SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
TUGAS BAHASA INDONESIA
MENGURUTKAN PARAGRAF DALAM TEKS EKSPOSISI
OLEH :
Kelompok 7
NAMA :
Anggraini P.
Annisa Fadillah
Fatisya C. C.
Syafina Murad
KELAS : X IPA1
GURU PEMBIMBING : BU SITI ZULAEHA
sitizulaeha65@gmail.com
DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 65 JAKARTA
JL. RAYA PANJANG KELAPA DUA, KEBON JERUK, JAKARTA BARAT 11530
2013
 Salah satu jenis pengembangan paragraf dalam
penulisan yang dimana isinya ditulis dengan tujuan untuk
menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya
penulisan yang singkat, akurat, & padat.
 Hubungan antara unsur – unsur yang
membentuk teks eksposisi sebagai satu
kesatuan.
Terdiri dari:
Pernyataan pendapat/tesis
Argumentasi
Penegasan ulang pendapat
Rumusan asas yang menjadi hukum & aturan yang
sudah pasti yang selanjutnya menjadi patokan.
 Entimologi kaidah berasal dari istilah bahasa arab
yang berarti aturan.
 Serangkaian rumusan yang menjadi hukum &
aturan dalam teks eksposisi.
 Menyatakan makna sebuah
teks secara lisan atau gerakan 2
atau lebih pembicaraan.
1. Consuming Class : Masyarakat yang hanya mengkonsumsi.
2. Komoditas : Suatu benda nyata yang relatif mudah diperdagangkan,
dapat diserahkan secara fisik dapat disimpan untuk satu jangka waktu
tertentu dan dapat dipertukarkan dengan produk lainnya dengan jenis
yang sama, yang biasanya dapat dibeli atau dijual oleh investor melalui
bursa berjangka.
3. Transformasi : Suatu pemetaan titik pada suatu bidang ke himpunan titik
pada bidang yang sama.
4. Sektor Ril: Bentuk investasi yang bisa dikatakan sebagai investasi jangka
panjang.
1. Argumentasi
1. Indonesia diperkirakan memiliki sekitar 90 orang yang berada di
kelompok consuming class.
2. Indonesia saat ini sedang berada pada laju transformasi yang
pesat menuju ke arah tersebut. Saat ini, ekonomi Indonesia
berada pada posisi 16 dunia dengan pendapatan domestik
nasional sebesar 846 miliar dolar AS tahun 2011.
3. Kekuatan terbesar ekonomi Indonesia tidak hanya berupa ekspor
yang didukung oleh kekuatan tenaga kerja & komoditas, tetapi
juga kekuatan konsumsi domestik & jasa-jasa, yang menjadi motor
penggerak ekonomi nasional.
4. Saat ini, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berada pada
kisaran 5% - 6%, apabila dapa terus dipertahankan, akan
menambah jumlah masyarakat kelas menengah hingga 90 juta
orang dengan pendapatan perkapita lebih dari 3600 dolar AS.
Keunggulan Ekonomi Indonesia Pada Tahun
2030
pada tahun 2030 ekonomi Indonesia akan
melampaui Jerman & Inggris. Banyak ilmuwan
menyetujui pendapat tersebut. Argumentasi
yang dikemukakan bervariasi yang secara
ringkas dapat dikemukakan sebagai berikut.
1. Sebenernya negara Indonesia itu kaya akan
sumber daya alamnya. Dan sumber daya
alam tersebut harus dipergunakan sebaik-
baiknya agar tidak habis.
2. Indonesia
1. Baca teks yang berjudul “Pemimpin Sosial dn Politik Tidak Harus Mempunyai
Pendidikan Formal yang Tinggi” sambil mengigat struktur teks eksposisi.
Jawab:
PEMIMPIN SOSIAL DAN POLITIK TIDAK HARUS MEMPUNYAI PENDIDIKAN FORMAL
YANG TINGGI
1) Betul bahwa pendidikan formal memberikan banyak manfaat kepada para calon
pemimpin atau calon orang terkemuka, tetapi pelajaran yang mereka peroleh dari
pendidikan formal tidak selalu dapat diterapkan di masyarakat tempat mereka
menjadi pemimpin atau menjadi orang terkenal di kemudian hari. Kenyataan
bahwa di sekolah dan di perguruan tinggi, orang hanya “mempelajari” teori,
sedangkan di masyarakat, orang betul-betul belajar untuk hidup melalui beraneka
ragam pengalaman. Pengalaman semacam inilah yang menghasilkan orang-orang
terkemuka, termasuk pemimpin sosial dan politik. Orang-orang terkemuka dan
pemimpin-pemimpin itu lahir dari hal-hal yang mereka pelajari di masyarakat.
2) Sudah diketahui oleh semua orang bahwa pendidikan formal itu penting. Akan
tetapi, apakah seseorang akan menjadi pemimpin sosial atau pemimpin politik
yang bagus pada kemudian hari tidak selalu ditentukan oleh pendidikan formalnya.
Diyakini bahwa pengalaman juga menjadi faktor penentu untuk menuju
