SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
SECONDARY PALATE
NASAL CAVITY
GIGI
REGULASI MOLEKULER PERKEMBANGAN
GIGI
FITRIA HARI WIBAWATI
NIM. 011624653004
SECONDARY PALATE
 Palatum
sekunder terdiri
dari bagian
palatum keras
dan semua
palatum lunak .
 Terjadi pada
masa kehamilan
8-9 minggu.
Palatum sekunder berkembang sebagai
perkembangan bagian medial maksila
lateral yang menyatu di tengah.
Kegagalan penyatuan ini menyebabkan
celah langit-langit.
Kehamilan minggu 8-9, dinding medial
prosesus maksilaris membentuk palatine
shelves.
Palatine shelves tumbuh kebawah, sejajar
dengan permukaan lidah dan menyatu
satu dengan yang lain dengan palatum
primer membentuk palatum sekunder.
Klasifikasi Celah Palatum
KLASIFIKASI CELAH BIBIR DAN
LANGITAN
NASAL CAVITY
Kehamilan 4-8 minggu perkembangan embrional anatomi
hidung mulai terbentuk dengan terbentuknya rongga
hidung sebagai bagian yang terpisah yaitu bagian
frontonasal dan bagian pertautan prosesus maksilaris
Daerah frontasal berkembang hingga ke otak bagian
depan, mendukung pembentukan olfaktori. Bagian medial
dan lateral akhirnya akan menjadi nares (lubang hidung).
Septum nasal berasal dari pertumbuhan garis tengah
posterior frontonasal dan perluasan garis tengan
mesoderm yang berasal dari maksilaris.
UK 6 minggu kehamilan, jaringan mesenkim mulai terbentuk ,
yang tampak sebagai dinding lateral hidung
UK 7 minggu, 3 garis axial berbentuk lekukan bersatu
membentuk 3 buah konka (turbinate)
UK 9 minggu terbentuk sinus maksilaris yang diawali oleh
invaginasi meatus media
UK 14 minggu pembentukan sel ethmoidalis posterior yang
berasal dari bagian dasar meatus superior.
UK 36 minggu dinding lateral hidung terbentuk dengan baik
proporsi konka. Seluruh daerah sinus paranasal muncul dengan
tingkatan yang berbeda sejak anak baru lahir.
Yang pertama berkembang sinus etmoid, sinus maksilaris,
sfenoid dan sinus frontal.
GIGI
Jaringan odontogenik mulai terlihat
pada umur kehamilan 28 hari sebagai
daerah penebalan epitelium
ektoderma pada tepi stomodeum
bersamaan dengan disintegrasi
membrana orofaringeal
Masing-masing benih gigi terdiri atas
organ enamel dan papilla gigi yang
dikelilingi oleh folikel atau kantong
gigi
• Perkembangan gigi dimulai sejak dalam
kandungan (fetus) sekitar 28 hari
• Gigi desidui berkembang pada minggu ke-6 dan
minggu ke-8 dan gigi permanen berkembang
pada minggu ke-20
• Tahap mineralisasi pada gigi desidui dimulai
pada minggu ke-14 IU dan seluruh gigi desidui
termineralisasi secara sempurna setelah
kelahiran
REGULASI MOLEKULER
PEMBENTUKAN GIGI
 Pembentukan pola gigi dari gigi seri sampai
geraham diatur oleh ekspresi kombinasi gen-gen
HOX di mesenkim. Dalam kaitannya dengan
pembentukan masing-masing gigi, epitel
mengatur diferensiasi hingga stadium tunas, di
saat fungsi regulasi dipindahkan ke mesenkim.
 Sinyal untuk pembentukan mencakup fakto-faktor
pertumbuhan, yaitu WNT, protein morfogrnrtik
tulang (BMP); factor yang disekresikan, yaitu
sonic hedgehog (SHH); dan factor transkripsi
seperti MSX1 san 2 yang berinteraksi melalui
kalaur kompleks untuk menghasilkan deferensiasi
sel dan pembentukan pola masing-masing gigi
Simpul membesar pada stadium topi menjadi kelompok
sel yang terkemas rapat tetapi mengalami apoptosis
(kematian sel) dan lenyap pada akhir stadium ini
Regio pengatur disebut simpul email, yaitu suatu daerah
berbatas tegas epitel gigi di puncak tunas gigi
Gigi memiliki suatu pusat sinyal yang mewakili
pembentukan gigi seperti aktivitas nodus selama
gastrulasi
BMP2 mengatur penentuan saat apopotosis sel-sel di
simpul email
FGF4 mengatur pertumbuhan keluar tunas seperti
waktu ikut serta dalam pertumbuhan tunas ekstremitas
yang dihasilkan oleh apical ectodermal ridge (AER)
simpul ini mengekspresikan FGF4, SHH, dan BMP2
Pembentukan Gigi
Gigi sesaat sebelum lahir dan
setelah lahir
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to Fitria hari

