SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
KIMIA ANALISIS
FARMASI KUANTITATIF
Oleh : Dr. Ahmad Hafizullah Ritonga, S.Si, M.Si
ANALISIS FARMASI-2
PENDAHULUAN
• Kimia Analisis Farmasi adalah satu cabang
ilmu analisis farmasi yang mempelajari analisis
cuplikan material untuk mengetahui komposisi,
struktur, dan fungsi kimiawinya.
• Kimia Analisis Farmasi dibagi dalam 2 bagian :
• 1. Kimia Analisis Farmasi Kualitatif
• 2. Kimia Analisis Farmasi Kuantitatif
• Kimia Analisis Farmasi Kualitatif adalah
suatu analisis yang hanya dibatasi untuk
mengidentifikasi keberadaan satu atau lebih
unsur atau senyawa kimia baik organic maupun
anorganik
• Kimia Analisis Farmasi Kuantitatif
adalah suatu pengujian (analisis) untuk
menentukan seberapa banyak jumlah suatu
unsur atau senyawa dalam cuplikan
 Zat yang ditetapkan disebut analit (konstituen yang
diinginkan).
 Jumlah banyaknya suatu zat tertentu dalam sampel,
disebut kadar/konsentrasi, misalnya molar, persen
berat, gram per liter, ppm
ANALISIS KUALITATIF
 Menggunakan dua macam uji :
1 Reaksi kering yaitu uji yang dilakukan tanpa
melarutkan sampel.
Contoh : uji nyala, uji manik boraks, uji
manik natrium kabonat dan uji manik
fosfat
2. Reaksi basah yaitu uji yang dibuat dengan zat-zat
dalam larutan
ANALISIS KUANTITATIF
 Berdasarkan informasi yang diberikan analisis dapat
diklasifikasikan :
1) Proximat analysis : semua unsur dalam sampel
ditentukan tanpa memperhatikan unsur yang
sebenarnya ada dalam sampel.
2) Partial analysis : menentukan unsur-unsur yang dipilih
dalam sampel
3) Trace constituent analysis : penentuan unsur spesifik
yang jumlahnya sangat kecil
4) Complete analysis : penentuan semua unsur yang ada
dalam sampel
 Berdasarkan banyaknya sampel :
1) Analisis makro ,analisis dengan jumlah
lebih dari 0,1 g
2) Analisis semimikro, analisis dengan
jumlah antara 10-2 g – 10-1 g
3) Analisis submikro, analisis dengan
jumlah antara 10-4 g – 10-3 g
4) Analisis ultra mikro, analisis dengan
jumlah dibawah 10-4 g
Berdasarkan proporsi konstituen yang akan
ditetapkan :
1. Analisis konstituen utama (major), kadar
konstituen lebih besar dari 1 %
2. Analisis konstituen kecil (mikro), kadar
konstituen antar 0,01 –1 %
3. Analisis konstituen runutan ( trace)
Kadar konstituen kurang dari 0,01 %
Tahapan Pekerjaan Analisis
1. Pemilihan Metode
 Merupakan tahapan yang sangat penting
dalam pemecahan masalah analisis.
 Pemilihan metode harus mempertimbangkan
sensitivitas, akurasi, presisi serta biaya yang
dibutuhkan.
2. Sampling
 Syarat melakukan sampling yaitu sampel yang
diambil harus benar-benar mewakili
(representative) parameter yang akan diukur.
3. Perlakuan awal sampel
 jumlah sampel yang diambil harus selalu
diukur berat atau volumenya.
 Sampel harus dibuat dalam bentuk homogen.
 Suatu sampel padat membutuhkan
penghancuran dan pencampuran agar
homegen.
 Sampel padat juga membutuhkan preparasi
tambahan seperti pengeringan, pembakaran
atau pelarutan.
4. Pemisahan
 dilakukan untuk mengurangi gangguan dari
pengotor lain terhadap suatu analit yang
terdapat di dalam sampel.
 harus mempertimbangan aspek kuantitatif
atau jumlah analit yang akan dianalisis.
5. Pengukuran Akhir
Metode yang sering dipakai pada analisis ini
adalah
1. Gravimetri
2. Volumetri
3. Spektrofotometri
4. Radiokimia
5. Spektrofotometri massa
6. Kromatografi
7. Termal
6. Validasi Metode
 Fungsi dari validasi metode adalah untuk
menentukan suatu hasil analisis menjadi
bermakna atau tidak
7. Penilaian hasil (the assessment of result)
 Untuk menilai suatu hasil analisis diperlukan
metode statistika agar dapat menarik
kesimpulan.