kesuksesan.
3) Dengan demikian, jelaslah bahwa melalui pendidikan formal orang hanya
mempelajari cara belajar, bukan caramenjalani hidup. Meskipun pendidikan formal
diperlukan, pendidikan formal bukan satu-satunya jalan yang dapat ditempuh oleh
setiap orang untuk menuju ke puncak kesukse
4) Sekadar menyebut contoh orang terkemuka atau pemimpin sosial dan politik, kita
dapat menunjuk beberapa nama. Almarhum Adam Malik, konon ia hanya
menyelesaikan jenjang pendidikan dasar tertentu, diangkatmenjadi Wakil Presiden
Indonesia bukan karena pendidikan formalnya, melainkan karena kapasitas yang ia
dapatkan dari belajar secara otodidak. Almarhum Hamka adalah contoh pemimpin lain
yang lahir dari caranya belajar sendiri. Ia juga menjadi pemimpin agama dan sastrawan
terkenal sekaligus karena pengalaman belajar pribadinya, bukan karena pendidikan
formalnya yang tinggi. Bahkan, Einstein tidak mempunyai reputasi pendidikan formal
yang bagus, tetapi melalui usahanya untuk belajar dan melakukan penelitian sendiri di
masyarakat, ia terbukti menjadi ahli fisika yang sangat termasyhur di dunia.
2. Urutkan teks tersebut menjadi urutan yang
terbaik dengan memilih (a), (b), (c), (d) atau (e)
dibawah ini.
a. 1-2-3-4
b. 2-1-3-4
c. 3-1-2-4
d. 4-1-2-3
e. 2-1-4-3
Jawab : (e) 2-1-4-3
3. Tulis ulanglah urutan paragraf-paragraf tersebut sehingga kalian
mendapat teks eksposisi yang bagus.
Jawab :
1) Sudah diketahui oleh semua orang bahwa pendidikan formal itu penting.
Akan tetapi, apakah seseorang akan menjadi pemimpin sosial atau
pemimpin politik yang bagus pada kemudian hari tidak selalu ditentukan
oleh pendidikan formalnya. Diyakini bahwa pengalaman juga menjadi
faktor penentu untuk menuju kesuksesan.
2) Betul bahwa pendidikan formal memberikan banyak manfaat kepada para
calon pemimpin atau calon orang terkemuka, tetapi pelajaran yang
mereka peroleh dari pendidikan formal tidak selalu dapat diterapkan di
masyarakat tempat mereka menjadi pemimpin atau menjadi orang
terkenal di kemudian hari. Kenyataan bahwa di sekolah dan di perguruan
tinggi, orang hanya “mempelajari” teori, sedangkan di masyarakat, orang
betul-betul belajar untuk hidup melalui beraneka ragam pengalaman.
Pengalaman semacam inilah yang menghasilkan orang-orang terkemuka,
termasuk pemimpin sosial dan politik. Orang-orang terkemuka dan
pemimpin-pemimpin itu lahir dari hal-hal yang mereka pelajari di
masyarakat.
3.) Sekadar menyebut contoh orang terkemuka atau pemimpin sosial
dan politik, kita dapat menunjuk beberapa nama. Almarhum Adam
Malik, konon ia hanya menyelesaikan jenjang pendidikan dasar
tertentu, diangkatmenjadi Wakil Presiden Indonesia bukan karena
pendidikan formalnya, melainkan karena kapasitas yang ia dapatkan
dari belajar secara otodidak. Almarhum Hamka adalah contoh
pemimpin lain yang lahir dari caranya belajar sendiri. Ia juga
menjadi pemimpin agama dan sastrawan terkenal sekaligus karena
pengalaman belajar pribadinya, bukan karena pendidikan formalnya
yang tinggi. Bahkan, Einstein tidak mempunyai reputasi pendidikan
formal yang bagus, tetapi melalui usahanya untuk belajar dan
melakukan penelitian sendiri di masyarakat, ia terbukti menjadi ahli
fisika yang sangat termasyhur di dunia.
4.) Dengan demikian, jelaslah bahwa melalui pendidikan formal orang
hanya mempelajari cara belajar, bukan cara menjalani hidup.
Meskipun pendidikan formal diperlukan, pendidikan formal bukan
satu-satunya jalan yang dapat ditempuh oleh setiap orang untuk
menuju ke puncak kesuksesannya.
4. Jelaskan fungsi juga dan bahkan pada
kalimat dari paragraf yang berisi argumentasi.
Jawab:
 Juga dalam kalimat tersebut berarti kata
penggabung yang digunakan untuk
menggabungkan dua keahlian pada seseoran.
 Bahkan dalam kalimat tersebut berarti
adalah kata penggabung yang dapat
digunakan untuk menggabungkan keahlian
atau kekurangan seseorang.
5. Bacalah paragraf 3 itu sekali lagi. Dan Jelaskan
fungsi dengan demikian pada kalimat
paragraf 3.
Jawab :
Kata dengan demikian dalam kalimat
tersebut berarti kesimpulan .

