Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Kak sbm
1. SISTEM APLIKASI SELEKSI
SBMPTN 2017
KERANGKA ACUAN KERJA
(KAK)
Disiapkan oleh:
ALDI FEBRIANSYAH 5114100015
RIAN DANIS ADI P. 5114100084
NAUFAN ARIFIE 5114100136
2.
3. 1. PENDAHULUAN
1.1.LATAR BELAKANG
Penerimaan mahasiswa baru harus memenuhi prinsip adil, akuntabel,
tarnsparan, dan tidak diskriminatif dengan tidak membedakan jenis kelamin, agaman,
suku, ras, kedudukan sosial, dan tingkat kemampuan ekonomi calon mahasiswa serta
tetap memperhatikan potensi calon mahasiswa dan kekhususan perguruan tinggi.
Perguruan tinggi sebagai penyelenggara pendidikan setelah pendidikan menengan
menerima calon mahasiswa yang berprestasi akademik tinggi dan diprediksi akan
berhasil menyelesaikan studi di perguruan tinggi berdasarkan prestasi akademik.
Siswa yang berprestasi tinggi dan konsisten menunjukkan presatasinya layak
mendapatkan kesempatan untuk menjadi calon mahasiswa melalui SNMPTN.
Dalam kerangka integrasi pendidikan menengan dengan pendidikan tinggi,
sekolah diberi peran dalam proses selesi SNMPTN dengan asumsi bahwa sekolah
sebagai satuan pendidikan dan guru sebagai pendidik selalu menjunjung tinggi
kehormatan dan kejujuran sebagai bagian dari prinsip pendidikan karakter. Oleh
karena itu, sekolah ebrkewajiban mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS)
dengan lengkap dan benar, serta mendorong dan mendukung siswa dalam proses
pendaftaran. Jalan lainnya agar siswa dapat mendapatkan kesempatan untuk menjadi
calon mahasiswa adalah dengan melalui SBMPTN.
SBMTPN atau Selesi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri adalah seleksi
bersama dalam penerimaan mahasiswa baru di lingkungan PTN melalui ujian tertulis
secara nasional yang selama ini telah dilakukan menunjukkan berbagai keuntungan
dan keunggulan, baik bagi peserta, PTN, maupun bagi kepentingan nasional. Bagi
peserta, seleski bersama menguntungakn karena lebih efisien, murah, dan fleksibel.
Hal ini dikarenakan adanya mekanisme lintas wilayah. Pada tahun 2017 ini,
pelaksanaan SBMPTN dilakukan dengan 2 metode, yaitu Paper- Based Testing
(PBT) dan Computer-Based Testing (CBT). Pelaksanaan SBMPTN 2017 ini dapat
diikuti oleh siswa lulusan tahun 2015, 2016, dan 2017 dari pendidikan menengah
(SMA / MA / SMK) dan sederajat. SMBPTN yang terdiri dari PBT dan CBT
menggunakan soal-soal ujian yang dirancang mengikuti kaidah-kaidah akademik
pengembangan tes. SBMPTN dirancang untuk mengukur kemampuan dasar yang
dapat memprediksi keberhasilan calon mahasiswa di semua program studi, yakni
kemampuan penalaran tingkat tinggi, yaitu meliputi potensi akademik, penguasaan
bidang studi dasar, bidang sains dan teknologi (saintek) dan atau bidang sosial dan
humaniora (soshum).
4. 1.2.MAKSUD DAN SASARAN
Maksud dari aplikasi sistem seleksi SBMPTN adalah sebagai berikut:
1. Menyeleksi calon mahasiswa yang diprediksi mampu menyelesaikan studi di
perguruan tinggi dengan baik.
2. Memberi peluang bagi calon mahasiswa untuk memilih lebih dari satu PTN
lintas wilayah dikarenakan sistem yang sudah online dan saling terhubung.
Sedangkan untuk sasaran dari aplikasi sistem seleksi SBMPTN adalah sebagai
berikut:
1. Menjadi portal siswa untuk melakukan pendaftaran dan seleksi siswa terbaik
se-Indonesia yang mampu menyelesaikan studi di PTN dengan baik bagi PTN.
2. Kualitas pendidikan yang merata karena tidak terkekang dengan wilayah asal
peserta mendaftar dan pemerataan sumber daya manusia.
3. Dapat menangani banyaknya pengunjung menuju sistem seleksi SBMPTN.
4. Menghadirkan sistem yang mudah digunakan dan berjalan dengan baik tanpa
kendala berarti.
1.3.NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA
Organisasi pengguna sistem ini adalah Dinas Pendidikan.
1.4.SUMBER PENDANAAN
Sumber pendanaan untuk proyek ini adalah anggaran belanja negara untuk biaya
pendidikan.
1.5.HASIL AKHIR YANG DIHARAPKAN
Hasil akhir yang diharapkan dari sistem seleksi SBMPTN adalah sebagai berikut:
1. Tersedianya aplikasi seleksi SBMPTN yang dapat digunakan untuk melakukan
seleksi secara nasional terhadap peserta yang berasal dari beragam lokasi.
2. Menghadirkan aplikasi yang robust dan tidak rentan terjadi kesalahan untuk
mengurangi kesalahan manusia dalam proses seleksi PTN.
3. Siswa dapat terseleksi secara obyektif dan sesuai dengan kemampuannya.
1.6.WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN
Secara kesuluruhan waktu yang digunakan untuk membangun sistem seleksi
SBMPTN adalah 4 (empat) bulan kalendar dimana aplikasi akan dimulai
pengerjaannya pada tanggal 5 Februari 2017 dan diperkirakan selesai pada akhir
bulan Mei 2017.
