SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
Penyusunan Peta
Proses Bisnis
Instansi Pemerintah
Deputi Kelembagaan dan Tata Laksana
Kemeterian PANRB
2018
25 April 2018 www.menpan.go.id
KEMENTERIAN PANRB Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
Pengawasan
Kelembagaan SDM Aparatur
Ketatalaksanaan
|
Pelayanan Publik
Stakeholder
(Masyarakat, Sektor
Privat, K/L/D)
KEMENTERIAN PANRB Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana
Landasan Operasional Pelaksanaan
Perumusan Proses Bisnis di Kementerian
Landasan
operasional
pelaksanaan
Proses Bisnis
di
Kementerian
Perpres No. 2 Tahun 2015 tentang RPJMN Tahun 2015-2019
Implementasi Kebijakan Pengarusutamaan
Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik
Peningkatan kapasitas birokrasi melalui Reformasi Birokrasi
Permen PANRB No. 19 Tahun 2018
Tentang Penyusunan Peta Proses Bisnis
memberikan acuan bagi K/L/D
untuk membangun dan menata proses bisnis
Renstra Kementerian 2015 – 2019
Perpres 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian
Negara
Kewajiban penyusunan Peta Proses Bisnis
UU No. 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan
SOP AP
KEMENTERIAN PANRB Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana
Mandat
Disain
Organisasi
Struktur
Organisasi
Proses
Bisnis
Analisis
Jabatan
Uraian
Jabatan
Spesifikasi
Jabatan = Harmonis
x Disain
Organisasi
Proses
Bisnis
Struktur
Organisasi
Analisis
Jabatan
Uraian
Jabatan
Spesifikasi
Jabatan = Tidak
Efektif
Mandat x Proses
Bisnis
Struktur
Organisasi
Analisis
Jabatan
Uraian
Jabatan
Spesifikasi
Jabatan = Salah
Langkah
Mandat
Disain
Organisasi x Struktur
Organisasi
Analisis
Jabatan
Uraian
Jabatan
Spesifikasi
Jabatan = Frustasi
Mandat
Disain
Organisasi
Proses
Bisnis x Analisis
Jabatan
Uraian
Jabatan
Spesifikasi
Jabatan = Tidak
Terarah
Mandat
Disain
Organisasi
Proses
Bisnis
Struktur
Organisasi x Uraian
Jabatan
Spesifikasi
Jabatan = Bingung
Mandat
Disain
Organisasi
Proses
Bisnis
Struktur
Organisasi
Analisis
Jabatan x Spesifikasi
Jabatan = “Chaos”
Mandat
Disain
Organisasi
Proses
Bisnis
Struktur
Organisasi
Analis
Jabatan
Uraian
Jabatan x = Tidak
Efisien
Keselarasan dan Konsistensi
untuk menjaga Efektivitas Organisasi
KEMENTERIAN PANRB Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana
Keselarasan dan Konsistensi untuk menjaga
Efektivitas Organisasi
1. Adanya “lompatan proses” pada praktek yang dilakukan selama ini;
2. Tanpa melakukan pemetaan binis proses dan analisis jabatan terlebih dahulu, cenderung
menghasilkan uraian jabatan yang “seragam”;
3. Uraian jabatan yang “seragam” akan menyulitkan dalam mengidentifikasi indikator kinerja
(KPI) secara spesifik dan terukur;
Mandat
Disain
Organisasi
Proses
Bisnis
Struktur
Organisasi
Analisis
Jabatan
Uraian
Jabatan
Spesifikasi
Jabatan
= HarmonisPraktek
Terbaik
Mandat ? ?
Struktur
Organisasi ?
Uraian
Jabatan
Spesifikasi
Jabatan = ?
“lompatan proses”
“lompatan proses”
Kondisi
Saat Ini
Kesenjangan
KEMENTERIAN PANRB Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana
Keterkaitan Proses Bisnis dalam Efektivitas
Kerangka Kelembagaan
KEMENTERIAN PANRB Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana
ILUSTRASI KLASIFIKASI PROSES
(BIROKRASI : KEMENTERIAN DAN LEMBAGA)
SUPPLIER
INPUT
OUTPUT/OUTCOME
CUSTOMER
Management Processes
Main Processes
Supporting Processes
• Perumusan kebijakan;
• Perencanaan (program/kegiatan/anggaran);
• Penyusunan NSPK (norma, standar, prosedur,
kriteria)
• Administrasi Itjen/Setjen/Ditjen/Badan/Pusat;
• Manajemen sumberdaya (al : SDM, BMN, Keu)
• Dukungan operasional (al : IT, Hukum, Humas)
• Pelaksanaan kebijakan;
• Bimbingan teknis/supervisi/evaluasi;
• Penyelenggaraan Layanan publik;
PROCESS
KEMENTERIAN PANRB Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana
Sumber : Mark von Rosing. 2015. The Complete Business Process
Handbook. Body of Knowledge from Process Modeling to BPM
Volume I. Elsevier. 2015.
Dari berbagai referensi dapat diperoleh “kaidah dasar”, bahwa proses bisnis
(sederhana) terbagi dalam 3 (tiga) bagian :
• Management process = guides >> menjadi landasan dalam pelaksanaan
kegiatan;
• Main process = activities and sequence >> pelaksanaan proses inti
• Supporting process = enabler >> merupakan prasyarat (pendukung)
pelaksanaan proses inti;
KEMENTERIAN PANRB Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana
Peta Proses dalam Ketatalaksanaan
Pelaku
Aktivitas
Proses
Proses
Pelaku
Proses
Cross
Functional Map
Business
Process
Sub Business
Process
Relationship
Map
• Business process atau Sub-business process : merupakan peta yang menggambarkan
hubungan antara “Proses dengan Proses”;
• Cross functional map : merupakan peta yang menggambarkan hubungan antara “Pelaku
dengan Aktivitas”;
• Relationship map : merupakan peta yang menggambarkan hubungan antara “Pelaku dengan
Proses”;
KEMENTERIAN PANRB Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana
Kerangka Pengembangan Proses Bisnis
Bagian-bagian didalam suatu
proses bisnis
Alur kerja yang dibutuhkan untuk
menjalankan sasaran utama bisnis
Langkah-langkah detail untuk
melaksanakan suatu aktivitas
Serangkaian alur kerja yang logis,
berhubungan dan sekuensial
membuat suatu bagian proses makro
Activities
Sub-
processes
Cross Function
Standard Operating
Prosedure (SOP)
Task
Business-process
KEMENTERIAN PANRB Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana
Definisi, Maksud Dan Tujuan
Agar setiap instansi pemerintah:
1
mampu melaksanakan tugas dan fungsi
secara efektif dan efisien
2
mudah mengkomunikasikan baik kepada
pihak internal maupun eksternal
3
memiliki aset pengetahuan yang menjadi
dasar pengambilan keputusan strategis
4
mudah melihat potensi masalah dan potensi
perbaikan
5
memiliki standar pelaksanaan pekerjaan
sekumpulan aktivitas kerja terstruktur dan
saling terkait yang menghasilkan keluaran
yang sesuai dengan kebutuhan pengguna dan
sumber daya yang tersedia.
PROSES BISNIS
aktivitas kerja yang digambarkan secara rinci,
tahap demi tahap dan sistematis, rutin atau
berulang-ulang
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
Maksud dan Tujuan
KEMENTERIAN PANRB Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana
Peta Proses Bisnis Instansi Pemerintah merupakan keseluruhan rangkaian alur
kerja yang saling berhubungan dalam rangka mencapai visi, misi, dan tujuan
Visi, Misi dan Tujuan
Tugas dan Fungsi
Proses Bisnis
Sub Proses
• Level 0 sampai
dengan level (n)
• SOP adalah level
terendah
• Mengidentifikasi ruang lingkup
organisasi yang akan dipetakan
berdasarkan mandat dari visi, misi,
dan tujuan.
• Mengidentifikasi fungsi
berdasarkan analisis dokumen
