SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku, penerapan Pajak Penghasilan (PPh) atas
pendapatan Reksa Dana yang berbentuk Kontrak Investasi Kolektif, adalah sebagai berikut:
No. Uraian Perlakuan PPh Dasar Hukum
A. Penghasilan Reksa Dana yang berasal
dari:
a. Pembagian uang tunai (dividen) Bukan Objek
Pajak *
Pasal 4 (3) UU PPh jo.
Pasal 111 angka 2 UU
Cipta Kerja
b. Bunga Obligasi PPh Final** Pasal 4 (2) dan Pasal 17
(7) UU PPh dan Pasal I
angka 1 dan 2 PP No. 55
Tahun 2019
c. Capital gain/diskonto obligasi PPh Final** Pasal 4 (2) dan Pasal 17
(7) UU PPh dan Pasal I
angka 1 dan 2 PP No. 55
Tahun 2019
d. Bunga Deposito dan diskonto
Sertifikat Bank Indonesia
PPh Final 20% Pasal 4 (2) huruf a UU PPh,
Pasal 2 PP Nomor 131
tahun 2000 dan Pasal
3 Keputusan Menteri
Keuangan R.I. Nomor
51/KMK.04/2001
e. Capital Gain Saham di Bursa PPh Final 0,1% Pasal 4 (2) huruf c UU PPh
dan Pasal 1 (1) PP Nomor
41 Tahun 1994 jo. Pasal 1
PP Nomor 14 Tahun 1997
f. Commercial Paper dan surat utang
lainnya
PPh tarif umum Pasal 4 (1) UU PPh
B. Bagian Laba yang diterima oleh
Pemegang Unit Penyertaan Kontrak
Investasi Kolektif
Bukan Objek
PPh
Pasal 4 (3) huruf i UU PPh
* Sesuai dengan Undang-Undang No. 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana
telah beberapa kali diubah (“UU PPh”), terakhir dengan Pasal 111 Undang-Undang No. 11
Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (“UU Cipta Kerja”) bukan objek pajak bagi Wajib Pajak badan
dalam negeri (termasuk Wajib Pajak Reksa Dana) adalah dividen dengan ketentuan sebagai
berikut:
1. dividen yang berasal dari dalam negeri;
2. dividen yang berasal dari luar negeri sepanjang diinvestasikan atau digunakan untuk
mendukung kegiatan usaha lainnya di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
dalam jangka waktu tertentu, dan memenuhi persyaratan berikut:
a) dividen dan penghasilan setelah pajak yang diinvestasikan tersebut paling sedikit
sebesar 30% (tiga puluh persen) dari laba setelah pajak; atau
b) dividen yang berasal dari badan usaha di luar negeri yang sahamnya tidak
diperdagangkan di bursa efek diinvestasikan di Indonesia sebelum Direktur
Jenderal Pajak menerbitkan surat ketetapan pajak atas dividen tersebut
sehubungan dengan penerapan Pasal 18 ayat (2) UU PPh.
** Sesuai dengan Peraturan Pemerintah R.I. No. 55 Tahun 2019 (“PP No. 55 Tahun 2019”),
besarnya Pajak Penghasilan (PPh) atas bunga dan/atau diskonto dari Obligasi yangditerima
dan/atau diperoleh Wajib Pajak reksa dana dan Wajib Pajak dana investasiinfrastruktur
berbentuk kontrak investasi kolektif, dana investasi real estat berbentuk kontrak investasi
kolektif, dan efek beragun aset berbentuk kontrak investasi kolektif yang terdaftar atau
tercatat pada Otoritas Jasa Keuangan sebesar:
1) 5% (lima persen) sampai dengan tahun 2020; dan
2) 10% (sepuluh persen) untuk tahun 2021 dan seterusnya.
Adalah penting bagi pemodal dan Institusi/Perusahaan Asing untuk meyakinkan kondisi
perpajakan yang dihadapinya dengan berkonsultasi pada Penasehat Pajak sebelum
melakukan investasi pada BATAVIA DANA SAHAM.
Informasi perpajakan tersebut di atas dibuat oleh Manajer Investasi berdasarkan pengetahuan
dan pengertian dari Manajer Investasi atas peraturan perpajakan yang ada sampai dengan
Prospektus ini dibuat. Apabila di kemudian hari terdapat perbedaan interpretasi atas Peraturan
Perpajakan yang berlaku maka Manajer Investasi akanmenyesuaikan informasi perpajakan di
atas.
Dalam hal terdapat pajak yang harus dibayar oleh pemodal sesuai dengan peraturan
perundang-undangan di bidang perpajakan yang berlaku, pemberitahuan kepada pemodal
tentang pajak yang harus dibayar tersebut akan dilakukan dengan mengirimkan surat tercatat
kepada pemodal segera setelah Manajer Investasi mengetahui adanya pajak yang harus
dibayar oleh pemodal.
BAB VIII
RISIKO INVESTASI
Semua investasi, termasuk investasi dalam Reksa Dana, memiliki risiko. Risiko yang melekat
pada BATAVIA DANA SAHAM meliputi:
(1) RISIKO PERUBAHAN KONDISI EKONOMI DAN POLITIK
Perubahan kondisi ekonomi di luar negeri sangat mempengaruhi kondisi ekonomi di