More Related Content

What's hot

TEKS EKSPOSISI
TEKS EKSPOSISITEKS EKSPOSISI
TEKS EKSPOSISIMellyasari
 
Bahasa indonesia-teks eksposisi
Bahasa indonesia-teks eksposisiBahasa indonesia-teks eksposisi
Bahasa indonesia-teks eksposisianharmasbro
 
Presentasi Teks Eksposisi.
Presentasi Teks Eksposisi.Presentasi Teks Eksposisi.
Presentasi Teks Eksposisi.Ranran Kurogane
 
TEKS EKSPOSISI
TEKS EKSPOSISITEKS EKSPOSISI
TEKS EKSPOSISIfirafir
 
Teks eksposisi (Bahasa Indonesia) Citra Pramita
Teks eksposisi (Bahasa Indonesia) Citra PramitaTeks eksposisi (Bahasa Indonesia) Citra Pramita
Teks eksposisi (Bahasa Indonesia) Citra PramitaCItra Pramita
 
Teks eksposisi
Teks eksposisiTeks eksposisi
Teks eksposisiNur Afifah
 
Membaca teks eksposisi tentang ekonomi Indonesia
Membaca teks eksposisi tentang ekonomi IndonesiaMembaca teks eksposisi tentang ekonomi Indonesia
Membaca teks eksposisi tentang ekonomi Indonesiadeshita maharani
 
B. indo task eksposisi
B. indo task eksposisiB. indo task eksposisi
B. indo task eksposisiyehezkieldp
 
Teks Eksposisi
Teks EksposisiTeks Eksposisi
Teks Eksposisitisyaaw
 
Teks eksposisi-bahasa indonesia
Teks eksposisi-bahasa indonesiaTeks eksposisi-bahasa indonesia
Teks eksposisi-bahasa indonesiaDinah Kamilah
 
