SlideShare a Scribd company logo
ISU-ISU MUTAKHIR PADA
MASA DEWASA AWAL
Dr. Rita Eka Izzaty, M.Si
Universitas
Negeri
Yogyakarta
KELOMPOK V
DEGI ALRINDA AGUSTINA
13712251005
YOGI KUNCORO ADI 13712251009
NURUL MU’MININ MZ 13712251021
ISU-ISU MUTAKHIR PADA
MASA DEWASA AWAL
Universitas
Negeri
Yogyakarta
KajianTeori
Implikasi Dalam
Pendidikan
Pembahasan
Isu Mutakhir Jurnal
PERILAKU BULLYING PADA MAHASISWA BERASRAMA
(MANGADAR SIMBOLON /UNIVERSITAS INDONESIA ADVENT,
BANDUNG)
Bullying adalah tindakan menyakiti orang yang
dilakukan oleh individu atau kelompok.
Berdasarkan data statistik kasus bullying universitas
A, dirilis oleh kantor kemahasiswaan pada tahun
2008, ditemukan bahwa ada 1 atau 2 kasus setiap
semester.
Bullying di universitas A disebabkan faktor seperti
pada umumnya yaitu faktor senioritas dan meniru
pengalaman masa lalu.
bullying dilakukan sebagai tindakan balas dendam.
INTERPERSONAL AND GENETIC ORIGINS OF ADULT
ATTACHMENT STYLES: A LONGITUDINAL STUDY FROM
INFANCY TO EARLY ADULTHOOD
Penelitian secara longitudinal yang melacak
keturunan anak-anak dan orang tua mereka dari lahir
sampai usia 15 tahun. Analisis menunjukkan bahwa
perbedaan individu dalam kelekatan dewasa dapat
ditelusuri pada variasi dalam kualitas lingkungan
pengasuhan individu, kompetensi sosial mereka, dan
kualitas persahabatan terbaik mereka.
Penilaian temperamen dan sebagian besar
polimorfisme genetik tertentu berkorelasi dengan
kelekatan dewasa.
Kecemasan kelekatan yang lebih tinggi dan
mengungkapkan gen lingkungan interaksi tersebut
bahwa perubahan dalam sensitivitas ibu sepanjang
waktu diprediksi terkait penghindaran-kelekatan.
ADAPTATION TO EARLY ADULTHOOD BY A SAMPLE OF YOUTH
DISCHARGED FROM A RESIDENTIAL EDUCATION PLACEMENT
Temuan itu bahwa 50% dari responden mengikuti
kuliah di beberapa tempat. Pemuda dilaporkan
memiliki 2 atau 3 pekerjaan dalam 1 tahun dengan
setidaknya sekali menganggur. Sebagian besar
pemuda terikat pekerjaan
Yang tidak terampil berupah rendah yang tampaknya
tidak berorientasi karir. Hampir 75% dari mantan
penduduk memiliki setidaknya satu koneksi terhadap
orang dewasa
Responden melaporkan tingkat yang jauh lebih
rendah dari keterlibatan peradilan pidana.
F I E S
Tugas
Perkembangan
Fisik
Intelektual
Emosional
Sosial-Moral
Tugas Perkembangan
Tugas perkembangan pada dewasa awal
mengandung harapan/tuntutan dari
sosiokultur terhadap tingkat perkembangan
yang telah dicapainya, ditunjukkan dengan
pola tingkah laku wajar sesuai dengan
kebudayaannya.
tugas perkembangan dewasa awal
diantaranya: memilih pasangan hidup,
membentuk keluarga, mengelola rumah
tangga, membangun karir, bertanggung
jawab sebagai warga Negara, bergabung
dengan perkumpulan sosial.
Izzaty (2009: 158)
F I E S
Tugas
Perkembangan
Fisik
Intelektual
Emosional
Sosial-Moral
Perkembangan Fisik
Penuaan biologis mulai terjadi.Terjadinya
secara beragam pada setiap individu dan
setiap bagian tubuh, tergantung faktor
genetik, gaya hidup, serta lingkungan
tempat tinggal.
Hal yang harus diperhatikan pada masa
dewasa awal seperti nutrisi, pola makan,
olahraga, seta ketergantungan terhadap
suatu obat.
secara umum perlambatan dan penurunan
fisik mulai terjadi sejak usia akhir dewasa
awal
(Santrock dalam Izzaty, 2006: 159).
F I E S
