Paragraf tersebut membahas tentang peranan pendidikan dalam memotong rantai kemiskinan dengan memberdayakan sumber daya manusia, khususnya anak-anak dari keluarga miskin, agar tidak terperangkap dalam lingkaran kemiskinan. Pendidikan diharapkan dapat meningkatkan akses mereka ke lapangan kerja dan meningkatkan taraf hidup.
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan kesetaraan dan pendidikan nasional. Pendidikan kesetaraan meliputi program Paket A setara SD, Paket B setara SMP, dan Paket C setara SMA yang bertujuan memberikan akses pendidikan bagi mereka yang tidak dapat mengikuti pendidikan formal. Pendidikan nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan menghasilkan SDM berkualitas untuk pembangunan.
Dokumen tersebut membahas pentingnya pendidikan bagi masa depan bangsa. Pendidikan dijelaskan sebagai proses pembentukan karakter dan keterampilan yang dibutuhkan untuk bersaing di masa depan. Dokumen ini juga menyoroti perlunya reformasi pendidikan nasional agar dapat menghasilkan sumber daya manusia unggul yang mampu memimpin bangsa di era global.
Makalah mahalnya pendidikan di indonesiasuyono fis
Makalah ini membahas tentang mahalnya biaya pendidikan di Indonesia. Biaya pendidikan berasal dari berbagai sumber seperti pemerintah, masyarakat, orang tua, dan sumber luar negeri. Sayangnya, biaya pendidikan yang tinggi menyebabkan banyak masyarakat kurang mampu tidak dapat menyekolahkan anak-anaknya. Hal ini menjadi masalah yang perlu mendapat perhatian.
Pendidikan merupakan hak setiap warga negara yang penting untuk pembangunan sumber daya manusia. Sayangnya, pendidikan di Indonesia belum merata antara perkotaan dan pedesaan karena faktor sarana prasarana dan ketidaksetaraan akses."
Kurikulum pendidikan Indonesia telah mengalami beberapa kali perubahan sejak masa kemerdekaan hingga saat ini. Perubahan dilakukan berdasarkan undang-undang terbaru dan tujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Kurikulum terbaru menekankan pada pendidikan karakter serta pendekatan belajar aktif siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan kesetaraan dan pendidikan nasional. Pendidikan kesetaraan meliputi program Paket A setara SD, Paket B setara SMP, dan Paket C setara SMA yang bertujuan memberikan akses pendidikan bagi mereka yang tidak dapat mengikuti pendidikan formal. Pendidikan nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan menghasilkan SDM berkualitas untuk pembangunan.
Dokumen tersebut membahas pentingnya pendidikan bagi masa depan bangsa. Pendidikan dijelaskan sebagai proses pembentukan karakter dan keterampilan yang dibutuhkan untuk bersaing di masa depan. Dokumen ini juga menyoroti perlunya reformasi pendidikan nasional agar dapat menghasilkan sumber daya manusia unggul yang mampu memimpin bangsa di era global.
Makalah mahalnya pendidikan di indonesiasuyono fis
Makalah ini membahas tentang mahalnya biaya pendidikan di Indonesia. Biaya pendidikan berasal dari berbagai sumber seperti pemerintah, masyarakat, orang tua, dan sumber luar negeri. Sayangnya, biaya pendidikan yang tinggi menyebabkan banyak masyarakat kurang mampu tidak dapat menyekolahkan anak-anaknya. Hal ini menjadi masalah yang perlu mendapat perhatian.
Pendidikan merupakan hak setiap warga negara yang penting untuk pembangunan sumber daya manusia. Sayangnya, pendidikan di Indonesia belum merata antara perkotaan dan pedesaan karena faktor sarana prasarana dan ketidaksetaraan akses."
Kurikulum pendidikan Indonesia telah mengalami beberapa kali perubahan sejak masa kemerdekaan hingga saat ini. Perubahan dilakukan berdasarkan undang-undang terbaru dan tujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Kurikulum terbaru menekankan pada pendidikan karakter serta pendekatan belajar aktif siswa.
Pendidikan terbaik melahirkan generasi terbaikLilis Holisah
Tiga kalimat:
Dokumen tersebut membahas masalah utama pendidikan nasional Indonesia yaitu rendahnya pemerataan akses, relevansi, dan mutu pendidikan yang disebabkan oleh sistem pendidikan sekuler yang memisahkan antara agama dan negara.
Dokumen tersebut membahas pentingnya pendidikan karakter untuk membangun bangsa Indonesia yang unggul. Pendidikan karakter perlu ditanamkan sejak dini melalui kurikulum sekolah agar dapat membentuk siswa yang memiliki moral yang baik dan mampu bersaing di era globalisasi. Kurikulum saat ini dinilai kurang memperhatikan pengembangan karakter siswa.
Bimbingan dan konseling berkembang dari bidang vokasional di Amerika pada abad ke-19 hingga merambah bidang pendidikan dan kepribadian. Di Indonesia, praktiknya dimulai sejak organisasi pemuda pada 1908 dan berkembang menjadi bagian sistem pendidikan nasional sejak 1960-an untuk membantu penjurusan siswa dan profesionalisasi guru bimbingan.
