Dokumen tersebut membahas tentang isu-isu yang dihadapi pada masa dewasa awal. Beberapa tugas perkembangan yang dihadapi antara lain memilih pasangan hidup, membentuk keluarga, mengelola rumah tangga, dan bertanggung jawab sebagai warga negara. Perkembangan fisik, intelektual, emosional, dan sosial-moral juga menjadi fokus pada masa ini. Dukungan dari lingkungan sekitar sangat penting untuk memudahkan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Makalah ini membahas tiga jenis pengaruh sosial yaitu konformitas, compliance, dan obedience yang mempengaruhi tingkah laku individu dalam masyarakat. Konformitas adalah penyesuaian diri seseorang dengan norma kelompok, compliance adalah pemenuhan permintaan orang lain, sedangkan obedience adalah kepatuhan terhadap perintah otoritas.
Tes kognitif dan non-kognitif memberikan ringkasan mengenai pengertian, jenis, dan contoh soal tes kognitif dan non-kognitif. Tes kognitif digunakan untuk mengukur kemampuan intelektual seseorang melalui soal objektif dan esai, sedangkan tes non-kognitif mengukur sifat kepribadian dengan kuesioner, wawancara, skala, dan portofolio.
Tes IST merupakan tes inteligensi yang dikembangkan oleh Rudolf Amthauer pada tahun 1953 di Jerman. Tes ini terdiri dari sembilan subtes yang masing-masing mengukur aspek kecerdasan tertentu. Hasil tes digunakan untuk menentukan taraf kecerdasan, gaya berpikir (Festigung-Flexibilität dan profil M-W), serta rekomendasi jurusan berdasarkan kekuatan subtes tertentu. Tes ini telah diadaptasi di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas berbagai perspektif psikopatologi pada tingkat biologis, psikologis, dan lingkungan. Perspektif-perspektif tersebut meliputi model biologis, psikodinamis, perilaku, kognitif, humanistik-eksistensial, dan sosiokultural."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Makalah ini membahas tiga jenis pengaruh sosial yaitu konformitas, compliance, dan obedience yang mempengaruhi tingkah laku individu dalam masyarakat. Konformitas adalah penyesuaian diri seseorang dengan norma kelompok, compliance adalah pemenuhan permintaan orang lain, sedangkan obedience adalah kepatuhan terhadap perintah otoritas.
Tes kognitif dan non-kognitif memberikan ringkasan mengenai pengertian, jenis, dan contoh soal tes kognitif dan non-kognitif. Tes kognitif digunakan untuk mengukur kemampuan intelektual seseorang melalui soal objektif dan esai, sedangkan tes non-kognitif mengukur sifat kepribadian dengan kuesioner, wawancara, skala, dan portofolio.
Tes IST merupakan tes inteligensi yang dikembangkan oleh Rudolf Amthauer pada tahun 1953 di Jerman. Tes ini terdiri dari sembilan subtes yang masing-masing mengukur aspek kecerdasan tertentu. Hasil tes digunakan untuk menentukan taraf kecerdasan, gaya berpikir (Festigung-Flexibilität dan profil M-W), serta rekomendasi jurusan berdasarkan kekuatan subtes tertentu. Tes ini telah diadaptasi di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas berbagai perspektif psikopatologi pada tingkat biologis, psikologis, dan lingkungan. Perspektif-perspektif tersebut meliputi model biologis, psikodinamis, perilaku, kognitif, humanistik-eksistensial, dan sosiokultural."
Psikologi humanistik memandang manusia sebagai makhluk yang memiliki potensi positif untuk berkembang secara optimal. Teori ini menekankan pentingnya aktualisasi diri, dimana setiap individu berusaha untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki. Tokoh kunci seperti Maslow dan Rogers membangun konsep penting seperti hierarki kebutuhan dan self-actualization yang mendorong pertumbuhan pribadi.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep diri, termasuk definisi diri menurut berbagai ahli, pengetahuan diri, berpikir tentang diri, dan presentasi diri. Diri dijelaskan sebagai sistem multidimensi yang terdiri atas skema-skema kognitif untuk mengorganisasi pengalaman diri. Skema-skema diri memandu perilaku dan perasaan seseorang dalam berbagai situasi.
