SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
RAWAT GABUNG
Asih Dwi Astuti., SST., M.Kes
sistem perawatan ibu dan anak bersama-sama pada tempat
yang berdekatan sehingga memungkinkan sewaktu-waktu,
setiap saat ibu dapat menyusui anaknya
PENGERTIAN
Jenis
I. RG continue
bayi tetap berada disamping ibu selama 24 jam
II. RG parsial
 ibu dan bayi bersama - sama hanya dalam beberapa jam
seharinya.
ex. pagi bersama ibu sementara malam hari dirawat di kamar bayi.
TUJUAN RG
1. Memberikan bantuan emosional
 Ibu dapat memberikan kasih sayang sepenuhnya
kepada bayi
 Memberikan kesempatan kepada ibu dan keluarga
untuk mendapatkan pengalaman dalam merawat bayi
2. Penggunaan ASI
 Agar bayi dapat sesegera mungkin mendapatkan
kolostrum/ASI.
 Produksi ASI akan makin cepat dan banyak 
diberikan sesering mungkin
3. Pencegahan infeksi
Pencegah terjadinya infeksi silang
4. Pendidikan kesehatan
Dapat dimanfaatkan untuk memberikan
pendidikan kesehatan pada ibu
5. Memberikan stimulasi mental dini
tumbuh kembang pada bayi
Manfaat Rawat Gabung dapat dilihat dari aspek
psikologis dan aspek fisik dari ibu, bayi,
keluarga dan nakes
Manfaat RG bagi Ibu
Aspek psikologi
1. Antara ibu dan bayi akan segera terjalin proses lekat (early
infant-mother bonding) dan lebih akrab akibat sentuhan badan
antara ibu dan bayi
2. Dapat memberikan kesempatan pada ibu untuk belajar merawat
bayinya  lebih PD
3. Rasa kepuasan dr ibu  m’berikan ASI sendiri
Aspek fisik
1. Involusi uteri akan terjadi
 menyusui
2. Ibu dapat merawat sendiri
bayinya  mempercepat
mobilisasi
Manfaat Rawat Gabung bagi Bayi
Aspek psikologi
1. Sentuhan badan ibu & bayi akan berpengaruh thd perkembangan
psikologi bayi selanjutnya,  kehangatan tubuh ibu m’rupakan
stimulasi mental yg dibutuhkan bayi
2. Bayi merasa aman dan terlindung  dasar bagi terbentuknya rasa
percaya pada diri anak
Aspek fisik
1. Bayi segera mendapatkan colostrum  kekebalan/antibodi
2. Bayi segera mendapatkan makanan sesuai pertumbuhannya
3. Kemungkinan terjadi infeksi nosokomial kecil.
4. Bahaya aspirasi akibat susu botol dapat berkurang
5. Penyakit sariawan pada bayi dapat dihindari/dikurangi
6. Alergi terhadap susu buatan berkurang
Manfaat Rawat Gabung bagi keluarga
Aspek psikologi
Rawat gabung memberikan peluang bagi keluarga untuk
memberikan support pada ibu untuk memberikan ASI
pada bayi.
Aspek ekonomi
Lama perawatan lebih pendek  ibu cepat pulih kembali
dan bayi tidak menjadi sakit sehingga biaya perawatan
sedikit.
Bagi petugas
Aspek psikologi
Bayi jarang menangis  nakes tenang dan
dapat melakukan pekerjaan lainnya
Manfaat Rawat Gabung bagi Nakes
Aspek fisik
Pekerjaan petugas akan berkurang  ibu ikut
berperan dlm perawatan bayi
PELAKSANAAN
Di poliklinik kebidanan
- Penyuluhan tentang ASI
- Memutar film/CD ttg RG
- Melayani konsultasi
masalah ibu dan anak
Kamar persiapan
 Jika RS telah berfungsi sebagai RS sayang ibu, maka hampir semua
ibu yang masuk kamar bersalin sudah mendapat penyuluhan
manajemen laktasi
 Persiapan ruangan : gambar, poster, brosur dll untuk membantu
memberikan konseling ASI.
 Ruangan tidak boleh terdapat botol susu, dot atau kempengan, at
iklan susu formula
• Ruangan dpt dipasang gambar, poster tentang menyusui yang baik
dan benar, menyusui segera setelah lahir.
• Dalam waktu 30 menit setelah lahir bayi segera disusukan 
