Berdasarkan urutan otoritas GAAP, ketetapan akuntansi yang paling otoritatif adalah:Standar, Interpretasi, dan Posisi Staf FASB
1. Chapter
1-1
Akuntansi Keuangan dan
Standar Akuntansi
Bab
1
Akuntansi Intermediate,
Edisi ke-12
Kieso, Weygandt, dan Warfield
Dipersiapkan oleh Coby Harmon, University of California, Santa Barbara
2. Chapter
1-2
1. Mengidentifikasi laporan keuangan utama dan cara-cara
pelaporan keuangan lainnya.
2. Menjelaskan bagaimana akuntansi membantu pemakaian sumber
daya yang langka secara efisien.
3. Menguraikan beberapa tantangan yang dihadapi akuntansi.
4. Mengidentifikasi tujuan pelaporan keuangan.
5. Menjelaskan kebutuhan akan standar akuntansi.
6. Mengidentifikasi badan-badan pembuat kebijakan penting dan
peranannya dalam proses penetapan-standar.
7. Menjelaskan makna dari prinsip-prinsip akuntansi yang diterima
umum.
8. Menjelaskan dampak kelompok pemakai terhadap proses
penetapan-standar.
9. Memahami isu-isu yang berhubungan dengan etika dan akuntansi
keuangan.
Bab 1 Tujuan Pembelajaran
3. Chapter
1-3
Akuntansi Keuangan dan Standar Akuntansi
Laporan Keuangan
dan Pelaporan
Keuangan
Akuntansi dan
Alokasi Modal
Tantangan
Tujuan
Kebutuhan untuk
Mengembangkan
Standar
Pihak yang terlibat
Menetapkan Standar
Prinsip-prinsip
Akuntansi yang
Diterima Umum
Isu-isu dalam
Pelaporan Keuangan
Securities and
Exchange
Commission (SEC)
American Institute of
Certified Public
Accountants (AICPA)
Financial Accounting
Standards Board
(FASB)
Governmental
Accounting
Standards Board
(GASB)
Changing Role of the
AICPA
Lingkungan Politis
Kesenjangan
Ekspektasi/Harapan
Standar Akuntansi
Internasional
Etika
4. Chapter
1-4 LO 1 Identify the major financial statements and other means of financial reporting..
Karakteristik Akuntansi
Karakteristik akuntansi:
(1) identifikasi, pengukuran, dan komunikasi dari
informasi keuangan tentang
(2) entitas ekonomi kepada
(3) Pihak yang berkepentingan.
6. Chapter
1-6 LO 1 Identify the major financial statements and other means of financial reporting..
Apa tujuan informasi yang disajikan dalam
catatan atas laporan keuangan?
a. Menyediakan pengungkapan yang diharuskan oleh
prinsip-prinsip akuntansi yang diterima umum.
b. Mengoreksi penyajian yang kurang tepat dalam
laporan keuangan.
c. Memberikan pengakuan dari jumlah yang tidak
termasuk dalam totals dari laporan keuangan.
d. Menyajikan respons manajemen terhadap
komentar auditor.
Review
Karakteristik Akuntansi
7. Chapter
1-7
Akuntansi dan Alokasi Modal
Sumber daya itu terbatas. Penggunaan sumber daya yang
efisien sering menentukan kelangsungan usaha.
Pelaporan
Keuangan
Informasi bantu
pemakai
memutuskan alokasi
modal.
Pemakai
Investor, kreditor,
dan pemakai lain
Alokasi Modal
Proses menentukan
bagaimana dan
pada tingkat apa
uang dialokasikan di
antara berbagai
kepentingan.
LO 2 Explain how accounting assists in the efficient use of scare resources.
Ilustrasi 1-1 Proses
Alokasi Modal
8. Chapter
1-8
Proses alokasi modal yang efektif adalah penting untuk
ekonomi yang sehat, yang
a. mendukung produktivitas.
b. Mendorong inovasi.
c. Menyediakan pasar yang efisien dan likuid untuk
sekuritas pembelian dan penjualan.
d. Semua di atas.
