Dokumen tersebut merupakan Anggaran Dasar dan Rumah Tangga organisasi Punguan Ama Katolik (PAK) Stasi St. Petrus Nainggolan, yang mencakup tujuan pembentukan organisasi, keanggotaan, kepengurusan, program kerja, dan ketentuan-ketentuan lainnya.
1. PAK STASI ST. PETRUS NAINGGOLAN 1
ANGGARAN DASAR DAN RUMAH TANGGA
PUNGUAN AMA KATOLIK (PAK)
STASI “SANT0 PETRUS“ NAINGGOLAN
PAROKI SANTO PAULUS ONANRUNGGU
KEUSKUPAN AGUNG MEDAN
MUKADIMAH
Bahwa sesungguhnya Kaum Awam, secara khusus PAK adalah
merupakan salah satu kelompok kategorial dalam Gereja yang sangat
dibutuhkan peran dan keterlibatannya dalam karya pelayanan Gereja untuk
mencapai masa depan yang lebih baik. Kerinduan dan semangat para PAK di
stasi ST. Petrus Nainggola untuk membentuk perkumpulan ini sudah sejak
lama dirintis, namun belum juga terlaksana karena adanya berbagai kendala.
Semangat, tekad dan kerinduan yang semakin membara dalam hati
para PAK St. Petrus Nainggolan pada tahun 2005, Melahirkan satu
organisasi PAK. Dengan berkat Tuhan kita Yesus Kristus, dan semangat para
PAK yang didukung oleh Pengurus Gereja St. Petrus Nainggolan, PAK Stasi
St. Petrus Nainggolan ingin mengembangkan, dan meningkatkan
keterlibatannya dalam berbagai bidang kehidupan baik jasmani maupun
rohani serta dengan segala kemungkinannya di masa depan untuk mencapai
cita-cita yang luhur. Untuk Itu PAK merasa perlu menetapkan sebuaah
AD/ART sebagai pegangan dalam mencapai cita-cita itu.
2. PAK STASI ST. PETRUS NAINGGOLAN 2
BAB I
NAMA, TEMPAT, PELINDUNG
Pasal 1
Perkumpulan ini bernama “Punguan Ama Katolik”, Stasi St. Petrus
Nainggolan, Paroki Santo Paulus Onanrunggu, dan selanjutnya disingkat PAK.
Pasal 2
PAK berkedudukan di Stasi St. Petrus Nainggolan, Paroki St. Paulus
Onanrunggu, dan didirikan untuk waktu yang tidak terbatas.
Pasal 3
Pelindung perkumpulan adalah “St. Petrus”, dengan semboyan “PRO
ECCLESIA ET PATRIA” (Demi Gereja dan Tanah Air), dan selanjutnya
perkumpulan ini disebut “PAK St. Petrus” Stasi St. Petrus Nainggolan.
BAB II
AZAS, SIFAT, DAN TUJUAN
Pasal 4
Azas Perkumpulan ini ialah Pancasila dan Ajaran Gereja Katolik.
Pasal 5
Sifat perkumpulan ialah sebagai perkumpulan social dan keagamaan
dikalangan Kaum Awam katolik.
3. PAK STASI ST. PETRUS NAINGGOLAN 3
Pasal 6
Tujuan Perkumpulan
1. Meningkatkan mutu keimanan para anggota
2. mewujudkan perkembangan kesehatan jasmani maupun rohani
3. meningkatkan potensi PAK dalam berbagai bidang untuk memberikan jasa
dan bekal dalam mempersiapkan kehidupan masa depan Gereja.
4. Menjadikan PAK mampu hidup menyesuaikan diri dengan lingkungan
masyarakat luas dimana mereka berbeda.
BAB III
KEANGGOTAAN
Pasal 7
Keanggotaan
1. Kaum Bapak Umat Gereja Katolik St. Peterus Nainggolan yang berkenan
untuk bergabung.
