Makalah ini membahas tentang manajemen komunikasi dalam bidang jurnalistik, termasuk pengertian manajemen jurnalistik, media cetak, dan penerapan manajemen komunikasi dalam jurnalistik berdasarkan planning, organizing, actuating dan controlling."
1. i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT karena berkat rahmat dan kehadirat-Nya
kami dapat menyelesaikan penulisan makalah ini dan juga tak lupa shalawat serta salam
kepada junjungan besar kita Nabi Muhammad SAW.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan
banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah
ini.
Pada kesempatan kali ini, isi materi pada makalah yaitu mengenai manajemen komunikasi
dan jurnalistik dalam ilmu sosial budaya. Dimana kita akan mempelajari manajemen
komunikasi dalam bidang jurnalistik, media cetak beserta contohnya, dan penerapan
manajemen komunikasi dalam bidang jurnalistik.
Oleh dosen pengampu yaitu; Diana Amalia. S. M.si
Dengan adanya makalah ini, diharapkan dapat bermanfaat bagi para pembaca. Kami
sebagai penyusun menyadari akan kekurangannya makalah ini untuk itu diharapkan kritik
dan saran dari pembaca yang kiranya bersifat membangun.
Bogor, 11 Juli 2018
Penyusun
2. ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ......................................................................................................... i
DAFTAR ISI ........................................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang............................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah......................................................................................................... 1
1.3 Tujuan Penelitian........................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................... 3
A. Manajemen komunikasi dibidang jurnalistik.............................................................. 3
2.1 Manajemen Jurnalistik ................................................................................................. 3
2.2 Pengertian Media Cetak................................................................................................ 4
2.3 Penerapan manajemen komunikasi dalam bidang jurnalistik ................................. 5
2.4. Planning ......................................................................................................................... 5
2.5 Organizing ...................................................................................................................... 6
2.6 Actuating ........................................................................................................................ 7
2.7 Controlling...................................................................................................................... 8
BAB III PENUTUP.............................................................................................................. 9
3.1 Kesimpulan..................................................................................................................... 10
3. 1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan
usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya-sumber daya lainnya
agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan (James A.F Stoner, Management,
prentice/ hall international, Inc, Englewood Clifs, New York, !982, Halaman 8)
Kata manajemen berasal dari bahasa Prancis kuno management, yang memiliki arti seni
melaksanakan dan mengatur. Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan
diterima secara universal. May parker follet, misalnya, mendefinisikan manajemen
sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa
seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai suatu
tujuan organisasi.
Sementara itu, Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses
perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk
mencapai sasaran secara efektif dan efisien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai
sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang dilaksanakan
secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal. Dalam berbagai bidang seperti
industry, pendidikan, kesehatan, bisnis, financial dan sebagainya. Maka tidak menutup
kemungkinan sebuah penyiaran, humas, dan jurnalistik juga memrlukan strategi mann
yang baik.1
1.2. Rumusan Masalah
a. Pengertian manajemen komunikasi dalam bidang jurnalistik?
b. Apa itu media cetak? Beserta contohnya!
1
http://msvebrya.blogspot.com/2012/01/management-komunikasi-dalam-bidang.html
4. 2
c. Bagaimana penerapan manajemen komunikasi dalam bidang jurnalistik
berdasarkan POAC ?
1.3 . Tujuan Penelitian
Dari rumusan masalah tersebut penulis dapat menyimpulkan, yaitu:
1. untuk mengetahui manajemen komunikasi dalam bidang jurnalistik
2. untuk mengetahui pengertian media cetak
3. memahami penerapan manjemen komunikasi dalam bidang jurnlistik dengan
berdasarkan planning, organizing, actuating, dan controlling.
5. 3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Manajemen Komunikasi di bidang Jurnalistik
2.1. Manajemen Jurnalistik
Bidang studi Jurnalistik mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan dunia
kewartawanan termasuk didalamnya adalah pengelolalaan dan pendayagunaan media
massa baik cetak maupun elektronik. Selain itu dapat juga mempraktekkan kemampuan
berwirausaha di bidang komunikasi, kantor berita, ataupun menjadi pengajar dan
peneliti dibidang jurnalistik. Bidang studi jurnalistik lebih menekankan pada berbagai
aspek yang meliputi perkembangan, proses, dampak, dan pengelolaan serta
pendayagunaan media massa baik yang berbentuk media cetak (surat kabar, majalah),
media audit, maupun media audio visual (tv/radio). Pengetahuan dan keterampilan yang
diberikan dibidang ini tidak saja menyangkut aspek-aspek teoritis, akan
tetapimenyangkut pula aspek tekhnis atau keteramoilan jurnalistik.
Ilmu manajemen merupakan suatu kumpulan pengetahuan yang disistemasi,
dikumpuljkan dan diterima kebenarannya. Hal ini di buktikan dengan adanya metode
ilmiah yang dapat digunakan dalam setiap penyelesaian masalah dalam manajemen.
