SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
DASAR-DASAR
KEPEMIMPINAN
Oleh :
Saepul Mukoddas, S.Pd
DEFINISI KEPEMIMPINAN
(LEADERSHIP)
Menurut Prof. Dr. Soerjono Soekanto,
S.H. MA.
 Kepemimpinan Adalah kemampuan
seorang (yaitu pemimpin/leader) untuk
mempengaruhi orang lain (yaitu yang
dipimpin atau pengikut-pengikutnya).
Sehingga orang lain tersebut
bertingkah laku sebagaimana
dikehendaki oleh pemimpin tersebut.
Menurut Stoner
 Leadership adalah proses untuk
memberikan pengaruh dan
mempengaruhi kegiatan yang
berhubungan dengan tugas anggota
kelompok atau organisasi.
Dan Menurut Koontz
 Leadership secara umum diartikan sebagai
“pengaruh”. Suatu seni atau proses
mempengaruhi seseorang sehingga mereka mau
melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan
kelompok atau organisasinya.
 Esensi kepemimpinan adalah kepengikutan
(followership). Dengan kata lain berarti ada
keinginan orang-orang untuk mengikuti yang
akan membuat seseorang menjadi pemimpin.
 Kepemimpinan ada yang bersifat resmi (formal
leadership). Yaitu kepemimpinan yang tersimpul
di dalam suatu jabatan, dan ada pula
kepemimpinan karena pengakuan masyarakan
dan kemampuan seseorang untuk menjalankan
kepemimpinan (informal leadership).
Kepemimpinan menurut ajaran tradisional
Ajaran-ajaran tradisional seperti misalnya di jawa,
menggambarkan tugas seorang pemimpin melauli pepatah
sebagai berikut :
Ing ngarso sung tulodo
Ing madya mangun karso
Tut wuri handayani
Yang apabila diterjemahkan kedalam bahasa indonesia
adalah sebagi berikut :
Dimuka memberikan taulandan
Ditengah-tengah membangun semangat
Dari belakang memberikan pengaruh
Seorang pemimpin diharapkan dapat menepati ketiga
kedudukan tersebut, yaitu sebagai pemimpin di muka (front
leader), pemimpin ditengah-tengah (social leader), dan
pemimpin dibelakang.
UNSUR-UNSUR
KEPEMIMPINAN
1. Kekuasaan
2. Pemahaman mendasar tentang manusia
3. Kemampuan untuk mendorong para pengikut guna
mencurahkan segenap kemampuan yang dimilikinya dalam
pelaksanaan suatu pekerjaan.
Gaya pemimpin dan suasana yang diciptakan melalui gayanya.
Prinsif kepemimpinan yang fundamental adalah : karena orang-
orang cendenrung mengikuti mereka yang dipandang sebagai
sarana untuk memuaskan tujuan pribadi mereka. Maka faham
manajer akan ahal-hal yang memotivasi bawahan mereka dan
cara berfungsinya motivasi itu, dan makin mreka ungkapkan
pemahaman tersebut dalam melaksanakan aktivitas manajemen
mereka, makin besar pula kemungkinan bagi mereka untuk
menajdi pemimpin yang efektif.
GAYA-GAYA KEPEMIMPINAN
Banyak gaya yang dewasa ini digunakan
untuk mengindentifikasi tipetipe pemimpin.
Salah suatu tipologi yang sama umum dikenal
iala dengan mengkatagorikan pada lima tipe,
yaitu :
1. Pemimpin yang otoriter (autocratic leader)
2. Pemimpin yang demokrasi (democratic
leader)
3. Pemimpin yang bebas (free-rein
leader/laisser faire)
4. Pemimpin yang pateralistik
5. Pemimpin yang karismatik.
 Otoriter
Adalah seorang pemimpin yang memaksakan kehendaknya
pada bawahan. Bawahan melaksanakan tugas sesuai
dengan perintah.
Dalam hal mengambil kuputusan seorang manajer yang
otokratis akan bertindak sendiri atau memberitahukan
kepada para bawahanya bahwa ia telah mengambil
keputusan tertentu dan para bawahan itu hanya berperan
sebagai pelaksana karena mereka tidak dilibatkan sama
sekali dalam proses pengambilannya.
Kelebihannya :
 Cepat dalam melaksanakan pekerjaan