Bahasa Indonesia kelas X : Teks Eksposisi: pengertian, tujuan, ciri bahasa, s...
Bahasa Indonesia kelas X : Teks Eksposisi: pengertian, tujuan, ciri bahasa, s...Bahasa Indonesia kelas X : Teks Eksposisi: pengertian, tujuan, ciri bahasa, s...
Bahasa Indonesia kelas X : Teks Eksposisi: pengertian, tujuan, ciri bahasa, s...RiriCesar RiriCesar
 

What's hot (19)

TEKS EKSPOSISI
TEKS EKSPOSISITEKS EKSPOSISI
TEKS EKSPOSISI
 
Bahasa indonesia-teks eksposisi
Bahasa indonesia-teks eksposisiBahasa indonesia-teks eksposisi
Bahasa indonesia-teks eksposisi
 
Eksposisi
EksposisiEksposisi
Eksposisi
 
Presentasi Teks Eksposisi.
Presentasi Teks Eksposisi.Presentasi Teks Eksposisi.
Presentasi Teks Eksposisi.
 
TEKS EKSPOSISI
TEKS EKSPOSISITEKS EKSPOSISI
TEKS EKSPOSISI
 
Teks Eksposisi
Teks EksposisiTeks Eksposisi
Teks Eksposisi
 
TEKS EKSPOSISI
TEKS EKSPOSISITEKS EKSPOSISI
TEKS EKSPOSISI
 
Teks eksposisi (Bahasa Indonesia) Citra Pramita
Teks eksposisi (Bahasa Indonesia) Citra PramitaTeks eksposisi (Bahasa Indonesia) Citra Pramita
Teks eksposisi (Bahasa Indonesia) Citra Pramita
 
Teks eksposisi
Teks eksposisi Teks eksposisi
Teks eksposisi
 
Teks eksposisi
Teks eksposisiTeks eksposisi
Teks eksposisi
 
Membaca teks eksposisi tentang ekonomi Indonesia
Membaca teks eksposisi tentang ekonomi IndonesiaMembaca teks eksposisi tentang ekonomi Indonesia
Membaca teks eksposisi tentang ekonomi Indonesia
 
B. indo task eksposisi
B. indo task eksposisiB. indo task eksposisi
B. indo task eksposisi
 
Teks Eksposisi
Teks EksposisiTeks Eksposisi
Teks Eksposisi
 
Bahasa indonesia Eksposisi
Bahasa indonesia EksposisiBahasa indonesia Eksposisi
Bahasa indonesia Eksposisi
 
EKSPOSISI
EKSPOSISIEKSPOSISI
EKSPOSISI
 
Teks eksposisi
Teks eksposisiTeks eksposisi
Teks eksposisi
 
Teks eksposisi-bahasa indonesia
Teks eksposisi-bahasa indonesiaTeks eksposisi-bahasa indonesia
Teks eksposisi-bahasa indonesia
 
Bahasa Indonesia kelas X : Teks Eksposisi: pengertian, tujuan, ciri bahasa, s...
Bahasa Indonesia kelas X : Teks Eksposisi: pengertian, tujuan, ciri bahasa, s...Bahasa Indonesia kelas X : Teks Eksposisi: pengertian, tujuan, ciri bahasa, s...
Bahasa Indonesia kelas X : Teks Eksposisi: pengertian, tujuan, ciri bahasa, s...
 
Eksposisi ppt
Eksposisi pptEksposisi ppt
Eksposisi ppt
 

Similar to Teks Eksposisi

Similar to Teks Eksposisi (20)

Ppt b.indo
Ppt b.indoPpt b.indo
Ppt b.indo
 
ISU-ISU KRITIS DALAM PENDIDIKAN ISLAM
ISU-ISU KRITIS DALAM PENDIDIKAN ISLAMISU-ISU KRITIS DALAM PENDIDIKAN ISLAM
ISU-ISU KRITIS DALAM PENDIDIKAN ISLAM
 
Lanpen 3 fix
Lanpen 3 fixLanpen 3 fix
Lanpen 3 fix
 
Tokoh-tokoh Pendidikan Dunia
Tokoh-tokoh Pendidikan DuniaTokoh-tokoh Pendidikan Dunia
Tokoh-tokoh Pendidikan Dunia
 
