Dokumen tersebut membahas tentang industrialisasi dan perkembangan sektor industri di Indonesia, termasuk pengertian industri, klasifikasi industri, konsep dan tujuan industrialisasi, faktor-faktor pendorong industrialisasi, perkembangan sektor industri manufaktur nasional, dan permasalahan yang dihadapi industri manufaktur.
2. PENGERTIAN INDUSTRI
Industri adalah suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan mentah atau barang
setengah jadi menjadi barang jadi barang jadi yang memiliki nilai tambah untuk mendapatkan
keuntungan.
3. KLASIFIKASI INDUSTRI
1. Klasifikasi Industri berdasarkan Bahan Baku
2. Klasifikasi Industri berdasarkan Tenaga Kerja
3. Klasifikasi industri berdasarkan Proses Produksi
4. Klasifikasi Industri berdasarkan Cara Pengorganisasian
5. Klasifikasi Industri berdasarkan Surat Keputusan Menteri
Perindustrian
4. KONSEP DAN TUJUAN INDUSTRIALISASI
Dalam konsep sejarah pembangunan ekonomi, konsep industrialisasi berawal dari revolusi industri
pertama pada pertengahan abad ke-18 di Inggris, yang ditandai dengan penemuan metode baru
untuk permintalan, dan penemuan kapas yang mencipatakan spesialisasi dalam produksi, seta
peningkatan produktivitas dari faktor produksi yang digunakan.
Sejarah ekonomi dunia menunjukan bahwa industrialisasi merupakan suatu proses interasksi antara
pengemebangan teknologi, inovasi, spesialisasi, produksi, dan perdagangan anatarnegara, yang
pada akhirnya sejalan dengan meningkatnya pendapatan masyarakat mendorong perubahan struktur
ekonomi dibanyak negara, dari yang tadinya berbasis pertanian menjadi berbasis industri.
5. Faktor-faktor Pendorong Industrialisasi
1. Kemampuan teknologi dan inovasi.
2. Laju pertumbuhan pendapatan nasional per kapita.
3. Kondisi dan struktur awal ekonomi dalam negeri. Negara yang awalnya memiliki industri
dasar/primer/hulu seperti baja, semen, kimia, dan industri tengah seperti mesin alat produksi akan
mengalami proses industrialisasi lebih cepat.
4. Besar pangsa pasar DN yang ditentukan oleh tingkat pendapatan dan jumlah penduduk. Indonesia
dengan 200 juta orang menyebabkan pertumbuhan kegiatan ekonomi.
5. Ciri industrialisasi yaitu cara pelaksanaan industrialisasi seperti tahap implementasi, jenis industri
unggulan dan insentif yang diberikan.
6. Keberadaan SDA. Negara dengan SDA yang besar cenderung lebih lambat dalam industrialisasi.
7. Kebijakan/strategi pemerintah seperti tax holiday dan bebas bea masuk bagi industri orientasi
ekspor.
6. Perkembangan Sektor Industri Manufaktur
Nasional
Sektor industri manufaktur di banyak Negara berkembang mengalami perkembangan sangat
pesat dalam tiga decade terakhir. Asia Timur dan Asia Tenggara dapat dikatakan sebagai kasus
istimewa. Lebih dari 25 tahun terakhir, dijuluki a miraculous economic karena kinerja ekonominya sangat
hebat. Dari 1970 hinga 1995, industri manufaktur merupakan contributor utama.
Dalam kelompok ASEAN, misalnya kontribusi output dari sector industry manufaktur terhadap
pembentukan PDB di Indonesia masih relative kecil, walaupun laju pertumbuhan output rata-ratanya
termasuk tinggi di Negara-negara ASEAN lainnya. Struktur ini menandakan Indonesia belum merupakan
Negara dengan tingkat industrialisasi yang tinggi dibandingkan Malaysia dan Thailand.
7. Permasalahan dalam Industri Manufaktur
Kelemahan-kelemahan structural
Kelemahan-kelemahan
organisasi
1. Basis ekspor dan pasarnya yang sempit.
2. Ketergantungan impor yang sangat tinggi
3. Tidak adanya industry berteknologi menengah
4. Konsentrasi regional
1. Industry skala kecil dan menengah (IKM) masih
underdeveloped
2. Konsentrasi pasar
3. Lemahnya kapasitas untuk menyerap dan
mengembangkan teknologi
4. Lemahnya SDM
8. Pengukuran Daya Saing Industri
Globalisasi pada dasarnya adalah penomena yang mendorong perusahaan di tingkat mikro
ekonomi untuk meningkatkan efisiensi agar mampu bersaing di tingkat lokal, nasional, maupun
internasional.
Dengan globalisasi yang menyatukan pasar dan kompetisi investasi internasional meningkatkan
tantangan sekaligus peluang bagi semua perusahaan baik kecil, menengah maupun besar.
9. KENDALA SEKTOR PERTANIAN YANG
SEDANG TERJADI Di INDONESIA
1. Kondisi Lahan Pertanian di Indonesia.
2. Masalah Dari Petani Sendiri dan Mentalitasnya.
3. Masalah Teknologi.