Dokumen tersebut membahas proses lahirnya visi dalam kepemimpinan Kristen berdasarkan kisah Nehemia. Terdapat enam langkah prosesnya yaitu: 1) melihat kebutuhan, 2) merasakan kebutuhan, 3) mengakrabkan diri dengan kebutuhan, 4) berdoa untuk kebutuhan, 5) mendengar jawaban Tuhan, dan 6) bergerak untuk memenuhi kebutuhan. Dokumen ini menjelaskan pentingnya vis
1. HHiissttoorryy MMaakkeerrss –– HHllmm.. 4455
Lahirnya Visi
Mengetahui Visi Tuhan di Dalam hidup ANda
Nilai Utama
Tuhan mencari laki‐laki dan perempuan, yang secara Alkitabiah berkomitmen
untuk menentukan visi, sasaran, memobilisasi Tubuh Kristus, dan mengatasi
rintangan untuk dapat menjangkau bangsa‐bangsa bagi Kristus.
Objektif Pengajaran
Sesi ini mengeksplorasi pentingnya visi bagi kepemimpinan yang efektif. Fokus
lebih dikhususkan pada proses yang biasanya digunakan oleh Tuhan untuk
melahirkan visi dalam kehidupan para pemimpin Kristen.
Pengantar
“Dunia seorang yang buta dibatasi oleh indera perasanya; seorang yang bebal
akan dibatasi oleh pengetahuannya; dan seorang yang besar dibatasi oleh
visinya.
E. Paul Hovey (modified)
Kekuatan Visi
Semua kepemimpinan yang efektif dimulai dengan visi!
“Ambillah visi dari seorang pemimpin maka Anda telah mencungkil jantungnya.
Visi adalah bahan bakar bagi kinerja seorang pemimpin – energi yang
menimbulkan tindakan. Merupakan api yang memarakkan gairah para pengikut.
Merupakan panggilan yang jelas yang menopang fokus usaha kita dari tahun ke
tahun, dekade ke dekade, ketika umat Allah memberikan pelayanan yang
konsisten dan penuh pengorbanan kepada Allah.”
Bill Hybels, Courageous Leadership, p. 31
Apakah visi itu?
“Visi adalah sebuah gambar masa depan yang menimbulkan passion (gairah).”
(Bill Hybels)
“Visi untuk pelayanan adalah sebuah gambar mental yang jelas mengenai masa
depan yang diberikan oleh Tuhan kepada hamba‐hamba pilihanNya, dan
berdasarkan pengenalan yang akurat mengenai Tuhan, diri sendiri, dan situasi‐
kondisi.”
George Barna, The Power of Vision
Visi merupakan gambar mental yang jelas yang memimpin orang‐orang untuk
meraih masa depan. Visi yang benar menggerakkan emosi. Visi melihat hal yang
belum ada dan mengvisualisasikan sesuatu sebelum hal itu benar‐benar ada.
Dengan kuasa Roh Kudus, Tuhan memberikan visi kepada para pemimpin
Kristen untuk menjadikan nyata sesuatu yang belum menjadi realita.
PPeemmiimmppiinn yyaann
tteerrbbuukkttii
mmeemmppeerrlliihhaattkkaann
vviissii yyaanngg mmeennddeessaakk
ddaann mmeennuullaarr..
2. HHiissttoorryy MMaakkeerrss –– HHllmm.. 4466
Apa itu Visi: Tiga Analogi
1. Visi adalah bagaikan Mata Elang
Seekor elang dapat melihat lebih jauh dibandingkan hewan lainnya. Begitu juga
seorang pemimpin visioner melihat jauh di atas ketahanan mental dan
memimpikan sebuah misi yang membuat perubahan apostolic bagi Kristus.
2. Visi adalah bagaikan Kaca Pembesar.
Sebuah kaca pembesar membuat objek terlihat lebih fokus. Visi dari Tuhan
membuat seorang pemimpin melihat dengan fokus dan kejelasan yang lebih.
3. Visi adalah Tepian Sungai
Bantalan sebuah sungai menyediakan arah bagi aliran air. Visi menyediakan
arah dan menjaga kita terus bergerak di dalam arah yang Tuhan kehendaki.
Keuntungan Visi
Visi menyediakan setidaknya sembilan keuntungan positif. Visi menjelaskan
tujuan, mengembangkan prioritas, menetapkan standar kesempurnaan, meng‐
inspirasi pengharapan, memotivasi komitmen, memaksimalkan produktifitas,
mengembangkan pandangan, membakar gairah, dan menyediakan fokus untuk
meraih potensi terbaik anda.
Kelahiran Visi: Suatu Pembelajaran dari Nehemia
Cerita yang terdapat di dalam kitab Nehemia merupakan contoh yang akan
membantu kita mengerti proses Tuhan dalam melahirkan visi di dalam hati
hamba‐hambaNya.
Latar Belakang Sejarah
Setelah kematian Salomo, Tuhan Allah menghakimi bangsa Israel atas berhala
dan dosa mereka. Pada tahun 586 SM, keduabelas suku Israel sudah punah.
Bangsa Babilonia, di bawah pimpinan Raja Nebukadnezar, merebut kota
Yerusalem, membakar bait Allah, menghancurkan tembok pelindung,
menghancurkan barang‐barang berharga kota itu, dan mencuri harta‐harta
nasional.
