SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
PENGENALAN MANAJEMEN PROSES BISNIS
www.pln.co.id |
TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta mampu memahami Rancangan Proses Bisnis
1. Peserta mampu Memahami Definisi Manajemen Proses Bisnis
2. Peserta mampu Memahami Tahapan Manajemen Proses Bisnis
3. Peserta mampu Memahami Best Practice Framework Manajemen Proses Bisnis
4. Peserta mampu Memahami Contoh-contoh Implementasi Manajemen Proses Bisnis di Perusahaan
www.pln.co.id |
DEFINISI PROSES BISNIS
1. Davenport (1993): Definisi: Proses bisnis adalah sekumpulan aktivitas logis yang terkait dan merupakan cara kerja
untuk mencapai hasil bisnis yang diinginkan. Sumber Kutipan: Davenport, T.H. (1993). "Process Innovation: Reengineering Work through
Information Technology."
2. Hammer dan Champy (1993): Definisi: Proses bisnis adalah kumpulan aktivitas yang mengambil satu atau lebih jenis
input dan menciptakan output yang bernilai bagi pelanggan. Sumber Kutipan: Hammer, M., & Champy, J. (1993). "Reengineering the
Corporation: A Manifesto for Business Revolution."
3. Weske (2007): Definisi: Proses bisnis adalah urutan terstruktur dari aktivitas bisnis yang dijalankan untuk mencapai
tujuan bisnis dengan menghasilkan produk atau layanan untuk pelanggan. Sumber Kutipan: Weske, M. (2007). "Business Process
Management: Concepts, Languages, Architectures."
4. Jeston dan Nelis (2008): Definisi: Proses bisnis adalah serangkaian langkah atau aktivitas yang disusun secara
sistematis untuk memberikan nilai tambah kepada pelanggan atau stakeholder. Sumber Kutipan: Jeston, J., & Nelis, J. (2008).
"Business Process Management: Practical Guidelines to Successful Implementations."
5. ISO 9001:2015: Definisi: Proses bisnis adalah sekumpulan aktivitas yang saling terkait atau yang saling berinteraksi
yang mengubah input menjadi output. Sumber Kutipan: ISO 9001:2015, "Quality management systems - Requirements."
PROSES BISNIS : Kumpulan aktivitas yang berkaitan secara logis, yang diperlukan didalam perusahaan, yang dimulai dari
aktivitas menerima masukan sumber daya untuk diolah sampai dengan aktivitas menghantarkan keluaran yang bernilai
tambah dalam rangka memuasi kebutuhan stakeholder (consumer, karyawan, pemegang saham, masyarakat).
www.pln.co.id |
Input Aktivitas
1
Supplier
PENGERTIAN PROSES BISNIS
Output
(Barang/
Jasa)
Aktivitas
1+ n
Supplier
Elemen penting Proses Bisnis:
• Terdapat aktifitas (atau serangkaian aktifitas) pada bidang pekerjaan tertentu
• Menghasilkan output tertentu dan memberi nilai tambah
• (membutuhkan pengetahuan/ ketrampilan tertentu)
Kompetensi
www.pln.co.id |
TUJUAN PROSES BISNIS
•Penyusunan proses bisnis membantu mengidentifikasi dan mengeliminasi redundansi, mengurangi waktu siklus, dan meningkatkan aliran kerja, sehingga
meningkatkan efisiensi keseluruhan operasi.
1. Peningkatan Efisiensi
•Menciptakan standar operasional yang konsisten, yang mengurangi variabilitas dan memastikan kualitas yang konsisten dalam pemberian layanan atau
produksi produk.
2. Standarisasi Operasi
•Dengan proses yang terdefinisi dengan baik, perusahaan dapat lebih konsisten dalam menghasilkan hasil yang berkualitas, meminimalkan kesalahan, dan
meningkatkan kepuasan pelanggan.
3. Peningkatan Kualitas
•Proses bisnis yang terdokumentasi dengan baik memberikan transparansi dalam operasi, menjelaskan tanggung jawab, dan membantu dalam pelacakan
dan analisis kinerja.
4. Transparansi dan Akuntabilitas
•Penyusunan proses bisnis membantu organisasi dalam pengalokasian sumber daya dengan lebih efisien, memastikan bahwa sumber daya digunakan
secara optimal untuk menghasilkan output maksimal.
5. Pengelolaan Sumber Daya yang Lebih Baik
•Proses bisnis yang terstruktur memudahkan pelatihan karyawan baru, karena menyediakan panduan yang jelas mengenai operasi dan tugas-tugas dalam
organisasi.
6. Kemudahan Pelatihan dan Pengembangan
•Dengan pemahaman yang jelas tentang proses, organisasi dapat lebih mudah menyesuaikan diri dengan perubahan pasar atau kondisi bisnis dan
mengelola pertumbuhan atau ekspansi secara efektif.
7. Kemampuan Adaptasi dan Skalabilitas
•Proses bisnis yang terdefinisi dengan baik memberikan data dan wawasan yang diperlukan untuk pengambilan keputusan yang informasi dan strategis.
8. Peningkatan Pengambilan Keputusan
www.pln.co.id |
LANGKAH PENYUSUNAN PROSES BISNIS
