1. Organisasi Pasukan Pengibar Bendera (PASKIBRA) di MTs Negeri Cipeundeuy bertujuan untuk membina generasi muda agar menjadi warga negara yang beriman, berprestasi, dan berwawasan kebangsaan.
2. PASKIBRA dipimpin oleh ketua dan pengurus lainnya yang dipilih untuk masa jabatan satu tahun. Keanggotaan terbuka untuk siswa kelas VII sampai IX yang aktif.
3. Kegiatan rutin meliputi pen
1. 1
PASUKAN PENGIBAR
BENDERA
MTs NEGERI CIPEUNDEUY
ANGGARAN DASAR
PASUKAN PENGIBAR BENDERA (PASKIBRA)
MTs. NEGERI CIPEUNDEUY KABUPATEN MAJALENGKA
Hakikatpembinaangenerasi muda dalam Pembangunan Nasional Bangsa Indonesia adalah
untuk mempersiapkan (kaderisasi) penerus cita-cita perjuangan Bangsa dan berupaya untuk
menjadikan mereka sebagai manusia pembangunan yang beriman dan berjiwa Pancasila sebagai
Pandu Ibu Pertiwi.
Pasukan Pengibar Bendera (PASKIBRA) Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri Cipeundeuy
KabupatenMajalengkamerupakansalahsatubagiandari generasi muda Indonesia yang senantiasa
selalu terus menerus dibina baik melalui dimensi Rohani (mental dan agama) dan Jasmani
(pembinaan fisik dan disiplin). Pembinaan tersebut bertujuan agar para generasi muda memiliki
kesadaran beragama, berbangsa dan bernegara, idealisme, patriotisme, dan harga diri serta
mengembangkankemandirian,kepemimpinan,ilmu, keterampilan, dan semangat kerja keras serta
dapat menjadi pelopor.
Atasberkat RahmatAllahSWT dan didorongolehkekuatan tekad dan semangat yang ikhlas
serta keinginan yang luhur agar budaya dalam persatuan dan kesatuan, persaudaraan dan
kekeluargaan sesamapemudayang tergabung dalam satu kesatuan yang kokoh sentosa, sejahtera,
dan dinamissertaharmonislahirdan bathin, maka kami segenap pemuda yang pernah dikukuhkan
dan bersama-sama mengemban suatu tugas Negara dan Madrasah (sebagai Pengibar Bendera
Merah Putih) menuangkan kesadaran dan keinginan luhur itu dalam Anggaran Dasar dan Anggaran
RumahTangga Organisasi PASKIBRAsebagai landasanberpijakdalammelaksanakanDarma Baktinya
kepada Madrasah, Masyarakat, dan Negara tumpah darah Indonesia dengan azas Agama Islam,
Pancasila, dan Undang-undang Dasar 1945.
BAB I
U M U M
Pasal 1
Nama, Waktu dan Tempat Kedudukan
1.Organisasi ini bernama Pasukan Pengibar Bendera yang disingkat dengan PASKIBRA.
2.Organisasi ini didirikan untuk waktu yang tidak ditentukan.
3.Pasukan Pengibar Bendera (PASKIBRA) berkedudukan di Madrasah Tsanawiyah
(MTs) Negeri Cipeundeuy Kabupaten Majalengka Jakarta yang merupakan organisasi Kesiswaan
dan sebagai salah satu kegiatan Ekstra Kurikuler di bawah OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah).
2. 2
4.Alamat sekretariat : Jl. Raya Timur No. 003 Desa Cipeundeuy Kecamatan Bantarujeg Kabupaten
Majalengka
Pasal 2
Azas dan Dasar
PasukanPengibarBendera[PASKIBRA] Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri Cipeundeuy Kabupaten
Majalengka berazaskan PANCASILA dan berdasarkan UNDANG-UNDANG DASAR 1945.
Pasal 3
Sifat dan Bentuk Organisasi
Organisasi PASKIBRA bersifat intra sekolah karena berada di bawah naungan Organisasi Siswa Intra
Sekolah(OSIS) dalambentuk kegiatan Ekstrakurikuler dimana OSIS sendiri merupakan wadah yang
menampung kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler sekolah sebagai penunjang kurikulum.
Pasal 4
Lambang Organisasi
Lambang Organisasi PASKIBRA sebagaimana terlampir mengandung syarat makna dan tetap
menjunjung tinggi nilai-nilai Madrasah dan digunakan bersama-sama dengan lambang Madrasah
serta lambang ini juga dijadikan dasar dari bentuk Lencana.