PERKEMBANGAN DEWASA AWAL DAN PENYESUAIAN TERHADAP PEKERJAANNur Arifaizal Basri
Makalah ini membahas tentang perkembangan dewasa awal dan penyesuaian terhadap pekerjaan. Dewasa awal didefinisikan sebagai masa peralihan dari masa remaja ke masa dewasa yang ditandai dengan semakin mandirinya seseorang baik secara ekonomi maupun pengambilan keputusan. Ciri-ciri dewasa awal meliputi berorientasi pada tugas, tujuan yang jelas, mengendalikan emosi, dan fleksibilitas. Pen
Kode etik psikolog dan ilmuwan psikologi membahas pedoman etika dalam memberikan jasa psikologi, termasuk menghargai klien, kerahasiaan data, dan batas kompetensi. Psikolog berkewajiban untuk memberikan pelayanan secara profesional, jujur, dan bertanggung jawab serta menghindari penyalahgunaan keahlian.
Psikologi memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan jiwa dan fisik seseorang. Beberapa gangguan kejiwaan dan pengobatannya dijelaskan, termasuk gangguan kecemasan, somatoform, skizofrenia, dan gangguan makan. Nabi Muhammad SAW menekankan hubungan antara kesehatan psikologis dan fisik, yang masih relevan dalam psikologi kesehatan modern. Dokter dan psikolog berupaya mengembangkan pen
Dokumen tersebut membahas berbagai pasal dan bab dalam kode etik psikologi yang dapat dilanggar, seperti pelanggaran kerahasiaan data klien, pelanggaran dalam proses konseling seperti pelecehan, dan pelanggaran dalam penilaian seperti tidak mempertimbangkan faktor budaya. Dokumen ini juga membahas pelanggaran dalam iklan dan promosi diri, penolakan untuk membantu kasus hukum, serta pelanggaran dalam pengg
Dokumen tersebut membahas konsep dan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku prososial seperti menolong orang lain tanpa imbalan langsung. Beberapa teori yang disebutkan antara lain empathy-altruism hypothesis, negative-state relief model, dan pengaruh faktor situasional seperti kemiripan dan tanggung jawab atas kejadian."
- PENGARUH AGRESI.
- PENGARUH SOSIAL DAN SITUASIONAL TERHADAP AGRESI.
TINDAKAN PENCEGAHAN PERILAKU AGRESI.
- UPAYA MENINGKATKAN AGRESIFITAS.
- EFEK MEDIA TERHADAP AGRESI PENGUATAN PERILAKU KEKERASAN.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang etos kerja dalam Islam, termasuk pengertian kerja menurut Al-Quran dan etika kerja yang disyariatkan agama Islam.
2) Etos kerja dalam Islam adalah semangat untuk bekerja dengan sungguh-sungguh dan sempurna sesuai petunjuk Al-Quran dan Sunnah.
3) Al-Quran mendefinisikan kerja sebagai aktivitas yang dilakukan untuk memenu
Psikolog Sigmund Freud dikenal sebagai bapak psikoanalisis. Ia belajar psikiatri di Wina dan Paris lalu mengembangkan teori psikoanalisis tentang kesadaran, ketidaksadaran, mekanisme pertahanan ego, dan tahapan perkembangan kepribadian melalui pengalaman seksual. Teorinya berfokus pada pengaruh masa kecil terhadap kepribadian dewasa.
Teori humanistik menurut Abraham Maslow menyatakan bahwa terdapat hierarki lima kebutuhan manusia mulai dari fisiologis, keamanan, cinta, penghargaan hingga aktualisasi diri. Maslow meyakini bahwa manusia memiliki potensi untuk terus tumbuh dan berkembang menuju pencapaian aktualisasi diri.