 Mudah pertanggungjawabannta.
 Bawahan cepat mahir.
Keburukannya :
 Pemimpin bertindak secara dikrator
 Suasana kerja kaku dan membosankan
 Bawahan tidak tahan lama bekerja.
 Demokratis/Partisipatie
Adalah seseorang pemimpin yang dalam
melaksanakan suatu pekerjaan mengajak
berunding karyawanya. Mereka boleh
mengajukan saran-sarannya.
Kelebihannya :
 Suasana kerja menyenangkan
 Hubungan atasan-bawahan akrab.
 Kreativitas bawahan muncul
Kekurangannya :
 Memakan waktu dalam mengambil
keputusan.
 Wibawa atasan berkurang.
 Bawahan dapat mengukur kepandaian
atasan
 Laisser Faire/Memiarkan
Adalah seorang pemimpin yang membiarkan
karyawannya unruk berkerja sesuai kegiatan
karyawan dan baru ditegur kalau berbuat kesalahan.
Karekteristik yang paling menonjol dari seorang yang
laissez faire terlihat pada gayanya yang santai dalam
memimpin organisasi.
Kelebihannya :
 Karyawan merasa percaya diri
 Kreatifitas karyawan berkembang
 Suasana kerja menyenangkan.
Kekurangannya :
 Tidak adanya suatu model kerja yang dapat sipakai
sebagai contoh.
 Kesalahan biasanya diketahui di akhir pekerjaan
sehingga memakan waktu untuk mengerjakan
ulang
 Paternalistik
Dalam hal pengambilan keputusan,
kecendrungannya ialah
menggunakan cara pengambilan
keputusan sendiri dan kemudian
berusaha “menjual” keputusan itu
kepada para bawahannya. Dengan
“menjual” keputusan itu diharapkan
bahwa para bawahan akan mau
menjalankannya meskipun mereka
tidak dilibatkan dalam proses
pengambilannya. Hubungan dengan
para bawahannya lebih banyak
bersifat “bapak” dan “anak”
 Kharismatik
Seorang pemimpin yang kharismatik
memiliki daya pikat yang tinggi,
sehingga kepemimpinannya diterima
dan diakui oleh para pengikutnya,
yang biasanya jumlahnya besar tanpa
selalu mampu menjelaskan mengapa
mereka menerima dan mengakiu
kepemimpinan orang yang
bersangkutan.
KLASIFIKASI KPEMIMPINAN
1. Desntur ; kurang perhatian baik terhadap
kegiatan/program atau kepada staf/anggotanya.
2. Missionaris ; kurang perhatian terhadap
kegiatan/program, tetapi lebih mengutamakan
sikap kemasyarakatan, disebut juga “people
Oriented”
3. Otokrat ; Orientasi produksi, lebih
mengutamakan kegiatan/program dari pada
anggota atau stafnya.
4. Kompromis ; memberikan perhatian yang
seimbang antara program/ kegiatan dan
anggota dan stafnya.
5. Eksekutif ; puncak gaya kepemimpinan,
moderat. Memperhatikan seutuhnya baik pada
program/kegiatan atau terhadap anggotanya
SIFAT-SIFAT KEPEMIMPINAN
Seorang pemimpin mempunyai 3 (tiga)
kelebihan dibandingkan dengan orang
yang dipimpinnya :
1. Kelebihan dalam menggunakan rasio
(pikiran)
2. Kelebihan rohaniah, (keseluruhan
budi, ketinggian moral, dan
kesederhanaan watak)
3. Kelebihan badaniah (kesehatan
tubuh).
6 (enam) ciri yang cenderung membedakan
pemimpin dari yang bukan pemimpin (ciri yang
secara konsisten dikaitkan dengan
kepemimpinan) :
1. Ambisi dan energik
2. Realitas
3. Emosi stabil
4. Hasrta untuk memimpin
5. Kejujuran dan integritas
6. Pecaya diri
7. Kecerdasan
8. Pengetahuan yang relevan dengan
perkerjaan
 Model leadership menujukan :
1. Pemimpin yang berhasil adalah
seorang yang menyadari sumber
kekuasaan dan pentingnya persepsi
kekuasaan.
2. Sumber dari kekuasaan termasuk :
tempat, waktu, info dan karakteristik
pribadi
3. Pemimpin tidak mengandalkan
kekuasaan coercive
4. Pencapaian tujuan tergantung tidak
hanya dari sumber kekuasaan dan
persepsi, akan tetapi juga dari
kebutuhan pengikut, situasi, dan
