Dokumen tersebut membahas tentang pelaporan keuangan global dan standar akuntansi. Tujuan utama laporan keuangan adalah menyediakan informasi keuangan yang berguna bagi pembuatan keputusan investor. Standar akuntansi internasional seperti IFRS diperlukan untuk memfasilitasi alokasi modal secara efisien di pasar global. Badan-badan seperti IASB dan FASB berperan dalam pengembangan standar akuntansi.
2. Akuntasidalam
PasarGlobal
Pasar global dapat diartikan sebagai suatu kondisi di mana perusahaan
dan investornya tidak lagi terbatas oleh batasan geografis dalam
melakukan bisnis dan investasi, sehingga mereka dapat beroperasi dan
mengambil kesempatan di pasar global.
Pasar global terdiri dari berbagai pasar regional dan nasional yang
terhubung oleh perdagangan internasional, dan dapat mempengaruhi
perekonomian dan kehidupan sosial di seluruh dunia.
Revolusi Pelaporan Keuangan Secara
Global:
Pada awalnya
setiap negara
mempunyai
standar
akuntansi yang
bersifat local
sesuai
kebutuhan
masing-masing.
Globalisasi
menuntut
adanya satu set
standar
akuntansi
internasional
yang
berkualitas
tinggi.
Krisis keuangan
global, skandal
Enron dan
WorldCom, dan
penyatuan pasar
negara-negara
Eropa menuntut
perlunya suatu
standar
akuntansi.
Satu set standar
akuntansi global
lebih praktis
diterapkan.
3. TujuanLaporan
Keuangan
Menyediakan informasi keuangan terkait
entitas pelapor yang bermanfaat bagi
investor saat ini dan calon investor
potensial, atasan, kreditur, dan pihak lain
dalam rangka membuat keputusan tentang
penyediaan sumber daya bagi entitas.
4. Organisasi
Penyusun Standar
Akuntasi
Standar Global: IAS Penyusun: IASC
Standar Global: IFRS Penyusun: IASB
(Sejak 2001, menggantikan IASC)
Standar Global: US GAAP Penyusun: FASB
Standar Indonesia: SAK Penyusun: DSAK
IAI
5. UrgensiStandar
Akuntasi
Standar akuntansi berkualitas tinggi
dibutuhkan untuk memfasilitasi alokasi modal
secara efisien.
Investor sebagai pemilik modal membutuhkan
informasi yang relevan.
Agar tercipta keseragaman laporan keuangan.
Memudahkan penyusunan laporan keuangan.
Mempermudah auditor dan pembaca laporan
keuangan untuk memahami dan
membandingkan laporan keuangan entitas
berbeda-beda.
7. Tantangan
Pelaporan
Keuangan
IFRS dalam Lingkungan Politik
•Kelompok kepentingan khusus
diharapkan menyuarakan reaksi
mereka terhadap aturan yg
diusulkan
•Dewan seharusnya tidak
mngeluarkan standar terutama
yang bermotif politik
•Dewan harus mendasarkan
IFRS pada penelitian suara dan
kerangka konseptual yang
memiliki landasan dalam
realitas ekonomi
Kesenjangan Harapan
•Apa yang pikirkan
akuntan harus
melakukannya dan apa
yang menurut akuntan
bisa mereka lakukan
sulit untuk ditutup
Masalah Pelaporan
Keuangan yang
Signifikan
•Pengukuran non-
keuangan
•Informasi berwawasan
ke depan
•Aset lunak
•Ketepatan waktu
Valuasi Aset Tak Berwujud
•Munculnya banyak start up.
•Set utama start up adalah aset
takberwujud.
•Pengakuan aset tak berwujud
yang dibangun sendiri tidak
diatur dalam SAK ETAP/SAK
EMKM, sedangkan di PSAK
19 syarat pengakuannya ketat.
8. Kerjakanlah!
1. Apa tujuan utama dari laporan keuangan?
Bagaimana informasi dalam laporan keuangan
dapat membantu pemangku kepentingan eksternal
dalam pengambilan keputusan?
2. Apa itu IFRS (International Financial Reporting
Standards)? Mengapa penting bagi perusahaan
internasional untuk mengadopsi standar ini dalam
pelaporan keuangan?
3. Jelaskan peran dan fungsi Financial Accounting
Standards Board (FASB) di Amerika Serikat dan
International Accounting Standards Board (IASB)
secara global dalam pengembangan standar
akuntansi.
Selamat Bekerja