Dokumen tersebut membahas tentang pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan. Beberapa gaya kepemimpinan yang dijelaskan adalah kharismatik, paternalistik, militeristik, laissez-faire, demokratis, dan otoriter. Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan adalah faktor individu, psikologi, dan organisasi.
3. Istilah kepemimpinan dan pemimpin tentu sudah tak asing
lagi dalam dunia kerja, bahkan bukan hanya dunia kerja
saja yang berhubungan dengan pemimpin dan
kepemimpinan. Sedangkan kegiatnnya disebut
kepemimpinan atau akrab disebut leadership. Pemimpin
adalah pribadi yang memiliki kecakapan khusus dengan
atau tanpa pengangkatan resmi dapat mempengaruhi
kelompok yang dipimpin, kepemimpinan pada dasarnya
berarti kemampuan menggerakkan memberi motivasi dan
mempengaruhi orang – orang yang bersedia melkaukan
tindakan
4. 1. Kharismatik
Gaya ini memiliki kekuatan energi, daya tarik dan
pembawaan yang luar biasa untuk mempengaruhi
orang lain, sehingga ia mempunyai pengikut yang
sangat banyak jumlah dan pegawainya.
2. Paternalistis
Yaitu kepemimpinan yang kebapak – bapakan dengan
sifat daia menganggap bawahanya sebagai manusia
yang tidak atau belum dewasa, dia bersikap terlalu
melindungi.
5. 3. Militeristis
Gaya ini hampir memiliki kesamaan dengan gaya
kepemimpinan yang otoriter. Perbedaanya gaya
semacam ini lebih keras.
4. Liazez faire
Pada gaya kepemimpinan laizez faire ini sang
pemimpin praktis tidak memimpin dia
membiarkan kelompoknya dan setiap oeang
berbuat semua sendiri.
6. 5. Demokrasi
Kepemimpinan demokratis beriorentasi pada
manusia, dan memberikan bimbingan yang
mampu menyelenggarakan tugas – tugas
administrasi secara aktif.
6. Otoriter
Kepemimpinan otoriter adalah seseorang yang
sangat egois, egoismenya yang sangat besar akan
mendorong memutar balikan fakta atau eknyataan
yang sebenarnya sehingga sesuai dengan apa yang
secara subyektif diinterpretasikan sebagai
kenyataan.
7. Kepemimpinan yang efektif hanya aka terwujud
apabila dijalankan sesuai dengan fungsinya. Tugas
pokok kepemimpinan yang berupa mengantarkan,
mengelompokkan, memberi petunjuk,
membimbing dan sebagaimanya yang secara
singkat. Sedangkan fungsi kepemimpinan
berhubung langsung dengan situasi sosial dalam
kehidupan kelompok/organisasi masing – maisng
yang mengisyaratkan bahwa setiap pemimpin
berada di dalam dan bukan di luar situasi ini.
8. Fungsi intruksi
Fungsi ini bersifat komunikasi satu arah.
Fungsi konsultasi
Fungsi ini bersifat komunikasi dua arah.
Fungsi partisipasi
Dalam menjalankan fungsi ini pemimpin berusaha
mengaktifkan orang – orang yang dipimpinya,
baik dalam keikutsertaan mengambil keputusan
maupun dalam melaksanakannya.
9. Fungsi delegasi
Fungsi ini melaksanakan dengan memberikan
pelimpahan wewenang membuat/menetapkan
keputusan baik melalui persetujuan maupun tanpa
persetujuan dari pemimpin.
Fungsi pengendalian
Fungsi bermaksud bahwa kepemimpinan yang
sukse/efetif mampu mengatur aktivitas anggotanya
secara terarah dan dalam koordinasi yang efektif
sehingga memungkinkan tercapainya tujuan
bersama secara maksimal.
10. Kinerja adalah hasil kerja baik secara
kualitas maupun kuantitas yang dicapai
oleh seseorang dalam melaksanakan tugas
sesuai tanggung jawab yang diberikan.
11. 1. Faktor individu
Meliputi; kemampuan, keterampilan, latar belakang,
keluarga, pengalaman kinerja, tingkat sosial dan
demografi seseorang
2. Faktor psikologi
Faktor – faktor psikologi terdiri dari persepsi, peran,
sikap keperibadian, motivasi
3. Faktor organisasional
Meliputi struktur organisasi, desain pekerjaan,
kepemimpinan dan imbalan