analisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaat
Bahan uas pie 2013
1. EKONOMI MAKRO
• Makro-ekonomi menjelaskan perubahan ekonomi
yang mempengaruhi banyak masyarakat,
perusahaan, dan pasar.
• Ekonomi makro dapat digunakan untuk
menganalisis cara terbaik untuk memengaruhi
target-target kebijaksanaan seperti
pertumbuhan ekonomi, stabilitas harga,
tenaga kerja dan pencapaian
keseimbangan neraca yang berkesinambungan.
2.
3. PERSOALAN EKONOMI NASIONAL
• Pertumbuhan Ekonomi
• Kemiskinan
• Pengangguran
• Inflasi
• Defisit Anggaran Pemerintah dan Utang
Nasional – KEBIJAKAN FISKAL
• Penawaran Uang, Bank, dan Keuangan
Internasional – KEBIJAKAN MONETER
• Energi
4. PERTUMBUHAN EKONOMI
• Pertumbuhan ekonomi adalah proses perubahan kondisi
perekonomian suatu negara secara berkesinambungan
menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu.
• Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan juga sebagai proses
kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang
diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional.
Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi
keberhasilan pembangunan ekonomi.
• Pertumbuhan ekonomi suatu negara dapat diukur dengan
cara membandingkan, misalnya untuk ukuran nasional,
Gross National Product (GNP), tahun yang sedang berjalan
dengan tahun sebelumnya.
5. PEMBANGUNAN EKONOMI
• Pembangunan ekonomi adalah suatu proses
kenaikan pendapatan total dan pendapatan
perkapita dengan memperhitungkan adanya
pertambahan penduduk dan disertai dengan
perubahan fundamental dalam struktur ekonomi
suatu negara dan pemerataan pendapatan bagi
penduduk suatu negara.
• Pembangunan ekonomi tak dapat lepas dari
pertumbuhan ekonomi (economic growth);
pembangunan ekonomi mendorong pertumbuhan
ekonomi, dan sebaliknya, pertumbuhan ekonomi
memperlancar proses pembangunan ekonomi.
6. • Perbedaan antara keduanya adalah pertumbuhan
ekonomi keberhasilannya lebih bersifat kuantitatif,
yaitu adanya kenaikan dalam standar pendapatan
dan tingkat output produksi yang dihasilkan,
• sedangkan pembangunan ekonomi lebih bersifat
kualitatif, bukan hanya pertambahan produksi,
tetapi juga terdapat perubahan-perubahan dalam
struktur produksi dan alokasi input pada berbagai
sektor perekonomian seperti dalam lembaga,
pengetahuan, sosial dan teknik.
7.
8.
9. KEMISKINAN
• Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi
ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan
dasar seperti makanan , pakaian , tempat
berlindung, pendidikan, dan kesehatan.
• Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan
alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya
akses terhadap pendidikan dan pekerjaan.
10. PENGANGGURAN
• Pengangguran adalah istilah untuk orang yang tidak bekerja
sama sekali, sedang mencari kerja, bekerja kurang dari dua
hari selama seminggu, atau seseorang yang sedang
berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak.
• Pengangguran seringkali menjadi masalah dalam
perekonomian karena dengan adanya pengangguran,
produktivitas dan pendapatan masyarakat akan berkurang
sehingga dapat menyebabkan timbulnya kemiskinan dan
masalah-masalah sosial lainnya.
11. INFLASI
• inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-
harga secara umum dan terus-menerus (kontinu)
berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat
disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain,
konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihnya
likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau
bahkan spekulasi, sampai termasuk juga akibat
adanya ketidaklancaran distribusi barang.
• Dengan kata lain, inflasi juga merupakan proses
menurunnya nilai mata uang secara kontinu.
12. • Inflasi adalah indikator untuk melihat tingkat
perubahan, dan dianggap terjadi jika proses
kenaikan harga berlangsung secara terus-menerus
dan saling pengaruh-memengaruhi.
• Istilah inflasi juga digunakan untuk mengartikan
peningkatan persediaan uang yang kadangkala
dilihat sebagai penyebab meningkatnya harga.
• Inflasi dapat digolongkan menjadi
1.inflasi ringan terjadi apabila kenaikan harga
berada di bawah angka 10% setahun;
2.Inflasi sedang antara 10%—30% setahun;
3.berat antara 30%—100% setahun;
4.hiperinflasi atau inflasi tak terkendali terjadi apabila
di atas 100% setahun.
