Esensi Pendidik dalam Filsafat Pendidikan IslamIslamic Studies
Pendidik dan peserta didik adalah dua komponen yang tidak dapat dipisahkan. Antara keduanya saling memiliki peran dalam proses pendidikan. Hakikat pendidik adalah memberikan pengajaran kepada peserta didik baik langsung maupun tidak langsung. Sedangkan peserta didik harus memiliki hormat kepada gurunya
Kontribusi islam dalam pengembangan peradaban duniaWildanNurrahman
Melalui gerakan pemikiran Islam, berkembang disiplin ilmu-ilmu agama atau ilmu-ilmu keislaman, seperti ilmu al-Qur’an, ilmu qira’at, ilmu Hadits, ilmu kalam/teologi, ilmu fiqh, ilmu tarikh, ilmu bahasa dan sastra. Di samping itu berkembang juga ilmu-ilmu sosial dan eksakta, seperti filsafat, logika, metafisika, bahasa, sejarah, matematika, ilmu alam, geografi, aljabar, aritmatika, mekanika, astronomi, musik, kedokteran dan kimia. Demikian Islam telah menorehkan tinta emas pada sejarah kehidupan
Peradaban Islam di Dunia
Materi Agama Islam Kelas 11/12
Pengertian Peradaban, PERADABAN ISLAM DI BAGHDAD, Peradaban Islam di Cairo, PERADABAN ISLAM DI ISFAHAN (PERSIA), PERADABAN ISLAM DI ISTANBUL, PERADABAN ISLAM DI DELHI, PERADABAN ISLAM DI ANDALUSIA, PERADABAN ISLAM DI SAMARKHAND, PERADABAN ISLAM DI BUKHARA, Faktor faktor kemajuan peradaban Islam, Hikmah dan manfaat mempelajari faktor kemajuan peradaban Islam
Esensi Pendidik dalam Filsafat Pendidikan IslamIslamic Studies
Pendidik dan peserta didik adalah dua komponen yang tidak dapat dipisahkan. Antara keduanya saling memiliki peran dalam proses pendidikan. Hakikat pendidik adalah memberikan pengajaran kepada peserta didik baik langsung maupun tidak langsung. Sedangkan peserta didik harus memiliki hormat kepada gurunya
Kontribusi islam dalam pengembangan peradaban duniaWildanNurrahman
Melalui gerakan pemikiran Islam, berkembang disiplin ilmu-ilmu agama atau ilmu-ilmu keislaman, seperti ilmu al-Qur’an, ilmu qira’at, ilmu Hadits, ilmu kalam/teologi, ilmu fiqh, ilmu tarikh, ilmu bahasa dan sastra. Di samping itu berkembang juga ilmu-ilmu sosial dan eksakta, seperti filsafat, logika, metafisika, bahasa, sejarah, matematika, ilmu alam, geografi, aljabar, aritmatika, mekanika, astronomi, musik, kedokteran dan kimia. Demikian Islam telah menorehkan tinta emas pada sejarah kehidupan
Peradaban Islam di Dunia
Materi Agama Islam Kelas 11/12
Pengertian Peradaban, PERADABAN ISLAM DI BAGHDAD, Peradaban Islam di Cairo, PERADABAN ISLAM DI ISFAHAN (PERSIA), PERADABAN ISLAM DI ISTANBUL, PERADABAN ISLAM DI DELHI, PERADABAN ISLAM DI ANDALUSIA, PERADABAN ISLAM DI SAMARKHAND, PERADABAN ISLAM DI BUKHARA, Faktor faktor kemajuan peradaban Islam, Hikmah dan manfaat mempelajari faktor kemajuan peradaban Islam
Ini adalah tugas mata kuliah agama ketika di semester 1. Penulisnya adalah Faizal Alifiansyah, Slamet Widodo, Delina Rahayu, Anindya Astri Garini, dan Deri Saputra. Tentunya isi dari makalah ini di ambil dari sumber-sumber seperti internet dan buku pendamping mata kuliah agama. Semoga bermanfaat :)
Reformasi Administrasi Publik di Indonesia (1998-2023): Strategi, Implementas...Universitas Sriwijaya
Reformasi tahun 1998 di Indonesia dilakukan sebagai respons terhadap krisis ekonomi, ketidakpuasan rakyat terhadap pemerintahan otoriter dan korup, tuntutan demokratisasi, hak asasi manusia, serta tekanan dari lembaga keuangan internasional. Tujuannya adalah memperbaiki kondisi ekonomi, meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan memperkuat fondasi demokrasi dan tata kelola pemerintahan. Reformasi ini mencakup bidang politik, ekonomi, hukum, birokrasi, sosial, budaya, keamanan, dan otonomi daerah. Meskipun masih menghadapi tantangan seperti korupsi dan ketidaksetaraan sosial, reformasi berhasil meningkatkan demokratisasi, investasi, penurunan kemiskinan, efisiensi pelayanan publik, dan memberikan kewenangan lebih besar kepada pemerintah daerah. Tetap berpegang pada ideologi bangsa dan berkontribusi dalam pembangunan negara sangat penting untuk masa depan Indonesia.
Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2020-2024Universitas Sriwijaya
Selama periode 2014-2021, Kementerian Pertanian Indonesia mencapai beberapa keberhasilan, termasuk penurunan jumlah penduduk miskin dari 11,5% menjadi 9,78%. Ketahanan pangan Indonesia juga meningkat, dengan peringkat ke-13 di Asia Pasifik pada tahun 2021. Berdasarkan Global Food Security Index, Indonesia naik dari peringkat 68 pada tahun 2021 ke peringkat 63 pada tahun 2022. Meskipun ada 81 kabupaten dan 7 kota yang rentan pangan pada tahun 2018, volume ekspor pertanian meningkat menjadi 41,26 juta ton dengan nilai USD 33,05 miliar pada tahun 2017. Walaupun pertumbuhan ekonomi menurun 2,07% pada tahun 2020, ini membuka peluang untuk reformasi dan restrukturisasi di berbagai sektor.
Implementasi transformasi pemberdayaan aparatur negara di Indonesia telah difokuskan pada tiga aspek utama: penyederhanaan birokrasi, transformasi digital, dan pengembangan kompetensi ASN. Penyederhanaan birokrasi bertujuan untuk membuat ASN lebih lincah dan inovatif dalam pelayanan publik melalui struktur yang lebih sederhana dan mekanisme kerja baru yang relevan di era digital. Transformasi digital memerlukan perubahan mendasar dan menyeluruh dalam sistem kerja di instansi pemerintah, yang meliputi penyempurnaan mekanisme kerja dan proses bisnis birokrasi untuk mempercepat pengambilan keputusan dan meningkatkan pelayanan publik. Selain itu, pengembangan kompetensi ASN mencakup penyesuaian sistem kerja yang lebih lincah dan dinamis, didukung oleh pengelolaan kinerja yang optimal serta pengembangan sistem kerja berbasis digital, termasuk penyederhanaan eselonisasi.
THE TRADISIONAL MODEL OF PUBLIC ADMINISTRATION model tradisional administras...Universitas Sriwijaya
Model tradisional administrasi publik tetap menjadi teori manajemen
sektor publik yang paling lama dan unsur – unsurnya tidak hilang dalam
sekejap, namun teori ini kini dianggap kuno dan kebutuhan masyarakat yang
berubah dengan cepat.
Sistem Administrasi sebelumnya mempunyai satu karakteristik yang
bersifat pribadi yaitu didasarkan atas kesetiaan kepada individu tertentu
seperti raja, menteri, bukan impersonal tetapi bedasarkan legalitas dan hukum.
Disusun oleh :
Kelas 6D-MKP
Hera Aprilia (11012100601)
Ade Muhita (11012100614)
Nurhalifah (11012100012)
Meutiah Rizkiah. F (11012100313)
Wananda PM (11012100324)
Teori ini kami kerjakan untuk memenuhi tugas
Matakuliah : KEPEMIMPINAN
Dosen : Dr. Angrian Permana, S.Pd.,MM.
UNIVERSITAS BINA BANGSA
1. 1. PENGERTIAN
2. FUNGSI IPTEK
3. KARAKTERISTIK IPTEK
4. PERKEMBANGAN IPTEK
KELOMPOK VIII
1. IMAM TANTOWI
2. AGUNG SEDAYU
3. M. ASRORI
4. YONALDI AZMI SAID AKBAR
5. IPTEK DALAM NARASI
NASH AL-QURAN
IPTEK DALAM
ISLAM
2. PENGERTIAN IPTEK
Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)
adalah pengetahuan tentang gejala
alam yang diperoleh melalui proses
yang disebut metode ilmiah. Sedang
teknologi adalah pengetahuan dan
keterampilan yang merupakan
penerapan ilmu pengetahuan dalam
kehidupan manusia sehari-hari. Adapun
perkembangan iptek adalah hasil dari
segala langkah dan pemikiran untuk
memperluas, memperdalam, dan
mengembangkan iptek.
Hal yang perlu diperhatikan dalam
penerapan IPTEK untuk menekan
dampaknya seminimal mungkin antara
lain:
1. Menjaga keserasian dan
keseimbangan dengan
lingkungan setempat.
2. Teknologi yang akan diterapkan
hendaknya betul-betul dapat
mencegah timbulnya
permasalahan di tempat itu.
3. Memanfaatkan seoptimal
mungkin segala sumber daya
alam dan sumber daya manusia
yang ada.
AGAMA
3. FUNGSI IPTEK
Paradigma islma ini menyatakan bahwa
Aqidah Islam wajib dijadikan landasan
pemikiran(qa’idah fikriyah) bagi seluruh
bangunan ilmu pengetahuan. Ini bukan
berarti menjadi Aqidah Islam sebagai
sumber segala macam ilmu
pengetahuan,melainkan menjadi
standar bagi segala ilmu pengetahuan.