Rangsangan pada puting susu akan merangsang hormon prolaktin
dan oksitosin untuk segera memproduksi ASI.
Kamar Persalinan
Kamar perawatan
• Bayi diletakkan dekat dengan ibunya
• Awasi KU dan kenali keadaan-keadaan yang tidak normal
• Ibu dibantu untuk dapat menyusui dengan baik dan cara merawat
payudara
• Mencatat keadaan bayi sehari-hari
• KIE tentang perawatan tali pusat, perawatan bayi, perawatan
payudara, cara memandikan bayi, immunisasi dan penanggulangan diare
• Jika bayi sakit pindahkan ke ruang khusus.
SASARAN RG
 Bayi lahir dengan spontan , baik presentasi kepala atau
bokong
 Jika bayi lahir dengan tindakan maka rawat gabung dapat
dilakukan setelah bayi cukup sehat, reflek hisap baik,
tidak ada tanda-tanda infeksi dsb
 Bayi yang lahir dengan SC dg anestesi umum, RG
dilakukan segera stelah ibu dan bayi sadar penuh (bayi
tidak ngantuk) misalnya 4-6 jam setelah operasi.
1. Bayi tidak asfiksia setelah 5 menit pertama (nilai apgar minimal
7).
2. Umur kehamilan 37 minggu atau lebih.
3. Berat lahir 2000-2500 gram atau lebih.
4. Tidak terdapat tanda-tanda infeksi intrapartum.
5. Bayi dan ibu sehat.
SYARAT RG
KONTRA INDIKASI
Ibu
 Penyakit jantung derajat III
 Pasca eklamsi
 Penyakit infeksi akut, spt : TBC, Hepatitis,
terinfeksi HIV, sitimegalovirus, herpes simplek,
Karsinoma payudara, dll
Bayi :
 Bayi kejang
 Sakit berat pada jantung.
 Bayi yang memerlukan pengawasan intensif, Catat
bawaan sehingga tidak mampu menyusu.
PERSYRARATAN RAWAT
GABUNG YANG IDEAL
Bayi :
 Ranjang bayi tersendiri yang mudah terjangkau
dan dilihat oleh ibu
 Bagi yang memerlukan tersedia rak bayi
 Ukuran tempat tidur anak 40 x 60 cm
Ibu :
 Ukuran tempat tidur 90 x 200 cm, dan Tinggi
90 cm.
Ruang :
 Ukuran ruang untuk satu tempat tidur
1,5 x 3 m.
 Ruang dekat dengan ruang petugas (bagi
yang masih memerlukan perawatan).
Sarana :
 Lemari pakaian
 Tempat mandi bayi dan
perlengkapannya.
 Tempat cuci tangan ibu
 Setiap kamar mempunyai
kamar mandi ibu sendiri
 Ada sarana penghubung.
 Petunjuk/sarana perawatan
payudara, bayi dan nifas,
pemberian makanan pada bayi
dengan bahasa yang
sederhana
 Perlengkapan perawatan bayi.
Petugas :
 Rasio petugas dengan pasien 1 : 6
 Mempunyai kemampuan dan ketrampilan
dalam pelaksanaan RG.
MODEL PENGATURAN RUANGAN
RAWAT GABUNG
• 1 kamar dengan 1 ibu dan anaknya
• 4 – 5 orang ibu dalam 1 kamar dgn bayi pada
kamar yang lain bersebelahan dan bayi dapat
diambil tanpa ibu harus meninggalkan tempat
tidurnya
• beberapa ibu dalam 1 kamar dan bayi dipisahkan
dalam 1 ruangan kaca yang kedap udara
• model dimana ibu dan bayi tidur di atas tempat
tidur yang sama
• bayi di tempat tidur yang letaknya disamping
ibu.
KEUNTUNGAN RG
 Menggalakkan penggunaan ASI
 Kontak emosi ibu dan bayi lebih dini dan lebih erat
 Ibu segera dapat melaporkan keadaan-keadaan bayi
yang aneh
 Ibu dapat belajar merawat bayi
 Mengurangi ketergantungan ibu pada bidan
 Membangkitkan kepercayaan diri yang lebih besar
dalam merawat bayi
 Berkurangnya infeksi silang
 Mengurangi beban perawatan terutama dalam
pengawasan.
Kerugian RG
 Ibu kurang istirahat
 Dapat terjadi kesalahan dalam pemberian
makanan karena pengaruh orang lain
 Bayi bisa mendapatkan infeksi dari pengunjung
 Pada pelaksanaan ada hambatan tekhnis/fasilitas
Ibu & Bayi SelamaT....
Bidan Semangat