ASPEK KEPEMIMPINAN
1. Aspek internal
Aspek dari pemimpin dan organisasi itu
sendiri :
1. Situasi organisasi
2. Gerak tuntutan, serta tujuan organisasi
Dalam aspek ini harus diperhatikan :
1. Pandangan pemimpin terhadap
organisasi
2. Seorang pemimpin harus cepat, tepat dan
tegas dalam mengambil keputusan.
3. Harus dipandai mendelegasikan
wewenang
4. Harus cakap/ dapat memperoleh
2. Aspek eksternal
Seorang pemimpin harus dapat
melihat keadaan perkembangan
lingkungan disekitarnya, baik itu
keadaan politik, sosial, budaya,
maupun sosial ekonomi.
FUNGSI DAN TUGAS
KEPEMIMPINAN
 Fungsi kepemimpinan
Membujuk atau mempengaruhi
seluruh bawahan atau pengikut agar
berkemauan untuk memberikan
konstribusi bagi tujuan organisasi
sesuai dengan kemampuan yang
maksimal.
Tugas seorang pemimpin
1. Tugas menyepuhi
2. Tugas mengetuai
3. Tugas mempelopori
4. Tugas mencontohi
5. Tugas mendidik
6. Tugas membimbing
7. Tugas menggerakan.
Hal-hal yang mempengaruhi terhadap
kepemimpinan
 Pengaruh merupakan transaksi sosial yang
dilakukan oleh individu atau kelompok
manusia untuk melakukan kegiatan yang
susuai dengan tujuan. Secara khusus
pengaruh menggambarkan keinginan individu
untuk mempengaruhi individu lain supaya
melakukan satu hal yang diinginkan oleh
yang mempengaruhi.
 Hal utama dalam pengaruh adalah
kukuasaan atau power, yaitu kemampuan
untuk menyuruh seseorang untuk melakukan
sesuatu dalam cara yang sesuai dengan apa
yang diinginkan
1. Kekuatan paksaan (Coerciva Power). Adanya
rasa takut kalau tidak melaksanakan hal-hal
yang sudah ditunjukan oleh pemimpin.
2. Kekuatan penghargaan (Reward Power).
Merasa lega karena mendapat imbalan atau
penghargaan baik moril atau materi dari
pemimpin.
3. Kekuatan syah (Legitimasi Power).
Mempunyai kekuasaan yang timbul dari posisi
supervisi organisasi atau wewenang atau hak
sebagai atasan.
4. Kekuatan keahlian (Expert Power). Adanya
kepercayaan bahwa yang mempengaruhi
(pemimpin) itu adalah ahlinya. Wajar kalau
mendapat kepercayaan untuk memimpin
organisasi.
 Pemimpin yang diharapkan terwujud
dalam menghadapi sebagai
perubahan adalah apa yang disebut
sebagai pemimpin “pemenang”
sebagai lawan dari pemimpin
“pecundang” pemimpin pemenang
merupakan perwujudan prilaku
kepemimpinan yang efektif,
sedangkan pemimpin pecundang
adalah cerminan prilaku
kepemimpinan yang gagal dan
senantiasa menimbulkan masalah.
PEMIMPIN PEMENANG PEMIMPIN PECUNDANG
1. Menyampaikan inspirasi kepada
anggotanya
2. Menyelesaiakan pekerjaan untuk
mengembangkan anggotanya
3. Membimbing anggotanya
bagaimana menyelesaikan
pekerjaan
4. Memnerima tanggungjawab
5. Memperbaiki kesalahan untuk
mencapai tujuan
6. Selalu menjadi BAGIAN DARI
JAWABAN
7. Selalu MEMPUNYAI PROGRAM
8. Selalu mengatakan “BIAR SAYA
YANG MELAKUKANNYA UNTUK
ANDA”.
9. Selalu mencari JAWABAN ATAS
SETIAP MASALAH.
10. Selalu OPTIMIS
11. Selalu mengatakan : “RASANYA
SULIT TETAPI BISA
DIUSAHAKAN”.
1. Maksa para anggotanya
2. Menyelesaikan pekerjaan dengan
mengorbankan anggotanya
3. Menakuti anggotanya melaluli
ancaman dan paksaan.
4. Menjauhi tanggungjawab
5. Melimpahkan kesalahan kepada
orang lain bila ada yang dianggap
gagal.
6. Selalu menjadi BAGIAN DARI
MASALAH
7. Selalu MEMPUNYAI ALASAN
8. Selalu mengatakan “ITU BUKAN
TUGAS SAYA”
9. Selalu menimbulkan MASALAH
DALAM SETIAP JAWABAN
10. Selalu PESIMIS
11. Selalu mengatakan : MUNGKIN
SAJA BISA, AKAN TETAPI SULIT
UNTUK DILAKSANAKAN.