1. Pengumpulan Data (Strategi Strategi bisnis, Proses bisnis eksiting, SOP eksisting, Job Description eksisting)
2. Benchmark (APQC, Framework Proses Lainnya, Proses Bisnis Perusahaan Sejenis)
3. Analisis dan Penyusunan Draft Proses Bisnis
 Penentuan proses primary/core dan suport
 Penyusunan VALUE CHAIN
4. Cascading Proses Bisnis hingga Level Terkecil
 Identifikasi proses bisnis dilakukan secara berjenjang, dari hirarki proses tertinggi (value chain), untuk
kemudian dilanjutkan dengan identifikasi proses bisnis turunannya.
5. Review Proses Bisnis yang telah disusun
 Memastikan proses ideal
 Tidak ada redundancy proses
 Sesuai dengan karakter bisnis perusahaan
www.pln.co.id |
TAHAPAN PROSES BISNIS
www.pln.co.id |
HISTORY DOKUMENTASI PROSES BISNIS PLN
KEPDIR 241 tentang
Pemetaan Proses
Bisnis PLN
•Model Proses Bisnis
Level 0 & Level 1; Daftar
Proses Bisnis; dan
Daftar Proses Bisnis,
Input, dan Output
KEPDIR 980 tentang
Business Process
Framework PLN
•Bisnis Proses
Framework PT PLN
berbasis APQC
Dekomposisi Proses
Bisnis Unit Induk
•Proses bisnis antar unit
dalam fungsi yang
sama masih bervariasi,
sehingga perlu
dilakukan standardisasi
format proses bisnis
level 3 (dekomposisi
probis)
PERDIR 0217 tentang
Proses Bisnis Di
Lingkungan PLN
•Standardisasi Proses
Bisnis Level 1-3 Unit
Induk dan penyusunan
proses bisnis level 1-3
Korporat dengan
menggunakan APQC
KDIR 0249 & 250
tentang Proses Bisnis
dan Peta Peran Level
1, Level 2, dan Level 3
di PLN
•Proses Bisnis Level 1-3
Unit Induk dan proses
bisnis level 1-3 Korporat
berdasarkan APQC
EDIR 004 Tentang
Standar Prosedur
Manajemen Proses
Bsnis
2012
2014
2016
2019
2020
2023
www.pln.co.id |
BEST PRACTICE PROSES BISNIS DAN HIRARKI
BP Trends ARIS Value Creation BPM Generic eTOM SCOR APQC
Value Chain Business Objectives Enterprise Business
Model
Mega Level 0 Process Types (Scope) Process Category
Business Process Business Structure Value Creation System Major Level 1 Process Categories
(Configuration)
Process Group
Process Process Structure Primary Processing
System
Process
Sub Process Process Detail Process Sub Process Level 2 Process Element (Steps)
Sub Sub Process Sub Process
Activity Procedural Detail Task Activity Level 3 Activities
(Implementation)
Activity
Enactment Sub Task Task
Agar mudah dipahami, maka perlu menuliskan Proses Bisnis dalam suatu struktur baku yang dapat menggambarkan “besaran”
suatu proses, yakni dari proses terbesar hingga proses terkecil. Struktur ini dalam acuan best practice disebut Hirarki Struktur.
Berikut adalah beberapa standar yang umum digunakan dalam menyusun Hirarki Struktur:
www.pln.co.id |
KONSEP IMPLEMENTASI BEST PRACTICE PROSES BISNIS
PROSES BISNIS
“BEST PRACTICE”
PROSES BISNIS
“AS IS”
www.pln.co.id |
PENGENALAN APQC
APQC's Process Classification Framework®(PCF) is the most used process framework in the world. It
creates a common language for organizations to communicate and define work processes
comprehensively and without redundancies. Organizations are using it to support benchmarking,
manage content, and perform other important performance management activities.
www.pln.co.id |
PENGGUNA APQC
Standar yang
di adopsi oleh PLN
• APQC sudah
digunakan 18
Perusahaan
Electric
Utilities & 1
BUMN
(Pertamina)
• Konsultan PLN
: Mc.Kinsey &
Company, Booz
& Co, Hay
Group,
Accenture, SAP
©2022 APQC ALL RIGHTS RESERVED. 15
PROCESS MANAGEMENT
Best-in-class organizations persistently improve business agility and operational performance to
remain competitive. Ultimately, process management enables this.
APQC’s Process Classification Framework®
APQC’s Process Classification Framework® (PCF) creates a common language for organizations to define
comprehensive work processes. Using Advisory Services’ expertise, you can do several
activities:
» Evaluate your organization’s competencies using APQC’s Seven Tenets of Process
ManagementSM
» Establish a process framework using APQC’s PCF
» Develop a Process Strategy to mitigate risks associated with pursuing random acts of
improvement
©2022 APQC ALL RIGHTS RESERVED. 18
KEGUNAAN APQC
» Establish & Evolve Process Management
Capabilities
 Process management & process maturity
assessments
 Process management strategy & roadmap
 Setup & evolve process governance
» Process Frameworks
 Adopt/Adapt PCF
 Align to other frameworks
 Define end-to-end processes
» Process Analysis & Improvement
 Identify process improvements opportunities