Presentasi_kasus_Labioskisis_Irving_Burh.pptx
Presentasi_kasus_Labioskisis_Irving_Burh.pptxPresentasi_kasus_Labioskisis_Irving_Burh.pptx
Presentasi_kasus_Labioskisis_Irving_Burh.pptx
ZidanImanaPutraFauzi
 
Proses Tumbuh Kembang Gigi
Proses Tumbuh Kembang GigiProses Tumbuh Kembang Gigi
Proses Tumbuh Kembang Gigi
PSPDG-UNUD
 
4. pertumbuhan & perkembangan plasenta
4. pertumbuhan & perkembangan plasenta4. pertumbuhan & perkembangan plasenta
4. pertumbuhan & perkembangan plasenta
Duik Agustini
 
Reproduksi pada manusia
Reproduksi pada manusiaReproduksi pada manusia
Reproduksi pada manusia
Rosdianasella
 

Similar to Fitria hari (20)

Proses pembentukan Organ penciuman dan Organogenesis
Proses pembentukan Organ penciuman dan OrganogenesisProses pembentukan Organ penciuman dan Organogenesis
Proses pembentukan Organ penciuman dan Organogenesis
 
Sistem Pencernaan
Sistem Pencernaan Sistem Pencernaan
Sistem Pencernaan
 
Presentasi_kasus_Labioskisis_Irving_Burh.pptx
Presentasi_kasus_Labioskisis_Irving_Burh.pptxPresentasi_kasus_Labioskisis_Irving_Burh.pptx
Presentasi_kasus_Labioskisis_Irving_Burh.pptx
 
Embriologi gastrointestinal
Embriologi gastrointestinalEmbriologi gastrointestinal
Embriologi gastrointestinal
 
Materi biologi x ppt bab 10 fix
Materi biologi x ppt bab 10 fixMateri biologi x ppt bab 10 fix
Materi biologi x ppt bab 10 fix
 
fertilisasi
fertilisasifertilisasi
fertilisasi
 
Konsep Kehamilan
Konsep KehamilanKonsep Kehamilan
Konsep Kehamilan
 
2_KULIAH_Kelainan_Kongenital_Saluran_Ce.ppt
2_KULIAH_Kelainan_Kongenital_Saluran_Ce.ppt2_KULIAH_Kelainan_Kongenital_Saluran_Ce.ppt
2_KULIAH_Kelainan_Kongenital_Saluran_Ce.ppt
 
Makalah labio palato
Makalah labio palatoMakalah labio palato
Makalah labio palato
 
Proses Tumbuh Kembang Gigi
Proses Tumbuh Kembang GigiProses Tumbuh Kembang Gigi
Proses Tumbuh Kembang Gigi
 
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
SISTEM REPRODUKSI MANUSIASISTEM REPRODUKSI MANUSIA
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
 
pptbio-14082509345BBBBBBBB4-phpapp01.pptx
pptbio-14082509345BBBBBBBB4-phpapp01.pptxpptbio-14082509345BBBBBBBB4-phpapp01.pptx
pptbio-14082509345BBBBBBBB4-phpapp01.pptx
 
Labioskisis
LabioskisisLabioskisis
Labioskisis
 
Abstrak dan learning tasks struktur histologi rongga mulut dan faring pspdg f...
Abstrak dan learning tasks struktur histologi rongga mulut dan faring pspdg f...Abstrak dan learning tasks struktur histologi rongga mulut dan faring pspdg f...
Abstrak dan learning tasks struktur histologi rongga mulut dan faring pspdg f...
 