Teori Pembelajaran Sosial menjelaskan bagaimana kepribadian seseorang berkembang melalui pengamatan terhadap perilaku orang lain. Teori ini dikembangkan oleh Albert Bandura pada 1977 dan menjelaskan bahwa manusia dapat belajar melalui observasi tanpa penguatan langsung.
Peran ilmu psikologi dalam pengelolaan bisnis mencapai keunggulan daya saing dan keberlanjutan serta timbulnya kesejahteraan kepada pemangku kepentingan dengan fokus pada individual, kelompok, organisasi, masyarakat dan global
Peran keluarga untuk menanamkan nilai nilai agama dalam menanggulangi pergaul...adni fitria
Tingkat pergaulan bebas di kalangan remaja cukup tinggi dan meningkat. Survei menunjukkan bahwa banyak remaja yang melakukan aktivitas seperti berpegangan tangan, berciuman, dan aktivitas seksual pra-nikah. Keluarga memiliki peran penting dalam mencegah pergaulan bebas dengan menanamkan nilai-nilai agama sejak dini.
Psikologi humanistik memandang manusia sebagai makhluk yang memiliki potensi positif untuk berkembang secara optimal. Teori ini menekankan pentingnya aktualisasi diri, dimana setiap individu berusaha untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki. Tokoh kunci seperti Maslow dan Rogers membangun konsep penting seperti hierarki kebutuhan dan self-actualization yang mendorong pertumbuhan pribadi.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep diri, termasuk definisi diri menurut berbagai ahli, pengetahuan diri, berpikir tentang diri, dan presentasi diri. Diri dijelaskan sebagai sistem multidimensi yang terdiri atas skema-skema kognitif untuk mengorganisasi pengalaman diri. Skema-skema diri memandu perilaku dan perasaan seseorang dalam berbagai situasi.
PERKEMBANGAN DEWASA AWAL DAN PENYESUAIAN TERHADAP PEKERJAANNur Arifaizal Basri
Makalah ini membahas tentang perkembangan dewasa awal dan penyesuaian terhadap pekerjaan. Dewasa awal didefinisikan sebagai masa peralihan dari masa remaja ke masa dewasa yang ditandai dengan semakin mandirinya seseorang baik secara ekonomi maupun pengambilan keputusan. Ciri-ciri dewasa awal meliputi berorientasi pada tugas, tujuan yang jelas, mengendalikan emosi, dan fleksibilitas. Pen
Kode etik psikolog dan ilmuwan psikologi membahas pedoman etika dalam memberikan jasa psikologi, termasuk menghargai klien, kerahasiaan data, dan batas kompetensi. Psikolog berkewajiban untuk memberikan pelayanan secara profesional, jujur, dan bertanggung jawab serta menghindari penyalahgunaan keahlian.
Psikologi memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan jiwa dan fisik seseorang. Beberapa gangguan kejiwaan dan pengobatannya dijelaskan, termasuk gangguan kecemasan, somatoform, skizofrenia, dan gangguan makan. Nabi Muhammad SAW menekankan hubungan antara kesehatan psikologis dan fisik, yang masih relevan dalam psikologi kesehatan modern. Dokter dan psikolog berupaya mengembangkan pen
Dokumen tersebut membahas berbagai pasal dan bab dalam kode etik psikologi yang dapat dilanggar, seperti pelanggaran kerahasiaan data klien, pelanggaran dalam proses konseling seperti pelecehan, dan pelanggaran dalam penilaian seperti tidak mempertimbangkan faktor budaya. Dokumen ini juga membahas pelanggaran dalam iklan dan promosi diri, penolakan untuk membantu kasus hukum, serta pelanggaran dalam pengg
Dokumen tersebut membahas konsep dan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku prososial seperti menolong orang lain tanpa imbalan langsung. Beberapa teori yang disebutkan antara lain empathy-altruism hypothesis, negative-state relief model, dan pengaruh faktor situasional seperti kemiripan dan tanggung jawab atas kejadian."
- PENGARUH AGRESI.