Akuntansi dan Alokasi Modal
LO 2 Explain how accounting assists in the efficient use of scare resources.
Review
9. Chapter
1-9
Tantangan yang Dihadapi Akuntansi Keuangan
Pengukuran non-keuangan
Informasi yang berorientasi ke depan
Aktiva lunak
Ketepatan waktu
LO 3 Describe some of the challenges facing accounting.
10. Chapter
1-10
Pelaporan keuangan seharusnya memberikan informasi:
(a) Yang berguna bagi investor dan kreditor (dan pemakai lain)
sekarang dan potensial dalam membuat keputusan
investasi, kredit (dan yang serupa) yang rasional.
(b) Membantu investor dan kreditor (dan pemakai lain) sekarang
dan potensial dalam menilai jumlah, waktu, dan
ketidakpastian penerimaan kas prospektif.
(c) Tentang sumber daya ekonomi perusahaan, klaim terhadap
sumber daya itu, dan pengaruh dari transaksi, kejadian,
serta situasi yang mengubah sumber daya dan klaim
terhadap sumber daya tersebut.
Tujuan Akuntansi Keuangan
LO 4 List the objectives of financial reporting.
11. Chapter
1-11
Hal-hal di bawah adalah tujuan pelaporan keuangan
kecuali untuk menyediakan informasi
a. Tentang sumber daya perusahaan, klaim terhadap
sumber daya itu, dan perubahannya.
b. Yang berguna dalam keputusan investasi dan kredit.
c. Tentang manajemen dan pemegang saham utama
suatu perusahaan.
d. Yang berguna dalam menilai prospek arus kas.
Tujuan Akuntansi Keuangan
LO 4 List the objectives of financial reporting.
Review
12. Chapter
1-12
Kebutuhan untuk Mengembangkan Standar
Berbagai
pemakai perlu
informasi
keuangan
Profesi akuntansi berupaya
mengembangkan himpunan
standar yang diterima umum
dan dipraktikkan secara
universal.
Laporan Keuangan
Neraca
Laporan Laba-rugi
Laporan Ekuitas pemegang Saham
Laporan Arus Kas
Catatan Pengungkapan
Generally Accepted
Accounting Principles
(GAAP)
LO 5 Explain the need for accounting standards.
13. Chapter
1-13
Pihak yang Terlibat Menetapkan Standar
Empat organisasi:
• Securities and Exchange Commission (SEC)
• American Institute of Certified Public
Accountants (AICPA)
• Financial Accounting Standards Board (FASB)
• Government Accounting Standards Board (GASB)
LO 6 Identify the major policy-setting bodies and
their role in the standard-setting process.
14. Chapter
1-14
Securities
Act of 1933
Securities
Act of 1934
Securities and Exchange Commission
Dididirikan oleh pemerintah federal
Akuntansi dan pelaporan untuk perusahaan publik
Mendorong badan penetapan-standar swasta
SEC mengharuskan perusahaan publik untuk
mematuhi GAAP
Pengawasan SEC
Otoritas penegakan hukum
LO 6 Identify the major policy-setting bodies and
their role in the standard-setting process.
15. Chapter
1-15
American Institute of CPAs
Organisasi professional nasional
membuat:
LO 6
Committee on
Accounting
Procedures
Accounting
Principles Board
1939 sampai 1959
Mengeluarkan 51
Accounting Research
Bulletins (ARBs)
Pendekatan masalah-
per-masalah gagal
1959 sampai1973
Mengeluarkan 31
Accounting Principle
Board Opinions
(APBOs)
Rekomendasi Wheat
Committee diadopsi
tahun 1973
http://www.aicpa.org/
16. Chapter
1-16
Badan Standar Akuntansi Keuangan
Rekomendasi Wheat Committee berakibat pada dibuatnya Financial
Accounting Standards Board tahun 1973.
Financial
Accounting
Foundation
Memilih anggota FASB
Mendanai aktivitas mereka
Exercises general oversight.
Financial
Accounting
Standards Board
Financial Accounting
Standards Advisory
Council
Misinya membuat dan
memperbaiki standar akuntansi
dan pelaporan keuangan.