More Related Content

What's hot

KB Metode Amenore Laktasi (MAL)
KB Metode Amenore Laktasi (MAL)KB Metode Amenore Laktasi (MAL)
KB Metode Amenore Laktasi (MAL)Kersih Yuliana
 
PPT Perubahan Fisiologi BBL
PPT Perubahan Fisiologi BBLPPT Perubahan Fisiologi BBL
PPT Perubahan Fisiologi BBLChiyapuri
 
Kebutuhan psikologi ibu hamil pada trimester i,ii,dan iii
Kebutuhan psikologi ibu hamil pada trimester i,ii,dan iiiKebutuhan psikologi ibu hamil pada trimester i,ii,dan iii
Kebutuhan psikologi ibu hamil pada trimester i,ii,dan iiihesti kusdianingrum
 
Power Point Kehamilan
Power Point KehamilanPower Point Kehamilan
Power Point KehamilanFirdika Arini
 
Keterampilan observasi dalam praktik kebidanan
Keterampilan observasi dalam praktik kebidananKeterampilan observasi dalam praktik kebidanan
Keterampilan observasi dalam praktik kebidananValny Majid
 
Kelas ibu hamil
Kelas ibu hamilKelas ibu hamil
Kelas ibu hamilGepy Gbu
 
pelayanan kontrasepsi dengan metode sederhana
pelayanan kontrasepsi dengan metode sederhanapelayanan kontrasepsi dengan metode sederhana
pelayanan kontrasepsi dengan metode sederhanamartaagustinasirait
 
Perubahan anatomi fisiologis sistem muculoskeletal
Perubahan anatomi fisiologis sistem muculoskeletalPerubahan anatomi fisiologis sistem muculoskeletal
Perubahan anatomi fisiologis sistem muculoskeletalRahayu Pratiwi
 
Robekan jalan lahir
Robekan jalan lahirRobekan jalan lahir
Robekan jalan lahirdhewychabi
 
Dokumentasi asuhan kebidanan
Dokumentasi asuhan kebidananDokumentasi asuhan kebidanan
Dokumentasi asuhan kebidananIrfa Kartini
 
Contoh soal asuhan kebidanan iii
Contoh soal asuhan kebidanan iiiContoh soal asuhan kebidanan iii
Contoh soal asuhan kebidanan iiiWarnet Raha
 
Kontrasepsi pemakaian pil kb
Kontrasepsi pemakaian pil kbKontrasepsi pemakaian pil kb
Kontrasepsi pemakaian pil kbmiftaulmi95
 
Tanda tanda kehamilan dan pemeriksaan diagnostik kehamilan
Tanda  tanda kehamilan dan pemeriksaan diagnostik kehamilanTanda  tanda kehamilan dan pemeriksaan diagnostik kehamilan
Tanda tanda kehamilan dan pemeriksaan diagnostik kehamilaniiesti
 
7 langkah varney
7 langkah varney7 langkah varney
7 langkah varneysicua050896
 

What's hot (20)

KB Metode Amenore Laktasi (MAL)
KB Metode Amenore Laktasi (MAL)KB Metode Amenore Laktasi (MAL)
KB Metode Amenore Laktasi (MAL)
 
PPT Perubahan Fisiologi BBL
PPT Perubahan Fisiologi BBLPPT Perubahan Fisiologi BBL
PPT Perubahan Fisiologi BBL
 
Kebutuhan psikologi ibu hamil pada trimester i,ii,dan iii
Kebutuhan psikologi ibu hamil pada trimester i,ii,dan iiiKebutuhan psikologi ibu hamil pada trimester i,ii,dan iii
Kebutuhan psikologi ibu hamil pada trimester i,ii,dan iii
 
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
 
Gizi dan Fertilitas
Gizi dan FertilitasGizi dan Fertilitas
Gizi dan Fertilitas
 
Power Point Kehamilan
Power Point KehamilanPower Point Kehamilan
Power Point Kehamilan
 
Keterampilan observasi dalam praktik kebidanan
Keterampilan observasi dalam praktik kebidananKeterampilan observasi dalam praktik kebidanan
Keterampilan observasi dalam praktik kebidanan
 
Kelas ibu hamil
Kelas ibu hamilKelas ibu hamil
Kelas ibu hamil
 
Asuhan ibu nifas normal,ppt
Asuhan ibu nifas normal,pptAsuhan ibu nifas normal,ppt
Asuhan ibu nifas normal,ppt
 
pelayanan kontrasepsi dengan metode sederhana
pelayanan kontrasepsi dengan metode sederhanapelayanan kontrasepsi dengan metode sederhana
pelayanan kontrasepsi dengan metode sederhana
 
Perubahan anatomi fisiologis sistem muculoskeletal
Perubahan anatomi fisiologis sistem muculoskeletalPerubahan anatomi fisiologis sistem muculoskeletal
Perubahan anatomi fisiologis sistem muculoskeletal
 
Robekan jalan lahir
Robekan jalan lahirRobekan jalan lahir
Robekan jalan lahir
 
Dokumentasi asuhan kebidanan
Dokumentasi asuhan kebidananDokumentasi asuhan kebidanan
Dokumentasi asuhan kebidanan
 
Contoh soal asuhan kebidanan iii
Contoh soal asuhan kebidanan iiiContoh soal asuhan kebidanan iii
Contoh soal asuhan kebidanan iii
 
Kontrasepsi pemakaian pil kb
Kontrasepsi pemakaian pil kbKontrasepsi pemakaian pil kb
Kontrasepsi pemakaian pil kb
 
Asuhan pada ibu nifas
Asuhan pada ibu nifasAsuhan pada ibu nifas
Asuhan pada ibu nifas
 
Adaptasi bbl
Adaptasi bbl Adaptasi bbl
Adaptasi bbl
 
Tanda tanda kehamilan dan pemeriksaan diagnostik kehamilan
Tanda  tanda kehamilan dan pemeriksaan diagnostik kehamilanTanda  tanda kehamilan dan pemeriksaan diagnostik kehamilan
Tanda tanda kehamilan dan pemeriksaan diagnostik kehamilan
 
tengkorak bayi
tengkorak bayitengkorak bayi
tengkorak bayi
 
7 langkah varney
7 langkah varney7 langkah varney
7 langkah varney
 

Similar to Rawat Gabung untuk Ibu dan Bayi

konsep rawat gabung dan hukum.pptx
konsep rawat gabung dan hukum.pptxkonsep rawat gabung dan hukum.pptx
konsep rawat gabung dan hukum.pptxLisaputriYuningsih24
 