Pasal 5
Pembinaan
Organisasi PASKIBRA secara langsung dibina oleh seorang Guru yang mendapatkan SK atau Surat
Tugas sebagai Pembina PASKIBRA oleh Kepala Madrasah di bawah pengawasan Pembina OSIS.
BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 6
Maksud
PasukanPengibarBendera[PASKIBRA] Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri Cipeundeuy Kabupaten
Majalengka didirikan dengan maksud memberikan sarana pembinaan generasi muda khususnya
pelajar madrasah guna menampung minat dan bakat serta potensinya sebagai wujud kepedulian
terhadap wawasan kebangsaan dan bernegara.
Pasal 7
Tujuan
1.Menghimpun dan membina para anggota agar menjadi warga madrasah sekaligus sebagai
warga negara indonesia yang ber-PANCASILA, setia dan patuh, serta dapat menjadi
pandu ibu pertiwi yang beriman dan bertaqwa.
2.Mengamalkan pemahaman ke-agamaan, pancasila, dan undang-undang dasar 1945 secara
konsisten dan bertanggungjawab.
3.Membina watak, memelihara, menumbuhkan rasa persaudaraan dan kekeluargaan,
persatuan dan kesatuan serta memupuk rasa tanggungjawab, tenggang rasa dan
kesadaran bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
BAB III
KEPENGURUSAN
Pasal 8
Persyaratan
Pengurus dalam keorganisasian PASKIBRA adalah siswa/i MTs Negeri Cipeundeuy Kabupaten
3. 3
Majalengka kelas VIII yang terlibat aktif sebagai anggota PASKIBRA sejak dikukuhkannya menjadi
anggota PASKIBRA.
Pasal 9
Jangka Waktu
1.Pengurus organisasi PASKIBRA di MTs Negeri Cipeundeuy Kabupaten Majalengka memiliki masa
kerja selama satu periode yakni satu tahun.
2.Pergantian pengurus dilakukan pada pertengahan semester ke I setiap periode
melalui Musyawarah Besar (Mubes).
Pasal 10
Struktur Pengurus
1.Organisasi PASKIBRA dipimpin oleh seorang ketua dengan dibantu oleh satu orang
wakil ketua, dua orang sekretaris, dua orang bendahara, dan empat koordinator
seksi bidang(Sekbid) untukbidangpembinaandanlatihan(binlat),kesejahteraananggota( kesra) /
Personalian dan administrasi, hubungan masyarakat (humas), dan pembinaan mental (bintal).
2.Ketua dipilih oleh seluruh anggota PASKIBRA yang hadir dalam Musyawarah Besar
(Mubes) dengan suara terbanyak.
3.Pengurus Organisasi PASKIBRA bertanggung jawab kepada Mubes dan bertanggung jawab
kepada Madrasah.
Pasal 11
Perubahan Struktur Pengurus
1.Perubahan terhadap struktur pengurus dapat dilakukan jika memang diperlukan
berdasarkan kebutuhan dan fungsinya melalui kesepakatan dalam Mubes.
2.Secara teknis perubahan struktur pengurus dalam Mubes dipimpin langsung oleh Ketua
terpilih atau pengurus yang baru.
BAB IV
KEANGGOTAAN
Pasal 12
Persyaratan Anggota
1.Anggota PASKIBRA adalah Siswa/i MTs Negeri Cipeundeuy Kabupaten Majalengka kelas VII, VIII,
dan IX yang telah terdaftar menjadi anggota dan telah mengikuti pelantikan serta dikukuhkan.
2.Keanggotaan berakhir bila anggota yang bersangkutan tidak lagi menjadi siswa atau
secara sengaja dan sadar mengundurkan diri, dan atau meninggal dunia.
Pasal 13
Kenaikan Tingkat
1.Kenaikan tingkat dalam keanggotaan PASKIBRA dilakukan sebanyak tiga tahapan dengan
melalui kegiatan Pelantikan.
2.Tingkat pertama yakni kelas VII disebut Purwa mendapatkan lencana berwarna Putih.
3.Tingkat kedua yakni kelas VIII disebut Madya mendapatkan lencana berwarna Hijau
dan Topi Laken berwarna Merah.
4.Tingkat ketiga yakni kelas IX disebut Utama mendapatkan lencana berwarna Merah.
Pasal 14
Kewajiban dan Kewenangan
1.Bertanggung jawab melaksanakan Pengibaran Bendera Merah Putih pada setiap
Hari-hari Besar Nasional.