Orang‐orang Yahudi ditawan, dipaksa menjadi budak, dan berjalan sejauh 1400
kilometer menuju Babilonia. Mazmur 137 ditulis di masa ini: “Bagaimanakah kita
bisa menyanyikan pujian kepada Tuhan di tanah asing?”
BBiillaa ttiiddaakk aaddaa wwaahhyyuu,,
mmeennjjaaddii lliiaarrllaahh rraakkyyaatt..
AAmmssaall 2299::1188
TTaannppaa vviissii,, oorraanngg aakkaann
mmeennggaabbaaiikkaann bbaattaassaann..
MMeerreekkaa aakkaann ppeerrggii
kkeemmaannaa ssaajjaa ttaannppaa aarraahh..
JJoohhnn EE.. HHaaggggaaii
3. HHiissttoorryy MMaakkeerrss –– HHllmm.. 4477
Selama 70 tahun, orang‐orang Yahudi hidup sebagai tawanan, dan kemudian
Tuhan mulai memulihkan Yerusalem melalui tiga orang.
Zerubabel: membangun kembali Bait Allah.
Ezra: memulihkan penyembahan (80 tahun kemudian)
Nehemia: membangun kembali tembok‐tembok (13 tahun kemudian)
Kita Nehemia diawali dengan Nehemia melayani sebagai pembawa cawan
minuman bagi raja dan ia akan segera mengenal visi Tuhan bagi hidupnya!
Enam Langkah dalam Kelahiran Visi
Tuhan merancang kita untuk menjadi orang‐orang yang memiliki tujuan – untuk
mengejar sesuatu dimana kita siap menukarnya dengan hidup kita. Ketika
menemukan visi Tuhan bagi kehidupan Anda, Anda tidak akan
mengendalikannya, visi tersebut akan mengendalikan Anda. Hal itu akan dimulai
ketika Anda …
1. Melihat Kebutuhan (See the Need)
Riwayat Nehemia bin Hakhalya. Pada bulan Kislew tahun kedua puluh,
ketika aku ada di puri Susan, datanglah Hanani, salah seorang dari
saudara‐saudaraku dengan beberapa orang dari Yehuda. Aku menanyakan
mereka tentang orang‐orang Yahudi yang terluput, yang terhindar dari
penawanan dan tentang Yerusalem. (Nehemia 1:1‐2)
Telah dikatakan bahwa seorang Yahudi yang sejati selalu memperhatikan dua
hal: bangsa Yahudi dan kota Yerusalem. Ini adalah dua pertanyaan Nehemia:
Kata mereka kepadaku: "Orang‐orang yang masih tinggal di daerah sana,
yang terhindar dari penawanan, ada dalam kesukaran besar dan dalam
keadaan tercela. Tembok Yerusalem telah terbongkar dan pintu‐pintu
gerbangnya telah terbakar."
(Nehemia 1:3)
Anda melihat nasib malang manusia yang menggerakan Anda dan menyentuh
syaraf spiritual anda. Tanpa disadari Anda mengalami langkah yang pertama. Ini
adalah proses pembibitan dalam kelahiran visi.
Ayat 3 merupakan jawaban dari pertanyaan dalam hati Nehemia. Ketika ia
mendengarnya,ia dapat melihat situasi di Yerusalem. Ia belum pernah berada di
Yerusalem, tapi ia dapat “melihat” kota itu di dalam pikirannya. Ia dapat melihat
orang‐orang hidup di dalam ketakutan dan ketidakpastian. Ia dapat melihat
tembok‐tembok yang hancur. Emosinya tersentuh.
Visi adalah …
Dilahirkan di dalam pengalaman manusia
Didasarkan atas kebutuhan manusia
4. HHiissttoorryy MMaakkeerrss –– HHllmm.. 4488
2. Merasakan Kebutuhan (Feel the Need)
Ketika kudengar berita ini, duduklah aku menangis dan berkabung
selama beberapa hari. (Nehemia 1:4a)
Pertama, Anda melihat kebutuhan. Kemudian Anda mulai merasakan
kebutuhan tersebut. Anda dengan tujuan yang jelas mulai membuka hati
Anda dan membiarkan kebutuhan tersebut masuk dan menetap di hati
Anda. Kebutuhan mereka menjadi kebutuhan Anda. Benih visi mulai
bertumbuh di dalam hati Anda. Benih‐benih ini adalah kebutuhan murni
orang lain.
Setiap orang melihat banyak kebutuhan, tetapi kadang benih melahirkan
sesuatu dalam hati Anda yang bersikeras untuk menetap di sana.
Kebutuhan ini sepertinya mencengkeram Anda dan selalu menghantui
Anda ke mana pun Anda pergi. Ini hampir merupakan sebuah reaksi kimia
antara satu kebutuhan tertentu dan cara Tuhan membentuk Anda.
Berita tersebut memberikan dampak yang mendalam bagi Nehemia. Hal itu
merupakan kebalikan dari apa yang ia harapkan untuk didengar dan mem‐
pengaruhinya secara emosional. Ia duduk dan menangis. Hatinya hancur
bagi Yerusalem dan situasi yang dihadapi bangsanya.
Pertanyaan: pernahkah Anda menerima berita yang sangat menyedihkan,
sangat mengecewakan, yang menyentuh hati nurani Anda?