- PENGARUH SOSIAL DAN SITUASIONAL TERHADAP AGRESI.
TINDAKAN PENCEGAHAN PERILAKU AGRESI.
- UPAYA MENINGKATKAN AGRESIFITAS.
- EFEK MEDIA TERHADAP AGRESI PENGUATAN PERILAKU KEKERASAN.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang etos kerja dalam Islam, termasuk pengertian kerja menurut Al-Quran dan etika kerja yang disyariatkan agama Islam.
2) Etos kerja dalam Islam adalah semangat untuk bekerja dengan sungguh-sungguh dan sempurna sesuai petunjuk Al-Quran dan Sunnah.
3) Al-Quran mendefinisikan kerja sebagai aktivitas yang dilakukan untuk memenu
Psikolog Sigmund Freud dikenal sebagai bapak psikoanalisis. Ia belajar psikiatri di Wina dan Paris lalu mengembangkan teori psikoanalisis tentang kesadaran, ketidaksadaran, mekanisme pertahanan ego, dan tahapan perkembangan kepribadian melalui pengalaman seksual. Teorinya berfokus pada pengaruh masa kecil terhadap kepribadian dewasa.
Teori humanistik menurut Abraham Maslow menyatakan bahwa terdapat hierarki lima kebutuhan manusia mulai dari fisiologis, keamanan, cinta, penghargaan hingga aktualisasi diri. Maslow meyakini bahwa manusia memiliki potensi untuk terus tumbuh dan berkembang menuju pencapaian aktualisasi diri.
Teori Pembelajaran Sosial menjelaskan bagaimana kepribadian seseorang berkembang melalui pengamatan terhadap perilaku orang lain. Teori ini dikembangkan oleh Albert Bandura pada 1977 dan menjelaskan bahwa manusia dapat belajar melalui observasi tanpa penguatan langsung.
Peran ilmu psikologi dalam pengelolaan bisnis mencapai keunggulan daya saing dan keberlanjutan serta timbulnya kesejahteraan kepada pemangku kepentingan dengan fokus pada individual, kelompok, organisasi, masyarakat dan global
Peran keluarga untuk menanamkan nilai nilai agama dalam menanggulangi pergaul...adni fitria
Tingkat pergaulan bebas di kalangan remaja cukup tinggi dan meningkat. Survei menunjukkan bahwa banyak remaja yang melakukan aktivitas seperti berpegangan tangan, berciuman, dan aktivitas seksual pra-nikah. Keluarga memiliki peran penting dalam mencegah pergaulan bebas dengan menanamkan nilai-nilai agama sejak dini.
Penelitian ini membahas hubungan pola asuh orang tua dengan perilaku bullying pada remaja kelas VIII di SMP N 3 Depok Sleman Yogyakarta. Pola asuh orang tua berpengaruh terhadap perilaku anak, termasuk bullying. Penelitian ini bertujuan mengetahui pola asuh orang tua, perilaku bullying siswa, dan hubungan keduanya. Hasilnya diharapkan memberi manfaat untuk meningkatkan pemahaman tentang bullying dan mencegah perilaku tersebut.
Penelitian social dan hokum tentang pentingnya Pendidikan kesehatan reproduksi terhadap siswa SMA. Di sini kami menyampaikan sebab akibat, dan dasar hukum yang membuat Pendidikan Kespro ini harus dilaksanakan di sekolah tingkat menengah.
08410041_Bab_1.pdf latar belakang dan masalh kebakLan rekamjaMarulituazalukhu
Makalah Henry Praherdhiono Disajikan dalam Prapascasarjana UM 9
penciptaan konsep mereka tetapi juga dalam pengujian mereka. Dalam menguji
hipotesis, pebelajar harus bereksperimen untuk menciptakan pembentukan konsep
baru. Pengetahuan baru ini nantinya akan menjadi bagian dari pembuatan
hipotesis masa depan.
Sumber (“Google Maps,” n.d.)