4. 4
2.Memfasilitasi dan membantu kesiapan petugas upacara untuk pengibaran Bendera Merah
Putih pada setiap Hari Senin.
3.Mengikuti lomba TUB dan PBB yang diselenggarakan oleh instansi di luar sekolah.
4.Menentukan kebijakan dan peraturan serta perubahan terhadap bentuk kegiatan
Upacara di Sekolah berdasarkan petunjuk pelaksanaan (Juklak) yang berlaku.
5.Sebagai organisasi sekolah, maka organisasi ini berhak mendapatkan fasilitas dan
dana kegiatan sesuai dengan kebutuhan.
6.Memiliki wewenang untuk dapat mengatur dan melaksanakan kepentingan keorganisasian
secara mandiri dengan sepengetahuan pihak sekolah
BAB V
KEUANGAN
Pasal 15
Keuangan dan Sumber Dana
1.Dana organisasi PASKIBRA diperoleh dari sekolah yakni Madrasah Tsanawiyah
(MTs) Negeri CIPEUNDEUY KABUPATEN MAJALENGKA.
2.Uang Kas yang diperoleh dari sumbangan wajib setiap anggota PASKIBRA.
3.Dalam kondisi tertentu diperlukan penggunaan dana secara Swadaya (dana
pribadi) dari setiap anggota PASKIBRA.
4.Sumbangan Dari sumber lain yang tidak mengikat serta usaha-usaha lain yang sah.
BAB VI
MUSYAWARAH DAN PROGRAMKERJA TAHUNAN
Pasal 16
Musyawarah
1.Dalam Organisasi PASKIBRA MTs Negeri Cipeundeuy Kabupaten Majalengka
kekuasaan tertinggi dipegang oleh Musyawarah Besar (Mubes) dengan memiliki
kewenangan untuk :
a.Menetapkan atau mengubah Anggaran Dasar PASKIBRA MTs Negeri Cipeundeuy Kabupaten
Majalengka.
b.Memilih,mengangkat, dan atau memberhentikan pengurus PASKIBRA MTs Negeri Cipeundeuy
Kabupaten Majalengka.
c.Menyusun pokok-pokok rencana kerja atau program kerja tahunan Organisasi
PASKIBRA MTs Negeri Cipeundeuy Kabupaten Majalengka.
2.Musyawarah Besar diselenggarakan satu kali selama satu tahun atau satu periode
kepengurusan.
3.Keputusan diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat.
Pasal 17
Program Kerja
1.Program Jangka Pendek, berisi kegiatan yang dilakukan dalam waktu tertentu dan
rutin.
2.Program Jangka Panjang, berisi kegiatan yang dilakukan dalam waktu tertentu dan
dilaksanakan hanya satu kali selama satu periode kepengurusan. ( program kerja terlampir ).
5. 5
ANGGARAN RUMAH TANGGA
PASUKAN PENGIBAR BENDERA (PASKIBRA)
MTs. NEGERI Cipeundeuy Kabupaten Majalengka
BAB I
KEANGGOTAAN
Pasal 1
Batas Keanggotaan
Dalam Organisasi PASKIBRA MTs Negeri Cipeundeuy Kabupaten Majalengka terdapat
batasan keanggotaan berupa :
1.Diberhentikan secara tidak hormat oleh pengurus atas persetujuan Musyawarah Besar
[MUBES] dan Musyawarah Luar Biasa karena melanggar Anggaran Dasar & Anggaran Rumah
Tangga Paskibra, dengan ditandai penarikan seluruh atributnya.
2.Bagi anggota yang menyatakan berhenti sebelum waktunya, maka seluruh atributnya
harus dikembalikan dan diserahkan kepada organisasi PASKIBRA.
3.Mengajukan surat permohonan berhenti atas permintaan dirinya sendiri dengan
ditandatangani oleh pihak sekolah, Pembina OSIS, Pembina Paskibra, Ketua Paskibra,
dan ketua Binlat.
4.Maninggal dunia.
5.Anggotayang telahlulusdanmenjadi alumnimakasegalaatributnyatetapmenjadi
miliknya.
BAB II
KEWAJIBAN DAN HAK ANGGOTA
Pasal 2
Kewajiban Anggota
1.Setiap anggota wajib menjunjung tinggi kehormatan organisasinya didalam kedudukan
sebagai anggota Paskibra.
2.Mentaati dan melaksanakan ketentuan-ketentuan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga serta ketentuan yang telah ditetapkan oleh pengurus organisasi.
