Teks tersebut membahas mengenai sosok remaja ekstraordinary atau trouble maker. Beberapa contoh kasus yang dibahas antara lain kasus penganiayaan, pembunuhan, dan kehamilan di luar nikah yang dilakukan remaja. Teks ini mengajak pembaca untuk mempertanyakan apakah perilaku tersebut sesuai dengan sosok remaja ekstraordinary yang diharapkan.
4. 4
Ucapan Terima Kasih
Syukur Alhamdulillah…
Segala puji bagi Allah SWT, yang telah mencurahkan
nikamatNya yang tiada terkira.
Shalawat salam kepada Rasulullah SAW, suri tauladan
terbaik sepanjang sejarah manusia. Rasul mulia yang
menghantarkan manusia menapaki jalan kebenaran
Islam.
Ucapan terima kasih kepada Bapak dan Ibu saya atas
doa serta dukungannya. Terima kasih juga untuk adik-
adik saya, Zaid dan Laili yang telah membantu mengerja-
kan tugas rumah saya, selama saya menyelesaikan
tulisan ini.
5. 5
Kak Muksin, Pak Ahmad Kindi, Rekan-rekan Jaringan
Asah Pena yang mengajari dan memotifasi saya untuk
terus semangat dalam belajar menulis hingga terselesai-
kannya buku ini.
Mbak Ayu, Mbak Puji, Nurul, Dian, Ika, Kunthi, Anggra,
Martha, dan Yuni yang telah menginspirasi saya untuk
menuliskan buku ini. Terima kasih.
Jazakumullah khair…
Marfuatus Zulvia
6. 6
Daftar Isi
Pengantar Penulis 7
Speak Up Your Minds….!!!! 11
Remaja Ekstro Or Trouble Maker???!!! 15
Pemuda Aset Berharga 21
Mantra Meramal Masa Depan 25
Serupa Tapi Tak Sama 29
Para Pemuda Pengubah Dunia 31
Remaja Islam Saat Ini 59
Bom Syahwat 63
Biang Kerok Kerusakan 67
Kick Out…………..!!!!! 73
7. 7
Untukmu Remaja Shalihah 77
Saatnya Back To Islam….!!!!! 79
Cewek Extro = Cewek Smart 81
Sudah Smart-kah Kita? 89
Gunakan Mata Anda…! 93
Bersiaplah Menjadi Extro Girl!!! 101
8. 8
Pengantar Penulis
Ini kisah tentang wanita muda, yang masih remaja,
yang sering lebih dikenal dengan sebutan cewek. Dengan
segala keindahan yang dianugrahkan Allah kepadanya.
Mulai dari fisik yang indah, halus lakunya, kelembutan
hatinya, manis senyumnya, serta masih banyak yang
lainnya yang tak dapat saya ungkapkan di sini. Hal itu
semua menambah keanggunan dan keayuan seorang
wanita. Pesonanya kian mempesona. Hingga tak hanya
wanita dunia, bahkan bidadari syurga pun iri kepadanya.
Tapi betapa buruknya seorang remaja jika memiliki
semua keindahan yang hampir sempurna itu, namun tak
digunakan sesuai dengan aturan agama. Maka kerusakan
yang tidak pernah disangka sebelumnya pun akan terjadi.
9. 9
“Wanita menggoyangkan ayunan dengan tangan
kanannya dan menggoncangkan dunia dengan tangan
kirinya.”
Berbagai kasus perkosaan, aborsi, mabuk-mabukan,
dugem, narkotika dan gaya hidup bebas lainnya sangat
mewarnai hari-hari remaja kita. Hal ini didukung pula oleh
media yang tak pernah berhenti untuk meracuni otak
mereka dengan pemikiran-pemikiran barat yang rusak.
Sinetron-sinetron picisan yang bertajuk kisah remaja,
menjadi sarana aktif untuk menjadi panduan dalam gaya
hidup mereka. Ditambah lagi dengan ulah para selebritis
yang semakin menghipnosis remaja kita untuk meniru
mereka dengan segala macam kebiasaannya. Bahkan
untuk mendukung itu semua, diadakan pula berbagai
macam liveshow dan contest mirip artis dengan hadiah
yang menggiurkan.
Bak gayung bersambut, karakter remaja yang pada
umumnya memiliki rasa ingin tahu yang tinggi untuk
mencoba berbagai macam hal baru, menjadikan mereka
mudah tergiur dan mengekor tanpa tahu apa, dan ada
apa dibalik dari semua itu. Padahal remaja adalah sosok
generasi penerus yang akan melanjutkan estafet per-
juangan bangsa.
10. 10
Dalam buku ini, akan dikupas siapakah sosok remaja
yang luar biasa itu. Terutama di tengah zaman yang telah
membuat remaja―khususnya remaja putri―semakin jauh
dari kodratnya yang mulia. Posisinya yang terhormat, pun
dijadikan komoditas, hingga sasaran pelecehan seksual.
Menjadi penjaja seks komersil. Menjadi pecandu obat
terlarang hingga melakukan aborsi.
Jika beberapa tahun lalu, data yang digunakan oleh
KPA adalah sample dari siswa tingkat SMA, maka baru-
baru ini KPA menyajikan data yang begitu tak terduga
sebelumnya. Studi yang dilakukan adalah pada siswa
setingkat SMP. Hingga ditemukan 67,2% dari siswi SMP
Indonesia sudah tidak perawan.
Sebagai seorang muslim, tentu kita prihatin dengan
apa yang terjadi saat ini. Dalam buku ini penulis
mengajak pembaca untuk mencari sosok jati diri,
siapakah wanita luar biasa yang layak mendapat sebutan
“Ekstra Ordinary Girls”.
Buku ini ditujukan kepada semua wanita, para remaja,
ibu rumah tangga, para aktifis, pengemban dakwah, dan
juga segenap muslimah yang ingin dirinya menjadi wanita
yang luar biasa. Khususnya para remaja muslimah, yang
sedang mencari sosok figur ideal, sekaligus juga sebagai
11. 11
panduan untuk tampil ke masa depan dengan pribadi
yang angun dan cemerlang sepanjang zaman.
Selamat membaca!
12. 12
Speak Up Your Minds….!!!!
Pendapat tentang Cewek Ekstro
Siapa sih yang tidak ingin jadi cewek luar biasa (Ekstro
Girls)? Memiliki prestasi lebih dari yang lainnya. Punya
segudang penghargaan untuk semua prestasinya.,yang
akan membuat pamornya semakin meningkat dan
berkilauan bak mutiara, atau seperti bintang-bintang
dilangit saat bulan purnama tak berawan. Ditambah lagi si
doi juga memiliki tampilan fisik yang aduhai. Wuih… bikin
semua lelaki lupa diri.
(Iklan, kale…)
Tentu cewek manapun pasti inginlah…!!! Ingin
senantiasa menjadi pusat perhatian. Ingin setiap gerak
tingkahnya mampu menghipnosis khalayak. Tapi,
13. 13
ngomong-ngomong, apa dan bagaimana gambaran dari
sosok si cewek Ekstro ini?
Nah, berikut adalah pendapat dari teman-teman kita
para remaja yang ada di berbagai daerah, saat mereka
ditanya tentang bagaimana sosok cewek luar biasa. Kita
simak yuk…!
Cekidot!
“Cewek luar biasa itu cewek yang bisa mengarahkan
ke arah yang lebih baik” Alfira SMA 1 Bogor.
“Cewek luar biasa itu yang bisa seimbang antara
agama dan duniawi.” Khairani SMA 1 Bogor.
“Cewek luar biasa itu cewek yang independen, terus
bisa jaga dirinya sendiri dan tidak tergantung pada orang
lain” SMPN 1 Bogor.
“Pastinya berguna bagi orang lain, bisa menginspirasi
orang lain, percaya diri, berguna bagi orang lain, di
manapun dia berada, dia selalu percaya diri. Ya itulah dia,
menjadi dirinya sebaik-baiknya.” Pina P. SMAN 9 Bogor.
“Cewek luar biasa itu, cewek yang memiliki multi
talenta.” Kunti, MA Al-Falah Trenggalek.
14. 14
“Cewek luar biasa itu adalah cewek yang pintar,
mandiri, bisa membagi waktu, bisa menjalankan perannya
sebagai siswa dengan baik.” Ika, MA Al-Falah
Trenggalek.
“Cewek yang tak hanya berprestasi di kelas, atau
sekolah saja, tetapi juga aktif dalam dakwah.” Laila
SMKN 1 Trenggalek.
“Pastinya cewek yang pintar, cantik, jago dance, baik
hati.” Adel, Taruna Andhiga.
“Cewek yang mampu berkorban, dan tidak „mentingin‟
diri sendiri.” Widy, SMAN 9 Bogor.
“Mampu menjalankan syariat Islam, terjaga, dan kalo
disebut, sholihah gitu.” SMAIT Insantama.
“Cewek yang bisa meraih prestasi dunia akhirat.
Maksudnya dia gak cuma berprestasi di dunia saja, dia
gak cuma pintar, gak cuma juara olimpiade di mana-mana
tapi dia juga pintar dakwah. Ya, istilahnya dia juga paham
agama. Jadi, dunia akhirat dapat.” Annisa, SMAIT
Insantama.
“Hmm… cewek yang luar biasa itu, cewek yang pintar,
tidak sombong, taat beragama, pokoknya solehah
gitulah.” Fais, SMKN 1 Trenggalek.
15. 15
Nah, ternyata ada berbagai macam pendapat dari
teman-teman remaja kita tentang sosok cewek yang luar
biasa. Sekarang, menurut kamu cewek Extra Ordinary
(luar biasa) itu yang kayak gimana sih???
Speak Up Your Mind….!!!
16. 16
Remaja Ekstro
Or
Trouble Maker???!!!
Sobat remaja, tahukah kamu bahwa masalah
kenakalan dan kriminalitas remaja dalam beberapa tahun
ini terus meningkat, baik jumlah maupun kualitasnya?
Kenakalan remaja saat ini semakin mengarah pada
tindakan kriminal, seperti; pencurian, pemerkosaan,
penggunaan narkoba, bahkan pembunuhan.
Beberapa waktu lalu di salah satu stasiun TV swasta
mengabarkan seorang siswi di keroyok empat orang
temannya karena alasan cemburu. Siswi tersebut di
aniaya hingga lebam-lebam dan kemudian ditelanjangi. Ia
mengiba minta maaf tetapi tidak dihiraukan oleh mereka.
Akhirnya keempat siswa yang melakukan penganiayaan
tersebut harus mendekam dipenjara. Sedangkan si
korban dirawat di Rumah Sakit. Selain mengalami luka
fisik, ia juga mengalami gangguan psikis berat.
17. 17
Benar-benar tragis. Hanya demi kepuasan sesaat,
ingin nunjukin jumawanya, bahwa dirinya bisa melakukan
apa saja pada setiap wanita yang berani mencoba
mendekati pacarnya. Ingat, sekali lagi saya bilang
“PACARNYA”. Ya, cuma sebagai pacar, ia tega
menganiaya korban yang notabene masih temannya satu
sekolah.
Memang sosok “Pacar” merupakan sebuah status
yang oleh kalangan remaja dianggap sebagai sesuatu
yang layak untuk diperjuangkan, sekaligus dipertahankan.
Hingga akhirnya, akibat dari mempertahankan hubungan
itu, segerombolan remaja ini harus berurusan dengan
pihak pertahanan, yaitu para Polisi dan sekaligus harus
mendekam di dalam penjara. Inikah cewek Ekstro???!!!
Masih tentang kriminal. Berita lain juga mengabarkan
adanya kasus pembunuhan di Bojong Gede,
Depok―Jawa Barat, pada Rabu (18/7/2012) dini hari
terhadap Jordan Raturomon (50) dan anaknya, Edward
Raturomon (20). Salah satu pelakunya―ketika kasus
tersebut terungkap―adalah A, seorang remaja usia 14
tahun. Wuih,,, benar-benar “Ruarrr Biazaa”…!
Data Profil Kriminalitas Remaja 2010 oleh BPS
mengemukakan, selama 2007 tercatat sekitar 3.100
18. 18
pelaku remaja berusia 18 tahun atau kurang. Jumlah itu
meningkat pada 2008 menjadi 3.300 pelaku dan menjadi
4.200 pelaku pada 2009. Hasil analisis data yang
bersumber dari berkas laporan penelitian kema-
syarakatan Bapas mengungkapkan, bahwa 60% dari
mereka adalah remaja putus sekolah, dan 67,5% masih
berusia 16 sampai 17 tahun.
Selain itu, ketua Komisi Perlindungan Anak, Aris
Merdeka Sirait mengatakan, bahwa setidaknya saat ini
terdapat sekitar 7.000 lebih anak yang mendekam di
penjara. Kebanyakan dari kasus mereka adalah
narkotika, pelecehan seksual, pencurian dan pem-
bunuhan.
Satu lagi, hal ini terjadi di salah satu sekolah di
Kabupaten Trenggalek. Seorang teman saya yang
kebetulan juga menjadi guru BP di sekolah tersebut
menceritakan bahwa ada seorang siswinya kelas 3 SMP
yang tidak bisa ikut ujian akhir nasional dikarenakan si doi
melahirkan. Wuih.., seperti inikah yang disebut cewek luar
biasa??!! Di usianya yang relatif muda, sudah bisa
menjadi ibu dari bayi yang dilahirkannya saat masih
duduk di bangku SMP. Prestasi atau aib??!!