 Design new and improved processes
 Process harmonization as part of technology
projects
www.pln.co.id |
TRANSISI APQC (Versi 5)
PROSES OPERASI
2.0 Mengembangkan
dan Mengelola
Produk dan Layanan
3.0 Memasarkan dan
Menjual Produk dan
Layanan
4.0 Menyampaikan
Produk dan Layanan
5.0 Mengelola
Layanan Pelanggan
6.0 Mengembangkan
dan Mengelola
Sumber Daya
Manusia
7.0 Mengelola
Teknologi Informasi
8.0 Mengelola
Sumber Daya
Keuangan dan
Akuntansi
9.0 Memperoleh,
Membangun dan
Mengelola Aset
10.0 Mengelola
Kesehatan dan
Keselamatan (EHS)
Lingkungan
11.0 Mengelola
Hubungan Eksternal
12.0 Mengelola
Pengetahuan,
Peningkatan, dan
Perubahan
PROSES PENUNJANG
1.0 Mengembangkan
Visi Dan Strategi
PROSES MANAJEMEN
www.pln.co.id |
TRANSISI APQC (Versi 6)
PROSES OPERASI
2.0 Mengembangkan
dan Mengelola
Produk dan Layanan
3.0 Memasarkan dan
Menjual Produk dan
Layanan
4.0 Mengelola
Pengadaan Dan
Logistik
5.0 Mengelola
Layanan Pelanggan
6.0 Mengembangkan
dan Mengelola
Sumber Daya
Manusia
7.0 Mengelola
Teknologi Informasi
8.0 Mengelola
Sumber Daya
Keuangan dan
Akuntansi
9.0 Memperoleh,
Membangun dan
Mengelola Aset
10.0 Mengelola Risiko,
Kepatuhan,
Pengendalian, Remediasi,
dan Kelangsungan Bisnis
11.0 Mengelola
Hubungan Eksternal
12.0
Mengembangkan dan
Mengelola
Kapabilitas Bisnis
13.0 Mengoperasikan
Aset Produksi
PROSES PENUNJANG
1.0 Mengembangkan
Visi Dan Strategi
PROSES MANAJEMEN
www.pln.co.id |
TRANSISI APQC (Versi 7)
PROSES OPERASI
2.0 Mengembangkan
dan Mengelola
Produk dan Layanan
3.0 Memasarkan dan
Menjual Produk dan
Layanan
4.0 Mengelola
Pengadaan Dan
Logistik
5.0 Menyalurkan
Jasa kepada
Pelanggan
7.0 Mengembangkan
dan Mengelola
Sumber Daya
Manusia
8.0 Mengelola
Teknologi Informasi
9.0 Mengelola
Sumber Daya
Keuangan dan
Akuntansi
10.0 Memperoleh,
Membangun dan
Mengelola Aset
11.0 Mengelola Risiko,
Kepatuhan,
Pengendalian, Remediasi,
dan Kelangsungan Bisnis
12.0 Mengelola
Hubungan Eksternal
13.0
Mengembangkan dan
Mengelola
Kapabilitas Bisnis
PROSES PENUNJANG
1.0 Mengembangkan
Visi Dan Strategi
PROSES MANAJEMEN
6.0 Mengelola
Layanan Pelanggan
14.0 Mengoperasikan
Aset Produksi
www.pln.co.id |
Implementasi Manajemen Proses Bisnis di Perusahaan
Kasus: Dell dan Penyempurnaan Rantai Pasokannya
Masalah: Dell menghadapi tantangan signifikan dalam rantai pasokannya pada awal
tahun 2000-an. Mereka berjuang dengan isu-isu seperti inventori yang berlebihan, waktu
tunggu yang panjang untuk pengiriman, dan kurangnya fleksibilitas dalam memenuhi
permintaan pelanggan secara spesifik.
www.pln.co.id |
Implementasi Manajemen Proses Bisnis di Perusahaan
Penyusunan Proses Bisnis sebagai Solusi:
1. Melakukan Pemetaan Proses Bisnis Perusahaan
- Dell memetakan proses bisnis perusahaannya dan melakukan mapping Pain Point dan menemukan isu-
isu dalam pengelolaan inventori, waktu tunggu pengiriman, dan pengelolaan permintaan pelanggan.
2. Melakukan Pengurangan Inventori Melalui Model "Build-to-Order":
- Dell mengubah model bisnisnya menjadi "build-to-order", di mana komputer hanya dibangun setelah
pesanan pelanggan diterima. Proses ini mengurangi inventori yang berlebihan dan memungkinkan
personalisasi produk.
3. Integrasi dengan Pemasok:
- Dell mengimplementasikan proses bisnis yang memungkinkan integrasi lebih dekat dengan
pemasoknya, memastikan bahwa komponen diperoleh secara tepat waktu dan efisien, mengurangi waktu
tunggu dan biaya.
4. Manajemen Rantai Pasokan Berbasis IT:
- Penerapan sistem informasi canggih untuk mengelola rantai pasokan, memungkinkan Dell untuk
merespons lebih cepat terhadap perubahan permintaan dan menyesuaikan produksinya secara real-time.
5. Optimasi Distribusi:
- Melakukan penataan ulang Proses Bisnis distribusi dan logistik untuk mempercepat pengiriman kepada
pelanggan, mengurangi waktu tunggu, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
www.pln.co.id |
Implementasi Manajemen Proses Bisnis di Perusahaan
Implementasi proses bisnis yang jelas dan efisien ini mengubah Dell menjadi salah satu pemimpin industri dalam
hal manajemen rantai pasokan. Mereka berhasil mengurangi biaya, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan
mempercepat waktu pengiriman. Kasus Dell menunjukkan bagaimana penyusunan ulang dan optimasi proses
bisnis, terutama dalam rantai pasokan, dapat menjadi solusi efektif untuk permasalahan operasional yang
kompleks.
*Sumber Direct from Dell: Strategies that Revolutionized an Industry
Terimakasih

