Dokumen tersebut membahas tentang disiplin kelas, termasuk pengertian, faktor-faktor yang mempengaruhinya, dan strategi penanaman serta penanganannya. Disiplin kelas adalah tingkat ketaatan siswa terhadap aturan kelas dan teknik guru untuk membangun keteraturan kelas. Faktor-faktor seperti fisik, sosial, dan psikologis mempengaruhi disiplin kelas. Strategi penanaman meliputi menjadi teladan, pertem
1. KELOMPOK 5:
1. PUGUH ARIWIBOWO
2. SRI PRATITIS
3. ST. NISWATUL ALIYAH
4. ULYA ROSITA ROSYARIA
5. VIVIN INTAN LUTFIYANI
DISIPLIN KELAS
MODUL 12
2. HAKIKAT DISIPLIN KELAS
PENGERTIAN DISIPLIN
Secara disiplin dapat diartikan sebagai ketaatan pada
aturan yang diterapkan. Disiplin kelas dapat diartikan
sebagai:
A. Tingkat ketaatan siswa terhadap aturan kelas
B. Teknik yang digunakan guru untuk membangun atau
memelihara keteraturan dalam kelas.
DISIPLIN KELAS
Disiplin kelas dilandasi oleh adanya hubungan guru
dengan siswa dalam kelas. Kohn (1996) mengemukakan
disiplin kelas bagian dari pengelolaan kelas terutama
berusaha dalam penanganan perilaku yang
menyimpang. Disiplin kelas sebagai tingkat keteraturan,
3. DISIPLIN KELAS
Disiplin kelas perlu diajarkan atau ditanamkan pada
siswa karena alasan sebagai berikut:
a. Agar siswa mampu mendisiplinkan diri
b. Disiplin merupakan pusat berputarnya kehidupan
sekolah
c. Disiplin yang tinggi akan menuju kepada terciptanya
iklim belajar yang kondusif
d. Tingkat ketaatan yang rendah akan menjurus pada
tidak terjadinya belajar yang diharapkan
e. Jumlah dalam satu kelas umumnya banyak
f. Kebiasaan berdisiplin di sekolah diharapkan
menghasilkan kebiasaan berdisiplin di masyarakat
4. FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI DISIPLIN KELAS
FAKTOR FISIK
Disiplin kelas dilandasi oleh interaksi guru-siswa. Dalam
konteks ini maka faktor fisik mencakup guru, siswa dan ruang
kelas. Kondisi guru antara lain tampak dalam penampilannya
rapi, sehat, dan tampak semangat akan lebih mudah
mengatur siswanya daripada guru yang tampak lusuh dan
lesu.
Kondisi fisik siswa yang prima seperti tampak pada
penampilannya serta panca indera yang sehat akan
mempengaruhi ketaatan siswa pada aturan. Siswa yang sakit
atau panca inderanya ada yang tidak berfungsi dengan baik
maka sulit memusatkan perhatiannya pada pelajaran.
Kondisi ruang kelas yang mencakup keamanan dan
susunan peralatan, serta cara penggunaan alat-alat pelajaran
juga mempengaruhi tingkat kedisiplinan siswa. Cara
penggunaan alat peraga yang tidak tepat, misalnya
menghalangi pandangan siswa maka akan mendorong siswa
5. FAKTOR SOSIAL
Kelas merupakan mayarakat kecil untuk
bersosialisasi dan bergaul untuk guru dan siswa.
Kualitas hubungan siswa-guru dan latar belakang
sosial siswa akan mempengaruhi disiplin kelas.
Siswa yang mudah bergaul akan mudah menerima
aturan kelas daripada mereka yang menutup diri,
tidak bergaul dengan temannya.
FAKTOR PSIKOLOGIS
Factor psikologis mencakup perasaan (sedih,
senang, benci, dsb) dan kebutuhan (keinginan untuk
dihargai, diakui dan disayangi). Siswa yang
perasaanya sedih mungkin akan berbeda dengan
yang senang baik baik di rumah maupun di sekolah.
6. STRATEGI PENANAMAN DAN
PENANGANAN DISIPLIN KELAS
A. PANDANGAN TERHADAP PENANAMAN DAN PENANGANAN DISIPLIN
KELAS
Pandangan terhadap disiplin kelas akan menentukan cara guru
dalam menanamkan dan menangani disiplin kelas. Pandangan
tersebut, antara lain sebagai berikut:
a. Pandangan yang berfokus pada guru, beranggapan bahwa
siswa harus mengerjakan apa yang diinginkan gurunya.
b. Pandangan behaviorisme menyatakan bahwa perilaku dapat
dipelajari dan dikontrol
c. Pandangan yang berfokus pada kepentingan siswa yang
beranggapan bahwa guru harus tahu kebutuhan siswa dan
berusaha memenuhi kebutuhan tersebut dan yang sejalan
dengan pandangan ini adalah anggapan yang mengatakan
1) Pendekatan yang berhasil dalam membangun disiplin
adalah yang menghormati hak individu dan
meningkatkan harkat dan konsep diri;
2) Komunikasi yang terbuka dan jujur antara guru dan
siswa sangat perlu dalam penanaman disiplin.
7. B. STRATEGI PENANAMAN DISIPLIN KELAS
Penanaman disiplin dapat dilakukan dengan berbagai cara
antara lain:
a. Menjadi model atau memberi contoh;
b. Mengadakan pertemuan kelas secara berkala;
c. Menerapkan aturan secara luwes;
d. Menyesuaikan aturan dengan tingkat perkembangan
anak;
e. Meningkatkan partisipasi siswa
C. STRATEGI PENANGANAN DISIPLIN KELAS
Cara-cara penanganan disiplin kelas dapat dikelompokkan
sebagai berikut
Gangguan ringan dapat diatasi, antara lain dengan cara:
1. Mengabaikan;
2. Menatap agak lama;
3. Menggunakan isyarat nonverbal;
4. Mendekati;
5. Memanggil nama;
8. Gangguan berat dapat diatasi, antara lain dengan
cara:
1. Memberi hukuman secara bijaksana;
2. Melibatkan orang tua.
Perilaku agresif dapat diatasi, antara lain dengan
cara:
1. Menukar tempat duduk;
2. Menghindari konfrontasi;
3. Mendinginkan emosi/suasana;
4. Menghindari kata-kata kasar;
5. Konsultasi dengan pihak lain.