SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Kaidah Dasar Ilmu Pengetahuan
dan Penelitian
Konsep Dasar Ilmu Pengetahuan
Pengetahuan ≠ Ilmu Pengetahuan
Jawaban terhadap rasa
keingintahuan manusia
tentang kejadian atau gejala
yang terjadi di alam
semesta baik dalam bentuk
fakta, konsep atau prinsip
Produk atau hasil dari suatu
pencarian dengan cara atau metode
ilmiah.
5 norma dalam ilmu pengetahuan ( Robert
Merton):
1. Orisinilitas
2. Tanpa pamrih
3. Universalitas
4. Skeptisme
5. Terbuka untuk umum
Kesalahpahaman
Tentang Ilmu
Pengetahuan
• Anggapan bahwa tujuan sains adalah mengumpulkan
(mengakumulasi) fakta
• Sains tidak pernah mampu menjelaskan kejadian atau gejala
alam secara utuh dan menyeluruh
• Kebenaran ilmu pengetahuan dainggap absolut dan abadi
• Sains harus mempunyai manfaat praktis
Ilmu Pengetahuan
Semu
(Pseudoscience)
• Dalam pseudoscience kita sering digiring untuk berfikir
anakronistis
• Pseudosaintist biasanya cenderung mencari-cari misteri dalam
hidup ini
• Pseudoscience juga akrab dengan mitos
• Pseudosaintist selalu melecehkan bukti-bukti ilmiah
• Pseudosaintist suka mencari-cari persamaan antara apa yang dikaji
dalam sains tulen dengan hal-hal yang sebenarnya tidak bisa
disebut sebagai objek kajian ilmiah
• Dalam pseudoscience juga bisa kita temui usaha untuk
mempertahankan kebenaran dengan dalih-dalih apologis penuh
bunga-bunga kata
Metode Ilmiah
Adalah cara atau jalan untuk mencari ilmu pengetahuan dengan mengikuti
suatu struktur logis ilmiah, yang dimulai dari perumusan masalah, diikuti
dengan pengumpulan data yang relevan, diteruskan dengan analisis data dan
interpretasi temuan, serta diakhiri dengan penarikan kesimpulan temuan
Metode ilmiah Metode Nonilmiah
Permasalahan harus dirumuskan secara jelas, spesifik dan
nampak variable0variabel yang diteliti
Permasalahan sering tidak jelas, tetapi bersifat umum
dan sumir
Jawaban yang diberikan terhadap permaslahan harus
didukung dengan data
Jawaban apapun tidak perlu didukung dengan data
Proses pengumpulan data, analisis data, dan
penyimpulan harus dilakukan secara logis dan benar
Tidak ada proses pengumpulan data, dan analisis data,
meskipun mungkin ditutup dengan suatu kesimpulan
Kesimpulan siap uji oleh siapa pun yang meragukan
validitasnya
Pengujian terhadap kesimpulan boleh dilakukan atau
tidak tanpa membawa akibat berarti bagi kesimpulan
pertama
Hanya digunakan untuk mengkaji hal-hal yang dapat
diamati, dapat diukur, empirik
Boleh saja digunakan mengkaji hal apapun termasuk
yang paling misterius, supranatural, dan dogmatis
Etika dalam Penelitian Sosial
Menyangkut cara manusia
melakukan perbuatan
Etika dan Etiket
Sebuah sistem norma atau kriteria boleh
atau tidak boleh suatu tindakan dilakukan
Etika penelitian sosial sebagai sekumpulan kaidah yang membantu peneliti
untuk menjunjung tinggi nilai-nilai, dan yang memberi petunjuk mengenai
tujuan penelitian mana yang penting serta untuk menyelesaikan
pertentangan dalam nilai-nilai dan tujuan penelitian
Fungsi Etika Penelitian:
1. Memberikan perlindungan kepada anggota masyarakat yang menjadi
obyek penelitian
2. Memberi petunjuk bagi para peneliti dalam melaksanakan
tanggungjawabnya, yaitu dalam menentukan masalah yang akan
diteliti, tujuan penelitian, desain penelitian, pelaksanaan penelitian,
dan laporan hasil penelitian
Kode Etik

