Dalam perspektif Administrasi pembangunan akan ada 10 tantangan di masa depan ,salah satu diantaranya keanekaragaman tenaga kerja. Melalui presentasi ini kami coba akan menjelaskan apa saja yang akan keanekaragaman tenaga kerja dalam perspektif Adm. Pembangunan.
1. Tugas Adm. Pembangunan
Dosen pengampu :
Sri Roserdevi Nasution, S.Sos, M.Si
• Administrasi Pembangunan
Fakultas Adm. Negara
Universitas Lancang
2. Kelompok 7
1. Aditya Juliansyah
2. Apriandi
3. Jadriansyah
•10 tantangan di masa depan dalam perspektif Adm.
Pembangunan
Keanekaragaman tenaga
kerja
3. Faktor - faktor yang
mempengaruhi
keanekaragaman
tenaga kerja
Ada 3 factor yang mempengaruhi
keanekaragaman tenaga kerja,sbb:
1. Emansipasi Wanita, yakni akses
kepada pendidikan formal yang
semakin terbuka
2. Makin kuatnya tuntutan agar para
pengguna tenaga kerja tidak bertindak
diskriminatif terhadap para pekerja —
berdasarkan suku, ras, warna kulit,
jenis kelamin, nasionalitas daerah,
usia, dan agama dan
3. Pergeseran dan nilai-nilai budaya
yang dianut oleh warga masyarakat
5. 1. Makin banyaknya wanita karier.
Merupakan kenyataan yang menggembirakan bahwa semakin banyak masyarakat
berkesempatan untuk menempuh pendidikan termasuk pada strata yang paling tinggi
semakin terbuka kepada seluruh warga masyarakat.
2. Para istri sebagai pencari nafkah utama.
Kalau tingkat pengangguran tinggi, tidak mustahil para istri berperan selaku pencari
nafkah utama karena suami tidak mempunyai pekerjaan tetap. Meskipun banyak
diantara mereka yang bekerja disektor informal, akan tetapi sector formal pun mereka
masuki juga.
3. Para istri bekerja untuk menambah penghasilan suami.
Situasi lain yang berakibat pada makin banyaknya kaum wanita memasuki pasaran
kerja ialah jika penghasilan suami dirasakan tidak mencukupi untuk membiayai
seluruh kebutuhan keluarga secara wajar.
4. Makin banyaknya ibu-ibu muda memasuki lapangan kerja.
Meskipun bukan merupakan hal yang pantas untuk dibanggakan, kenyataan
menunjukan bahwa dikalangan masyarakat khususnya dikalangan sementara kaum
wanita remaja terjadi pergeseran nilai tentang kesakralan lembaga rumah tangga
yang disebabkan pergaulan bebas.
6. 5. Anak-anak sebagai tenaga kerja.
Meskipun disemua negara terdapat peraturan perundang-undangan yang melarang
memperkerjakan anak pada kenyataannya berbagai organisasi terutama organisasi
bisnis untuk memperkerjakan anak-anak, praktek menunjukan bahwa tidak sedikit anak-
anak yang sudah memasuki lapangan pekerjaan.
6. Warga masyarakat yang menderita kelainan seksual.
Disenangi atau tidak, di masyarakat terdapat warga tertentu yang menderita kelainan
seksual. Di masyarakat tertentu, kelainan tersebut sudah tampak secara terbuka
sedangkan dilingkungan masyarakat lain kelainan itu masih disembunyikan.
7. Para pendatang sebagai tenaga kerja.
Salah satu fenomena dunia modern dewasa ini dan dimasa yang akan datang ialah
mobilitas spatial manusia yang semakin tinggi. Secara internal dalam suatu negara,
terdapat migrasi penduduk, terutama dalam bentuk urbanisasi. Pada tingkat global,
kenyataan menunjukan meningkatnya imigrasi penduduk, terutama dari negara-negara
sedang berkembang ke negara-negara industry maju, perpindahan demikian sudah
barang tentu menambah kerumitan keanekaragaman ketenagakerjaan dengan berbagai
implikasinya.
7. Referensi :
Afiffudin. 2010. Pengantar Administrasi Pembangunan
(Konsep, Teori dan Implikasinya di Era Reformasi).
Bandung: Alfabeta.
Siagian, Sondang P. 2009. Administrasi Pembangunan
Konsep, Dimensi, dan Strateginya. Jakarta : Bumi
Aksara.
Syafiie, Inu Kencana. 2007. Ilmu Pemerintahan Edisi
Revisi. Bandung : Mandar Maju.
https://aina1327.blogspot.com/2019/02/makalah-10-
tantangan-masa-depan.html