3. Mengakrabi Kebutuhan (Bonding to the Need)
… dan berkabung selama beberapa hari … (Nehemia 1:4b)
Kewaspadaan terhadap kebutuhan itu bertumbuh kuat di dalam diri Anda.
Perasaan itu tidak akan pergi, melainkan semakin bertambah besar.
Roh kudus mengakrabkan Anda kepada mereka. Hal ini sering berlangsung
selama beberapa waktu lamanya.
Akrab pada kebutuhan itu seperti Tuhan menempelkan kebutuhan dan hati
Anda dengan lem.
Pemimpin visioner bersedia …
Menempatkan kebutuhan tersebut di dalam hati mereka
Merasakan kepedihan secara pribadi
Tuhan mengakrabkan …
Hamba‐hamba yang dipilih melihat kebutuhan
untuk menghadirkan Kerajaan Allah di bumi.
5. HHiissttoorryy MMaakkeerrss –– HHllmm.. 4499
____________________________________________________________
____________________________________________________________
____________________________________________________________
____________________________________________________________
____________________________________________________________
4. Berbeban untuk Kebutuhan (Burden for the Need)
… Aku berpuasa dan berdoa ke hadirat Allah semesta langit, (Nehemia
1:4c)
Pada saat tertentu, Anda melewati garis dari pengamatan objektif menuju
kerinduan jiwa bahwa sesuatu harus dilakukan. Anda berkabung untuk apa yang
telah Anda lihat. Beban ini sangat berat dan Anda tidak dapat melarikan diri
darinya. Di dalam pikiran Anda, ada pemikiran bahwa sesuatu harus dilakukan.
Anda melihat gambaran‐gambaran ini dalam pikiran Anda secara berulang‐ulang,
sampai Anda mulai memasukkan wajah Anda di dalam gambar‐gambar tersebut.
Anda mulai berpikir untuk bertindak.
Lokakarya
Apakah anda memiliki pengertian yang jelas tentang kebutuhan penting
yang Tuhan ingin Anda penuhi? Tuliskan hal ini di dalam satu paragraf
singkat di bawah.
5. Percaya Anda Dapat Memenuhi Kebutuhan itu
Anda dapat melangkah keluar untuk bertemu dengan orang‐orang yang
membutuhkan, tetapi bersediakan Anda? Anda berada pada titik kritis. Jika ini
merupakan sebuah visi murni yang berusaha untuk dilahirkan, Anda akan
memiliki akuntabilitas internal bagi mereka. Anda merasakan rasa tanggung
jawab dan mendesak untuk melakukan sesuatu. Di luar beban ini, terdapat
balutan lembut dari kepercayaan diri yang teguh bahwa Anda dipanggil Tuhan
untuk bertindak.
Beban …
Melahirkan visi‐visi besar
Menyediakan gairah bagi visi
6. HHiissttoorryy MMaakkeerrss –– HHllmm.. 5500
Langkah ini membutuhkan kepatuhan
Bertindak di dalam iman
Mengakui kuasa Tuhan
Mengsahkan akuntabilitas anda kepada Tuhan
dan orang‐orang
6. Tindakan Awal untuk Memenuhi Kebutuhan ini
Ini bisa saja merupakan sebuah langkah kecil dari bagian Anda. Yang
terpenting adalah Anda melakukan sesuatu. Anda menyeberangi garis yang
tidak terlihat dari percaya menuju ke tindakan. Sekarang jelas bahwa Andalah
orangnya, inilah visinya, dan sekaranglah waktunya. Ini adalah alasan Anda
ditempatkan di dalam dunia ini.
Kesimpulan/Aplikasi
Setiap pemimpin harus menjawab dua pertanyaan di bawah ini:
Apa tujuan saya?
Apa visi saya?
Ketika anda mengambil langkah ini, seorang pemimpin …
Mencanangkan visi
Mengambil langkah iman yang beresiko
Berpindah dari arena pribadi kepada arena publik
Bergerak memenuhi tujuan hidup yang lebih besar
Jika anda dapat menjawab pertanyan‐pertanyaan ini, maka
Hidup Anda akan segera berubah selamanya.
7. HHiissttoorryy MMaakkeerrss –– HHllmm.. 5511
Kepemimpinan Visioner: Sebuah Inventori Pribadi
Apakah anda seorang pemimpin visioner?
Pertanyaan‐pertanyaan di bawah ini bukan merupakan survey secara ilmiah,
tetapi berguna untuk menstimulasi pemikiran Anda. Jawablah secara jujur dan
berikan penilaian Anda untuk membantu menentukan apakah Anda seorang
pemimpin visioner.
Berikan nilai dalam skala 1 sampai 7 untuk jawaban anda:
1 2 3 4 5 6 7
Salah Kadang‐kadang Benar
Saya memiliki nalar yang jelas tentang kebutuhan utama dimana saya dipanggil
untuk memenuhinya.
Saya menghabiskan sebagian besar waktu saya mengerjakan, secara spesifik, tujuan
utama hidup saya.
Saya yakin bahwa Tuhan adalah sumber visi hidup saya.
Saya telah mengalami emosi yang kuat dan mendalam, bahkan kesakitan, hanya
dengan memikirkan tujuan yang lebih besar dalam hidup saya.
Saya sering berbicara tentang visi saya kepada orang‐orang yang dekat dengan saya
dan kepada mereka yang berada di bawah otoritas saya.
Saya memiliki pengharapan yang kuat bahwa saya akan meraih visi saya.