Konsultasi tentang is-isu
kebijakan utama.
LO 6 Identify the major policy-setting bodies and
their role in the standard-setting process.
17. Chapter
1-17
Misinya membuat dan memperbaiki standar akuntansi
dan pelaporan keuangan. Perbedaan antara FASB dan
APB meliputi:
Badan Standar Akuntansi Keuangan
Keanggotaan lebih kecil
Keanggotaan penuh-waktu, digaji
Otonomi lebih besar
Independensi lebih besar
Representasi lebih luas
http://www.fasb.org/
LO 6 Identify the major policy-setting bodies and
their role in the standard-setting process.
18. Chapter
1-18
Langkah pertama yang diambil dalam pembuatan
pernyataan tipikal FASB adalah
a. Badan melakukan riset dan analisis dan memorandum
diskusi dikeluarkan.
b. Dengar pendapat publik tentang standar yang diusulkan .
c. Badan mengevaluasi riset dan respons publik dan
mengeluarkan draft pengungkapan.
d. Topik-topik diidentifikasikan dan ditempatkan pada
agenda badan.
Badan Standar Akuntansi Keuangan
Review
LO 6 Identify the major policy-setting bodies and
their role in the standard-setting process.
19. Chapter
1-19
FASB bergantung pada dua premis dasar:
(1) Responsif terhadap seluruh komunitas ekonomi
(2) Beroperasisecara transaparan di depan publik
Proses yang Memuaskan
Langkah 1 = Topik ditempatkan pada agenda
Langkah 2 = Riset dilakukan dan Memorandum Diskusi
dikeluarkan.
Langkah 3 = Dengar pendapat publik
Langkah 4 = FASB mengevaluasi riset, respons publik dan
mengeluarkan Exposure Draft
Langkah 5 = Board mengevaluasi respons dan mengeluarkan
Standar final.
LO 6 Identify the major policy-setting bodies and
their role in the standard-setting process.
20. Chapter
1-20
Dikeluarkan oleh FASB:
Jenis-jenis Ketetapan
Standar, Interpretasi, dan Posisi Staf.
Konsep-konsep Akuntansi Keuangan
Pernyataan EITF (Emerging Issues Task Force)
LO 6 Identify the major policy-setting bodies and
their role in the standard-setting process.
21. Chapter
1-21
Governmental Accounting Standards Board
Didirikan tahun 1984 untuk menangani isu-isu pelaporan pemerintah
negara bagian dan lokal.
LO 6
Financial
Accounting
Foundation
Financial
Accounting
Standards Board
Financial Accounting
Standards Advisory
Council
Governmental
Accounting
Standards Board
Governmental
Accounting Standards
Advisory Council
http://www.gasb.org/
22. Chapter
1-22
Generally Accepted Accounting Principles
Prinsip-prinsip yang memiliki dukungan otoritatif yang
substansial.
Sumber-sumber utama GAAP adalah:
Standar, Interpretasi, dan Posisi Staf FASB
Opini-opini APB
Buletin-buletin Riset Akuntansi AICPA
LO 7 Explain the meaning of generally accepted accounting principles.
23. Chapter
1-23
Standar, Interpretasi,
dan Posisi Staf FASB
Opini-opini APB
Buletin Riset
Akuntansi CAP
Kategori A (Paling Otoritatif)
Buletin Teknis FASB
Pedoman Audit dan
Akuntansi Industri
AICPA
Statements of Position
AICPA
Kategori B
Emerging Issues Task Force FASB Buletin Praktik AICPA AcSEC
Kategori C
Interpretasi Akuntansi
AICPA
Kategori D (Paling Kurang Otoritatif)
Pedoman Implementasi
FASB
Praktik-praktik
Industri yang Biasa
Bangunan GAAP
LO 7
24. Chapter
1-24
Mana dari ketetapan akuntansi berikut yang paling
otoritatif?
a. Pernyataan FASB tentang Konsep-konsep Akuntansi
Keuangan.
b. Buletin Teknis FASB.
c. Accounting Principles Board Opinion AICPA.
d. Statement of Position AICPA .