pendukung dan analisis visi, misi,
serta tujuan.
• Setiap fungsi yang telah
diidentifikasi selanjutnya dijabarkan
menjadi beberapa proses bisnis
untuk mendukung pelaksanaan
fungsi tersebut.
KEMENTERIAN PANRB Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana
Tahapan Penyusunan Peta Proses Bisnis
TAHAP PERSIAPAN TAHAP PENYUSUNAN
Pembentukan anggota tim
Identifikasi Proses dan
penetapan ruang lingkup
Perencanaan dan Penyusunan
Jadwal
Identifikasi ruang
lingkup organisasi
Identifikasi fungsi
Penjabaran
fungsi
Penyusunan peta
proses bisnis dari
proses paling
besar sampai
dengan level paling
kecil
Pengesahan
dokumen
Pendistribusian
dokumen
Penyimpanan, penempatan
dan pemanfaatan dokumen
Perubahan
dokumen
TAHAP PENERAPAN TAHAP PENYUSUNAN
KEMENTERIAN PANRB Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana
Permodelan Proses Bisnis
Input
Out-
put
Input
Out-
put
Aplikasi
generik
Flow-
chart
UML,
ERD,
DFD
Input
Out-
put
Aplikasi
dinamis
1
2
3
Memerlukan proses
tambahan untuk
menterjemahkan dari
flowcart ke UML, ERD, DFD
yg sering terjadi “miss match
process”
Aplikasi mengikuti proses sehingga
bersifat dinamis dan dapat
dilakukan otomasi probis dari
aplikasi tersebut
Miss
match
BPMN
KEMENTERIAN PANRB Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana
Perbandingan BPMN dan Flowchart
FLOWCHART
 Belum ada standar baku yang
digunakan secara internasional;
 Kurang mampu menggambarkan
logika probis secara akurat dan
eksplisit sehingga dapat menimbulkan
bermacam-macam interpretasi
terhadap satu probis yang sama;
 Meskipun digambarkan
keterhubungan antar dokumen di
dalam flowchart, tetapi secara fisik
dokumen tersebut masih terpisah-
pisah dalam banyak dokumen;
 Masih memerlukan proses lanjutan
untuk menterjemahkan ke dalam
Model yang dimengerti oleh
programmer aplikasi
BPMN
 Merupakan notasi standar
internasional untuk memodelkan
proses bisnis;
 Mampu menggambarkan logika
proses secara lebih eksplisit, dan kaya
arti sehingga siapapun yang membaca
peta proses bisnis dapat memahami
dan memaknai artinya tanpa ada
interpretasi ganda;
 Hasil peta proses yang disusun
menjadi sebuah dokumen terintegrasi
yang mudah diakses;
 Dapat langsung diotomatisasi dan
dieksekusi menggunakan aplikasi BPM
Suite (Business Process Management)
yang tersedia
KEMENTERIAN PANRB Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana
Konsep Permodelan BPMN
Proses
Bisnis Level
3
Proses
Bisnis Level
2
Proses
Bisnis Level
1
FungsiOrganisasi
Visi dan
Misi
Fungsi 1
Proses Bisnis
Level 1
Proses Bisnis
Level 2
Proses Bisnis
Level 3
Proses Bisnis
Level 3
Proses Bisnis
Level 3
Proses Bisnis
Level 2
Proses Bisnis
Level 1
Fungsi 2
Proses Bisnis
Level 1
Proses Bisnis
Level 2
KEMENTERIAN PANRB Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana
Konsep Permodelan BPMN
Level 3
Level 0
Level 1
Level 2
Level (n)
KEMENTERIAN PANRB Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana
Contoh Pemetaan Proses
Jacka, J.M. and Keller, P.K. (2009), Business
Process Mapping: Improving Customer
Satisfaction, New Jersey: John Wiley and Sons
Inc. p. 22
KEMENTERIAN PANRB Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana
Konsep Permodelan Flowchart
KEMENTERIAN PANRB Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana
Konsep Permodelan Flowchart
Peta proses bisnis
Peta sub proses bisnis
Peta relasi
Peta lintas fungsi
Do you have any questions?
THANK YOU!
23 Mei 2018 www.menpan.go.id 22
Proses Bisnis Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana
CONTOH PENERAPAN
KEMENTERIAN PANRB Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana
Peta Proses Bisnis Deputi Kelembagaan dan Tata
Laksana #1
Dijabarkan
dalam level
yang lebih
rendah
KEMENTERIAN PANRB Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana
PAN-01.02.01
Koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan penetapan kelembagaan
Eselon IJPT Ut
KEMENTERIAN PANRB Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana
Analisis
Beban Kerja
Referensi
Dasar
Peta CFM : Evaluasi Kelembagaan
KEMENTERIAN PANRB Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana
KEMENTERIAN PANRB Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana
KAWASAN INSTALASI STRATEGIS NASIONAL IPSC
Kawasan Instalasi Strategis Nasional IPSC adalah suatu kawasan terpadu yang ditempati
oleh beberapa Kementerian/Lembaga Pemerintah non-Kementerian di Sentul Kabupaten Bogor.
Kawasan Instalasi Strategis Nasional IPSC terdiri atas:
a. Badan Instalasi Strategis Nasional Kementerian
Pertahanan;
b. Universitas Pertahanan Indonesia Kementerian
Pertahanan;
c. Badan Nasional Penanggulangan Teroris;
d. Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian Markas Besar
Tentara Nasional Indonesia;
e. Pusat Pengembangan Strategi dan Diplomasi
Kebahasaan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan;
f. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Penanggulangan
Bencana Badan Nasional Penanggulangan Bencana;
dan
g. Pusat Olah Raga Militer Markas Besar Tentara
Nasional Indonesia.
Kementerian
Pertahanan
TNI
Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan
BNPT
Kementerian/Lembaga terkait
BNPB
KEMENTERIAN PANRB Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana
Referensi Dasar
1. Undang-Undang Sektor/Bidang
2. Peraturan Pemerintah
3. Peraturan Presiden
4. Peraturan Menteri Sektor/Bidang
5. Peraturan Menteri/Peraturan Kepala K/L/D
Penyusunan Peta Proses Bisnis
1. Perumusan Peta Proses Bisnis
2. Perumusan Peta Sub Proses
3. Perumusan Peta Relationship
4. Perumusan Pera Cross
Functional Map (CFM)
Analisis Kesisteman
1. Eksplorasi Sasaran Strategis
2. Pengisian Matriks SIPOC,
sekaligus :
3. Identifikasi Proses Manajemen
4. Identifikasi Proses Utama
5. Identifikasi Proses Pendukung
Analisis Kebutuhan
Pemetaan Proses Bisnis
Kementerian/Lembaga
DRAFT
Proses Bisnis K/L/D
HASIL
Perumusan
Proses Bisnis
K/L/D
PROSES VALIDASI
(secara iteratif oleh Unit Kerja
dan Lintas atau Antar Unit Kerja)
Kerangka Kerja Penyusunan Proses Bisnis Kementerian dan Lembaga
KEMENTERIAN PANRB Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana
Proses
Bisnis
IPSC
Referensi
Penyusunan
Proses
UU
Sektor/Bidang
Peraturan
Pemerintah
Peraturan
MenKeu
Permen/Perka
(K/L/D)
Peraturan
Presiden
Misal :
•UU Pertahanan Negara
•UU Tentara Nasional Indonesia
•UU lainnya
Misal :
•PP Manajemen ASN
•PP SPIP
•PP BLU
•PP lainnya
Misal :
•Perpres Kementerian Pertahanan
•Perpres Kementerian Dikbud
•Perpres TNI
•Perpres BNPT
•Perpres BNPB
Misal :
•Permenkeu BMN
•Permenkeu BLU
Misal :
•Permenhan OTK Kementerian
Pertahanan
•Permenhan Renstra Kementerian
Pertahanan
•Perka Bainstranas tentang
Penyelenggaraan Pengelolaan IPSC