Tugas
Perkembangan
Fisik
Intelektual
Emosional
Sosial-Moral
Perkembangan Intelektual
Perkembangan kognitif didukung oleh
perkembangan lebih lanjut korteks otak
besar terutama bagian otak depan.
Teori Perry (Kognisi Epistemik): Individu
paling matang melangkah maju pada
komitmen dalam pemikiran relativistic.
Banyak orang melihat masa-masa kuliah
sebagai tahun pembentukan lebih
berpengaruh pada masa dewasa.
Pilihan kerja menjadi sebuah proses
bertahap yang dimulai jauh sebelum masa
remaja dan dipengaruhi oleh kepribadian,
tingkat pendidikan, dan informasi.
(Berk, 2012: 35).
F I E S
Tugas
Perkembangan
Fisik
Intelektual
Emosional
Sosial-Moral
Perkembangan Emosional
Identitas, cinta dan kerja saling terkait satu
sama lain. Ketika mengasosiasikan semua
ranah tersebut, dewasa awal melakukan
lebih banyak pemilihan, perencanaan, dan
perubahan dibandingkan kelompok usia
lainnya.
Perkembangan emosi pada dewasa awal
sangat berkaitan dengan perubahan minat.
Hal yang menguntungkan dalam masa ini
adalah perasaan terhubung, aman, dipahami
dan dicintai di tengah keluarga mereka dan
memiliki kemauan untuk memanfaatkan
sumber daya orang tua.
F I E S
Tugas
Perkembangan
Fisik
Intelektual
Emosional
Sosial-Moral
Perkembangan Sosial-Moral
Kegiatan sosial pada masa dewasa awal
sering dibatasi berbagai tekanan pekerjaan
dan keluarga.
Levinson: kebanyakan pada masa ini adalah
membangun impian.
Pilihan untuk menjadi orang tua dipengaruhi
oleh kondisi keuangan, nilai pribadi dan
keagamaan.
Orang tua yang bekerja sama sebagai
sebuah tim asuh bersama, menghormati
satu sama lain, lebih berpeluang memiliki
interaksi pernikahan yang hangat.
(Hurlock dalam Izzaty, 2009: 161)
JURNAL
I
JURNAL
II
JURNAL
III
Peningkatan pemahaman agama,
menegakkan nilai-nilai keluhuran.
Diberlakukan sistem pengawasan
mahasiswa di asrama. Mahasiswa
diberikan kesempatan untuk
mengutarakan pendapatnya.
Saran-saran : (1) perlu meniadakan jarak
antara mahasiswa baru dengan
mahasiswa lama melalui pengadaan
aktivitas lapangan beregu yang
berkompetisi; (2) pembentukan dewan
pengawas untuk memantau sejauhmana
bullying dapat dicegah; (3) memanfaatkan
fasilitas universitas dan keterampilan
mahasiswa untuk menciptakan kreativitas,
(4) memanfaatkan pelayanan bimbingan
konseling sebagai upaya proteksi dari
perilaku bullying, (5) dan pembentukan
dukungan teman sebaya (support group)
sebagai program universitas dalam
mengatasi bullying.
JURNAL
I
JURNAL
II
JURNAL
III
Ibu menciptakan situasi yang kondusif
sehingga kendala dalam mendidik anak,
mengarahkan mereka terhadap ajaran
agama, menciptakan kepribadian yang
sholeh akan lebih mudah, karena ada
saling percaya dan ikatan kasih sayang
yang kuat antara Ibu dan anak.
Kehadiran Ayah juga sangat berpengaruh
pada perkembangan anak. Penelitian
dalam ragam budaya memperlihatkan
bahwa kehangatan ayah berperan besar
bagi perkembangan baik anak dalam
jangka panjang.
JURNAL
I
JURNAL
II
JURNAL
III
Membantu remaja nonkuliah membina
kehidupan produktif setelah lulus,
memotivasi pemuda beresiko untuk tetap
bersekolah, dan membantu pertumbuhan
ekonomi bangsa.
Penerapan sistem magang
Dukungan dari keluarga, sekolah, usaha,
komunitas, dan masyarakat secara
kesuluruhan dapat berperan besar bagi
hasil positif.
end

