2. LATAR BELAKANG MASALAH
Kemandirian adalah faktor penting dalam tumbuh kembang
anak. Kemandirian merupakan kemampuan untuk tidak
menggantungkan diri kepada orang lain dan
mengendalikan diri dalam berpikir maupun bertindak.
Kemandirian sangat diperlukan anak sebagai bekal mereka
untuk menjalani kehidupan yang akan datang. Salah satu
cara melatih dan mengembangkan kemandirian di
lingkungan sekolah yaitu melalui kegiatan ekstrakurikuler.
Maka dibutuhkan manajemen ekstrakurikuler yang baik
untuk mencapai tujuan tersebut.
3. FOKUS PENELITIAN
• Bagaimana perencanaan
ekstrakurikuler dalam
pengembangan kemandirian siswa
di Sekolah Dasar Islam Terpadu
Insantama Malang?
• Bagaimana pelaksanaan
ekstrakurikuler dalam
pengembangan kemandirian siswa
di Sekolah Dasar Islam Terpadu
Insantama Malang?
• Bagaimana evaluasi ekstrakurikuler
dalam pengembangan kemandirian
siswa di Sekolah Dasar Islam
Terpadu Insantama Malang?
TUJUAN PENELITIAN
• Mendeskripsikan perencanaan
ekstrakurikuler dalam
pengembangan kemandirian siswa
di Sekolah Dasar Islam Terpadu
Insantama Malang.
• Mendeskripsikan pelaksanaan
ekstrakurikuler dalam
pengembangan kemandirian siswa
di Sekolah Dasar Islam Terpadu
Insantama Malang.
• Mendeskripsikan evaluasi
ekstrakurikuler dalam
pengembangan kemandirian siswa
di Sekolah Dasar Islam Terpadu
Insantama Malang.
4. ORIGINALITAS PENELITIAN
No
Nama Peneliti, Judul, Bentuk,
Penerbit, dan Tahun Penelitian
Persamaan Perbedaan Orisinalitas Penelitian
1 Ibrizah Mauludiyah, Manajemen
Ekstrakurikuler dalam
Mengembangkan Sekolah
Berwawasan Lingkuangan di SMA 3
An-Nuqayah Guluk-Guluk Sumenep,
Tesis, UIN Maulana Malik Ibrahim
Malang, 2014.
Meneliti tentang ekstrakurikuler Kajian difokuskan pada
kegiatan esktrakurikuler untuk
mengembangkan sekolah
berwawasan lingkungan
Manajemen Pembelajaran
Ekstrakurikuler dalam
Meningkatkan Life Skill Siswa di
Sekolah Dasar Terpadu Insantama
Malang
2 Annisa Mahmudah, Pengembangan
Kemandirian Siswa Melalui Program
Life Skill di SD al-Irsyad Surakarta,
Skripsi IAIN Surakarta, 2017
Kajian difokuskan
untukmengetahui
pengembangan kemandirian
siswa
Fokus penelitian yang
dilakukan oleh Annisa
Mahmudah yakni pada
pelaksanaan, faktor
penghambat dan pendukung
serta solusi dalam mengatasi
hambatan program life skill.
3 Rika Sa’dijah, Pentingnya Melatih
Kemandirian anak, Jurnal, Universitas
Muhammadiyah Jakarta, 2017
Meneliti tentang kemandirian
siswa
Variabel dalam penelitian
Rika hanya satu yaitu
Kemandirian Siswa
5. DEFINISI ISTILAH
Manajemen Ekstrakurikuler
Arti manajemen ekstrakurikuler dalam penelitian ini adalah usaha mengatur, mengelola
dan mengevaluasi sumber daya sekolah untuk kepentingan kegiatan sekolah yang
dilakukan di luar jam pelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan dalam hal
pengembangan potensi, bakat, minat, kemampuan, kepribadian, kerjasama dan
kemandirian peserta didik secara optimal.