Saya mengharapkan kelak visi saya memberikan dampak yang siginifikan di dalam
dunia setelah saya pergi meninggalkan dunia.
Penilaian:
42‐47: Saya adalah teleskop pengamat jagad raya
35‐41: Saya memiliki visi elang
28‐34: Saya tidak memiliki beberapa hal yang jelas
21‐27: Saya sedikit rabun dekat
7‐20: Siapa yang akan menyalakan lampu?
9. HHiissttoorryy MMaakkeerrss –– HHllmm.. 5533
Mencanangkan Visi
Nilai Utama
Tuhan mencari laki‐laki dan perempuan, yang secara Alkitabiah berkomitmen
untuk menentukan visi, sasaran, memobilisasi Tubuh Kristus, dan mengatasi
rintangan untuk dapat menjangkau bangsa‐bangsa bagi Kristus.
Objektif Pengajaran
Untuk mempelajari bagaimana membagikan visi yang diberikan Tuhan
berdasarkan contoh yang diberikan oleh Nehemia.
Tujuh Prinsip untuk Mencanangkan Visi
1. Memiliki Gairah bagi Visi tersebut
Pada bulan Nisan tahun kedua puluh pemerintahan raja Artahsasta, ketika
menjadi tugasku untuk menyediakan anggur, aku mengangkat anggur dan
menyampaikannya kepada raja. Karena aku kelihatan sedih, yang memang
belum pernah terjadi di hadapan raja, bertanyalah ia kepadaku:
"Mengapa mukamu muram, walaupun engkau tidak sakit? Engkau tentu
sedih hati." Lalu aku menjadi sangat takut. (Nehemia 2:1-2)
Setelah lima bulan, visi itu telah diinternalisasi secara lengkap. Dimulai sebagai
benih, kemudian tumbuh menjadi beban. Saat ini, visi itu menjadi gairah.
Nehemia telah benar‐benar terinfeksi dengan sebuah visi untuk melihat
tembok‐tembok dibangun kembali dan Yerusalem menjadi aman.
Gairah sangat penting bagi kepemimpinan. Karena tanpanya, orang‐orang tidak
akan digerakkan.
“Isu yang kritis dalam masyarakat adalah kurangnya kepemimpinan yang
kompeten dengan gairah yang menarik pengikut. Ini juga merupakan isu yang
kritis di gereja‐gereja. Apa yang Anda kerjakan di jemaat Anda untuk
menghasilkan pemimpin‐pemimpin yang bergairah untuk generasi berikutnya?
Lyle Schaller.
Bagaimana mengolah, menambah, dan meningkatkan gairah
Gairah seringkali datang setelah seseorang bertemu dengan Tuhan
Gairah datang dari waktu pribadi kita dengan Tuhan
Gairah itu menular
Gairah datang dengan menyatukan kembali visi
Gairah meningkat dengan penyerahan diri yang terus menerus
TTiiddaakk aaddaa yyaanngg lleebbiihh bbeerrkkuuaassaa ddaarrii uummaatt TTuuhhaann yyaanngg ddiippiimmppiinn oolleehh sseeoorraanngg
ppeemmiimmppiinn yyaanngg ddiippeennuuhhii RRoohh,, yyaanngg ddaattaanngg bbeerrssaammaa ddeennggaann ggaaiirraahh yyaanngg mmeemmbbuuaatt
vviissii ddaann mmiimmppii mmeerreekkaa mmeennjjaaddii kkeennyyaattaaaann yyaanngg aajjaaiibb..
Passion
10. HHiissttoorryy MMaakkeerrss –– HHllmm.. 5544
2. Memproklamirkan Visi
Jawabku kepada raja: "Hiduplah raja untuk selamanya! Bagaimana
mukaku tidak akan muram, kalau kota, tempat pekuburan nenek
moyangku, telah menjadi reruntuhan dan pintu-pintu gerbangnya habis
dimakan api?" Lalu kata raja kepadaku: "Jadi, apa yang kauinginkan?"
Maka aku berdoa kepada Allah semesta langit, kemudian jawabku
kepada raja: "Jika raja menganggap baik dan berkenan kepada
hambamu ini, utuslah aku ke Yehuda, ke kota pekuburan nenek
moyangku, supaya aku membangunnya kembali." (Nehemia 2:3-5)
Pada ayat 3, Nehemia menyatakan kembali kebutuhannya.
Pada ayat 5, ia menyatakan visinya.
Pemimpin‐pemimpin harus secara jelas dan efektif menyampaikan visi. Mereka
harus mampu menggunakan logika dan gambaran untuk menggerakkan hati dan
pikiran orang‐orang yang mendengar. Pemimpin yang luar biasa, biasanya
adalah seorang pembicara yang handal yang dapat memproklamirkan visinya.
Pemimpin harus memproklamirkan visinya pada beberapasituasi yang berbeda:
Kepada kelompok besar maupun kecil.
Secara formal dan tidak formal.
Ke dalam pembicaraan one‐to‐one.