Indonesia karena Indonesia menganut sistem perekonomian terbuka. Demikian pula
perubahan kondisi ekonomi dan politik di Indonesia sangat mempengaruhi kinerja
perusahaan-perusahaan baik yang tercatat pada bursa efek maupun perusahaan yang
menerbitkan instrumen pasar uang, yang pada akhirnya mempengaruhi nilai saham
maupun instrumen pasar uang yang diterbitkan perusahaan-perusahaan tersebut.
(2) RISIKO BERKURANGNYA NILAI UNIT PENYERTAAN
Nilai Aktiva Bersih BATAVIA DANA SAHAM dapat menurun disebabkan oleh
perubahan harga dari efek dalam portofolio BATAVIA DANA SAHAM.
(3) RISIKO LIKUIDITAS
Penjualan kembali (pelunasan) tergantung kepada likuiditas dari portofolio atau
kemampuan dari Manajer Investasi untuk membeli kembali (melunasi) dengan
menyediakan uang tunai. Apabila seluruh atau sebagian besar Pemegang Unit
Penyertaan secara serentak melakukan Penjualan Kembali kepada Manajer Investasi,
maka hal ini dapat menyebabkan Manajer Investasi tidak mampu menyediakan uang
tunai seketika untuk melunasi Penjualan Kembali Unit Penyertaan tersebut. Dalam hal
terjadi keadaan force majeure, yang berada di luar kontrol Manajer Investasi, yang
menyebabkan sebagian besar atau seluruh harga Efek yang tercatat di Bursa Efek
turun secara drastis dan mendadak (crash) atau terjadinya kegagalan pada sistem
perdagangan dan penyelesaian transaksi, maka keadaan tersebut akan
mengakibatkan portofolio investasi dari BATAVIA DANA SAHAM terkoreksi secara
material dan Penjualan Kembali dapat dihentikan untuk sementara sesuai dengan
ketentuan dalam Kontrak Investasi Kolektif BATAVIA DANA SAHAM dan Peraturan
OJK.
(4) RISIKO WANPRESTASI
Risiko yang terjadi bila pihak-pihak yang terkait dengan BATAVIA DANA SAHAM,
seperti penerbit obligasi, pialang, bank kustodian, PT KPEI, bank tempat BATAVIA
DANA SAHAM melakukan penempatan dana atau pihak-pihak terkait lainnya yang
berhubungan dengan BATAVIA DANA SAHAM mengalami wanprestasi sehingga
dapat mempengaruhi Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana BATAVIA DANA SAHAM.
(5) RISIKO PASAR
Nilai Unit Penyertaan BATAVIA DANA SAHAM dapat berfluktuasi sejalan dengan
berubahnya kondisi pasar pada tingkat bunga, ekuitas dan kredit. Penurunan Nilai
Aktiva Bersih dari BATAVIA DANA SAHAM dapat disebabkan oleh hal-hal sebagai
berikut:
- Perubahan harga dari Efek bersifat ekuitas dan Efek lainnya yang dapat
mengakibatkan
fluktuasi tingkat pengembalian pada Efek Ekuitas;
- Force Majeure yaitu suatu kondisi diluar kekuasaan manajer investasi, seperti
perang dan
bencana alam.
(6) RISIKO PERUBAHAN HUKUM DAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
Perubahan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku atau atau
perubahan atau perbedaan interpretasi peraturan perundang-undangan yang
material terutama di bidang perpajakan atau peraturan khususnya di bidang Pasar
Uang dan Pasar Modal dapat mempengaruhi tingkat pengembalian dan hasil
investasi yang akan diterima oleh BATAVIA DANA SAHAM dan penghasilan yang
mungkin diperoleh Pemegang Unit Penyertaan.
(7) RISIKO PEMBUBARAN DAN LIKUIDASI REKSA DANA
Pemegang Unit Penyertaan menghadapi risiko pembubaran dan likuidasi BATAVIA
DANA SAHAM apabila BATAVIA DANA SAHAM memenuhi salah satu kondisi yang
tercantum dalam Pasal 45 POJK Tentang Kontrak Investasi Kolektif serta Kontrak
Investasi Kolektif BATAVIA DANA SAHAM dimana Manajer Investasi wajib
membubarkan dan melikuidasi BATAVIA DANA SAHAM apabila salah satu kondisi
dalam Peraturan dan Kontrak Investasi Kolektif BATAVIA DANA SAHAM tersebut
terpenuhi.
BAB IX
IMBALAN JASA DAN ALOKASI BIAYA
Dalam pengelolaan BATAVIA DANA SAHAM terdapat biaya-biaya yang harus
dikeluarkan oleh BATAVIA DANA SAHAM , Manajer Investasi maupun
Pemegang Unit Penyertaan. Perincian biaya-biaya dan alokasinya adalah
sebagai berikut:
9.1. BIAYA YANG MENJADI BEBAN BATAVIA DANA SAHAM
a. Imbalan jasa Manajer Investasi.
b. Imbalan jasa Bank Kustodian.
c. Biaya transaksi Efek dan registrasi Efek.
d. Biaya pencetakan dan distribusi pembaharuan Prospektus
termasuk laporan keuangan setelah BATAVIA DANA SAHAM
dinyatakan Efektif oleh BAPEPAM dan LK.