More Related Content

What's hot (20)

Metode pembuatan emulsi
Metode pembuatan emulsi Metode pembuatan emulsi
Metode pembuatan emulsi
 
Volumetri (Kimia Analitik)
Volumetri (Kimia Analitik)Volumetri (Kimia Analitik)
Volumetri (Kimia Analitik)
 
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN MELALUI KULIT
BIOFARMASI SEDIAAN YANG  DIBERIKAN MELALUI KULITBIOFARMASI SEDIAAN YANG  DIBERIKAN MELALUI KULIT
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN MELALUI KULIT
 
Roy teknik aseptik
Roy teknik aseptikRoy teknik aseptik
Roy teknik aseptik
 
gravimetri
gravimetrigravimetri
gravimetri
 
Evaluasi tablet
Evaluasi tabletEvaluasi tablet
Evaluasi tablet
 
Laporan praktikum gel pyroksikam
Laporan praktikum gel pyroksikamLaporan praktikum gel pyroksikam
Laporan praktikum gel pyroksikam
 
Apa itu cpkb
Apa itu cpkbApa itu cpkb
Apa itu cpkb
 
Gravimetri ppt
Gravimetri pptGravimetri ppt
Gravimetri ppt
 
Presentasi toksikologi forensik (Kimia Farmasi)
Presentasi toksikologi forensik (Kimia Farmasi) Presentasi toksikologi forensik (Kimia Farmasi)
Presentasi toksikologi forensik (Kimia Farmasi)
 
Aspek aspek biofarmasi
Aspek aspek biofarmasiAspek aspek biofarmasi
Aspek aspek biofarmasi
 
Latihan uas fitokimia
Latihan uas fitokimia Latihan uas fitokimia
Latihan uas fitokimia
 
VISKOSITAS BROOKFIELD
VISKOSITAS BROOKFIELDVISKOSITAS BROOKFIELD
VISKOSITAS BROOKFIELD
 
Laporan resmi gel natrium diklofenak
Laporan resmi gel natrium diklofenakLaporan resmi gel natrium diklofenak
Laporan resmi gel natrium diklofenak
 
Eliksir
EliksirEliksir
Eliksir
 
Regulasi di farmasi industri (cGMP)
Regulasi di farmasi industri (cGMP)Regulasi di farmasi industri (cGMP)
Regulasi di farmasi industri (cGMP)
 
Laporan destilasi sederhana
Laporan destilasi sederhanaLaporan destilasi sederhana
Laporan destilasi sederhana
 
Radiofarmasi
RadiofarmasiRadiofarmasi
Radiofarmasi
 
Kromatografi hplc ppt
Kromatografi hplc pptKromatografi hplc ppt
Kromatografi hplc ppt
 
Laporan praktikum kromatografi 4 (klt)
Laporan praktikum kromatografi 4 (klt)Laporan praktikum kromatografi 4 (klt)
Laporan praktikum kromatografi 4 (klt)
 

Similar to Analisis Farmasi-2 Pertemuan I.pptx

Pendahuluan Kimia Anlaitik-1.pptx
Pendahuluan Kimia Anlaitik-1.pptxPendahuluan Kimia Anlaitik-1.pptx
Pendahuluan Kimia Anlaitik-1.pptxAhmadHafiz61
 
Pengantar Kimia Analitik untuk kesehatan
Pengantar Kimia Analitik untuk kesehatanPengantar Kimia Analitik untuk kesehatan
Pengantar Kimia Analitik untuk kesehatanJunartin
 
Pendahuluan analisis kimia II
Pendahuluan analisis kimia IIPendahuluan analisis kimia II
Pendahuluan analisis kimia IIKlara Tri Meiyana
 
I_PENGANTAR_ANALISIS_KIMIA.ppt
I_PENGANTAR_ANALISIS_KIMIA.pptI_PENGANTAR_ANALISIS_KIMIA.ppt
I_PENGANTAR_ANALISIS_KIMIA.pptAhmadHafiz61
 
I_PENGANTAR_ANALISIS_KIMIA.ppt
I_PENGANTAR_ANALISIS_KIMIA.pptI_PENGANTAR_ANALISIS_KIMIA.ppt
I_PENGANTAR_ANALISIS_KIMIA.pptAhmadHafiz61
 