More Related Content

Similar to PENGENALAN MANAJEMEN PROSES BISNIS DI PERUSAHAAN

tugas informasi proses bisnis
tugas informasi proses bisnistugas informasi proses bisnis
tugas informasi proses bisnisnur putri
 
1 pengantar-proses-bisnis
1 pengantar-proses-bisnis1 pengantar-proses-bisnis
1 pengantar-proses-bisnisWira Yasa
 
Bisnis Elektronik dan Kerjasama Global
Bisnis Elektronik dan Kerjasama GlobalBisnis Elektronik dan Kerjasama Global
Bisnis Elektronik dan Kerjasama GlobalRizka Handayani
 
Sistem Informasi Manajemen (Bisnis Elektronik dan Kerjasama Global)
Sistem Informasi Manajemen (Bisnis Elektronik dan Kerjasama Global)Sistem Informasi Manajemen (Bisnis Elektronik dan Kerjasama Global)
Sistem Informasi Manajemen (Bisnis Elektronik dan Kerjasama Global)rochmana
 
Tugas besar 1 ppt sim - kelompok 2 (1)
Tugas besar 1 ppt   sim - kelompok 2 (1)Tugas besar 1 ppt   sim - kelompok 2 (1)
Tugas besar 1 ppt sim - kelompok 2 (1)ArsyMustari1
 
Tugas besar 1 ppt sim - kelompok 2
Tugas besar 1 ppt   sim - kelompok 2Tugas besar 1 ppt   sim - kelompok 2
Tugas besar 1 ppt sim - kelompok 2adrianfirdaus3
 
Strategi Analisa dan Penyelesaian Masalah _Pelatihan "Business Process Manag...
Strategi Analisa dan Penyelesaian Masalah  _Pelatihan "Business Process Manag...Strategi Analisa dan Penyelesaian Masalah  _Pelatihan "Business Process Manag...
Strategi Analisa dan Penyelesaian Masalah _Pelatihan "Business Process Manag...Kanaidi ken
 
Develop An End to End Process Architecture
Develop An End to End Process ArchitectureDevelop An End to End Process Architecture
Develop An End to End Process Architecturesiska_suryanto
 
Business process improvement
Business process improvementBusiness process improvement
Business process improvementZaini Ithnin
 
ISO 9001:2015 QMS Awareness
ISO 9001:2015 QMS AwarenessISO 9001:2015 QMS Awareness
ISO 9001:2015 QMS AwarenessAli Fuad R
 
[PLTI_7]ServiceDesain.pdf
[PLTI_7]ServiceDesain.pdf[PLTI_7]ServiceDesain.pdf
[PLTI_7]ServiceDesain.pdfmis_felice
 
PENGANTAR KONSEP PROSES BISNIS
PENGANTAR KONSEP PROSES BISNISPENGANTAR KONSEP PROSES BISNIS
PENGANTAR KONSEP PROSES BISNISRiri Satria
 
Analisis Arsitektur Bisnis Dengan BPM CBOK
Analisis Arsitektur Bisnis Dengan BPM CBOKAnalisis Arsitektur Bisnis Dengan BPM CBOK
Analisis Arsitektur Bisnis Dengan BPM CBOKStefanus Agusta
 
Analisis Proses Bisnis: Ruang Lingkup Proses Bisnis
Analisis Proses Bisnis: Ruang Lingkup Proses BisnisAnalisis Proses Bisnis: Ruang Lingkup Proses Bisnis
Analisis Proses Bisnis: Ruang Lingkup Proses BisnisMuhammad Fajar
 
KELOMPOK 2 SISTEM INFORMASI.pptx
KELOMPOK 2 SISTEM INFORMASI.pptxKELOMPOK 2 SISTEM INFORMASI.pptx
KELOMPOK 2 SISTEM INFORMASI.pptxsellyhuang
 
Sim6, nilam rosfalina, hapzi ali, conceptual framework, universitas mercu bua...
Sim6, nilam rosfalina, hapzi ali, conceptual framework, universitas mercu bua...Sim6, nilam rosfalina, hapzi ali, conceptual framework, universitas mercu bua...
Sim6, nilam rosfalina, hapzi ali, conceptual framework, universitas mercu bua...Nilam Rosfalina
 
Proses manajemen berkualitas
Proses manajemen berkualitasProses manajemen berkualitas
Proses manajemen berkualitascekkembali dotcom
 

