SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Download to read offline
INTERAKSI DESA KOTA
INTERAKSI DESA-KOTA
PENGERTIAN DESA
PENGERTIAN DESA
“Desa adalah kesatuan masyarakat
hukum yang memiliki batas
wilayah yang berwenang untuk
mengatur dan mengurus urusan
pemerintahan, kepentingan
masyarakat setempat berdasarkan
prakarsa masyarakat, hak asal-
usul, dan/atau hak tradisional yang
diakui dan dihormati dalam sistem
pemerintahan Negara Kesatuan
Repulik Indonesia”.
-UU No. 6 Tahun 2014-
PENGERTIAN DESA
PENGERTIAN DESA
‘Suatu hasil perpaduan antara kegiatan sekelompok
manusia dan lingkungannya”.
-Bintarto-
Pilar Utama :
1. Daerah, meliputi luas lahan, batas wilayah, dan
lokasi
2. Penduduk, meliputi jumlah, pertambahan,
kepadatan, penyebaran, dan mata pencaharian
3. Tata Kehidupan, meliputi pola tata pergaualan,
kemasyarakatan dan organisasi sosial.
Menurut Direktorat Jendral Pembangunan Desa
(Dirjen Bangdes), ciri wilayah pedesaan antara lain :
a. Perbandingan lahan dan manusia cukup besar
b. Lapangan kerja dari sektor agraris
c. Sifat masyarakat paguyuban
d. Sifat masyarakat yang masih memegang teguh
tradisi, adat istiadat dan norma perilaku.
Pola Persebaran Desa
a. Faktor yang mempengaruhi persebaran desa :
1) lokasi
2) Iklim
3) Jenis Tanah
4) Air.
5) Keadaan Ekonomi
6) Kultur Penduduk
b. Pola Persebaran Pemukiman :
1) Linier
2) Memusat/Mengelompok
3) Menyebar
4) Mengitari Suatu Fasilitas
KLASIFIKASI DESA
a. Berdasarkan Kegiatan pokok :
1) Desa Agrobisnis
2) Desa Agroindustri
3) Desa Pariwisata
4) Desa Industri non
Pertanian
b. Berdasarkan Kemampuannya
:
1) Desa Swadaya
2) Desa Swakarya
3) Desa Swasembada
c. Berdasarkan Topografinya :
1) Desa Pegunungan
2) Desa Dataran tinggi
3) Desa dataran rendah
4) Desa pantai
KOTA
Kota merupakan bentang
budaya yang ditimbulkan
oleh unsur-unsur alamiah
dan nonalamiah, dengan
gejala pemusatan
penduduk yang cukup
besar dan corak
kehidupan yang bersifat
heterogen dan
materialistis dibandingkan
daerah belakangnya
(hinterland). –Bintarto-
City = Kota
Urban = Perkotaan
(kehidupan dan
penghidupan modern)
CIRI MASYARAKAT KOTA
a) Dapat mengurus dirinya sendiri
b) Pekerjaan heterogen
c) Pembagian kerja secara
tegas dan jelas
d) Lebih menghargai waktu
e) Jalan pikiran rasional
f) Interaksi sosial lebih
berdasarkan pada kepentingan
( gesselschaft)
g) Perubahan sosial lebih tampak nyata
h) Bersifat patembayan
Sejarah Perkembangan Kota di
Dunia dan Indonesia
Kota
Pusat
perkebunan
Pusat
administrasi
Pusat
pertambangan
Kebudayaan
KLASIFIKASI KOTA
1. Berdasarkan Fungsinya :
a. Pusat Industri ( Cilegon, Karawang )
b. Pusat Perdagangan ( New York, Hongkong )
c. Pusat Politik dan Pemerintahan ( Jakarta,
Canberra)
d. Pusat Kebudayaan ( Yogyakarta, Denpasar,
Mekkah)
e. Pusat Rekreasi dan Kesehatan (Singapura,
Penang)
f. Pusat Pendidikan ( Bandung, Yogyakarta)
KLASIFIKASI KOTA
2. Berdasarkan Pertumbuhan Kota dan Sosio Kulturnya (
Menurut Lewis Munford)
a) Eopolis Stage (Peralihan dari tradisional ke arah
kehidupan Kota)
b) Polis stage ( ditandai adanya pasar dan beberapa
kegiatan industri yang masih berorientasi pertanian)
c) Metropolis stage ( Kenampakan kota sudah semakin
besar )
d) Megapolis stage ( tingkah laku manusia yang
berorientasi pada materi saja, birokrasi mulai kacau)
e) Tyranopolis stage ( suatu ketidakacuhan mengenai
segala aspek kehidupan, depresi dan mengalami
degradasi)
f) Nekropolis stage ( Keadaan Kota mati ). Chernobyl –
Ukraina-
KLASIFIKASI KOTA
3. Berdasarkan Perkembangannya( Menurut Taylor
1949)
a. Infantile (Kota yang belum tertata dan industri belum
berkembang)
b. Juvenile (Kota yang sudah mulai terzonefikasi)
c. Adolesent (Kota yang sudah mulai terzonefikasi
secara jelas dan rapih)
d. Mature awal (Pemisahan Pemukiman semakin jelas)