More Related Content

What's hot

9 des 21 manajemen kinerja asn
9 des 21  manajemen kinerja asn9 des 21  manajemen kinerja asn
9 des 21 manajemen kinerja asnKutsiyatinMSi
 
19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-temanna #LABEDDU
 
teknik komunikasi publik pelatihan kepemimpinan pengawas
teknik komunikasi publik pelatihan kepemimpinan pengawasteknik komunikasi publik pelatihan kepemimpinan pengawas
teknik komunikasi publik pelatihan kepemimpinan pengawasFatihElluqmani
 
Agenda ii pkp-modul-kepemimpinan dalam melaksanakan tugas-
Agenda ii pkp-modul-kepemimpinan dalam melaksanakan tugas-Agenda ii pkp-modul-kepemimpinan dalam melaksanakan tugas-
Agenda ii pkp-modul-kepemimpinan dalam melaksanakan tugas-temanna #LABEDDU
 
DIAGNOSA ORGANISASI PKA.pdf
DIAGNOSA ORGANISASI PKA.pdfDIAGNOSA ORGANISASI PKA.pdf
DIAGNOSA ORGANISASI PKA.pdfTriSarjaka1
 
Presentasi Rancangan Proyek Perubahan Diklat PIM III
Presentasi Rancangan Proyek Perubahan Diklat PIM IIIPresentasi Rancangan Proyek Perubahan Diklat PIM III
Presentasi Rancangan Proyek Perubahan Diklat PIM IIIaliyudhi_h
 
Percepatan Penyerapan Anggaran Daerah
Percepatan Penyerapan Anggaran DaerahPercepatan Penyerapan Anggaran Daerah
Percepatan Penyerapan Anggaran DaerahDadang Solihin
 