19. 19
Kisah lain, sebut saja Rayna, salah satu siswa SMP
juga, yang saat itu dengan bangganya menceritakan
kepada guru BP-nya tentang hubungan pacaran yang
ditekuninnya bersama si doi. “Tenang saja Bu, saya
pacarannya sehat kok. Paling cuma bagian atas saja,
kepala sampai dada. Yang bagian-bagian dada ke bawah
tidak kok, Bu.” Ceritanya tanpa malu dengan
mengungkapkan apa yang telah dilakukannya dengan
pacarnya, dengan dalih ia akan menjalin hubungan yang
serius dengan pacarnya itu.
Beberapa waktu setelah kejadian itu si guru
menanyakan bagaimana perkembangan hubungannya, si
doi menjawab dengan entengnya. “Saya sudah tidak
sama dia lagi, Bu. Saya sudah punya yang lain.”
Gubrakz…! Kayak baju saja, setelah kotor dipakai atau
kusut, tinggal lempar ke keranjang baju, lalu ambil lagi
yang masih bersih dan licin.
Sobat Remaja, banyak di kalangan teman-teman kita
remaja yang menganggap bahwa hubungan pacaran itu
merupakan suatu kewajiban. Bahkan akan menjadi aib
jika tidak punya pacar. Sampai-sampai program TV pun
ikutan latah dengan menampilkan tayangan-tayangan
remaja yang semakin membombardir mereka dengan
boom syahwat. Mulai dari sinetron Putih Abu-Abu, Cinta
20. 20
Cenat-Cenut, Arti Sahabat, Nada Cinta dan masih
seabreg yang lainnya. Bahkan sinetron yang berseting
siswa SD sekalipun, juga menampilkan budaya pacaran.
Dilihat dari alur cerita, kesemua sinetron yang
berseting sekolah ini hanya menggambarkan kisah
percintaan pelaku utamanya saja. Perebutan pacar yang
dilakukan oleh pemeran utama dan pemeran antagonis.
Kesemuanya tak jauh-jauh dari situ. Seragam yang
digunakan pun jauh dari kesan sopan, baik yang
diperankan oleh gurunya, ataupun siswanya. Selain baju
yang sangat ketat, dan tidak dimasukkan, rok yang
dikenakan sangatlah pendek.
Ditambah lagi dengan adegan-adegan yang dilakukan
dalam sinetron tersebut sukses menghipnosis remaja
yang merasa bahwa sinetron itu “Gua Bangetz getu
loh….!” Walhasil, sukseslah tayangan itu menghipnosis
para remaja dan membuat mereka merasa bangga jika ia
punya pacar. Hingga memacu bagi yang belum punya
pacar untuk segera berburu. Bahkan sering pula
kehormatan digadaikan dengan alasan sebagai bukti
kesetiaan atas nama cinta. Gubrakz...!
My Sis rahimakumullah... apakah ini yang akan
menjadi fokus hidup kita? Yang akan menyerap seluruh
21. 21
energi para remaja di waktu muda?? Saat fisik masih
kuat, saat tulang masih tegap, saat waktu masih begitu
luang, haruskah semua itu hanya digunakan untuk
memenuhi tuntutan nafsu syahwat semata??!
Rasul kita telah mengingatkan dalam sabdanya.
Sesungguhnya seseorang di hari kiamat tidak akan
dibangkitkan kecuali Ia akan ditanya tentang 4 perkara,
untuk apa umurnya, masa mudanya dipergunakan, dari
mana hartanya diperoleh, dan apa yang telah
dilakukannya dengan ilmunya.
Sobat Muda.. Alangkah malunya ketika kelak kita
dibangkitkan dengan membawa amal buruk kita yang
tiada tara banyaknya. Tak ada masa muda yang kita ukir
dengan prestasi yang membanggakan. Tak hanya di
dunia bahkan hingga kita di akhirat kelak. Berapa banyak
waktu yang terbuang hanya untuk pacaran? Sudah waktu
terbuang sia-sia, menguras isi dompet, harus pula pusing
tujuh keliling jika si doi lagi ngambek. Huft…!
Mari sejenak kita renungkan apa yang telah kita
lakukan selama ini. Masihkah banyak waktu kita yang
terbuang sia-sia dan percuma?? Tanyakan pada hatimu
yang terdalam kawan. Jawablah dengan penuh kejujuran.
22. 22
Pemuda Aset Berharga
“Harapan Bangsa, Pemuda…!
Harapan Negara, Pemuda…!
Harapan Agama, Pemuda…!
Bahkan harapan Pemudi, tetaplah Pemuda.”
Sewaktu saya masih kecil, Ayah saya sering memutar
kaset ceramah Almarhum KH. Zaiunuddin MZ. Itulah
cuplikan ceramah Beliau yang saya masih ingat sampai
sekarang. Saat itu saya belum tahu apa maksudnya,
karena usia saya yang masih anak-anak. Baru sekarang
saya tahu apa maksudnya. Betapa besarnya tanggung
jawab yang akan dipikul oleh pemuda yang senantiasa
menjadi harapan.
Kenapa menjadi harapan???
Wahai kalian yang mengaku remaja, sejak kapan Anda
menjadi remaja? Apakah kalian dilahirkan tiba-tiba
menjadi remaja? Jawaban kalian sudah pasti bisa saya
tebak, ”TIDAK”. Benar begitukah kawan? Ah… aku lihat
23. 23
senyummu yang tak tulus. Okelah saya akan jelaskan
apa maksud dari yang saya katakan.
“Remaja yang akan meneruskan estafet kepemimpinan dan
pembangunan suatu Bangsa bahkan Dunia.”
Menurut pandapat saya, pernyataan itu tidaklah
berlebihan. Harus saya akui bahwa itu semua adalah
benar adanya. Kenapa?? Karena generasi yang ada saat
ini, yang sekarang ini, yang sedang memegang kendali
penting di kancah manapun, baik perpolitikan, dunia
usaha, dunia pendidikan, semuanya pada saat 10 sampai
20 tahun yang akan datang, mereka akan menjadi sosok
yang renta. Akankah mereka akan tetap memimpin?
Tentunya tidak …
Lantas siapa yang menurut kalian akan menggantikan
mereka? Tentu saja tak lain dan tak bukan adalah kita
semua. 10 sampai 20 tahun lagi, kitalah yang akan
menjadi pemimpin. Dan semua itu berawal dari apa yang
kita lakukan di masa sekarang. Apa kalian percaya, jika
saya katakan bahwa kita semua bisa meramalkan masa
depan kita masing-masing?
24. 24
Hmm… Kawan, kenapa kamu mengerutkan dahi?
Terbayang olehku, kamu akan menjawab. “Saya bukan
seorang paranormal. Mana mungkin saya bisa
meramalkan masa depan saya? Bukankah kita tak tahu
bahwa apa yang akan terjadi di masa yang akan datang,
jangankan 1 tahun, satu menit bahkan 1 detikpun kita tak
tahu. Itu semua rahasia Illahi."
Saya cuma bisa tersenyum menebak jawaban yang
mungkin akan muncul. Tapi yakinlah, saya tak sedang
bercanda. Lanjutkan saja membuka halaman selanjutnya,
saya akan berikan mantranya untuk meramal masa
depan.
25. 25
“Takkan bergeser kedua kaki manusia
pada hari kiamat sampai selesai ditanya
tentang empat perkara: tentang
umurnya, untuk apa dihabiskan;
tentang masa mudanya, untuk apa
dipergunakan; tentang hartanya, dari
mana diperoleh dan untuk apa
dibelanjakan; dan tentang ilmunya, apa
yang sudah diperbuat dengannya.”
(HR. At-Tirmidzi)
26. 26
Mantra Meramal Masa Depan
“Hari ini adalah kemarin,
besok adalah hari ini”
Itulah mantra agar kalian dapat meramal masa depan.
Apa yang kita dapatkan hari ini adalah hasil dari apa
yang kita pilih di masa lalu. Apa yang kita lihat pada diri
kita saat ini adalah buah hasil dari pilihan kita di masa
lalu. Jabatan kita, pekerjaan kita, sekolah impian kita,
pasangan hidup kita, bahkan semua yang kita punya hari
ini adalah hasil dari akumulasi pilihan-pilihan yang telah
kita buat di masa lalu.
Ingin saya sampaikan sebuah kisah yang akan saya
bagi denganmu. Suatu ketika Ajeng kecil lulus dari
sekolah Madrasah Ibtidaiyah Himmatul Ulum, Nglayur―
desa Sukorejo, Kecamatan Gandusari Kabupaten
Trenggalek. Ia langganan mendapat rangking pertama di
sekolahnya. Menjelang EBTANAS ia pun mengumpulkan
teman-temannya untuk belajar kelompok. Dan ia-lah yang
27. 27
berperan menjadi guru dalam menjelaskan kesulitan yang
dihadapi temannya.
Hal itu berlangsung sampai ia melanjutkan ke tingkat
pendidikan yang lebih tinggi, yaitu MTs, MA dan STKIP.
Pilihan yang dibuatnya itulah yang mengantarkan ia
menjadi seorang pengajar di salah satu sekolah swasta di
kota kelahirannya.
Masih kurang percaya??
Baiklah… akan saya perjelas bagaimana meramal
masa depan.
Ketika kita melihat seorang bocah kecil yang tampil
adzan maghrib di salah satu stasiun TV swasta, rasa
heran pasti menyeruak. Atau saat kita melihat artis favorit
kita sedang tampil di atas panggung, memukau ribuan
bahkan jutaan pasang mata, lagi-lagi rasa heran itu
muncul. Padahal itu semua adalah hasil dari pilihan yang
ia pilih di masa lampau. Dan ia serius dengan pilihannya.
Suatu pagi, saat mata kita terbuka mendengar seruan
adzan dikumandangkan. Pilihan pun telah disodorkan
dihadapan kita. Apakah kita akan bersegera bangun
kemuadian mengambil air wudhu? Ataukah tidur lagi
28. 28
sembari membetulkan selimut? Itulah pilihan yang bisa
kita ambil kawan,,,
Lantas di mana ramalannya?
Oke, begini sobat remaja… Saat kita melihat penduduk
tetap sel jeruji besi, mereka yang tubuhnya penuh bekas
jarum suntik di lengannya, tampak pula noda tato di
beberapa bagian tubuhnya, belum lagi tindikan yang
nampak di telinga dan bibrnya, coba kalian tebak apa
masa lalunya? Mungkinkah mereka sosok yang santun?
Seorang mantan juara olimpiade? Aktivis dakwahkah?
Seorang mahasiswa kedorterankah? Atau Ustadz-kah
dia? Apa jawabannya?
Atau ketika melihat seorang entrepreneur muda,
milyarder, mobilnya berjibun, bisnisnya banyak, kara raya.
Coba ramal apa masa lalunya?
Inilah kemampuan yang diberikan Allah untuk
manusia, yaitu sebuah area yang mana ia bisa memilih
seperti apa akan ia jalani hidupnya.
30. 30
Serupa Tapi Tak Sama
Sama-sama terbuat dari besi seberat 1 ton. Satu
dalam bentuk mobil, satu lagi dalam bentuk seperangkat
sabit dan cangkul. Manakah yang lebih tinggi nilai
jualnya?
Sama-sama cabe merah. Yang satu dijual di pasar
tradisional tanpa dikemas, satu lagi di supermarket
dengan kemasan. Mana yang lebih menarik?
Sama-sama baju. Yang satu dipajang di rak gantungan
biasa, satu lagi di dalam etalase. Mana yang harganya
lebih mahal?
Kawan, mau seperti apa kita, kitalah yang harus
memilih. Tentukan pilihanmu dari sekarang. Karena
sesungguhnya Allah telah mengaruniakan kepada kita
semua potensi kemampuan yang sama. Setiap bayi yang
31. 31
lahir ke dunia ini dalam kondisi tak berpakaian, juga tak
berharta. Tapi Allah telah membekalinya dengan
seperangkat alat indra, juga akal yang istimewa. Karena
dengan akal itulah yang membuat sosok manusia menjadi
makhluk yang sebaik-baiknya. Akan tetapi jika manusia
itu tidak mau menggunakan potensi akalnya, maka iapun
akan berubah menjadi makhluk yng hina dina, bahkan
lebih hina dari pada binatang.
Allah berfirman dalam surat At-Tiin : 4-5
“Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk
yang sebaik-baiknya. Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat
yang serendah-rendahnya.”
32. 32
Para Pemuda Pengubah Dunia
Mau tahu, kenapa mereka dinobatkan sebagai sosok
pemuda pengubah dunia? Berikut akan saya paparkan
beberapa pemuda yang dapat mengubah dunia dan
mengukirkan tinta emas sepanjang peradaban manusia.
1. Umar bin Abdul Aziz
Umar bin Abdul Aziz adalah cicit dari Umar bin Khatab,
Khalifah kedua setelah Abu Bakar As-Sidiq. Suatu ketika,
Umar bin Khatab sedang berkeliling pada malam hari
untuk melihat kondisi rakyatnya. Hingga sampai di depan
sebuah rumah yang sangat sederhana, Umar mendengar
percakapan antara seorang ibu dan anak gadisnya.
33. 33
“Nak, campurkanlah susu yang engkau perah tadi
dengan air,” kata sang ibu.
“Jangan ibu. Amirul mukminin sudah membuat
peraturan untuk tidak menjual susu yang dicampur air,”
jawab sang anak.