3. Mempresentasikan Rencana
Lalu bertanyalah raja kepadaku, sedang permaisuri duduk di
sampingnya: "Berapa lama engkau dalam perjalanan, dan bilakah
engkau kembali?" Dan raja berkenan mengutus aku, sesudah aku
menyebut suatu jangka waktu kepadanya. Berkatalah aku kepada raja:
"Jika raja menganggap baik, berikanlah aku surat-surat bagi bupati-
bupati di daerah seberang sungai Efrat, supaya mereka
memperbolehkan aku lalu sampai aku tiba di Yehuda. Pula sepucuk
surat bagi Asaf, pengawas taman raja, supaya dia memberikan aku kayu
untuk memasang balok-balok pada pintu-pintu gerbang di benteng bait
suci, untuk tembok kota dan untuk rumah yang akan kudiami." (Nehemia
2:6-8a)
Sebagai seorang pemimpin yang proaktif, Nehemia telah mengembangkan
rencananya terlebih dahulu. Ia mengembangkan sasaran‐sasaran/gol‐gol yang
dipimpin oleh Roh, yang spesifik, terukur, dapat dicapai, realistis, dan target‐
waktu.
Permintaan‐permintaan Nehemia yang sesuai dengan gol‐gol yang spesifik,
termasuk:
Kayu untuk gerbang, tembok, dan bahkan rumahnya sendiri.
Surat permohonan bagi para gubernur di propinsi‐propinsi.
RENCANA
Proklamasi
11. HHiissttoorryy MMaakkeerrss –– HHllmm.. 5555
Merencanakan dengan Fokus – Prinsip Pareto
Juga dikenal sebagai aturan 80‐20. Prinsip berasal dari observasi seorang pakar
ekonomi Italia Vilfrido Pareto, bahwa 80% dari pendapatan pemerintah berasal
dari 20% pembayar pajak. Perbandingan yang sama dapat dilihat di dalam
banyak area dalam hidup. Sebagai contoh, di dalam organisasi manapun,
(termasuk gereja anda) 80% dari pekerjaan dilakukan oleh 20% dari jumlah
orang‐orang. Aplikasinya dalam pembelajaran kita tentang visi adalah bahwa
80% dari hasil Anda akan datang dari 20% usaha Anda.
Lokakarya
Merencanakan adalah memberikan visi anda fokus yang benar. Dengan
merefleksikan prinsip Pareto, jawablah pertanyaan berikut dengan doa:
Satu hal apa, jika Anda dapat merampungkannya dalam enam bulan
berikutnya, yang akan memberikan tambahan 50% untuk mencapai visi
Anda?
4. Konfirmasi Visi
Dan raja mengabulkan permintaanku itu, karena tangan Allahku yang
murah melindungi aku. Maka datanglah aku kepada bupati-bupati di
daerah seberang sungai Efrat dan menyerahkan kepada mereka surat-
surat raja. Dan raja menyuruh panglima-panglima perang dan orang-
orang berkuda menyertai aku. (Nehemia 2:8b-9)
Tuhan akan memberikan konfirmasi visi melalui mereka yang memiliki otoritas
dalam kehidupan Anda.
Empat Konfirmasi:
Konfirmasi melalui mereka yang memiliki Otoritas (Raja)
Konfirmasi melalui Sumber Daya (Bekal‐ransum dan Surat)
Konfirmasi melalui Pintu‐pintu yang Terbuka (Izin dan Berkat)
Konfirmasi melalui Perlindungan (Tentara)
Peringatan: Para pemimpin harus berhati‐hati unutk tidak membuyarkan
impian‐impian yang diberikan oleh Roh Kudus kepada orang lain.
5. Oposisi dari Visi
Ketika Sanbalat, orang Horon, dan Tobia, orang Amon, pelayan itu,
mendengar hal itu, mereka sangat kesal karena ada orang yang datang
mengusahakan kesejahteraan orang Israel. (Nehemia 2:10)
Para pemimpin mengatasi rintangan, kemunduran, kesalahan, bahkan
penganiayaan. Para pemimpin adalah orang‐orang yang gigih.
Konfirmasi
Oposisi
12. HHiissttoorryy MMaakkeerrss –– HHllmm.. 5566
6. Mengevaluasi Rencana (Nehemia 2:11‐16)
Para pemimpin secara konstan mengevaluasi dan mengevaluasi kembali.
Mereka mengembangkan tujuan‐tujuan dan memantau perkembangannya.
Selagi kemajuan dibuat, tujuan‐tujuan dievaluasi kembali dan tujuan‐tujuan
baru diciptakan.
7. Memobilisasi Anggota
Berkatalah aku kepada mereka: "Kamu lihat kemalangan yang kita alami, yakni
Yerusalem telah menjadi reruntuhan dan pintu‐pintu gerbangnya telah terbakar.
Mari, kita bangun kembali tembok Yerusalem, supaya kita tidak lagi dicela."
Ketika kuberitahukan kepada mereka, betapa murahnya tangan Allahku yang
melindungi aku dan juga apa yang dikatakan raja kepadaku, berkatalah mereka:
"Kami siap untuk membangun!" Dan dengan sekuat tenaga mereka mulai
melakukan pekerjaan yang baik itu. (Nehemia 2:17‐18)
Menyampaikan visi dan menetukan tujuan tidaklah cukup. Pemimpin juga harus
memotivasi dan menggerakkan orang‐orang.
“Tidak ada mesin yang lebih kuat yang mengendalikan sebuah organisasi
menuju keunggulan dan sukses jangka panjang daridapa sebuah visi bagi masa
depan yang menarik, bermanfaat, dan dapat dicapai, dibagikan secara luas.”