Manajemen sebagai ilmu yang obyektif-rasional, bisa dipelajari oleh siapapun. Bahkan
para ilmu ilmuwan dengan sangat fasih menguraikan teori-teori manajemen yang
dikembangkannya. Tetapi apakah mereka mampu menerapkan dalam lingkup organisasi
terkecil, minimal di lingkungan kerjanya. Teori-teori manajemen hanya memberi
sejumlah peluang, atau kemungkinan-kemungkinan, tanpa ada kepastian keberhasilan.
Teori manajemn hanya dapat membimbing kepada prestasi dan hasil yang yang lebih
baik. Sebagai ilmu manajemen dengan sangat sistematis merupakan suatu uraian
menyeluruh mengenai konsep-konsep dan langkah-langkah praktis yang siap
implementasi. Manajemen sebagai ilmu karena manajemen bisa dipelajari seperti halnya
ilmu pengetahuan. Seni karena keragaman. Manajemen sebagai profesi karena
manajemen biasa digunakan sebagai batu pijak dan karir.
6. 4
Dengan mengandalkan manajemen sebagai seni (art), sementara seni berhubungan
dengan bakat, dan karenanya bersifat alamiah, maka penerapan manajemen hanya
mungkin bagi mereka yang terlahir memang berbakat. Dengan cara pandang ini, teori
manajemen hanya memberikan sejumlah prosedur, atau sebagai pengetahuan yang sulit
diterapkan. Hal ini disebabkan oleh kepemimpinan memerlukan kharisma, stabilitas
emosi, kewibawaan, kejujuran, kemampuan menjalin hubungan antar manusia yang
semuanya itu banyak ditentukan oleh bakat seseorang dan sulit dipelajari.
2.2. Pengertian Media Cetak
Media cetak merupakan media komunikasi yang sifatnya tertulis atau cetak dan
sangat popular dikalangan masyarakat. Media cetak juga merupakan awal dimulainya
produk jurnalistik pertama, jenis media cetak yang beredar di masyarakat sangat
beragam. Namun, secara garis besar media cetak di klasifikasikan dalam tiga bagian
anatara lain, surat kabar, tabloid, dan majalah.
1. Surat kabar adalah media komunikasi yang berisikan informasi actual dari
berbagai aspek kehidupan seperti politik, ekonomi, budaya, olahraga dan lain
sebagainya.
2. Tabloid adalah salah satu media cetak selain surat kabr yang berisikan informasi
aktual dan disajikan secara mendalam, dan biasanya informasi yang disajikan
antara lain, ekonomi, tenaga kerja, usaha, kesehatan, gaya hidup, kuliner dan
sebagainya.
3. Majalah juga memiliki beberapa jenis seperti majalah anak, remaja, dewasa,
fashion, kuliner dan sebagainya. Namun Dominic (1990) membagikan majalah
dalam lima kategori antara lain, majalah umum, majalah bisnis, majalah sastra
dan ilmiah, majalah khusus dan Humas.2
2
https://id.m.wikipedia.org/wiki/konferensi_pers
7. 5
2.3. Penerapan manajemen komunikasi dalam bidang jurnalistik
Di dalam kegiatan jurnalistik ada kegiatan untuk mempersiapkan, mengedit dan
menulis untuk dipublikasikan melalui media massa baik media cetak maupun media
elektronik. Dalam pengelolaan manajemen jurnalistik, tiap tahap kegiatan sudah ada
ketentuan-ketentuan yang harus dilakukan. Penyimpangan dari ketentuan yang ada
berarti penanganan manajemen tidak professional lagi dan akibatnya juga akan
mempengaruhi output. Bila ini terjadi, maka pihak khalayak yang tidak lain adalah
konsumen yang turut dirugikan. Untuk itu didalam jurnalistik di perlukan tahap-tahap
manajemen komunikasi yaitu Planning, Organizing, Actuating, dan Controling (POAC).
2.4. Planning :
Yang dimaksud dengan planning disini adalah rencana awal atau tujuan membuat
sebuah media massa haruslah jelas. Dari tahapan planning inilah, oleh tim yang
membidangi lahirnya sebuah media massa. Merumuskan visi-misi media massa
tersebut. Misalnya mencakup format media massa. Yang dimaksud format, jika media
cetak apakah berbentuk Koran, majalah, tabloid, newsletter atau jurnal.
Kemudian rincian mengenai kertas yang digunakan, mencakup jenis kertas, spesifikasi
lengkap kertas, menyangkut bobot dan ukuran. Setelah itu rincian tentang segmentasi
produk media cetak itu sendiri mencakup, segmentasi harga, dan segmentasi pembaca.
a. Latar belakang kegiatan
Rencana awal untuk mempersiapkan liputan wawancara penyuluhan
pertanian di daerah cianjur, dan ingin mengetahui hama yang menyerang
pertanian di daerah cianjur. sebelum melakukan kunjungan tentu ada tahapan
untuk kelancaran wawancara sebagai berikut :
1. Menentukan topik masalah
2. Memahami masalah yang akan ditanyakan
3. Menyiapkan pertanyaan
8. 1
4. Menentukan narasumber
b. Riset awal
Sebelum melakukan kunjungan tentu kita harus survey langsung ke
tempat acara yang akan dilaksanakan nanti, dan harus mengetahui
situasi pertanian yang ada di daerah tersebut.