“Tapi banyak orang melakukannya, Nak. Campurlah
sedikit saja. Toh, insyaAllah Amirul Mukminin tidak
mengetahuinya,” kata sang ibu mencoba meyakinkan
anaknya.
“Ibu, Amirul Mukminin mungkin tidak mengetahuinya.
Tapi, Rabb dari Amirul Mukminin pasti melihatnya,” tegas
si anak menolak.
Mendengar percakapan ini, berurailah air mata pria ini.
Karena subuh menjelang, bersegeralah dia ke masjid
untuk memimpin shalat Subuh. Sesampai di rumah,
dipanggilah anaknya untuk menghadap dan berkata,
“Wahai Ashim putra Umar bin Khattab. Sesungguhnya
tadi malam saya mendengar percakapan istimewa.
Pergilah kamu ke rumah si anu dan selidikilah
keluarganya.”
34. 34
Ashim bin Umar bin Khattab melaksanakan perintah
ayahndanya yang tak lain memang Umar bin Khattab,
Khalifah kedua yang bergelar Amirul Mukminin.
Sekembalinya dari penyelidikan, dia menghadap ayahnya
dan mendengar ayahnya berkata, “Pergi dan temuilah
mereka. Lamarlah anak gadisnya itu untuk menjadi
isterimu. Aku lihat insyaAllah ia akan memberi berkah
kepadamu dan anak keturunanmu. Mudah-mudahan pula
ia dapat memberi keturunan yang akan menjadi pemimpin
bangsa.”
Akhirnya menikahlah Ashim bin Umar bin Khatab
dengan anak gadis tersebut. Dari pernikahan itu, terlahir
Laila yang kelak lebih dikenal dengan Ummi Ashim.
Hingga pada suatu malam Umar bin Khatab bermimpi,
pada mimpinya ia melihat seorang pemuda dari
keturunannya bernama Umar, dengan kening yang cacat
karena luka. Pemuda ini memimpin ummat sebagaimana
Ia memimpin ummat Islam. Dan Khalifah Umar hanya
menceritakan perihal mimipinya itu kepada keluargannya
saja.
35. 35
Kelahiran Umar bin Abdul Aziz
Ummi Ashim, yang tak lain adalah cucu Umar bin
Khatab, saat itu menikah dengan Abdul Aziz bin Marwan
seorang gubernur Mesir di era Khalifah Abdul Malik bin
Marwan yang tak lain adalah kakaknya. Dari pernikahan
itu lahirlah Umar bin Abdul Aziz. Beliau dilahirkan di
Halawan, sebuah kampung yang terletak di wilayah Mesir
pada tahun 61 H.
Umar kecil hidup dalam lingkungan istana yang
mewah. Saat itu Umar kecil mengalami sebuah
kecelakaan. Tanpa sengaja seekor kuda jantan
menendangnya, hingga robeklah keningnnya. Semua
orang panik dan menangis, kecuali Abdul Aziz. Beliau
tersenyum dan sontak teringat mimpi yang pernah
dikabarkan oleh Umar bin Khatab. Kemudian berkata
kepada istrinya, “Bergembiralah engkau wahai Ummi
Ashim, mimpi Umar bin Khatab insyaAllah terwujud.
Dialah anak dari keturunan Ummayah yang akan
memperbaiki bangsa ini.”
36. 36
Pengangkatan Umar bin Abdul Aziz
Pada usia 37, Umar bin Abdul Aziz dilantik sebagai
Khalifah. Setelah pelantikan itu, ia mengumpulkan orang
ramai dan menyampaikan pidatonya. Setelah memuji
Allah dan bersholawat kepada Nabi-Nya, beliau berkata:
“Wahai sekalian umat manusia! Aku telah diuji untuk
memegang tugas ini tanpa meminta pandangan daripada
aku terlebih dahulu dan bukan juga permintaan daripada
aku serta tidak dibincangkan bersama dengan umat
Islam. Sekarang aku membatalkan baiah yang kamu
berikan kepadaku dan pilihlah seorang Khalifah yang
kamu rela”.
Tiba-tiba orang ramai serentak berkata:
“Kami telah memilih kamu wahai Amirul Mukminin dan
kami juga rela kepadamu. Oleh yang demikian
perintahlah kami dengan kebaikan dan keberkahan”.
Lalu beliau berpesan kepada orang ramai supaya
bertakwa, zuhud kepada kekayaan dunia dan mendorong
mereka supaya cintakan akhirat kemudian beliau berkata
pula kepada mereka:
37. 37
“Wahai sekalian umat manusia! Sesiapa yang taat
kepada Allah, dia wajib ditaati dan sesiapa yang tidak taat
kepada Allah, dia tidak wajib ditaati oleh sesiapapun.
Wahai sekalian umat manusia! Taatlah kamu kepada aku
selagi aku taat kepada Allah di dalam memimpin kamu
dan sekiranya aku tidak taat kepada Allah, janganlah
sesiapa mentaati aku”. Setelah itu beliau turun dari
mimbar.
Umar rahimahullah pernah menghimpunkan
sekumpulan ahli fiqih dan ulama kemudian beliau berkata
kepada mereka:
“Aku menghimpun kamu semua untuk meminta
pendapat tentang perkara yang berkaitan dengan
barangan yang diambil secara zalim yang masih berada
bersama-sama dengan keluarga aku?”
Lalu mereka menjawab: “Wahai Amirul Mukminin!
perkara tersebut berlaku bukan pada masa pemerintahan
kamu dan dosa kezaliman tersebut ditanggung oleh orang
yang mencerobohnya.” Walau bagaimanapun Umar tidak
puas hati dengan jawaban tersebut.
Lalu meminta pendapat putranya, Abdul Malik yang
berkata kepada beliau: “Aku berpendapat bahawa ia
38. 38
hendaklah dikembalikan kepada pemilik asalnya selagi
kamu mengetahuinya. Sekiranya kamu tidak
mengembalikannya, kamu akan menanggung dosa
bersama-sama dengan orang yang mengambilnya secara
zalim.” Umar berpuas hati mendengar pendapat tersebut
lalu beliau mengembalikan semula barangan yang diambil
secara zalim kepada pemilik asalnya.
Sesudah Umar bin Abdul Aziz diangkat menjadi
khalifah dan Amirul Mukminin, Umar langsung
mengajukan pilihan kepada Fatimah, isteri tercinta.
Umar berkata kepadanya, “Isteriku sayang, aku harap
engkau memilih satu di antar dua.”
“Memilih apa, suamiku?”
“Memilih antara perhiasan emas berlian yang kau
pakai atau Umar bin Abdul Aziz yang mendampingimu.”
“Demi Allah, Aku tidak memilih pendamping lebih mulia
dari padamu, wahai Amirul Mukminin. Inilah emas
permata dan seluruh perhiasanku.”
Kemudian Khalifah Umar bin Abdul Aziz menerima
semua perhiasan itu dan menyerahkannya ke Baitulmal,
kas Negara kaum muslimin. Sementara Umar bin Abdul
39. 39
Aziz dan keluarganya makan makanan rakyat biasa, yaitu
roti dan sedikit garam.
Pada masa pemerintahan beliau, kerajaan Umayyah
semakin kuat. Tidak ada pemberontakan dari dalam,
pelaku penyelewengan berkurang, rakyat mendapat
layanan yang sewajarnya dan menjadi kaya-raya. Bahkan
baitul mal penuh dengan harta zakat karena tidak ada lagi
orang yang mau menerima zakat.
Pada zaman pemerintahan Umar bin Abdul Aziz ra,
pasukan kaum muslimin sudah mencapai pintu kota Paris
di sebelah barat dan negeri Cina di sebelah timur. Pada
waktu itu kekuasaan pemerintahan di Portugal dan
Spanyol berada di bawah kekuasaannya.
Beliau wafat pada tahun 101 Hijrah ketika berusia 39
tahun. Beliau memerintah hanya selama 2 tahun 5 bulan
saja. Tetapi telah berhasil mengubah penduduk dunia
menjadi kaya raya.
40. 40
“Kamu telah sedia maklum bahwa
setiap kaum mempunyai seorang
tokoh yang menonjol dan tokoh yang
menonjol dari kalangan Bani
Umaiyyah ialah Umar bin Abdul Aziz,
beliau akan dibangkitkan di hari kiamat
kelak seolah-olah beliau satu umat
yang berasingan.”
Muhammad bin Ali bin Al-Husin
41. 41
2. Thariq bin Ziyad
Thariq bin Ziyad berasal dari bangsa Barbar, yang saat
ini merupakan daerah sekitar Algeria. Ia bekas seorang
budak yang kemudian dimerdekakan oleh Musa bin
Nushair, Gubernur Afrika Utara dari dinasti Umayyah-
ketika menaklukkan daerah Tanja (ujung Maroko). Di
tangan Musa inilah ia memeluk Islam bersama orang-
orang Barbar lainnya.
Setelah masuk Islam, mereka menjalankan seluruh
syariat Islam dengan taat. Oleh karena itu, sebelum Musa
bin Nushair pulang ke Afrika, ia meninggalkan beberapa
orang Arab untuk mengajari mereka Al-Qur’an dan syariat
Islam. Setelah itu Musa bin Nushair mengangkat Thariq,
yang merupakan prajurit Musa yang terkuat, menjadi
penguasa daerah Tanja dengan 19.000 tentara dari
bangsa Barbar, lengkap dengan persenjataannya.
Pada bulan Rajab tahun 97 H (Juli 711 M), Thariq bin
Ziyad mendapat perintah dari Musa bin Nushair untuk
membebaskan semenajung Andalusia. Maka, dengan
7000 prajurit yang sebagian besar dari bangsa Barbar,
Thariq berangkat menyeberangi selat Andalusia yang
jaraknya sekitar 13 mil dengan perahu-perahu pemberian
Julian, gubernur Ceuta di Afrika Utara, yang bersekutu
42. 42
dengan kaum muslimin untuk menentang raja Roderick,
penguasa kerajaan Visigoth di Andalusia.
Pada bulan Ramadhan 97 H pasukan kaum muslimin
mendarat di pantai karang Andalusia. Thariq beserta
pasukannya dihadapkan dengan 25.000 prajurit Visigoth.
Sebuah peperangan yang tidak seimbang dalam segi
jumlah. Tapi tentu saja, bagi kaum muslimin hal itu sama
sekali bukan masalah. Bukankah sekian banyak
peperangan yang dimenangkan oleh kaum muslim,
adalah ketika jumlah mereka jauh lebih sedikit dari
musuh???
Tudmir, penguasa setempat yang berada di bawah
kekuasaan Raja Roderick, merasa sangat heran dengan
pasukan yang dibawa Thariq. Mereka datang dari arah
yang tidak diduga-duga, yaitu dari arah laut. Terlabih lagi
dengan tindakan yang diambil oleh sang panglima Thariq
bin Ziyad yang memerintahkan pembakaran kapal-kapal
yang telah membawa para pasukan kaum muslimin!!!
Sebuah langkah yang sampai sekarang dicatat dalam
sejarah sebagai suatu bentuk keberanian dan keyakinan
yang tiada banding, yang hanya bisa dilakukan atas dasar
keimanan yang besar dan keyakinan akan pertolongan
Allah SWT ditengah suasana pertempuran dan kondisi
43. 43
pasukan muslim yang saat itu sedang melaksanakan
ibadah puasa Ramadhan.
Inilah sebuah pidato panjang yang disampaikan oleh
panglima mereka, Thariq bin Ziyad yang membuat jiwa
kaum muslimin yang siap berjihad menggelora……
“Wahai saudara-saudaraku, lautan ada di belakang
kalian, musuh ada di depan kalian, ke manakah
kalian akan lari?, Demi Allah, yang kalian miliki
hanyalah kejujuran dan kesabaran. Ketahuilah
bahwa di pulau ini kalian lebih terlantar dari pada
anak yatim yang ada di lingkungan orang-orang
hina. Musuh kalian telah menyambut dengan
pasukan dan senjata mereka. Kekuatan mereka
sangat besar, sementara kalian tanpa perlindungan
selain pedang-pedang kalian, tanpa kekuatan selain
dari barang-barang yang kalian rampas dari tangan
musuh kalian. Seandainya pada hari-hari ini kalian
masih tetap sengsara seperti ini, tanpa adanya
perubahan yang berarti, niscaya nama baik kalian
akan hilang, rasa gentar yang ada pada hati musuh
akan berganti menjadi berani kepada kalian. Oleh
karena itu, pertahankanlah jiwa kalian!!”
44. 44
Akhirnya pertempuran ini dimenangkan oleh Thariq
beserta pasukan kaum muslimin. Raja Roderick sendiri
tewas dalam pertempuran tersebut, Andalusia pun
terbebas.
Thariq kemudian meminta tambahan pasukan kepada
Gubernur Musa. Lalu dikirimlah 5000 prajurit yang
sebagian besar berasal dari bangsa Barbar. Satu demi
satu kota-kota di Andalusia berhasil diduduki tentara
Thariq: Elvira, Granada, Cordoba, Malaga dan Toledo
yang saat itu menjadi ibukota kerajaan Visigoth. Antara
musim semi sampai musim panas tahun 711 H, Thariq
telah berhasil menguasai separuh wilayah Andalusia.