RUANG LINGKUP Kimia Analisis .pptx
RUANG LINGKUP Kimia Analisis       .pptxRUANG LINGKUP Kimia Analisis       .pptx
RUANG LINGKUP Kimia Analisis .pptxAndiNursanti1
 
PERT-1_STANDARISASI_EKSTRAK.pptx
PERT-1_STANDARISASI_EKSTRAK.pptxPERT-1_STANDARISASI_EKSTRAK.pptx
PERT-1_STANDARISASI_EKSTRAK.pptxSyifaZatalini
 
2. penilaian kualitas pangan
2. penilaian kualitas pangan2. penilaian kualitas pangan
2. penilaian kualitas panganSutyawan
 
Analisa sampel dan quality control di laboratorium
Analisa sampel dan quality control di laboratoriumAnalisa sampel dan quality control di laboratorium
Analisa sampel dan quality control di laboratoriummuhammadahan
 
PPT Pembakuan, Gravimetri dan Volumetri
PPT Pembakuan, Gravimetri dan VolumetriPPT Pembakuan, Gravimetri dan Volumetri
PPT Pembakuan, Gravimetri dan VolumetriSalsabila Azzahra
 
MURNI FEBRIANY_Titrasi Redoks PPT.pptx
MURNI FEBRIANY_Titrasi Redoks PPT.pptxMURNI FEBRIANY_Titrasi Redoks PPT.pptx
MURNI FEBRIANY_Titrasi Redoks PPT.pptxMurniFebriany
 
1. Sampling dan Metode Sampling.ppsx
1. Sampling dan Metode Sampling.ppsx1. Sampling dan Metode Sampling.ppsx
1. Sampling dan Metode Sampling.ppsxDiniNovianti3
 

Similar to Analisis Farmasi-2 Pertemuan I.pptx (20)

Pendahuluan Kimia Anlaitik-1.pptx
Pendahuluan Kimia Anlaitik-1.pptxPendahuluan Kimia Anlaitik-1.pptx
Pendahuluan Kimia Anlaitik-1.pptx
 
Pengantar Kimia Analitik untuk kesehatan
Pengantar Kimia Analitik untuk kesehatanPengantar Kimia Analitik untuk kesehatan
Pengantar Kimia Analitik untuk kesehatan
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Analisis Bahan Pangan
Analisis Bahan PanganAnalisis Bahan Pangan
Analisis Bahan Pangan
 
Analisis Bahan Pangan
Analisis Bahan PanganAnalisis Bahan Pangan
Analisis Bahan Pangan
 
Pendahuluan analisis kimia II
Pendahuluan analisis kimia IIPendahuluan analisis kimia II
Pendahuluan analisis kimia II
 
pengantar analisis kimia.ppt
pengantar analisis kimia.pptpengantar analisis kimia.ppt
pengantar analisis kimia.ppt
 
I_PENGANTAR_ANALISIS_KIMIA.ppt
I_PENGANTAR_ANALISIS_KIMIA.pptI_PENGANTAR_ANALISIS_KIMIA.ppt
I_PENGANTAR_ANALISIS_KIMIA.ppt
 
I_PENGANTAR_ANALISIS_KIMIA.ppt
I_PENGANTAR_ANALISIS_KIMIA.pptI_PENGANTAR_ANALISIS_KIMIA.ppt
I_PENGANTAR_ANALISIS_KIMIA.ppt
 
Perarasi sampel
Perarasi sampelPerarasi sampel
Perarasi sampel
 
RUANG LINGKUP Kimia Analisis .pptx
RUANG LINGKUP Kimia Analisis       .pptxRUANG LINGKUP Kimia Analisis       .pptx
RUANG LINGKUP Kimia Analisis .pptx
 
Kuliah kimia kuantitatif balai budidaya laut batam (romi novriadi)
Kuliah kimia kuantitatif balai budidaya laut batam (romi novriadi)Kuliah kimia kuantitatif balai budidaya laut batam (romi novriadi)
Kuliah kimia kuantitatif balai budidaya laut batam (romi novriadi)
 
Bab 1-pengantar
Bab 1-pengantarBab 1-pengantar
Bab 1-pengantar
 
PERT-1_STANDARISASI_EKSTRAK.pptx
PERT-1_STANDARISASI_EKSTRAK.pptxPERT-1_STANDARISASI_EKSTRAK.pptx
PERT-1_STANDARISASI_EKSTRAK.pptx
 
Bab 1-pengantar
Bab 1-pengantarBab 1-pengantar
Bab 1-pengantar
 
2. penilaian kualitas pangan
2. penilaian kualitas pangan2. penilaian kualitas pangan
2. penilaian kualitas pangan
 
