Dokumen tersebut membahas tentang strategi operasi di lingkungan global. Secara singkat, dibahas mengenai pengertian globalisasi, aspek-aspek globalisasi dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, politik dan IPTEK. Kemudian dibahas mengenai pandangan global operasi, alasan untuk menjadi global, dan strategi dalam memasuki bisnis internasional. Selanjutnya dibahas mengenai pengembangan misi dan strategi, sepuluh keputusan strateg
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
PPT MANAJEMEN OPERASIONAL BAB 2.pptx
1. KELOMPOK 2:
1. ASRUL MINANJAR
2. A
3. B
4. C
5. D
6. E
PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2023
STRATEGI OPERASI
DI LINGKUNGAN GLOBAL
2. Pengertian Globalisasi
Kata globalisasi dari bahasa Inggris globalization.
Global berarti universal yang mendapat imbuhan -
lization yang bisa dimaknai sebagai proses.
Jadi, globalisasi bisa diartikan sebagai proses
penyebaran
pemikiran,
mendunia.
Globalisasi
unsur-unsur baru baik berupa informasi,
gaya hidup maupun teknologi secara
diartikan
negara
sebagai proses dimana
semakin sempit
batas-
karena
berupa
batas suatu menjadi
kemudahan interaksi antara negara baik
pertukaran informasi, perdagangan, teknologi, gaya
hidup dan bentuk-bentuk interaksi yang lain.
13. PANDANGAN GLOBAL OPERASI
Manajer operasi pada saat ini harus mengembangkan
operasinya
Contohnya
Boeing
secara global dan strategi yang inovatif.
:
dapat bersaing karena penjualan dan
produksinya berada di seluruh dunia
Sony membeli komponen dari pemasok di Thailand,
Malaysia, dan seluruh dunia untuk merakit produksi
elektroniknya
Benetton (produsen dari Italia) memiliki persediaan
seluruh tokonya di seluruh dunia lebih cepat
daripada pesaingnya dengan meningkatkan
fleksibilitas rancangan, produksi, dan distribusi
14. ALASAN UNTUK MENJADI GLOBAL
1. Mengurangi Biaya.
Banyak cara yang dilakukan oleh perusahaan yang
dapat
beroperasi secara internasional untuk
mengurangi berbagai biaya antara lain :
- Pemilihan lokasi yang menyediakan biaya tenaga
kerja rendah
Pengurangan pajak dan tarif mendorong operasi di
negara lain
Pembentukan zona perdagangan bebas
-
-
- Perjanjian dagang sehingga membantu
mengurangi tarif
15. 2. Memperbaiki Rantai Pasokan. Rantai pasokan
(supply
dengan
dimana
Sumber
chain) biasanya dapat diperbaiki
menempatkan
sumber daya
fasilitas
tertentu
di
itu
negara
berada.
pekerja,
daya ini merupakan keahlian,
atau bahan baku. Contoh : PT Sritex di Jateng
memproduksi pakaian militer 30 negara. Sritex
mengedepankan kualitas, delivery on time,
harga
untuk
anti
yang
kain
bersaing. Misalnya : tambahan
yang berupa
red,
anti air, tahan api,
infra bobot ringan.
16. 3. Menghasilkan barang dan pelayanan yang lebih baik.
Meskipun karakteristik barang dan jasa dapat
objektif dan diukur (contohnya : jumlah yang tepat
waktu), karakteristik ini dapat juga subjektif dan
tidak dapat diukur (contoh: kepekaan terhadap
budaya). Kita membutuhkan pemahanan yang lebih
cara
baik akan adanya diferensiasi budaya dan
berbisnis di Negara yang berbeda. Contoh :
Warisan budaya Indonesia, yaitu batik. Apabila ingin
agar
akan
memasarkan batik, kita berada di Indonesia
mendapatkan pemahaman yang lebih baik
budaya setempat.
17. 4. Memahami Pasar.