Kb2 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolah
Kb2 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolahKb2 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolah
Kb2 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolahpjj_kemenkes
 
Kb2 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolah
Kb2 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolahKb2 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolah
Kb2 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolahpjj_kemenkes
 
Pelayanan kontrasepsi dan kb di masyarakat
Pelayanan kontrasepsi dan kb di masyarakatPelayanan kontrasepsi dan kb di masyarakat
Pelayanan kontrasepsi dan kb di masyarakatIinthane Permathe
 
Metode kanguru
Metode kanguruMetode kanguru
Metode kangurunency2325
 
ASUHAN KESEHATAN BAYI BALITA DI KOMUNITAS
ASUHAN KESEHATAN BAYI BALITA  DI KOMUNITASASUHAN KESEHATAN BAYI BALITA  DI KOMUNITAS
ASUHAN KESEHATAN BAYI BALITA DI KOMUNITASNindi Yulianti
 
anak alami - persembahan dari bumi sehat - oleh Ibu Robin Lim
anak alami - persembahan dari bumi sehat - oleh Ibu Robin Limanak alami - persembahan dari bumi sehat - oleh Ibu Robin Lim
anak alami - persembahan dari bumi sehat - oleh Ibu Robin LimNodd Nittong
 
ANATOMI DAN FUNGSI CHILDBEARING DAN MENGAPLIKASIKAN PADA PRAKTIK NORMAL KEBID...
ANATOMI DAN FUNGSI CHILDBEARING DAN MENGAPLIKASIKAN PADA PRAKTIK NORMAL KEBID...ANATOMI DAN FUNGSI CHILDBEARING DAN MENGAPLIKASIKAN PADA PRAKTIK NORMAL KEBID...
ANATOMI DAN FUNGSI CHILDBEARING DAN MENGAPLIKASIKAN PADA PRAKTIK NORMAL KEBID...putrirw1
 
Gc panduan rawat gabung 2014
Gc panduan rawat gabung 2014Gc panduan rawat gabung 2014
Gc panduan rawat gabung 2014Iqbal Wachidi
 
Kb3 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolah
Kb3 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolahKb3 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolah
Kb3 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolahpjj_kemenkes
 
Presentation by Edo Aulia R.pptx
Presentation by Edo Aulia R.pptxPresentation by Edo Aulia R.pptx
Presentation by Edo Aulia R.pptxEdoAuliaRahman1
 
PPT askeb III (tindak lanjut)
PPT askeb III (tindak lanjut)PPT askeb III (tindak lanjut)
PPT askeb III (tindak lanjut)Resti Giyarmi
 
PPT Keluarga Sehat final 9 feb 17 FINAL.ppt
PPT Keluarga Sehat final 9 feb 17 FINAL.pptPPT Keluarga Sehat final 9 feb 17 FINAL.ppt
PPT Keluarga Sehat final 9 feb 17 FINAL.pptSelviKurniaNovianti
 
PPT Keluarga Sehat final 9 feb 17 FINAL.ppt
PPT Keluarga Sehat final 9 feb 17 FINAL.pptPPT Keluarga Sehat final 9 feb 17 FINAL.ppt
PPT Keluarga Sehat final 9 feb 17 FINAL.pptssuserbb25f01
 
Iniasi menyusu dini
Iniasi menyusu diniIniasi menyusu dini
Iniasi menyusu diniSidan Emozie
 

Similar to Rawat Gabung untuk Ibu dan Bayi (20)

konsep rawat gabung dan hukum.pptx
konsep rawat gabung dan hukum.pptxkonsep rawat gabung dan hukum.pptx
konsep rawat gabung dan hukum.pptx
 
Kb2 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolah
Kb2 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolahKb2 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolah
Kb2 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolah
 
Kb2 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolah
Kb2 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolahKb2 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolah
Kb2 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolah
 
Pelayanan kontrasepsi dan kb di masyarakat
Pelayanan kontrasepsi dan kb di masyarakatPelayanan kontrasepsi dan kb di masyarakat
Pelayanan kontrasepsi dan kb di masyarakat
 
Metode kanguru
Metode kanguruMetode kanguru
Metode kanguru
 
Tugas konsep oleh bu rita
Tugas konsep oleh bu ritaTugas konsep oleh bu rita
Tugas konsep oleh bu rita
 
Tugas konsep oleh bu rita
Tugas konsep oleh bu ritaTugas konsep oleh bu rita
Tugas konsep oleh bu rita
 
ASUHAN KESEHATAN BAYI BALITA DI KOMUNITAS
ASUHAN KESEHATAN BAYI BALITA  DI KOMUNITASASUHAN KESEHATAN BAYI BALITA  DI KOMUNITAS
ASUHAN KESEHATAN BAYI BALITA DI KOMUNITAS
 