2. Terdaftar dalam buku keanggotaan perkumpulan.
4. PAK STASI ST. PETRUS NAINGGOLAN 4
BAB IV
KEWAJIBAN DAN HAK ANGGOTA
Pasal 8
Kewajiban Anggota
1. Mentaati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
2. Aktif menghadiri latihan KOOR.
3. Aktif menghadiri pertemuan-pertemuan baik dalam rapat organisasi
maupun dalam kegiatan doa dan ibadah.
4. Aktif berpartisifasi dalam melaksanakan kegiatan maupun pelaksanaan
program perkumpulan.
5. Memelihara nama baik perkumpulan, Persatuan dan kesatuan diantara
anggota dengan semangat kekeluargaan.
Pasal 9
Hak-hak anggota
1. Berhak dipilih dan memilih dalam kepengurusan maupun kepanitiaan dalam
perkumpulan.
2. Berhak untuk memperoleh pelayanan dari perkumpulan
3. Berhak memperoleh perhatian dan dukungan dalam berbagai kegiatan
organisasi untuk kepentingan bersama
4. Mempunyai hak suara dalam setiap pertemuan atau rapat.
5. PAK STASI ST. PETRUS NAINGGOLAN 5
BAB IV
KEPENGURUSAN
Pasal 10
Susunan Kepengurusan
1. Ketua :
2. Wakil Ketua :
3. Sekretaris :
4. Bendahara :
5. Seksi-sek
A. Seksi KOOR/ Kesenian
1) Koordinator :
2) Anggota :
B. Seksi Olah Raga
1) Koordinator :
2) Anggota :
C. Seksi Humas
1) Koordinator :
2) Anggota :
D. Seksi Liturgi dan Katekese
1) Koordinator :
2) Anggota :
6. PAK STASI ST. PETRUS NAINGGOLAN 6
Pasal 11
Masa Jabatan Kepengurusan
Masa jabatan pengurus selama......... tahun dan dapat dipilih kembali.
Pasal 12
Tugas Pokok Pengurus
1. Memelihara dan mengembangkan perkumpulan, sesuai dengan AD / ART
2. Mewakili anggota untuk melakukan hubungan dengan pihak lain
3. Melayani keperluan anggota dan mempersatukan anggota
4. Menjaga agar anggota mentaati AD / ART.
BAB VI
PERANGKAT PERKUMPULAN
Pasal 13
Perangkat perkumpulan
1. Rapat Anggota
2. Rapat Pengurus
7. PAK STASI ST. PETRUS NAINGGOLAN 7
Pasal 14
Rapat Anggota
1. Rapat anggota adalah pemegang kekuasan yang tertinggi dalam
perkumpulan
2. Rapat anggota dihadiri oleh anggota perkumpulan yang pelaksanaannya
diatur oleh ART
3. Rapat pengurus diadakan paling tidak sekali sebulan
4. Rapat anggota berhak:
a) Menetapkan dan merubah AD / ART
b) Menetapkan program perkumpulan
c) Melakukan pemilihan pengurus baru
d) Menyampaikan laporan tahunan dari pengurus
5. Rapat anggota terdiri dari
a) Rapat bulanan
b) Rapat tahunan
BAB VII
USAHA DAN KEUANGAN
Pasal 15
1. Perkumpulan berusaha dalam kegiatan social dan keagamaan
2. Sumber pembiayaan untuk kegiatan perkumpulan berasal dari:
a) Sumbangan dari berbagai pihak yang tidak mengikat
b) Usaha lain yang disetujui dalam rapat anggota
8. PAK STASI ST. PETRUS NAINGGOLAN 8
BAB VIII
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR & PERUBAHAN
PERKUMPULAN
Pasal 16
Perubahan Anggaran Dasar
1. Anggaran Dasar hanya dapat dirubah kalau dikehendaki oleh rapat
anggota
2. Pembubaran perkumpulan dapat dilaksanakan jika:
a) Perkumpulan telah benar-benar melanggar AD dan etika perkumpulan
b) Dikehendaki oleh rapat anggota dan dilaksanakan dalam rapat anggota
khusus untuk membahas pembubaran tersebut.
c) Bila perkumpulan bubar dan terdapat keuangan yang tersisa, maka
semua keuangan yang tersisa harus diserahkan kepada setiap anggota.