e. Mature (Kota yang terbagi-bagi menjadi beberapa
zona/segregasi, dan terdapat klaster perumahan)
f. Senile (Kota yang mengalami kemunduran)
KLASIFIKASI KOTA
4. Berdasarkan Hierarki Penduduknya (Tim
Progresif)
a. Kota Kecamatan kurang dari 20.000 jiwa
b. Kota kecil 20.000-50.000 jiwa
c. Kota sedang 50.000-100.000 jiwa
d. Kota besar 100.000-1.000.000 jiwa
e. Kota metropolis 1.000.000-5.000.000 jiwa
f. Kota Megalopolis lebih dari 5.000.000 jiwa
KLASIFIKASI KOTA
5. Berdasarkan Kriteria Tertentu
a. Kota Metropolitan
b. Kota Satelit
c. Kota Mandiri
d. Kota Pertanian
e. Kota Pariwisata
f. Kota Taman
g. Kota Danau
h. Kota Pantai
STRUKTUR KOTA
Teori Konsentris
1) Zona Pusat Kota atau CBD (Central
Business District), terdiri dari bangunan-
bangunan kantor, hotel, bank, bioskop,
pasar, dan super market.
2) Zona kawasan industri, merupakan
daerah kegiatan industri dan
permukiman kaum buruh pabrik.
3) Zona perumahan masyarakat yang
berpenghasilan rendah.
4) Zona permukiman masyarakat yang
berpenghasilan menengah.
5) Zona permukiman masyarakat yang
berpenghasilan tinggi.
6) Zona jalur batas desa-kota ditandai
dengan banyak dijumpai para penglaju.
STRUKTUR KOTA
Teori Sektoral
1. Zona Pusat kegiatan
2. Zona terdapat grossier
dan manufaktur
3. Zona pemukiman kelas
rendah
4. Zona pemukiman kelas
menengah
5. Zona pemukiman kelas
elite
STRUKTUR KOTA
Teori Inti Berganda
1) Pusat Kota (CBD).
2) Kawasan perdagangan dan industri ringan.
3) Kawasan tempat tinggal masyarakat yang
berpenghasilan rendah.
4) Kawasan tempat tinggal masyarakat yang
berpenghasilan menengah.
5) Kawasan tempat tinggal masyarakat yang
berpenghasilan tinggi.
6) Pusat industri berat.
7) Kawasan pinggiran yang merupakan pusat
pembelanjaan.
8) Kawasan pinggiran yang merupakan
daerah masyarakat kelas menengah dan
tinggi (suburban).
9) Kawasan pinggiran yang merupakan
kawasan industri.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INTERAKSI
KERUANGAN ANTAR DESA-KOTA
Saling Melengkapi
(Komplementaritas)
Adanya kesempatan untuk
berintervensi.
(Intervening Opportunity)
Kemudahan Pemindahan
dalam Ruang
(Transferabilitas)
Ullman
Wujud Interaksi
Interaksi
Ekonomi
Politik
Sosial
Agama
Migrasi
Teori-Teori Interaksi dalam Geografi
• Kekuatan Interaksi
IAB = kekuatan interaksi antara wilayah A dan wilayah B
k = nilai konstanta empiris, biasanya angka 1
PA = jumlah penduduk wilayah A
PB = jumlah penduduk wilayah B
dAB = jarak mutlak yang menghubungkan wilayah A dan B
Teori-Teori Interaksi dalam Geografi
• Teori Titik Henti
THAB = jarak lokasi titik henti yang diukur dari kota atau
wilayah yang jumlah penduduknya lebih kecil (dari
kota A)
dAB = jarak antara kota A dan B (jarak dua kota)
PA = jumlah penduduk kota yang lebih kecil (penduduk
kota A)
PB = jumlah penduduk kota yang lebih besar (penduduk
kota B)
Teori-Teori Interaksi dalam Geografi
• Teori Grafik/Indeks Konektivitas
Pengaruh Interaksi Desa-Kota
Positif
a. Pengetahuan penduduk desa
meningkat.
b. Adanya lembaga-lembaga
pendidikan yang banyak dibangun
di desa.
c. Penghasilan penduduk desa
meningkat, disebabkan adanya
sarana dan prasarana transportasi
antara desa dan kota semakin
lancar, sehingga penduduk desa
dapat menjual hasilnya ke kota.
d. Dengan adanya penghasilan
penduduk desa meningkat dapat
berpengaruh terhadap tingkat
kesejahteraan penduduk desa.
e. Terbukanya peluang kerja.
f. Terpenuhinya barang kebutuhan
penduduk kota.
g. Lancarnya distribusi barang atau
jasa dari desa ke kota atau
sebaliknya.
Negatif
a. Urbanisasi meningkat.
b. Lahan pertanian di desa
menyempit.
c. Hilangnya kawasan hijau.
d. Menurunnya
kemampuan lahan
sebagai daerah
tangkapan hujan dan
peresapan air tanah.
e. Adanya penetrasi budaya
kota yang kurang sesuai
dengan tradisi pedesaan.
TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

