[Ringkasan]
1. Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi perusahaan dagang, termasuk pengertian perusahaan dagang, akun-akun yang sering digunakan, metode pencatatan transaksi pembelian dan penjualan menggunakan metode periodik dan perpetual serta contoh pencatatan transaksi dalam jurnal umum.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan mengenai akuntansi istishna'. Istishna' adalah akad jual beli antara produsen dan pembeli dimana produsen akan membuat barang pesanan pembeli. Dokumen ini menjelaskan rukun, syarat, dan contoh transaksi istishna' beserta jurnal akuntansinya mulai dari pra-akad, proses produksi, pengakuan pendapatan hingga penyerahan barang.
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi perusahaan dagang kelas XII. Secara garis besar membahas karakteristik perusahaan dagang, transaksi-transaksi dasar perusahaan dagang beserta contoh pencatatannya, serta persediaan barang dagang.
[Ringkasan]
1. Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi perusahaan dagang, termasuk pengertian perusahaan dagang, akun-akun yang sering digunakan, metode pencatatan transaksi pembelian dan penjualan menggunakan metode periodik dan perpetual serta contoh pencatatan transaksi dalam jurnal umum.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan mengenai akuntansi istishna'. Istishna' adalah akad jual beli antara produsen dan pembeli dimana produsen akan membuat barang pesanan pembeli. Dokumen ini menjelaskan rukun, syarat, dan contoh transaksi istishna' beserta jurnal akuntansinya mulai dari pra-akad, proses produksi, pengakuan pendapatan hingga penyerahan barang.
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi perusahaan dagang kelas XII. Secara garis besar membahas karakteristik perusahaan dagang, transaksi-transaksi dasar perusahaan dagang beserta contoh pencatatannya, serta persediaan barang dagang.
Akuntansi Bank Syariah mengatur tentang dasar penerapan akuntansi perbankan syariah berdasarkan Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan Bank Syariah dan PSAK 59. Laporan keuangan bank syariah terdiri dari neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas, dan laporan lainnya. Skema pembiayaan syariah seperti murabahah, salam, istishna, mudharabah, dan musyar
Teks ini membahas tentang jurnal khusus dan jurnal umum dalam akuntansi perusahaan dagang. Ada beberapa jenis jurnal khusus yang digunakan untuk mencatat transaksi tertentu seperti penerimaan kas, pengeluaran kas, penjualan, dan pembelian. Jurnal umum digunakan untuk mencatat semua transaksi secara keseluruhan. Teks ini juga menjelaskan proses akuntansi pembelian yang meliputi pembelian tunai, kredit
Ayat Jurnal Penyesuaian Perusahaan Jasachillastiady
Ayat jurnal penyesuaian (AJP) digunakan untuk menyesuaikan saldo akun agar sesuai dengan keadaan aktual dengan membuat dua jenis AJP, yaitu antisipasi untuk transaksi yang belum dicatat dan transitoris untuk transaksi yang perlu disesuaikan. Contoh AJP antisipasi meliputi beban yang masih harus dibayar, pendapatan yang belum diterima, dan penyusutan, sedangkan contoh AJP transitorisnya adalah beban
Ayat Jurnal Penyesuaian Perusahaan Jasachillastiady
Ayat jurnal penyesuaian (AJP) digunakan untuk menyesuaikan saldo akun agar sesuai dengan keadaan aktual dengan membuat dua jenis AJP, yaitu antisipasi untuk transaksi yang belum dicatat dan transitoris untuk transaksi yang perlu disesuaikan. Contoh AJP antisipasi meliputi beban yang masih harus dibayar, pendapatan yang belum diterima, dan penyusutan, sedangkan contoh AJP transitorisnya adalah beban
Dokumen tersebut membahas mengenai akuntansi pembiayaan salam, mulai dari pengertian salam, contoh transaksi salam antara bank dengan nasabah baik bank sebagai pembeli maupun penjual, serta transaksi salam paralel.
1. Dokumen tersebut membahas mengenai layanan Letter of Credit (LC) dan Safe Deposit Box (SDB) yang diberikan oleh bank kepada nasabah beserta proses dan pembukuan akuntansinya. LC digunakan untuk menjamin kelancaran perdagangan sedangkan SDB berupa kotak penyimpanan barang berharga.
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi perpajakan yang mencakup penjurnalan pajak untuk berbagai transaksi perusahaan seperti pajak penghasilan, pajak pertambahan nilai, revaluasi aktiva tetap, dan rekonsiliasi antara laporan keuangan komersial dengan laporan keuangan fiskal.
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi transaksi salam bagi bank sebagai pembeli dan penjual. Secara ringkas, ketika bank berperan sebagai pembeli, piutang salam diakui pada saat pembayaran dimuka dan persediaan diakui saat penerimaan barang. Ketika berperan sebagai penjual, hutang salam diakui pada saat penerimaan uang dimuka dan keuntungan/kerugian diakui saat penyerahan barang.