More Related Content

What's hot

Makalah psikologi humanistik memandang hakikat manusia
Makalah psikologi humanistik memandang hakikat manusiaMakalah psikologi humanistik memandang hakikat manusia
Makalah psikologi humanistik memandang hakikat manusia
Juwita Yulianto
 
Makalah kode etik psikologi
Makalah kode etik psikologiMakalah kode etik psikologi
Makalah kode etik psikologiIrvan Khoerul
 
Psikologi sosial - "Diri atau Konsep Diri"
Psikologi sosial - "Diri atau Konsep Diri"Psikologi sosial - "Diri atau Konsep Diri"
Psikologi sosial - "Diri atau Konsep Diri"
Tri Astuti Utomo (iyas)
 
PERKEMBANGAN DEWASA AWAL DAN PENYESUAIAN TERHADAP PEKERJAAN
PERKEMBANGAN DEWASA AWAL DAN PENYESUAIAN TERHADAP PEKERJAANPERKEMBANGAN DEWASA AWAL DAN PENYESUAIAN TERHADAP PEKERJAAN
PERKEMBANGAN DEWASA AWAL DAN PENYESUAIAN TERHADAP PEKERJAAN
Nur Arifaizal Basri
 
Kode etik psikologi himpsi 2010
Kode etik psikologi himpsi 2010Kode etik psikologi himpsi 2010
Kode etik psikologi himpsi 2010
swirawan
 
psikologi dan kesehatan
psikologi dan kesehatanpsikologi dan kesehatan
psikologi dan kesehatan
eka septarianda
 
Contoh pelanggaran kode etik psikologi
Contoh pelanggaran kode etik psikologiContoh pelanggaran kode etik psikologi
Contoh pelanggaran kode etik psikologi
Tyaseta Sardjono
 
Perilaku Prososial
Perilaku PrososialPerilaku Prososial
Perilaku Prososial
Muhammad Akhyar
 
PENGARUH AGRESI
PENGARUH AGRESIPENGARUH AGRESI
PENGARUH AGRESI
Wulandari Rima Kumari
 
Makalah etos kerja
Makalah etos kerjaMakalah etos kerja
Makalah etos kerja
Warnet Raha
 
Psikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadian
Psikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadianPsikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadian
Psikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadian
Afra Balqis
 
Ppt teori humanistik
Ppt teori humanistikPpt teori humanistik
Ppt teori humanistik
Rinatun4e
 
Teori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. RogersTeori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. RogersAi Nurhasanah
 
PSIKOLOGI FORENSIK, CONTOH KASUS PEMBAHASAN
PSIKOLOGI FORENSIK, CONTOH KASUS PEMBAHASANPSIKOLOGI FORENSIK, CONTOH KASUS PEMBAHASAN
PSIKOLOGI FORENSIK, CONTOH KASUS PEMBAHASAN
rara wibowo
 
Social Learning Theory
Social Learning TheorySocial Learning Theory
Social Learning Theory
mankoma2012
 
TEORI KEPRIBADIAN HUMANISTIK MENURUT ABRAHAM MASLOW
TEORI KEPRIBADIAN HUMANISTIK MENURUT ABRAHAM MASLOWTEORI KEPRIBADIAN HUMANISTIK MENURUT ABRAHAM MASLOW
TEORI KEPRIBADIAN HUMANISTIK MENURUT ABRAHAM MASLOWNur Arifaizal Basri
 
Contoh kasus dan analisis kasus aldert
Contoh kasus dan analisis kasus aldertContoh kasus dan analisis kasus aldert
Contoh kasus dan analisis kasus aldertrina_nurjanah96
 
Psikologi Bisnis I part 1
Psikologi Bisnis I part 1Psikologi Bisnis I part 1
Psikologi Bisnis I part 1
Seta Wicaksana
 

What's hot (20)

Makalah psikologi humanistik memandang hakikat manusia
Makalah psikologi humanistik memandang hakikat manusiaMakalah psikologi humanistik memandang hakikat manusia
Makalah psikologi humanistik memandang hakikat manusia
 
Makalah kode etik psikologi
Makalah kode etik psikologiMakalah kode etik psikologi
Makalah kode etik psikologi
 
Psikologi sosial - "Diri atau Konsep Diri"
Psikologi sosial - "Diri atau Konsep Diri"Psikologi sosial - "Diri atau Konsep Diri"
Psikologi sosial - "Diri atau Konsep Diri"
 
PERKEMBANGAN DEWASA AWAL DAN PENYESUAIAN TERHADAP PEKERJAAN
PERKEMBANGAN DEWASA AWAL DAN PENYESUAIAN TERHADAP PEKERJAANPERKEMBANGAN DEWASA AWAL DAN PENYESUAIAN TERHADAP PEKERJAAN
PERKEMBANGAN DEWASA AWAL DAN PENYESUAIAN TERHADAP PEKERJAAN
 