Analisa sampel dan quality control di laboratorium
Analisa sampel dan quality control di laboratoriumAnalisa sampel dan quality control di laboratorium
Analisa sampel dan quality control di laboratorium
 
PPT Pembakuan, Gravimetri dan Volumetri
PPT Pembakuan, Gravimetri dan VolumetriPPT Pembakuan, Gravimetri dan Volumetri
PPT Pembakuan, Gravimetri dan Volumetri
 
MURNI FEBRIANY_Titrasi Redoks PPT.pptx
MURNI FEBRIANY_Titrasi Redoks PPT.pptxMURNI FEBRIANY_Titrasi Redoks PPT.pptx
MURNI FEBRIANY_Titrasi Redoks PPT.pptx
 
1. Sampling dan Metode Sampling.ppsx
1. Sampling dan Metode Sampling.ppsx1. Sampling dan Metode Sampling.ppsx
1. Sampling dan Metode Sampling.ppsx
 

Recently uploaded

Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptxBiokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptxEmmyKardianasari
 
Materi Presentasi Dasar Perkembangan Tanaman.pptx
Materi Presentasi Dasar Perkembangan Tanaman.pptxMateri Presentasi Dasar Perkembangan Tanaman.pptx
Materi Presentasi Dasar Perkembangan Tanaman.pptxEkaOktaviani24
 
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docxNiWayanEkaLansuna1
 
3_Kerangka Kompetensi Numerasi - M Ilhamul Qolbi
3_Kerangka Kompetensi Numerasi - M Ilhamul Qolbi3_Kerangka Kompetensi Numerasi - M Ilhamul Qolbi
3_Kerangka Kompetensi Numerasi - M Ilhamul Qolbimilhamulqolbi81
 
Bahasa Arab kelas 4 BAB 6 (kosa kata tentang perlengkapan yang ada di rumah)
Bahasa Arab kelas 4 BAB 6 (kosa kata tentang perlengkapan yang ada di rumah)Bahasa Arab kelas 4 BAB 6 (kosa kata tentang perlengkapan yang ada di rumah)
Bahasa Arab kelas 4 BAB 6 (kosa kata tentang perlengkapan yang ada di rumah)ahmad0548
 
PENGEMBANGAN & PERBANYAKAN TRICHODERMA SP.ppt
PENGEMBANGAN & PERBANYAKAN TRICHODERMA SP.pptPENGEMBANGAN & PERBANYAKAN TRICHODERMA SP.ppt
PENGEMBANGAN & PERBANYAKAN TRICHODERMA SP.pptaprilianto6
 
TUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdf
TUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdfTUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdf
TUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdfAbdulHalim854302
 
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptxBiokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptxEmmyKardianasari
 

Recently uploaded (8)

Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptxBiokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
 
Materi Presentasi Dasar Perkembangan Tanaman.pptx
Materi Presentasi Dasar Perkembangan Tanaman.pptxMateri Presentasi Dasar Perkembangan Tanaman.pptx
Materi Presentasi Dasar Perkembangan Tanaman.pptx
 
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
 
3_Kerangka Kompetensi Numerasi - M Ilhamul Qolbi
3_Kerangka Kompetensi Numerasi - M Ilhamul Qolbi3_Kerangka Kompetensi Numerasi - M Ilhamul Qolbi
3_Kerangka Kompetensi Numerasi - M Ilhamul Qolbi
 
Bahasa Arab kelas 4 BAB 6 (kosa kata tentang perlengkapan yang ada di rumah)
Bahasa Arab kelas 4 BAB 6 (kosa kata tentang perlengkapan yang ada di rumah)Bahasa Arab kelas 4 BAB 6 (kosa kata tentang perlengkapan yang ada di rumah)
Bahasa Arab kelas 4 BAB 6 (kosa kata tentang perlengkapan yang ada di rumah)
 
PENGEMBANGAN & PERBANYAKAN TRICHODERMA SP.ppt
PENGEMBANGAN & PERBANYAKAN TRICHODERMA SP.pptPENGEMBANGAN & PERBANYAKAN TRICHODERMA SP.ppt
PENGEMBANGAN & PERBANYAKAN TRICHODERMA SP.ppt
 
TUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdf
TUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdfTUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdf
TUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdf
 
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptxBiokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
 