Similar to PENGENALAN MANAJEMEN PROSES BISNIS DI PERUSAHAAN (20)

1-Decision Making Models (1).pptx
1-Decision Making Models (1).pptx1-Decision Making Models (1).pptx
1-Decision Making Models (1).pptx
 
tugas informasi proses bisnis
tugas informasi proses bisnistugas informasi proses bisnis
tugas informasi proses bisnis
 
1 pengantar-proses-bisnis
1 pengantar-proses-bisnis1 pengantar-proses-bisnis
1 pengantar-proses-bisnis
 
Bisnis Elektronik dan Kerjasama Global
Bisnis Elektronik dan Kerjasama GlobalBisnis Elektronik dan Kerjasama Global
Bisnis Elektronik dan Kerjasama Global
 
Sistem Informasi Manajemen (Bisnis Elektronik dan Kerjasama Global)
Sistem Informasi Manajemen (Bisnis Elektronik dan Kerjasama Global)Sistem Informasi Manajemen (Bisnis Elektronik dan Kerjasama Global)
Sistem Informasi Manajemen (Bisnis Elektronik dan Kerjasama Global)
 
Tugas besar 1 ppt sim - kelompok 2 (1)
Tugas besar 1 ppt   sim - kelompok 2 (1)Tugas besar 1 ppt   sim - kelompok 2 (1)
Tugas besar 1 ppt sim - kelompok 2 (1)
 
Tugas besar 1 ppt sim - kelompok 2
Tugas besar 1 ppt   sim - kelompok 2Tugas besar 1 ppt   sim - kelompok 2
Tugas besar 1 ppt sim - kelompok 2
 
Strategi Analisa dan Penyelesaian Masalah _Pelatihan "Business Process Manag...
Strategi Analisa dan Penyelesaian Masalah  _Pelatihan "Business Process Manag...Strategi Analisa dan Penyelesaian Masalah  _Pelatihan "Business Process Manag...
Strategi Analisa dan Penyelesaian Masalah _Pelatihan "Business Process Manag...
 
Develop An End to End Process Architecture
Develop An End to End Process ArchitectureDevelop An End to End Process Architecture
Develop An End to End Process Architecture
 
Business process improvement
Business process improvementBusiness process improvement
Business process improvement
 
ISO 9001:2015 QMS Awareness
ISO 9001:2015 QMS AwarenessISO 9001:2015 QMS Awareness
ISO 9001:2015 QMS Awareness
 
Persiapan ISO 9001
Persiapan ISO 9001Persiapan ISO 9001
Persiapan ISO 9001
 
[PLTI_7]ServiceDesain.pdf
[PLTI_7]ServiceDesain.pdf[PLTI_7]ServiceDesain.pdf
[PLTI_7]ServiceDesain.pdf
 
PENGANTAR KONSEP PROSES BISNIS
PENGANTAR KONSEP PROSES BISNISPENGANTAR KONSEP PROSES BISNIS
PENGANTAR KONSEP PROSES BISNIS
 
Analisis Arsitektur Bisnis Dengan BPM CBOK
Analisis Arsitektur Bisnis Dengan BPM CBOKAnalisis Arsitektur Bisnis Dengan BPM CBOK
Analisis Arsitektur Bisnis Dengan BPM CBOK
 
Analisis Proses Bisnis: Ruang Lingkup Proses Bisnis
Analisis Proses Bisnis: Ruang Lingkup Proses BisnisAnalisis Proses Bisnis: Ruang Lingkup Proses Bisnis
Analisis Proses Bisnis: Ruang Lingkup Proses Bisnis
 
KELOMPOK 2 SISTEM INFORMASI.pptx
KELOMPOK 2 SISTEM INFORMASI.pptxKELOMPOK 2 SISTEM INFORMASI.pptx
KELOMPOK 2 SISTEM INFORMASI.pptx
 
Business process improvement
Business process improvementBusiness process improvement
Business process improvement
 
Sim6, nilam rosfalina, hapzi ali, conceptual framework, universitas mercu bua...
Sim6, nilam rosfalina, hapzi ali, conceptual framework, universitas mercu bua...Sim6, nilam rosfalina, hapzi ali, conceptual framework, universitas mercu bua...
Sim6, nilam rosfalina, hapzi ali, conceptual framework, universitas mercu bua...
 
Proses manajemen berkualitas
Proses manajemen berkualitasProses manajemen berkualitas
Proses manajemen berkualitas
 

Recently uploaded

415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompokelmalinda2
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxrikosyahputra0173
 
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Surveikustiyantidew94
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiCristianoRonaldo185977
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxAhmadSyajili
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehSKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehBISMIAULIA
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxnursariheldaseptiana
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptAhmadSyajili
 

Recently uploaded (9)

415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
 
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehSKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
 