Makalah klmpok asuhan kebidanan
Makalah klmpok asuhan kebidananMakalah klmpok asuhan kebidanan
Makalah klmpok asuhan kebidanan
 
anak alami - persembahan dari bumi sehat - oleh Ibu Robin Lim
anak alami - persembahan dari bumi sehat - oleh Ibu Robin Limanak alami - persembahan dari bumi sehat - oleh Ibu Robin Lim
anak alami - persembahan dari bumi sehat - oleh Ibu Robin Lim
 
Makalah askeb persalinan
Makalah askeb persalinanMakalah askeb persalinan
Makalah askeb persalinan
 
ANATOMI DAN FUNGSI CHILDBEARING DAN MENGAPLIKASIKAN PADA PRAKTIK NORMAL KEBID...
ANATOMI DAN FUNGSI CHILDBEARING DAN MENGAPLIKASIKAN PADA PRAKTIK NORMAL KEBID...ANATOMI DAN FUNGSI CHILDBEARING DAN MENGAPLIKASIKAN PADA PRAKTIK NORMAL KEBID...
ANATOMI DAN FUNGSI CHILDBEARING DAN MENGAPLIKASIKAN PADA PRAKTIK NORMAL KEBID...
 
Gc panduan rawat gabung 2014
Gc panduan rawat gabung 2014Gc panduan rawat gabung 2014
Gc panduan rawat gabung 2014
 
Kb3 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolah
Kb3 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolahKb3 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolah
Kb3 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolah
 
Presentation by Edo Aulia R.pptx
Presentation by Edo Aulia R.pptxPresentation by Edo Aulia R.pptx
Presentation by Edo Aulia R.pptx
 
Hand out
Hand outHand out
Hand out
 
PPT askeb III (tindak lanjut)
PPT askeb III (tindak lanjut)PPT askeb III (tindak lanjut)
PPT askeb III (tindak lanjut)
 
PPT Keluarga Sehat final 9 feb 17 FINAL.ppt
PPT Keluarga Sehat final 9 feb 17 FINAL.pptPPT Keluarga Sehat final 9 feb 17 FINAL.ppt
PPT Keluarga Sehat final 9 feb 17 FINAL.ppt
 
PPT Keluarga Sehat final 9 feb 17 FINAL.ppt
PPT Keluarga Sehat final 9 feb 17 FINAL.pptPPT Keluarga Sehat final 9 feb 17 FINAL.ppt
PPT Keluarga Sehat final 9 feb 17 FINAL.ppt
 
Iniasi menyusu dini
Iniasi menyusu diniIniasi menyusu dini
Iniasi menyusu dini
 

More from Asih Astuti

Standar prasyarat minimal & standar penampilan minimal
Standar prasyarat minimal & standar penampilan minimalStandar prasyarat minimal & standar penampilan minimal
Standar prasyarat minimal & standar penampilan minimalAsih Astuti
 
Konsep kesehatan reproduksi
Konsep kesehatan reproduksiKonsep kesehatan reproduksi
Konsep kesehatan reproduksiAsih Astuti
 
Pertumbuhan & perkembangan hasil konsepsi
Pertumbuhan & perkembangan hasil konsepsiPertumbuhan & perkembangan hasil konsepsi
Pertumbuhan & perkembangan hasil konsepsiAsih Astuti
 
Konsep dasar mutu pelayanan kesehatan dan kebidanan
Konsep dasar mutu pelayanan kesehatan dan kebidananKonsep dasar mutu pelayanan kesehatan dan kebidanan
Konsep dasar mutu pelayanan kesehatan dan kebidananAsih Astuti
 
Adaptasi BBL di luar uterus
Adaptasi BBL di luar uterus Adaptasi BBL di luar uterus
Adaptasi BBL di luar uterus Asih Astuti
 
Bayi baru lahir normal
Bayi baru lahir normalBayi baru lahir normal
Bayi baru lahir normalAsih Astuti
 
Ruang lingkup asuhan neonatus, bayi & balita
Ruang lingkup asuhan neonatus, bayi & balitaRuang lingkup asuhan neonatus, bayi & balita
Ruang lingkup asuhan neonatus, bayi & balitaAsih Astuti
 
Tanda & gejala kehamilan
Tanda & gejala kehamilanTanda & gejala kehamilan
Tanda & gejala kehamilanAsih Astuti
 
Keterampilan membina Hubungan Baik
Keterampilan membina Hubungan BaikKeterampilan membina Hubungan Baik
Keterampilan membina Hubungan BaikAsih Astuti
 
Sistem penghargaan bidan Prodi Kebidanan STIKES Maluku Husada
Sistem penghargaan bidan Prodi Kebidanan STIKES Maluku HusadaSistem penghargaan bidan Prodi Kebidanan STIKES Maluku Husada
Sistem penghargaan bidan Prodi Kebidanan STIKES Maluku HusadaAsih Astuti
 
Perdarahan awal kehamilan
Perdarahan awal kehamilanPerdarahan awal kehamilan
Perdarahan awal kehamilanAsih Astuti
 