c. Tujuan kegiatan
Mengetahui seluk beluk tentang pertanian yang ada di daerah cianjur
dan memberikan solusi atas permasalah yang terjadi.
d. Strategi dan Taktik
Wawancara yang dimaksud dengan menggunakan teknik wawancara
secara langsung, agar penyampaian berjalan jelas tanpa adanya
kesalah pahaman
e. Anggaran Biaya
Anggaran Total
Penggandaan Proposal Rp. 100.000
Id Card Panitia @ Rp. 2000 X 10 orang Rp. 20.000
Fee Pemateri @Rp. 1.000.000 X 3 orang Rp. 3.000.000
Akomodasi pemateri @Rp. 300.000 X 3 orang Rp. 900.000
Lcd proyektor Rp. 100.000
Sound System Rp. 450.000
Konsumsi @Rp. 30.000 X 20 orang Rp. 600.000
Tenda Rp. 400.000
Jumlah Rp. 5.570.000
9. 2
2.5. Organizing :
Yang dimaksud dalam pengorganisasian di sini adalah, setelah proses planning
dijalankan maka susunan organisasi yang telah menduduki posnya masing-masing
haruslah mengerti tupoksi atau tugas pokok dan fungsi masing-masing bagian. Seorang
pimpinan media massa haruslah mampu menggerakkan roda organisasinya.
Setelah melakukan planning kemudian ketua panitia, mengarahkan untuk pembagian
tugas yang telah diberikan kepada panitia pelaksana.
2.6. Actuating :
Tindakan yang di ambil oleh pimpinan media massa sangatlah strategis dan melibatkan
semua bagian secara keseluruhan.
Bagaimana kegiatan berlangsung
RUNDOWN
a) Pengarahan Tugas
Ketua Pelaksana : Fahmi Nurul Huda
Sebagai ketua harus bertanggung jawab secara penuh atas
berlangsungnya kegiatan.
Sekretaris : Claudia Veronica
Bertugas menyusun jadwal kegiatan afar berjalan sesuai waktu yang
telah ditentukan.
Bendahara : Nadya Oktaviani
Mengatur dana untuk pembayaran pengeluaran acara berlangsung.
10. 3
b) Proses Pengimplemantasian Kegiatan Sesuai Planning dan
Organizing :
Anggota-anggota mengetahui tugas hak dan kewajiaban
Menempatkan diri sesuai sengan posisi yang telah dipilih
ketua
Bekerja dengan sepenuh hati
Saling berkoordinasi satu dengan lainnya
c) Proses komunikasi dengan anggota
1) Komunikasi Vertikal
Ketua pelaksana memberi perintah kepada panitia
lainnya melalui sekretaris
Ketua seksi acara memberikan koordinasi kepada
anggotanya melauli HT
2) Komunikasi Horizontal
Sesama anggota seksi acara saling berkomunikasi
melalui HT saat melakukan kontroling terhadap
berlangsungan acara
Para sponsorship saling berkomunikasi melalui rapat
sponsorship yang di adakan panitia
2.7. Controlling :
Monitoring
Selama berjalannya acara ketua pelakasana berkoordinasi dengan panitia
pelakasana agar acara berjalan dengan lancer tanpa adanya mis komunikasi.
Evaluasi
Setelah acara berakhir semua kepanitiaan yang terlibat dikumpulkan untuk
menyimpulkan acara yang telah dilaksanakan, untuk mengetahui seberapa besar
keberhasilan yang dilaksanakan, untuk kedepannya agar lebih baik.3
3
http://kupu2media.blogspot.com/2012/12/aplikasi-manajemen-komunikasi-
pada.html?m=1
11. 4
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan :
Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan
pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya-sumber
daya lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan
Bidang studi Jurnalistik mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan dunia
kewartawanan termasuk didalamnya adalah pengelolalaan dan pendayagunaan media
massa baik cetak maupun elektronik. Ilmu manajemen merupakan suatu kumpulan
pengetahuan yang disistemasi, dikumpuljkan dan diterima kebenarannya. Hal ini di
buktikan dengan adanya metode ilmiah yang dapat digunakan dalam setiap penyelesaian
masalah dalam manajemen. Manajemen sebagai ilmu yang obyektif-rasional
Media cetak merupakan media komunikasi yang sifatnya tertulis atau cetak dan
sangat popular dikalangan masyarakat. media cetak di klasifikasikan dalam tiga bagian
anatara lain, surat kabar, tabloid, dan majalah
Dalam pengelolaan manajemen jurnalistik, tiap tahap kegiatan sudah ada
ketentuan-ketentuan yang harus dilakukan. Untuk itu didalam jurnalistik di perlukan
tahap-tahap manajemen komunikasi yaitu Planning, Organizing, Actuating, dan
Controling (POAC).