Pengaruh gaya kepemimpinan dengan kinerja karyawan (Riesma permata c(1961072))
1. Oleh : Riesma Permata Cahyani
NIM : 1961072
Prodi : Manajemen KP2 2019
PENGARUH GAYA
KEPEMIMPINAN DENGAN
KINERJA KARYAWAN
PENGEMBANGAN SDM
2. PENGERTIAN KEPEMIMPINAN
Istilah kepemimpinan dan pemimpin tentu sudah tak asing lagi dalam dunia
kerja, bahkan bukan hanya dunia kerja saja yang berhubungan dengan
pemimpin dan kepemimpinan. Sedangkan kegiatnnya disebut kepemimpinan
atau akrab disebut leadership. Pemimpin adalah pribadi yang memiliki
kecakapan khusus dengan atau tanpa pengangkatan resmi dapat
mempengaruhi kelompok yang dipimpin, kepemimpinan pada dasarnya
berarti kemampuan menggerakkan memberi motivasi dan mempengaruhi
orang – orang yang bersedia melkaukan tindakan
3. Pengertian Kepemimpinan Menurut Para ahli :
Tead; Terry; Hoyt (dalam Kartono, 2003)
Pengertian Kepemimpinan yaitu kegiatan atau
seni mempengaruhi orang lain agar mau
bekerjasama yang didasarkan pada kemampuan
orang tersebut untuk membimbing orang lain
dalam mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan
kelompok.
Young (dalam Kartono, 2003) Pengertian
Kepemimpinan yaitu bentuk dominasi yang didasari
atas kemampuan pribadi yang sanggup mendorong
atau mengajak orang lain untuk berbuat sesuatu
yang berdasarkan penerimaan oleh kelompoknya,
dan memiliki keahlian khusus yang tepat bagi
situasi yang khusus.
01
02
4. Pengaruh Gaya kepemimpinanterhadap
kinerja karyawan
Gaya kepemimpinan pada dasarnya
menekankan untuk menghargai tujuan
individu sehingga nantinya para individu
akan memiliki keyakinan bahwa kinerja
aktual melampaui harapan kinerja mereka
5. Macam-Macam Gaya Kepemimpinan :
1. Gaya Kepemimpinan Otoriter / Authoritarian
Adalah gaya pemimpin yang memusatkan segala keputusan dan kebijakan
yang diambil dari dirinya sendiri secara penuh.
2. Gaya Kepemimpinan Demokratis / Democratic
Gaya kepemimpinan demokratis adalah gaya pemimpin yang memberikan
wewenang secara luas kepada para bawahan. Setiap ada permasalahan selalu
mengikutsertakan bawahan sebagai suatu tim yang utuh.
3. Gaya Kepemimpinan Bebas / Laissez Faire
Pemimpin jenis ini hanya terlibat delam kuantitas yang kecil di mana para
bawahannya yang secara aktif menentukan tujuan dan penyelesaian masalah
yang dihadapi.
6. 4. Gaya Kepemimpinan Karismatis
Kelebihan gaya kepemimpinan karismatis ini adalah mampu menarik orang.
Mereka terpesona dengan cara berbicaranya yang membangkitkan
semangat. Biasanya pemimpin dengan gaya kepribadian ini visionaris.
5. Gaya Kepemipinan Diplomatis
Kelebihan gaya kepemimpinan diplomatis ini ada di penempatan
perspektifnya. Banyak orang seringkali melihat dari satu sisi, yaitu sisi
keuntungan dirinya.
7. 6. Gaya Kepemimpinan Otoriter
Kelebihan model kepemimpinan otoriter ini ada di pencapaian prestasinya.
Tidak ada satupun tembok yang mampu menghalangi langkah pemimpin
ini.
7. Gaya Kepemimpinan Moralis
Kelebihan dari gaya kepemimpinan seperti ini adalah umumnya Mereka
hangat dan sopan kepada semua orang. Mereka memiliki empati yang
tinggi terhadap permasalahan para bawahannya, juga sabar, murah hati
Segala bentuk kebajikan ada dalam diri pemimpin ini.
