2. Pengertian
Falsafah adalah dasar untuk melakukan
kegiatan atau pekerjaan,
Falsafah penyuluhan adalah dasar untuk
melakukan kegiatan atau pekerjaan
penyuluhan pertanian dalam rangka
mengubah sikap, perilaku maupun
ketrampilan petani.
5. FILOSOFI SISTEM SUPLAI DAN
DISEMINASI INFORMASI PERTANIAN
(Lionberger & Gwin, 1982)
1. Peneliti, penyuluh, dan petani masing2 sbg
profesi yg berkedudukan setara, tdk ada yg
lebih superior.
2. Peneliti, penyuluh, dan petani merupakan
satu tim kerja.
3. Peneliti dan penyuluh memiliki respek kpd
petani, yg diwujudkan dg melibatkan petani
dlm menentukan topik penelitian dan
penyusunan program penyuluhan.
6. FALSAFAH PENYULUHAN
DI INDONESIA
MENGACU PADA:
A. FALSAFAH PENDIDIKAN KI HADJAR
DEWANTORO:
1. Ing ngarsa sung tuladha
2. Ing madya mangun karsa
3. Tut wuri handayani
B. Pancasila
7. FALSAFAH PENDIDIKAN DLM
PENYULUHAN PERTANIAN
Sebagai suatu sistem pendidikan (non formal),
falsafah penyuluhan tdk dpt dipisahkan dari falsafah
pendidikan.
Dalam pendidikan dikenal tiga aliran falsafah:
idealisme, realisme, dan pragmatisme.
Penyuluhan menggunakan kombinasi falsafah
idealisme, realisme, dan pragmatisme.
Dalam penyuluhan harus berorientasi pada
idealisme (cita-cita yg ideal), tapi berpijak pada
realita (logis dan obyektif), shg dilakukan secara
pragmatis.
8. APLIKASI FALSAFAH
PENYULUHAN
Learning by doing (belajar dg berbuat)
Seeing and believing (melihat baru percaya)
To help themselves (membantu petani agar dpt
menolong dirinya sendiri)
To work with people (bekerja bersama dg petani):
membangkitkan inisiatif, partisipasi, dan
kemandirian petani.
Mengakui pentingnya individu petani dlm mencapai
kesejahteraan pribadi dan masyarakatnya.
Tidak ada perintah apalagi paksaan terhadap
petani, tetapi dg membangkitkan kesadaran akan
tangggung jawab atas segala resiko.
Demokratis sebagai landasan utama.