Dokumen tersebut membahas tentang sumber dana bank yaitu giro, tabungan, dan deposito. Terdapat penjelasan mengenai pengertian, syarat pembukaan, dan cara penggunaan ketiga jenis rekening tersebut."
Dokumen tersebut membahas tentang piutang dagang dan piutang wesel. Piutang dagang terjadi akibat transaksi penjualan secara kredit, sedangkan piutang wesel terjadi ketika debitur membuat janji tertulis untuk membayar sejumlah uang pada waktu tertentu di masa depan. Dokumen juga menjelaskan pengakuan, penilaian, dan penghapusan piutang dagang dan piutang wesel.
Perusahaan dagang menghitung laba rugi dengan membandingkan pendapatan penjualan dengan harga pokok penjualan dan biaya operasional. Harga pokok penjualan terdiri dari biaya persediaan awal, pembelian bersih, dan persediaan akhir. Prosedur akuntansi untuk penjualan barang, retur, potongan, dan perhitungan harga pokok penjualan dijelaskan.
0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...perusahaan704
Info Perusahaan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Pendaftaran PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Tempat PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Lokasi PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Jadwal PKL Jurusan TKJ Temanggung
Akuntansi Bank Syariah mengatur tentang dasar penerapan akuntansi perbankan syariah berdasarkan Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan Bank Syariah dan PSAK 59. Laporan keuangan bank syariah terdiri dari neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas, dan laporan lainnya. Skema pembiayaan syariah seperti murabahah, salam, istishna, mudharabah, dan musyar
Teks ini membahas tentang jurnal khusus dan jurnal umum dalam akuntansi perusahaan dagang. Ada beberapa jenis jurnal khusus yang digunakan untuk mencatat transaksi tertentu seperti penerimaan kas, pengeluaran kas, penjualan, dan pembelian. Jurnal umum digunakan untuk mencatat semua transaksi secara keseluruhan. Teks ini juga menjelaskan proses akuntansi pembelian yang meliputi pembelian tunai, kredit
Ayat Jurnal Penyesuaian Perusahaan Jasachillastiady
Ayat jurnal penyesuaian (AJP) digunakan untuk menyesuaikan saldo akun agar sesuai dengan keadaan aktual dengan membuat dua jenis AJP, yaitu antisipasi untuk transaksi yang belum dicatat dan transitoris untuk transaksi yang perlu disesuaikan. Contoh AJP antisipasi meliputi beban yang masih harus dibayar, pendapatan yang belum diterima, dan penyusutan, sedangkan contoh AJP transitorisnya adalah beban
Ayat Jurnal Penyesuaian Perusahaan Jasachillastiady
Ayat jurnal penyesuaian (AJP) digunakan untuk menyesuaikan saldo akun agar sesuai dengan keadaan aktual dengan membuat dua jenis AJP, yaitu antisipasi untuk transaksi yang belum dicatat dan transitoris untuk transaksi yang perlu disesuaikan. Contoh AJP antisipasi meliputi beban yang masih harus dibayar, pendapatan yang belum diterima, dan penyusutan, sedangkan contoh AJP transitorisnya adalah beban
Dokumen tersebut membahas mengenai akuntansi pembiayaan salam, mulai dari pengertian salam, contoh transaksi salam antara bank dengan nasabah baik bank sebagai pembeli maupun penjual, serta transaksi salam paralel.
1. Dokumen tersebut membahas mengenai layanan Letter of Credit (LC) dan Safe Deposit Box (SDB) yang diberikan oleh bank kepada nasabah beserta proses dan pembukuan akuntansinya. LC digunakan untuk menjamin kelancaran perdagangan sedangkan SDB berupa kotak penyimpanan barang berharga.
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi perpajakan yang mencakup penjurnalan pajak untuk berbagai transaksi perusahaan seperti pajak penghasilan, pajak pertambahan nilai, revaluasi aktiva tetap, dan rekonsiliasi antara laporan keuangan komersial dengan laporan keuangan fiskal.
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi transaksi salam bagi bank sebagai pembeli dan penjual. Secara ringkas, ketika bank berperan sebagai pembeli, piutang salam diakui pada saat pembayaran dimuka dan persediaan diakui saat penerimaan barang. Ketika berperan sebagai penjual, hutang salam diakui pada saat penerimaan uang dimuka dan keuntungan/kerugian diakui saat penyerahan barang.
Dokumen tersebut membahas tentang sumber dana bank yaitu giro, tabungan, dan deposito. Terdapat penjelasan mengenai pengertian, syarat pembukaan, dan cara penggunaan ketiga jenis rekening tersebut."