KEARIFAN LOKAL DAN PEMBERDAYAAN KOMUNITAS
KEARIFAN LOKAL DAN PEMBERDAYAAN KOMUNITASKEARIFAN LOKAL DAN PEMBERDAYAAN KOMUNITAS
KEARIFAN LOKAL DAN PEMBERDAYAAN KOMUNITASSekar Lukinanti
 
Awal kehidupan manusia purba presentasi
Awal kehidupan manusia purba presentasiAwal kehidupan manusia purba presentasi
Awal kehidupan manusia purba presentasiMentari Arsharanti
 
Pancasila dan Pembukaan UUD 1945
Pancasila dan Pembukaan UUD 1945Pancasila dan Pembukaan UUD 1945
Pancasila dan Pembukaan UUD 1945ALISSA
 
Sistem dan dinamika demokrasi pancasila blog dikonversi
Sistem dan dinamika demokrasi pancasila blog dikonversiSistem dan dinamika demokrasi pancasila blog dikonversi
Sistem dan dinamika demokrasi pancasila blog dikonversiSulai Sulaiman
 
Ppt pancasila sebagai etika politik
Ppt pancasila sebagai etika politikPpt pancasila sebagai etika politik
Ppt pancasila sebagai etika politikSuci Lintiasri
 
B. DINAMIKA NILAI-NILAI PANCASILA SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN ZAMAN.pptx
B. DINAMIKA NILAI-NILAI PANCASILA SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN ZAMAN.pptxB. DINAMIKA NILAI-NILAI PANCASILA SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN ZAMAN.pptx
B. DINAMIKA NILAI-NILAI PANCASILA SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN ZAMAN.pptxguruppkn11
 
Kerajaan islam di pulau jawa
Kerajaan islam di pulau jawaKerajaan islam di pulau jawa
Kerajaan islam di pulau jawaYushila Salma
 
Aneka ragam kebudayaan dan masyarakat
Aneka ragam kebudayaan dan masyarakatAneka ragam kebudayaan dan masyarakat
Aneka ragam kebudayaan dan masyarakatkhoirulfahrudin88
 
Sejarah Indonesia Kelas X | Peradaban Manusia Sebelum Mengenal Tulisan
Sejarah Indonesia Kelas X | Peradaban Manusia Sebelum Mengenal TulisanSejarah Indonesia Kelas X | Peradaban Manusia Sebelum Mengenal Tulisan
Sejarah Indonesia Kelas X | Peradaban Manusia Sebelum Mengenal TulisanCharolita Ita
 