Mkalah Hadist tarbawi kelompok 2
Mkalah Hadist tarbawi kelompok 2Mkalah Hadist tarbawi kelompok 2
Mkalah Hadist tarbawi kelompok 2
 
Bai
BaiBai
Bai
 
Bai
BaiBai
Bai
 
Hakikat Pendidikan dan Perkembangan Peradaban Manusia
Hakikat Pendidikan dan Perkembangan Peradaban ManusiaHakikat Pendidikan dan Perkembangan Peradaban Manusia
Hakikat Pendidikan dan Perkembangan Peradaban Manusia
 
Bab iii landasan dan asas
Bab iii landasan dan asasBab iii landasan dan asas
Bab iii landasan dan asas
 
Desain Pembelajaran Fisika: Kurikulum Liberal
Desain Pembelajaran Fisika: Kurikulum LiberalDesain Pembelajaran Fisika: Kurikulum Liberal
Desain Pembelajaran Fisika: Kurikulum Liberal
 
Pengertian dan hukum dasar pendidikan
Pengertian dan hukum dasar pendidikanPengertian dan hukum dasar pendidikan
Pengertian dan hukum dasar pendidikan
 
Uts landasan problematika pendidikan
Uts landasan problematika pendidikanUts landasan problematika pendidikan
Uts landasan problematika pendidikan
 
Tugas tik aimi
Tugas tik aimiTugas tik aimi
Tugas tik aimi
 
Antara Pendidikan Barat & Islam
Antara Pendidikan Barat & IslamAntara Pendidikan Barat & Islam
Antara Pendidikan Barat & Islam
 
filsafat pendidikan
filsafat pendidikanfilsafat pendidikan
filsafat pendidikan
 
Bab i proposal
Bab i  proposalBab i  proposal
Bab i proposal
 
Analisa Artikel KB 1.docx
Analisa Artikel KB 1.docxAnalisa Artikel KB 1.docx
Analisa Artikel KB 1.docx
 
Tajuk 8 done
Tajuk 8 doneTajuk 8 done
Tajuk 8 done
 
sistem pendidikan islam
sistem pendidikan islamsistem pendidikan islam
sistem pendidikan islam
 
Tajuk 8 done
Tajuk 8 doneTajuk 8 done
Tajuk 8 done
 

Recently uploaded

Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 

Recently uploaded (20)

Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 

Teks Eksposisi

  • 1. TUGAS BAHASA INDONESIA MENGURUTKAN PARAGRAF DALAM TEKS EKSPOSISI OLEH : Kelompok 7 NAMA : Anggraini P. Annisa Fadillah Fatisya C. C. Syafina Murad KELAS : X IPA1 GURU PEMBIMBING : BU SITI ZULAEHA sitizulaeha65@gmail.com DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 65 JAKARTA JL. RAYA PANJANG KELAPA DUA, KEBON JERUK, JAKARTA BARAT 11530 2013
  • 2.  Salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang dimana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, & padat.  Hubungan antara unsur – unsur yang membentuk teks eksposisi sebagai satu kesatuan. Terdiri dari: Pernyataan pendapat/tesis Argumentasi Penegasan ulang pendapat
  • 3. Rumusan asas yang menjadi hukum & aturan yang sudah pasti yang selanjutnya menjadi patokan.  Entimologi kaidah berasal dari istilah bahasa arab yang berarti aturan.  Serangkaian rumusan yang menjadi hukum & aturan dalam teks eksposisi.
  • 4.  Menyatakan makna sebuah teks secara lisan atau gerakan 2 atau lebih pembicaraan.
  • 5. 1. Consuming Class : Masyarakat yang hanya mengkonsumsi. 2. Komoditas : Suatu benda nyata yang relatif mudah diperdagangkan, dapat diserahkan secara fisik dapat disimpan untuk satu jangka waktu tertentu dan dapat dipertukarkan dengan produk lainnya dengan jenis yang sama, yang biasanya dapat dibeli atau dijual oleh investor melalui bursa berjangka. 3. Transformasi : Suatu pemetaan titik pada suatu bidang ke himpunan titik pada bidang yang sama. 4. Sektor Ril: Bentuk investasi yang bisa dikatakan sebagai investasi jangka panjang.
  • 6. 1. Argumentasi 1. Indonesia diperkirakan memiliki sekitar 90 orang yang berada di kelompok consuming class. 2. Indonesia saat ini sedang berada pada laju transformasi yang pesat menuju ke arah tersebut. Saat ini, ekonomi Indonesia berada pada posisi 16 dunia dengan pendapatan domestik nasional sebesar 846 miliar dolar AS tahun 2011. 3. Kekuatan terbesar ekonomi Indonesia tidak hanya berupa ekspor yang didukung oleh kekuatan tenaga kerja & komoditas, tetapi juga kekuatan konsumsi domestik & jasa-jasa, yang menjadi motor penggerak ekonomi nasional. 4. Saat ini, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berada pada kisaran 5% - 6%, apabila dapa terus dipertahankan, akan menambah jumlah masyarakat kelas menengah hingga 90 juta orang dengan pendapatan perkapita lebih dari 3600 dolar AS.
  • 7. Keunggulan Ekonomi Indonesia Pada Tahun 2030 pada tahun 2030 ekonomi Indonesia akan melampaui Jerman & Inggris. Banyak ilmuwan menyetujui pendapat tersebut. Argumentasi yang dikemukakan bervariasi yang secara ringkas dapat dikemukakan sebagai berikut. 1. Sebenernya negara Indonesia itu kaya akan sumber daya alamnya. Dan sumber daya alam tersebut harus dipergunakan sebaik- baiknya agar tidak habis. 2. Indonesia
  • 8. 1. Baca teks yang berjudul “Pemimpin Sosial dn Politik Tidak Harus Mempunyai Pendidikan Formal yang Tinggi” sambil mengigat struktur teks eksposisi. Jawab: PEMIMPIN SOSIAL DAN POLITIK TIDAK HARUS MEMPUNYAI PENDIDIKAN FORMAL YANG TINGGI 1) Betul bahwa pendidikan formal memberikan banyak manfaat kepada para calon pemimpin atau calon orang terkemuka, tetapi pelajaran yang mereka peroleh dari pendidikan formal tidak selalu dapat diterapkan di masyarakat tempat mereka menjadi pemimpin atau menjadi orang terkenal di kemudian hari. Kenyataan bahwa di sekolah dan di perguruan tinggi, orang hanya “mempelajari” teori, sedangkan di masyarakat, orang betul-betul belajar untuk hidup melalui beraneka ragam pengalaman. Pengalaman semacam inilah yang menghasilkan orang-orang terkemuka, termasuk pemimpin sosial dan politik. Orang-orang terkemuka dan pemimpin-pemimpin itu lahir dari hal-hal yang mereka pelajari di masyarakat. 2) Sudah diketahui oleh semua orang bahwa pendidikan formal itu penting. Akan tetapi, apakah seseorang akan menjadi pemimpin sosial atau pemimpin politik yang bagus pada kemudian hari tidak selalu ditentukan oleh pendidikan formalnya. Diyakini bahwa pengalaman juga menjadi faktor penentu untuk menuju kesuksesan.