Penguatan pengawasan internal
Penguatan pengawasan internalPenguatan pengawasan internal
Penguatan pengawasan internalSujatmiko Wibowo
 
1.04 pembentukan struktur-organisasi
1.04 pembentukan struktur-organisasi1.04 pembentukan struktur-organisasi
1.04 pembentukan struktur-organisasiMikhail Rasyid
 
Key performance indicators-Presentasi Perencanaan Strategis
Key performance indicators-Presentasi Perencanaan StrategisKey performance indicators-Presentasi Perencanaan Strategis
Key performance indicators-Presentasi Perencanaan StrategisRahmat Taufiq Sigit
 
Penillaian Kualitas Hasil Kerja Analis Kebijakan
Penillaian Kualitas Hasil Kerja Analis KebijakanPenillaian Kualitas Hasil Kerja Analis Kebijakan
Penillaian Kualitas Hasil Kerja Analis KebijakanRidho Fitrah Hyzkia
 
Bahan tayang pelayanan publik digital agenda iii pkp (iman k astubi)
Bahan tayang pelayanan publik digital agenda iii pkp (iman k astubi)Bahan tayang pelayanan publik digital agenda iii pkp (iman k astubi)
Bahan tayang pelayanan publik digital agenda iii pkp (iman k astubi)FatihElluqmani
 
Proses penyusunan renstra skpd
Proses penyusunan renstra skpdProses penyusunan renstra skpd
Proses penyusunan renstra skpdMusnanda Satar
 
Draft Rancangan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator
Draft Rancangan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan AdministratorDraft Rancangan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator
Draft Rancangan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan AdministratorArdi Susanto
 
Materi pengendalian kegiatan pelatihan kepemimpinan pengawas
Materi pengendalian kegiatan pelatihan kepemimpinan pengawasMateri pengendalian kegiatan pelatihan kepemimpinan pengawas
Materi pengendalian kegiatan pelatihan kepemimpinan pengawasFatihElluqmani
 

What's hot (20)

9 des 21 manajemen kinerja asn
9 des 21  manajemen kinerja asn9 des 21  manajemen kinerja asn
9 des 21 manajemen kinerja asn
 
19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
 
Transformasi birokrasi berkelas dunia
Transformasi birokrasi berkelas duniaTransformasi birokrasi berkelas dunia
Transformasi birokrasi berkelas dunia
 
teknik komunikasi publik pelatihan kepemimpinan pengawas
teknik komunikasi publik pelatihan kepemimpinan pengawasteknik komunikasi publik pelatihan kepemimpinan pengawas
teknik komunikasi publik pelatihan kepemimpinan pengawas
 
Sakip Menpan RB
Sakip Menpan RBSakip Menpan RB
Sakip Menpan RB
 
Agenda ii pkp-modul-kepemimpinan dalam melaksanakan tugas-
Agenda ii pkp-modul-kepemimpinan dalam melaksanakan tugas-Agenda ii pkp-modul-kepemimpinan dalam melaksanakan tugas-
Agenda ii pkp-modul-kepemimpinan dalam melaksanakan tugas-
 
DIAGNOSA ORGANISASI PKA.pdf
DIAGNOSA ORGANISASI PKA.pdfDIAGNOSA ORGANISASI PKA.pdf
DIAGNOSA ORGANISASI PKA.pdf
 
Presentasi Rancangan Proyek Perubahan Diklat PIM III
Presentasi Rancangan Proyek Perubahan Diklat PIM IIIPresentasi Rancangan Proyek Perubahan Diklat PIM III
Presentasi Rancangan Proyek Perubahan Diklat PIM III
 
Percepatan Penyerapan Anggaran Daerah
Percepatan Penyerapan Anggaran DaerahPercepatan Penyerapan Anggaran Daerah
Percepatan Penyerapan Anggaran Daerah
 
Penguatan pengawasan internal
Penguatan pengawasan internalPenguatan pengawasan internal
Penguatan pengawasan internal
 
1.04 pembentukan struktur-organisasi
1.04 pembentukan struktur-organisasi1.04 pembentukan struktur-organisasi
1.04 pembentukan struktur-organisasi
 
Key performance indicators-Presentasi Perencanaan Strategis
Key performance indicators-Presentasi Perencanaan StrategisKey performance indicators-Presentasi Perencanaan Strategis
Key performance indicators-Presentasi Perencanaan Strategis
 
Penillaian Kualitas Hasil Kerja Analis Kebijakan
Penillaian Kualitas Hasil Kerja Analis KebijakanPenillaian Kualitas Hasil Kerja Analis Kebijakan
Penillaian Kualitas Hasil Kerja Analis Kebijakan
 
Bahan tayang pelayanan publik digital agenda iii pkp (iman k astubi)
Bahan tayang pelayanan publik digital agenda iii pkp (iman k astubi)Bahan tayang pelayanan publik digital agenda iii pkp (iman k astubi)
Bahan tayang pelayanan publik digital agenda iii pkp (iman k astubi)
 
Peran apip inspektorat jenderal dalam redesign sistem penganggaran
Peran apip inspektorat jenderal dalam redesign sistem penganggaranPeran apip inspektorat jenderal dalam redesign sistem penganggaran
Peran apip inspektorat jenderal dalam redesign sistem penganggaran
 
Proses penyusunan renstra skpd
Proses penyusunan renstra skpdProses penyusunan renstra skpd
Proses penyusunan renstra skpd
 
Sistem manajemen kinerja pns permenpan 8 tahun 2021
Sistem manajemen kinerja pns permenpan 8 tahun 2021Sistem manajemen kinerja pns permenpan 8 tahun 2021
Sistem manajemen kinerja pns permenpan 8 tahun 2021
 
Draft Rancangan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator
Draft Rancangan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan AdministratorDraft Rancangan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator
Draft Rancangan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator
 