Kode etik psikologi himpsi 2010
Kode etik psikologi himpsi 2010Kode etik psikologi himpsi 2010
Kode etik psikologi himpsi 2010
 
psikologi dan kesehatan
psikologi dan kesehatanpsikologi dan kesehatan
psikologi dan kesehatan
 
Contoh pelanggaran kode etik psikologi
Contoh pelanggaran kode etik psikologiContoh pelanggaran kode etik psikologi
Contoh pelanggaran kode etik psikologi
 
Perilaku Prososial
Perilaku PrososialPerilaku Prososial
Perilaku Prososial
 
Organisasi dan Kelompok Kerja - PIO
Organisasi dan Kelompok Kerja - PIOOrganisasi dan Kelompok Kerja - PIO
Organisasi dan Kelompok Kerja - PIO
 
PENGARUH AGRESI
PENGARUH AGRESIPENGARUH AGRESI
PENGARUH AGRESI
 
Makalah etos kerja
Makalah etos kerjaMakalah etos kerja
Makalah etos kerja
 
Psikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadian
Psikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadianPsikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadian
Psikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadian
 
Ppt teori humanistik
Ppt teori humanistikPpt teori humanistik
Ppt teori humanistik
 
Teori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. RogersTeori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. Rogers
 
Emosi
EmosiEmosi
Emosi
 
PSIKOLOGI FORENSIK, CONTOH KASUS PEMBAHASAN
PSIKOLOGI FORENSIK, CONTOH KASUS PEMBAHASANPSIKOLOGI FORENSIK, CONTOH KASUS PEMBAHASAN
PSIKOLOGI FORENSIK, CONTOH KASUS PEMBAHASAN
 
Social Learning Theory
Social Learning TheorySocial Learning Theory
Social Learning Theory
 
TEORI KEPRIBADIAN HUMANISTIK MENURUT ABRAHAM MASLOW
TEORI KEPRIBADIAN HUMANISTIK MENURUT ABRAHAM MASLOWTEORI KEPRIBADIAN HUMANISTIK MENURUT ABRAHAM MASLOW
TEORI KEPRIBADIAN HUMANISTIK MENURUT ABRAHAM MASLOW
 
Contoh kasus dan analisis kasus aldert
Contoh kasus dan analisis kasus aldertContoh kasus dan analisis kasus aldert
Contoh kasus dan analisis kasus aldert
 
Psikologi Bisnis I part 1
Psikologi Bisnis I part 1Psikologi Bisnis I part 1
Psikologi Bisnis I part 1
 

Similar to Isu mutakhir pada masa dewasa awal (psikologi)

FAKTOR YG MEMPENGARUHI REMAJA DLM MELAKUKAN BULLYING.pdf
FAKTOR YG MEMPENGARUHI REMAJA DLM MELAKUKAN BULLYING.pdfFAKTOR YG MEMPENGARUHI REMAJA DLM MELAKUKAN BULLYING.pdf
FAKTOR YG MEMPENGARUHI REMAJA DLM MELAKUKAN BULLYING.pdf
dadangfirdiyanto
 
Peran keluarga untuk menanamkan nilai nilai agama dalam menanggulangi pergaul...
Peran keluarga untuk menanamkan nilai nilai agama dalam menanggulangi pergaul...Peran keluarga untuk menanamkan nilai nilai agama dalam menanggulangi pergaul...
Peran keluarga untuk menanamkan nilai nilai agama dalam menanggulangi pergaul...
adni fitria
 
Gabung semua-bab-tesis
Gabung semua-bab-tesisGabung semua-bab-tesis
Gabung semua-bab-tesis
Afshan Mbo
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
apriyali
 
Tanggung jawab negara terhadap pendidikan kespro siswai sma
Tanggung jawab negara terhadap pendidikan kespro siswai smaTanggung jawab negara terhadap pendidikan kespro siswai sma
Tanggung jawab negara terhadap pendidikan kespro siswai sma
Leyla Adrianti Hermina
 
08410041_Bab_1.pdf latar belakang dan masalh kebakLan rekamja
08410041_Bab_1.pdf latar belakang dan masalh kebakLan rekamja08410041_Bab_1.pdf latar belakang dan masalh kebakLan rekamja
08410041_Bab_1.pdf latar belakang dan masalh kebakLan rekamja
Marulituazalukhu
 
Kenakalan Remaja
Kenakalan RemajaKenakalan Remaja
Kenakalan Remaja
nurellyzadwiputri
 
review jurnal keganasan rumah tangga
review jurnal keganasan rumah tanggareview jurnal keganasan rumah tangga
review jurnal keganasan rumah tangga
nur fara
 