4. pertumbuhan & perkembangan plasenta
4. pertumbuhan & perkembangan plasenta4. pertumbuhan & perkembangan plasenta
4. pertumbuhan & perkembangan plasenta
 
Makalah labio palato
Makalah labio palatoMakalah labio palato
Makalah labio palato
 
Makalah labio palato
Makalah labio palatoMakalah labio palato
Makalah labio palato
 
Jurding denrad deklay
Jurding denrad deklayJurding denrad deklay
Jurding denrad deklay
 
94854162 anatomi-fisiologi-kehamilan
94854162 anatomi-fisiologi-kehamilan94854162 anatomi-fisiologi-kehamilan
94854162 anatomi-fisiologi-kehamilan
 
Reproduksi pada manusia
Reproduksi pada manusiaReproduksi pada manusia
Reproduksi pada manusia
 

More from fitriahariwibawati

More from fitriahariwibawati (7)

4880191.pptttttttttttttttttttttttttttttttt
4880191.pptttttttttttttttttttttttttttttttt4880191.pptttttttttttttttttttttttttttttttt
4880191.pptttttttttttttttttttttttttttttttt
 
sistem-manajemen-k3-pp50th2012.mmmmmmmmmmmpt
sistem-manajemen-k3-pp50th2012.mmmmmmmmmmmptsistem-manajemen-k3-pp50th2012.mmmmmmmmmmmpt
sistem-manajemen-k3-pp50th2012.mmmmmmmmmmmpt
 
PENGENALAN_SMK3kesmasokeeeaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa...
PENGENALAN_SMK3kesmasokeeeaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa...PENGENALAN_SMK3kesmasokeeeaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa...
PENGENALAN_SMK3kesmasokeeeaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa...
 
2. Sejarah & Perundangan K3.pptx
2. Sejarah & Perundangan K3.pptx2. Sejarah & Perundangan K3.pptx
2. Sejarah & Perundangan K3.pptx
 
Administrasi_Pembangunan.pptx
Administrasi_Pembangunan.pptxAdministrasi_Pembangunan.pptx
Administrasi_Pembangunan.pptx
 
1. Konsep Administrasi Pembangunan.pptx
1. Konsep Administrasi Pembangunan.pptx1. Konsep Administrasi Pembangunan.pptx
1. Konsep Administrasi Pembangunan.pptx
 
1. Kreatifitas, Inovasi dan Riset.pptx
1. Kreatifitas, Inovasi dan Riset.pptx1. Kreatifitas, Inovasi dan Riset.pptx
1. Kreatifitas, Inovasi dan Riset.pptx
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
RIMA685626
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 

Recently uploaded (20)