Subhanallah, itulah karunia Allah yang diberikan
kepada ummat Islam. Kini nama panglima ini, diabadikan
menjadi sebuah di semenanjung perbukitan karang
setinggi 425 m tempat pasukan Thariq mendarat pertama
kali di pantai tenggara Spanyol, yaitu selat Gibraltar atau
Jabal Tariq.
45. 45
“Wahai saudara-saudaraku, lautan ada di
belakang kalian, musuh ada di depan kalian, ke
manakah kalian akan lari?, Demi Allah, yang
kalian miliki hanyalah kejujuran dan
kesabaran. Ketahuilah bahwa di pulau ini
kalian lebih terlantar dari pada anak yatim
yang ada di lingkungan orang-orang hina.
Musuh kalian telah menyambut dengan pasukan
dan senjata mereka. Kekuatan mereka sangat
besar, sementara kalian tanpa perlindungan
selain pedang-pedang kalian, tanpa kekuatan
selain dari barang-barang yang kalian rampas
dari tangan musuh kalian. Seandainya pada
hari-hari ini kalian masih tetap sengsara seperti
ini, tanpa adanya perubahan yang berarti,
niscaya nama baik kalian akan hilang, rasa
gentar yang ada pada hati musuh akan berganti
menjadi berani kepada kalian. Oleh karena itu,
pertahankanlah jiwa kalian!!”
Thariq bin Ziyad.
46. 46
3. Muhammad Al-Fatih
Inilah sosok seorang pemuda yang sanggup
mewujudkan apa yang dijanjikan oleh Rasulullah. Di
tangannya-lah Islam memperoleh kejayaan, seorang
pemuda terbaik, seorang panglima terbaik yang memiliki
pasukan terbaik pula. Inilah kabar gembira bagi ummat
Islam yang disampaikan melalui lisan Rasulullah SAW.
Yang kemudian disampaikan oleh Abdullah bin Amru
kepada para sahabat:
“Ketika kami duduk di sekeliling Rasulullah SAW
untuk menulis, tiba-tiba beliau ditanya tentang kota
manakah yang akan ditaklukkan terlebih dahulu,
Konstantinopel atau Roma? Rasulullah menjawab:
Kota heraklius terlebih dahulu. (maksudnya
Konstantinopel)” (HR. Ahmad)
Sebuah bisyarah, kabar gembira yang disampaikan
Rasulullah SAW, merupakan symbol kemenangan yang
akan diperoleh kaum muslimin. Yang mana pada masa itu
Konstantinopel merupakan ibu kota imperium Romawi
Timur, dan Roma adalah ibu kota Romawi Barat. Sebuah
janji yang senantiasa menjadi penyemangati kaum
muslim untuk terus berpacu dalam mewujudkan kabar
47. 47
gembira tersebut dan berlomba untuk mendapatkan
kemuliaan sebagai panglima dan pasukan terbaik.
“Kalian pasti akan membebaskan Konstantinopel,
sehebat-hebat Amir (panglima perang) adalah Amir-
nya dan sekuat-kuat pasukan adalah pasukannya”
(HR.Ahmad)
“Kalian pasti akan membebaskan
Konstantinopel, sehebat-hebat Amir
(panglima perang) adalah Amir-nya dan
sekuat-kuat pasukan adalah
pasukannya”
(HR. Ahmad)
48. 48
Sejarah mencatat peristiwa penaklukan yang pernah
dilakukan oleh para Khalifah diantaranya adalah Abu
Ayyub al-Anshari (44H/674M) pada masa Khalifah
Muawiyah bin Abu Sofyan. Beliaulah orang yang pertama
kali ingin mewujudkan apa yang dijanjikan Allah tersebut.
Kemudian Kahlifah sulaiman bin Abdul Malik (98H/717M)
pada masa Kekhalifahan Umayyah, Khalifah harun Ar-
Rasyid (190H/802M) pada masa Kekhalifahan Abasiyah,
Sultan Bayazid (796H/802M) dan Sultan Murad II (
824H/1422M) pada masa Kesultanan Utsmaniyah. Dan
kesemua upaya yang dilakukan mengalami kegagalan,
Allah belum mengizinkan kemenangan atas kamu
muslimin.
Hingga lahirlah seorang pemuda bernama
Muhammad II bin Murad II yang lebih dikenal dengan
Muhammad Al-Fatih. Sejak kecil beliau telah dididik oleh
ulama-ulama besar pada masanya, terutama Syaikh Aaq
Syamsudin. Beliaulah yang membentuk mental Al-Fatih
sejak kecil, dan senantiasa mengingatkan Al-Fatih
dengan kabar gembira yang disampaikan oleh Rasulullah
SAW. Hingga terbentuklah jiwa dan karakter seorang
penakluk pada diri Al-Fatih sedari kecil.
Kecerasan dan ketegasan yang dimiliki Al-Fatih telah
Nampak sejak kecil. Bahkan ketika usiannya menginjak
49. 49
12 tahun, sang ayah, Murad II pergi maninggalkannya
untuk bertaqarrub kepada Allah. Padahal saat itu Al-Fatih
sedang berperang menghadapi pasukan Salib di Varna
Bulgaria. Merasa terdesak, Ia meminta bantuan ayahnya.
Tapi sang ayah selalu menolak. Hingga akhirnya ia
menulis surat kepada Ayahnya:
“Apabila engkau seorang Sultan (pemimpin),
kemarilah dan pimpinlah pasukanmu. Namun,
apabila Engkau mengakui aku adalah Sultan
(pemimpin), maka aku memerintahkanmu sekarang
juga untuk datang dan memimpin pasukanku!”
Kecerdasan Al-Fatih mampu membuat sang ayah tidak
punya pilihan lain selain turun dan memimpin pasukan
anaknya.
Pada 6 Apil tahun 1453, Al-Fatih memulai
ekspedisinya untuk menaklukkan Konstatinopel. Inilah
khutbah yang disampaikannya untuk membakar
semangat pasukannya. Setelah mengucap syukur kepada
Allah, bertahmid dan bertahlil, serta membacakan hadits-
hadits yang pernah disampaikan Rasulullah, kemudian
berkata:
“Jika penaklukan Konstantinopel sukses, maka
sabda Rasulullah SAW telah menjadi kenyataan
50. 50
dan salah satu dari mu‟jizatnya telah terbukti. Kita
akan mendapatkan bagian dari apa yang telah
menjadi janji dari hadits ini, berupa kemuliaan dan
penghargaan. Oleh karena itu, sampaikanlah
kepada para pasukan satu persatu bahwa
kemenangan besar yang akan kita capai ini, akan
menambah ketinggian dan kemuliaan Islam. Untuk
itu, wajib bagi setiap pasukan, menjadikan syariat
selalu di depan matanya dan jangan sampai di
antara mereka yang melanggar syariat yang mulia
ini. Hendaknya mereka tidak mengusik tempat-
tempat peribadatan dan gereja-gereja. Hendaknya
mereka jangan mengganggu para pendeta dan
orang-orang lemah tak berdaya yang tidak ikut
terjun dalam pertempuran”.
Pada tanggal 29 Mei 1453 berkhirlah pertempuran
selama 52 hari, dan kemengan berada ditangan kaum
muslimin. Peperangan yang sungguh luar biasa, dalam
peperangan itu, Al-Fatih dan pasukannya memindahkan
70 kapal dari selat Bosphorus ke Selat Tanduk melalui
Pegunungan Galata dalam waktu hanya 1 malam.
Subhanallah…
51. 51
“Alhamdulillah..!,
Semoga Allah merahmati para
syuhada‟, memberi kemuliaan
kepada mujahidin, serta kebanggan
dan syukur buat rakyatku.”
(Kalimat yang diucapkan Al-Fatih
ketika memasuki gerbang
Konstantinopel)
52. 52
“Kami tidak pernah melihat dan tidak pernah
mendengar sebelumnya, sesuatu yang sangat luar
biasa seperti ini. Muhammad Al-fatih setelah
mengubah bumi menjadi lautan dan dia
menyeberangkan kapal-kapalnya di puncak-
puncak gunung sebagai pengganti gelombang-
gelombang lautan. Sungguh kehebatannya jauh
melebihi apa yang pernah dilakukan oleh
Alexander The Great.”
Yilmaz Oztuna (sejarawan Turki)
53. 53
4. Salahudin Al-Ayubi
“Singa Padang Pasir”, Salahudin Al Ayubi atau
sering juga di sebut sebagai “Saladin” di dunia barat,
merupakan panglima perang Muslim yang dikagumi
kepiawaian berperang serta keshalihannya baik kepada
kawan dan lawan-lawannya. Keberanian dan
kepahlawanannya tercatat sejarah di kancah perang
salib.
Juli 1192 pasukan muslim menyerang tenda-tenda
pasukan salib diluar benteng kota Jaffa, termasuk
didalamnya ada tenda Raja Inggris, Richard I. Raja
Richard pun menyongsong serangan pasukan muslim
dengan berjalan kaki bersama para prajuritnya.
Perbandingan pasukan muslim dengan Kristen adalah
4:1. Salahudin Al Ayubi yang melihat Richard dalam
kondisi seperti itu berkata kepada saudaranya : “
Bagaimana mungkin seorang raja berjalan kaki bersama
prajuritnya? Pergilah ambil kuda arab ini dan berikan
kepadanya, seorang laki-laki sehebat dia tidak
seharusnya berada di tempat ini dengan berjalan kaki.”
Adakah seorang yang bersikap sebaik itu kepada
musuhnya di zaman ini?
54. 54
Salahudin Al-Ayubi, lahir disebuah kastil di Takreet
tepi sungai Tigris (daerah Irak) tahun 1137 Masehi atau
532 Hijriyah. Bernama asli Salah al-Din Yusuf bin Ayub.
Ayahnya Najm ad-Din masih keturunan suku Kurdi dan
menjadi pengelola kastil itu. Setelah kelahiran Salahudin
keluarga Najm-ad-Din bertolak ke Mosul, akibat ada
konflik didalam kastil. Di Mosul, keluarga Najm bertemu
dan membantu Zangi, seorang penguasa arab yang
mencoba menyatukan daerah-daerah muslim yang
terpecah menjadi beberapa kerajaan seperti Suriah,
Antiokhia, Aleppo, Tripoli, Horns, Yarussalem dan
Damaskus.
Dibawah bimbingan Zangi dan Nuruddin saudaranya,
Salahudin kecil mulai tumbuh berkembang dalam
lingkungan keluarga ksatria. Sejak kecil sudah mulai
terlihat karakter kuat Salahudin yang rendah hati, santun
serta penuh belas kasih. Salahudin diangkat oleh
Nuruddin menjadi pengganti Shirkuh, yaitu pamannya
yang meninggal setelah menakhlukkan Mesir yang saat
itu dikuasai oleh dinasti Fatimiyah.
Saat Salahudin berkuasa, perang salib sedang
berjalan dalam fase kedua dengan dikuasainya
Yerussalem oleh pasukan Salib. Namun pasukan Salib
55. 55
tidak mampu menaklukan Damaskus dan Kairo. Saat itu
terjadi gencatan senjata antara Salahudin dengan Raja
Yerussalem dari pasukan Salib, Guy de Lusignan.
Sedangkan perang salib yang disebut sebagai fase
ketiga dipicu oleh penyerangan pasukan Salib terhadap
rombongan peziarah muslim dari Damaskus.
Penyerangan ini dipimpin oleh Reginald de Chattilon
penguasa kastil di Kerak yang merupakan bagian dari
Kerajaan Yerussalem. Seluruh rombongan kafilah ini
dibantai termasuk saudara perempuan Salahudin. Insiden
ini menghancurkan kesepakatan gencatan senjata antara
Damaskus dan Yerussalem.
Maret 1187 setelah bulan suci Ramadhan, Salahudin
menyerukan Jihad Qital. Pasukan muslimin bergerak
menaklukan benteng-benteng pasukan Salib. Puncak
kegemilangan Salahudin terjadi pada Perang Hattin.
Perang Hattin terjadi di bulan Juli yang kering.
Pasukan muslim dengan jumlah 25000 orang mengepung
tentara salib didaerah Hattin yang menyerupai tanduk.
Pasukan muslim terdiri atas 12000 orang pasukan
berkuda (kavaleri) sisanya adalah pasukan jalan kaki
(infanteri). Kavaleri pasukan muslim menunggangi kuda
yaman yang gesit dengan pakaian dari katun ringan
56. 56
(kazaghand) untuk meminimalisir panas terik di padang
pasir.
Disisi lain, pasukan salib terdiri atas tiga bagian.
Bagian depan pasukan adalah pasukan Hospitaler,
bagian tengah adalah batalyon kerajaan yang dipimpin
Guy de Lusignan yang juga membawa Salib besar
sebagai lambang kerajaan. Bagian belakang adalah
pasukan ordo Knight Templar yang dipimpin Balian dari
Ibelin. Mereka menggunakan baju zirah dari besi yang
berat. Hal inilah yang akan membuat mereka tidak leluasa
untuk bergerak.
Salahudin tidak menyiakan hal ini. Malam harinya
pasukan muslimin membakar rumput kering disekeliling
pasukan Salib yang sudah sangat kepanasan dan
kehausan. Dan keesokan harinya, Salahudin menge-
rahkan pasukan kavalerinya untuk membabat habis kuda
tunggangan musuh. Akibatnya, tanpa kuda dan payah
karena kepanasan, ditambah lagi dengan beratnya zirah
yang dikenakan membuat pasukan salib mudah untuk
dikalahkan.