Materi pengendalian kegiatan pelatihan kepemimpinan pengawas
Materi pengendalian kegiatan pelatihan kepemimpinan pengawasMateri pengendalian kegiatan pelatihan kepemimpinan pengawas
Materi pengendalian kegiatan pelatihan kepemimpinan pengawas
 
Sakip bappenas
Sakip bappenasSakip bappenas
Sakip bappenas
 

Similar to Penyusunan peta proses bisnis

Materi Teknis Peta Proses Bisni.pdf
Materi Teknis Peta Proses Bisni.pdfMateri Teknis Peta Proses Bisni.pdf
Materi Teknis Peta Proses Bisni.pdfssuser42779e
 
8016112021152415-probis.pptx
8016112021152415-probis.pptx8016112021152415-probis.pptx
8016112021152415-probis.pptxRestiSucilestari3
 
materi-fgd-proses-bisnis-2303.pdf
materi-fgd-proses-bisnis-2303.pdfmateri-fgd-proses-bisnis-2303.pdf
materi-fgd-proses-bisnis-2303.pdfAbizianMuah
 
Penyusunan Probis Prov Bengkulu - 24 Maret 2022.pptx
Penyusunan Probis Prov Bengkulu - 24 Maret 2022.pptxPenyusunan Probis Prov Bengkulu - 24 Maret 2022.pptx
Penyusunan Probis Prov Bengkulu - 24 Maret 2022.pptxTatalaksanaprovBkl1
 
Penyusunan peta proses bisnis PemprovGto-Feb2021.pdf
Penyusunan peta proses bisnis PemprovGto-Feb2021.pdfPenyusunan peta proses bisnis PemprovGto-Feb2021.pdf
Penyusunan peta proses bisnis PemprovGto-Feb2021.pdffisika putra
 
PENGENALAN MANAJEMEN PROSES BISNIS DI PERUSAHAAN
PENGENALAN MANAJEMEN PROSES BISNIS DI PERUSAHAANPENGENALAN MANAJEMEN PROSES BISNIS DI PERUSAHAAN
PENGENALAN MANAJEMEN PROSES BISNIS DI PERUSAHAANmauditaalteresti2
 
kelompok 1 informasi proses bisnis
kelompok 1 informasi proses bisniskelompok 1 informasi proses bisnis
kelompok 1 informasi proses bisnisDefarlina
 
Pengelolaan Proses
Pengelolaan ProsesPengelolaan Proses
Pengelolaan ProsesAgus Wahyudi
 
Pengumpulan penghitungan angka kredit kemenag 12 okt 2021
Pengumpulan penghitungan angka kredit kemenag 12 okt 2021Pengumpulan penghitungan angka kredit kemenag 12 okt 2021
Pengumpulan penghitungan angka kredit kemenag 12 okt 2021KutsiyatinMSi
 
Penyusunan skp permenpan 8
Penyusunan skp permenpan 8Penyusunan skp permenpan 8
Penyusunan skp permenpan 8KutsiyatinMSi
 
Integrasi IKU dengan SIPPD kab gresik
Integrasi IKU dengan SIPPD kab gresikIntegrasi IKU dengan SIPPD kab gresik
Integrasi IKU dengan SIPPD kab gresikM Handoko
 
Paparan bkd nov 2021 edit
Paparan bkd nov 2021 editPaparan bkd nov 2021 edit
Paparan bkd nov 2021 editKutsiyatinMSi
 
Bahan_Presentasi_SOP.ppt
Bahan_Presentasi_SOP.pptBahan_Presentasi_SOP.ppt
Bahan_Presentasi_SOP.pptRoroPramita
 
Tugas iii sia (rian 43219110213)
Tugas iii sia (rian 43219110213)Tugas iii sia (rian 43219110213)
Tugas iii sia (rian 43219110213)rian rian
 

Similar to Penyusunan peta proses bisnis (20)

Materi Teknis Peta Proses Bisni.pdf
Materi Teknis Peta Proses Bisni.pdfMateri Teknis Peta Proses Bisni.pdf
Materi Teknis Peta Proses Bisni.pdf
 
8016112021152415-probis.pptx
8016112021152415-probis.pptx8016112021152415-probis.pptx
8016112021152415-probis.pptx
 
materi-fgd-proses-bisnis-2303.pdf
materi-fgd-proses-bisnis-2303.pdfmateri-fgd-proses-bisnis-2303.pdf
materi-fgd-proses-bisnis-2303.pdf
 
Penyusunan Probis Prov Bengkulu - 24 Maret 2022.pptx
Penyusunan Probis Prov Bengkulu - 24 Maret 2022.pptxPenyusunan Probis Prov Bengkulu - 24 Maret 2022.pptx
Penyusunan Probis Prov Bengkulu - 24 Maret 2022.pptx
 
buku 6 Tentang Bisnis
buku 6 Tentang Bisnisbuku 6 Tentang Bisnis
buku 6 Tentang Bisnis
 
Penyusunan peta proses bisnis PemprovGto-Feb2021.pdf
Penyusunan peta proses bisnis PemprovGto-Feb2021.pdfPenyusunan peta proses bisnis PemprovGto-Feb2021.pdf
Penyusunan peta proses bisnis PemprovGto-Feb2021.pdf
 
PENGENALAN MANAJEMEN PROSES BISNIS DI PERUSAHAAN
PENGENALAN MANAJEMEN PROSES BISNIS DI PERUSAHAANPENGENALAN MANAJEMEN PROSES BISNIS DI PERUSAHAAN
PENGENALAN MANAJEMEN PROSES BISNIS DI PERUSAHAAN
 
Penyusunan sop zar
Penyusunan sop zarPenyusunan sop zar
Penyusunan sop zar
 
kelompok 1 informasi proses bisnis
kelompok 1 informasi proses bisniskelompok 1 informasi proses bisnis
kelompok 1 informasi proses bisnis
 