More Related Content

Similar to Materi Sesi 1.pptx

1 ILMU PENGETAHUAN,.pptx
1 ILMU PENGETAHUAN,.pptx1 ILMU PENGETAHUAN,.pptx
1 ILMU PENGETAHUAN,.pptxDwiKurniawati35
 
PERTEMUAN 1 KONSEP DASAR METODOLOGI PENELITIAN.ppt
PERTEMUAN 1 KONSEP DASAR METODOLOGI PENELITIAN.pptPERTEMUAN 1 KONSEP DASAR METODOLOGI PENELITIAN.ppt
PERTEMUAN 1 KONSEP DASAR METODOLOGI PENELITIAN.pptDeanAan
 
Metode Induksi
Metode InduksiMetode Induksi
Metode InduksiRadyastuti
 
1. KONSEP DASAR PENELITIAN.ppt
1. KONSEP DASAR PENELITIAN.ppt1. KONSEP DASAR PENELITIAN.ppt
1. KONSEP DASAR PENELITIAN.pptPungkasPutra
 
Filsafat karya ilmiah
Filsafat karya ilmiahFilsafat karya ilmiah
Filsafat karya ilmiahKristinaMala
 
Pertemuan 1 metode penelitian pendidikan.pptx
Pertemuan 1 metode penelitian pendidikan.pptxPertemuan 1 metode penelitian pendidikan.pptx
Pertemuan 1 metode penelitian pendidikan.pptxTrisnoSetiawan3
 
Metode Ilmiah dan Langkah - Langkah Operasionalnya
Metode Ilmiah dan Langkah - Langkah OperasionalnyaMetode Ilmiah dan Langkah - Langkah Operasionalnya
Metode Ilmiah dan Langkah - Langkah OperasionalnyaYesica Adicondro
 
Pert 2. Pengertian Penelitian dan Karakteristik Penelitian.ppt
Pert 2. Pengertian Penelitian dan Karakteristik Penelitian.pptPert 2. Pengertian Penelitian dan Karakteristik Penelitian.ppt
Pert 2. Pengertian Penelitian dan Karakteristik Penelitian.pptRahmadRachmad
 
Metode Penelitian.pptx
Metode Penelitian.pptxMetode Penelitian.pptx
Metode Penelitian.pptxnabilaalea
 
Materi 2 Pendekatan Illmiah & Non Ilmiah.pptx
Materi 2 Pendekatan Illmiah & Non Ilmiah.pptxMateri 2 Pendekatan Illmiah & Non Ilmiah.pptx
Materi 2 Pendekatan Illmiah & Non Ilmiah.pptxAnaSarahKurnia
 
1 Ilmu Pengetahuan dan pengetahuan ilmiah.pptx
1 Ilmu Pengetahuan dan pengetahuan ilmiah.pptx1 Ilmu Pengetahuan dan pengetahuan ilmiah.pptx
1 Ilmu Pengetahuan dan pengetahuan ilmiah.pptxNurAiniGamaLestari
 
Materi Pertemuan1 ISIP4216 METODE PENELITIAN SOSIAL
Materi Pertemuan1 ISIP4216 METODE  PENELITIAN SOSIALMateri Pertemuan1 ISIP4216 METODE  PENELITIAN SOSIAL
Materi Pertemuan1 ISIP4216 METODE PENELITIAN SOSIALErickoto
 
Etika Penelitian Eksperimen - Kuasi Eksperimen S2 Profesi 2022 Dibagi.pdf
Etika Penelitian Eksperimen - Kuasi Eksperimen S2 Profesi 2022 Dibagi.pdfEtika Penelitian Eksperimen - Kuasi Eksperimen S2 Profesi 2022 Dibagi.pdf
Etika Penelitian Eksperimen - Kuasi Eksperimen S2 Profesi 2022 Dibagi.pdfdiah708012
 
Metode Penelitian Kualitatif 1
Metode Penelitian Kualitatif 1Metode Penelitian Kualitatif 1
Metode Penelitian Kualitatif 1Murni ati
 
Tugas Poer Point
Tugas Poer PointTugas Poer Point
Tugas Poer PointTrisna2013
 

Similar to Materi Sesi 1.pptx (20)