Dokumen tersebut membahas tentang piutang dagang dan piutang wesel. Piutang dagang terjadi akibat transaksi penjualan secara kredit, sedangkan piutang wesel terjadi ketika debitur membuat janji tertulis untuk membayar sejumlah uang pada waktu tertentu di masa depan. Dokumen juga menjelaskan pengakuan, penilaian, dan penghapusan piutang dagang dan piutang wesel.
Perusahaan dagang menghitung laba rugi dengan membandingkan pendapatan penjualan dengan harga pokok penjualan dan biaya operasional. Harga pokok penjualan terdiri dari biaya persediaan awal, pembelian bersih, dan persediaan akhir. Prosedur akuntansi untuk penjualan barang, retur, potongan, dan perhitungan harga pokok penjualan dijelaskan.
0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...perusahaan704
Info Perusahaan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Pendaftaran PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Tempat PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Lokasi PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Jadwal PKL Jurusan TKJ Temanggung
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025Redis Manik
Buku administrasi guru kelas SD adalah serangkaian dokumen dan catatan yang digunakan oleh guru untuk mengelola kegiatan pembelajaran dan administrasi kelas secara efektif. Buku-buku ini membantu guru dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi proses pembelajaran serta memastikan kelancaran operasional kelas. Berikut adalah beberapa jenis buku administrasi yang umumnya digunakan oleh guru kelas SD:
Buku Induk Siswa: Berisi data pribadi siswa, seperti nama, tanggal lahir, alamat, nomor induk siswa, dan informasi penting lainnya.
Buku Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP): Dokumen perencanaan yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan oleh guru setiap hari atau setiap minggu.
Buku Program Tahunan (Prota): Dokumen yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan selama satu tahun ajaran.
Buku Program Semester (Promes): Dokumen yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan selama satu semester.
Buku Agenda Harian: Catatan harian tentang kegiatan pembelajaran yang dilakukan setiap hari, termasuk materi yang diajarkan dan kegiatan siswa.
Buku Absensi Siswa: Catatan kehadiran siswa setiap hari, termasuk alasan ketidakhadiran jika ada.
Buku Nilai: Catatan penilaian hasil belajar siswa, termasuk nilai ulangan harian, tugas, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester.
Buku Catatan Prestasi dan Pelanggaran Siswa: Berisi catatan tentang prestasi yang diraih siswa serta pelanggaran yang dilakukan dan tindakan yang diambil.
Buku Inventaris Kelas: Catatan inventaris barang-barang yang ada di kelas, seperti peralatan belajar, alat peraga, dan buku-buku.
Buku Kas Kelas: Catatan tentang keuangan kelas, termasuk pemasukan dan pengeluaran dana kelas.
Buku Laporan Harian dan Bulanan: Laporan tentang kegiatan dan perkembangan siswa serta kondisi kelas yang dibuat setiap hari atau setiap bulan.
Buku Piket Guru: Catatan tentang tugas piket harian guru untuk mengawasi kegiatan di sekolah dan kelas.
Buku administrasi ini membantu guru dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan lebih terorganisir dan efisien, serta memudahkan dalam pelaporan dan evaluasi kegiatan pembelajaran.
1. dept of acct - umy
BAB 9
AKUNTANSI TRANSAKSI
MURABAHAH
AKUNTANSI PERBANKAN SYARIAH:
Teori dan Praktik Kontemporer
Yaya R., Martawiredja A.E., Abdurahim
A. (2009). Salemba Empat
2. aps-rizal, aji & ahim (2009)
dept of acct - umy
Murabahah adalah akad jual beli
barang dengan menyatakan harga
perolehan dan keuntungan (marjin)
yang disepakati oleh penjual dan
pembeli.