3.Membayar iuran atau kas Paskibra demi kelangsungan organisasi.
4.Menjaga keutuhan organisasi selalu mengutamakan keharmonisan dan kekompakan.
5.Membantu pengurus dalam melaksanakan program kerja organisasi dalam rangka
pencapaian organisasi Paskibra.
Pasal 3
Hak Anggota
1.Anggota Paskibra memiliki Hak berpendapat dan berbicara dimuka umum dalam kegiatan
Musyawarah Besar [Mubes].
2.Mengeluarkan pendapat, mengajukan usul, memberi saran kritik yang bersifat
membangun, baik secara lisan maupun tulisan.
3.Memilih dan dipilih serta dapat menduduki suatu jabatan struktural dalam
pengurusan Paskibra berdasarkan Musyawarah untuk mufakat.
4.Memiliki kartu anggota yang bentuknya diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga Paskibra
BAB III
WEWENANG DAN TANGGUNGJAWAB PENGURUS
Pasal 4
Pembina
6. 6
Dalam Organisasi PASKIBRA MTs Negeri Cipeundeuy Kabupaten Majalengka.
pembina dapat memberikan saran pertimbangan kepada pengurus diminta maupun tidak dalam
melaksanakan kegiatan organisasinya sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga.
Pasal 5
Pengurus
1.Menjalankan roda organisasi baik keluar maupun kedalam lingkup sekolah / madrasah
2.Memberikan laporan pertanggungjawaban dalam Musyawarah Besar [Mubes].
3.Memperhatikan saran dan pertimbangan dari pembina
4.Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak termasuk sponsor dalam pencapaian tujuan
organisasi
5.Menetapkan segala ketentuan yang belum diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga
6.Mengelolah kegiatan, keuangan, dan kekayaan organisasi Paskibra
BAB IV
MUSYAWARAH dan RAPAT PENGURUS
Pasal 6
Rapat Kerja
1.Rapat kerja dapat dilaksanakan sewaktu-waktu dan sekurang-kurangnya 1 [satu] kali
dalam setahun.
Rapat kerja diadakan guna :
a.Menetapkan program kerja organisasi
b.Mengevaluasi hasil pelaksanaan kegiatan
c.Membahas permasalahan baik secara intrenal maupun non internal
2.Rapat kerja diadakan oleh Dewan Pengurus BPH dan dihadiri oleh :
1.Pembina
2.Pelatih / Instruktur
3.Pengurus BPH
4.Anggota Sekbid lainnya
Pasal 6
Rapat Koordinasi dan Evaluasi
1.Rapat Koordinasi Bidang diselenggarakan oleh ketua bidang dibawah pengawasan ketua
BPH dan Dewan Pembina
2.Rapat Koordinasi Bidang diadakan sewaktu-waktu sesuai dengan kebutuhan dan
sekurang-kurangnya 1 [satu] kali dalam satu bulan
BAB V
KEUANGAN dan TATA CARA PENGURUSANNYA
Pasal 7
Keuangan Organisasi
1.Ketentuan mengenai iuran harian, bulanan [uang kas anggota], iuran swadaya, dan
tata cara ke-pengurus-annya ditetapkan dengan keputusan ketua BPH
2.Iuran harian / bulanan dan pendapatan lain yang sah dan digunakan untuk membiayai
semua kegiatan organisasi
3.Setiap pembiayaan yang digunakan untuk kegiatan sebagaimana dimaksud dalam ayat
[2] pasal ini harus dipertanggungjawabkan dalam rapat
7. 7
Pasal 9
Anggaran Pendapatan dan Belanja Paskibra
1.Anggaran pendapatan dan belanja organisasi paskibra ditetapkan dalam rapat kerja
2.Dewan pengurus membuat laporan bulanan dan pada akhir tahun kepengurusan
dilaporkan dan disampaikan kepada seluruh anggota dalam Musyawarah Besar [Mubes]
BAB VI
SEKRETARIAT PASKIBRA
Pasal 10
Tugas Sekretariat
Untuk kelancaran pelaksanaan tugas harian ketua umum membentuk sekretariat
BAB VII
PENUTUP
Pasal 11
Masa Berlaku dan Perubahan Anggaran Rumah Tangga
1.Anggaran Rumah Tangga ini dinyatakan berlaku setelah mendapat persetujuan dan
kesepakatan dalam Musyawarah Besar [Mubes] Paskibra
2.Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini ditetapkan oleh dewan
pengurus dengan surat keputusan sepanjang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar
dan Anggaran Rumah Tangga.