Gambar 5. Letak nasi goreng jawa di Malang
Tema Terintegrasi
Relevansi koneksi menjadi jelas bagi pebelajar saat tema dan konsep
diintegrasikan secara holistik. Misalnya, pebelajar yang membangun makna
tentang gaya hidup belanja secara online. Bagaimana berfikir tentang, apa yang
harus dibeli?, mengapa itu harus dibeli?, bagaimana harus dibeli? Kapan harus
Makalah Henry Praherdhiono Disajikan dalam Prapascasarjana UM 10
dibeli? dll. Namun tema terintegrasi ini sulit untuk diterapkan pada kampus atau
sekolah yang menganggap dosen atau guru adalah subjek mandiri dan parsial.
Masing-masing dosen adalah unik dan masing-masing mata kuliah atau mata
pelajaran berdiri sendiri berlandaskan keilmuan masing-masing
Sumber (“Jual Beli Online Aman dan Nyaman - Tokopedia,” n.d.)
Gambar 6. Informasi tematik dari bumbu nasi goreng
Jurnal
Journaling adalah proses merefleksikan sebuah pernyataan atau pertanyaan
yang diberikan untuk memahaminya dalam hal pengalaman masa lalu dan
pengalaman pebelajar. Misalnya, pebelajar mungkin memulai sebuah jurnal di
awal sebuah unit perjalanan luar angkasa. Di awal jurnal pebelajar mungkin
diminta untuk merefleksikan dan menulis tentang bagaimana rasanya
meninggalkan planet yang mereka kenal untuk perjalanan menuju kehidupan baru
yang disertai ketidakpastian. Seiring kemajuan pebelajar melalui unit ini, lebih
baik secara tematik, mereka diminta untuk merenungkan perjalanan mereka saat
mereka menempuh perjalanan jauh dan jauh dari planet Bumi. Bagaimana
MakalahHenryPraherdhionoDisajikandalamPrapascasarjanaUM11
bertahanhidupmerekaterpenuhi?membantuapayangmerekahadapi?Apa
perbaikankualitashidupmerekayangmerekatemukan?Sepertipengujian
hipotesis,analogi,danmetafora,jenispengalamaninimemaksapebelajaruntuk
kembalikepembelajaransebelumnyamempebelajarimaknamembangunbersama.
Sumber(Sains,dan)
Gambar7.Perjalanankeluarluar angkasa
Portofolio
Portofolioadalahsistempengorganisasianberbagaidokumensehingga
hubunganantardokumendanmaknakonteksnyadapatdilakukan.Portofolio
mungkinberisipernyataanparadigmaataudeklarasitentangapayangdipahami
pebelajartentangsebuahkonsepditempatdanwaktudalamkehidupanmereka.
Misalnya,mulaipebelajartatabogadimintauntukmendokumentasikancara
masakhinggajadisebuahmasakandanuntukmeninjaukembalipernyataan
tersebutsaatmerekatumbuhdalamprofesijurumasak.Denganitudi
manamerekaberada?,perbedaanhasilwaktudibangkukuliahhinggamenjadi
profesional?koneksidapatdilakukanantarapengetahuandanpengalaman
sebelumnya,sekarang,danmasadepan.
Instrumenlaindapatdigunakanuntukmenganalisiskonsepsisaatini.
Kuesioner,pengawasan,dandaftarperiksadapatterselesaikandanmemperbaruisecara
secara
Dokumen tersebut membahas tentang kenakalan remaja, termasuk definisi, contoh-contoh, faktor-faktor penyebab, dan tanggung jawab orang tua dan guru dalam menanggulanginya. Kenakalan remaja dijelaskan sebagai perilaku yang melanggar norma sosial dan hukum, seperti tawuran, seks bebas, konsumsi narkoba, dan bolos sekolah. Faktor-faktor penyebabnya antara lain kurangnya perhat
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas masalah keganasan rumah tangga dan jenayah remaja di Malaysia berdasarkan hasil kajian.