Cegah kenakalan-remaja-melalui-pendidikan-karakter
Cegah kenakalan-remaja-melalui-pendidikan-karakterCegah kenakalan-remaja-melalui-pendidikan-karakter
Cegah kenakalan-remaja-melalui-pendidikan-karakter
kencana skinclinic
 
355 692-1-sm
355 692-1-sm355 692-1-sm
355 692-1-sm
onnasanadie
 
Kenakalan remaja
Kenakalan remajaKenakalan remaja
Kenakalan remaja
hellohary
 
Td10003 latihan 1 jenry saiparudin
Td10003 latihan 1 jenry saiparudinTd10003 latihan 1 jenry saiparudin
Td10003 latihan 1 jenry saiparudin
Jenry Saiparudin
 
PERANAN DAN TINDAKAN GURU KAUNSELING DALAM MENGATASI MASALAH DISIPLIN PELAJAR
PERANAN DAN TINDAKAN GURU KAUNSELING DALAM MENGATASI MASALAH DISIPLIN PELAJARPERANAN DAN TINDAKAN GURU KAUNSELING DALAM MENGATASI MASALAH DISIPLIN PELAJAR
PERANAN DAN TINDAKAN GURU KAUNSELING DALAM MENGATASI MASALAH DISIPLIN PELAJAR
FazHani Faz
 
Asg2
Asg2Asg2
Modul_Projek_Bhinneka_Tunggal_Ika_MENJADI_ASYIK_TANPA_MENGUSIK_Fase.pptx
Modul_Projek_Bhinneka_Tunggal_Ika_MENJADI_ASYIK_TANPA_MENGUSIK_Fase.pptxModul_Projek_Bhinneka_Tunggal_Ika_MENJADI_ASYIK_TANPA_MENGUSIK_Fase.pptx
Modul_Projek_Bhinneka_Tunggal_Ika_MENJADI_ASYIK_TANPA_MENGUSIK_Fase.pptx
MTsbaiturrohim1
 
ulgisb salinan.docx
ulgisb salinan.docxulgisb salinan.docx
ulgisb salinan.docx
aliyaputri14
 
makalah bullying
makalah bullyingmakalah bullying
makalah bullying
CiptaKaryaPrintLosar
 
3. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak_Dr. Susanto_KPAI.ppt
3. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak_Dr. Susanto_KPAI.ppt3. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak_Dr. Susanto_KPAI.ppt
3. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak_Dr. Susanto_KPAI.ppt
vikramherawan
 
3. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak_Dr. Susanto_KPAI.ppt
3. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak_Dr. Susanto_KPAI.ppt3. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak_Dr. Susanto_KPAI.ppt
3. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak_Dr. Susanto_KPAI.ppt
dyah896915
 

Similar to Isu mutakhir pada masa dewasa awal (psikologi) (20)

FAKTOR YG MEMPENGARUHI REMAJA DLM MELAKUKAN BULLYING.pdf
FAKTOR YG MEMPENGARUHI REMAJA DLM MELAKUKAN BULLYING.pdfFAKTOR YG MEMPENGARUHI REMAJA DLM MELAKUKAN BULLYING.pdf
FAKTOR YG MEMPENGARUHI REMAJA DLM MELAKUKAN BULLYING.pdf
 
Peran keluarga untuk menanamkan nilai nilai agama dalam menanggulangi pergaul...
Peran keluarga untuk menanamkan nilai nilai agama dalam menanggulangi pergaul...Peran keluarga untuk menanamkan nilai nilai agama dalam menanggulangi pergaul...
Peran keluarga untuk menanamkan nilai nilai agama dalam menanggulangi pergaul...
 
Gabung semua-bab-tesis
Gabung semua-bab-tesisGabung semua-bab-tesis
Gabung semua-bab-tesis
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Tanggung jawab negara terhadap pendidikan kespro siswai sma
Tanggung jawab negara terhadap pendidikan kespro siswai smaTanggung jawab negara terhadap pendidikan kespro siswai sma
Tanggung jawab negara terhadap pendidikan kespro siswai sma
 
08410041_Bab_1.pdf latar belakang dan masalh kebakLan rekamja
08410041_Bab_1.pdf latar belakang dan masalh kebakLan rekamja08410041_Bab_1.pdf latar belakang dan masalh kebakLan rekamja
08410041_Bab_1.pdf latar belakang dan masalh kebakLan rekamja
 