1 ILMU PENGETAHUAN,.pptx
1 ILMU PENGETAHUAN,.pptx1 ILMU PENGETAHUAN,.pptx
1 ILMU PENGETAHUAN,.pptx
 
PERTEMUAN 1 KONSEP DASAR METODOLOGI PENELITIAN.ppt
PERTEMUAN 1 KONSEP DASAR METODOLOGI PENELITIAN.pptPERTEMUAN 1 KONSEP DASAR METODOLOGI PENELITIAN.ppt
PERTEMUAN 1 KONSEP DASAR METODOLOGI PENELITIAN.ppt
 
Metode Induksi
Metode InduksiMetode Induksi
Metode Induksi
 
1. KONSEP DASAR PENELITIAN.ppt
1. KONSEP DASAR PENELITIAN.ppt1. KONSEP DASAR PENELITIAN.ppt
1. KONSEP DASAR PENELITIAN.ppt
 
Bab 3 metode ilmiah
Bab 3 metode ilmiahBab 3 metode ilmiah
Bab 3 metode ilmiah
 
METODE ILMIAH 17okt.pptx
METODE ILMIAH 17okt.pptxMETODE ILMIAH 17okt.pptx
METODE ILMIAH 17okt.pptx
 
Metode Ilmiah
Metode IlmiahMetode Ilmiah
Metode Ilmiah
 
Filsafat karya ilmiah
Filsafat karya ilmiahFilsafat karya ilmiah
Filsafat karya ilmiah
 
Metodologi Penelitian
Metodologi PenelitianMetodologi Penelitian
Metodologi Penelitian
 
Pertemuan 1 metode penelitian pendidikan.pptx
Pertemuan 1 metode penelitian pendidikan.pptxPertemuan 1 metode penelitian pendidikan.pptx
Pertemuan 1 metode penelitian pendidikan.pptx
 
Hakikat penelitian
Hakikat penelitianHakikat penelitian
Hakikat penelitian
 
Metode Ilmiah dan Langkah - Langkah Operasionalnya
Metode Ilmiah dan Langkah - Langkah OperasionalnyaMetode Ilmiah dan Langkah - Langkah Operasionalnya
Metode Ilmiah dan Langkah - Langkah Operasionalnya
 
Pert 2. Pengertian Penelitian dan Karakteristik Penelitian.ppt
Pert 2. Pengertian Penelitian dan Karakteristik Penelitian.pptPert 2. Pengertian Penelitian dan Karakteristik Penelitian.ppt
Pert 2. Pengertian Penelitian dan Karakteristik Penelitian.ppt
 
Metode Penelitian.pptx
Metode Penelitian.pptxMetode Penelitian.pptx
Metode Penelitian.pptx
 
Materi 2 Pendekatan Illmiah & Non Ilmiah.pptx
Materi 2 Pendekatan Illmiah & Non Ilmiah.pptxMateri 2 Pendekatan Illmiah & Non Ilmiah.pptx
Materi 2 Pendekatan Illmiah & Non Ilmiah.pptx
 
1 Ilmu Pengetahuan dan pengetahuan ilmiah.pptx
1 Ilmu Pengetahuan dan pengetahuan ilmiah.pptx1 Ilmu Pengetahuan dan pengetahuan ilmiah.pptx
1 Ilmu Pengetahuan dan pengetahuan ilmiah.pptx
 
Materi Pertemuan1 ISIP4216 METODE PENELITIAN SOSIAL
Materi Pertemuan1 ISIP4216 METODE  PENELITIAN SOSIALMateri Pertemuan1 ISIP4216 METODE  PENELITIAN SOSIAL
Materi Pertemuan1 ISIP4216 METODE PENELITIAN SOSIAL
 
Etika Penelitian Eksperimen - Kuasi Eksperimen S2 Profesi 2022 Dibagi.pdf
Etika Penelitian Eksperimen - Kuasi Eksperimen S2 Profesi 2022 Dibagi.pdfEtika Penelitian Eksperimen - Kuasi Eksperimen S2 Profesi 2022 Dibagi.pdf
Etika Penelitian Eksperimen - Kuasi Eksperimen S2 Profesi 2022 Dibagi.pdf
 
Metode Penelitian Kualitatif 1
Metode Penelitian Kualitatif 1Metode Penelitian Kualitatif 1
Metode Penelitian Kualitatif 1
 