Penjual
&
Pembeli
Definisi
3. aps-rizal, aji & ahim (2009)
dept of acct - umy
Rukun Transaksi Murabahah
1. Transaktor
(Pihak yg
bertransaksi)
2. Objek
Murabahah
3. Ijab & Kabul
Barang yg
diperjualbelika
n
Penjual
&
Pembeli
Pihak yg
bertrans
aksi
4. aps-rizal, aji & ahim (2009)
dept of acct - umy
1. Murabahah tanpa pesanan
Bank bertindak sebagai penjual barang
yang diperolehnya tanpa adanya pesanan
terlebih dahulu dari nasabah
2. Murabahah berdasarkan pesanan
NASABAH
(pemesan)
Membeli Setelah
Transaksi Murabahah
dapat dilakukan dengan:
BANK
BARANG
5. aps-rizal, aji & ahim (2009)
dept of acct - umy
Bank
Syariah
(Penjual)
Nasabah
(Pembeli)
Pemasok
1. Negosiasi
2. Akad
Murabahah
6. Bayar
5. Kirim Dokumen
3. Beli Barang 4. Kirim Barang
Alur Transaksi Murabahah
6. aps-rizal, aji & ahim (2009)
dept of acct - umy
Kasus 9.1. Transaksi jual beli murabahah
Pada tgl 5 januari 20xA PT Haniya melakukan
negosiasi dgn Bank Murni Syariah untuk memperoleh
fasilitas Murabahah dgn pesanan utk pembelian
kendaraan sebuah mobil dgn rencana sbb:
Harga Barang Rp 100 juta
Uang muka Rp 10 juta (10% dari harga barang)
Pembiayaan oleh bank Rp 90 juta
Margin Rp 18 juta (20% dari
pembiayaan oleh bank)
Harga jual Rp 118 juta (harga barang plus
margin)
Jumlah bulan angsuran 24 bulan
Biaya administrasi 1 % dari pembiayaan oleh bank
7. aps-rizal, aji & ahim (2009)
dept of acct - umy
1. Perhitungan jumlah cicilan perbulan
Perhitungan cicilan dapat dilakukan dgn rumus sbb:
Cicilan perbulan = Total Piutang ― Uang Muka
Jumlah Bulan Pelunasan
Misalkan dgn menggunakan data murabahah dgn
pesanan diatas (Total Piutang Rp 118 jt, Uang Muka Rp
10 jt, Jangka Waktu 24 bulan) maka:
Cicilan perbulan = Tot. Piutang ― Uang Muka
Jumlah bln pelunasan
= Rp 118.000.000 ― Rp 10.000.000
24
= Rp 108.000.000
24
= Rp 4.500.000
8. aps-rizal, aji & ahim (2009)
dept of acct - umy
2. Perhitungan pendapatan yg diakui
Setiap tanggal jatuh tempo, bank syariah akan mengakui
adanya pendapatan marjin.
Prosentase keuntngan = Total marjin / Tot. Piutang brsih X 100%
= Rp 18.000.000 / Rp 108.000.000 X 100%
= 16,666666%
Untuk setiap pembayaran cicilan sbesar Rp 4.500.000 perbulan,
terkandung didalamnya marjin sbesar Rp 750.000 (Rp 4.500.000 x
16,666666%)
Cara lain utk menghitung pndapatan marjin perbulan, dapat dilakukan
dgn menggunakan rumus berikut:
9. aps-rizal, aji & ahim (2009)
dept of acct - umy
Pendapatan marjin perbulan = Piut. Murabahah jth tempo perbln
/ Tot. Piutang bersih X MYD (Marjin
Yg Ditangguhkan)
Pendapatan marjin per bln = Rp 4.500.000 / Rp
108.000.000 X Rp.18.000.000
= Rp 750.000
Jika pd jumlah cicilan per bulan sebesar Rp 4.500.000
mengandung marjin sebesar Rp 750.000 maka pokok
piutang yg terlunasi adalah Rp 3.750.000 (cicilan
dikurangi marjin)
10. aps-rizal, aji & ahim (2009)
dept of acct - umy
Tabel 9.1. Skedul pembayaran Murabahah PT.
HANIYA
No Tanggal Jatuh
Tempo
Cicilan
Perbulan
(Rp)
Pokok
(Rp)
Marjin
(Rp)
1 10 Feb 20XA 4.500.000 3.750.000 750.000
2 10 Mar 20XA 4.500.000 3.750.000 750.000
3 10 Apr 20XA 4.500.000 3.750.000 750.000
4 10 Mei 20XA 4.500.000 3.750.000 750.000
5 10 Jun 20XA 4.500.000 3.750.000 750.000
6 10 Jul 20XA 4.500.000 3.750.000 750.000
7 10 Agst 20XA 4.500.000 3.750.000 750.000
8 10 Sept 20XA 4.500.000 3.750.000 750.000
9 10 Okt 20XA 4.500.000 3.750.000 750.000
10 10 Nop 20XA 4.500.000 3.750.000 750.000
11 10 Des 20XA 4.500.000 3.750.000 750.000
12 10 Jan 20XB 4.500.000 3.750.000 750.000
11. aps-rizal, aji & ahim (2009)
dept of acct - umy
Lanjutan...