Karena operasi internasional membutuhkan
interaksi dengan pelanggan asing, pemasok,
dan pesaing bisnis lain, tidak terelakkan
perusahaan internasional harus
baru.
hanya
ke
mempelajari
Pemahaman
membantu
peluang
tentang
barang
pasar
dan jasa
tidak
perusahaan memahami mana pasar
bergerak, tetapi juga membuat perusahaan
mampu melayani pelanggan yang
bisnis
beragam
mereka.
dan mempelancar siklus
18. 5. Belajar untuk memperbaiki operasi
Perusahaan dapat melayani pelanggan dengan baik
jika selalu bersikap terbuka terhadap ide-ide terbaru.
Contoh, General Motors enemukan operasi yang dapat
ditingkatkan bersama-sama dengan membangun dan
menjalankan sebuah pabrik perakitan mobil San Jose,
California, dan Jepang. Dengan strategi ini, GM
enyumbangkan modal, pengetahuan tentang tenaga
kerja di Amerika Serikat. Sementara Jepang
menyumbangkan pengetahuannya di bidang produksi
dan persediaan. GM juga mempekerjakan karyawan
dan ahli-ahli dari Jepang untuk merancang proses
produksi pabriknya
19. 6. Mendapatkan dan mempertahankan bakat global
Organisasi
karyawan
banyak.
global dapat menarik dan mempertahankan
yang baik dan menawarkan peluang kerja lebih
Organisasi global membutuhkan pekerja dalam semua fungsi
dan keahlian di seluruh dunia. Perusahaan global dapat
mempekerjakan dan mempertahankan karyawan yang baik
karena mereka menyediakan peluang berkembang yang lebih
bagus dan perlindungan dari pemutusan hubungan kerja saat
kondisi ekonomi memburuk. Ketika ekonomi di suatu negara
atau benua memburuk, sebuah perusahaan global dapat
memindahkan karyawan yang tidak dibutuhkan dari satu lokasi
ke lokasi yang lebih baik. Organisasi global juga menyediakan
insentif untuk orang-orang yang senang bepergian atau
mengambil liburan di negara asing.
20. Mengembangkan Misi dan Strategi
Membangun misi dan strategi :
Manajemen operasi yang efektif harus mempunyai
misi, sehingga ia tahu ke mana arah tujuannya dan
sebuah strategi, sehingga ia tahu bagaimana
untuk bisa mencapai misi tersebut.
Misi
cara
1.
Misi organisasi sebagaimana tujuannya adalah apa
yang akan disumbangkan kepada masyarakat.
Mengembangkan strategi yang bagus adalah hal
sulit, tapi akan lebih mudah apabila
didefinisikan dengan baik.
misi telah
Contoh misi manajemen operasi : menghasilkan
produk-produk yang sejalan dengan misi perusahaan
sebagai produsen kelas dunia yang berbiaya rendah.
21. 2. Strategi
Strategi
untuk
adalah rencana tindakan organisasi
mencapai misinya. Setiap
strategi
wilayah
untuk
fungsional
mencapai
mencapai
mempunyai
misinya
misi
dan membantu organisasi
keseluruhan. Strategi ini
memanfaatkan peluang dan
serta
kekuatan,
menghindari
menetralkan
kelemahan.
ancaman,
22. Perusahaan mencapai misi mereka dengan tiga
cara :
Diferensiasi (manajer operasi diminta untuk
menciptakan barang dan jasa yang berbeda
dengan yang lain)
Kepemimpinan Biaya (harga lebih murah)
Respon yang cepat(lebih cepat tanggap)
23. Menurut Heizer and Render ada 4 strategi dalam memasuki
bisnis internasional yaitu :
1.Strategi Internasional (International Strategy).
Menggunakan ekspor dan lisensi untuk memasuki pasar global.
Strategi internasional adalah strategi yang paling tidak
menguntungkan karena dianggap kurang responsif terhadap selera
konsumen lokal. Respon lokal hanya sedikit karena kita mengekspor
atau melisensikan barang
dari negara asal. Dari segi biayanya kurang menguntungkan karena
kita memanfaatkan proses produksi yang ada dan jaraknya cukup
jauh dari pasar yang baru. Walaupun demikian, strategi internasional
merupakan strategi termudah karena proses ekspor hanya
membutuhkan sedikit perubahan pada operasi yang ada, dan
perjanjian lisensi lebih banyak membebankan risiko pada pihak
pemegang lisensi.