Ekstrakurikuler
Ekstrakurikuler dalam penelitian ini disebut juga dengan ekspresi, terdiri atas tiga varian
yang meliputi cooking, farming dan swimming. Namun yang menjadi fokus dalam
penelitian ini adalah ekspresi atau ekstrakurikuler cooking. Cooking dipilih karena paling
rapi dan teratur dalam pelaksanaannya.
6. DEFINISI ISTILAH
Manajemen Ekstrakurikuler
Arti manajemen ekstrakurikuler dalam penelitian ini adalah usaha mengatur, mengelola dan
mengevaluasi sumber daya sekolah untuk kepentingan kegiatan sekolah yang dilakukan di luar jam
pelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan dalam hal pengembangan potensi, bakat, minat,
kemampuan, kepribadian, kerjasama dan kemandirian peserta didik secara optimal.
Ekstrakurikuler
Ekstrakurikuler dalam penelitian ini disebut juga dengan ekspresi, terdiri atas tiga varian yang meliputi
cooking, farming dan swimming. Namun yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah ekspresi atau
ekstrakurikuler cooking. Cooking dipilih karena paling rapi dan teratur dalam pelaksanaannya.
Kemandirian
Kemandirian yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kemampuan anak untuk melakukan sendiri
tugas sehari-hari atau dengan sedikit bimbingan sesuai dengan tingkat perkembangannya.
Siswa
Siswa yang dimaksud dalam penelitian ini adalah siswa kelas satu Sekolah Dasar Islam Terpadu
Insantama Malang yang mengikuti ekstrakurikuler.
8. METODE PENELITIAN
• Pendekatan penelitian: Kualitatif
Jenis Penelitian: Studi kasus
• Teknik pengumpulan data:
wawancara, observasi, dan dokumentasi
• Analisis Data model Miles and Huberman (data
collection, data reduction, data display, and conclusion
drawing/verification)
• Pengecekan Keabsahan : triangulasi sumber
9. PAPARAN DATA PENELITIAN
GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
a. Nama Sekolah Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT)
Insantama Malang
a. Alamat Sekolah Jl. Pringgadani, Joyo Agung, Kel.
Merjosari
Kecamatan Lowokwaru
Kabupaten/Kota Malang
Provinsi Jawa Timur
Kode Pos 65144
Telepon 0858 0055 7799
E-mail Insantama.malang@gmail.com
a. Status Sekolah Swasta
10. HASIL PENELITIAN
Perencanaan Ekstrakurikuler dalam Mengembangkan Kemandirian
Siswa di SDIT Insantama Malang
perencanaan ekstrakurikuler (ekspresi cooking) meliputi perumusan
tujuan, pemilihan PJ (Penanggung Jawab), penyiapan materi, bahan
dan alat, perumusan syarat kecakapan umum, perumusan aktivitas,
perumusan pendanaan, melibatkan beberapa pihak yang
bersangkutan;
11. HASIL PENELITIAN
Pelaksanaan Ekstrakurikuler dalam Mengembangkan
Kemandirian Siswa di SDIT Insantama Malang
Pelaksanaan ekstrakurikuler (ekspresi cooking) yakni
diikuti oleh seluruh siswa, dilaksanakan dalam kondisi yang
menyenangkan, jadwal kegiatan ditetapkan di awal
semester, dipandu oleh dua orang pendamping, siswa
berperan sebagai eksekutor sedangkan pendamping hanya
fasilitator, siswa dibagi menjadi dua kelompok besar;
12. HASIL PENELITIAN
Evaluasi Ekstrakurikuler dalam Mengembangkan
Kemandirian Siswa di SDIT Insantama Malang
Meliputi evaluasi kegiatan dan evaluasi perkembangan
siswa, evaluasi perkembangan siswa dengan metode LKS
(lembar Kerja Siswa), adanya pelaporan perkembangan
siswa kepada orang tuan, adanya tindak lanjut.