Paulus mengalami panggilan dari Yesus di jalan Damaskus yang mengubah hidupnya dari penganiaya menjadi rasul. Dokumen menjelaskan perjalanan rohani Paulus dan bagaimana ia menyerahkan hidupnya kepada Kristus. Formasi imam melibatkan pendampingan formator dan komitmen pribadi calon imam untuk membentuk karakter rohani mereka.
2. Kis 9,1-9
Sementara itu berkobar-kobar hati Saulus untuk mengancam dan
membunuh murid-murid Tuhan. Ia menghadap Imam Besar, dan meminta
surat kuasa dari padanya untuk dibawa kepada majelis-majelis Yahudi di
Damsyik, supaya, jika ia menemukan laki-laki atau perempuan yang
mengikuti Jalan Tuhan, ia menangkap mereka dan membawa mereka ke
Yerusalem. Dalam perjalanannya ke Damsyik, ketika ia sudah dekat kota itu,
tiba-tiba cahaya memancar dari langit mengelilingi dia. Ia rebah ke tanah
dan kedengaranlah olehnya suatu suara yang berkata kepadanya: "Saulus,
Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku?" Jawab Saulus: "Siapakah
Engkau, Tuhan?" Kata-Nya: "Akulah Yesus yang kauaniaya itu. Tetapi
bangunlah dan pergilah ke dalam kota, di sana akan dikatakan kepadamu,
apa yang harus kauperbuat." Maka termangu-mangulah teman-temannya
seperjalanan, karena mereka memang mendengar suara itu, tetapi tidak
melihat seorang jugapun. Saulus bangun dan berdiri, lalu membuka
matanya, tetapi ia tidak dapat melihat apa-apa; mereka harus menuntun
dia masuk ke Damsyik. Tiga hari lamanya ia tidak dapat melihat dan tiga
hari lamanya ia tidak makan dan minum.
4. Kepribadian Paulus
Ada dinamika kedewasaan
antara yang lama dan yang
baru, antara hukum Musa dan
pribadi Kristus, antara hati
keibuan dan hati yang lemah
lembut, antara dinamika
konflik dan pertumbuhan,
antara konfrontasi personal
dan komuniter, antara
kontradiksi demi kebaikan
orang lain (inkulturasi injil
diantara orang tidak beriman?)
5. Bagiku, hidup adalah Kristus (Gal2,20)
• Adalah panggilan pribadi Paulus, yang
diterima dari Yesus.
• Setiap orang memiliki panggilan tertentu,
dalam misteri kehidupannya, yang sejalan
dengan konsep Yesus yang diimaninya.
• Ini bukan sebuah romantisme, tetapi
sebuah perjumpaan pribadi.
St. Guido Conforti
6. Aku telah disalibkan
bersama Kristus
• Paulus merefleksikan panggilan
hidupnya, panggilan sebagai pengikut
kristus, panggilan sebagai orang yang
dibabtis, jauh dari deskripsi fisiknya.
Siapakah tokoh utama? Manusia lama
yang telah disalibkan bagi Kristus sekali
waktu untuk selamanya.
• Ada tekanan untuk tinggal bersama dan
menghidupi Yesus, yang tersalib.
St. Guido Conforti
7. • egò → «Aku, Paulus»
• Tinggal sebagai sebuah ide, dimana Paulus merasa
perlu mengharmoniskan dirinya pada kebijakan Allah
• Adalah sebuah perjuangan melawan diri sendiri
• 66 kali dipergunakan, hanya 4 disebut bersama
dengan «zao o zoe», kehidupan.
• Bukan aku yang hidup, melainkan Yesus Kristus-lah yang
hidup dalam diriku
• Paulus berkenosis dan mengijinkan Yesus tinggal di
dalam dirinya
Aku telah disalibkan
bersama Kristus
St. Guido Conforti
8. Yesus hidup di dalam diriku
• Mis. Gal 1,15 mengungkapkan jati dirinya.
• Kesadaran berlanjut untuk hidup seperti Kristus ,
melalui jalan Paulus.
• Jadilah pengikutku... Ikutilah aku...
• Paulus ter-Kristus-kan,
• sementara Kristus, mem-paulus-kan.
Aku telah disalibkan
bersama Kristus
St. Guido Conforti
11. Formator adalah orang yang dipilih untuk mendampingi para
calon imam.
Formator adalah Ujung tombak Gereja untuk menerjemahkan
dan mengaktualisasikan program pembinaan di seminari,
dengan menyesuaikan perjalanan masing-masing seminaris,
sesuai dengan kharismya yang dianugerahkan oleh Allah
kepada Gereja.
Tugas Formator: Mendampingi perjalanan panggilan para
seminaris, agar mengenal betul-betul panggilan hidup mereka.
St. Guido Conforti
12. Para seminaris adalah tokoh utama yang tidak tergantikan dalam
formasi kehidupan mereka. Program pembinaan tidak akan
bermanfaat jika seminaris tidak bertanggung jawab terhadap
kehidupannya. Maka, bisa dikatakan bahwa setiap pembinaan
adalah bina diri.
Yang diperlukan:
Program hidup pribadi
Kesediaan dibentuk dalam dialog dengan formator
Perlu keterbukaan, buka topeng, niat memperbaiki diri,
proses, kesetiaan, usaha terus menerus
St. Guido Conforti
13. .
Bagaimana saya membarkan diri dipimpin oleh
Allah melalui formator saya?
Kesulitan apa yang saya temukan dalam
pendampingan selama ini?
Pertobatan apa yang sedang (akan) saya
jalankan?
Motivasi apa yang mendorong kamu selama ini
dalam panggilan untuk menjadi imam misionaris?
St. Guido Conforti
14. Asas
dan
dasar
Manusia diciptakan untuk memuji,
menghormati dan mengabdi Allah
Ciptaan lain di atas muka bumi diciptakan bagi
manusia untuk menolongnya dan mengejar
tujuan dan maksud dia diciptakan.
Maka, manusia harus memanfaatkan sejauh
membantu mencapai tujuan itu serta siap
melepaskannya bila dirasa merintangi
Di sini kita belajar untuk bersikap lepas bebas.
St. Guido Conforti