Tanda bahaya kehamilan
Tanda bahaya kehamilanTanda bahaya kehamilan
Tanda bahaya kehamilanAsih Astuti
 
Penyakit Menular Seksual
Penyakit Menular Seksual Penyakit Menular Seksual
Penyakit Menular Seksual Asih Astuti
 
Gangguan menstruasi dan perdarahan
Gangguan menstruasi dan perdarahanGangguan menstruasi dan perdarahan
Gangguan menstruasi dan perdarahanAsih Astuti
 
Program pemerintah dalam penanggulangan masalah kesehatan reproduksi
Program pemerintah dalam penanggulangan masalah kesehatan reproduksiProgram pemerintah dalam penanggulangan masalah kesehatan reproduksi
Program pemerintah dalam penanggulangan masalah kesehatan reproduksiAsih Astuti
 
Praktik Klinik kebidanan Komunitas AKBID Anugerah Bintan di Kelurahan Batu IX...
Praktik Klinik kebidanan Komunitas AKBID Anugerah Bintan di Kelurahan Batu IX...Praktik Klinik kebidanan Komunitas AKBID Anugerah Bintan di Kelurahan Batu IX...
Praktik Klinik kebidanan Komunitas AKBID Anugerah Bintan di Kelurahan Batu IX...Asih Astuti
 
Bayi baru lahir normal
Bayi baru lahir normalBayi baru lahir normal
Bayi baru lahir normalAsih Astuti
 
Asuhan primer pada bayi 6 minggu pertama
Asuhan primer pada bayi 6 minggu pertama  Asuhan primer pada bayi 6 minggu pertama
Asuhan primer pada bayi 6 minggu pertama Asih Astuti
 
Asuhan bayi usia 2 sampai 6 hari
Asuhan bayi usia 2 sampai 6 hariAsuhan bayi usia 2 sampai 6 hari
Asuhan bayi usia 2 sampai 6 hariAsih Astuti
 

More from Asih Astuti (20)

Standar prasyarat minimal & standar penampilan minimal
Standar prasyarat minimal & standar penampilan minimalStandar prasyarat minimal & standar penampilan minimal
Standar prasyarat minimal & standar penampilan minimal
 
Konsep kesehatan reproduksi
Konsep kesehatan reproduksiKonsep kesehatan reproduksi
Konsep kesehatan reproduksi
 
Pertumbuhan & perkembangan hasil konsepsi
Pertumbuhan & perkembangan hasil konsepsiPertumbuhan & perkembangan hasil konsepsi
Pertumbuhan & perkembangan hasil konsepsi
 
Konsep dasar mutu pelayanan kesehatan dan kebidanan
Konsep dasar mutu pelayanan kesehatan dan kebidananKonsep dasar mutu pelayanan kesehatan dan kebidanan
Konsep dasar mutu pelayanan kesehatan dan kebidanan
 
Adaptasi BBL di luar uterus
Adaptasi BBL di luar uterus Adaptasi BBL di luar uterus
Adaptasi BBL di luar uterus
 
Bayi baru lahir normal
Bayi baru lahir normalBayi baru lahir normal
Bayi baru lahir normal
 
Ruang lingkup asuhan neonatus, bayi & balita
Ruang lingkup asuhan neonatus, bayi & balitaRuang lingkup asuhan neonatus, bayi & balita
Ruang lingkup asuhan neonatus, bayi & balita
 
Tanda & gejala kehamilan
Tanda & gejala kehamilanTanda & gejala kehamilan
Tanda & gejala kehamilan
 
Konsepsi
KonsepsiKonsepsi
Konsepsi
 
Keterampilan membina Hubungan Baik
Keterampilan membina Hubungan BaikKeterampilan membina Hubungan Baik
Keterampilan membina Hubungan Baik
 
Sistem penghargaan bidan Prodi Kebidanan STIKES Maluku Husada
Sistem penghargaan bidan Prodi Kebidanan STIKES Maluku HusadaSistem penghargaan bidan Prodi Kebidanan STIKES Maluku Husada
Sistem penghargaan bidan Prodi Kebidanan STIKES Maluku Husada
 
Perdarahan awal kehamilan
Perdarahan awal kehamilanPerdarahan awal kehamilan
Perdarahan awal kehamilan
 
Tanda bahaya kehamilan
Tanda bahaya kehamilanTanda bahaya kehamilan
Tanda bahaya kehamilan
 
Penyakit Menular Seksual
Penyakit Menular Seksual Penyakit Menular Seksual
Penyakit Menular Seksual
 
Gangguan menstruasi dan perdarahan
Gangguan menstruasi dan perdarahanGangguan menstruasi dan perdarahan
Gangguan menstruasi dan perdarahan
 
Program pemerintah dalam penanggulangan masalah kesehatan reproduksi
Program pemerintah dalam penanggulangan masalah kesehatan reproduksiProgram pemerintah dalam penanggulangan masalah kesehatan reproduksi
Program pemerintah dalam penanggulangan masalah kesehatan reproduksi
 
Praktik Klinik kebidanan Komunitas AKBID Anugerah Bintan di Kelurahan Batu IX...
Praktik Klinik kebidanan Komunitas AKBID Anugerah Bintan di Kelurahan Batu IX...Praktik Klinik kebidanan Komunitas AKBID Anugerah Bintan di Kelurahan Batu IX...
Praktik Klinik kebidanan Komunitas AKBID Anugerah Bintan di Kelurahan Batu IX...
 