No Tanggal Jatuh
Tempo
Cicilan
Perbulan
(Rp)
Pokok
(Rp)
Marjin
(Rp)
13 10 Feb 20XB 4.500.000 3.750.000 750.000
14 10 Mar 20XB 4.500.000 3.750.000 750.000
15 10 Apr 20XB 4.500.000 3.750.000 750.000
16 10 Mei 20XB 4.500.000 3.750.000 750.000
17 10 Jun 20XB 4.500.000 3.750.000 750.000
18 10 Jul 20XB 4.500.000 3.750.000 750.000
19 10 Agt 20XB 4.500.000 3.750.000 750.000
20 10 Sep 20XB 4.500.000 3.750.000 750.000
21 10 Okt 20XB 4.500.000 3.750.000 750.000
22 10 Nop 20XB 4.500.000 3.750.000 750.000
23 10 Des 20XB 4.500.000 3.750.000 750.000
24 10 Jan 20XC 4.500.000 3.750.000 750.000
Total 108.000.000 90.000.000 18.000.000
12. aps-rizal, aji & ahim (2009)
dept of acct - umy
9.5.2. Akuntansi Transaksi
Murabahah
a. Saat Negosiasi = Bank syariah tidak melakukan jurnal
apapun
b. Pengakuan Uang Muka
PSAK no 102 paragraf 30 : uang muka diakui sebagai
uang muka pembelian sebesar jumlah yang diterima.
Dalam praktik perbankan ada 3 alternatif perlakuan:
Pertama: mendebit langsung uang muka yang
disepakati tersebut
Kedua: memblokir rekening nasabah sebesar nilai yang
disepakati, dan
Ketiga: uang muka dipegang dan dibayar langsung
oleh nasabah kepada pemasok
13. aps-rizal, aji & ahim (2009)
dept of acct - umy
9.5.2. Akuntansi Transaksi
Murabahah
a. Pengakuan Uang Muka
mendebit langsung kas atau rekening nasabah sebesar
uang muka yang disepakati
Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit
(Rp)
5/1/XA Db. Kas/Rek. Tabungan murabahah
PT. HANIYA
10.000.000
Kr. Uang muka 10.000.00
0
14. aps-rizal, aji & ahim (2009)
dept of acct - umy
c. Pembelian Barang Pesanan = Dilakukan dgn 2alternatif
Alternatif 1
(i) Alternatif 1a: Membeli langsung barang secara tunai
kepada pemasok.
Misalkan pada tanggal 7 Januari 20XA, Untuk
keperluan transaksi murabahah dengan PT. HANIYA,
BMS melakukan pembelian barang pesanan PT.
HANIYA kepada pemasok senilai Rp 100 juta secara
tunai. Jurnal untuk mencatat transaksi tersebut adalah
sebagai berikut:
Tanggal Rekening Debit
(Rp)
Kredit
(Rp)
5/1/XA Db. Persediaan aset murabahah 100.000.0
00
Kr. Kas/rekening nasabah –
pemasok Z
100.000.0
00
15. aps-rizal, aji & ahim (2009)
dept of acct - umy
Alternatif 2
Membeli langsung barang secara kredit kpd pemasok.
Misalkan pada tanggal 7 Januari 20XA, Untuk
keperluan transaksi murabahah dengan PT. HANIYA,
BMS melakukan pembelian barang pesanan PT.
HANIYA kepada pemasok senilai Rp 100 juta secara
kredit. Jurnal untuk mencatat transaksi tersebut adalah
sebagai berikut:
Tang
gal
Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
5/1/X
A
Db. Persediaan aset
murabahah
100.000.00
0
Kr. Utang pada
pemasok Z
100.000.00
0
16. aps-rizal, aji & ahim (2009)
dept of acct - umy
Pada saat pelunasan utang pada pemasok adalah sbb:
Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
Db. Utang pd pemasok Z 100.000.000
Kr. Kas/rekening nasabah –
pemasok Z
100.000.000
17. aps-rizal, aji & ahim (2009)
dept of acct - umy
d. Saat akad murabahah tidak jadi disepakati
Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
Db. Utang pd pemasok Z 100.000.000
Kr. Kas/rekening nasabah –
pemasok Z
100.000.000
Misalkan pada tanggal 10 Januari 20XA, nasabah
pembeli membatalkan rencana pembeliannya dan
meminta kembali uang muka yang telah didebit oleh
bank syariah. Atas pembatalan rencana pembelian
tersebut, bank syariah memotong uang muka sebesar
Rp 1.000.000 untuk mengganti biaya-biaya yang telah
dikeluarkan oleh bank syariah dalam rangka
pengadaan barang. Jurnal pengembalian uang muka
tersebut adalah sebagai berikut:
18. aps-rizal, aji & ahim (2009)
dept of acct - umy
d.Saat Akad Murabahah disepakati.
Tanggal 10/1/XA, PT. HANIYA menandatangani akad
murabahah sebagaimana yg telah dinegosiasikan tgl 5
januari 20XA .
Pd saat akad murabahah jadi disepakati tersebut,
terdapat beberapa transaksi yg perlu dicatat yaitu:
1. Penjualan murabahah oleh bank kpd PT. HANIYA
2. Pengakuan uang muka sebagai bagian pelunasan
piutang murabahah
3. Pengakuan pendapatan administrasi dan penerimaan
lain atas biaya yg dibebankan kpd nasabah
pembiayaan.