More Related Content

Similar to DASAR-DASAR KEPEMIMPINAN.ppt

Bab ii kepemimpinan
Bab ii kepemimpinanBab ii kepemimpinan
Bab ii kepemimpinankangklinsman
 
Bang pim pertemuan 2 new 2016-2017 1
Bang pim pertemuan 2 new 2016-2017 1Bang pim pertemuan 2 new 2016-2017 1
Bang pim pertemuan 2 new 2016-2017 1Mohamad Noor
 
Leadership (kepemimpinan)
Leadership (kepemimpinan)Leadership (kepemimpinan)
Leadership (kepemimpinan)Rijal STIE Bima
 
PPT-UEU-Psikologi-Industri-dan-Organisasi-Pertemuan-11.pptx
PPT-UEU-Psikologi-Industri-dan-Organisasi-Pertemuan-11.pptxPPT-UEU-Psikologi-Industri-dan-Organisasi-Pertemuan-11.pptx
PPT-UEU-Psikologi-Industri-dan-Organisasi-Pertemuan-11.pptxTarisAbyantara
 
MATERI LAKMUD; Leadership II (Dhani).pptx
MATERI LAKMUD; Leadership II (Dhani).pptxMATERI LAKMUD; Leadership II (Dhani).pptx
MATERI LAKMUD; Leadership II (Dhani).pptxHerlyRamadhani1
 
Kepemimpinan dalam organisasi
Kepemimpinan dalam organisasiKepemimpinan dalam organisasi
Kepemimpinan dalam organisasiXee Yuliani
 
Makalah Pendekatan Studi Kepemimpinan
Makalah Pendekatan Studi KepemimpinanMakalah Pendekatan Studi Kepemimpinan
Makalah Pendekatan Studi KepemimpinanAhmad Fajar
 
Tugas msdm leadership(kepemimpinan)
Tugas msdm leadership(kepemimpinan)Tugas msdm leadership(kepemimpinan)
Tugas msdm leadership(kepemimpinan)KUSWANDI PAKPAHAN
 
Presentation Budaya Kerja Syariah
Presentation Budaya Kerja SyariahPresentation Budaya Kerja Syariah
Presentation Budaya Kerja SyariahRizki Ogawa
 
Kepribadian Kepemimpinan
Kepribadian KepemimpinanKepribadian Kepemimpinan
Kepribadian Kepemimpinanfefrgrgrg
 
Sofskill kelompok 3
Sofskill kelompok 3Sofskill kelompok 3
Sofskill kelompok 3Egy Sandro
 

Similar to DASAR-DASAR KEPEMIMPINAN.ppt (20)

Dasar2 Kepemimpinan.ppt
Dasar2 Kepemimpinan.pptDasar2 Kepemimpinan.ppt
Dasar2 Kepemimpinan.ppt
 