Kenakalan Remaja
Kenakalan RemajaKenakalan Remaja
Kenakalan Remaja
 
review jurnal keganasan rumah tangga
review jurnal keganasan rumah tanggareview jurnal keganasan rumah tangga
review jurnal keganasan rumah tangga
 
Cegah kenakalan-remaja-melalui-pendidikan-karakter
Cegah kenakalan-remaja-melalui-pendidikan-karakterCegah kenakalan-remaja-melalui-pendidikan-karakter
Cegah kenakalan-remaja-melalui-pendidikan-karakter
 
355 692-1-sm
355 692-1-sm355 692-1-sm
355 692-1-sm
 
Kenakalan remaja
Kenakalan remajaKenakalan remaja
Kenakalan remaja
 
Td10003 latihan 1 jenry saiparudin
Td10003 latihan 1 jenry saiparudinTd10003 latihan 1 jenry saiparudin
Td10003 latihan 1 jenry saiparudin
 
PERANAN DAN TINDAKAN GURU KAUNSELING DALAM MENGATASI MASALAH DISIPLIN PELAJAR
PERANAN DAN TINDAKAN GURU KAUNSELING DALAM MENGATASI MASALAH DISIPLIN PELAJARPERANAN DAN TINDAKAN GURU KAUNSELING DALAM MENGATASI MASALAH DISIPLIN PELAJAR
PERANAN DAN TINDAKAN GURU KAUNSELING DALAM MENGATASI MASALAH DISIPLIN PELAJAR
 
Asg2
Asg2Asg2
Asg2
 
Sosialisasi
SosialisasiSosialisasi
Sosialisasi
 
Modul_Projek_Bhinneka_Tunggal_Ika_MENJADI_ASYIK_TANPA_MENGUSIK_Fase.pptx
Modul_Projek_Bhinneka_Tunggal_Ika_MENJADI_ASYIK_TANPA_MENGUSIK_Fase.pptxModul_Projek_Bhinneka_Tunggal_Ika_MENJADI_ASYIK_TANPA_MENGUSIK_Fase.pptx
Modul_Projek_Bhinneka_Tunggal_Ika_MENJADI_ASYIK_TANPA_MENGUSIK_Fase.pptx
 
ulgisb salinan.docx
ulgisb salinan.docxulgisb salinan.docx
ulgisb salinan.docx
 
makalah bullying
makalah bullyingmakalah bullying
makalah bullying
 
3. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak_Dr. Susanto_KPAI.ppt
3. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak_Dr. Susanto_KPAI.ppt3. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak_Dr. Susanto_KPAI.ppt
3. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak_Dr. Susanto_KPAI.ppt
 
3. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak_Dr. Susanto_KPAI.ppt
3. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak_Dr. Susanto_KPAI.ppt3. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak_Dr. Susanto_KPAI.ppt
3. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak_Dr. Susanto_KPAI.ppt
 

More from Nurul Mu'minin MZ

Reading and writing stories (membaca dan menulis cerita)
Reading and writing stories (membaca dan menulis cerita)Reading and writing stories (membaca dan menulis cerita)
Reading and writing stories (membaca dan menulis cerita)Nurul Mu'minin MZ
 
Metode "Penilaian Objektif dan Penilaian Kinerja"
Metode "Penilaian Objektif dan Penilaian Kinerja"Metode "Penilaian Objektif dan Penilaian Kinerja"
Metode "Penilaian Objektif dan Penilaian Kinerja"
Nurul Mu'minin MZ
 
Filsafat ilmu ii
Filsafat ilmu iiFilsafat ilmu ii
Filsafat ilmu ii
Nurul Mu'minin MZ
 
Humanisme "Tingkatan Kebutuhan"
Humanisme "Tingkatan Kebutuhan"Humanisme "Tingkatan Kebutuhan"
Humanisme "Tingkatan Kebutuhan"
Nurul Mu'minin MZ
 
Menulis Puisi (Writting Poetry)
Menulis Puisi (Writting Poetry)Menulis Puisi (Writting Poetry)
Menulis Puisi (Writting Poetry)
Nurul Mu'minin MZ
 

More from Nurul Mu'minin MZ (6)

Reading and writing stories (membaca dan menulis cerita)
Reading and writing stories (membaca dan menulis cerita)Reading and writing stories (membaca dan menulis cerita)
Reading and writing stories (membaca dan menulis cerita)
 
Metode "Penilaian Objektif dan Penilaian Kinerja"
Metode "Penilaian Objektif dan Penilaian Kinerja"Metode "Penilaian Objektif dan Penilaian Kinerja"
Metode "Penilaian Objektif dan Penilaian Kinerja"
 