Tugas Poer Point
Tugas Poer PointTugas Poer Point
Tugas Poer Point
 

Recently uploaded

PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 

Recently uploaded (20)

PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 

Materi Sesi 1.pptx

  • 1. Kaidah Dasar Ilmu Pengetahuan dan Penelitian Konsep Dasar Ilmu Pengetahuan Pengetahuan ≠ Ilmu Pengetahuan Jawaban terhadap rasa keingintahuan manusia tentang kejadian atau gejala yang terjadi di alam semesta baik dalam bentuk fakta, konsep atau prinsip Produk atau hasil dari suatu pencarian dengan cara atau metode ilmiah. 5 norma dalam ilmu pengetahuan ( Robert Merton): 1. Orisinilitas 2. Tanpa pamrih 3. Universalitas 4. Skeptisme 5. Terbuka untuk umum
  • 2. Kesalahpahaman Tentang Ilmu Pengetahuan • Anggapan bahwa tujuan sains adalah mengumpulkan (mengakumulasi) fakta • Sains tidak pernah mampu menjelaskan kejadian atau gejala alam secara utuh dan menyeluruh • Kebenaran ilmu pengetahuan dainggap absolut dan abadi • Sains harus mempunyai manfaat praktis Ilmu Pengetahuan Semu (Pseudoscience) • Dalam pseudoscience kita sering digiring untuk berfikir anakronistis • Pseudosaintist biasanya cenderung mencari-cari misteri dalam hidup ini • Pseudoscience juga akrab dengan mitos • Pseudosaintist selalu melecehkan bukti-bukti ilmiah • Pseudosaintist suka mencari-cari persamaan antara apa yang dikaji dalam sains tulen dengan hal-hal yang sebenarnya tidak bisa disebut sebagai objek kajian ilmiah • Dalam pseudoscience juga bisa kita temui usaha untuk mempertahankan kebenaran dengan dalih-dalih apologis penuh bunga-bunga kata
  • 3. Metode Ilmiah Adalah cara atau jalan untuk mencari ilmu pengetahuan dengan mengikuti suatu struktur logis ilmiah, yang dimulai dari perumusan masalah, diikuti dengan pengumpulan data yang relevan, diteruskan dengan analisis data dan interpretasi temuan, serta diakhiri dengan penarikan kesimpulan temuan Metode ilmiah Metode Nonilmiah Permasalahan harus dirumuskan secara jelas, spesifik dan nampak variable0variabel yang diteliti Permasalahan sering tidak jelas, tetapi bersifat umum dan sumir Jawaban yang diberikan terhadap permaslahan harus didukung dengan data Jawaban apapun tidak perlu didukung dengan data Proses pengumpulan data, analisis data, dan penyimpulan harus dilakukan secara logis dan benar Tidak ada proses pengumpulan data, dan analisis data, meskipun mungkin ditutup dengan suatu kesimpulan Kesimpulan siap uji oleh siapa pun yang meragukan validitasnya Pengujian terhadap kesimpulan boleh dilakukan atau tidak tanpa membawa akibat berarti bagi kesimpulan pertama Hanya digunakan untuk mengkaji hal-hal yang dapat diamati, dapat diukur, empirik Boleh saja digunakan mengkaji hal apapun termasuk yang paling misterius, supranatural, dan dogmatis
  • 4. Etika dalam Penelitian Sosial Menyangkut cara manusia melakukan perbuatan Etika dan Etiket Sebuah sistem norma atau kriteria boleh atau tidak boleh suatu tindakan dilakukan Etika penelitian sosial sebagai sekumpulan kaidah yang membantu peneliti untuk menjunjung tinggi nilai-nilai, dan yang memberi petunjuk mengenai tujuan penelitian mana yang penting serta untuk menyelesaikan pertentangan dalam nilai-nilai dan tujuan penelitian Fungsi Etika Penelitian: 1. Memberikan perlindungan kepada anggota masyarakat yang menjadi obyek penelitian 2. Memberi petunjuk bagi para peneliti dalam melaksanakan tanggungjawabnya, yaitu dalam menentukan masalah yang akan diteliti, tujuan penelitian, desain penelitian, pelaksanaan penelitian, dan laporan hasil penelitian Kode Etik