More Related Content

Similar to satu - Copy.docx

akutansi pajak, Noval Dwi Ridzkiana, Suryanih, Institut STIAMI
akutansi pajak, Noval Dwi Ridzkiana, Suryanih, Institut STIAMIakutansi pajak, Noval Dwi Ridzkiana, Suryanih, Institut STIAMI
akutansi pajak, Noval Dwi Ridzkiana, Suryanih, Institut STIAMInoval dwi ridzkiana
 
Daftar objek dan tarif pajak penghasilan
Daftar objek dan tarif pajak penghasilanDaftar objek dan tarif pajak penghasilan
Daftar objek dan tarif pajak penghasilanmoderat
 
Ppt p ph final
Ppt p ph finalPpt p ph final
Ppt p ph finalarnisyah
 
satu - Copy (5).docx
satu - Copy (5).docxsatu - Copy (5).docx
satu - Copy (5).docxAdrielRayawan
 
Pertemuan 2 p ph ps 4 ayat2
Pertemuan 2  p ph ps 4 ayat2Pertemuan 2  p ph ps 4 ayat2
Pertemuan 2 p ph ps 4 ayat2SilvaSandiarini
 
Tax Planning Peredaran Usaha
Tax Planning Peredaran UsahaTax Planning Peredaran Usaha
Tax Planning Peredaran Usahapuspa
 
Makalah pph 24 isi
Makalah pph 24 isiMakalah pph 24 isi
Makalah pph 24 isianisa_13
 