Pengelolaan Proses
Pengelolaan ProsesPengelolaan Proses
Pengelolaan Proses
 
Pengumpulan penghitungan angka kredit kemenag 12 okt 2021
Pengumpulan penghitungan angka kredit kemenag 12 okt 2021Pengumpulan penghitungan angka kredit kemenag 12 okt 2021
Pengumpulan penghitungan angka kredit kemenag 12 okt 2021
 
Penyusunan skp permenpan 8
Penyusunan skp permenpan 8Penyusunan skp permenpan 8
Penyusunan skp permenpan 8
 
Panduan Cascading Kinerja.pptx
Panduan Cascading Kinerja.pptxPanduan Cascading Kinerja.pptx
Panduan Cascading Kinerja.pptx
 
Cara mudah menyusun lakip
Cara mudah menyusun lakipCara mudah menyusun lakip
Cara mudah menyusun lakip
 
Integrasi IKU dengan SIPPD kab gresik
Integrasi IKU dengan SIPPD kab gresikIntegrasi IKU dengan SIPPD kab gresik
Integrasi IKU dengan SIPPD kab gresik
 
Sopbaseonkpi 131203171233-phpapp01
Sopbaseonkpi 131203171233-phpapp01Sopbaseonkpi 131203171233-phpapp01
Sopbaseonkpi 131203171233-phpapp01
 
Paparan bkd nov 2021 edit
Paparan bkd nov 2021 editPaparan bkd nov 2021 edit
Paparan bkd nov 2021 edit
 
Roadmap RB Kota Padang
Roadmap RB Kota PadangRoadmap RB Kota Padang
Roadmap RB Kota Padang
 
Bahan_Presentasi_SOP.ppt
Bahan_Presentasi_SOP.pptBahan_Presentasi_SOP.ppt
Bahan_Presentasi_SOP.ppt
 
Tugas iii sia (rian 43219110213)
Tugas iii sia (rian 43219110213)Tugas iii sia (rian 43219110213)
Tugas iii sia (rian 43219110213)
 

Recently uploaded

Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxBudyHermawan3
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfNetraHartana
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1RomaDoni5
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxAmandaJesica
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAnthonyThony5
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptMuhammadNorman9
 
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara HukumMAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukumbrunojahur
 

Recently uploaded (8)

Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
 
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara HukumMAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
 