Misalnya Harley Davidson yang merakit produknya di
negeri yang menjadi target pasarnya
24. 2.Strategi Multidomestik (Multidomestic Strategy)
Membagikan kewenangannya (desentralisasi) dengan
memberikan otonomi yang cukup berarti pada setiap
bisnis. Misalnya anak perusahaan, waralaba, atau usaha
patungan yang mandiri. Keuntungan strategi ini adalah
memaksimalkan respons pasar lokal. Walaupun
demikian, strategi ini hanya mempunyai sedikit
keuntungan dari segi biaya atau bahkan tidak ada
Banyak para produser makanan seperti Mc donnal, atau
Hoka-hoka Bento yang membuat produknya yang
disesuaikan dengan selera pasar lokal. Di India misalnya,
Mc. Donnal menyajikan hamburger tanpa daging sapi
untuk merespon selera konsumen.
25. 3. Strategi global (Global Strategy)
Strategi ini lebih bersifat sentralisasi dimana
kantor pusat (host country) mengendalikan
cabang-cabang perusahaannya dengan produk
yang dihasilkannya bersifat standar.
Tujuannya adalah untuk
dari
mencapai titik
economic of scale kegiatan operasi
perusahaan.
Strategi ini cocok bila perusahaan yang
menekankan pada penurunan biaya, dan tidak
peduli terhadap respon konsumen lokal
misalnya produsen peralatan berat
Caterpilar dan Texas Instrument.
seperti
26. 4. Srategi Transnasional (Transnational
Strategy)
Strategi ini mengkombinasikan berbagai
keuntungan dari ketiga strategi di atas, yaitu
untuk mencapai economic of scale (low cost)
dan sekaligus merespons selera pasar lokal.
Ide-ide, orang-orang, bahan-bahan saling
dipertukarkan untuk memperoleh manfaat
yang lebih tinggi sehingga perusahaan mampu
menciptakan differentiation, low-cost, dan
response. Misalnya IBM yang mengimpor
komponen elektroniknya dari 50 negara, dan
mengekspor
negara, dan
negara.
komputer ke lebih dari 130
memiliki pabrik di lebih dari 45
27. SEPULUH KEPUTUSAN STRATEGI MO
1. Perancangan barang dan jasa.
Perancangan barang dan jasa menetapkan
sebagian besar proses transformasi yang
akan
dan
dilakukan.
sumberdaya
Keputusan biaya, kualitas
manusia bergantung pada
keputusan
menetapkan
perancangan yang biasanya
batasan biaya terendah dan
kualitas tertinggi.
28. 2. Kualitas.
Ekspektasi pelanggan terhadap kualitas harus
ditetapkan, peraturan dan prosedur dibakukan
untuk mengidentifikasi serta mencapai standart
kualitas tersebut
Perancangan proses dan kapasitas.
3.
Keputusan proses yang diambil akan membuat
manajemen
teknologi,
mengambil komitmen dalam hal
kualitas, penggunaan sumberdaya
manusia,
Komitmen
dan pemeliharaan yang
modal
spesifik.
pengeluaran dan
biaya
ini akan
suatu
menentukan
perusahaan.
struktur dasar
29. 4. Pemilihan lokasi.
Keputusan lokasi organisasi manufaktur dan
jasa menentukan kesuksesan perusahaan.
Kesalahan yang dibuat dalam langkah ini
dapat mempengaruhi efisiensi.
5. Perancangan tata letak.
Aliran bahan baku, kapasitas yang dibutuhkan,
tingkat karyawan, keputusan teknologi, dan
tata
kebutuhan
letak.
persediaan mempengaruhi
30. Sumberdaya manusia dan rancangan pekerjaan.
6.
Manusia merupakan bagian yang integral dan mahal
dari keseluruhan rancangan system. Kualitas
lingkungan kerja yang diberikan, bakat dan keahlian
yang dibutuhkan, dan upah harus ditentukan dengan
jelas.
Manajemen rantai pasokan.
7.