Analisis Farmasi-2 Pertemuan I.pptx

  • 1. KIMIA ANALISIS FARMASI KUANTITATIF Oleh : Dr. Ahmad Hafizullah Ritonga, S.Si, M.Si ANALISIS FARMASI-2
  • 2. PENDAHULUAN • Kimia Analisis Farmasi adalah satu cabang ilmu analisis farmasi yang mempelajari analisis cuplikan material untuk mengetahui komposisi, struktur, dan fungsi kimiawinya. • Kimia Analisis Farmasi dibagi dalam 2 bagian : • 1. Kimia Analisis Farmasi Kualitatif • 2. Kimia Analisis Farmasi Kuantitatif
  • 3. • Kimia Analisis Farmasi Kualitatif adalah suatu analisis yang hanya dibatasi untuk mengidentifikasi keberadaan satu atau lebih unsur atau senyawa kimia baik organic maupun anorganik • Kimia Analisis Farmasi Kuantitatif adalah suatu pengujian (analisis) untuk menentukan seberapa banyak jumlah suatu unsur atau senyawa dalam cuplikan
  • 4.  Zat yang ditetapkan disebut analit (konstituen yang diinginkan).  Jumlah banyaknya suatu zat tertentu dalam sampel, disebut kadar/konsentrasi, misalnya molar, persen berat, gram per liter, ppm
  • 5. ANALISIS KUALITATIF  Menggunakan dua macam uji : 1 Reaksi kering yaitu uji yang dilakukan tanpa melarutkan sampel. Contoh : uji nyala, uji manik boraks, uji manik natrium kabonat dan uji manik fosfat 2. Reaksi basah yaitu uji yang dibuat dengan zat-zat dalam larutan
  • 6. ANALISIS KUANTITATIF  Berdasarkan informasi yang diberikan analisis dapat diklasifikasikan : 1) Proximat analysis : semua unsur dalam sampel ditentukan tanpa memperhatikan unsur yang sebenarnya ada dalam sampel. 2) Partial analysis : menentukan unsur-unsur yang dipilih dalam sampel 3) Trace constituent analysis : penentuan unsur spesifik yang jumlahnya sangat kecil 4) Complete analysis : penentuan semua unsur yang ada dalam sampel
  • 7.  Berdasarkan banyaknya sampel : 1) Analisis makro ,analisis dengan jumlah lebih dari 0,1 g 2) Analisis semimikro, analisis dengan jumlah antara 10-2 g – 10-1 g 3) Analisis submikro, analisis dengan jumlah antara 10-4 g – 10-3 g 4) Analisis ultra mikro, analisis dengan jumlah dibawah 10-4 g
  • 8. Berdasarkan proporsi konstituen yang akan ditetapkan : 1. Analisis konstituen utama (major), kadar konstituen lebih besar dari 1 % 2. Analisis konstituen kecil (mikro), kadar konstituen antar 0,01 –1 % 3. Analisis konstituen runutan ( trace) Kadar konstituen kurang dari 0,01 %
  • 9. Tahapan Pekerjaan Analisis 1. Pemilihan Metode  Merupakan tahapan yang sangat penting dalam pemecahan masalah analisis.  Pemilihan metode harus mempertimbangkan sensitivitas, akurasi, presisi serta biaya yang dibutuhkan.
  • 10. 2. Sampling  Syarat melakukan sampling yaitu sampel yang diambil harus benar-benar mewakili (representative) parameter yang akan diukur.
  • 11. 3. Perlakuan awal sampel  jumlah sampel yang diambil harus selalu diukur berat atau volumenya.  Sampel harus dibuat dalam bentuk homogen.  Suatu sampel padat membutuhkan penghancuran dan pencampuran agar homegen.  Sampel padat juga membutuhkan preparasi tambahan seperti pengeringan, pembakaran atau pelarutan.
  • 12. 4. Pemisahan  dilakukan untuk mengurangi gangguan dari pengotor lain terhadap suatu analit yang terdapat di dalam sampel.  harus mempertimbangan aspek kuantitatif atau jumlah analit yang akan dianalisis.
  • 13. 5. Pengukuran Akhir Metode yang sering dipakai pada analisis ini adalah 1. Gravimetri 2. Volumetri 3. Spektrofotometri 4. Radiokimia 5. Spektrofotometri massa 6. Kromatografi 7. Termal
  • 14. 6. Validasi Metode  Fungsi dari validasi metode adalah untuk menentukan suatu hasil analisis menjadi bermakna atau tidak 7. Penilaian hasil (the assessment of result)  Untuk menilai suatu hasil analisis diperlukan metode statistika agar dapat menarik kesimpulan.