Odontogenesis adalah proses tumbuh kembang gigi yang dimulai sejak usia kehamilan 5-6 minggu. Terdiri dari beberapa tahapan yaitu initiation, bud, cap, bell, apposition, dan maturation. Pada tahap initiation terjadi pembentukan lamina dentalis, sedangkan pada tahap bud terbentuk 10 tonjolan sebagai struktur awal gigi.

1. ODONTOGENESIS

2. DEFINISI
Proses tumbuh
kembang gigi
Dimulai dari gigi
anterior bawah
Dimulai pada usia
kehamilan 5-6 minggu

3. Istilah-istilah
dalam
odontogenesis
induksi
• Aksi satu kelompok sel pada sel lainnya yang mengarah terhadap pembentukan jalur
perkembangan di jaringan yang merespon
proliferasi
• Pengontrolan pertumbuhan seluler dan akumulasi pada hasil sampingan
diferensiasi
• Perubahan dalam sel embrionik yang identic menjadi berbeda secara structural dan
fungsional
morphogenesis
maturasi
Perkembangan pada struktur jaringan yang spesifik maupun tidak
spesifik, sebagai akibat migrasi sek embrio dan proliferasi dari interaksi
induktif
Pencapain ukuran dan fungsi dewasa karena induksi , proliferasi ,
diferensiasi dan morphogenesis

4. Tahap-tahap
odontogenesis
Initiation stage
(minggu ke 6-7)
Bud stage
( minggu ke 8)
Cap stage
(minggu ke 9-10)
Bell stage
(minggu 11-12)
Apposition stage
Maturation
stage

6. Initiation stage
 Terjadi penebalan epitel
rongga mulut di sepanjang
rahang atas dan rahang
bawah.
 Membentuk serupa huruf C
dan disebut sebagai lamina
dentalis.
 Dental lamina ini tumbuh dari
permukaan epitel hingga
melayang disekitar
mesenkim.
 Setiap kuncup merupakan
struktur awal dari enamel
organ (dental organ)

7. Bud stage
 Terjadi 10 tonjolan
menyerupai kuncup/ tunas.
 Kesepuluh tunas tersebut
pertama-tama membentuk
20 gigi desidui dan kemudian
membentuk gigi permanen
saat gigi desidui terlepas.

8. Cap stage
 Masa neural mesenkim
menginvasi tunas
gigi/enamel organ
 Masing – masing tunas gigi
berkembang pada laju yang
berbeda untuk membentuk 3
lapisan struktur epithel ( OEE,
IEE dan reticulum stellatum.)
 Jaringan ikat dibawah cap
berubah menjadi denta
papilla.
 Jaringan ikat dibawah dental
papilla menjadi fibrous dan
mengelilingi papilla dan
bagian dari enamel organ
membentuk dental sac.

10. Bell stage
 Differensiansi enamel organ
menjadi 4 tipe sel (adalahOEE,
IEE, stellate reticulum, dan
stratum intermedium)
 Diferensiasi dental lamina
menjadi 2 tipe sel (outer cell
dental papilla dan inner cell
dental papilla)
 Terjadi peningkatan
pembentukan serat kolagen
disekitar enamel organ yang
disebut Dental sac

12. Dental sac

13. Apposition
stage
 Sekresi enamel, dentin, dan
sementum pada lapisan yan
berturut-turut.
 Jaringan keras gigi
disekresikan sebagai matrix
yang terkalsifikasikan
sebagian.
 Membentuk jaringan untuk
tahap kalsisfikasi lebih lanjut

14. Maturation
stage
 Merupakan tahapan dimana
matrix jaringan keras gigi
telah terkalsifikasi telah
penuh.
 Periode terjadinya 2 tahap
akhir ini bervariasi menurut
gigi yang terlibat.

16. ERUPSI PADAGIGI