2) Kajian tersebut menemukan faktor-faktor seperti ekonomi, komunikasi, dan urbanisasi yang berkontribusi terhadap masalah tersebut.
3) Modul intervensi dirancang untuk membantu remaja korban keganasan meningkatkan kemampuan diri dan memb
Makalah ini membahas tentang kenakalan remaja, mulai dari pengertian kenakalan remaja, bentuk-bentuknya seperti kenakalan biasa hingga kenakalan khusus, penyebabnya yang terkait faktor internal maupun eksternal seperti keluarga dan lingkungan sekolah, serta cara mengatasinya.
Dokumen tersebut membahas faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi gaya hidup murid masa kini. Faktor internal meliputi pengaruh genetik, status sosioekonomi keluarga, dan keadaan keluarga. Faktor eksternal meliputi pengaruh lingkungan sekolah, guru, teman sebaya, dan nilai-nilai masyarakat. Kedua faktor tersebut berperan besar dalam membentuk perkembangan pribadi dan gaya hidup murid.
PERANAN DAN TINDAKAN GURU KAUNSELING DALAM MENGATASI MASALAH DISIPLIN PELAJARFazHani Faz
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas peranan guru kaunseling dalam menangani masalah disiplin pelajar khususnya masalah buli dan gengsterisme di sekolah.
2) Beberapa faktor yang menyebabkan masalah tersebut adalah latar belakang keluarga dan pengaruh lingkungan seperti media dan teman sebaya.
3) Masalah tersebut perlu ditangani karena berdampak buruk pada pembang
Tiga faktor utama yang mempengaruhi berlakunya jenayah di kalangan remaja ialah institusi keluarga, pihak sekolah, dan pengaruh rakan sebaya. Proses modernisasi yang mengubah gaya hidup masyarakat juga menyumbang kepada masalah ini. Untuk mencegah jenayah, perlu ada kerjasama antara keluarga, sekolah, dan masyarakat dalam membimbing remaja.
Teks tersebut membahas tentang budaya senioritas di lingkungan perguruan tinggi dan faktor-faktor yang melatarbelakanginya. Senioritas didefinisikan sebagai pembagian mahasiswa berdasarkan tingkat lama mereka di kampus, dimana senior memiliki status lebih tinggi dari junior. Senioritas masih terjadi karena kurangnya kontrol sosial dari lingkungan pendidikan seperti keluarga, sekolah, dan masyarakat terhadap perilaku mahasiswa.
Dokumen tersebut membahas model penilaian kinerja dan penilaian jawaban yang telah ditentukan. Terdapat beberapa jenis penilaian kinerja seperti penilaian proses dan hasil karya siswa serta langkah-langkah penilaian kinerja yang meliputi menemukan kunci kesuksesan, mendefinisikan kriteria, dan memberikan umpan balik. Dokumen juga membahas jenis-jenis soal pilihan ganda dan benar-salah serta cara men
Dokumen tersebut membahas tentang teori psikologi humanisme dan hierarki kebutuhan Abraham Maslow. Teori ini lahir sebagai perlawanan terhadap psikologi behavioristik dan psikoanalisis yang dianggap kurang memperhatikan sisi unik manusia. Maslow menyatakan bahwa manusia memiliki lima tingkatan kebutuhan dasar yang harus terpenuhi, yaitu fisiologis, keamanan, cinta dan kasih sayang, harga diri, serta aktualisasi di
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
1. ISU-ISU MUTAKHIR PADA
MASA DEWASA AWAL
Dr. Rita Eka Izzaty, M.Si
Universitas
Negeri
Yogyakarta
KELOMPOK V
DEGI ALRINDA AGUSTINA
13712251005
YOGI KUNCORO ADI 13712251009
NURUL MU’MININ MZ 13712251021
2. ISU-ISU MUTAKHIR PADA
MASA DEWASA AWAL
Universitas
Negeri
Yogyakarta
KajianTeori
Implikasi Dalam
Pendidikan
Pembahasan
Isu Mutakhir Jurnal
3. PERILAKU BULLYING PADA MAHASISWA BERASRAMA
(MANGADAR SIMBOLON /UNIVERSITAS INDONESIA ADVENT,
BANDUNG)
Bullying adalah tindakan menyakiti orang yang
dilakukan oleh individu atau kelompok.