Raja Yerussalem Guy de Lusignan berhasil ditawan
sedangkan Reginald de Chattilon yang pernah mem-
bantai khalifah kaum muslimin langsung dipancung oleh
57. 57
Salahudin. Itulah ketegasan yang di ambil oleh Salahudin
bagi pembunuh Khalifah kaum muslimin. Setelah
keberhasilannya di perang Hattin, Salahudin bergerak
menuju Yerusalem, kota suci ummat Islam yang saat itu
dipimpin oleh Belian.
Sudah sejak lama Salahudin ingin membebaskan
Yerusalim dari cengkeraman pasukan salib. Masih jelas
terngiang dalam ingatan Salahudin, jerit tangis anak-anak
dan wanita, jerit tangis atas pembantaian seluruh kaum
muslimin sejak 100 tahun lalu. Saat tentara salib
memasuki Kota itu dan membanjirinya dengan darah
kaum muslimin. Keinginan itulah yang membakar
semangatnya untuk berjihad membebaskan negeri kaum
muslimin. Disanalah tempat Nabi Yakub tinggal bersama
putranya, Nabi Dawud dan Sulaiman mambangun
kerajaannya, tempat Nabi Yahya dan juga Nabi Isa .
Tempat Rasulullah terbang ke langit ke tujuh dalam
peristiwa isra’mi’raj.
Seorang ulama, Ibnu Zaki mengatakan: "Kota itu
adalah tempat tinggal ayahmu, Ibrahim, dari situlah Nabi
Muhammad diangkat ke langit, kiblatmu sholat pada
permulaan Islam, tempat yang dikunjungi orang-orang
suci, makam-makan para Rasul. Kota itu adalah negeri
58. 58
tempat manusia berkumpul pada hari kiamat, tanah yang
akan menjadi tempat berlangsungnya kebangkitan".
Akhirnya, Belian menyerah tanpa perlawanan
setelah pengepungan yang dilakukan Salahudin selama 4
hari. Selama beberapa masa, kota itu menjadi kota suci
tiga agama. Hingga kota itu jatuh ke tangan Inggris, yang
kemudian menyerahkannya kepada Israel sehingga kaum
muslimin sendiri menjadi terusir dari tanahnya sendiri
yaitu tanah kharaj yang diwariskan dari Khalifah Umar bin
Khatab untuk seluruh kaum muslimin.
Kini, kaum muslimin sedang menantikan sosok
pemuda seperti Salahudin yang akan membebaskan
mereka dari cengkeraman Yahudi Israel laknatullah.
59. 59
Balian : ”Saya serahkan kunci kota Yerussalem
kepada anda, tapi anda harus dapat bisa
menjamin keselamatan kami, orang-
orang non-muslim”
Salahudin: ”Saya akan jamin keselamatan Anda”
Balian : ” Apa yang dapat menjamin kami bahwa
Anda akan menepati janji Anda ?”
(Balian masih ingat saat-saat
Yerussalem jatuh ke tangan pasukan
Salib, banyak penduduk sipil muslim
yang dibantai sampai kota Yerussalem
sesak oleh mayat, dan Balian khawatir
Salahudin melakukan hal yang sama )
Salahudin : ” (diam sejenak..menatap tajam
Balian) Saya akan menepati janji, Insya
Allah.. Saya adalah Salahudin saya
bukan seperti orang-orang Anda”.
(Kekhawatiran Belian saat Salahudin memasuki
Yerusalem. Ia khawatir Salahudin akan melakukan
hal yang sama, seperti saat pasukan salib
memasuki wilayah tersebut.)
60. 60
Remaja Islam Saat Ini
Pagi itu adalah hari Ujian Nasional untuk SMP digelar,
seorang guru paruh baya terlihat sangat cemas. Bolak-
balik beliau memeriksa ruang kelas yang akan digunakan
untuk ujian. “Semua beres”, katanya dalam hati. Semua
siswa pagi itu telah berbaris rapi siap untuk men-
dengarkan sambutannya sebelum memasuki ruang ujian.
Mempertaruhkan hasil belajar selama 3 tahun untuk
dieksekusi dalam 3 hari.
Sebut saja Bu Sarah, salah seorang guru SMPN di
kota Trenggalek. Beliau terlihat panik pagi itu, Sinta salah
seorang siswinya yang seharusnya hari ini mengikuti
Ujian Akhir Nasional tak juga hadir. 30 menit telah berlalu,
tapi Sinta tak juga muncul. Akhirnya Bu Sarah menelpon
orang tua Sinta. Alangkah terkejutnya Bu Sarah dengan
kabar yang disampaikan oleh mereka. Sinta tidak dapat
61. 61
mengikuti ujian karena saat ini sedang berada di rumah
sakit bersalin. Kondisinya masih lemah setelah proses
melahirkan.
“Bug…!!!” Serasa sebuah godam besar membentur
kepala Bu Sarah.
Sepenggal kisah Sarah tersebut terjadi di sebuah
kabupaten kecil, yang bahkan banyak orang tak
mengenalnya atau bahkan di peta sering kali tidak
muncul. Biasanya hanya masuk pada karisidenan Kediri,
sama ketika saya mengisi akun kompasiana, daerah
Trenggalek belum ada di kolom otomatisnya. Tapi siapa
sangka arus kerusakan remaja telah mewabah luas tanpa
kendali.
Data dari KPA (Komisi Perlindungan Anak) menye-
butkan bahwa 67,2% siswi SMP Indonesia sudah tidak
perawan. 70% anak sekolah pengguna narkoba. 93,7%
siswi SMP di Indonesia pernah ciuman. Dan penderita
HIV-AIDS di kalangan remaja terus meningkat. Hal ini
sangat berbeda dengan kasus yang di survey 1 tahun
sebelumnya. Data yang digunakan untuk tahun lalu masih
siswa SMA, kini siswa SMP pun sudah sedemikian
parahnya. Na‟udzubillah...
62. 62
Sungguh sangat jauh sekali jika di bandingkan dengan
berbagai prestasi gemilang yang pernah di torehkan oleh
para sahabat dan generasi awal Islam. Jika potret buram
ini terjadi di masa sekarang, bagaimanakah kondisi negri
ini 10 sampai 20 tahun yang akan datang? Saat mereka
harus melanjutkan estafet kepemimpinan atas bangsa
ini? Akan di bawa kemana bangsa ini? Akankah menjadi
bangsa yang terpuruk ditelan masa?
64. 64
Bom Syahwat
Remaja muslim saat ini sedang di bombardir dengan
bom syahwat. Mulai dari media cetak hingga elektronik,
semuanya menampilkan budaya pornografi dan porno
aksi. Dimana para remaja muslimahnya senantiasa
dicekoki dengan berbagai tayangan televisi yang
menggambarkan sosok wanita yang cantik, muda,
memiliki kulit halus, muka tanpa jerawat, rambut indah
berkilau dan selalu jadi pusat perhatian.
Tayangan iklan tersebut ingin menyampaikan sebuah
pesan “Inilah figure remaja ideal. Kulitnya putih, halus,
wajah bersih tanpa noda dan jerawat, rambut indah
berkilau dan bau harum semerbak mewangi.” Hingga
menjadi latahlah para remaja putri kita untuk berbondong-
bondong membeli produk iklan yang ditawarkan.
65. 65
Bagi yang kebetulan tak memiliki kulit putih, terpaksa
harus merogoh kocek dalam-dalam agar bisa mencoba
berbagai macam produk pemutih kulit. Bagi yang memiliki
tubuh gemuk, mengutuk dirinya dalam-dalam kenapa tak
seberuntung yang terlahir dengan tubuh langsing.
Akhirnya ia pun menyiksa diri dengan mencoba berbagai
macam program diet meski harus keluar masuk rumah
sakit pun dijalani.
Belum lagi masalah rambut. Setiap minggu, bahkan
setiap hari, tayangan mode busana baju dan rambut pun
berubah-ubah. Di tempat saya, untuk rebonding rambut
yang termurah seharga 150 ribu rupiah. Lagi-lagi iklan
media-lah yang pegang kendali. Karena iklan bertebaran
di televisi menayangkan bahwa gadis yang cantik itu yang
memiliki rambut lurus, maka menjamurlah salon-salon
kecil di kampung saya.
Dari penampilan remaja putri yang makin menam-
akkan (pamer; red) kecantikkannya inilah yang mem-
bangkitkan syahwat para lelaki, hingga muncullah tindak
kriminal, kekerasan, bahkan pembunuhan seperti kasus
perkosaan, dan penganiayaan yang dipicu oleh pe-
nampilan remaja yang jauh dari kesopanan. Padahal
Allah telah mengingatkan agar para wanita tidak
66. 66
menampakkan kecantikkannya di depan laki-laki yang
bukan mahramnya.
“Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah
mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya,
dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya,
kecuali yang biasa Nampak dari padanya. Dan
hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke
dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya
kecuali kepada suami mereka atau ayah mereka, atau
ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau
putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara
laki-laki mereka, atau putera-putera saudara laki-laki
mereka, atau putera-putera saudara perempuan
mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak
yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang
tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau
anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita.
Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar
diketahuiperhiasan yang mereka sembunyikan. Dan
bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-
orang yang beriman supaya kamu beruntung.”
(QS. An-Nuur: 31)
67. 67
Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-
isterimu, anak-anak perempuanmu, dan
isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah
mereka mengulurkan jilbabnya ke
seluruh tubuh mereka.” Yang demikian
itu supaya mereka lebih mudah untuk
dikenal, karena itu tidak diganggu. Dan
Allah adalah Maha Pengampun lagi
Maha Penyayang.
(Al-Ahzab: 59)
68. 68
Biang Kerok Kerusakan
Menurut para ahli, kenakalan dan kriminalitas remaja
bukanlah hasil dari faktor tunggal. Tetapi oleh karena
banyak faktor yang saling mempengaruhi, baik itu faktor
internal maupun eksternal.
Faktor internal tersebut lahir dari faktor individu remaja
itu sendiri. Yaitu kontrol diri yang lemah dan kesalahan
konsep diri. Kontrol diri yang lemah muncul karena
lemahnya iman dan akidah yang dimiliki, sehingga
memudahkan para remaja untuk dikuasai oleh hawa
nafsu dan mengikuti bisikan syetan. Keimanan yang
kadang naik dan turun, belum cukup stabil untuk
memfilter godaan yang menghadang.
Selain itu juga disebabkan karena minimnya
pemahaman mereka tentang agama. Yaitu mana saja
69. 69
perbuatan yang termasuk baik dan buruk dalam
pandangan agama beserta konsekuensinya di dunia
bahkan di akhirat. Kalaupun ada remaja yang memiliki
pengetahuan tentang baik dan buruk, itu hanya
digunakan sebatas pengetahuan saja, tanpa diyakini dan
dijadikan sebagai pemahaman. Hal ini didukung juga
dengan tidak dibiasakannya sejak dini menjadikan apa
yang diketahui untuk dipahami dan dijadikan pedoman
dalam kehidupan.
Sebagai contoh, banyak sekali remaja yang ber-
kerudung tapi langganan menjadi juara di kontes pacaran.
Padahal ketika mereka ditanya apa hukum pacaran
dalam Islam, mereka tahu pacaran itu haram. Tapi tetap
mau melakukannya. Sebaliknya, banyak pula muslim
yang tidak puasa pada bulan Ramadhan, padahal mereka
tahu hukum puasa itu wajib. Banyak yang meninggalkan
sholat, padahal mereka juga tahu bahwa hukum shalat itu
wajib.
Mereka hanya menggunakannya agama sebagai
pengetahuan umum saja, tanpa aplikasi dalam
kehidupanya. Hal ini semakin didukung dengan adanya
fakta bahwa pelajaran agama di sekolah hanya memiliki
porsi jam yang sedikit dibanding dengan pelajaran lainnya
70. 70
dan dianggap sebuah pengetahuan umum saja
sebagaimana layaknya ilmu yang lain.
Sedangkan konsep diri yang salah, yaitu berwal dari
diri remaja yang tidak paham akan jati dirinya. Mereka
tidak tahu mereka berasal dari mana? Untuk apa? Dan
mau kemana? Mereka kebingungan akan jati dirinya,
orientasi hidupnya dan tidak mempunyai pandangan
hidup yang jelas, sehingga mereka mudah terombang-
ambing oleh kehidupan dunia. Hal ini akan menjadi lebih
parah lagi jika remaja tersebut memiliki kepribadian yang
kacau bahkan rusak.
Dari kedua faktor di atas, sebenarnya adalah hasil dari
bentukan dari faktor eksternal, yaitu orang tua,
pendidikan, lingkungan dan bahkan oleh sistem yang
diterapkan oleh Negara.
Faktor keluarga, yang dalam hal ini adalah orang tua
yang memiliki intensitas untuk bersinggungan lebih
banyak dengan anak, akan sangat besar pengaruhnya
pada pembentukan kepribadian remaja. Rendahnya
pendidikan agama, minimnya teladan, kesalahan dalam
berkomunikasi dengan anak, seperti contohnya yaitu
seringnya anak menghadapi bentakan dari orang tua,
minimnya pemberian pemahaman dengan argumentasi
71. 71
baik dan buruk, boleh dan tidak boleh, sangat besar
pengaruhnya bagi anak.
Anak-anak belajar dari kehidupannya
Jika anak dibesarkan dengan celaan,
Ia belajar memaki.
Jika anak dibesarkan dengan permusuhan,
Ia belajar berkelahi.