Penyusunan peta proses bisnis

  • 1. Penyusunan Peta Proses Bisnis Instansi Pemerintah Deputi Kelembagaan dan Tata Laksana Kemeterian PANRB 2018 25 April 2018 www.menpan.go.id
  • 2. KEMENTERIAN PANRB Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA Pengawasan Kelembagaan SDM Aparatur Ketatalaksanaan | Pelayanan Publik Stakeholder (Masyarakat, Sektor Privat, K/L/D)
  • 3. KEMENTERIAN PANRB Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana Landasan Operasional Pelaksanaan Perumusan Proses Bisnis di Kementerian Landasan operasional pelaksanaan Proses Bisnis di Kementerian Perpres No. 2 Tahun 2015 tentang RPJMN Tahun 2015-2019 Implementasi Kebijakan Pengarusutamaan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik Peningkatan kapasitas birokrasi melalui Reformasi Birokrasi Permen PANRB No. 19 Tahun 2018 Tentang Penyusunan Peta Proses Bisnis memberikan acuan bagi K/L/D untuk membangun dan menata proses bisnis Renstra Kementerian 2015 – 2019 Perpres 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara Kewajiban penyusunan Peta Proses Bisnis UU No. 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan SOP AP
  • 4. KEMENTERIAN PANRB Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana Mandat Disain Organisasi Struktur Organisasi Proses Bisnis Analisis Jabatan Uraian Jabatan Spesifikasi Jabatan = Harmonis x Disain Organisasi Proses Bisnis Struktur Organisasi Analisis Jabatan Uraian Jabatan Spesifikasi Jabatan = Tidak Efektif Mandat x Proses Bisnis Struktur Organisasi Analisis Jabatan Uraian Jabatan Spesifikasi Jabatan = Salah Langkah Mandat Disain Organisasi x Struktur Organisasi Analisis Jabatan Uraian Jabatan Spesifikasi Jabatan = Frustasi Mandat Disain Organisasi Proses Bisnis x Analisis Jabatan Uraian Jabatan Spesifikasi Jabatan = Tidak Terarah Mandat Disain Organisasi Proses Bisnis Struktur Organisasi x Uraian Jabatan Spesifikasi Jabatan = Bingung Mandat Disain Organisasi Proses Bisnis Struktur Organisasi Analisis Jabatan x Spesifikasi Jabatan = “Chaos” Mandat Disain Organisasi Proses Bisnis Struktur Organisasi Analis Jabatan Uraian Jabatan x = Tidak Efisien Keselarasan dan Konsistensi untuk menjaga Efektivitas Organisasi
  • 5. KEMENTERIAN PANRB Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana Keselarasan dan Konsistensi untuk menjaga Efektivitas Organisasi 1. Adanya “lompatan proses” pada praktek yang dilakukan selama ini; 2. Tanpa melakukan pemetaan binis proses dan analisis jabatan terlebih dahulu, cenderung menghasilkan uraian jabatan yang “seragam”; 3. Uraian jabatan yang “seragam” akan menyulitkan dalam mengidentifikasi indikator kinerja (KPI) secara spesifik dan terukur; Mandat Disain Organisasi Proses Bisnis Struktur Organisasi Analisis Jabatan Uraian Jabatan Spesifikasi Jabatan = HarmonisPraktek Terbaik Mandat ? ? Struktur Organisasi ? Uraian Jabatan Spesifikasi Jabatan = ? “lompatan proses” “lompatan proses” Kondisi Saat Ini Kesenjangan
  • 6. KEMENTERIAN PANRB Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana Keterkaitan Proses Bisnis dalam Efektivitas Kerangka Kelembagaan
  • 7. KEMENTERIAN PANRB Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana ILUSTRASI KLASIFIKASI PROSES (BIROKRASI : KEMENTERIAN DAN LEMBAGA) SUPPLIER INPUT OUTPUT/OUTCOME CUSTOMER Management Processes Main Processes Supporting Processes • Perumusan kebijakan; • Perencanaan (program/kegiatan/anggaran); • Penyusunan NSPK (norma, standar, prosedur, kriteria) • Administrasi Itjen/Setjen/Ditjen/Badan/Pusat; • Manajemen sumberdaya (al : SDM, BMN, Keu) • Dukungan operasional (al : IT, Hukum, Humas) • Pelaksanaan kebijakan; • Bimbingan teknis/supervisi/evaluasi; • Penyelenggaraan Layanan publik; PROCESS
  • 8. KEMENTERIAN PANRB Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana Sumber : Mark von Rosing. 2015. The Complete Business Process Handbook. Body of Knowledge from Process Modeling to BPM Volume I. Elsevier. 2015. Dari berbagai referensi dapat diperoleh “kaidah dasar”, bahwa proses bisnis (sederhana) terbagi dalam 3 (tiga) bagian : • Management process = guides >> menjadi landasan dalam pelaksanaan kegiatan; • Main process = activities and sequence >> pelaksanaan proses inti • Supporting process = enabler >> merupakan prasyarat (pendukung) pelaksanaan proses inti;
  • 9. KEMENTERIAN PANRB Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana Peta Proses dalam Ketatalaksanaan Pelaku Aktivitas Proses Proses Pelaku Proses Cross Functional Map Business Process Sub Business Process Relationship Map • Business process atau Sub-business process : merupakan peta yang menggambarkan hubungan antara “Proses dengan Proses”; • Cross functional map : merupakan peta yang menggambarkan hubungan antara “Pelaku dengan Aktivitas”; • Relationship map : merupakan peta yang menggambarkan hubungan antara “Pelaku dengan Proses”;
  • 10. KEMENTERIAN PANRB Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana Kerangka Pengembangan Proses Bisnis Bagian-bagian didalam suatu proses bisnis Alur kerja yang dibutuhkan untuk menjalankan sasaran utama bisnis Langkah-langkah detail untuk melaksanakan suatu aktivitas Serangkaian alur kerja yang logis, berhubungan dan sekuensial membuat suatu bagian proses makro Activities Sub- processes Cross Function Standard Operating Prosedure (SOP) Task Business-process
  • 11. KEMENTERIAN PANRB Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana Definisi, Maksud Dan Tujuan Agar setiap instansi pemerintah: 1 mampu melaksanakan tugas dan fungsi secara efektif dan efisien 2 mudah mengkomunikasikan baik kepada pihak internal maupun eksternal 3 memiliki aset pengetahuan yang menjadi dasar pengambilan keputusan strategis 4 mudah melihat potensi masalah dan potensi perbaikan 5 memiliki standar pelaksanaan pekerjaan sekumpulan aktivitas kerja terstruktur dan saling terkait yang menghasilkan keluaran yang sesuai dengan kebutuhan pengguna dan sumber daya yang tersedia. PROSES BISNIS aktivitas kerja yang digambarkan secara rinci, tahap demi tahap dan sistematis, rutin atau berulang-ulang STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Maksud dan Tujuan
  • 12. KEMENTERIAN PANRB Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana Peta Proses Bisnis Instansi Pemerintah merupakan keseluruhan rangkaian alur kerja yang saling berhubungan dalam rangka mencapai visi, misi, dan tujuan Visi, Misi dan Tujuan Tugas dan Fungsi Proses Bisnis Sub Proses • Level 0 sampai dengan level (n) • SOP adalah level terendah • Mengidentifikasi ruang lingkup organisasi yang akan dipetakan berdasarkan mandat dari visi, misi, dan tujuan. • Mengidentifikasi fungsi berdasarkan analisis dokumen pendukung dan analisis visi, misi, serta tujuan. • Setiap fungsi yang telah diidentifikasi selanjutnya dijabarkan menjadi beberapa proses bisnis untuk mendukung pelaksanaan fungsi tersebut.