Teori Gerak Sejarah
Teori Gerak SejarahTeori Gerak Sejarah
Teori Gerak SejarahAli Murfi
 
Sejarah Pemilu Indonesia
Sejarah Pemilu IndonesiaSejarah Pemilu Indonesia
Sejarah Pemilu IndonesiaMidway Writer
 
Paragraf sebab-akibat dan akibat-sebab
Paragraf sebab-akibat dan akibat-sebabParagraf sebab-akibat dan akibat-sebab
Paragraf sebab-akibat dan akibat-sebabJifa Adlina
 
Interaksi sosial
Interaksi sosialInteraksi sosial
Interaksi sosialEl Ibrahimy
 
sejarah tradisi lisan
sejarah tradisi lisan sejarah tradisi lisan
sejarah tradisi lisan dlli_ah
 
Pancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatPancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatRika Mouri
 
identitas nasional berbasis keunggulan bangsa
identitas nasional berbasis keunggulan bangsaidentitas nasional berbasis keunggulan bangsa
identitas nasional berbasis keunggulan bangsarizka_pratiwi
 
PPT PKN Demokrasi di Indonesia
PPT PKN Demokrasi di IndonesiaPPT PKN Demokrasi di Indonesia
PPT PKN Demokrasi di Indonesiawisnuwms
 

What's hot (20)

KEARIFAN LOKAL DAN PEMBERDAYAAN KOMUNITAS
KEARIFAN LOKAL DAN PEMBERDAYAAN KOMUNITASKEARIFAN LOKAL DAN PEMBERDAYAAN KOMUNITAS
KEARIFAN LOKAL DAN PEMBERDAYAAN KOMUNITAS
 
Awal kehidupan manusia purba presentasi
Awal kehidupan manusia purba presentasiAwal kehidupan manusia purba presentasi
Awal kehidupan manusia purba presentasi
 
Pancasila dan Pembukaan UUD 1945
Pancasila dan Pembukaan UUD 1945Pancasila dan Pembukaan UUD 1945
Pancasila dan Pembukaan UUD 1945
 
Kelompok 8 geostrategi
Kelompok 8   geostrategiKelompok 8   geostrategi
Kelompok 8 geostrategi
 
Sistem dan dinamika demokrasi pancasila blog dikonversi
Sistem dan dinamika demokrasi pancasila blog dikonversiSistem dan dinamika demokrasi pancasila blog dikonversi
Sistem dan dinamika demokrasi pancasila blog dikonversi
 
Pancasila pada Orde Lama
Pancasila pada Orde LamaPancasila pada Orde Lama
Pancasila pada Orde Lama
 
Ppt pancasila sebagai etika politik
Ppt pancasila sebagai etika politikPpt pancasila sebagai etika politik
Ppt pancasila sebagai etika politik
 
B. DINAMIKA NILAI-NILAI PANCASILA SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN ZAMAN.pptx
B. DINAMIKA NILAI-NILAI PANCASILA SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN ZAMAN.pptxB. DINAMIKA NILAI-NILAI PANCASILA SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN ZAMAN.pptx
B. DINAMIKA NILAI-NILAI PANCASILA SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN ZAMAN.pptx
 
kesultanan banjar
kesultanan banjarkesultanan banjar
kesultanan banjar
 
Kerajaan islam di pulau jawa
Kerajaan islam di pulau jawaKerajaan islam di pulau jawa
Kerajaan islam di pulau jawa
 
Aneka ragam kebudayaan dan masyarakat
Aneka ragam kebudayaan dan masyarakatAneka ragam kebudayaan dan masyarakat
Aneka ragam kebudayaan dan masyarakat
 
Sejarah Indonesia Kelas X | Peradaban Manusia Sebelum Mengenal Tulisan
Sejarah Indonesia Kelas X | Peradaban Manusia Sebelum Mengenal TulisanSejarah Indonesia Kelas X | Peradaban Manusia Sebelum Mengenal Tulisan
Sejarah Indonesia Kelas X | Peradaban Manusia Sebelum Mengenal Tulisan
 
Teori Gerak Sejarah
Teori Gerak SejarahTeori Gerak Sejarah
Teori Gerak Sejarah
 
Sejarah Pemilu Indonesia
Sejarah Pemilu IndonesiaSejarah Pemilu Indonesia
Sejarah Pemilu Indonesia
 