E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 

Fitria hari

  • 1. SECONDARY PALATE NASAL CAVITY GIGI REGULASI MOLEKULER PERKEMBANGAN GIGI FITRIA HARI WIBAWATI NIM. 011624653004
  • 2. SECONDARY PALATE  Palatum sekunder terdiri dari bagian palatum keras dan semua palatum lunak .  Terjadi pada masa kehamilan 8-9 minggu.
  • 3. Palatum sekunder berkembang sebagai perkembangan bagian medial maksila lateral yang menyatu di tengah. Kegagalan penyatuan ini menyebabkan celah langit-langit. Kehamilan minggu 8-9, dinding medial prosesus maksilaris membentuk palatine shelves. Palatine shelves tumbuh kebawah, sejajar dengan permukaan lidah dan menyatu satu dengan yang lain dengan palatum primer membentuk palatum sekunder.
  • 4.
  • 5.
  • 7. KLASIFIKASI CELAH BIBIR DAN LANGITAN
  • 8. NASAL CAVITY Kehamilan 4-8 minggu perkembangan embrional anatomi hidung mulai terbentuk dengan terbentuknya rongga hidung sebagai bagian yang terpisah yaitu bagian frontonasal dan bagian pertautan prosesus maksilaris Daerah frontasal berkembang hingga ke otak bagian depan, mendukung pembentukan olfaktori. Bagian medial dan lateral akhirnya akan menjadi nares (lubang hidung). Septum nasal berasal dari pertumbuhan garis tengah posterior frontonasal dan perluasan garis tengan mesoderm yang berasal dari maksilaris.
  • 9. UK 6 minggu kehamilan, jaringan mesenkim mulai terbentuk , yang tampak sebagai dinding lateral hidung UK 7 minggu, 3 garis axial berbentuk lekukan bersatu membentuk 3 buah konka (turbinate) UK 9 minggu terbentuk sinus maksilaris yang diawali oleh invaginasi meatus media UK 14 minggu pembentukan sel ethmoidalis posterior yang berasal dari bagian dasar meatus superior. UK 36 minggu dinding lateral hidung terbentuk dengan baik proporsi konka. Seluruh daerah sinus paranasal muncul dengan tingkatan yang berbeda sejak anak baru lahir. Yang pertama berkembang sinus etmoid, sinus maksilaris, sfenoid dan sinus frontal.
  • 10. GIGI Jaringan odontogenik mulai terlihat pada umur kehamilan 28 hari sebagai daerah penebalan epitelium ektoderma pada tepi stomodeum bersamaan dengan disintegrasi membrana orofaringeal Masing-masing benih gigi terdiri atas organ enamel dan papilla gigi yang dikelilingi oleh folikel atau kantong gigi
  • 11. • Perkembangan gigi dimulai sejak dalam kandungan (fetus) sekitar 28 hari • Gigi desidui berkembang pada minggu ke-6 dan minggu ke-8 dan gigi permanen berkembang pada minggu ke-20 • Tahap mineralisasi pada gigi desidui dimulai pada minggu ke-14 IU dan seluruh gigi desidui termineralisasi secara sempurna setelah kelahiran
  • 12. REGULASI MOLEKULER PEMBENTUKAN GIGI  Pembentukan pola gigi dari gigi seri sampai geraham diatur oleh ekspresi kombinasi gen-gen HOX di mesenkim. Dalam kaitannya dengan pembentukan masing-masing gigi, epitel mengatur diferensiasi hingga stadium tunas, di saat fungsi regulasi dipindahkan ke mesenkim.  Sinyal untuk pembentukan mencakup fakto-faktor pertumbuhan, yaitu WNT, protein morfogrnrtik tulang (BMP); factor yang disekresikan, yaitu sonic hedgehog (SHH); dan factor transkripsi seperti MSX1 san 2 yang berinteraksi melalui kalaur kompleks untuk menghasilkan deferensiasi sel dan pembentukan pola masing-masing gigi
  • 13. Simpul membesar pada stadium topi menjadi kelompok sel yang terkemas rapat tetapi mengalami apoptosis (kematian sel) dan lenyap pada akhir stadium ini Regio pengatur disebut simpul email, yaitu suatu daerah berbatas tegas epitel gigi di puncak tunas gigi Gigi memiliki suatu pusat sinyal yang mewakili pembentukan gigi seperti aktivitas nodus selama gastrulasi
  • 14. BMP2 mengatur penentuan saat apopotosis sel-sel di simpul email FGF4 mengatur pertumbuhan keluar tunas seperti waktu ikut serta dalam pertumbuhan tunas ekstremitas yang dihasilkan oleh apical ectodermal ridge (AER) simpul ini mengekspresikan FGF4, SHH, dan BMP2
  • 16. Gigi sesaat sebelum lahir dan setelah lahir