Burt Nanus, in Visionary Leadership
Kesimpulan: Pemimpin Menciptakan Sejarah
Maka selesailah tembok itu pada tanggal dua puluh lima bulan Elul,
dalam waktu lima puluh dua hari. (Nehemia 6:15)
“Visi tanpa langkah hanyalah sebuah mimpi. Langkah tanpa visi hanya
melewatkan waktu. Visi dengan langkah dapat mengubah dunia.”
Joel Barker
Mobilisasi
Evaluasi
13. HHiissttoorryy MMaakkeerrss –– HHllmm.. 5577
Lokakarya Visi dan Misi
Semua Kepemimpinan yang Efektif dimulai dengan Visi
Seperti dikatakan di dalam sesi Lahirnya Visi, “Ambillah visi dari seorang
pemimpin maka Anda telah mencungkil jantungnya. Visi adalah bahan bakar
bagi kinerja seorang pemimpin – energi yang menimbulkan tindakan.”
Bill Hybels, Courageous Leadership, p. 31
Visi merupakan suatu gambaran mental yang jelas dari sebuah masa depan yang
memimpin orang‐orang untuk meraih masa depan itu.
Cara terbaik untuk mengembangkan visi Anda adalah melaluis sebuah proses
melalui doa dan refleksi di hadapan Tuhan. Lokakrya ini akan membantu Anda
untuk menjernihkan, menajamkan, dan memfokuskan visi Tuhan dalam hidup
Anda.
Menuliskan Pernyataan Visi Anda
Berdasarkan definisi visi oleh George Barna, tuliskanlah visi Anda di atas kertas
lain. Ingatlah:
Pernyataan visi Anda harus ditulis di hadapan Tuhan melalui banyak doa.
Visi Anda adalah pemberian dari Tuhan.
Pernyataaan visi Anda adalah sebuah gambar dari sesuatu yang ingin
dicapai oleh Tuhan. Visi adalah apa yang Anda LIHAT mengenai masa
depan yang didambakan oleh Tuhan. Visi juga sering merupakan
jawaban atas pertanyaan mengapa sesuatu pekerjaan perlu dilakukan.
Mengapa Nehemia perlu membangun kembali tembok kota? Untuk
melihat Yerusalem dipulihkan seutuhnya.
Jika Anda sedang berjuang untuk melihat visi Tuhan atas hidup Anda,
mulailah dengan kebutuhan yang Anda lihat, rasakan, dan memiliki
beban khusus. Adakah suatu kelompok orang atau suatu bagian daerah
yang Tuhan telah tempatkan di hati Anda? Visi dapat dinyatakan pada
saat itu atau bisa membutuhkan waktu berbulan‐bulan bahkan
bertahun‐tahun untuk sunguh‐gunguh menjadi terwujud. Tulislah apa
yang Anda ketahui, dan terus mencari Tuhan sampai visi yang
sesungguhnya dibukakan.
Dasar Alkitabiah atas semua visi yang datang dari Tuhan terdapat di
dalam:
… Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan
segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap
kekuatanmu. Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu
manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama
dari pada kedua hukum ini." (Markus 12:30-31)
… Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan
baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan
ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan
kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai
kepada akhir zaman." (Matius 28:19-20)
VViissii aaddaallaahh ggaammbbaarraann
mmeennttaall aattaass mmaassaa
ddeeppaann yyaanngg
ddiiddaammbbaakkaann yyaanngg
ddiibbeerriikkaann oolleehh TTuuhhaann
kkeeppaaddaa hhaammbbaa‐‐
hhaammbbaaNNyyaa,, ddaann
bbeerrddaassaarrkkaann sseebbuuaahh
ppeemmaahhaammaamm yyaanngg
aakkuurraatt mmeennggeennaaii
TTuuhhaann,, ddiirrii sseennddiirrii ddaann
kkeeaaddaaaann sseekkiittaarr..
GGeeoorrggee BBaarrnnaa
14. HHiissttoorryy MMaakkeerrss –– HHllmm.. 5588
Tulislah Pernyataan Misi anda
Di atas kertas lain, tulislah misi anda. Ingatlah hal‐hal berikut:
Misi anda mengalir dari visi Tuhan bagi hidup Anda
Misi Anda adalah apa yang akan Anda LAKUKAN untuk menggenapi visi.
Bagi Nehemia, misinya adalah untuk pergi ke Yerusalem dan
membangun kembali tembok‐tembok Yerusalem.
Kemungkinan akan ada lebih dari satu kegiatan yang akan Anda lakukan
untuk memenuhi visi Anda. Anda akan terlibat di dalam banyak hal yang
akan memberikan kontribusi bagi visi yang sama.
Ceritakan Visi dan Misi Anda
Bentuklah satu kelompok yang terdiri dari tiga orang. Ceritakan visi dan misi
Anda. Berikan tanggapan satu dengan yang lain untuk membantu menjernihkan,
menajamkan, dan memfokuskan pernyataan‐pernyataan Anda.
Pertanyaan‐pertanyaan yang penting untuk diajukan adalah:
Apakah pernyataan ini jelas dan menarik?
Dapatkah dinyatakan dengan kata‐kata yang lebih sedikit dan dipilih
dengan hati‐hati?
Apakah pernyataan tersebut menyampaikan misi dan visi Anda secara
efektif?
Catatlah Visi dan Misi Anda
Pertama‐tama, berdasarkan tanggapan dari kelompok kecil Anda, perbaiki
pernyataan visi dan misi Anda.