Berdasarkan data statistik kasus bullying universitas
A, dirilis oleh kantor kemahasiswaan pada tahun
2008, ditemukan bahwa ada 1 atau 2 kasus setiap
semester.
Bullying di universitas A disebabkan faktor seperti
pada umumnya yaitu faktor senioritas dan meniru
pengalaman masa lalu.
bullying dilakukan sebagai tindakan balas dendam.
4. INTERPERSONAL AND GENETIC ORIGINS OF ADULT
ATTACHMENT STYLES: A LONGITUDINAL STUDY FROM
INFANCY TO EARLY ADULTHOOD
Penelitian secara longitudinal yang melacak
keturunan anak-anak dan orang tua mereka dari lahir
sampai usia 15 tahun. Analisis menunjukkan bahwa
perbedaan individu dalam kelekatan dewasa dapat
ditelusuri pada variasi dalam kualitas lingkungan
pengasuhan individu, kompetensi sosial mereka, dan
kualitas persahabatan terbaik mereka.
Penilaian temperamen dan sebagian besar
polimorfisme genetik tertentu berkorelasi dengan
kelekatan dewasa.
Kecemasan kelekatan yang lebih tinggi dan
mengungkapkan gen lingkungan interaksi tersebut
bahwa perubahan dalam sensitivitas ibu sepanjang
waktu diprediksi terkait penghindaran-kelekatan.
5. ADAPTATION TO EARLY ADULTHOOD BY A SAMPLE OF YOUTH
DISCHARGED FROM A RESIDENTIAL EDUCATION PLACEMENT
Temuan itu bahwa 50% dari responden mengikuti
kuliah di beberapa tempat. Pemuda dilaporkan
memiliki 2 atau 3 pekerjaan dalam 1 tahun dengan
setidaknya sekali menganggur. Sebagian besar
pemuda terikat pekerjaan
Yang tidak terampil berupah rendah yang tampaknya
tidak berorientasi karir. Hampir 75% dari mantan
penduduk memiliki setidaknya satu koneksi terhadap
orang dewasa
Responden melaporkan tingkat yang jauh lebih
rendah dari keterlibatan peradilan pidana.
6. F I E S
Tugas
Perkembangan
Fisik
Intelektual
Emosional
Sosial-Moral
Tugas Perkembangan
Tugas perkembangan pada dewasa awal
mengandung harapan/tuntutan dari
sosiokultur terhadap tingkat perkembangan
yang telah dicapainya, ditunjukkan dengan
pola tingkah laku wajar sesuai dengan
kebudayaannya.
tugas perkembangan dewasa awal
diantaranya: memilih pasangan hidup,
membentuk keluarga, mengelola rumah
tangga, membangun karir, bertanggung
jawab sebagai warga Negara, bergabung
dengan perkumpulan sosial.
Izzaty (2009: 158)
7. F I E S
Tugas
Perkembangan
Fisik
Intelektual
Emosional
Sosial-Moral
Perkembangan Fisik
Penuaan biologis mulai terjadi.Terjadinya
secara beragam pada setiap individu dan
setiap bagian tubuh, tergantung faktor
genetik, gaya hidup, serta lingkungan
tempat tinggal.
Hal yang harus diperhatikan pada masa
dewasa awal seperti nutrisi, pola makan,
olahraga, seta ketergantungan terhadap
suatu obat.
secara umum perlambatan dan penurunan
fisik mulai terjadi sejak usia akhir dewasa
awal
(Santrock dalam Izzaty, 2006: 159).
8. F I E S
Tugas
Perkembangan
Fisik
Intelektual
Emosional
Sosial-Moral
Perkembangan Intelektual
Perkembangan kognitif didukung oleh
perkembangan lebih lanjut korteks otak
besar terutama bagian otak depan.