5. 2. RUANG LINGKUP PEKERJAAN
Ruang lingkup kegiatan pengolahan data dan pembuatan software aplikasi SBMPTN
2017 yang dilaksanakan oleh tim pengembang terdiri atas enam tahapan sebagai
berikut:
1. Perencanaan dan persiapan pelaksanaan pekerjaan.
2. Analisis dan evaluasi terhadap struktur dan proses bisnis.
3. Perancangan sistem.
4. Perancangan infrastruktur.
5. Uji coba operasional.
6. Pelatihan bagi pengguna sistem oleh IT support.
7. Penyusunan laporan dan maintenance sistem paska release selama tenggat waktu
timeline SBMPTN.
2.1 Perencanaan dan Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan
Perencanaan pengolahan data dan pelaksanaan SBMPTN diawali dengan
melakukan kajian evaluasi dari SBMPTN tahun-tahun sebelumnya dan
melakukan analisa artefak proyek SBMPTN tahun – tahun sebelumnya. Tahap
ini diawali dengan:
1. Survey dan Tanya Jawab Sistem
Pada tahap ini pengembang akan mempersiapkan survey terkait sistem yang
akan dibangun dan meminta artefak proyek SBMPTN sebelumnya yang
mungkin dapat digunakan kembali.
2. Penyusunan Rencana
Menyusun rencana pengerjaan yang akan dikerjakan dan pembagian kerja dalam
internal tim pengembang, waktu yang dibutuhkan, dan perancangan arsitektur
sistem.
2.2 Analisis dan Evaluasi Terhadap Struktur dan Proses Bisnis
Mengkaji proses bisnis yang ada untuk setiap kebutuhan dari aplikasi SBMPTN seperti
alur pendaftaran dan lain – lain sesuaidengan hasil survey sebelumnya.
2.3 Perancangan Sistem
Setelah mendapatkan hasil analisa proses bisnis yang ada selanjutnya sistem akan
dirancang meliputi :
1. Sistem Database/Data Warehousing
2. Perancangan alur suatu proses dalam sistem
3. Perancangan UI/UX
6. 2.4 Perancangan Infrastruktur
Perancangan infrastruktur dilakukan dengan tahapan yaitu :
1. Melakukan analisa pengunjung halaman web tahun sebelumnya.
2. Melakukan prediksi total pengunjung tahun ini.
3. Menentukan infrastruktur dan strategi sistem menangani beban banyak.
4. Menentukan teknologi yang dipakai dan jenis database yang dipakai.
5. Menentukan spesifikasi server yang dipakai.
2.5 Uji Coba Operasional
Uji coba dilakukan selama sistem berjalan dengan cara mencoba fungsional yang ada
pada sistem, melakukan penetrasi sistem, melakukan cek robustness darisistem, dan
melakukan uji coba server dalam kondisi stress.
2.6 Pelatihan dan Maintenance
Pelatihan dilakukan untuk memberikan pengarahan kepada pengguna dan operator
sekolah dalam pelaksanaan SBMPTN. Masa perbaikan terus berlangsung hingga
SBMPTN berakhir yaitu dalam hal perbaikan bug dan penambahan fitur yang dirasa
perlu saat sistem telah running.
3. METODOLOGI
Metodologi yang digunakan untuk proyek ini adalah Waterfall Development.
4. LOKASI DAN FASILITAS
Lokasi dari kegiatan ini adalah Kampus Teknik Informatika, Institut Teknologi Sepuluh
Nopember dan Beberapa tempat pendaftaran di daerah-daerah yang telah disiapkan.
Fasilitas dari kegiatan ini adalah satu buah ruang kerja yang dilengkapi dengan 10 komputer
dan satu buah proyektor.
5. JANGKA WAKTU PENGERJAAN
Jangka waktu pengerjaan adalah 4 bulan terhitung hari libur.
6. KUALIFIKASI
Kualifikasi yang dilakukan adalah:
- Menguasai pengembangan web php
- Menguasai bidang jaringan dan server
- Sudah pernah mengerjakan proyek sejenis
- Dapat menghadiri rapat rutin yang diadakan
7. 7. TENAGA AHLI
Tenaga ahli yang bergabung pada proyek ini adalah sebagai berikut :
- Project Manager (1 orang)
Seseorang yang sudah berpengalaman dengan pengetahuan web development yang cukup
baik
- System Analyst (2 orang)
Seseorang yang melakukan analisa dari alur sistem.
- Database Administrator (2 orang)
Seseorang yang melakukan desain dan pengaturan data dalam database.
- Infrastructure dan Network Administrator (2 orang)
Melakukan deployment dan mengatur arsitektur jaringan atau server.
- Web Developer (6 orang)
Seseorang yang melakukan pengerjaan web yang mengerti dengan framework yang
digunakan dan dengan latar belakang informatika atau sejenis.
- IT Support (30 orang)
Seseorang yang bertugas membantu dan memandu pengguna sistem pendaftaran
SBMPTN di daerah-daerah yang menggunakan sistem ini
8. SERAHAN PEKERJAAN
Serahan pekerjaan yang diharapkan dari kegiatan SBMPTN 2017 adalah sebagai
berikut :
1. Laporan Kemajuan Pekerjaan
Laporan kemajuan berisi laporan :
- Laporan Pendahuluan
- Laporan Tengah / Antara
- Laporan Akhir
2. Software Aplikasi SBMPTN
- Software yang sudah terinstalasi pada infrastruktur yang ada.
- 10 copy software cadangan
3. Dokumentasi sistem berupa buku tutorial cara penggunaan.
9. PEMBIAYAAN KEGIATAN
Kegiatan ini diperkirakan memerlukan biaya sebesar Rp.1.720.000.000,- yang bersumber dari
anggaran pemerintah 2017 untuk pendidikan.