KEPEMIMPINAN.pptx
KEPEMIMPINAN.pptxKEPEMIMPINAN.pptx
KEPEMIMPINAN.pptx
 
Dr riki
Dr rikiDr riki
Dr riki
 
Kepemimpinan pendidikan
Kepemimpinan pendidikanKepemimpinan pendidikan
Kepemimpinan pendidikan
 
Bab ii kepemimpinan
Bab ii kepemimpinanBab ii kepemimpinan
Bab ii kepemimpinan
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 
Bang pim pertemuan 2 new 2016-2017 1
Bang pim pertemuan 2 new 2016-2017 1Bang pim pertemuan 2 new 2016-2017 1
Bang pim pertemuan 2 new 2016-2017 1
 
Kepemimpinan (sosiologi)
Kepemimpinan (sosiologi)Kepemimpinan (sosiologi)
Kepemimpinan (sosiologi)
 
Leadership (kepemimpinan)
Leadership (kepemimpinan)Leadership (kepemimpinan)
Leadership (kepemimpinan)
 
Bab3 pd
Bab3 pdBab3 pd
Bab3 pd
 
PPT-UEU-Psikologi-Industri-dan-Organisasi-Pertemuan-11.pptx
PPT-UEU-Psikologi-Industri-dan-Organisasi-Pertemuan-11.pptxPPT-UEU-Psikologi-Industri-dan-Organisasi-Pertemuan-11.pptx
PPT-UEU-Psikologi-Industri-dan-Organisasi-Pertemuan-11.pptx
 
MAKALAH KEPEMIMPINAN " LP3I "
MAKALAH KEPEMIMPINAN " LP3I "MAKALAH KEPEMIMPINAN " LP3I "
MAKALAH KEPEMIMPINAN " LP3I "
 
MATERI LAKMUD; Leadership II (Dhani).pptx
MATERI LAKMUD; Leadership II (Dhani).pptxMATERI LAKMUD; Leadership II (Dhani).pptx
MATERI LAKMUD; Leadership II (Dhani).pptx
 
Kepemimpinan dalam organisasi
Kepemimpinan dalam organisasiKepemimpinan dalam organisasi
Kepemimpinan dalam organisasi
 
Makalah Pendekatan Studi Kepemimpinan
Makalah Pendekatan Studi KepemimpinanMakalah Pendekatan Studi Kepemimpinan
Makalah Pendekatan Studi Kepemimpinan
 
Tugas msdm leadership(kepemimpinan)
Tugas msdm leadership(kepemimpinan)Tugas msdm leadership(kepemimpinan)
Tugas msdm leadership(kepemimpinan)
 
Presentation Budaya Kerja Syariah
Presentation Budaya Kerja SyariahPresentation Budaya Kerja Syariah
Presentation Budaya Kerja Syariah
 
Kepribadian Kepemimpinan
Kepribadian KepemimpinanKepribadian Kepemimpinan
Kepribadian Kepemimpinan
 
Sofskill kelompok 3
Sofskill kelompok 3Sofskill kelompok 3
Sofskill kelompok 3
 
Sofskill kelompok 3
Sofskill kelompok 3Sofskill kelompok 3
Sofskill kelompok 3
 

Recently uploaded

TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 

Recently uploaded (20)

TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 

DASAR-DASAR KEPEMIMPINAN.ppt

  • 2. DEFINISI KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP) Menurut Prof. Dr. Soerjono Soekanto, S.H. MA.  Kepemimpinan Adalah kemampuan seorang (yaitu pemimpin/leader) untuk mempengaruhi orang lain (yaitu yang dipimpin atau pengikut-pengikutnya). Sehingga orang lain tersebut bertingkah laku sebagaimana dikehendaki oleh pemimpin tersebut.
  • 3. Menurut Stoner  Leadership adalah proses untuk memberikan pengaruh dan mempengaruhi kegiatan yang berhubungan dengan tugas anggota kelompok atau organisasi.
  • 4. Dan Menurut Koontz  Leadership secara umum diartikan sebagai “pengaruh”. Suatu seni atau proses mempengaruhi seseorang sehingga mereka mau melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan kelompok atau organisasinya.  Esensi kepemimpinan adalah kepengikutan (followership). Dengan kata lain berarti ada keinginan orang-orang untuk mengikuti yang akan membuat seseorang menjadi pemimpin.  Kepemimpinan ada yang bersifat resmi (formal leadership). Yaitu kepemimpinan yang tersimpul di dalam suatu jabatan, dan ada pula kepemimpinan karena pengakuan masyarakan dan kemampuan seseorang untuk menjalankan kepemimpinan (informal leadership).
  • 5. Kepemimpinan menurut ajaran tradisional Ajaran-ajaran tradisional seperti misalnya di jawa, menggambarkan tugas seorang pemimpin melauli pepatah sebagai berikut : Ing ngarso sung tulodo Ing madya mangun karso Tut wuri handayani Yang apabila diterjemahkan kedalam bahasa indonesia adalah sebagi berikut : Dimuka memberikan taulandan Ditengah-tengah membangun semangat Dari belakang memberikan pengaruh Seorang pemimpin diharapkan dapat menepati ketiga kedudukan tersebut, yaitu sebagai pemimpin di muka (front leader), pemimpin ditengah-tengah (social leader), dan pemimpin dibelakang.
  • 6. UNSUR-UNSUR KEPEMIMPINAN 1. Kekuasaan 2. Pemahaman mendasar tentang manusia 3. Kemampuan untuk mendorong para pengikut guna mencurahkan segenap kemampuan yang dimilikinya dalam pelaksanaan suatu pekerjaan. Gaya pemimpin dan suasana yang diciptakan melalui gayanya. Prinsif kepemimpinan yang fundamental adalah : karena orang- orang cendenrung mengikuti mereka yang dipandang sebagai sarana untuk memuaskan tujuan pribadi mereka. Maka faham manajer akan ahal-hal yang memotivasi bawahan mereka dan cara berfungsinya motivasi itu, dan makin mreka ungkapkan pemahaman tersebut dalam melaksanakan aktivitas manajemen mereka, makin besar pula kemungkinan bagi mereka untuk menajdi pemimpin yang efektif.
  • 7. GAYA-GAYA KEPEMIMPINAN Banyak gaya yang dewasa ini digunakan untuk mengindentifikasi tipetipe pemimpin. Salah suatu tipologi yang sama umum dikenal iala dengan mengkatagorikan pada lima tipe, yaitu : 1. Pemimpin yang otoriter (autocratic leader) 2. Pemimpin yang demokrasi (democratic leader) 3. Pemimpin yang bebas (free-rein leader/laisser faire) 4. Pemimpin yang pateralistik 5. Pemimpin yang karismatik.
  • 8.  Otoriter Adalah seorang pemimpin yang memaksakan kehendaknya pada bawahan. Bawahan melaksanakan tugas sesuai dengan perintah. Dalam hal mengambil kuputusan seorang manajer yang otokratis akan bertindak sendiri atau memberitahukan kepada para bawahanya bahwa ia telah mengambil keputusan tertentu dan para bawahan itu hanya berperan sebagai pelaksana karena mereka tidak dilibatkan sama sekali dalam proses pengambilannya. Kelebihannya :  Cepat dalam melaksanakan pekerjaan  Mudah pertanggungjawabannta.  Bawahan cepat mahir. Keburukannya :  Pemimpin bertindak secara dikrator  Suasana kerja kaku dan membosankan  Bawahan tidak tahan lama bekerja.