Paragraf sebab-akibat dan akibat-sebab
Paragraf sebab-akibat dan akibat-sebabParagraf sebab-akibat dan akibat-sebab
Paragraf sebab-akibat dan akibat-sebab
 
Interaksi sosial
Interaksi sosialInteraksi sosial
Interaksi sosial
 
sejarah tradisi lisan
sejarah tradisi lisan sejarah tradisi lisan
sejarah tradisi lisan
 
Pancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatPancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafat
 
identitas nasional berbasis keunggulan bangsa
identitas nasional berbasis keunggulan bangsaidentitas nasional berbasis keunggulan bangsa
identitas nasional berbasis keunggulan bangsa
 
PPT PKN Demokrasi di Indonesia
PPT PKN Demokrasi di IndonesiaPPT PKN Demokrasi di Indonesia
PPT PKN Demokrasi di Indonesia
 

Similar to INTERAKSI DESA-KOTA.pdf

URBAN GEOGRAPHY.pptx
URBAN GEOGRAPHY.pptxURBAN GEOGRAPHY.pptx
URBAN GEOGRAPHY.pptxNosaLin
 
ppt KD 3.2 INTERAKSI KERUANGAN DESA DAN KOTA-dikonversi.pptx
ppt KD 3.2 INTERAKSI KERUANGAN DESA DAN KOTA-dikonversi.pptxppt KD 3.2 INTERAKSI KERUANGAN DESA DAN KOTA-dikonversi.pptx
ppt KD 3.2 INTERAKSI KERUANGAN DESA DAN KOTA-dikonversi.pptxEmiliaEmilia31
 
Ppt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kota
Ppt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kotaPpt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kota
Ppt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kotajopiwildani
 
Pola keruangan kota Geografi Kelas XII
Pola keruangan kota Geografi Kelas XIIPola keruangan kota Geografi Kelas XII
Pola keruangan kota Geografi Kelas XIIPebtrian Gian
 
pegertian kota
pegertian kotapegertian kota
pegertian kotarahayu ayu
 
Tugas 11 GEO_NURVANIDA_XIIA4_23.pptx
Tugas 11 GEO_NURVANIDA_XIIA4_23.pptxTugas 11 GEO_NURVANIDA_XIIA4_23.pptx
Tugas 11 GEO_NURVANIDA_XIIA4_23.pptxXIMIPA414GalangMuham
 
Geografi Kota (1).pptx
Geografi Kota (1).pptxGeografi Kota (1).pptx
Geografi Kota (1).pptxTriasFebri2
 
Pola Perkembangan Desa dan Kota
Pola Perkembangan Desa dan KotaPola Perkembangan Desa dan Kota
Pola Perkembangan Desa dan Kotararantean
 
POLA KERUANGAN KOTA SMA KLS 12 GEOGRAFI
POLA KERUANGAN KOTA SMA KLS 12 GEOGRAFIPOLA KERUANGAN KOTA SMA KLS 12 GEOGRAFI
POLA KERUANGAN KOTA SMA KLS 12 GEOGRAFIJacqueline Celine
 
KISI-KISI LCT IPS JADI.docx
KISI-KISI LCT IPS JADI.docxKISI-KISI LCT IPS JADI.docx
KISI-KISI LCT IPS JADI.docxRosnitaAriani
 
Geografi desa dan kota
Geografi desa dan kotaGeografi desa dan kota
Geografi desa dan kotaNasron Spd
 
Interaksi Keruangan Desa-Kota : Kota
Interaksi Keruangan Desa-Kota : KotaInteraksi Keruangan Desa-Kota : Kota
Interaksi Keruangan Desa-Kota : KotaNashriyah Tsabitah
 
BAB 2 INTERAKSI DESA KOTA.pptx
BAB 2 INTERAKSI DESA KOTA.pptxBAB 2 INTERAKSI DESA KOTA.pptx
BAB 2 INTERAKSI DESA KOTA.pptxDahlia26
 

Similar to INTERAKSI DESA-KOTA.pdf (20)