Bayi baru lahir normal
Bayi baru lahir normalBayi baru lahir normal
Bayi baru lahir normal
 
Asuhan primer pada bayi 6 minggu pertama
Asuhan primer pada bayi 6 minggu pertama  Asuhan primer pada bayi 6 minggu pertama
Asuhan primer pada bayi 6 minggu pertama
 
Asuhan bayi usia 2 sampai 6 hari
Asuhan bayi usia 2 sampai 6 hariAsuhan bayi usia 2 sampai 6 hari
Asuhan bayi usia 2 sampai 6 hari
 

Recently uploaded

Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 

Recently uploaded (20)

Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 

Rawat Gabung untuk Ibu dan Bayi

  • 1. RAWAT GABUNG Asih Dwi Astuti., SST., M.Kes
  • 2. sistem perawatan ibu dan anak bersama-sama pada tempat yang berdekatan sehingga memungkinkan sewaktu-waktu, setiap saat ibu dapat menyusui anaknya PENGERTIAN
  • 3. Jenis I. RG continue bayi tetap berada disamping ibu selama 24 jam II. RG parsial  ibu dan bayi bersama - sama hanya dalam beberapa jam seharinya. ex. pagi bersama ibu sementara malam hari dirawat di kamar bayi.
  • 4. TUJUAN RG 1. Memberikan bantuan emosional  Ibu dapat memberikan kasih sayang sepenuhnya kepada bayi  Memberikan kesempatan kepada ibu dan keluarga untuk mendapatkan pengalaman dalam merawat bayi
  • 5. 2. Penggunaan ASI  Agar bayi dapat sesegera mungkin mendapatkan kolostrum/ASI.  Produksi ASI akan makin cepat dan banyak  diberikan sesering mungkin
  • 6. 3. Pencegahan infeksi Pencegah terjadinya infeksi silang
  • 7. 4. Pendidikan kesehatan Dapat dimanfaatkan untuk memberikan pendidikan kesehatan pada ibu
  • 8. 5. Memberikan stimulasi mental dini tumbuh kembang pada bayi
  • 9. Manfaat Rawat Gabung dapat dilihat dari aspek psikologis dan aspek fisik dari ibu, bayi, keluarga dan nakes
  • 10. Manfaat RG bagi Ibu Aspek psikologi 1. Antara ibu dan bayi akan segera terjalin proses lekat (early infant-mother bonding) dan lebih akrab akibat sentuhan badan antara ibu dan bayi 2. Dapat memberikan kesempatan pada ibu untuk belajar merawat bayinya  lebih PD 3. Rasa kepuasan dr ibu  m’berikan ASI sendiri
  • 11. Aspek fisik 1. Involusi uteri akan terjadi  menyusui 2. Ibu dapat merawat sendiri bayinya  mempercepat mobilisasi
  • 12. Manfaat Rawat Gabung bagi Bayi Aspek psikologi 1. Sentuhan badan ibu & bayi akan berpengaruh thd perkembangan psikologi bayi selanjutnya,  kehangatan tubuh ibu m’rupakan stimulasi mental yg dibutuhkan bayi 2. Bayi merasa aman dan terlindung  dasar bagi terbentuknya rasa percaya pada diri anak
  • 13. Aspek fisik 1. Bayi segera mendapatkan colostrum  kekebalan/antibodi 2. Bayi segera mendapatkan makanan sesuai pertumbuhannya 3. Kemungkinan terjadi infeksi nosokomial kecil. 4. Bahaya aspirasi akibat susu botol dapat berkurang 5. Penyakit sariawan pada bayi dapat dihindari/dikurangi 6. Alergi terhadap susu buatan berkurang
  • 14. Manfaat Rawat Gabung bagi keluarga Aspek psikologi Rawat gabung memberikan peluang bagi keluarga untuk memberikan support pada ibu untuk memberikan ASI pada bayi.
  • 15. Aspek ekonomi Lama perawatan lebih pendek  ibu cepat pulih kembali dan bayi tidak menjadi sakit sehingga biaya perawatan sedikit.
  • 16. Bagi petugas Aspek psikologi Bayi jarang menangis  nakes tenang dan dapat melakukan pekerjaan lainnya Manfaat Rawat Gabung bagi Nakes
  • 17. Aspek fisik Pekerjaan petugas akan berkurang  ibu ikut berperan dlm perawatan bayi
  • 18. PELAKSANAAN Di poliklinik kebidanan - Penyuluhan tentang ASI - Memutar film/CD ttg RG - Melayani konsultasi masalah ibu dan anak
  • 19. Kamar persiapan  Jika RS telah berfungsi sebagai RS sayang ibu, maka hampir semua ibu yang masuk kamar bersalin sudah mendapat penyuluhan manajemen laktasi  Persiapan ruangan : gambar, poster, brosur dll untuk membantu memberikan konseling ASI.  Ruangan tidak boleh terdapat botol susu, dot atau kempengan, at iklan susu formula