9. PAK STASI ST. PETRUS NAINGGOLAN 9
ANGGARAN RUMAH TANGGA
BAB I
KEANGGOTAAN
Pasal 1
1. Untuk menjaga kelangsungan anggota PAK, calon anggota baru harus
mendaftar diri kepada pengurus
2. Syarat untuk menjadi anggota sesuai dengan Anggaran Dasar BAB III
Pasal 7
3. Anggota yang tidak aktif di dalam perkumpulan akan dikenakan sanksi
disiplin yang akan dibicarakan dalam rapat perkumpulan, setelah ada
berbagai usaha, misalnya kunjungan rumah anggota yang bersangkutan.
BAB II
KEPENGURUSAN
Pasal 2
1. Pengurus harian terdiri dari: Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, dan
Bendahara.
2. Kepengurusan yang lowong harus segara diisi pada kesempatan rapat
pengurus bulan berikutnya, setelah memperoleh persetujuan anggota
3. Pengurus yang telah habis masa jabatannya dapat dipilih kembali untuk
masa jabatan sekali lagi.
10. PAK STASI ST. PETRUS NAINGGOLAN 10
BAB III
USAHA DAN KEUANGAN
Pasal 3
1. Keungan Anggota berasal dari Para donatur yang tidak mengikat.
2. Pertemuan bulanan akan diadakan sekali sebulan pada minggu pertama
setiap bulannya.
BAB IV
HAK DAN KEWAJIBAN
Pasal 4
Semua anggota diwajibkan mengikuti kegiatan-kegiatan social dan
kerohanian sebagai berikut:
1. Pertemuan mingguan dalam latihan KOOR.
2. Pertemuan bulanan dalam rangka doa bersama atau pendalaman iman dan
sebagainya
3. Mengunjungi anggota/ keluarga umat Stasi St. Petrus Nainggolan yang
mengalami kesusahan untuk ikut dalam doa.
4. Berpartisipasi dalam berbagai kegiatan Stasi, baik saat kemalangan
maupun pada saat peristiwa pesta/ gembira. Dengan rincian:
a) Anggota Anak lahir berhak mendapat santunan, Rp.......
b) Kemalangan RP.......
c) Pesta- pesta, Rp.....
5. Ikut aktif dalam doa/ pertemuan bersama dalam Rayon.
11. PAK STASI ST. PETRUS NAINGGOLAN 11
PROGRAM KERJA
1. SEKSI Kesenian/KOOR
a) Melatih KOOR
b) Belajar Drama Singkat
2. SEKSI OLAH RAGA
A. Mengadakan latihan/ olah raga bersama
a) Sabtu pukul 16.00 – selesai
b) Minggu Pukul 15.30 – selesai
B. Mengikuti pertandingan yang diadakan paroki
C. Mengikuti pertandingan yang dilakukan organisasi lain
3. SEKSI HUMAS DAN INFORMASI
a) Mengunjungi atau menghubingi Stasi lain yang akan di kunjugi PAK
b) Mencari tempat-tempat untuk beribadah (mis. Retret/rekoleksi)
4. SEKSI LITURGI
a) PAK aktif dalam pelayanan gereja
b) PAK aktif dalam ibadah Lingkungan atau pertemuan bulanan
c) Ibadah setiap malam sabtu yang diadakan sekali sebulan pada minggu
pertama
Ditetapkan di Nainggolan, tanggal ...... /......2015
Ketua Sekretri
___________ ____________
MENGETAHUI
P. Cyrus Banque, CMF
(Pastor Paroki St. Paulus Onanrunggu)