Keputusan ini menjelaskan apa yang harus dibuat
dan apa yang harus dibeli. Pertimbangannya terletak
pada kualitas, pengiriman dan inovasi ;
Semuanya
memuaskan.
harus pada tingkat
antara
harga
pembeli
yang
dan
Kepercayaan
penjual sangat dibutuhkan
yang efektif.
untuk proses pembelian
31. 8. Persediaan.
Keputusan persediaan dapat dioptimalkan hanya
jika kepuasan pelanggan, pemasok, perencanaan
produksi, dan sumberdaya manusia
dipertimbangkan.
Penjadwalan.
9.
Jadwal produksi yang dapat dikerjakan dan efisien
harus dikembangkan. Permintaan sumberdaya
manusia dan fasilitas harus terlebih dahulu
ditetapkan dan dikendalikan.
10.Pemeliharaan.
Keputusan harus dapat dibuat pada tingkat
kehandalan dan stabilitas yang diinginkan. System
harus dibuat untuk menjaga kehandalan dan
stabilitas tersebut.
32. PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI
STRATEGI
Identifikasi adalah Faktor Kunci Sukses ---> analisis
Strength
kekuatan atau hal-hal yang merupakan sisi positif di
perusahaan
Weaknesess
1.
•
SWOT
•
kelemahan atau
perusahaan.
Opportunity
hal-hal yang merupakan sisi negatif di
•
peluang yang kemungkinan masih terbuka bagi perusahaan
Threath
ancaman yang kemungkinan harus dihadapi perusahaan
32
•
33. 2. Membangun organisasi , melalui :
a. Pengenalan strategi dan faktor kunci sukses.
b. Pengelompokkan kegiatan yang diperlukan
dalam struktur organisasi.
c. Pengisian tenaga kerja yang akan melakukan
pekerjaan
Koordinasi dengan bawahan untuk
d.
menyusun rencana, anggaran, dan program
yang sesuai
tercapai.
dengan strategi agar misi
34. 3. Menyelaraskan manajemen operasional dengan
kegiatan lain
Keberhasilan strategi manajemen operasional sangat
tergantung pada keterpaduan dengan bagian lain
seperti fungsi pemasaran, keuangan, sistem informasi,
dan sumber daya manusia.
• Contohnya
penerbangan
adalah
yang
pada
sangat
penetapan jadwal
pola
ditentukan oleh
perjalanan penumpang yang gampang sekali berubah
pada saat musim libur, berbeda dengan hari biasa,
bisa
sehingga dalam hal ini manajemen operasional
merupakan fungsi pemasaran. Oleh karena itu
perubahan yang terjadi dalam proses operasional akan
berdampak pada kegiatan dalam fungsi lainnya.
34
35. Strategi Biaya Rendah Tidak Peduli pada
Respon Konsumen Lokal
• Strategi Biaya Rendah (cost leadership) menekankan pada
segala
upaya memproduksi produk standar (sama dalam
aspek) dengan biaya per unit yang sangat rendah. Strategi jenis
ini amat sesuai dengan kebutuhan pelanggan yang termasuk
dalam kategori perilaku low-involvement, tidak peduli
terhadap respon konsumen akan perbedaan merek, (relatif)
tidak membutuhkan pembedaan produk. Strategi ini membuat
perusahaan mampu bertahan terhadap persaingan harga
dalam
bahkan menjadi pemimpin pasar (market leader)
menentukan harga dan memastikan tingkat keuntungan pasar
yang tinggi (di atas rata-rata) dan stabil melalui cara-cara yang
agresif dalam efisiensi dan kefektifan biaya.
36. • Untuk dapat menjalankan strategi biaya rendah, sebuah
perusahaan harus mampu memenuhi persyaratan di dua
bidang, yaitu: sumber daya (resources) dan organisasi.
• Strategi ini dijalankan jika dimiliki beberapa keunggulan
di bidang sumber daya perusahaan, yaitu: kuat akan
modal, trampil pada rekayasa proses (process
engineering), pengawasan yang ketat, mudah diproduksi,
serta biaya distribusi dan promosi rendah.
• Contoh perusahaan yang menerapkan: Toyota, dilihat
dari implementasi JIT (Just in Time) sehingga proses
produksi bisa efisiensi . Contoh perusahaan yang terkenal
karena strategi keunggulan biaya adalah Mc Donald’s.