13. PPh 4(2) final.pptx
13. PPh 4(2) final.pptx13. PPh 4(2) final.pptx
13. PPh 4(2) final.pptxEllaYolla
 
satu - Copy (2).docx
satu - Copy (2).docxsatu - Copy (2).docx
satu - Copy (2).docxAdrielRayawan
 
Pajak Penghasilan dan SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi
Pajak Penghasilan dan SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi Pajak Penghasilan dan SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi
Pajak Penghasilan dan SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi Yesica Adicondro
 
Portofolio investasi-bab-13-analisis-ekonomi
Portofolio investasi-bab-13-analisis-ekonomiPortofolio investasi-bab-13-analisis-ekonomi
Portofolio investasi-bab-13-analisis-ekonomiJudianto Nugroho
 
Bahan Pemaparan PPSK Klaster Dapen-CFP Sharing.pdf
Bahan Pemaparan PPSK Klaster Dapen-CFP Sharing.pdfBahan Pemaparan PPSK Klaster Dapen-CFP Sharing.pdf
Bahan Pemaparan PPSK Klaster Dapen-CFP Sharing.pdfRTCDenpasar
 

Similar to satu - Copy.docx (20)

akutansi pajak, Noval Dwi Ridzkiana, Suryanih, Institut STIAMI
akutansi pajak, Noval Dwi Ridzkiana, Suryanih, Institut STIAMIakutansi pajak, Noval Dwi Ridzkiana, Suryanih, Institut STIAMI
akutansi pajak, Noval Dwi Ridzkiana, Suryanih, Institut STIAMI
 
Reksa dana II
Reksa dana IIReksa dana II
Reksa dana II
 
Daftar objek dan tarif pajak penghasilan
Daftar objek dan tarif pajak penghasilanDaftar objek dan tarif pajak penghasilan
Daftar objek dan tarif pajak penghasilan
 
Ppt p ph final
Ppt p ph finalPpt p ph final
Ppt p ph final
 
Ppt p ph final
Ppt p ph finalPpt p ph final
Ppt p ph final
 
satu - Copy (5).docx
satu - Copy (5).docxsatu - Copy (5).docx
satu - Copy (5).docx
 
Pertemuan 2 p ph ps 4 ayat2
Pertemuan 2  p ph ps 4 ayat2Pertemuan 2  p ph ps 4 ayat2
Pertemuan 2 p ph ps 4 ayat2
 
Pertemuan 2 p ph ps 4 ayat2
Pertemuan 2  p ph ps 4 ayat2Pertemuan 2  p ph ps 4 ayat2
Pertemuan 2 p ph ps 4 ayat2
 
Tax Planning Peredaran Usaha
Tax Planning Peredaran UsahaTax Planning Peredaran Usaha
Tax Planning Peredaran Usaha
 
Makalah pph 24 isi
Makalah pph 24 isiMakalah pph 24 isi
Makalah pph 24 isi
 
13. PPh 4(2) final.pptx
13. PPh 4(2) final.pptx13. PPh 4(2) final.pptx
13. PPh 4(2) final.pptx
 
Pajak bab 19 20
Pajak bab 19 20Pajak bab 19 20
Pajak bab 19 20
 
Pajak bab 19 20
Pajak bab 19 20Pajak bab 19 20
Pajak bab 19 20
 
satu - Copy (2).docx
satu - Copy (2).docxsatu - Copy (2).docx
satu - Copy (2).docx
 
Putra intam
Putra intam Putra intam
Putra intam
 
Pajak Penghasilan dan SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi
Pajak Penghasilan dan SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi Pajak Penghasilan dan SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi
Pajak Penghasilan dan SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi
 
Mengenal lebih dekat m.touriq
Mengenal lebih dekat   m.touriqMengenal lebih dekat   m.touriq
Mengenal lebih dekat m.touriq
 
Portofolio investasi-bab-13-analisis-ekonomi
Portofolio investasi-bab-13-analisis-ekonomiPortofolio investasi-bab-13-analisis-ekonomi
Portofolio investasi-bab-13-analisis-ekonomi
 