Jika anak dibesarkan dengan cemoohan,
Ia belajar rendah diri.
Jika anak dibesarkan dengan penghinaan,
Ia belajar menyesali diri.
Jika anak dibesarkan dengan toleransi,
Ia belajar menahan diri.
Jika anak dibesarkan dengan doronga,
Ia belajar percaya diri.
Jika anak dibesarkan dengan pujian,
Ia belajar menghargai.
Jika anak dibesarkan dengan sebaik-baiknya perlakuan,
Ia belajar keadilan.
Jika anak dibesarkan dengan rasa aman,
Ia belajar menaruh kepercayaan.
Jika anak dibesarkan dengan dukungan,
Ia belajar menyenangi dirinya.
Jika anak dibesarkan dengan kasih sayang dan persahabatan,
Ia belajar menemukan cinta dalam kehidupan.
Sering kita dengar, dalam banyak kasus, kemiskinan
sering menjadi alasan untuk melakukan tindakan kriminal.
Akibat dari kemiskinan, perhatian dan waktu orang tua
72. 72
tersita untuk bekerja mencari nafkah. Hingga anak
menjadi tumbuh dengan kurangnya kasih sayang dan
perhatian dari orang tuanya.
Karena alasan kemiskinan pula, para orang tua tidak
mendapatkan pendidikan yang memadai, baik itu tentang
agama, atau pun pendidikan umum, sehingga mereka
tidak tahu bagaimana cara mendidik anak. Akibatnya,
anak tidak mendapatkan pendidikan yang layak dari
orang tua, yang seharusnya mendidiknya dan
menanamkan pondasi penting dalam kehidupannya
kelak.
Karena kemiskinan, anak-anak dan remaja tidak punya
kesempatan yang cukup untuk mendapatkan pendidikan.
Dengan minimnya keterampilan yang mereka miliki,
mereka akhirnya mencari kerja dengan mengamen dan
hidup dijalanan yang keras. Sehingga lingkungan jalanan
itulah yang banyak mewarnai keseharian dan karakter
mereka.
“Hendaklah takut kepada Allah, orang-orang yang
seandainya meningalkan dibelakang mereka anak-anak
yang lemah (iman, ilmu dan amal), yang mereka khawatir
terhadap kesejahteraan mereka. Oleh sebab itu,
73. 73
hendaklah mereka bertaqwa kepada Allah dan
hendaklah mengucapkan perkataan yang benar.”
(Annisa’: 9)
Ditambah lagi dengan penerapan sistem kapitalisme
yang merupakan biang kerok dari semua kerusakan
semakin mendukung tindakan kekerasan yang ada.
Budaya hedonis, permisif, mendorong para remaja pada
jurang kehancuran. Kalau kita tarik benang merah dari
semua kejadian maka dapat disimpulkan bahwa semua
malapetaka yang menimpa Remaja Muslim secara
keseluruhan bermuara pada satu titik, yaitu tidak
diterapkannya hukum-hukum Islam dalam kehidupan.
Para Remaja tidak mendapatkan pembinaan yang
cukup, terkait dengan pemahaman ilmu agama. Hal inilah
yang akan membuat mereka tidak mampu menyelesaikan
berbagai masalah yang muncul dari aktifitasnya sehari-
hari, sehingga mereka mudah terombang-ambing oleh
keadaan. Sedangkan budaya kapitalis yang senantiasa
melihat segalanya dari sudut pandang materi, tidak
perduli lagi apakah yang dihasilkannya itu akan merusak
generasi muda atau tidak, yang terpenting adalah asal
mendapatkan uang dan menguntungkan.
74. 74
Kick Out…………..!!!!!
Kapitalisme atau Kapital adalah suatu paham yang
meyakini bahwa pemilik modal bisa melakukan usahanya
untuk meraih keuntungan sebesar-besarnya. Demi prinsip
tersebut, maka pemerintah tidak dapat melakukan
intervensi pasar guna keuntungan bersama, tapi
intervensi pemerintah dilakukan secara besar-besaran
untuk kepentingan-kepentingan pribadi. Hal ini yang
memicu kesenjangan sosial antara si kaya dan si miskin
semakin menjadi-jadi.
Sering kita melihat adegan penggusuran yang
dilakukan Satpol PP kepada rakyat jelata, yang mana
mereka diusir bahkan dipaksa menyaksikan rumah yang
selama ini mereka tinggali bersama keluarganya harus
digilas dengan alat berat. Sudahlah untuk sehari-hari
mereka sulit, ditambah lagi kehilangan tempat tinggal.
75. 75
Dalam dunia pendidikan pun pemerintah juga
menerapkan sistem yang berorientasi pada ide
kapitalisme. Hingga muncul-lah liberalisasi dalam dunia
pendidikan, yang menyerahkan pendidikan untuk
dijadikan lahan bisnis dan mengeruk keuntungan yang
sebesar-besarnya. Akibatnya, pendidikan hanya bisa
dijangkau bagi yang memiliki uang.
Saatnya para remaja membuang jauh-jauh ideologi
kapitalisme yang nyata-nyata membawa kerusakan.
Orang miskin dilarang sekolah
Orang miskin dilarang sakit
Orang miskin dilarang pandai
Orang miskin dilarang kaya
Rasulullah bersabda:
“Seorang muslim berserikat dalam 3 hal. Tanah,
air dan api.” Al-Hadits
76. 76
Kondisi saat ini akan sangat berbeda dengan masa
dimana syariat Islam diterapkan dalam kehidupan
bermasyarakat. Pemerintah memenuhi semua kebutuhan
sandang, pangan dan papan bagi setiap individu. Hingga
layanan pendidikan dan kesehatanpun diberikan secara
cuma-cuma. Islam juga mengatur tentang masalah
kepemilikan yaitu kepemilikan individu, kepemilikan
umum dan kepemilikan Negara. Sehingga kekayaan alam
yang ada tidak hanya dimonopoli dan dimiliki oleh
beberapa orang saja.
Ketika kebutuhan pokok akan sandang, pangan,
papan, pendidikan dan kesehatan terpenuhi, orang
tuapun akan memiliki waktu yang cukup untuk
memberikan perhatiannya kepada anak-anaknya, para
remajapun bisa mengakses fasilitas pendidikan secara
gratis. Sistem pendidikanpun diseting untuk melahirkan
sosok-sosok individu yang bertaqwa, dan memiliki
kepribadian Islam.
78. 78
Untukmu Remaja Shalihah
Untukmu para remaja muslimah…
Remaja yang shalihah….
Sesungguhnya dunia adalah perhiasan
Dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita shalihah
Jadilah wanita yang menjadi perhiasan dunia
Bukan perempuan yang menjadi sampah dunia
Engkaulah tulang rusuk para lelaki
Yang tanpamu mereka pun tak sempurna
79. 79
Karena sesungguhnya engkaulah tiangnya negara
Insan mulia dan berjasa,
Bukan sekedar pemanis cinta dan nafsu belaka
Maka bangunlah kau …
Untuk menjadi wanita shalihah
Agar tegaklah agama dan negaramu
80. 80
Saatnya Back To Islam….!!!!!
Mau Mulia?
Mau Cerdas?
Mau Shalihah?
Jawabnya Cuma satu,
Back to Islam….!!!!
Remaja Muslimah Rahimakumullah…
Sebagai seorang muslimah sudah selayaknyalah kita
buang jauh-jauh semua masa lalu yang suram yang
pernah kita alami. Jadikan momen Ramadhan ini sebagai
81. 81
ajang perubahan, agar Ramadhan kita kali ini berbuah
taqwa. Caranya….???
Ya… hanya ada satu cara yang hanya satu-satunya
cara.
OK… Bersiap-siaplah menjadi Remaja Smart…!
82. 82
Cewek Extro = Cewek Smart
Apa itu Smart..??
Dalam bahasa Indonesia, smart berarti cerdas.
Lantas bagaimana sosok remaja yang cerdas itu?
Simak baik-baik ulasan berikut ini….!
Remaja cerdas adalah remaja luar biasa, remaja ideal
dan remaja idaman. Kita lihat bersama, sosok istri
kesayangan Rasulullah. Dialah Aisyah binti Abu Bakar,
putri dari seorang terbaik, putri Asyidiq, sahabat terbaik
yang menemani hijrah menuju Madinah.
Aisyah dibesarkan dan didik oleh sahabat terbaik
Rasulullah, setelah usia 9 tahun beliau pindah kerumah
kenabian menjadi bagian dari Ummahatul Mukminin.
Disanalah ia mendapat bimbingan dan pendidikan
83. 83
langsung dari sumbernya Rasulullah SAW. Hingga beliau
menjadi sosok wanita yang paling banyak meriwayatkan
hadits, wanita yang paling cerdas dan menjadi tempat
rujukan bagi para sahabat sepeninggal Rasulullah SAW.
Aisyah menjadi sosok yang unik dengan kecer-
dasannya dan ketaatannya kepada Allah. Sosok istri
kesayangan Rasulullah yang mendapat julukan “Humaira”
inilah yang mendapatkan pembelaan atas nama baiknya
langsung dari langit ketujuh. Bahkan ketika Rasulullah
sedang sakit di akhir hayatnya, beliau memilih untuk
tinggal di rumah Aisyah dan meninggal ketika berada
dipangkuannya.
84. 84
SMART
Syakhsiyah Islam
Multitalenta
Aktif
Religious
Tekun
85. 85
Kepribadian yang ada pada diri setiap muslim
merupakan kepribadian yang unik, khas dan menarik.
Kepribadian yang tersusun dari pola fikir dan pola sikap
inilah yang akan membentuk ke-khas-an dalam diri
seorang muslim. Hal ini terlahir dari aqidah yang diimani
oleh seorang muslim yaitu aqidah Islam.
Seseorang yang memiliki kepribadian Islam, maka ia
akan menjadikan aqidah Islam yang diyakininnya sebagai
azas untuk berfikir dan menyelesaikan segala hal yang
dihadapinya. Baik berupa pemikiran maupun tindakan
yang dilakukannya.
Aqidah inilah yang akan menentukan bagaimana
seseorang itu menjalani hidupnya. Jika terdapat
kesalahan dalah memahaminya, maka hal itu sangat
cukup untuk membuat dirinya melakukan banyak
kesalahan dalam hidup yang dijalaninya. Maka dari itu
seorang muslim haruslah faham benar apa tujuan
hidupnya di dunia ini, untuk apa dan mau kemana?
Ketiga pertannyaan di atas haruslah dijawab dengan
sempurna dan benar oleh setiap muslim. Inilah yang akan
menghasilkan pola berfikir yang Islami.
Pertama, dari mana asal manusia?
86. 86
Dalam pelajaran biologi di SMA dijelaskan bahwa asal
mula manusia terjadi karena bertemunya sel sperma
dengan sel ovum. Kemudian akan membelah, membelah
dan terus membelah diri. Sekarang coba kita fikirkan,
siapa yang memberi perintah kepada sel-sel itu untuk
terus membelah dalam jangka waktu yang ditentukan,
dan siapa pula yang menyuruh mereka untuk berhenti
membelah diri? Siapa juga yang memberikan instruksi
kapan waktu harus lahir kedunia?
Pada kehidupan, ada banyak keajaiban yang kita
temui. Meski sering tak kita sadari. Bagaimana seekor
cicak yang tak dapat terbang, mampu memangsa nyamuk
yang dapat terbang. Seekor cacing yang membuat bulu
kuduk merinding ternyata mampu membantu me-
nyuburkan tanah. Rantai makanan antara manusia,
hewan dan tumbuhan yang berjalan seimbang. Siang dan
malam, matahari yang tak pernah telat meski hanya
sebentar. Semua adalah nikmat yang sering kita lupakan.
“Maka nikmat Tuhanmu manakah yang kamu
dustakan?”
87. 87
Kedua, untuk apa manusia diciptakan?
Allah berfirman:
“Dan tidaklah aku ciptakan manusia dan jin kecuali
untuk beribadah kepada-Ku”
Jadi tak lain dan tidak bukan bahwa manusia di-
ciptakan hanya untuk beribadah kepada Allah. Ibadah
yang dimaksudkan di sini tak hanya sekedar ibadah
fardhu saja, seperti shalat, zakat, puasa dan haji. Akan
tetapi lebih luas dari pada itu. Bahkan dalam semua gerak
langkah kita, hendaknya kita gunakan untuk beribadah
kepada Allah. Bagaimana agar semua aktifitas yang kita
lakukan sehari-hari bernilai ibadah? Tentunya lakukanlah
semuanya itu dengan cara yang sesuai dengan apa yang
Allah perintahkan.
“Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke
dalam Islam secara keseluruhan.”
(TQS. Al-Baqarah : 208)
Lihatlah, betapa banyaknya remaja kita yang rajin
melakukan shalat dan puasa, tapi mereka juga aktif
dalam aktifitas pacaran. Sering kali saya temui para
remaja yang menutup auratnya dengan berkerudung rapi,
88. 88
tapi mereka juga berdua-duaan di tempat yang sepi.
Astaghfirullah…
Lupakah mereka akan waktu yang kelak akan dimintai
pertangungjawabannya? Waktu yang digunakan untuk
taat, ataukah maksiat? Semua pasti akan dipertanyakan.
Ketiga, akan kemanakah setelah mati?
Al-Quran menyatakan,
“Mengapa kamu kafir kepada Allah, padahal kamu
tadinya mati, lalu Allah menghidupkan kamu, kemudian
kamu dimatikan dan dihidupkan-Nya kembali, kemudian
kepada-Nyalah kamu dikembalikan.”
