MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
PPT LINTAS BUDAYA.pptx
1. PSIKOLOGI LINTAS BUDAYA
“BUDAYA DAN AGRESI”
KELOMPOK :
ANGGOTA
- Asri Ananda Putri (1807101130031)
- Zuhaira Fajarna (1807101130032)
- Tessa Tiara ZN (1807101130033)
Dosen Pengampu
Novita Sari, M.Psi., Psikolog
2. APA ITU BUDAYA ?
Webster’s New Collegiate Dictionary
mendefinisikan budaya sebagai pola
terintegrasi dari perilaku manusia termasuk
pikiran, pembicaraam, tindakan, dan artifak
serta tergantung pada kapasitas orang untuk
menyimak, dan meneruskan pengetahuan
kepada generasi penerus.
Dalam pandangan Jeff Carttwright
budaya adalah penentu yang kuat dari
keyakinan, sikap dan perilaku orang, dan
pengaruhnya dapat diukur melalui bagaimana
orang termotivasi untuk merespons pada
lingkungan budaya mereka.
3. APA ITU AGRESI ?
Bandura (1973) beranggapan
bahwa perilaku agresif merupakan
sesuatu yang dipelajari dan bukannya
perilaku yang ibawa sejak lahir. Perilaku
agresif ini dipelajari dari lingkungan
sosial seperti interaksi dengan keluarga,
interaksi dengan rekan sebaya dan media
massa melalui modelling.
Perilaku agresif menurut Murry
(Halll & Lindzey,1933) didefinisikan
sebagai suatu cara untuk melawan
dengan sangat kuat, melalui; berkelahi,
melukai, menyerang, membunuh, atau
menghukum orang lain.
4. JENIS – JENIS
AGRESI
Menurut Ramirez, dkk (2001) terdapat dua jenis agresi yaitu:
1. Agresif secara
objektivitas atau aksi
2. Agresif secara
subjektivitas atau
emosi
5. Barron dan Byrne (dalam Rahman, 2013) membagi delapan jenis
perilaku agresif, yaitu
1. Agresi langsung – aktif – verbal
2. Agresi langsung – aktif - non verbal
3. Agresi langsung - pasif verbal
4. Agresi langsung – pasif – nonverbal
5. Agresi tidak langsung – aktif – verbal
6. Agresi tidak langsung – aktif – nonverbal
7. Agresi tidak langsung – pasif – verbal
8. Agresi tidak langsung – pasif – nonverbal
6. FAKTOR PENYEBAB
PERILAKU AGRESI
Menurut Sears, Jonathan, & Anne (1991) ada
beberapa faktor yang dapat mempengaruhi
perilaku agresi, diantaranya:
1. Proses Belajar
2. Penguatan
3. Imitasi
7. CONTOH BUDAYA
MEMPENGARUHI AGRESI
1. Budaya meminum Alkohol dan
Agresi
2. Budaya solidaritas, kekuasaan,
kehormatan dengan agresi
3. Perbedaan norma-norma budaya
pada setiap masyarakat di
berbagai tempat
4. Masyarakat dengan pemikiran
tradisional dan patriarki vs
masyarakat modern
8. Pengaruh / Korelasi Budaya
dan Gender Terhadap Agresi
Archer percaya bahwa temuan ini paling baik dijelaskan oleh teori
peran sosial (Eagley, 1987), yang menyatakan bahwa perbedaan
gender dalam perilaku sosial disebabkan oleh pembagian kerja antara
laki-laki dan perempuan terkait dengan ibu rumah tangga atau pekerja
di luar. Beberapa orang percaya bahwa peran ini menghasilkan
harapan yang mengarah pada pola perilaku yang berbeda untuk pria
dan wanita, dan bahwa harapan ini diturunkan dari generasi ke
generasi; yaitu, mereka adalah bagian dari budaya. Harapan yang
terkait dengan peran laki-laki termasuk penggunaan serangan
langsung untuk memecahkan masalah; harapan yang terkait dengan
peran perempuan termasuk tanggapan umum terhadap masalah
tersebut. (Matsumoto & Juang, 2013).