  • 20. • Ruangan dpt dipasang gambar, poster tentang menyusui yang baik dan benar, menyusui segera setelah lahir. • Dalam waktu 30 menit setelah lahir bayi segera disusukan  Rangsangan pada puting susu akan merangsang hormon prolaktin dan oksitosin untuk segera memproduksi ASI. Kamar Persalinan
  • 21. Kamar perawatan • Bayi diletakkan dekat dengan ibunya • Awasi KU dan kenali keadaan-keadaan yang tidak normal • Ibu dibantu untuk dapat menyusui dengan baik dan cara merawat payudara • Mencatat keadaan bayi sehari-hari • KIE tentang perawatan tali pusat, perawatan bayi, perawatan payudara, cara memandikan bayi, immunisasi dan penanggulangan diare • Jika bayi sakit pindahkan ke ruang khusus.
  • 22. SASARAN RG  Bayi lahir dengan spontan , baik presentasi kepala atau bokong  Jika bayi lahir dengan tindakan maka rawat gabung dapat dilakukan setelah bayi cukup sehat, reflek hisap baik, tidak ada tanda-tanda infeksi dsb  Bayi yang lahir dengan SC dg anestesi umum, RG dilakukan segera stelah ibu dan bayi sadar penuh (bayi tidak ngantuk) misalnya 4-6 jam setelah operasi.
  • 23. 1. Bayi tidak asfiksia setelah 5 menit pertama (nilai apgar minimal 7). 2. Umur kehamilan 37 minggu atau lebih. 3. Berat lahir 2000-2500 gram atau lebih. 4. Tidak terdapat tanda-tanda infeksi intrapartum. 5. Bayi dan ibu sehat. SYARAT RG
  • 24. KONTRA INDIKASI Ibu  Penyakit jantung derajat III  Pasca eklamsi  Penyakit infeksi akut, spt : TBC, Hepatitis, terinfeksi HIV, sitimegalovirus, herpes simplek, Karsinoma payudara, dll
  • 25. Bayi :  Bayi kejang  Sakit berat pada jantung.  Bayi yang memerlukan pengawasan intensif, Catat bawaan sehingga tidak mampu menyusu.
  • 26. PERSYRARATAN RAWAT GABUNG YANG IDEAL Bayi :  Ranjang bayi tersendiri yang mudah terjangkau dan dilihat oleh ibu  Bagi yang memerlukan tersedia rak bayi  Ukuran tempat tidur anak 40 x 60 cm Ibu :  Ukuran tempat tidur 90 x 200 cm, dan Tinggi 90 cm.
  • 27. Ruang :  Ukuran ruang untuk satu tempat tidur 1,5 x 3 m.  Ruang dekat dengan ruang petugas (bagi yang masih memerlukan perawatan).
  • 28. Sarana :  Lemari pakaian  Tempat mandi bayi dan perlengkapannya.  Tempat cuci tangan ibu  Setiap kamar mempunyai kamar mandi ibu sendiri  Ada sarana penghubung.  Petunjuk/sarana perawatan payudara, bayi dan nifas, pemberian makanan pada bayi dengan bahasa yang sederhana  Perlengkapan perawatan bayi.
  • 29. Petugas :  Rasio petugas dengan pasien 1 : 6  Mempunyai kemampuan dan ketrampilan dalam pelaksanaan RG.
  • 30. MODEL PENGATURAN RUANGAN RAWAT GABUNG • 1 kamar dengan 1 ibu dan anaknya • 4 – 5 orang ibu dalam 1 kamar dgn bayi pada kamar yang lain bersebelahan dan bayi dapat diambil tanpa ibu harus meninggalkan tempat tidurnya • beberapa ibu dalam 1 kamar dan bayi dipisahkan dalam 1 ruangan kaca yang kedap udara • model dimana ibu dan bayi tidur di atas tempat tidur yang sama • bayi di tempat tidur yang letaknya disamping ibu.
  • 31.
  • 32.
  • 33. KEUNTUNGAN RG  Menggalakkan penggunaan ASI  Kontak emosi ibu dan bayi lebih dini dan lebih erat  Ibu segera dapat melaporkan keadaan-keadaan bayi yang aneh  Ibu dapat belajar merawat bayi  Mengurangi ketergantungan ibu pada bidan  Membangkitkan kepercayaan diri yang lebih besar dalam merawat bayi  Berkurangnya infeksi silang  Mengurangi beban perawatan terutama dalam pengawasan.
  • 34. Kerugian RG  Ibu kurang istirahat  Dapat terjadi kesalahan dalam pemberian makanan karena pengaruh orang lain  Bayi bisa mendapatkan infeksi dari pengunjung  Pada pelaksanaan ada hambatan tekhnis/fasilitas
  • 35. Ibu & Bayi SelamaT.... Bidan Semangat