2. Anggota kelompok :
Risna Nur Hidayah (4401411049)
Fandilatun Amaliyah (4401411056)
Dewi Setiyana (4401411058)
Vita Ayu Restiana (4401411067)
Ana Nur Farihah (4401411070)
3. Kenyataan ?
Tidak semua guru
menyusun LKS
sendiri
Supaya Pelaksanaan
KBM efektif
Guru harus menyusun
LKS sendiri
LKS Model Empirik
(disesuaikan dgn
kondisi)
4. Beberapa pengertian tentang Lembar Kerja
Siswa(LKS):
LKS merupakan lembar kerja bagi siswa baik dalam
kegiatan intrakurikuler maupun ekstrakurikuler untuk
mempermudah pemahaman terhadap materi
pelajaran yang didapat (Azhar, 1993 : 78).
LKS (lembar kerja siswa) adalah materi ajar yang
dikemas secara integrasi sehingga memungkinkan
siswa mempelajari materi tersebut secara mandiri
(http://pustaka.ut.ac.id).
LKS merupakan salah satu sarana untuk membantu
dan mempermudah dalam kegiatan belajar mengajar
sehingga akan terbentuk interaksi yang efektif antara
siswa dengan guru, sehingga dapat meningkatkan
aktifitas siswa dalam peningkatan prestasi belajar
5. lembar kerja siswa adalah lembaran yang berisi
pedoman bagi siswa untuk melakukan kegiatan
yang terprogram. (Dhari dan Haryono (1988))
Jadi, Lembar Kerja Siswa ( LKS) bisa diartikan
lembaran-lembaran yang digunakan peserta didik
sebagai pedoman dalam proses pembelajaran,
serta berisi tugas yang dikerjakan oleh siswa baik
Lanjutan…
6. PRINSIP LKS
Prinsipnya LKS tidak dinilai
sebagai dasar perhitungan rapor,
tetapi hanya diberi penguat bagi
yang berhasil menyelesaikan
tugasnya serta diberi bimbingan
bagi siswa yang mengalami
kesulitan.
7. TUJUAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS)
Menurut tim instruktur PKG dalam Sudiati (2003 : 11-12),
tujuan Lembar Kerja Siswa (LKS), antara lain:
Sebagai alternatif guru untuk mengarahkan pengajaran
atau memperkenalkan suatu kegiatan tertentu.
Dapat mempercepat proses belajar mengajar dan hemat
waktu mengajar.
Dapat mengoptimalkan alat bantu pengajaran yang
terbatas karena siswa dapat menggunakan alat bantu
secara bergantian.
Untuk menuntun siswa dalam kegiatan yang diberikan
dan mempertimbangkan proses berfikir yang akan
ditumbuhkan pada diri siswa. Azhar (1993) : 78)
8. Membantu guru dalam menyusun rencana pembelajaran
Mengaktifkan peserta didik dalam proses belajar mengajar
Sebagai pedoman guru dan peserta didik untuk menambah
informasi tentang konsep yang dipelajari melalui kegiatan
belajar secara sistematis
Membantu peserta didik memperoleh catatan tentang materi
yang akan dipelajari melalui kegiatan belajar
Melatih peserta didik untuk menemukan dan mengembangkan
keterampilan proses
Mengaktifkan peserta didik dalam mengembangkan konsep
9. Untuk tujuan latihan
Siswa diberikan serangkaian
tugas/aktivitas latihan. Lembar kerja
seperti ini sering digunakan untuk
memotivasi siswa ketika sedang
melakukan tugas latihan.
Untuk kegiatan penelitian
Siswa ditugaskan untuk mengumpulkan
data tertentu, kemudian menganalisis
data
tersebut. Misalnya dalam penelitian
10. Untuk menerangkan penerapan (aplikasi)
Siswa dibimbing untuk menuju suatu metode
penyelesaian soal dengan kerangka
penyelesaian dari serangkaian soal-soal
tertentu. Hal ini bermanfaat ketika kita
menerangkan penyelesaian soal aplikasi yang
memerlukan banyak langkah. Lembaran kerja
ini dapat digunakan sebagai pilihan lain dari
metode tanya jawab, dimana siswa dapat
memeriksa sendiri jawaban pertanyaan itu.
11. Untuk penemuan
Dalam lembaran kerja ini siswa dibimbing
untuk menyelidiki suatu keadaan tertentu,
agar menemukan pola dari situasi itu dan
kemudian menggunakan bentuk umum
untuk membuat suatu perkiraan. Hasilnya
dapat diperiksa dengan observasi dari
contoh yang sederhana.
Untuk penelitian hal yang bersifat terbuka
Penggunaan lembaran kerja siswa ini
mengikutsertakan sejumlah siswa dalam
penelitian dalam suatu bidang tertentu.