19. aps-rizal, aji & ahim (2009)
dept of acct - umy
1. Pencatatan penjualan murabahah
Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
10/1/XA Db. Piutang Murabahah 118.000.00
0
Kr. Aset aset murabahah 100.000.000
Kr. Marjin murabahah yg
ditangguhkan
18.000.000
Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
10/1/XA Db. Uang muka 10.000.000
Kr. Piutang murabahah 10.000.000
2. Pencatatan urbun sbg bagian pelunasan piutang.
Untuk uang muka yg sebelumnya diakui dgn mendebit rekening nasabah,
maka jurnal pengakuan uang muka sebagai bagian pelunasan piutang
murabahah adalah:
20. aps-rizal, aji & ahim (2009)
dept of acct - umy
3. Pencatatan biaya-biaya yg ditanggung nasabah
Tangga
l
Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
10/1/XA Db. Rekening nasabah – PT.
HANIYA
1.533.000
Kr. Pendapatan administrasi 900.000
Kr. Persediaan Materai 30.000
Kr. Rekening notasis 225.000
Kr. Rekening perusahaan
asuransi
378.000
Misalkan dlm transaksi murabahah PT. HANIYA, nasabah dikenakan biaya-
biaya sbb:
Biaya administrasi Rp. 900.000
Biaya materai Rp. 30.000
Biaya notaris Rp. 225.000 (0,25% dari pmbiayaan oleh bank)
Biaya asuransi jiwa Rp. 378.000 (0,21% X 2 thn X pmbiayaan olh
Bank)
Jurnal transaksi diatas sbb:
21. aps-rizal, aji & ahim (2009)
dept of acct - umy
Tabel 9.2. skedul dan Realisasi
Pembayaran Cicilan murabahah PT.
HANIYA
N
o
Tanggal
Jatuh
Tempo
Cicilan
perbula
n (RP)
Pokok
(Rp)
Marjin
(Rp)
Tanggal
pembay
aran
Jumlah yg
dibayar
1 10 Feb
XA
4.500.00
0
3.750.00
0
750.00
0
10 Feb
XA
4.500.000
2 10 Mar
XA
4.500.00
0
3.750.00
0
750.00
0
20 Mar
XA
4.500.000
3 10 Apr
XA
4.500.00
0
3.750.00
0
750.00
0
10 Apr
XA
2.000.000
15 Apr
XA
2.500.000
4 10 Mei
XA
4.500.00
0
3.750.00
0
750.00
0
30 Mei
XA
4.500.000
Plus denda
5 10 Jun
XA
4.500.00
0
3.750.00
0
750.00
0
10 Jun
XA
Pelunasan dini
(90.000.000)
Minus
22. aps-rizal, aji & ahim (2009)
dept of acct - umy
1) Pembayaran ciicilan dilakukan pd tgl jatuh
tempo
Misalkan pd saat jatuh tempo tgl 10 februari,
nasabah membayar cicilan sebesar Rp 4.500.000.
dengan menggunakan skedul pembayaran pd tabel
9.2, pd cicilan nasabah perbulan Rp 4.500.000,-
terdapat pendapatan marjin sebesar Rp 750.000,-
maka jurnal untuk transaksi tsb adalah:
Tanggal Rekening Debet
(Rp)
Kredit
(Rp)
10/2/XA Db. Kas/rekening nasabah –
PT. HANIYA
4.500.000
Kr. Piutang murabahah 4.500.000
Db. Marjin murabahah yg
ditngguhkan
750.000
Kr. Pndptan marjin 750.000
23. aps-rizal, aji & ahim (2009)
dept of acct - umy
2)Pembayaran Cicilan dilakukan setelah tanggal jatuh
tempo tanpa dikenakan Denda
Misalkan pd pembayaran bulan Maret, hingga tgl jatuh
tempo, bank belum menerima pembayaran cicilan dari
nasabah. Pembayaran cicilan baru dilakukan nasabah pd
tgl 20 maret, sebesar Rp 4.500.000.
Jurnalnya sbb:
Tanggal Rekening Debet
(Rp)
Kredit
(Rp)
10/3/XA Db. Piutang murabahah jt
tempo
4.500.000
Kr. Piutang murabahah 4.500.00
0
Db. Marjin murabahah yg
ditngguhkan
750.000
Kr. Pndptan marjin
24. aps-rizal, aji & ahim (2009)
dept of acct - umy
Lanjutan..
20/3/XA Db. Kas/Rekening nasabah – PT.