Kemudian, tuliskan pernyataan‐pernyataan tersebut di dalam kotak yang
terdapat di halaman berikut.
Kesimpulan
Setelah mencatat pernyataan Anda, serahkan masa depan Anda sepenuhnya ke
dalam tangan Tuhan. Anda dapat menggunakan sebagian dari Doa Bapa Kami
berikut ini:
Bapa kami yang di surga,
dikuduskanlah namaMu
Datanglah kerajaanMu,
di bumi seperti di surga.
(Matius 6:9-10)
Tuhan akan sering
memanggil Anda untuk
bekerja sama dengan
orang lain dalam
menggenapi sebuah bisi.
Setelah menetapkan visi
Anda, pertimbangkan
untuk bekerja sama
dengan orang‐orang
atau organisasi‐
organisasi yang telah
aktif dalam bidang ini.
17. HHiissttoorryy MMaakkeerrss –– HHllmm.. 6611
Menetapkan Gol (Goalsetting)
Nilai Utama
Tuhan mencari laki‐laki dan perempuan, yang secara Alkitabiah berkomitmen
untuk menentukan visi, sasaran, memobilisasi Tubuh Kristus, dan mengatasi
rintangan untuk dapat menjangkau bangsa‐bangsa bagi Kristus.
Objektif Pengajaran
Untuk memahami pentingnya menciptakan gol bagi kepemimpinan
yang efektif.
Untuk mempelajari pemakaian SMART goalsetting
Untuk memberikan tantangan bagi setiap peserta untuk hidup dengan
berorientasi pada gol.
Pengantar
Para pemimpin yang sukses selalu memiliki visi yang jelas dan ditentukan secara
khusus, terukur, dapat dicapai, realistis dan gol‐gol yang memiliki target waktu
yang menuntun kehidupan mereka setiap hari.
Keuntungan Positif dari Menentukan Gol
Gol memberikan tujuan dan arah di dalam hidup Anda.
Gol mempermudah proses pengambilan keputusan.
Gol menjaga Anda untuk terus termotivasi.
Gol melatih iman.
Gol memberikan rasa memiliki prestasi dan kepuasan.
Dasar Alkitabiah
Ayat‐ayat dalam Alkitab dipenuhi dengan contoh‐contoh pemimpin yang
menentukan gol agar dapat memenuhi visi dan misi Tuhan di dalam kehidupan
mereka. Misi Yesus Kristus sangat jelas dinyatakan dalam Lukas 19:10, “Sebab
Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang." Gol
untuk memenuhi misi ini adalah:
“Aku mengusir setan dan menyembuhkan orang, pada hari ini dan besok,
dan pada hari yang ketiga Aku akan selesai.” (Lukas 13:32)
Sejak waktu itu Yesus mulai menyatakan kepada murid-murid-Nya
bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem dan menanggung banyak
penderitaan dari pihak tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat,
lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga. (Matius 16:21)
“Jika Anda tidak tahu
ke mana Anda akan
pergi, setiap jalan akan
menuntun Anda pada
tujuan Anda.”
Anonymus
18. HHiissttoorryy MMaakkeerrss –– HHllmm.. 6622
Menetapkan Gol dengan Enam Langkah Praktis
Menentukan gol adalah disiplin yang akan merubah hidup Anda jika Anda
menjadikannya sebagai prioritas. Menentukan gol memerlukan dengan serius
memikirkan dan mencari rencana‐rencana Tuhan, namun dalam proses ini Anda
akan menjadi lebih fokus dan lebih efektif.
1. Meninjau visi dan misi Anda. Gol‐gol Anda akan memberikan langkah‐
langkah praktis untuk mencapai visi dan misi Anda.
2. Berdoa meminta hikmat dari Tuhan. “Tetapi apabila di antara kamu ada
yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, ‐‐
yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan
tidak membangkit‐bangkit‐‐,maka hal itu akan diberikan kepadanya.”
(Yakobus 1:5)
3. Persyaratan Kunci: Tulislah daftar persyaratan‐persyaratan kunci yang akan
membawa Anda untuk memenuhi misi Anda.
4. Meninjau, Mengatur, dan Memprioritaskan: Tinjau apa yang Anda sudah
tuliskan. Kurangi beberapa ide, satukan yang lain, tuliskan kembali dan
ciptakan ide‐ide baru. Atur daftar Anda dengan prioritas dan area yang
menjadi fokus.
5. Tuliskan Gol‐gol yang SMART, mengembangkan SMART gol berdasarkan
ide‐ide yang telah Anda tulis dan prioritasiprioritas yang telah Anda
tentukan.
Apa yang dimaksud dengan sebuah gol yang SMART? SMART adalah singkatan
dari lima karakteristik penting dari gol‐gol yang efektif. (Berdasarkan Paul Myer,
dengan sedikit modifikasi)
19. HHiissttoorryy MMaakkeerrss –– HHllmm.. 6633
Specific (spesifik)
Dengan gol yang spesifik, Anda dapat mengetahui dengan pasti kemana
Anda akan pergi.
Measurable (terukur)
Jika gol‐gol Anda dapat diukur, Anda dapat memantau kemajuan Anda
selagi Anda berusaha.
Attainable (dapat dicapai)
Gol‐gol anda harus selaras dengan kemampuan dan talenta Anda. Anda
sebaiknya tidak menentukan gol yang berada di luar kemampuan,
keahlian dan talenta spiritual Anda.
