Dokumen tersebut membahas mengenai inflasi dan indeks harga konsumen. Terdapat penjelasan mengenai penyebab inflasi, jenis-jenis inflasi, dan kebijakan moneter serta fiskal untuk mengatasi inflasi. Juga dijelaskan mengenai perhitungan indeks harga konsumen dan perbandingannya dengan deflator PDB.
4. INFLASI
• Kenaikan harga secara umum dan terus menerus
PENYEBAB
Kaum
Klasik
Keynesian
• Pertambahan jumlah uang yang beredar cepat melebihi peningkatan
kebutuhan
• Cara mengatasi dengan Kebijakan Moneter
• Permintaan agregat bertambah lebih cepat daripada penawaran
agregat
• Cara mengatasi dengan kebijakan fiskal
5. • Klasifikasi
Kadar Keparahan
• Ringan
• Sedang
• Berat
• Hiperinflasi
Sumber Penyebab
• Demand
pulled inflation
• Cost pushed
inflation
Asal
• Inflasi
domestik
• Inflasi
terimpor
6. Cara Mengatasi :
1. Kebijakan Moneter
2. Kebiajakan Fiskal
Dampak Positif :
1. Mengurangi Pengangguran
2. Meningkatkan pendapatan nasional
3. Membuat minat orang untuk menabung lebih tinggi
7. Kebijakan Moneter (Monetary Contractive)
1. Open Market Operation
2. Discount Rate Policy
3. Reserve Requirement Ratio
4. Moral Persuasion
Kebijakan Fiskal (Fiskal Contractive)
1. Mengurangi pengeluaran pemerintah
2. Menaikkan tarif pajak
EKSPANSIF : MENINGKATKAN INFLASI (EASY MONEY POLICY)
KONTRAKTIF : MENURUNKAN INFLASI (TIGHT MONEY POLICY)
N
O
T
E
8. • Kebijakan Moneter Kontraktif
1. Politik diskonto dengan menaikan
suku bunga acuan
2. Menaikan giro wajib minimum
3. Operasi pasar terbuka dengan menjual
surat berharga
4. Politik pagu kredit diperketat
5. Politik pembujukan moral kepada
bank-bank umum atas kondisi
ekonomi yang diinginkan
• Kebijakan Fiskal Kontraktif
1. kebijakan pemerintah untuk
menambah penerimaan negara dengan
peningkatan pajak / mengefektifkan
pajak atau mengurangi pengeluaran
negara sehingga inflasi dapat teratasi
9. INDEKS HARGA KONSUMEN
Indeks harga konsumen adalah ukuran ratarata perubahan harga dari suatu paket
komoditas (commodity basket) dalam suatu kurun waktu tertentu atau antar waktu.
Tujuan Penghitungan IHK :
1. Mengetahui perkembangan harga barang dan jasa yang tergantung pada diagram
timbangan IHK.
2. Sebagai pedoman untuk menentukan suatu kebijaksanaan yang akan datang,
terutama di bidang pembangunan ekonomi.
3. Sebagai penghitungan penyesuaian Upah Minimum Kabupaten (UMK)
4. Mempermudah pemantauan supply dan demand khususnya barang kebutuhan masyarakat yang
ada di pasar.
11. IHK VS GDP DEFLATOR
• IHK : Menggambarkan harga seluruh barang dan jasa
yang di produksi di suatu negara
• GDP Deflator : Menggambarkan harga seluruh barang dan jasa
yang di beli oleh konsumen
12. ECONOMIC FACT OF INDONESIAN
1. IHK dihitung dengan rumus Laspeyers termodifikasi
2. Tahun dasar yang digunakan mulai tahun 2014 adalah 2012 = 100
3. Mencakup 82 kota
4. Mencakup 225 sampai dengan 462 barang dan jasa dalam 7 kelompok
pengeluaran
13. 7 Kelompok Pengeluaran
1. Bahan Makanan
2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok, Tembakau
3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar
4. Sandang
5. Kesehatan
6. Pendidikan, Rekreasi, Olah Raga
7. Transportasi, Komunikasi, Jasa Keuangan
14. CONTOH SOAL
Berikut ini adalah bentuk kebijakan pemerintah untuk mengatasi inflasi :
1. Politik diskonto
2. Menaikkan pajak
3. Menaikkan hasil produksi
4. Politik pasar terbuka
5. Menaikkan cash ratio
Yang termasuk kebijakan moneter adalah . . ..
a. 1, 2 dan 3
b. 1, 4 dan 5
c. 2, 3 dan 4
d. 2, 4 dan 5
e. 3, 4 dan 5