HANIYA
4.500.000
Kr. Piutang murabahah jatuh tempo 4.500.00
0
Db. Pendapatan marjin murabahah –
akrual
750.000
Kr. Pendapatan marjin murabahah
750.000
3)Pembayaran Cicilan dilakukan sebagian pd waktu tgl
jatuh tempo dan sebagian lagi setelah jatuh tempo
tanpa dikenakan denda.
Misalkan pd tanggal 10 april (tgl jatuh tempo) ketika bank
hendak mendebit rekening nasabah, didapati tidak terdapat
dana yg cukup direkening PT. HANIYA untuk membayar
cicilan bulan april. Saldo rekening yang tersedia hanya
Rp.2.025.000 dan BMS maksimal hanya dpt mendebit
rekening sebesar Rp 2.000.000.
25. aps-rizal, aji & ahim (2009)
dept of acct - umy
maka jurnal yang diperlukan adalah:
Tangga
l
Rekening Debit
(Rp)
Kredit
(Rp)
10/4/XA Db. Kas/Rekening nasabah 2.000.000
Db. Piutang murabahah jatuh tempo 2.500.000
Kr. Piutang murabahah 4.500.000
Db. Marjin murabahah yg ditngguhkan 750.000
Kr. Pendapatan marjin murabahah 333.333
Kr. Pendapatan marjin murabahah
- akrual
416.667
Pndptan marjin murabahah = persentase keuntungan x cicilan yg dibayar
= 16.6666% X 2.000.000
= Rp 333.333,-
Pndptn marjin murabahah akrual = Marjin murabahah ditgguhkan – Pndptan
marjin murahahah
= Rp 750.000 – Rp 333.333
= Rp 416.667,-
26. aps-rizal, aji & ahim (2009)
dept of acct - umy
Misalkan pd tgl 15 april, PT. HANIYA membayar kekurangan
pembayaran cicilannya (4.500.000 – Rp 2.000.000). BMS
memaklumi alasan keterlambatan pembayaran bulan april
sehingga tidak dikenakan denda. Jurnal pembayaran tsb
adalah sbb:
tangg
al
Rekening Debet
(Rp)
Kredit
(Rp)
15/4/
XA
Db. Rekening nasabah – PT.
HANIYA
2.500.000
Kr. Piutang murabahah
jatuh tempo
2.500.000
Db. Pndapatan marjin
murabahah – akrual
416.667
Kr. Pendapatan marjin
murabahah
416.667
27. aps-rizal, aji & ahim (2009)
dept of acct - umy
4) Pembayaran cicilan dilakukan setelah tanggal jatuh
tempo dengan pengenaan denda keterlambatan
Misalkan hingga tanggal 10 Juni, PT. HANIYA tidak
memenuhi kewajibaj pembayaran cicilannya untuk bulan
Mei dan Juni. PT. HANIYA baru membayar kewajibannya
pada tanggal 30 Juni 20XA sebesar Rp 9.000.000,-
karena ketidakdisiplinanPT. HANIYA tersebut, BMS
mengenakan denda sebagaimana yang telah disepakati
dalam akad yaitu sebesar 10% dari total pendapatan
marjin akrual yang tertunggak. PT. HANIYA mengakui
ketidakdisiplinannya dan bersedia membayarnya. Semua
pembayaran dilakukan pada tanggal 30 Juni 20XA.
Maka jurnal selama bulan Mei dan Juni adalah sebagai
berikut:
28. aps-rizal, aji & ahim (2009)
dept of acct - umy
/
Tanggal Rekening Debet (Rp) Kredit (Rp)
10/5/XA Db. Piutang murabahah jatuh tempo 4.500.000
Kr. Piutang murabahah 4.500.000
Db. Marjin murabahah yg ditngguhkan 750.000
Kr. Pndptan marjin murabahah - akrual 750.000
30//6/XA Db. Kas/Rekening nasabah – PT. HANIYA 4.500.000
Kr. Piutang murabahah jatuh tempo 4.500.000
Db. Pndapatan marjin murabahah – akrual 750.000
Kr. Pendapatan marjin murabahah 750.000
30/6/XA Db. Rekening nasabah – PT. HANIYA 75.000
Kr. Rekening dana kebajikan 75.000
*Dana kebijakan = 10% X Tot. Marjin akrual
= 10% X 750.000
= 75.000
29. aps-rizal, aji & ahim (2009)
dept of acct - umy
5) Pembayaran untuk melunasi piutang lebih
awal dari waktu yang ditentukan (pelunasan
dini)
Misalkan pada tgl 10 juni 20XA, PT. HANIYA bermaksud melunasi sisa
kewajibannya dgn nilai buku Rp. 90.000.000 yg terdiri atas pokok
pembiayaan sebesar Rp 75.000.000 dan marjin yg ditangguhkan
sebesar Rp 15.000.000 disepakati pd saat pelunasan bahwa potongan
pelunasan akan diberikan sebesar 10% dari sisa marjin murabahah yg
masih ditangguhkan.