Maka ilmu pengetahuan yang sesuai
dengan Aqidah Islam dapat diterima
dan diamalkan, sedang yang
bertentangan dengannya, wajib ditolak
dan tidak boleh diamalkan.
Sebaliknya jika suatu aspek iptek telah
diharamkan oleh Syariah, maka tidak
boleh umat Islam memanfaatkannya,
walau pun ia menghasilkan manfaat sesaat
untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Pengantar Perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi (iptek) di satu
sisi memang berdampak positif, yakni
dapat memperbaiki kualitas hidup
manusia. Tapi di sisi lain, tak jarang iptek
berdampak negatif karena merugikan dan
membahayakan kehidupan dan martabat
manusia.
AGAMA
4. KARAKTERISTIK IPTEK
DALAM ISLAM
Islam, sebagai agama penyempurna dan
paripurna bagi kemanusiaan, dan sangat
mendorong dalam mementingkan umatnya
untuk mempelajari, mengamati, memahami
dan merenungkan segala kejadian di alam
semesta. Dengan kata lain Islam sangat
mementingkan pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
Berbeda dengan pandangan dunia Barat yang
melandasi pengembangan Ipteknya hanya
untuk kepentingan duniawi, maka Islam
mementingkan pengembangan dan
penguasaan Iptek untuk menjadi sarana
ibadah-pengabdian.
Agama dan ilmu pengetahuan, dalam Islam
tidak terlepas satu sama lain. Agama dan ilmu
pengetahuan adalah dua sisi koin dari satu mata
uang koin yang sama. Keduanya saling
membutuhkan, saling menjelaskan dan saling
memperkuat secara sinergis, holistik dan
integratif.
Bila ada pemahaman atau tafsiran ajaran agama
Islam yang menentang fakta-fakta ilmiah, maka
kemungkinan yang salah adalah pemahaman
dan tafsiran terhadap ajaran agama tersebut.
Bila ada ’ilmu pengetahuan’ yang menentang
prinsip-prinsip pokok ajaran agama Islam maka
yang salah adalah tafsiran filosofis atau
paradigma materialisme-sekular yang berada di
balik wajah ilmu pengetahuan modern tersebut.
AGAMA
5. PERKEMBANGAN
IPTEK DALAM ISLAM
Terdapat 2 peran dalam perkembangan
IPTEK dalam islam.
1. Untuk menjadikan Aqidah Islam
sebagai paradigma ilmu
pengetahuan. Paradigma inilah yang
seharusnya dimiliki umat Islam,
bukan paradigma sekuler seperti
yang ada sekarang. Paradigma Islam
ini menyatakan bahwa Aqidah Islam
wajib dijadikan landasan pemikiran
(qa’idah fikriyah) bagi seluruh
bangunan ilmu pengetahuan.
2. Untuk menjadikan Syariah Islam
sebagai standar bagi pemanfaatan
iptek dalam kehidupan sehari-hari.
Standar atau kriteria inilah yang
seharusnya yang digunakan umat
Islam, bukan standar manfaat
(pragmatisme/utilitarianisme) seperti
yang ada sekarang. Standar syariah ini
mengatur, bahwa boleh tidaknya
pemanfaatan iptek, didasarkan pada
ketentuan halal-haram (hukum-hukum
syariah Islam). Umat Islam boleh
memanfaatkan iptek, jika telah
dihalalkan oleh Syariah Islam.
AGAMA
6. IPTEK DALAM NARASI
NASH AL-QURAN
1. Dalam Al Qur’an
Fungsi Al Qur’an adalah
sebagai pembeda yakni
membedakan antara yang
benar dan yang salah, baik
dalam pengamatan maupun
teori, yang menyangkut
masalah dan yang menyangkut
kisah masa lalu maupun
kehidupan yang akan datang.
2. Dalam Hadits
Hadits berfungsi sebagai penjelasan
informasi yang didapar dari Al
Qur’an. Contoh Assunah yang
memberikan motivasi bagi manusia
untuk menggali ilmu pengetahuan,
peradaban, dan teknologi :
“Tidaklah seorang muslim pun yang
bertani atau bercocok tanam, lalu
hasil tanaman itu dimakan burung,
orang atau hewan, kecuali hal itu
akan menjadi sedekah baginya” (HR.
Bukhari dan Muslim).
AGAMA
7. Perkembangan teknologi dalam pandangan Islam
merupakan perkembangan ilmu pengetahuan yang
melalui teknologi yang membuat lebih memudahkan
dalam mengakses sesuatu dimana saja. Dengan akal
pikiran yang telah diberikan oleh Allah SWT, manusia
dituntut untuk mengembangkannya, yaitu dengan jalan
mencari ilmu pengetahuan.
Di samping itu, ada juga orang yang mengatakan bahwa
tanpa adanya sains dan teknologi maka tidak mungkin
peradaban manusia terjadi seperti saat ini. Menurut
ulama terdapat 750 ayat Al-Qur’an yang menjelaskan
tentang alam beserta fenomenanya dan memerintahkan
manusia untuk mengetahui dan memanfaatkannya.
AGAMA