PENGENALAN MANAJEMEN PROSES BISNIS DI PERUSAHAAN

  • 2. www.pln.co.id | TUJUAN PEMBELAJARAN Peserta mampu memahami Rancangan Proses Bisnis 1. Peserta mampu Memahami Definisi Manajemen Proses Bisnis 2. Peserta mampu Memahami Tahapan Manajemen Proses Bisnis 3. Peserta mampu Memahami Best Practice Framework Manajemen Proses Bisnis 4. Peserta mampu Memahami Contoh-contoh Implementasi Manajemen Proses Bisnis di Perusahaan
  • 3. www.pln.co.id | DEFINISI PROSES BISNIS 1. Davenport (1993): Definisi: Proses bisnis adalah sekumpulan aktivitas logis yang terkait dan merupakan cara kerja untuk mencapai hasil bisnis yang diinginkan. Sumber Kutipan: Davenport, T.H. (1993). "Process Innovation: Reengineering Work through Information Technology." 2. Hammer dan Champy (1993): Definisi: Proses bisnis adalah kumpulan aktivitas yang mengambil satu atau lebih jenis input dan menciptakan output yang bernilai bagi pelanggan. Sumber Kutipan: Hammer, M., & Champy, J. (1993). "Reengineering the Corporation: A Manifesto for Business Revolution." 3. Weske (2007): Definisi: Proses bisnis adalah urutan terstruktur dari aktivitas bisnis yang dijalankan untuk mencapai tujuan bisnis dengan menghasilkan produk atau layanan untuk pelanggan. Sumber Kutipan: Weske, M. (2007). "Business Process Management: Concepts, Languages, Architectures." 4. Jeston dan Nelis (2008): Definisi: Proses bisnis adalah serangkaian langkah atau aktivitas yang disusun secara sistematis untuk memberikan nilai tambah kepada pelanggan atau stakeholder. Sumber Kutipan: Jeston, J., & Nelis, J. (2008). "Business Process Management: Practical Guidelines to Successful Implementations." 5. ISO 9001:2015: Definisi: Proses bisnis adalah sekumpulan aktivitas yang saling terkait atau yang saling berinteraksi yang mengubah input menjadi output. Sumber Kutipan: ISO 9001:2015, "Quality management systems - Requirements." PROSES BISNIS : Kumpulan aktivitas yang berkaitan secara logis, yang diperlukan didalam perusahaan, yang dimulai dari aktivitas menerima masukan sumber daya untuk diolah sampai dengan aktivitas menghantarkan keluaran yang bernilai tambah dalam rangka memuasi kebutuhan stakeholder (consumer, karyawan, pemegang saham, masyarakat).
  • 4. www.pln.co.id | Input Aktivitas 1 Supplier PENGERTIAN PROSES BISNIS Output (Barang/ Jasa) Aktivitas 1+ n Supplier Elemen penting Proses Bisnis: • Terdapat aktifitas (atau serangkaian aktifitas) pada bidang pekerjaan tertentu • Menghasilkan output tertentu dan memberi nilai tambah • (membutuhkan pengetahuan/ ketrampilan tertentu) Kompetensi
  • 5. www.pln.co.id | TUJUAN PROSES BISNIS •Penyusunan proses bisnis membantu mengidentifikasi dan mengeliminasi redundansi, mengurangi waktu siklus, dan meningkatkan aliran kerja, sehingga meningkatkan efisiensi keseluruhan operasi. 1. Peningkatan Efisiensi •Menciptakan standar operasional yang konsisten, yang mengurangi variabilitas dan memastikan kualitas yang konsisten dalam pemberian layanan atau produksi produk. 2. Standarisasi Operasi •Dengan proses yang terdefinisi dengan baik, perusahaan dapat lebih konsisten dalam menghasilkan hasil yang berkualitas, meminimalkan kesalahan, dan meningkatkan kepuasan pelanggan. 3. Peningkatan Kualitas •Proses bisnis yang terdokumentasi dengan baik memberikan transparansi dalam operasi, menjelaskan tanggung jawab, dan membantu dalam pelacakan dan analisis kinerja. 4. Transparansi dan Akuntabilitas •Penyusunan proses bisnis membantu organisasi dalam pengalokasian sumber daya dengan lebih efisien, memastikan bahwa sumber daya digunakan secara optimal untuk menghasilkan output maksimal. 5. Pengelolaan Sumber Daya yang Lebih Baik •Proses bisnis yang terstruktur memudahkan pelatihan karyawan baru, karena menyediakan panduan yang jelas mengenai operasi dan tugas-tugas dalam organisasi. 6. Kemudahan Pelatihan dan Pengembangan •Dengan pemahaman yang jelas tentang proses, organisasi dapat lebih mudah menyesuaikan diri dengan perubahan pasar atau kondisi bisnis dan mengelola pertumbuhan atau ekspansi secara efektif. 7. Kemampuan Adaptasi dan Skalabilitas •Proses bisnis yang terdefinisi dengan baik memberikan data dan wawasan yang diperlukan untuk pengambilan keputusan yang informasi dan strategis. 8. Peningkatan Pengambilan Keputusan