13. KEBIJAKAN FISKAL
• Kebijakan fiskal merujuk pada kebijakan yang
dibuat pemerintah untuk mengarahkan ekonomi
suatu negara melalui pengeluaran dan
pendapatan (berupa pajak) pemerintah.
• Kebijakan fiskal berbeda dengan kebijakan
moneter, yang bertujuan men-stabilkan
perekonomian dengan cara mengontrol tingkat
bunga dan jumlah uang yang beredar.
• Instrumen utama kebijakan fiskal adalah
pengeluaran dan pajak. Perubahan tingkat dan
komposisi pajak dan pengeluaran pemerintah
dapat memengaruhi variabel-variabel berikut:
• Permintaan agregat dan tingkat aktivitas ekonomi
Pola persebaran sumber daya, distribusi pendapatan
14. KEBIAJAKAN MONETER
• Kebijakan moneter adalah proses mengatur
persediaan uang sebuah negara untuk mencapai
tujuan tertentu; seperti menahan inflasi, mencapai
pekerja penuh atau lebih sejahtera.
• Kebijakan moneter pada dasarnya merupakan
suatu kebijakan yang bertujuan untuk mencapai
keseimbangan internal (pertumbuhan ekonomi
yang tinggi, stabilitas harga, pemerataan
pembangunan) dan keseimbangan eksternal
(keseimbangan neraca pembayaran) serta
tercapainya tujuan ekonomi makro, yakni menjaga
stabilisasi ekonomi yang dapat diukur dengan
kesempatan kerja, kestabilan harga serta neraca
pembayaran internasional yang seimbang.
15.
16. KEBIJAKAN MENGATASI
MASALAH EKONOMI
• Meningkatkan investasi di Indonesia
• Penerapan program-program pengentasan
kemiskinan
• Pembangunan proyek-proyek padat karya
• Penerapan kebijakan fiskal dan moneter
• Meningkatkan penerimaan pemerintah
• Menerapkan good corporate governance
17. PENDAPATAN NASIONAL
1. Produk Domestik Bruto
total nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan suatu
perekonomian dalam periode tertentu yang dihitung
berdasarkan nilai pasar
1. Produk Nasional Bruto
Produk Domestik Bruto + Pendapatan Neto terhadap Luar
Negeri
1. Produk Nasional Neto
Produk Nasional Bruto – Penyusutan + barang pengganti
modal
1. Pendapatan Nasional Neto
Produk Nasional Neto – Pajak tidak langsung + Subsidi
1. Pendapatan Perorangan
Pendapatan Nasional Neto – transfer payment + laba
ditahan + iuran jaminan sosial + pajak perseroan
18. PENDAPATAN NASIONAL
1. Pendapatan Disposabel
Pendapatan Perorangan – Pajak Penghasilan
2. Produk Domestik Regional Bruto
Jumlah keseluruhan dari nilai tambah bruto yang
dihasilkan oleh seluruh kegiatan ekonomi yang
berada pada suatu wilayah selama periode waktu
tertentu
19. PENDAPATAN PER
KAPITA
• Pengertian
pendapatan nasional dibagi dengan jumlah
penduduk
• Kegunaan
• Melihat tingkat perbandingan kesejahteraan
masyarakat suatu negara dari tahun ke tahun
• Data perbandingan tingkat kesejahteraan suatu
negara dengan negara lain
• Perbandingan tingkat standar hidup suatu negara
dengan negara lainnya
• Data untuk mengambil kebijakan ekonomi
20. KEBIJAKAN MONETER
1. Pengertian
langkah-langkah yang diambil otoritas moneter untuk
memengaruhi jumlah uang beredar dan daya beli uang
2. Tujuan
a) Menjaga kestabilan ekonomi
b) Menjaga stabilitas harga
c) Meningkatkan kesempatan kerja
d) Memperbaiki posisi neraca perdagangan dan neraca
pembayaran
3. Jenis
a) Tight money policy
b) Easy money policy
21. INSTRUMEN KEBIJAKAN
MONETER
Menjual atau membeli surat
berharga di pasar modal untuk
memengaruhi jumlah uang beredar
Operasi pasar
terbuka
Menaikkan atau menurunkan suku bunga
bank umum untuk memengaruhi jumlah
uang yang beredar
Diskonto
Cadangan kas
Menaikkan atau menurunkan
cadangan kas bank umum untuk
memengaruhi jumlah uang yang
beredar
Kredit ketat Mengontrol pengucuran kredit oleh bank
umum kepada masyarakat untuk
memengaruhi jumlah uang beredar