8. Fungsi kepemimpinan
Kepemimpinan yang efektif hanya aka terwujud apabila
dijalankan sesuai dengan fungsinya. Tugas pokok
kepemimpinan yang berupa mengantarkan, mengelompokkan,
memberi petunjuk, membimbing dan sebagaimanya yang secara
singkat. Sedangkan fungsi kepemimpinan berhubung langsung
dengan situasi sosial dalam kehidupan kelompok/organisasi
masing – maisng yang mengisyaratkan bahwa setiap pemimpin
berada di dalam dan bukan di luar situasi ini.
9. 04
Fungsi pokok kepemimpinan :
03
02
01
Fungsi partisipasi
Dalam menjalankan fungsi ini pemimpin
berusaha mengaktifkan orang – orang
yang dipimpinya, baik dalam keikutsertaan
mengambil keputusan maupun dalam
melaksanakannya.
Fungsi pengendalian
Fungsi bermaksud bahwa
kepemimpinan yang sukse/efetif
mampu mengatur aktivitas anggotanya
secara terarah dan dalam koordinasi
yang efektif sehingga memungkinkan
tercapainya tujuan bersama secara
maksimal.
Fungsi intruksi
Fungsi ini bersifat komunikasi satu arah.
Fungsi konsultasi
Fungsi ini bersifat komunikasi dua
arah.
04
Fungsi delegasi
Fungsi ini melaksanakan dengan
memberikan pelimpahan wewenang
membuat/menetapkan keputusan baik
melalui persetujuan maupun tanpa
persetujuan dari pemimpin.
10. Kinerja adalah hasil kerja baik secara
kualitas maupun kuantitas yang
dicapai oleh seseorang dalam
melaksanakan tugas sesuai
tanggung jawab yang diberikan.
Kinerja Karyawan
11. Faktor- faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan
Faktor psikologiFaktor individu
Faktor
organisasional
Meliputi; kemampuan,
keterampilan, latar belakang,
keluarga, pengalaman
kinerja, tingkat sosial dan
demografi seseorang
Faktor – faktor psikologi
terdiri dari persepsi,
peran, sikap
keperibadian, motivasi
Meliputi struktur
organisasi, desain
pekerjaan,
kepemimpinan dan
imbalan
12. A. Teknik Kepengikutan
Merupakan teknik untuk membuat orang-orang suka mengikuti
apa yang menjadi kehendak si pemimpin. Ada beberapa sebab
mengapa seseorang mau menjadi pengikut yaitu:
• kepengikutan karena peraturan/ hukum yang berlaku
• kepengikutan karena agama
• kepengikutan karena tradisi atau naluri
• kepengikutan karena rasio
Teknik Kepemimpinan
Menurut Wursanto (2002:207) dalam bukunya Dasar-Dasar Ilmu
Organisasi menjelaskan tentang teknik kepemimpinan yaitu
membicarakan bagaimana seorang pemimpin, menjalankan fungsi
kepemimpinanya yang terdiri dari:
13. b. Teknik Human Relations
Merupakan hubungan kemanusiaan yang bertujuan untuk mendapatkan
kepuasan psikologis maupun kepuasan jasmaniah. Teknik human relations dapat
dilakukan dengan memberikan berbagai macam kebutuhan kepada para
bawahan, baik kepuasan psikologis ataupun jasmaniah.
c. Teknik Memberi Teladan, Semangat, dan Dorongan
Dengan teknik ini pemimpin menempatkan diri sebagai pemberi teladan, pemberi
semangat, dan pemberi dorongan. Dengan cara demikian diharapkan dapat
memberikan pengertian dan kesadaran kepada para bawahan sehingga mereka
mau dan suka mengikuti apa yang menjadi kehendak pemimpin.