Generally Accepted Accounting Principles
LO 7 Explain the meaning of generally accepted accounting principles.
Review
25. Chapter
1-25
Isu-isu dalam Pelaporan Keuangan
Penetapan Standar dalam Lingkungan Politis
Standar akuntansi juga merupakan produk dari
tindakan politis selain logika cermat atau penemuan
empiris.
LO 8 Describe the impact of user groups on the standard-setting process.
26. Chapter
1-26
FASB Penyusun (misal:
FEI)
Komunitas
Keuangan
Pemerintah (SEC,
IRS, agen lain)
Asosiasi Industri
Entitas Bisnis
CPA dan
Kantor Akuntansi
AICPA (AcSEC)
Akademisi
PubliK pelaku
investasi
Standar, interpretasi, dan
buletin akuntansi
Penetapan Standar
LO 8 Describe the impact of user groups on the standard-setting process.
Ilustrasi 1-5 Kelompok
pemakai yang
mempengaruhi Standar
Akuntansi
27. Chapter
1-27
Semua yang bekerja di FASB haruslah
Akuntan Publik Bersertifikat
Review:
Isu-isu dalam Pelaporan Keuangan
LO 8 Describe the impact of user groups on the standard-setting process.
Salah
28. Chapter
1-28
Isu-isu dalam Pelaporan Keuangan
Kesenjangan Ekspektasi/Harapan
Apa yang menurut publik harus dilakukan akuntan vs.
apa yang menurut akuntan bisa mereka lakukan.
Sulit dihilangkan
Sarbanes-Oxley Act (2002)
Public Company Accounting Oversight Board
(PCAOB)
LO 8 Describe the impact of user groups on the standard-setting process.
29. Chapter
1-29
Isu-isu dalam Pelaporan Keuangan
Standar Akuntansi Internasional
Dua set standar diterima untuk penggunaan internasional:
GAAP A.S., dikeluarkan oleh FASB
International Financial Reporting Standards
(IFRS), dikeluarkan oleh IASB
FASB dan IASB menyadari bahwa pasar global paling baik
dilayani jika hanya satu set GAAP yang digunakan.
LO 8 Describe the impact of user groups on the standard-setting process.
30. Chapter
1-30
Isu-isu dalam Pelaporan Keuangan
Etika dalam Lingkungan Akuntansi Keuangan
Dalam akuntansi, kita sering menemui dilema-dilema
etis.
GAAP tidak selalu memberikan jawaban
Melakukan hal yang benar tidak selalu mudah atau
jelas
LO 9 Understand issues related to ethics and financial accounting.
1. On the topic, “Challenges Facing Financial Accounting,” what did the AICPA Special Committee on Financial Reporting suggest should be included in future financial statements?
Non-financial Measurements (customer satisfaction indexes, backlog information, and reject rates on goods purchases).
Forward-looking Information
Soft Assets (a company’s know-how, market dominance, marketing setup, well-trained employees, and brand image).
Timeliness (no real time financial information)
Service Cost - Actuaries compute service cost as the present value of the new benefits earned by employees during the year. Future salary levels considered in calculation.
Interest on Liability - Interest accrues each year on the PBO just as it does on any discounted debt.
Actual Return on Plan Assets - Increase in pension funds from interest, dividends, and realized and unrealized changes in the fair market value of the plan assets.
Amortization of Unrecognized Prior Service Cost - The cost of providing retroactive benefits is allocated to pension expense in the future, specifically to the remaining service-years of the affected employees.
Gain or Loss - Volatility in pension expense can be caused by sudden and large changes in the market value of plan assets and by changes in the projected benefit obligation. Two items comprise the gain or loss:
difference between the actual return and the expected return on plan assets and,
amortization of the unrecognized net gain or loss from previous periods
Technical Bulletins provide answers to specific questions related to the application and implementation of FASB Statement or Interpretations, APB Opinions, and ARBs. Technical Bulletins do not alter GAAP; they merely provide guidance on questions related to existing GAAP.