12. MANFAAT LKS BAGI
GURU:
Menurut Dhari dan Haryono (1988)
Memungkinkan guru mengajar
lebih optimal
Memberikan bimbingan kepada
siswa yang mengalami kesulitan
Memberi penguatan, serta melatih
siswa memecahkan masalah.
13. PERANAN
LKSNo Bagi Guru Siswa
A Pedoman dalam melaksanakan PBM Pedoman melaksanakan KBM
B Membantu dalam menentukan dan
menyusun RPP
Mengembangkan ketrampilan
proses
C Bentuk mengaktifkan siswa Mengembangkan sikap ilmiah
D Memantau keberhasilan belajar siswa Melatih menemukan konsep
E Pedoman kegiatan
lapangan/laboratorium
Melatih / memperoleh catatan
tentang materi pelajaran, mandiri,
membantu memperoleh informasi
14. MACAM- MACAM LKS
Digunakan dalam
pembelajaran di
kelas secara
teratur dan
sistematis.
Contoh: setelah
pemberian
materi, siswa
diminta
menjawab soal-
soal pada LKS
terkait materi
tersebut.
LKS
Tertutu
p
LKS yang tidak
terikat dengan
aturan-aturan.
Contoh: siswa
diminta
menyelesaikan
materi yang ada
dalam LKS
dengan caranya
sendiri berdasar
petunjuk guru.
LKS
Terbuk
a
15. KARAKTERISTIK LEMBAR KERJA SISWA
(LKS):
1. LKS memiliki soal-soal yang harus
dikerjakan siswa, dan kegiatan-kegitan
seperti percobaan atau terjun ke lapangan
yang harus siswa lakukan.
2. Merupakan bahan ajar cetak.
3. Materi yang disajikan merupakan
rangkuman yang tidak terlalu luas
pembahasannya tetapi sudah mencakup
apa yang akan dikerjakan atau dilakukan
oleh peserta didik.
4. Memiliki komponen-komponen seperti
kata pengantar, pendahuluan, daftar isi,
16. KOMPONEN- KOMPONEN LKS
1. Kata pengantar
2. Daftar isi
3. Pendahuluan (berisi analisis / daftar dari tujuan
pembelajaran dan indikator ketercapaian berdasarkan
hasil analisis dari GBPP)
4. Bab 1 berisi tentang ringkasan materi/penekanan materi
dari pokok bahasan tersebut.
5. Lembar kerja : berisi berbagai soal ataupun penugasan
yang akan dikerjakan oleh siswa
6. Bab 2 berisi tentang ringkasan materi/penekanan materi
dari pokok bahasan tersebut.
7. Lembar kerja dst.
8. Daftar pustaka
17. Judul, Mata Pelajaran, Semester, Tempat
Petunjuk Belajar
Kompetensi yang akan Dicapai
Indikator
Informasi Pendukung
Tugas-tugas dan Langkah-langkah Kerja
Penilaian
Struktur LKS secara
Umum
19. 5. Merancang Penilaian sesuai indikator
4. Mengembangkan tugas-tugas pendahuluan sesuai tujuan dan tugas-tugas
3. Menentukan materi pendukung dan tugas-tugas elaborasi
2. Menentukan materi pendukung dan tugas-tugas ekplorasi berdasarkan
tujuan pembelajaran
1. Mengidentifikasi indikator, materi pokok dan jenis materi
PENGEMBANGAN LKS
21. BEBERAPA SYARAT DALAM PENGEMBANGAN LKS,
DIANTARANYA SEBAGAI BERIKUT:
a. Mempunyai tujuan yang ingin dicapai berdasarkan GBPP,
AMP, dan buku pegangan/paket, mengandung proses dan
kemampuan yang dilatih, serta mengutamakan bahan-
bahan yang penting.
b. Tata letak harus dapat menunjukkan urutan kegiatan secara
logis dan sistematis, menunjukan bagian-bagian yang
sudah diikuti dari awal sampai akhir, serta desainnya
menarik dan indah.
c. Susunan kalimat dan kata-kata memenuhi kriteria berikut :
sederhana dan mudah dimengerti, singkat dan jelas, istilah
baru hendaknya diperkenalkan, serta informasi / penjelasan
yang panjang hendaknya dibuat dalam lembar catatan
peserta didik.
d. Gambar ilustrasi dan skema sebaiknya membantu peserta
didik, menunjukkan cara, menyusun, dan merangkai
22. Syarat Didaktis
• Dapat digunakan siswa yang lamban, sedang maupun pandai.
• Tekanan pada proses untuk menemukan konsep-konsep (LKS
berfungsi sebagai petunjuk siswa untuk mencari tahu bukan sebagai
alat untuk memberi tahu).