Realistic (realistis)
Gol‐gol Anda harus mencakup iman, tetapi juga realistis. Tidaklah bijak
untuk menentukan gol yang sangat besar sehingg tidak realistis.
Time targeted (memiliki target waktu)
Setipa gol harus memiliki target waktu, dimana gol tersebut harus
tercapai dan terevaluasi.
Contoh‐contoh gol‐gol yang SMART:
Membaca seluruh isi Alkitab dalam waktu 6 bulan.
Membagikan berita Injil kepada tetangga saya di akhir minggu.
Mengumpulkan uang sebanyak Rp 5.000.000,‐ di akhir tahun, untuk
membiayai rally penginjilan.
Membangun sepuluh gereja baru dalam waktu tiga tahun.
Mengadakan pertemuan pemuridan setiap minggu dengan dua orang
ang baru percaya di gereja saya, tahun depan.
6. Membuat Rencana Strategi. Setelah membuat gol‐gol yang SMART, Anda
juga harus menuliskan rencana‐rencana bagaimana Anda akan meraih
setiap gol tersebut. Hal ini termasuk langkah‐langkah yang spesifik yang
akan Anda ambil pada tanggal‐tanggal tertentu untuk memenuhi gol‐gol
Anda. Tanyakan pertanyaan‐pertanyaan strategis berikut:
Apa yang harus saya lakukan di bulan pertama?
Apa yang harus saya lakukan di minggu pertama?
Apa yang harus saya lakukan besok?
20. HHiissttoorryy MMaakkeerrss –– HHllmm.. 6644
Petunjuk Penting
Gol‐gol anda HARUS tertulis. “Anda tidak mengetahui apa yang Anda
pikirkan sampai Anda membaca apa yang telah Anda tulis.” (J.Haggai)
Pikiran kita mudah melupakan. Pastikan gol‐gol Anda dituliskan secara
terperinci/detil.
Susun gol‐gol Anda berdasarkan urutan prioritas. Hal ini akan
membantu kita untuk melakukan hal yang penting terlebih dahulu dan
memprioritaskan tugas‐tugas penting.
Buat gol‐gol anda fleksibel dan dapat diubah. Visi dan misi Anda tidak
berubah. Tetapi gol‐gol Anda harus berubah selama situasi yang Anda
hadapi berubah.
Evaluasi kembali gol‐gol anda secara berkala dan perbarui. Ketika gol‐
gol tercapai dan tantangan baru datang, gol Anda harus disesuaikan
dengan kenyataan yang baru.
Anda dapat menentukan gol untuk banyak area dalam hidup, termasuk:
o Kehidupan Rohani
o Pelayanan
o Keluarga
o Intelektual
o Fisik
o Keuangan
o Perusahaan
Kesimpulan
Menentukan gol adalah sebuah alat yang penuh kuasa dan dapat mengubah
hidup untuk mencapai misi dan visi Anda. Sesi ini memberikan Anda sumber‐
sumber untuk hidup dengan lebih stratejik dan terfokus dengan prioritas tertulis
berikut:
Sebuah pernyataan visi dan pernyataan misi
Satu set gol‐gol yang SMART
Sebuah langkah nyata untuk meraih setiap gol
Hal yang paling penting‐ sebuah daftar “tindakan” untuk esok
hari
Hanya menciptakan gol tidaklah cukup. Ketika gol‐gol tersebut tertulis di atas
kertas, mereka harus diusapayakan. Jika kita percaya bahwa gol‐gol ini datang
dari Tuhan, maka akan menjadi sukacita kita untuk menyerahkan hidup kita
sebagai tanah liat di tangan Penjunan dan merasakan keajaiban atas Roh Tuhan
yang bekerja dalam kehidupan kita.
21. HHiissttoorryy MMaakkeerrss –– HHllmm.. 6655
Contoh Lokakarya Perencanaan Gol
Bidang Tanggal Hari Ini Tanggal Target
_________________ _____________ ___________
Gol (Spesifik, Dapat Diukur, Dapat Dicapai, Realistis, Target‐Waktu)
Apa yang ingin Anda capai?
Keuntungan:
Mengapa anda ingin mencapainya? Daftarkan keuntungan‐keuntungan yang ingin Anda
peroleh (Untuk Anda maupun pelayanan Anda) dengan mencapai gol‐gol di atas.
Mengingatkan diri Anda akan “mengapa” akan menjaga Anda tetap termotivasi.
Langkah Konkrit Target Tanggal
Bagaimana Anda akan melakukan hal ini? Bagilah gol Anda menjadi langkah‐langkah yang
lebih kecil yang harus Anda ambil dalam waktu dekat unutk mencapai gol Anda. Sebagai
contoh, jika Anda menentukan gol untuk tahun depan, apa yang harus Anda lakukan di
bulan pertama, di minggu pertama, di hari kemudian?
Tanggal Direview: Tanggal Dirampungkan:
Instruksi: Gunakan satu Lembaran Goal Setting untuk setiap gol. Pastikan untuk bertanya apakah gol
anda adalah gol‐gol yang SMART. Lengkapi semua bagian.Gunakan halaman belakang jika Anda
memerlukan tambahan ruang untuk bagian yang spesifik. Periksa kembali kemajuan Anda secara
teratur. Silahkan memperbanyak lembaran ini sebanyak yang Anda perlukan.