  • 6. www.pln.co.id | LANGKAH PENYUSUNAN PROSES BISNIS 1. Pengumpulan Data (Strategi Strategi bisnis, Proses bisnis eksiting, SOP eksisting, Job Description eksisting) 2. Benchmark (APQC, Framework Proses Lainnya, Proses Bisnis Perusahaan Sejenis) 3. Analisis dan Penyusunan Draft Proses Bisnis  Penentuan proses primary/core dan suport  Penyusunan VALUE CHAIN 4. Cascading Proses Bisnis hingga Level Terkecil  Identifikasi proses bisnis dilakukan secara berjenjang, dari hirarki proses tertinggi (value chain), untuk kemudian dilanjutkan dengan identifikasi proses bisnis turunannya. 5. Review Proses Bisnis yang telah disusun  Memastikan proses ideal  Tidak ada redundancy proses  Sesuai dengan karakter bisnis perusahaan
  • 8. www.pln.co.id | HISTORY DOKUMENTASI PROSES BISNIS PLN KEPDIR 241 tentang Pemetaan Proses Bisnis PLN •Model Proses Bisnis Level 0 & Level 1; Daftar Proses Bisnis; dan Daftar Proses Bisnis, Input, dan Output KEPDIR 980 tentang Business Process Framework PLN •Bisnis Proses Framework PT PLN berbasis APQC Dekomposisi Proses Bisnis Unit Induk •Proses bisnis antar unit dalam fungsi yang sama masih bervariasi, sehingga perlu dilakukan standardisasi format proses bisnis level 3 (dekomposisi probis) PERDIR 0217 tentang Proses Bisnis Di Lingkungan PLN •Standardisasi Proses Bisnis Level 1-3 Unit Induk dan penyusunan proses bisnis level 1-3 Korporat dengan menggunakan APQC KDIR 0249 & 250 tentang Proses Bisnis dan Peta Peran Level 1, Level 2, dan Level 3 di PLN •Proses Bisnis Level 1-3 Unit Induk dan proses bisnis level 1-3 Korporat berdasarkan APQC EDIR 004 Tentang Standar Prosedur Manajemen Proses Bsnis 2012 2014 2016 2019 2020 2023
  • 9. www.pln.co.id | BEST PRACTICE PROSES BISNIS DAN HIRARKI BP Trends ARIS Value Creation BPM Generic eTOM SCOR APQC Value Chain Business Objectives Enterprise Business Model Mega Level 0 Process Types (Scope) Process Category Business Process Business Structure Value Creation System Major Level 1 Process Categories (Configuration) Process Group Process Process Structure Primary Processing System Process Sub Process Process Detail Process Sub Process Level 2 Process Element (Steps) Sub Sub Process Sub Process Activity Procedural Detail Task Activity Level 3 Activities (Implementation) Activity Enactment Sub Task Task Agar mudah dipahami, maka perlu menuliskan Proses Bisnis dalam suatu struktur baku yang dapat menggambarkan “besaran” suatu proses, yakni dari proses terbesar hingga proses terkecil. Struktur ini dalam acuan best practice disebut Hirarki Struktur. Berikut adalah beberapa standar yang umum digunakan dalam menyusun Hirarki Struktur:
  • 10. www.pln.co.id | KONSEP IMPLEMENTASI BEST PRACTICE PROSES BISNIS PROSES BISNIS “BEST PRACTICE” PROSES BISNIS “AS IS”
  • 11. www.pln.co.id | PENGENALAN APQC APQC's Process Classification Framework®(PCF) is the most used process framework in the world. It creates a common language for organizations to communicate and define work processes comprehensively and without redundancies. Organizations are using it to support benchmarking, manage content, and perform other important performance management activities.
  • 12. www.pln.co.id | PENGGUNA APQC Standar yang di adopsi oleh PLN • APQC sudah digunakan 18 Perusahaan Electric Utilities & 1 BUMN (Pertamina) • Konsultan PLN : Mc.Kinsey & Company, Booz & Co, Hay Group, Accenture, SAP
  • 13. ©2022 APQC ALL RIGHTS RESERVED. 15 PROCESS MANAGEMENT Best-in-class organizations persistently improve business agility and operational performance to remain competitive. Ultimately, process management enables this. APQC’s Process Classification Framework® APQC’s Process Classification Framework® (PCF) creates a common language for organizations to define comprehensive work processes. Using Advisory Services’ expertise, you can do several activities: » Evaluate your organization’s competencies using APQC’s Seven Tenets of Process ManagementSM » Establish a process framework using APQC’s PCF » Develop a Process Strategy to mitigate risks associated with pursuing random acts of improvement
  • 14. ©2022 APQC ALL RIGHTS RESERVED. 18 KEGUNAAN APQC » Establish & Evolve Process Management Capabilities  Process management & process maturity assessments  Process management strategy & roadmap  Setup & evolve process governance » Process Frameworks  Adopt/Adapt PCF  Align to other frameworks  Define end-to-end processes » Process Analysis & Improvement  Identify process improvements opportunities  Design new and improved processes  Process harmonization as part of technology projects