Marjin yg ditangguhkan = Rp 15.000.000
Potongan pelunasan = Rp 10% X Rp 15.000.000
= Rp 1.500.000
Pndptan marjin murabahah= Marjin yg ditangguhkan – Pot.
Pelunasan
= Rp 15.000.000 – Rp 1.500.000
= Rp 13.500.000
30. aps-rizal, aji & ahim (2009)
dept of acct - umy
Pemberian potongan pelunasan piutang
murabahah dpt dilakukan dengan
menggunakan salah satu dari metode berikut:
1. Potongan diberikan pada saat pelunasan
Tanggal Rekening Debet (Rp) Kredit
(Rp)
10/6/XA Db. Kas/Rekening nasabah – PT.
HANIYA
88.500.000
Db. Marjin murabahah yg
ditangguhkan
1500.000
Kr. Piutang murabahah 90.000.00
0
Db. Marjin murabahah yg
ditngguhkan
13.500.000
Kr. Pndptan marjin murabahah 13.500.00
0
31. aps-rizal, aji & ahim (2009)
dept of acct - umy
2. Potongan diberikan setelah pelunasan
Tangg
al
Rekening Debet (Rp) Kredit (Rp)
5/6/XA Db. Kas/Rekening nasabah – PT.
HANIYA
90.000.000
Kr. Piutang murabahah 90.000.000
Db. Marjin murabahah yg ditangguhkan 15.000.000
Kr. Pndptan marjin murabahah 15.000.000
Db. Pndptan marjin murabahah 1.500.000
Kr. Kas/Rekening nasabah – PT.
HANIYA
1.500.000
32. aps-rizal, aji & ahim (2009)
dept of acct - umy
Alternatif lain untuk pengakuan potongan adalah dengan
mengakui potongan sebagai beban dengan jurnal sebagai
berikut:
Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
Db. Beban potongan murabahah 1.500.000
Kr. Kas/Rekening nasabah 1.500.000
g. Variasi dalam Transaksi Murabahah
g.1. Variasi dlm kebijakan uang muka
i. Memblokir rekening nasabah sebesar nilai uang
muka yang disepakati
ii. Uang muka tidak diserahkan pada bank tetapi
dipegang dan dibayar langsung oleh nasabah
kepada pemasok
33. aps-rizal, aji & ahim (2009)
dept of acct - umy
g.2. Variasi dlm pencatatan urbun sebagai bagian
pelunasan murabahah
I. Jika uang muka didebit langsung dari rekening sebesar
yg disepakati
II. Jika rekening diblokir sebesar uang muka dipegang
dan dibayarkan sendiri oleh nasabah kpd pemasok
Rekening Debit
(Rp)
Kredit
(Rp)
Db. Rekening nasabah – PT.
HANIYA
10.000.0
00
Kr. Piutang murabahah 10.000.0
00
34. aps-rizal, aji & ahim (2009)
dept of acct - umy
Lanjutan..
Misalkan pada transaksi murabahah PT. HANIYA
diatas, oleh karena uang muka sebesar Rp 10.000.000
dipegang sendiri oleh PT. HANIYA, maka bank syariah
mewakilkan pembelian aset murabahah dgn
menyerahkan uang sebesar Rp 90.000.000,- jurnal
transaksi tsb adalah sbb:
Rekening Debit
(Rp)
Kredit
(Rp)
Db. Piutang wakalah 90.000.0
00
Kr. Rekening nasabah –
PT. HANIYA
90.000.0
00
35. aps-rizal, aji & ahim (2009)
dept of acct - umy
Pada saat PT. HANIYA menyerahkan barang, maka
BMS melakukan jurnal:
Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
Db. Persediaan aset murabahah 90.000.000
Kr. Piutang wakalah 90.000.000
Dalam hal ini bank tidak perlu mengakui dan mengukur
nilai uang muka yg digunakan nasabah dlm jurnal.
Dengan demikian, jurnal saat penjualannya adalah sbb:
Tangga
l
Rekening Debit (Rp) Kredit
(Rp)
10/1/XA Db. Piutang murabahah 108.000.00
0
Kr. Persed. Aset murabahah 90.000.00
0
Kr. Marjin murabahah yg
ditgguhkan
18.000.00
0
36. aps-rizal, aji & ahim (2009)
dept of acct - umy
Penyajian Transaksi Murabahah di Laporan
keuangan
Rekening nasabah
Piutang murabahah, piutang murabahah
jatuh tempo dan marjin yg ditangguhkan
Persediaan aset murabahah
Pendapatan marjin murabahah akrual dan
pendapatan marjin murabahah kas