Teori Perry (Kognisi Epistemik): Individu
paling matang melangkah maju pada
komitmen dalam pemikiran relativistic.
Banyak orang melihat masa-masa kuliah
sebagai tahun pembentukan lebih
berpengaruh pada masa dewasa.
Pilihan kerja menjadi sebuah proses
bertahap yang dimulai jauh sebelum masa
remaja dan dipengaruhi oleh kepribadian,
tingkat pendidikan, dan informasi.
(Berk, 2012: 35).
9. F I E S
Tugas
Perkembangan
Fisik
Intelektual
Emosional
Sosial-Moral
Perkembangan Emosional
Identitas, cinta dan kerja saling terkait satu
sama lain. Ketika mengasosiasikan semua
ranah tersebut, dewasa awal melakukan
lebih banyak pemilihan, perencanaan, dan
perubahan dibandingkan kelompok usia
lainnya.
Perkembangan emosi pada dewasa awal
sangat berkaitan dengan perubahan minat.
Hal yang menguntungkan dalam masa ini
adalah perasaan terhubung, aman, dipahami
dan dicintai di tengah keluarga mereka dan
memiliki kemauan untuk memanfaatkan
sumber daya orang tua.
10. F I E S
Tugas
Perkembangan
Fisik
Intelektual
Emosional
Sosial-Moral
Perkembangan Sosial-Moral
Kegiatan sosial pada masa dewasa awal
sering dibatasi berbagai tekanan pekerjaan
dan keluarga.
Levinson: kebanyakan pada masa ini adalah
membangun impian.
Pilihan untuk menjadi orang tua dipengaruhi
oleh kondisi keuangan, nilai pribadi dan
keagamaan.
Orang tua yang bekerja sama sebagai
sebuah tim asuh bersama, menghormati
satu sama lain, lebih berpeluang memiliki
interaksi pernikahan yang hangat.
(Hurlock dalam Izzaty, 2009: 161)
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17. JURNAL
I
JURNAL
II
JURNAL
III
Peningkatan pemahaman agama,
menegakkan nilai-nilai keluhuran.
Diberlakukan sistem pengawasan
mahasiswa di asrama. Mahasiswa
diberikan kesempatan untuk
mengutarakan pendapatnya.
Saran-saran : (1) perlu meniadakan jarak
antara mahasiswa baru dengan
mahasiswa lama melalui pengadaan
aktivitas lapangan beregu yang
berkompetisi; (2) pembentukan dewan
pengawas untuk memantau sejauhmana
bullying dapat dicegah; (3) memanfaatkan
fasilitas universitas dan keterampilan
mahasiswa untuk menciptakan kreativitas,
(4) memanfaatkan pelayanan bimbingan
konseling sebagai upaya proteksi dari
perilaku bullying, (5) dan pembentukan
dukungan teman sebaya (support group)
sebagai program universitas dalam
mengatasi bullying.
18. JURNAL
I
JURNAL
II
JURNAL
III
Ibu menciptakan situasi yang kondusif
sehingga kendala dalam mendidik anak,
mengarahkan mereka terhadap ajaran
agama, menciptakan kepribadian yang
sholeh akan lebih mudah, karena ada
saling percaya dan ikatan kasih sayang
yang kuat antara Ibu dan anak.
Kehadiran Ayah juga sangat berpengaruh
pada perkembangan anak. Penelitian
dalam ragam budaya memperlihatkan
bahwa kehangatan ayah berperan besar
bagi perkembangan baik anak dalam
jangka panjang.
19. JURNAL
I
JURNAL
II
JURNAL
III
Membantu remaja nonkuliah membina
kehidupan produktif setelah lulus,
memotivasi pemuda beresiko untuk tetap
bersekolah, dan membantu pertumbuhan
ekonomi bangsa.
Penerapan sistem magang
Dukungan dari keluarga, sekolah, usaha,
komunitas, dan masyarakat secara
kesuluruhan dapat berperan besar bagi
hasil positif.
end