Bahan Pemaparan PPSK Klaster Dapen-CFP Sharing.pdf
Bahan Pemaparan PPSK Klaster Dapen-CFP Sharing.pdfBahan Pemaparan PPSK Klaster Dapen-CFP Sharing.pdf
Bahan Pemaparan PPSK Klaster Dapen-CFP Sharing.pdf
 
Per 04-2011
Per 04-2011Per 04-2011
Per 04-2011
 

More from AdrielRayawan

More from AdrielRayawan (6)

satu - Copy (7).docx
satu - Copy (7).docxsatu - Copy (7).docx
satu - Copy (7).docx
 
satu - Copy (8).docx
satu - Copy (8).docxsatu - Copy (8).docx
satu - Copy (8).docx
 
satu - Copy (3).docx
satu - Copy (3).docxsatu - Copy (3).docx
satu - Copy (3).docx
 
satu - Copy (4).docx
satu - Copy (4).docxsatu - Copy (4).docx
satu - Copy (4).docx
 
satu.docx
satu.docxsatu.docx
satu.docx
 
satu - Copy (9).docx
satu - Copy (9).docxsatu - Copy (9).docx
satu - Copy (9).docx
 

Recently uploaded

081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Codajongshopp
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.pptTrifenaFebriantisitu
 
PPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruh
PPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruhPPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruh
PPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruhuntung untung edi purwanto
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfMeiRianitaElfridaSin
 
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptxpertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptxSagitaDarmasari1
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxmarodotodo
 
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptxPPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptxputripermatasarilubi
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxsiampurnomo90
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxandibtv
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxika291990
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxNadiraShafa1
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxunityfarmasis
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxmade406432
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024Zakiah dr
 

Recently uploaded (14)

081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
 
PPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruh
PPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruhPPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruh
PPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruh
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
 
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptxpertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
 
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptxPPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
 