  • 9.  Demokratis/Partisipatie Adalah seseorang pemimpin yang dalam melaksanakan suatu pekerjaan mengajak berunding karyawanya. Mereka boleh mengajukan saran-sarannya. Kelebihannya :  Suasana kerja menyenangkan  Hubungan atasan-bawahan akrab.  Kreativitas bawahan muncul Kekurangannya :  Memakan waktu dalam mengambil keputusan.  Wibawa atasan berkurang.  Bawahan dapat mengukur kepandaian atasan
  • 10.  Laisser Faire/Memiarkan Adalah seorang pemimpin yang membiarkan karyawannya unruk berkerja sesuai kegiatan karyawan dan baru ditegur kalau berbuat kesalahan. Karekteristik yang paling menonjol dari seorang yang laissez faire terlihat pada gayanya yang santai dalam memimpin organisasi. Kelebihannya :  Karyawan merasa percaya diri  Kreatifitas karyawan berkembang  Suasana kerja menyenangkan. Kekurangannya :  Tidak adanya suatu model kerja yang dapat sipakai sebagai contoh.  Kesalahan biasanya diketahui di akhir pekerjaan sehingga memakan waktu untuk mengerjakan ulang
  • 11.  Paternalistik Dalam hal pengambilan keputusan, kecendrungannya ialah menggunakan cara pengambilan keputusan sendiri dan kemudian berusaha “menjual” keputusan itu kepada para bawahannya. Dengan “menjual” keputusan itu diharapkan bahwa para bawahan akan mau menjalankannya meskipun mereka tidak dilibatkan dalam proses pengambilannya. Hubungan dengan para bawahannya lebih banyak bersifat “bapak” dan “anak”
  • 12.  Kharismatik Seorang pemimpin yang kharismatik memiliki daya pikat yang tinggi, sehingga kepemimpinannya diterima dan diakui oleh para pengikutnya, yang biasanya jumlahnya besar tanpa selalu mampu menjelaskan mengapa mereka menerima dan mengakiu kepemimpinan orang yang bersangkutan.
  • 13. KLASIFIKASI KPEMIMPINAN 1. Desntur ; kurang perhatian baik terhadap kegiatan/program atau kepada staf/anggotanya. 2. Missionaris ; kurang perhatian terhadap kegiatan/program, tetapi lebih mengutamakan sikap kemasyarakatan, disebut juga “people Oriented” 3. Otokrat ; Orientasi produksi, lebih mengutamakan kegiatan/program dari pada anggota atau stafnya. 4. Kompromis ; memberikan perhatian yang seimbang antara program/ kegiatan dan anggota dan stafnya. 5. Eksekutif ; puncak gaya kepemimpinan, moderat. Memperhatikan seutuhnya baik pada program/kegiatan atau terhadap anggotanya
  • 14. SIFAT-SIFAT KEPEMIMPINAN Seorang pemimpin mempunyai 3 (tiga) kelebihan dibandingkan dengan orang yang dipimpinnya : 1. Kelebihan dalam menggunakan rasio (pikiran) 2. Kelebihan rohaniah, (keseluruhan budi, ketinggian moral, dan kesederhanaan watak) 3. Kelebihan badaniah (kesehatan tubuh).
  • 15. 6 (enam) ciri yang cenderung membedakan pemimpin dari yang bukan pemimpin (ciri yang secara konsisten dikaitkan dengan kepemimpinan) : 1. Ambisi dan energik 2. Realitas 3. Emosi stabil 4. Hasrta untuk memimpin 5. Kejujuran dan integritas 6. Pecaya diri 7. Kecerdasan 8. Pengetahuan yang relevan dengan perkerjaan
  • 16.  Model leadership menujukan : 1. Pemimpin yang berhasil adalah seorang yang menyadari sumber kekuasaan dan pentingnya persepsi kekuasaan. 2. Sumber dari kekuasaan termasuk : tempat, waktu, info dan karakteristik pribadi 3. Pemimpin tidak mengandalkan kekuasaan coercive 4. Pencapaian tujuan tergantung tidak hanya dari sumber kekuasaan dan persepsi, akan tetapi juga dari kebutuhan pengikut, situasi, dan