  • 15. www.pln.co.id | TRANSISI APQC (Versi 5) PROSES OPERASI 2.0 Mengembangkan dan Mengelola Produk dan Layanan 3.0 Memasarkan dan Menjual Produk dan Layanan 4.0 Menyampaikan Produk dan Layanan 5.0 Mengelola Layanan Pelanggan 6.0 Mengembangkan dan Mengelola Sumber Daya Manusia 7.0 Mengelola Teknologi Informasi 8.0 Mengelola Sumber Daya Keuangan dan Akuntansi 9.0 Memperoleh, Membangun dan Mengelola Aset 10.0 Mengelola Kesehatan dan Keselamatan (EHS) Lingkungan 11.0 Mengelola Hubungan Eksternal 12.0 Mengelola Pengetahuan, Peningkatan, dan Perubahan PROSES PENUNJANG 1.0 Mengembangkan Visi Dan Strategi PROSES MANAJEMEN
  • 16. www.pln.co.id | TRANSISI APQC (Versi 6) PROSES OPERASI 2.0 Mengembangkan dan Mengelola Produk dan Layanan 3.0 Memasarkan dan Menjual Produk dan Layanan 4.0 Mengelola Pengadaan Dan Logistik 5.0 Mengelola Layanan Pelanggan 6.0 Mengembangkan dan Mengelola Sumber Daya Manusia 7.0 Mengelola Teknologi Informasi 8.0 Mengelola Sumber Daya Keuangan dan Akuntansi 9.0 Memperoleh, Membangun dan Mengelola Aset 10.0 Mengelola Risiko, Kepatuhan, Pengendalian, Remediasi, dan Kelangsungan Bisnis 11.0 Mengelola Hubungan Eksternal 12.0 Mengembangkan dan Mengelola Kapabilitas Bisnis 13.0 Mengoperasikan Aset Produksi PROSES PENUNJANG 1.0 Mengembangkan Visi Dan Strategi PROSES MANAJEMEN
  • 17. www.pln.co.id | TRANSISI APQC (Versi 7) PROSES OPERASI 2.0 Mengembangkan dan Mengelola Produk dan Layanan 3.0 Memasarkan dan Menjual Produk dan Layanan 4.0 Mengelola Pengadaan Dan Logistik 5.0 Menyalurkan Jasa kepada Pelanggan 7.0 Mengembangkan dan Mengelola Sumber Daya Manusia 8.0 Mengelola Teknologi Informasi 9.0 Mengelola Sumber Daya Keuangan dan Akuntansi 10.0 Memperoleh, Membangun dan Mengelola Aset 11.0 Mengelola Risiko, Kepatuhan, Pengendalian, Remediasi, dan Kelangsungan Bisnis 12.0 Mengelola Hubungan Eksternal 13.0 Mengembangkan dan Mengelola Kapabilitas Bisnis PROSES PENUNJANG 1.0 Mengembangkan Visi Dan Strategi PROSES MANAJEMEN 6.0 Mengelola Layanan Pelanggan 14.0 Mengoperasikan Aset Produksi
  • 18. www.pln.co.id | Implementasi Manajemen Proses Bisnis di Perusahaan Kasus: Dell dan Penyempurnaan Rantai Pasokannya Masalah: Dell menghadapi tantangan signifikan dalam rantai pasokannya pada awal tahun 2000-an. Mereka berjuang dengan isu-isu seperti inventori yang berlebihan, waktu tunggu yang panjang untuk pengiriman, dan kurangnya fleksibilitas dalam memenuhi permintaan pelanggan secara spesifik.
  • 19. www.pln.co.id | Implementasi Manajemen Proses Bisnis di Perusahaan Penyusunan Proses Bisnis sebagai Solusi: 1. Melakukan Pemetaan Proses Bisnis Perusahaan - Dell memetakan proses bisnis perusahaannya dan melakukan mapping Pain Point dan menemukan isu- isu dalam pengelolaan inventori, waktu tunggu pengiriman, dan pengelolaan permintaan pelanggan. 2. Melakukan Pengurangan Inventori Melalui Model "Build-to-Order": - Dell mengubah model bisnisnya menjadi "build-to-order", di mana komputer hanya dibangun setelah pesanan pelanggan diterima. Proses ini mengurangi inventori yang berlebihan dan memungkinkan personalisasi produk. 3. Integrasi dengan Pemasok: - Dell mengimplementasikan proses bisnis yang memungkinkan integrasi lebih dekat dengan pemasoknya, memastikan bahwa komponen diperoleh secara tepat waktu dan efisien, mengurangi waktu tunggu dan biaya. 4. Manajemen Rantai Pasokan Berbasis IT: - Penerapan sistem informasi canggih untuk mengelola rantai pasokan, memungkinkan Dell untuk merespons lebih cepat terhadap perubahan permintaan dan menyesuaikan produksinya secara real-time. 5. Optimasi Distribusi: - Melakukan penataan ulang Proses Bisnis distribusi dan logistik untuk mempercepat pengiriman kepada pelanggan, mengurangi waktu tunggu, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
  • 20. www.pln.co.id | Implementasi Manajemen Proses Bisnis di Perusahaan Implementasi proses bisnis yang jelas dan efisien ini mengubah Dell menjadi salah satu pemimpin industri dalam hal manajemen rantai pasokan. Mereka berhasil mengurangi biaya, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan mempercepat waktu pengiriman. Kasus Dell menunjukkan bagaimana penyusunan ulang dan optimasi proses bisnis, terutama dalam rantai pasokan, dapat menjadi solusi efektif untuk permasalahan operasional yang kompleks. *Sumber Direct from Dell: Strategies that Revolutionized an Industry