(TQS. Al-Baqarah: 28)
Ya, kelak kita akan kembali lagi kepada Allah untuk
mempertanggungjawabkan amal perbuatan kita selama di
dunia. Di Yaumul Hisab setiap manusia akan dihitung
amalnya untuk mendapatkan balasan yang setimpal.
Apakah ia layak mendapatkan imbalan syurga ataukah
neraka.
89. 89
Sehingga Remaja yang Cerdas, adalah Remaja yang
mampu menggunakan akalnya dengan benar, yaitu
senantiasa menggunakan akalnya untuk memahami ayat-
ayat Allah. Ia juga mampu memahami hakikat kehidupan,
dari mana berasal, diciptakan untuk apa dan mau
kemana? Serta mau menjalani kehidupan ini dengan
keterikatan terhadap hukum-hukum syara’ yang
merupakan konsekuensi dari keimanannya. Ia juga
senantiasa berupaya agar amalannya tak hanya sekedar
amalan dunia, tapi dapat menjadi amalan dunia akhirat.
90. 90
Sudah Smart-kah Kita?
My Sis, Rahimakumullah…
Pernahkah kita memikirkan masa depan kita? Dalam
jangka 5, 10, 20 atau bahkan ribuan tahun yang akan
datang?
Di manakah kita saat itu?
Masihkan pundi-pundi pahala kita mengalir?
Masihkan saudara kita, sahabat, teman, tetangga kita
masih mendoakan kita dan mengingat kita?
Pernahkah terfikir hal itu di benak kita?
Kawan, salah satu ciri Remaja yang cerdas adalah
senantiasa memiliki pandangan yang jauh kedepan,
melesat tinggi melebihi remaja pada umumnya. Ia tak
91. 91
hanya aktif di organisasi, pandai di sekolah, selalu juara
di setiap event olimpiade saja. Tapi ia juga aktif dalam
berdakwah. Menyerukan kebenaran Islam kepada
saudaranya yang lain. Ia hidup tak hanya untuk
memenuhi dirinya sendiri, tapi juga peduli dengan orang
lain.
Ia mencoba untuk mengubah realita masyarakat yang
ada dihadapannya agar sesuai dengan Islam. Ia juga tak
mudah putus asa jika apa yang ia upayakan mengalami
kegagalan, karena ia yakin Allah akan memberikan
imbalan yang lebih baik atas usahanya. Dan jika apa
yang diupayakannya membawa keberhasilan, iapun tak
lupa untuk senantiasa bersyukur.
Sosok yang mampu menguraikan ketiga masalah
hidup yang dihadapinya, dan mengkaitkan antara
ketiganya. Ketika ia tahu bahwa dirinya berasal dari Allah
dan hidup untuk beribadah kepada Allah, kemudian akan
kembali lagi kepada Allah, ia akan senantiasa
menyelaraskan amal perbuatannya sesuai dengan apa
yang diturunkan oleh Allah dalam Al-Quran dan mengikuti
sunnah Nabinya.
Selain itu ia juga menyadari bahwa sepenuhnya amal
perbuatannya selama di dunia akan dimintai pertanggung
92. 92
jawabannya di hadapan Allah kelak, dan ia akan
menerima hisab. Hal itu yang akan membuat ia
senantiasa berhati-hati dalam berbuat dan mengambil
tindakan dalam hidupnya. Dari sanalah manusia akan
mendapatkan imbalan yang sesuai dengan amalannya
masing-masing.
Pertanyaannya sekarang adalah, sudah smart-kah
kita??
Berapa persen dari waktu kita dalam satu hari satu
malam yang kita gunakan untuk beribadah dan
berdakwah dijalan Allah?
Masihkah aktifitas mubah kita lebih banyak dari pada
aktifitas wajib kita?
94. 94
Gunakan Mata Anda…!
Neraka di haramkan atas tiga mata:
1. Mata ynag mengeluarkan air mata karena takut
kepada Allah
2. Mata yang tidak tidur di jalan Allah
3. Mata yang berpaling dari segala yang
diharamkan Allah
Remaja muslim yang dirahmati Allah, setiap muslim
manapun bisa menjadi muslimah yang Smart bersama
Islam selagi ia punya mata. What is MATA?
95. 95
M = Memiliki kemauan
A = Ambil setiap kesempatan
T = Tawakal
A = Ada ruh dalam setiap menjalankan aktifitasnya
1. Memiliki Kemauan
Kemauan adalah modal utama untuk melakukan
perubahan. Karena sesungguhnya Allah tidak akan
mengubah keadaan suatu kaum hingga ia merubah
keadaannya sendiri. Dalam hal ini niat, keinginan atau
kemauan adalah hal yang mutlak diperlukan dan
dilakukan oleh seseorang untuk mengubah keadaan
dirinya.
Kadang banyak remaja yang mengungkapkan
keinginannya untuk berubah, seperti misalnya untuk
menutup aurat secara permanen (tidak bongkar pasang).
Tapi mereka tak kunjung jua merealisasikan
96. 96
keinginannya. Hingga akhirnya keinginan itu tinggallah
sekedar keinginan tanpa adanya realisasi.
Jadi, sekedar memiliki kemauan saja belumlah cukup.
Untuk menjadi cewek smart, kamu kudu merealisasikan
keinginan kamu. Jadi keinginan itu masih ada di tangga
pertama untuk menjadi cewek smart. So... Ikuti yang
selanjutnya.
2. Ambil setiap kesempatan
Orang bilang, kesempatan tak datang dua kali. Jadikan
momen Ramadhan ini untuk berubah. Tentunya berubah
ke arah yang lebih baik. Jangan pake ditunda, apalagi
cari-cari banyak alasan untuk mengelak. Banyak remaja
yang mengaku kalau mendadak berubah―seperti tiba-
tiba kesekolah berjilbab, padahal kemarennya
belom―dikira kesambet malaikat.
(Huft… dari pada menunda-nunda malah jadi
kesambet setan…?! Gimana, ayo?)
“ Dan bersegeralah kamu menuju ampunannya Allah yang
luasnya seluas langit dan bumi”
97. 97
My Sis, Rahimakumullah.. Tahukah kalian apa yang
dilakukan oleh para Sahabiyah ketika pertama kali turun
ayat untuk berjilbab?
Kalau gak tahu, simak baik-baik ulasan berikut.
Ya, para Sahabiyah itu tidak menunda-nunda waktu
lagi. Bahkan mereka langsung menarik kelambu mereka
untuk dijadikan jilbab. Benar-benar Ekstro…!!! dan juga
Smart. Tidak butuh loading dulu buat merespon perintah
Allah.
Nah, bagi kamu yang pengen jadi cewek ekstro,
sekarang coba buktikan kalau kamu bisa berubah ke arah
yang lebih baik tanpa nunggu proses yang lebih lama
untuk nimbang-nimbang dan mikir-mikir.
Pernah suatu ketika seorang remaja ketika mendapat
seruan untuk menutup auratnya, mereka berkilah nanti
sajalah, entar dulu sajalah, nunggu hidayah, belom siap,
masih berat. Gubrak…!!! Apakah untuk berjilbab saja
butuh waktu sekian lama? Padahal izrail datang tak pake
bikin janji.
Hidayah butuh real action guys! Persiapan tak perlu
nunggu kamu punya jilbab selemari. Kalau kamu bilang
98. 98
berat, emang kamu mau pake jilbab dari besi?? Tidak,
kan….
Plis dech… jangan banyak kasih alasan. Orang-orang
yang cerdas terkenal dengan kemampuan mengendalikan
otak kanannya terlebih dahulu. Ashabul yamin
sebutannya dalam Al-Quran sebagai golongan yang lebih
beruntung dari Ashabus simal, alias golongan kiri. Itu
karena Ashabul yamin tak perlu banyak waktu buat mikir-
mikir tapi langsung diwujudkan dalam real action.
3. Tawakal
Setelah kamu meluruskan niat dan mewujudkan
semuanya dalam real action, jangan lupa tugas
selanjutnya adalah tawakal. Ingat, bertawakallah kepada
Allah dalam setiap aktifitas yang kamu pilih. Kenapa?
Karena tak ada seorangpun di dunia ini yang tak lepas
dari ujian. Mau itu orang jahat, mau itu orang baik,
semuannya adalah ujian.
“dan tidaklah aku uji kamu hingga kamu berjalan dimuka
bumi ini tanpa dosa”
Nah, kan… Ujian yang diberikan Allah adalah sebagai
penghapus dari dosa-dosa kita dimasa lalu. Semakin
99. 99
tinggi derajat seseorang maka semakin berat juga
ujiannya. Ibarat kita mau naik kelas, semakin tinggi
kelasnya, semakin tinggi dan rumit pula materi ujiannya.
Semakin tinggi pohon, akan semakin kencang angin
berhembus.
So…, my sis rahimakumullah…
Jangan lupa sertakan Allah dan bertawakkallah
kepada Allah, maka Allah akan memberi jalan dan
memudahkan kalian.
4. Ada ruh dalam setiap menjalankan aktifitasnya
Apakah yang dinamakan ruh?
Jika ruh diartikan sebagai nyawa, maka semua
makhluq itu punya nyawa, termasuk ayam, kambing, sapi
dan sejenisnya. Tapi ruh yang saya maksudkan di sini
adalah kesadaran akan hubungannya dengan Allah.
“Bertaqwalah kamu dimanapun kamu berada, dan
kutilah perbuatan buruk itu dengan perbuatan baik
sebagai penghapusnya.”
100. 100
Kesadaran seorang hamba akan hubungannya dengan
Allah dalam setiap aktifitasnya, merasa diawasi, dan
senantiasa menjaga amalannya, adalah wujud dari
keimanan kita kepada Allah. Sehingga kesadaran itulah
yang akan melahirkan amal perbuatan yang khas dan
unik, serta wujud nyata dari kepribadian seorang muslim.
Sekarang…
Bersiaplah!!!
102. 102
Bersiaplah Menjadi Extro Girl!!!
“Cukuplah wanita-wanita ini sebagai panutan kalian.
Yaitu Maryam binti Imran, Khadijah binti Khuwailid,
Fatimah binti Muhammad
dan Asiyah binti Muzahim, istri Firaun”
(HR. Tirmidzi)
1. Maryam binti Imran
Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh,
keluarga Ibrahim dan keluarga Imran melebihi segala
umat (di masa mereka masing-masing), (sebagai) satu
keturunan yang sebagiannya (keturunan) dari yang lain.
Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui (3:33-
34)
Keluarga Imran merupakan pemuka dari Bani Israel.
Imran yang telah menikah dengan Hannah bertahun-
tahun lamanya, belum juga dikaruniai seorang putera
103. 103
yang kelak diharapkan akan menjadi pewaris
keluarganya. Meski usia mereka semakin menua,
rambutpun mulai beruban, tapi keinginan mereka untuk
memiliki seorang anak tak jua hilang. Siang dan malam
mereka memohon agar dikaruniakan seorang anak.
Dengan kerendahan hati mereka bernazar, jika
mermohonannya dikabulkan maka akan diserahkannya
anak yang dilahirkan ke Baitul Maqdis.
Allah tak menyiakan doa mereka. Hannah mulai
mengandung, kebahagiaan meliputi keluarga Imran. Buah
hati yang telah lama dinantikan oleh Imran sebagai
generasi penerus yang akan menggantikannya. Pelipur
duka lara, pengikat jalinan cinta, dan penyejuk mata
akhirnya datang juga. Akan tetapi, takdir berbicara lain.
Imran meninggal sebelum sempat melihat kelahiran calon
anaknya. Hannah harus bersusah payah menjaga keha-
milannya seorang diri.
Rasa kecewa tak dapat disembunyikan oleh Hannah
tatkala mengetahui ternyata anak yang dilahirkannya
adalah perempuan. Padahal yang Ia inginkan adalah
anak laki-laki yang akan diserahkan untuk berkhidmat di
baitul Maqdis. Menurutnya, anak perempuan tak sama
dengan anak laki-laki. Hal ini diabadikan dalam Al-Quran.
104. 104
“Maka, tatkala istri Imran melahirkan anaknya, diapun
berkata: “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku melahirkan
seorang anak perempuan; dan Allah lebih mengetahui
apa yang dilahirkannya itu; dan anak laki-laki tidaklah
seperti anak perempuan. Sesungguhnya aku telah
menamai dia Maryam dan aku mohon perlindungan
untuknya serta anak-anak keturunannya kepada
(pemeliharaan) Engkau dari pada syaitan yang terkutuk.”
(TQS. Ali Imran: 36)
Tatkala Maryam diserahkan ke Baitul Maqdis oleh
Ibunya, para rahib berebutan ingin mengasuh Maryam.
Aka tetapi Allah memilih Zakariya, yang tak lain adalah
saudara Imran untuk memelihara Maryam. Zakariya
menjaga dan mengasuh Maryam dengan baik. Setiap hari
ia mengirimkan makanan dan minuman ke mihrab
Maryam. Hingga suatu ketika Ia mendapati hidangan
makanan yang hanya ada dimusim dingin, padahal saat
itu sedang musim panas.
“Dari mana kau dapatkan hidangan ini?” tanya Zakaria.
“Makanan itu dari sisi Allah”.