URBAN GEOGRAPHY.pptx
URBAN GEOGRAPHY.pptxURBAN GEOGRAPHY.pptx
URBAN GEOGRAPHY.pptx
 
ppt KD 3.2 INTERAKSI KERUANGAN DESA DAN KOTA-dikonversi.pptx
ppt KD 3.2 INTERAKSI KERUANGAN DESA DAN KOTA-dikonversi.pptxppt KD 3.2 INTERAKSI KERUANGAN DESA DAN KOTA-dikonversi.pptx
ppt KD 3.2 INTERAKSI KERUANGAN DESA DAN KOTA-dikonversi.pptx
 
Ppt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kota
Ppt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kotaPpt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kota
Ppt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kota
 
geografi kelas XII.pptx
geografi kelas XII.pptxgeografi kelas XII.pptx
geografi kelas XII.pptx
 
Pola keruangan kota Geografi Kelas XII
Pola keruangan kota Geografi Kelas XIIPola keruangan kota Geografi Kelas XII
Pola keruangan kota Geografi Kelas XII
 
pola_keruangan.ppt
pola_keruangan.pptpola_keruangan.ppt
pola_keruangan.ppt
 
pegertian kota
pegertian kotapegertian kota
pegertian kota
 
Tugas 11 GEO_NURVANIDA_XIIA4_23.pptx
Tugas 11 GEO_NURVANIDA_XIIA4_23.pptxTugas 11 GEO_NURVANIDA_XIIA4_23.pptx
Tugas 11 GEO_NURVANIDA_XIIA4_23.pptx
 
Geografi Kota (1).pptx
Geografi Kota (1).pptxGeografi Kota (1).pptx
Geografi Kota (1).pptx
 
Pola Perkembangan Desa dan Kota
Pola Perkembangan Desa dan KotaPola Perkembangan Desa dan Kota
Pola Perkembangan Desa dan Kota
 
Mona maulida 1
Mona maulida 1Mona maulida 1
Mona maulida 1
 
Mona maulida 1
Mona maulida 1Mona maulida 1
Mona maulida 1
 
Tugas ppt uas fajar
Tugas ppt uas fajarTugas ppt uas fajar
Tugas ppt uas fajar
 
bab 2.pptx
bab 2.pptxbab 2.pptx
bab 2.pptx
 
POLA KERUANGAN KOTA SMA KLS 12 GEOGRAFI
POLA KERUANGAN KOTA SMA KLS 12 GEOGRAFIPOLA KERUANGAN KOTA SMA KLS 12 GEOGRAFI
POLA KERUANGAN KOTA SMA KLS 12 GEOGRAFI
 
Urbanisasi sugiono
Urbanisasi sugionoUrbanisasi sugiono
Urbanisasi sugiono
 
KISI-KISI LCT IPS JADI.docx
KISI-KISI LCT IPS JADI.docxKISI-KISI LCT IPS JADI.docx
KISI-KISI LCT IPS JADI.docx
 
Geografi desa dan kota
Geografi desa dan kotaGeografi desa dan kota
Geografi desa dan kota
 
Interaksi Keruangan Desa-Kota : Kota
Interaksi Keruangan Desa-Kota : KotaInteraksi Keruangan Desa-Kota : Kota
Interaksi Keruangan Desa-Kota : Kota
 
BAB 2 INTERAKSI DESA KOTA.pptx
BAB 2 INTERAKSI DESA KOTA.pptxBAB 2 INTERAKSI DESA KOTA.pptx
BAB 2 INTERAKSI DESA KOTA.pptx
 

Recently uploaded

BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 

Recently uploaded (20)

BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 

INTERAKSI DESA-KOTA.pdf

  • 2. PENGERTIAN DESA PENGERTIAN DESA “Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal- usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Repulik Indonesia”. -UU No. 6 Tahun 2014-
  • 3. PENGERTIAN DESA PENGERTIAN DESA ‘Suatu hasil perpaduan antara kegiatan sekelompok manusia dan lingkungannya”. -Bintarto- Pilar Utama : 1. Daerah, meliputi luas lahan, batas wilayah, dan lokasi 2. Penduduk, meliputi jumlah, pertambahan, kepadatan, penyebaran, dan mata pencaharian 3. Tata Kehidupan, meliputi pola tata pergaualan, kemasyarakatan dan organisasi sosial.
  • 4. Menurut Direktorat Jendral Pembangunan Desa (Dirjen Bangdes), ciri wilayah pedesaan antara lain : a. Perbandingan lahan dan manusia cukup besar b. Lapangan kerja dari sektor agraris c. Sifat masyarakat paguyuban d. Sifat masyarakat yang masih memegang teguh tradisi, adat istiadat dan norma perilaku.
  • 5. Pola Persebaran Desa a. Faktor yang mempengaruhi persebaran desa : 1) lokasi 2) Iklim 3) Jenis Tanah 4) Air. 5) Keadaan Ekonomi 6) Kultur Penduduk b. Pola Persebaran Pemukiman : 1) Linier 2) Memusat/Mengelompok 3) Menyebar 4) Mengitari Suatu Fasilitas
  • 6. KLASIFIKASI DESA a. Berdasarkan Kegiatan pokok : 1) Desa Agrobisnis 2) Desa Agroindustri 3) Desa Pariwisata 4) Desa Industri non Pertanian b. Berdasarkan Kemampuannya : 1) Desa Swadaya 2) Desa Swakarya 3) Desa Swasembada c. Berdasarkan Topografinya : 1) Desa Pegunungan 2) Desa Dataran tinggi 3) Desa dataran rendah 4) Desa pantai
  • 7. KOTA Kota merupakan bentang budaya yang ditimbulkan oleh unsur-unsur alamiah dan nonalamiah, dengan gejala pemusatan penduduk yang cukup besar dan corak kehidupan yang bersifat heterogen dan materialistis dibandingkan daerah belakangnya (hinterland). –Bintarto- City = Kota Urban = Perkotaan (kehidupan dan penghidupan modern)
  • 8. CIRI MASYARAKAT KOTA a) Dapat mengurus dirinya sendiri b) Pekerjaan heterogen c) Pembagian kerja secara tegas dan jelas d) Lebih menghargai waktu e) Jalan pikiran rasional f) Interaksi sosial lebih berdasarkan pada kepentingan ( gesselschaft) g) Perubahan sosial lebih tampak nyata h) Bersifat patembayan
  • 9. Sejarah Perkembangan Kota di Dunia dan Indonesia Kota Pusat perkebunan Pusat administrasi Pusat pertambangan Kebudayaan
  • 10. KLASIFIKASI KOTA 1. Berdasarkan Fungsinya : a. Pusat Industri ( Cilegon, Karawang ) b. Pusat Perdagangan ( New York, Hongkong ) c. Pusat Politik dan Pemerintahan ( Jakarta, Canberra) d. Pusat Kebudayaan ( Yogyakarta, Denpasar, Mekkah) e. Pusat Rekreasi dan Kesehatan (Singapura, Penang) f. Pusat Pendidikan ( Bandung, Yogyakarta)
  • 11. KLASIFIKASI KOTA 2. Berdasarkan Pertumbuhan Kota dan Sosio Kulturnya ( Menurut Lewis Munford) a) Eopolis Stage (Peralihan dari tradisional ke arah kehidupan Kota) b) Polis stage ( ditandai adanya pasar dan beberapa kegiatan industri yang masih berorientasi pertanian) c) Metropolis stage ( Kenampakan kota sudah semakin besar ) d) Megapolis stage ( tingkah laku manusia yang berorientasi pada materi saja, birokrasi mulai kacau) e) Tyranopolis stage ( suatu ketidakacuhan mengenai segala aspek kehidupan, depresi dan mengalami degradasi) f) Nekropolis stage ( Keadaan Kota mati ). Chernobyl – Ukraina-
  • 12. KLASIFIKASI KOTA 3. Berdasarkan Perkembangannya( Menurut Taylor 1949) a. Infantile (Kota yang belum tertata dan industri belum berkembang) b. Juvenile (Kota yang sudah mulai terzonefikasi) c. Adolesent (Kota yang sudah mulai terzonefikasi secara jelas dan rapih) d. Mature awal (Pemisahan Pemukiman semakin jelas) e. Mature (Kota yang terbagi-bagi menjadi beberapa zona/segregasi, dan terdapat klaster perumahan) f. Senile (Kota yang mengalami kemunduran)