  • 13. KEMENTERIAN PANRB Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana Tahapan Penyusunan Peta Proses Bisnis TAHAP PERSIAPAN TAHAP PENYUSUNAN Pembentukan anggota tim Identifikasi Proses dan penetapan ruang lingkup Perencanaan dan Penyusunan Jadwal Identifikasi ruang lingkup organisasi Identifikasi fungsi Penjabaran fungsi Penyusunan peta proses bisnis dari proses paling besar sampai dengan level paling kecil Pengesahan dokumen Pendistribusian dokumen Penyimpanan, penempatan dan pemanfaatan dokumen Perubahan dokumen TAHAP PENERAPAN TAHAP PENYUSUNAN
  • 14. KEMENTERIAN PANRB Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana Permodelan Proses Bisnis Input Out- put Input Out- put Aplikasi generik Flow- chart UML, ERD, DFD Input Out- put Aplikasi dinamis 1 2 3 Memerlukan proses tambahan untuk menterjemahkan dari flowcart ke UML, ERD, DFD yg sering terjadi “miss match process” Aplikasi mengikuti proses sehingga bersifat dinamis dan dapat dilakukan otomasi probis dari aplikasi tersebut Miss match BPMN
  • 15. KEMENTERIAN PANRB Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana Perbandingan BPMN dan Flowchart FLOWCHART  Belum ada standar baku yang digunakan secara internasional;  Kurang mampu menggambarkan logika probis secara akurat dan eksplisit sehingga dapat menimbulkan bermacam-macam interpretasi terhadap satu probis yang sama;  Meskipun digambarkan keterhubungan antar dokumen di dalam flowchart, tetapi secara fisik dokumen tersebut masih terpisah- pisah dalam banyak dokumen;  Masih memerlukan proses lanjutan untuk menterjemahkan ke dalam Model yang dimengerti oleh programmer aplikasi BPMN  Merupakan notasi standar internasional untuk memodelkan proses bisnis;  Mampu menggambarkan logika proses secara lebih eksplisit, dan kaya arti sehingga siapapun yang membaca peta proses bisnis dapat memahami dan memaknai artinya tanpa ada interpretasi ganda;  Hasil peta proses yang disusun menjadi sebuah dokumen terintegrasi yang mudah diakses;  Dapat langsung diotomatisasi dan dieksekusi menggunakan aplikasi BPM Suite (Business Process Management) yang tersedia
  • 16. KEMENTERIAN PANRB Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana Konsep Permodelan BPMN Proses Bisnis Level 3 Proses Bisnis Level 2 Proses Bisnis Level 1 FungsiOrganisasi Visi dan Misi Fungsi 1 Proses Bisnis Level 1 Proses Bisnis Level 2 Proses Bisnis Level 3 Proses Bisnis Level 3 Proses Bisnis Level 3 Proses Bisnis Level 2 Proses Bisnis Level 1 Fungsi 2 Proses Bisnis Level 1 Proses Bisnis Level 2
  • 17. KEMENTERIAN PANRB Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana Konsep Permodelan BPMN Level 3 Level 0 Level 1 Level 2 Level (n)
  • 18. KEMENTERIAN PANRB Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana Contoh Pemetaan Proses Jacka, J.M. and Keller, P.K. (2009), Business Process Mapping: Improving Customer Satisfaction, New Jersey: John Wiley and Sons Inc. p. 22
  • 19. KEMENTERIAN PANRB Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana Konsep Permodelan Flowchart
  • 20. KEMENTERIAN PANRB Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana Konsep Permodelan Flowchart Peta proses bisnis Peta sub proses bisnis Peta relasi Peta lintas fungsi
  • 21. Do you have any questions? THANK YOU!
  • 22. 23 Mei 2018 www.menpan.go.id 22 Proses Bisnis Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana CONTOH PENERAPAN
  • 23. KEMENTERIAN PANRB Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana Peta Proses Bisnis Deputi Kelembagaan dan Tata Laksana #1 Dijabarkan dalam level yang lebih rendah
  • 24. KEMENTERIAN PANRB Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana PAN-01.02.01 Koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan penetapan kelembagaan Eselon IJPT Ut
  • 25. KEMENTERIAN PANRB Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana Analisis Beban Kerja Referensi Dasar Peta CFM : Evaluasi Kelembagaan
  • 26. KEMENTERIAN PANRB Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana
  • 27. KEMENTERIAN PANRB Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana KAWASAN INSTALASI STRATEGIS NASIONAL IPSC Kawasan Instalasi Strategis Nasional IPSC adalah suatu kawasan terpadu yang ditempati oleh beberapa Kementerian/Lembaga Pemerintah non-Kementerian di Sentul Kabupaten Bogor. Kawasan Instalasi Strategis Nasional IPSC terdiri atas: a. Badan Instalasi Strategis Nasional Kementerian Pertahanan; b. Universitas Pertahanan Indonesia Kementerian Pertahanan; c. Badan Nasional Penanggulangan Teroris; d. Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian Markas Besar Tentara Nasional Indonesia; e. Pusat Pengembangan Strategi dan Diplomasi Kebahasaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; f. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Penanggulangan Bencana Badan Nasional Penanggulangan Bencana; dan g. Pusat Olah Raga Militer Markas Besar Tentara Nasional Indonesia. Kementerian Pertahanan TNI Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan BNPT Kementerian/Lembaga terkait BNPB
  • 28. KEMENTERIAN PANRB Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana Referensi Dasar 1. Undang-Undang Sektor/Bidang 2. Peraturan Pemerintah 3. Peraturan Presiden 4. Peraturan Menteri Sektor/Bidang 5. Peraturan Menteri/Peraturan Kepala K/L/D Penyusunan Peta Proses Bisnis 1. Perumusan Peta Proses Bisnis 2. Perumusan Peta Sub Proses 3. Perumusan Peta Relationship 4. Perumusan Pera Cross Functional Map (CFM) Analisis Kesisteman 1. Eksplorasi Sasaran Strategis 2. Pengisian Matriks SIPOC, sekaligus : 3. Identifikasi Proses Manajemen 4. Identifikasi Proses Utama 5. Identifikasi Proses Pendukung Analisis Kebutuhan Pemetaan Proses Bisnis Kementerian/Lembaga DRAFT Proses Bisnis K/L/D HASIL Perumusan Proses Bisnis K/L/D PROSES VALIDASI (secara iteratif oleh Unit Kerja dan Lintas atau Antar Unit Kerja) Kerangka Kerja Penyusunan Proses Bisnis Kementerian dan Lembaga
  • 29. KEMENTERIAN PANRB Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana Proses Bisnis IPSC Referensi Penyusunan Proses UU Sektor/Bidang Peraturan Pemerintah Peraturan MenKeu Permen/Perka (K/L/D) Peraturan Presiden Misal : •UU Pertahanan Negara •UU Tentara Nasional Indonesia •UU lainnya Misal : •PP Manajemen ASN •PP SPIP •PP BLU •PP lainnya Misal : •Perpres Kementerian Pertahanan •Perpres Kementerian Dikbud •Perpres TNI •Perpres BNPT •Perpres BNPB Misal : •Permenkeu BMN •Permenkeu BLU Misal : •Permenhan OTK Kementerian Pertahanan •Permenhan Renstra Kementerian Pertahanan •Perka Bainstranas tentang Penyelenggaraan Pengelolaan IPSC

Editor's Notes

  1. © Copyright Showeet.com – Creative & Free PowerPoint Templates
  2. © Copyright Showeet.com – Creative & Free PowerPoint Templates
  3. © Copyright Showeet.com – Creative & Free PowerPoint Templates