satu - Copy.docx

  • 1. Berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku, penerapan Pajak Penghasilan (PPh) atas pendapatan Reksa Dana yang berbentuk Kontrak Investasi Kolektif, adalah sebagai berikut: No. Uraian Perlakuan PPh Dasar Hukum A. Penghasilan Reksa Dana yang berasal dari: a. Pembagian uang tunai (dividen) Bukan Objek Pajak * Pasal 4 (3) UU PPh jo. Pasal 111 angka 2 UU Cipta Kerja b. Bunga Obligasi PPh Final** Pasal 4 (2) dan Pasal 17 (7) UU PPh dan Pasal I angka 1 dan 2 PP No. 55 Tahun 2019 c. Capital gain/diskonto obligasi PPh Final** Pasal 4 (2) dan Pasal 17 (7) UU PPh dan Pasal I angka 1 dan 2 PP No. 55 Tahun 2019 d. Bunga Deposito dan diskonto Sertifikat Bank Indonesia PPh Final 20% Pasal 4 (2) huruf a UU PPh, Pasal 2 PP Nomor 131 tahun 2000 dan Pasal 3 Keputusan Menteri Keuangan R.I. Nomor 51/KMK.04/2001 e. Capital Gain Saham di Bursa PPh Final 0,1% Pasal 4 (2) huruf c UU PPh dan Pasal 1 (1) PP Nomor 41 Tahun 1994 jo. Pasal 1 PP Nomor 14 Tahun 1997 f. Commercial Paper dan surat utang lainnya PPh tarif umum Pasal 4 (1) UU PPh B. Bagian Laba yang diterima oleh Pemegang Unit Penyertaan Kontrak Investasi Kolektif Bukan Objek PPh Pasal 4 (3) huruf i UU PPh * Sesuai dengan Undang-Undang No. 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah beberapa kali diubah (“UU PPh”), terakhir dengan Pasal 111 Undang-Undang No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (“UU Cipta Kerja”) bukan objek pajak bagi Wajib Pajak badan dalam negeri (termasuk Wajib Pajak Reksa Dana) adalah dividen dengan ketentuan sebagai berikut: 1. dividen yang berasal dari dalam negeri; 2. dividen yang berasal dari luar negeri sepanjang diinvestasikan atau digunakan untuk mendukung kegiatan usaha lainnya di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam jangka waktu tertentu, dan memenuhi persyaratan berikut: a) dividen dan penghasilan setelah pajak yang diinvestasikan tersebut paling sedikit sebesar 30% (tiga puluh persen) dari laba setelah pajak; atau b) dividen yang berasal dari badan usaha di luar negeri yang sahamnya tidak diperdagangkan di bursa efek diinvestasikan di Indonesia sebelum Direktur Jenderal Pajak menerbitkan surat ketetapan pajak atas dividen tersebut sehubungan dengan penerapan Pasal 18 ayat (2) UU PPh.
  • 2. ** Sesuai dengan Peraturan Pemerintah R.I. No. 55 Tahun 2019 (“PP No. 55 Tahun 2019”), besarnya Pajak Penghasilan (PPh) atas bunga dan/atau diskonto dari Obligasi yangditerima dan/atau diperoleh Wajib Pajak reksa dana dan Wajib Pajak dana investasiinfrastruktur berbentuk kontrak investasi kolektif, dana investasi real estat berbentuk kontrak investasi kolektif, dan efek beragun aset berbentuk kontrak investasi kolektif yang terdaftar atau tercatat pada Otoritas Jasa Keuangan sebesar: 1) 5% (lima persen) sampai dengan tahun 2020; dan 2) 10% (sepuluh persen) untuk tahun 2021 dan seterusnya. Adalah penting bagi pemodal dan Institusi/Perusahaan Asing untuk meyakinkan kondisi perpajakan yang dihadapinya dengan berkonsultasi pada Penasehat Pajak sebelum melakukan investasi pada BATAVIA DANA SAHAM. Informasi perpajakan tersebut di atas dibuat oleh Manajer Investasi berdasarkan pengetahuan dan pengertian dari Manajer Investasi atas peraturan perpajakan yang ada sampai dengan Prospektus ini dibuat. Apabila di kemudian hari terdapat perbedaan interpretasi atas Peraturan Perpajakan yang berlaku maka Manajer Investasi akanmenyesuaikan informasi perpajakan di atas. Dalam hal terdapat pajak yang harus dibayar oleh pemodal sesuai dengan peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan yang berlaku, pemberitahuan kepada pemodal tentang pajak yang harus dibayar tersebut akan dilakukan dengan mengirimkan surat tercatat kepada pemodal segera setelah Manajer Investasi mengetahui adanya pajak yang harus dibayar oleh pemodal.