  • 17. ASPEK KEPEMIMPINAN 1. Aspek internal Aspek dari pemimpin dan organisasi itu sendiri : 1. Situasi organisasi 2. Gerak tuntutan, serta tujuan organisasi Dalam aspek ini harus diperhatikan : 1. Pandangan pemimpin terhadap organisasi 2. Seorang pemimpin harus cepat, tepat dan tegas dalam mengambil keputusan. 3. Harus dipandai mendelegasikan wewenang 4. Harus cakap/ dapat memperoleh
  • 18. 2. Aspek eksternal Seorang pemimpin harus dapat melihat keadaan perkembangan lingkungan disekitarnya, baik itu keadaan politik, sosial, budaya, maupun sosial ekonomi.
  • 19. FUNGSI DAN TUGAS KEPEMIMPINAN  Fungsi kepemimpinan Membujuk atau mempengaruhi seluruh bawahan atau pengikut agar berkemauan untuk memberikan konstribusi bagi tujuan organisasi sesuai dengan kemampuan yang maksimal.
  • 20. Tugas seorang pemimpin 1. Tugas menyepuhi 2. Tugas mengetuai 3. Tugas mempelopori 4. Tugas mencontohi 5. Tugas mendidik 6. Tugas membimbing 7. Tugas menggerakan.
  • 21. Hal-hal yang mempengaruhi terhadap kepemimpinan  Pengaruh merupakan transaksi sosial yang dilakukan oleh individu atau kelompok manusia untuk melakukan kegiatan yang susuai dengan tujuan. Secara khusus pengaruh menggambarkan keinginan individu untuk mempengaruhi individu lain supaya melakukan satu hal yang diinginkan oleh yang mempengaruhi.  Hal utama dalam pengaruh adalah kukuasaan atau power, yaitu kemampuan untuk menyuruh seseorang untuk melakukan sesuatu dalam cara yang sesuai dengan apa yang diinginkan
  • 22. 1. Kekuatan paksaan (Coerciva Power). Adanya rasa takut kalau tidak melaksanakan hal-hal yang sudah ditunjukan oleh pemimpin. 2. Kekuatan penghargaan (Reward Power). Merasa lega karena mendapat imbalan atau penghargaan baik moril atau materi dari pemimpin. 3. Kekuatan syah (Legitimasi Power). Mempunyai kekuasaan yang timbul dari posisi supervisi organisasi atau wewenang atau hak sebagai atasan. 4. Kekuatan keahlian (Expert Power). Adanya kepercayaan bahwa yang mempengaruhi (pemimpin) itu adalah ahlinya. Wajar kalau mendapat kepercayaan untuk memimpin organisasi.
  • 23.  Pemimpin yang diharapkan terwujud dalam menghadapi sebagai perubahan adalah apa yang disebut sebagai pemimpin “pemenang” sebagai lawan dari pemimpin “pecundang” pemimpin pemenang merupakan perwujudan prilaku kepemimpinan yang efektif, sedangkan pemimpin pecundang adalah cerminan prilaku kepemimpinan yang gagal dan senantiasa menimbulkan masalah.
  • 24. PEMIMPIN PEMENANG PEMIMPIN PECUNDANG 1. Menyampaikan inspirasi kepada anggotanya 2. Menyelesaiakan pekerjaan untuk mengembangkan anggotanya 3. Membimbing anggotanya bagaimana menyelesaikan pekerjaan 4. Memnerima tanggungjawab 5. Memperbaiki kesalahan untuk mencapai tujuan 6. Selalu menjadi BAGIAN DARI JAWABAN 7. Selalu MEMPUNYAI PROGRAM 8. Selalu mengatakan “BIAR SAYA YANG MELAKUKANNYA UNTUK ANDA”. 9. Selalu mencari JAWABAN ATAS SETIAP MASALAH. 10. Selalu OPTIMIS 11. Selalu mengatakan : “RASANYA SULIT TETAPI BISA DIUSAHAKAN”. 1. Maksa para anggotanya 2. Menyelesaikan pekerjaan dengan mengorbankan anggotanya 3. Menakuti anggotanya melaluli ancaman dan paksaan. 4. Menjauhi tanggungjawab 5. Melimpahkan kesalahan kepada orang lain bila ada yang dianggap gagal. 6. Selalu menjadi BAGIAN DARI MASALAH 7. Selalu MEMPUNYAI ALASAN 8. Selalu mengatakan “ITU BUKAN TUGAS SAYA” 9. Selalu menimbulkan MASALAH DALAM SETIAP JAWABAN 10. Selalu PESIMIS 11. Selalu mengatakan : MUNGKIN SAJA BISA, AKAN TETAPI SULIT UNTUK DILAKSANAKAN.