  • 9. 3) Dengan demikian, jelaslah bahwa melalui pendidikan formal orang hanya mempelajari cara belajar, bukan caramenjalani hidup. Meskipun pendidikan formal diperlukan, pendidikan formal bukan satu-satunya jalan yang dapat ditempuh oleh setiap orang untuk menuju ke puncak kesukse 4) Sekadar menyebut contoh orang terkemuka atau pemimpin sosial dan politik, kita dapat menunjuk beberapa nama. Almarhum Adam Malik, konon ia hanya menyelesaikan jenjang pendidikan dasar tertentu, diangkatmenjadi Wakil Presiden Indonesia bukan karena pendidikan formalnya, melainkan karena kapasitas yang ia dapatkan dari belajar secara otodidak. Almarhum Hamka adalah contoh pemimpin lain yang lahir dari caranya belajar sendiri. Ia juga menjadi pemimpin agama dan sastrawan terkenal sekaligus karena pengalaman belajar pribadinya, bukan karena pendidikan formalnya yang tinggi. Bahkan, Einstein tidak mempunyai reputasi pendidikan formal yang bagus, tetapi melalui usahanya untuk belajar dan melakukan penelitian sendiri di masyarakat, ia terbukti menjadi ahli fisika yang sangat termasyhur di dunia.
  • 10. 2. Urutkan teks tersebut menjadi urutan yang terbaik dengan memilih (a), (b), (c), (d) atau (e) dibawah ini. a. 1-2-3-4 b. 2-1-3-4 c. 3-1-2-4 d. 4-1-2-3 e. 2-1-4-3 Jawab : (e) 2-1-4-3
  • 11. 3. Tulis ulanglah urutan paragraf-paragraf tersebut sehingga kalian mendapat teks eksposisi yang bagus. Jawab : 1) Sudah diketahui oleh semua orang bahwa pendidikan formal itu penting. Akan tetapi, apakah seseorang akan menjadi pemimpin sosial atau pemimpin politik yang bagus pada kemudian hari tidak selalu ditentukan oleh pendidikan formalnya. Diyakini bahwa pengalaman juga menjadi faktor penentu untuk menuju kesuksesan. 2) Betul bahwa pendidikan formal memberikan banyak manfaat kepada para calon pemimpin atau calon orang terkemuka, tetapi pelajaran yang mereka peroleh dari pendidikan formal tidak selalu dapat diterapkan di masyarakat tempat mereka menjadi pemimpin atau menjadi orang terkenal di kemudian hari. Kenyataan bahwa di sekolah dan di perguruan tinggi, orang hanya “mempelajari” teori, sedangkan di masyarakat, orang betul-betul belajar untuk hidup melalui beraneka ragam pengalaman. Pengalaman semacam inilah yang menghasilkan orang-orang terkemuka, termasuk pemimpin sosial dan politik. Orang-orang terkemuka dan pemimpin-pemimpin itu lahir dari hal-hal yang mereka pelajari di masyarakat.
  • 12. 3.) Sekadar menyebut contoh orang terkemuka atau pemimpin sosial dan politik, kita dapat menunjuk beberapa nama. Almarhum Adam Malik, konon ia hanya menyelesaikan jenjang pendidikan dasar tertentu, diangkatmenjadi Wakil Presiden Indonesia bukan karena pendidikan formalnya, melainkan karena kapasitas yang ia dapatkan dari belajar secara otodidak. Almarhum Hamka adalah contoh pemimpin lain yang lahir dari caranya belajar sendiri. Ia juga menjadi pemimpin agama dan sastrawan terkenal sekaligus karena pengalaman belajar pribadinya, bukan karena pendidikan formalnya yang tinggi. Bahkan, Einstein tidak mempunyai reputasi pendidikan formal yang bagus, tetapi melalui usahanya untuk belajar dan melakukan penelitian sendiri di masyarakat, ia terbukti menjadi ahli fisika yang sangat termasyhur di dunia. 4.) Dengan demikian, jelaslah bahwa melalui pendidikan formal orang hanya mempelajari cara belajar, bukan cara menjalani hidup. Meskipun pendidikan formal diperlukan, pendidikan formal bukan satu-satunya jalan yang dapat ditempuh oleh setiap orang untuk menuju ke puncak kesuksesannya.
  • 13. 4. Jelaskan fungsi juga dan bahkan pada kalimat dari paragraf yang berisi argumentasi. Jawab:  Juga dalam kalimat tersebut berarti kata penggabung yang digunakan untuk menggabungkan dua keahlian pada seseoran.  Bahkan dalam kalimat tersebut berarti adalah kata penggabung yang dapat digunakan untuk menggabungkan keahlian atau kekurangan seseorang.
  • 14. 5. Bacalah paragraf 3 itu sekali lagi. Dan Jelaskan fungsi dengan demikian pada kalimat paragraf 3. Jawab : Kata dengan demikian dalam kalimat tersebut berarti kesimpulan .