  • 13. KLASIFIKASI KOTA 4. Berdasarkan Hierarki Penduduknya (Tim Progresif) a. Kota Kecamatan kurang dari 20.000 jiwa b. Kota kecil 20.000-50.000 jiwa c. Kota sedang 50.000-100.000 jiwa d. Kota besar 100.000-1.000.000 jiwa e. Kota metropolis 1.000.000-5.000.000 jiwa f. Kota Megalopolis lebih dari 5.000.000 jiwa
  • 14. KLASIFIKASI KOTA 5. Berdasarkan Kriteria Tertentu a. Kota Metropolitan b. Kota Satelit c. Kota Mandiri d. Kota Pertanian e. Kota Pariwisata f. Kota Taman g. Kota Danau h. Kota Pantai
  • 15. STRUKTUR KOTA Teori Konsentris 1) Zona Pusat Kota atau CBD (Central Business District), terdiri dari bangunan- bangunan kantor, hotel, bank, bioskop, pasar, dan super market. 2) Zona kawasan industri, merupakan daerah kegiatan industri dan permukiman kaum buruh pabrik. 3) Zona perumahan masyarakat yang berpenghasilan rendah. 4) Zona permukiman masyarakat yang berpenghasilan menengah. 5) Zona permukiman masyarakat yang berpenghasilan tinggi. 6) Zona jalur batas desa-kota ditandai dengan banyak dijumpai para penglaju.
  • 16. STRUKTUR KOTA Teori Sektoral 1. Zona Pusat kegiatan 2. Zona terdapat grossier dan manufaktur 3. Zona pemukiman kelas rendah 4. Zona pemukiman kelas menengah 5. Zona pemukiman kelas elite
  • 17. STRUKTUR KOTA Teori Inti Berganda 1) Pusat Kota (CBD). 2) Kawasan perdagangan dan industri ringan. 3) Kawasan tempat tinggal masyarakat yang berpenghasilan rendah. 4) Kawasan tempat tinggal masyarakat yang berpenghasilan menengah. 5) Kawasan tempat tinggal masyarakat yang berpenghasilan tinggi. 6) Pusat industri berat. 7) Kawasan pinggiran yang merupakan pusat pembelanjaan. 8) Kawasan pinggiran yang merupakan daerah masyarakat kelas menengah dan tinggi (suburban). 9) Kawasan pinggiran yang merupakan kawasan industri.
  • 18. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INTERAKSI KERUANGAN ANTAR DESA-KOTA Saling Melengkapi (Komplementaritas) Adanya kesempatan untuk berintervensi. (Intervening Opportunity) Kemudahan Pemindahan dalam Ruang (Transferabilitas) Ullman
  • 20. Teori-Teori Interaksi dalam Geografi • Kekuatan Interaksi IAB = kekuatan interaksi antara wilayah A dan wilayah B k = nilai konstanta empiris, biasanya angka 1 PA = jumlah penduduk wilayah A PB = jumlah penduduk wilayah B dAB = jarak mutlak yang menghubungkan wilayah A dan B
  • 21. Teori-Teori Interaksi dalam Geografi • Teori Titik Henti THAB = jarak lokasi titik henti yang diukur dari kota atau wilayah yang jumlah penduduknya lebih kecil (dari kota A) dAB = jarak antara kota A dan B (jarak dua kota) PA = jumlah penduduk kota yang lebih kecil (penduduk kota A) PB = jumlah penduduk kota yang lebih besar (penduduk kota B)
  • 22. Teori-Teori Interaksi dalam Geografi • Teori Grafik/Indeks Konektivitas
  • 23. Pengaruh Interaksi Desa-Kota Positif a. Pengetahuan penduduk desa meningkat. b. Adanya lembaga-lembaga pendidikan yang banyak dibangun di desa. c. Penghasilan penduduk desa meningkat, disebabkan adanya sarana dan prasarana transportasi antara desa dan kota semakin lancar, sehingga penduduk desa dapat menjual hasilnya ke kota. d. Dengan adanya penghasilan penduduk desa meningkat dapat berpengaruh terhadap tingkat kesejahteraan penduduk desa. e. Terbukanya peluang kerja. f. Terpenuhinya barang kebutuhan penduduk kota. g. Lancarnya distribusi barang atau jasa dari desa ke kota atau sebaliknya. Negatif a. Urbanisasi meningkat. b. Lahan pertanian di desa menyempit. c. Hilangnya kawasan hijau. d. Menurunnya kemampuan lahan sebagai daerah tangkapan hujan dan peresapan air tanah. e. Adanya penetrasi budaya kota yang kurang sesuai dengan tradisi pedesaan.