Evaluatif dan expose facto
Evaluatif dan expose factoEvaluatif dan expose facto
Evaluatif dan expose facto
 
Filsafat ilmu ii
Filsafat ilmu iiFilsafat ilmu ii
Filsafat ilmu ii
 
Humanisme "Tingkatan Kebutuhan"
Humanisme "Tingkatan Kebutuhan"Humanisme "Tingkatan Kebutuhan"
Humanisme "Tingkatan Kebutuhan"
 
Menulis Puisi (Writting Poetry)
Menulis Puisi (Writting Poetry)Menulis Puisi (Writting Poetry)
Menulis Puisi (Writting Poetry)
 

Recently uploaded

Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
ahyani72
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
AsyeraPerangin1
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 

Recently uploaded (20)

Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 

Isu mutakhir pada masa dewasa awal (psikologi)

  • 1. ISU-ISU MUTAKHIR PADA MASA DEWASA AWAL Dr. Rita Eka Izzaty, M.Si Universitas Negeri Yogyakarta KELOMPOK V DEGI ALRINDA AGUSTINA 13712251005 YOGI KUNCORO ADI 13712251009 NURUL MU’MININ MZ 13712251021
  • 2. ISU-ISU MUTAKHIR PADA MASA DEWASA AWAL Universitas Negeri Yogyakarta KajianTeori Implikasi Dalam Pendidikan Pembahasan Isu Mutakhir Jurnal
  • 3. PERILAKU BULLYING PADA MAHASISWA BERASRAMA (MANGADAR SIMBOLON /UNIVERSITAS INDONESIA ADVENT, BANDUNG) Bullying adalah tindakan menyakiti orang yang dilakukan oleh individu atau kelompok. Berdasarkan data statistik kasus bullying universitas A, dirilis oleh kantor kemahasiswaan pada tahun 2008, ditemukan bahwa ada 1 atau 2 kasus setiap semester. Bullying di universitas A disebabkan faktor seperti pada umumnya yaitu faktor senioritas dan meniru pengalaman masa lalu. bullying dilakukan sebagai tindakan balas dendam.
  • 4. INTERPERSONAL AND GENETIC ORIGINS OF ADULT ATTACHMENT STYLES: A LONGITUDINAL STUDY FROM INFANCY TO EARLY ADULTHOOD Penelitian secara longitudinal yang melacak keturunan anak-anak dan orang tua mereka dari lahir sampai usia 15 tahun. Analisis menunjukkan bahwa perbedaan individu dalam kelekatan dewasa dapat ditelusuri pada variasi dalam kualitas lingkungan pengasuhan individu, kompetensi sosial mereka, dan kualitas persahabatan terbaik mereka. Penilaian temperamen dan sebagian besar polimorfisme genetik tertentu berkorelasi dengan kelekatan dewasa. Kecemasan kelekatan yang lebih tinggi dan mengungkapkan gen lingkungan interaksi tersebut bahwa perubahan dalam sensitivitas ibu sepanjang waktu diprediksi terkait penghindaran-kelekatan.
  • 5. ADAPTATION TO EARLY ADULTHOOD BY A SAMPLE OF YOUTH DISCHARGED FROM A RESIDENTIAL EDUCATION PLACEMENT Temuan itu bahwa 50% dari responden mengikuti kuliah di beberapa tempat. Pemuda dilaporkan memiliki 2 atau 3 pekerjaan dalam 1 tahun dengan setidaknya sekali menganggur. Sebagian besar pemuda terikat pekerjaan Yang tidak terampil berupah rendah yang tampaknya tidak berorientasi karir. Hampir 75% dari mantan penduduk memiliki setidaknya satu koneksi terhadap orang dewasa Responden melaporkan tingkat yang jauh lebih rendah dari keterlibatan peradilan pidana.
  • 6. F I E S Tugas Perkembangan Fisik Intelektual Emosional Sosial-Moral Tugas Perkembangan Tugas perkembangan pada dewasa awal mengandung harapan/tuntutan dari sosiokultur terhadap tingkat perkembangan yang telah dicapainya, ditunjukkan dengan pola tingkah laku wajar sesuai dengan kebudayaannya. tugas perkembangan dewasa awal diantaranya: memilih pasangan hidup, membentuk keluarga, mengelola rumah tangga, membangun karir, bertanggung jawab sebagai warga Negara, bergabung dengan perkumpulan sosial. Izzaty (2009: 158)