• Memiliki variasi stimulus melalui berbagai media dan kegiatan siswa
seperti menulis, menggambar, menggunakan alat, dll
• Dapat mengembangkan kemampuan komunikasi sosial, emosional,
moral dan estetika pada diri anak
• Pengalaman belajarnya ditentukan oleh tujuan pengembangan pribadi
siswa (intelektual, emosional) bukan ditentukan oleh materi bahan
pelajaran.
23. Syarat Konstruksi
Menggunakan bahasa sesuai dengan tingkat
kedewasaan anak
Menggunakan struktur kalimat yang jelas dan
sederhana.
Memiliki tata urutan pelajaran yang sesuai
dengan tingkat kemampuan anak
Hindarkan pertanyaan yang terlalu terbuka, dianjurkan
adalah isian atau jawaban yang didapat dari hasil
pengolahan informasi bukan mengambil dari
perbendaharaan pengetahuan yang terbatas.
24. Tidak mengacu pada buku sumber diluar
kemampuan keterbatasan siswa.
Menyediakan ruangan yang cukup untuk
memberi keleluasaan siswa untuk menulis
maupun menggambar pada LKS
Menggunakan lebih banyak ilustrasi daripada
kata-kata
Mempunyai tujuan belajar yang jelas serta
manfaat dari pelajaran sebagai sumber motivasi
25. Syarat teknis
Tulisan
• Menggunakan huruf cetak
dan (bukan huruf latin atau
romawi)
• Menggunakan huruf tebal
yang agak besar untuk
topik, (bukan huruf biasa
yang diberi garis)
• Menggunakan tidak lebih
dari 10 kata dalam satu
baris
• Menggunakan bingkai
untuk membedakan
kalimat perintah dengan
jawaban siswa.
Gambar
• dapat
menyampaikan
pesan / isi dari
gambar secara
efektif kepada
pengguna LKS.
Penampilan
• Penampilan
LKS harus
didesain
semenarik
mungkin agar
siswa tidak
jenuh.
26. Kelebihan Lembar Kerja Siswa (LKS):
1. Guru dapat menggunakan lembar kerja siswa sebagai
media pembelajaran mandiri bagi peserta didik.
2. Meningkatkan aktivitas siswa dalam mengikuti kegiatan
belajar mengajar.
3. Praktis dan harga cenderung terjangkau tidak terlalu
mahal.
4. Materi didalam LKS lebih ringkas dan sudah mencakup
keseluruhan materi.
5. dapat membuat siswa berinteraksi dengan sesama
teman.
6. Kegiatan pembelajaran menjadi beragam dengan LKS.
7. Sebagai pengganti media lain ketika media audio visual
misalnya mengalami hambatan dengan listrik maka
kegiatan pembelajaran dapat diganti dengan media
LKS.
27. Kekurangan LKS:
1. Soal-soal yang tertuang pada lembar kerja siswa cenderung
monoton, bisa muncul bagian berikutnya maupun bab setelah itu.
2. Adanya kekhawatiran karena guru hanya mengandalkan media LKS
tersebut serta memnfaatkannya untuk kepentingan pribadi.
Misalnya siswa disuruh mengerjakan LKS kemudian guru
meninggalkan siswa dan kembali untuk membahas LKS itu.
3. LKS yang dikeluarkan penerbit cenderung kurang cocok antara
konsep yang akan diajarkan dengan LKS tersebut.
4. LKS hanya melatih siswa untuk menjawab soal,tidak efektif tanpa
ada sebuah pemahaman konsep materi secara benar.
5. Di dalam LKS hanya bisa menampilakan gambar diam tidak bisa
bergerak, sehingga siswa terkadang kurang dapat memahami
materi dengan cepat.
6. Media cetak hanya lebih banyak menekankan pada pelajaran yang
bersifat kognitif, jarang menekankan pada emosi dan sikap.
7. Menimbulkan pembelajaran yang membosankan bagi siswa jika
tidak dipadukan dengan media yang lain.
28.
29. FAZAT:
Pembagian Syarat Pembuatan LKS?
WINDI
Bedanya LKS sama Petunjuk praktikum
SUPRAPTI
_Beda LKS dg Modul
_ Jenis alat- alat penilaian, dan aplikasinya
ENDAH
_Bagaimana cara/mengetahui akomodasi soal-soal di
dalam LKS (siswa lamban, sedang, pandai)
_Pmbuatannya bisa langsung dibuat oleh
guru/bagaimana? Dan prosedurnya bagaimana?
HASANAH RATRI (MEMBERI TANGGAPAN)
DIAS
_Apakah semua BAB harus dibuat LKS?
_Beda LKS Terbuka dg yang Tertutup?
30.
31. NB :
1. Latar belakang peluncuran LKS (siswa aktif)
2. Basis-basis LKS