  • 3. BAB VIII RISIKO INVESTASI Semua investasi, termasuk investasi dalam Reksa Dana, memiliki risiko. Risiko yang melekat pada BATAVIA DANA SAHAM meliputi: (1) RISIKO PERUBAHAN KONDISI EKONOMI DAN POLITIK Perubahan kondisi ekonomi di luar negeri sangat mempengaruhi kondisi ekonomi di Indonesia karena Indonesia menganut sistem perekonomian terbuka. Demikian pula perubahan kondisi ekonomi dan politik di Indonesia sangat mempengaruhi kinerja perusahaan-perusahaan baik yang tercatat pada bursa efek maupun perusahaan yang menerbitkan instrumen pasar uang, yang pada akhirnya mempengaruhi nilai saham maupun instrumen pasar uang yang diterbitkan perusahaan-perusahaan tersebut. (2) RISIKO BERKURANGNYA NILAI UNIT PENYERTAAN Nilai Aktiva Bersih BATAVIA DANA SAHAM dapat menurun disebabkan oleh perubahan harga dari efek dalam portofolio BATAVIA DANA SAHAM. (3) RISIKO LIKUIDITAS Penjualan kembali (pelunasan) tergantung kepada likuiditas dari portofolio atau kemampuan dari Manajer Investasi untuk membeli kembali (melunasi) dengan menyediakan uang tunai. Apabila seluruh atau sebagian besar Pemegang Unit Penyertaan secara serentak melakukan Penjualan Kembali kepada Manajer Investasi, maka hal ini dapat menyebabkan Manajer Investasi tidak mampu menyediakan uang tunai seketika untuk melunasi Penjualan Kembali Unit Penyertaan tersebut. Dalam hal terjadi keadaan force majeure, yang berada di luar kontrol Manajer Investasi, yang menyebabkan sebagian besar atau seluruh harga Efek yang tercatat di Bursa Efek turun secara drastis dan mendadak (crash) atau terjadinya kegagalan pada sistem perdagangan dan penyelesaian transaksi, maka keadaan tersebut akan mengakibatkan portofolio investasi dari BATAVIA DANA SAHAM terkoreksi secara material dan Penjualan Kembali dapat dihentikan untuk sementara sesuai dengan ketentuan dalam Kontrak Investasi Kolektif BATAVIA DANA SAHAM dan Peraturan OJK. (4) RISIKO WANPRESTASI Risiko yang terjadi bila pihak-pihak yang terkait dengan BATAVIA DANA SAHAM, seperti penerbit obligasi, pialang, bank kustodian, PT KPEI, bank tempat BATAVIA DANA SAHAM melakukan penempatan dana atau pihak-pihak terkait lainnya yang berhubungan dengan BATAVIA DANA SAHAM mengalami wanprestasi sehingga dapat mempengaruhi Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana BATAVIA DANA SAHAM. (5) RISIKO PASAR Nilai Unit Penyertaan BATAVIA DANA SAHAM dapat berfluktuasi sejalan dengan berubahnya kondisi pasar pada tingkat bunga, ekuitas dan kredit. Penurunan Nilai Aktiva Bersih dari BATAVIA DANA SAHAM dapat disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut: - Perubahan harga dari Efek bersifat ekuitas dan Efek lainnya yang dapat mengakibatkan fluktuasi tingkat pengembalian pada Efek Ekuitas; - Force Majeure yaitu suatu kondisi diluar kekuasaan manajer investasi, seperti perang dan bencana alam. (6) RISIKO PERUBAHAN HUKUM DAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN Perubahan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku atau atau perubahan atau perbedaan interpretasi peraturan perundang-undangan yang material terutama di bidang perpajakan atau peraturan khususnya di bidang Pasar Uang dan Pasar Modal dapat mempengaruhi tingkat pengembalian dan hasil investasi yang akan diterima oleh BATAVIA DANA SAHAM dan penghasilan yang mungkin diperoleh Pemegang Unit Penyertaan.
  • 4. (7) RISIKO PEMBUBARAN DAN LIKUIDASI REKSA DANA Pemegang Unit Penyertaan menghadapi risiko pembubaran dan likuidasi BATAVIA DANA SAHAM apabila BATAVIA DANA SAHAM memenuhi salah satu kondisi yang tercantum dalam Pasal 45 POJK Tentang Kontrak Investasi Kolektif serta Kontrak Investasi Kolektif BATAVIA DANA SAHAM dimana Manajer Investasi wajib membubarkan dan melikuidasi BATAVIA DANA SAHAM apabila salah satu kondisi dalam Peraturan dan Kontrak Investasi Kolektif BATAVIA DANA SAHAM tersebut terpenuhi.
  • 5. BAB IX IMBALAN JASA DAN ALOKASI BIAYA Dalam pengelolaan BATAVIA DANA SAHAM terdapat biaya-biaya yang harus dikeluarkan oleh BATAVIA DANA SAHAM , Manajer Investasi maupun Pemegang Unit Penyertaan. Perincian biaya-biaya dan alokasinya adalah sebagai berikut: 9.1. BIAYA YANG MENJADI BEBAN BATAVIA DANA SAHAM a. Imbalan jasa Manajer Investasi. b. Imbalan jasa Bank Kustodian. c. Biaya transaksi Efek dan registrasi Efek. d. Biaya pencetakan dan distribusi pembaharuan Prospektus termasuk laporan keuangan setelah BATAVIA DANA SAHAM dinyatakan Efektif oleh BAPEPAM dan LK.