  • 7. F I E S Tugas Perkembangan Fisik Intelektual Emosional Sosial-Moral Perkembangan Fisik Penuaan biologis mulai terjadi.Terjadinya secara beragam pada setiap individu dan setiap bagian tubuh, tergantung faktor genetik, gaya hidup, serta lingkungan tempat tinggal. Hal yang harus diperhatikan pada masa dewasa awal seperti nutrisi, pola makan, olahraga, seta ketergantungan terhadap suatu obat. secara umum perlambatan dan penurunan fisik mulai terjadi sejak usia akhir dewasa awal (Santrock dalam Izzaty, 2006: 159).
  • 8. F I E S Tugas Perkembangan Fisik Intelektual Emosional Sosial-Moral Perkembangan Intelektual Perkembangan kognitif didukung oleh perkembangan lebih lanjut korteks otak besar terutama bagian otak depan. Teori Perry (Kognisi Epistemik): Individu paling matang melangkah maju pada komitmen dalam pemikiran relativistic. Banyak orang melihat masa-masa kuliah sebagai tahun pembentukan lebih berpengaruh pada masa dewasa. Pilihan kerja menjadi sebuah proses bertahap yang dimulai jauh sebelum masa remaja dan dipengaruhi oleh kepribadian, tingkat pendidikan, dan informasi. (Berk, 2012: 35).
  • 9. F I E S Tugas Perkembangan Fisik Intelektual Emosional Sosial-Moral Perkembangan Emosional Identitas, cinta dan kerja saling terkait satu sama lain. Ketika mengasosiasikan semua ranah tersebut, dewasa awal melakukan lebih banyak pemilihan, perencanaan, dan perubahan dibandingkan kelompok usia lainnya. Perkembangan emosi pada dewasa awal sangat berkaitan dengan perubahan minat. Hal yang menguntungkan dalam masa ini adalah perasaan terhubung, aman, dipahami dan dicintai di tengah keluarga mereka dan memiliki kemauan untuk memanfaatkan sumber daya orang tua.
  • 10. F I E S Tugas Perkembangan Fisik Intelektual Emosional Sosial-Moral Perkembangan Sosial-Moral Kegiatan sosial pada masa dewasa awal sering dibatasi berbagai tekanan pekerjaan dan keluarga. Levinson: kebanyakan pada masa ini adalah membangun impian. Pilihan untuk menjadi orang tua dipengaruhi oleh kondisi keuangan, nilai pribadi dan keagamaan. Orang tua yang bekerja sama sebagai sebuah tim asuh bersama, menghormati satu sama lain, lebih berpeluang memiliki interaksi pernikahan yang hangat. (Hurlock dalam Izzaty, 2009: 161)
  • 11.
  • 12.
  • 13.
  • 14.
  • 15.
  • 16.
  • 17. JURNAL I JURNAL II JURNAL III Peningkatan pemahaman agama, menegakkan nilai-nilai keluhuran. Diberlakukan sistem pengawasan mahasiswa di asrama. Mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengutarakan pendapatnya. Saran-saran : (1) perlu meniadakan jarak antara mahasiswa baru dengan mahasiswa lama melalui pengadaan aktivitas lapangan beregu yang berkompetisi; (2) pembentukan dewan pengawas untuk memantau sejauhmana bullying dapat dicegah; (3) memanfaatkan fasilitas universitas dan keterampilan mahasiswa untuk menciptakan kreativitas, (4) memanfaatkan pelayanan bimbingan konseling sebagai upaya proteksi dari perilaku bullying, (5) dan pembentukan dukungan teman sebaya (support group) sebagai program universitas dalam mengatasi bullying.
  • 18. JURNAL I JURNAL II JURNAL III Ibu menciptakan situasi yang kondusif sehingga kendala dalam mendidik anak, mengarahkan mereka terhadap ajaran agama, menciptakan kepribadian yang sholeh akan lebih mudah, karena ada saling percaya dan ikatan kasih sayang yang kuat antara Ibu dan anak. Kehadiran Ayah juga sangat berpengaruh pada perkembangan anak. Penelitian dalam ragam budaya memperlihatkan bahwa kehangatan ayah berperan besar bagi perkembangan baik anak dalam jangka panjang.
  • 19. JURNAL I JURNAL II JURNAL III Membantu remaja nonkuliah membina kehidupan produktif setelah lulus, memotivasi pemuda beresiko untuk tetap bersekolah, dan membantu pertumbuhan ekonomi bangsa. Penerapan sistem magang Dukungan dari keluarga, sekolah, usaha, komunitas, dan masyarakat secara kesuluruhan dapat berperan besar bagi hasil positif. end