Mendengar jawaban Maryam, Zakaria pun sadar
bahwa Maryam bukanlah gadis biasa. Ia adalah wanita
istimewa yang memiliki kemuliaan dan keutamaan atas
105. 105
wanita pada masanya. Maryam adalah gadis yang
disucikan Allah karena seshalihannya, dan ketaatannya
kepada Allah. Hingga Allah memuliakan ia dengan
kelahiran Isa.
Maryam adalah figur teladan bagi remaja, yang
senantiasa menjaga kehormatannya. Ia adalah gadis
yang taat beribadah, yang senantiasa mendekatkan
dirinya kepada Allah. Keimanan telah terpatri dalam
dirinya sejak kecil, dibawah penjagaan Zakariya. Hingga
ia mendapatkan derajat yang mulia atas semua
pengabdianNya.
Dan (ingatlah) ketika Malaikat (Jibril) berkata:
“Hai Maryam, sesungguhnya Allah telah memilih
kamu, mensucikan kamu dan melebihkan
kamuatas segala wanita di dunia.”
( TQS. Ali Imran:42)
106. 106
2. Asiyah binti Muzahim
“Dan Allah membuat istri Firaun perumpamaan bagi
orang-orang yang beriman, ketika ia berkata: “Ya
Tuhanku, bangunlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu
dalam surga dan selamatkanlah aku dari Firaun dan
perbuatannya dan selamatkanlah aku dari kaum yang
lalim.” (QS. At-Tahrim [66] : 11)
Asiyah adalah figur seorang muslimah yang layak
dijadikan tauladan bagi wanita manapun yang berada
dalam lingkungan keluarga yang dzalim. Sosok seorang
putri kerajaan yang tak terlena dengan kemilau dunia,
meski harta melimpah ada dalam genggamannya. Wanita
yang memiliki keteguhan dan keimanan yang kuat, meski
hidup ditengah-tengah kekufuran.
Asiyah terlahir dari keturunan keluarga Imran. Seorang
gadis shalihah yang terpaksa menjadi istri Fir’aun, raja
yang lalim karena mengaku dirinya sebagai Tuhan.
Keteguhannya dan kecerdasannya mempertahankan
keimanan inilah yang membuat ia menduduki posisi
wanita yang istimewa.
Meski Asiyah adalah istri kesayangan Fir’aun, hal ini
tak melenakannya hingga membuatnya ingkar kepada
107. 107
Allah sebagaimana suaminya. Justru dengan posisi yang
didapatkannya itulah yang membuat ia berhasil
membujuk suaminya, hingga selamatlah Musa dari
pembunuhan yang dilakukan Fir’aun.
Setelah Musa diangkat menjadi Rasul, Asiyahpun
bersegera menyambut seruan itu. Hingga ia menda-
patkan ujian berupa penyiksaan yang dilakukan oleh
suaminya sendiri. Alangkah beratnya ujian wanita yang
disiksa oleh suaminya sendiri, demi mempertahankan
keimanannya.
Mengetahui bahwa Asiyah telah beriman kepada
Musa, Fir’aun pun memerintahkan para algojonya untuk
memasang tonggak. Diikatlah kedua tangan dan kaki
Asiyah pada tonggak tersebut, kemudian dibawanya
wanita tersebut di bawah sengatan terik matahari. Kedua
tangan dan kaki Asiyah dipaku dan di atas punggungnya
diletakkan batu yang besar. Siksaan yang begitu berat
dialami oleh Asiyah, akan tetapi hal itu tak membuat
keimanannya memudar sedikitpun. Justru ujian itu
membuat keimanannya semakin kuat.
Di tengah beratnya siksaan yang menimpanya, wanita
mulia ini senantiasa berdo’a memohon untuk dibuatkan
108. 108
rumah di surga. Allah mengabulkan doa Asiyah, maka
disingkaplah hijab dan ia melihat rumahnya yang
dibangun di dalam surga. Dan ketika meninggal, para
malaikatpun menaunginya.
3. Khadijah binti Khuwailid
Khadijah lahir pada tahun 68 sebelum Hijriyah, di
sebuah keluarga yang mulia dan terhormat. Dia tumbuh
dengan karakter cerdas, ulet dan berperilaku terpuji.
Sehingga masyarakat di zaman Jahiliyah menjulukinya
sebagai At-Thahirah (seorang wanita yang suci). Selain
itu, Khadijah juga berprofesi sebagai pedagang yang kaya
raya. Harta yang ditinggalkan kedua suaminya cukup
besar, sehingga bisa mengupah orang untuk menjalankan
usahanya.
Suatu ketika, terdengarlah kabar tentang Rasulullah
SAW. Seorang pemuda yang menarik perhatian Khadijah
karena kejujuran, amanah, dan kemuliaan akhlak beliau.
Pada saat itu, Abu Thalib berkata pada keponakannya,
Muhammad SAW, “Aku adalah orang yang tidak
mempunyai harta sedangkan kebutuhan zaman semakin
hari semakin mendesak. Umur telah kita lalui dengan sia-
109. 109
sia tanpa ada harta dan perniagaan. Lihatlah Khadijah,
dia mampu mengutus beberapa orang untuk menjalankan
niaganya, sehingga mereka mendapatkan hasil dari
barang yang diniagakan. Andai engkau datang
kepadanya (untuk menjalankan niaganya) dengan
keutamaanmu dibandingkan yang lainnya, tentu tidak
akan ada yang menyaingimu, terutama sekali dengan
kesucianmu.”
Kemudian Khadijah memberikan pekerjaan kepada
Rasulullah agar menjalankan barang dagangannya ke
negeri Syam dengan ditemani anak bernama Maisarah.
Sesampainya di Makkah, Maisarah menceritakan
perilaku baik Rasulullah yang dilihatnya dengan mata
kepala sendiri. Khadijah merasa tertarik dengan cerita
tersebut dan segera mengutus Maisarah untuk datang
pada Rasulullah. Meminta Beliau untuk meminang
Kahdijah.
Rasulullah menceritakan perihal ini kepada para
pamannya. Tidak lama kemudian Hamzah bin Abdul
Muthalib bersama Rasulullah datang pada Khuwailid bin
Asad, bermaksud meminang putrinya itu untuk
Rasulullah.
110. 110
Kemudian Khuwailid berkata, “Dia itu kuda yang tidak
dicocok hidungnya.” (Maksudnya, seorang yang mulia).
Khadijah adalah wanita yang memiliki kecerdasan
yang tinggi. Ia mengambil kesempatan pertama dan
utama menjadi istri Rasulullah. Rasulullah kemudian
menikahi Khadijah dan memberinya dua puluh unta
muda. Saat itu Khadijah berumur 40 tahun dan Rasulullah
berumur 25 tahun. Dialah wanita pertama yang dinikahi
Nabi SAW dan beliau tidak menikah dengan siapa pun
kecuali setelah Khadijah meninggal dunia. Dari Khadijah
lahirlah Qasim, Abdullah, Zainab, Ruqayyah, Ummu
Kultsum dan Fatimah.
Setelah menerima wahyu pertama di Gua Hira,
Rasulullah kembali ke rumah dengan perasaan takut
seraya berkata kepada Khadijah, ”Selimuti aku! Selimuti
aku!” Maka Khadijah menyelimutinya hingga hilang
perasaan takutnya itu. Beliau menceritakan semua yang
telah terjadi. “Aku khawatir pada diriku,” kata Rasulullah.
Khadijah menjawab, “Tidak perlu khawatir, Allah tidak
akan pernah menghinakanmu, sesungguhnya engkau
orang yang menjaga tali silaturrahmi, senantiasa
mengemban amanah, berusaha memperoleh sesuatu
111. 111
yang tiada, selalu menghormati tamu dan membantu
orang-orang yang berhak untuk dibantu.”
Setelah itu Khadijah mengajak suaminya menemui
Waraqah bin Naufal, sepupunya yang memeluk agama
Nasrani.
Waraqah berkata, “Ini adalah Malaikat yang telah Allah
turunkan kepada Nabi Musa. Andai aku dapat bertahan,
aku berharap masih hidup ketika kaummu mengusirmu.
Tidak seorang pun yang datang dengan sesuatu
sebagaimana yang kau bawa ini kecuali dimusuhi oleh
kaumnya. Jika aku masih hidup sampai pada harimu,
tentu aku akan menolongmu dengan sungguh-sungguh”
. Tak berselang lama kemudian, Waraqah meninggal.
Khadijah adalah sosok istri terbaik, cerdas dan
tangkas. Istri yang senantiasa membaktikan hidupnya
untuk kepentingan dakwak suaminya. Ia serahkan seluruh
harta dan jiwanya untuk dakwah Islam. Kebaikan dan
ketulusannya terpatri dalam hati Rasulullah dan tiada
pernah tergantikan. Bahkan Rasulullah selalu menyebut-
nyebutnya dalam setiap kesempatan, dan tidak bosan-
bosan memujinya meski Khadijah telah tiada. Sehingga
Aisyah, Ummul Mukminin, merasa cemburu.
112. 112
Sampai suatu saat, Aisyah berkata pada Rasulullah,
“Apakah tiada orang lagi selain wanita tua itu. Bukankah
Allah telah menggantikannya dengan yang lebih baik?”
Lalu, Rasulullah marah hingga bergetar rambut depannya
karena amarah dan berkata, “Tidak, demi Allah, tidak ada
ganti yang lebih baik darinya. Dia percaya padaku di saat
semua orang ingkar, dan membenarkanku di kala orang-
orang mendustakanku, menghiburku dengan hartanya
ketika manusia telah mengharamkan harta untukku. Dan
Allah telah mengaruniaiku dari rahimnya beberapa anak
di saat istri-istriku tidak membuahkan keturunan.”
Khadijah adalah figur teladan bagi para wanita,
sebagai seorang istri yang senantiasa ada mendampingi
suaminya, baik dalam suka maupun duka, demi
terwujudnya sebuah dakwah.
4. Fatimah binti Muhammad
Fatimah binti Muhammad, adalah figur seorang anak
yang senantiasa mendukung dakwah ayahnya. Ia adalah
sosok seorang yang sangat mirip dengan Rasulullah.
Karena ia tumbuh dalam asuhan Rasul yang mulia, dan
Ibu yang bergelar At-thahirah. Hai inilah yang membuat
113. 113
Fathimah menjadi sosok yang sempurna, memiliki jiwa
yang mulia dan mencintai kebaikan.
Saat usiannya mencapai 5 tahun, Fathimah melihat
perubahan yang besar dalam kehidupan ayahnya. Ia
merasakan beratnya ujian yang dialami oleh ayahnya, ia
juga menyaksikan bagaimana peran yang diambil ibunya
dalam mendampingi dakwah ayahnya dan juga berbagai
muslihat yang dilakukan orang-orang kafir. Hal inilah yang
membentuk karakter utama Fathimah, hingga ketika
ibunya meninggal, ialah yang menggantikan peran ibunya
dalam mendampingi Rasulullah. Dan berkunyah dengan
Ummu Abiha (Ibu bagi Ayahnya).
Fathimah memiliki keutamaan tersendiri dalam hati
Rasulullah. Bahkan dikatakan, ketika Rasul pulang dari
bepergian, beliau langsung menuju masjid untuk shalat
kemudian menemui Fathimah, setelah itu baru menemui
istri-istrinya. Begitu pula jika Fathimah datang berkunjung
menemui Rasulullah, beliau segera berdiri dan menyam-
but putri kesayangannya dan mendudukkannya disam-
pingnya.
Fatimah telah melalui banyak peristiwa yang besar
untuk satu tujuan. Keadaan itu dijalaninya sejak ia masih
kecil, menyaksikan wafatnya ibundanya Khadijah, kakak-
114. 114
kakaknya, Rukayyah, Zainab, Ummu Kultsum dan juga
ayahnya, Rasulullah SAW. Ia menghadapi kehidupan
yang fakir dengan sabar, iapun mengalami banyak
penderitaan. Tetapi putri kesayangan Rasulullah ini tak
pernah menyerah ataupun berputus asa. Fathimahlah
wanita penghulu syurga yang menjadi teladan bagi setiap
remaja yang memiliki kesabaran dan jiwa yang kokoh
dalam kebenaran.
115. 115
RENUNGKANLAH
Aduhai puteriku sayang
Aduhai puteriku sayang
Puteriku sayang
Lembutmu tak bererti kau mudah dijual beli
Kau mampu menyaingi lelaki dalam berbakti
Lembutmu kan hiasan
Bukan jua kebanggaan
Tapi kau sayap kiri pada suami yang sejati
Disebalik bersih wajahmu
Disebalik tabir dirimu
Ada rahsia agung tersembunyi dalam diri
Itulah sekeping hati yang takut pada Ilahi
Berpegang pada janji mengabdikan diri
Malumu mahkota yang tak perlukan singgahsana
Tetapi ia berkuasa menjaga diri dan nama
Tiada siapa yang akan boleh merampasnya
Melainkan kau sendiri yang pergi menyerah diri
116. 116
Kecergasanmu umpama benteng negara dan agama
Dan dirobohkan dan jua dibinasakannya
Wahai puteriku sayang
Kau bunga terpelihara
Mahligai syurga itulah tempatnya
Aduhai puteriku sayang
Kau bunga kebanggaan
Aduhai puteriku sayang
Kau bunga idaman
117. 117
REFERENSI UTAMA
1. Beyond The Inspiration (Felix Y. Siauw)
2. Sirah Shahabiyah (Mahmud Mahdi Al Istambuli)