Pendidikan merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan kitadevi harisandi
Pendidikan sangat penting bagi masa depan. Pendidikan membantu mengembangkan kemampuan, sikap, dan tingkah laku seseorang agar dapat hidup dan bermasyarakat dengan baik. Pendidikan juga berperan dalam membentuk karakter anak dan remaja agar menjadi individu yang bermanfaat bagi dirinya dan lingkungannya.
Makalah ini membahas perlunya perbaikan sistem pendidikan nasional Indonesia untuk membangun karakter lulusan yang baik. Ia menganalisis berbagai masalah pendidikan saat ini seperti rendahnya kualitas pendidikan dan moral lulusan yang merosot, serta menyarankan perlunya mengintegrasikan pendidikan akhlak dan spiritual ke dalam kurikulum.
1. Dokumen tersebut membahas pentingnya pendidikan budaya dan karakter bangsa untuk membentuk generasi muda Indonesia yang memiliki identitas kebangsaan yang kuat.
Dokumen tersebut membahas tentang perkiraan dan antisipasi terhadap masyarakat masa depan. Beberapa kemungkinan keadaan masyarakat masa depan meliputi kecenderungan globalisasi yang makin kuat, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin cepat, serta arus komunikasi yang semakin padat dan cepat. Pendidikan diharapkan dapat mengantisipasi perubahan-perubahan tersebut dan menyiapkan peserta didik unt
Tugasan guru semakin berat kerana bertambahnya tanggungjawab di luar pengajaran dan pembelajaran. Ini menyebabkan tekanan emosi, mental dan fizikal pada guru seperti stress dan keletihan kerana bekerja lewat.
Usaha-usaha strategik diperlukan dalam sistem pendidikan untuk membentuk rakyat Malaysia yang cemerlang dan berkualiti, termasuklah pembinaan budaya ilmu, pemudayakan masyarakat Malaysia, dan peranan pendidik yang cekap menggunakan teknologi serta memahami murid-murid. Ini akan membantu melahirkan generasi yang mampu menangani cabaran abad ke-21.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya pendidikan bagi masa depan bangsa. Pendidikan dijelaskan sebagai modal utama untuk membangun sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu bersaing di masa depan. Reformasi pendidikan nasional diperlukan agar generasi muda dapat menghadapi tantangan global.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya pendidikan untuk masa depan bangsa. Pendidikan dijelaskan sebagai modal utama untuk membangun sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu bersaing di masa depan. Pendidikan juga berperan besar dalam membentuk kepribadian bangsa dan memastikan bangsa dapat berdiri sejajar dengan bangsa lain.
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan penulisan, dan pembahasan mengenai pendidikan nasional di Indonesia. Secara ringkas, dokumen tersebut membahas tentang (1) pengertian pendidikan nasional dan tujuannya, (2) permasalahan yang dihadapi pendidikan nasional Indonesia, dan (3) sasaran pembangunan pendidikan nasional untuk meningkatkan mutu pendidikan.
Pendidikan terbaik melahirkan generasi terbaikLilis Holisah
Tiga kalimat:
Dokumen tersebut membahas masalah utama pendidikan nasional Indonesia yaitu rendahnya pemerataan akses, relevansi, dan mutu pendidikan yang disebabkan oleh sistem pendidikan sekuler yang memisahkan antara agama dan negara.
Dokumen tersebut membahas pentingnya pendidikan karakter untuk membangun bangsa Indonesia yang unggul. Pendidikan karakter perlu ditanamkan sejak dini melalui kurikulum sekolah agar dapat membentuk siswa yang memiliki moral yang baik dan mampu bersaing di era globalisasi. Kurikulum saat ini dinilai kurang memperhatikan pengembangan karakter siswa.
Bimbingan dan konseling berkembang dari bidang vokasional di Amerika pada abad ke-19 hingga merambah bidang pendidikan dan kepribadian. Di Indonesia, praktiknya dimulai sejak organisasi pemuda pada 1908 dan berkembang menjadi bagian sistem pendidikan nasional sejak 1960-an untuk membantu penjurusan siswa dan profesionalisasi guru bimbingan.
Pendidikan merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan kitadevi harisandi
Pendidikan sangat penting bagi masa depan. Pendidikan membantu mengembangkan kemampuan, sikap, dan tingkah laku seseorang agar dapat hidup dan bermasyarakat dengan baik. Pendidikan juga berperan dalam membentuk karakter anak dan remaja agar menjadi individu yang bermanfaat bagi dirinya dan lingkungannya.
Makalah ini membahas perlunya perbaikan sistem pendidikan nasional Indonesia untuk membangun karakter lulusan yang baik. Ia menganalisis berbagai masalah pendidikan saat ini seperti rendahnya kualitas pendidikan dan moral lulusan yang merosot, serta menyarankan perlunya mengintegrasikan pendidikan akhlak dan spiritual ke dalam kurikulum.
1. Dokumen tersebut membahas pentingnya pendidikan budaya dan karakter bangsa untuk membentuk generasi muda Indonesia yang memiliki identitas kebangsaan yang kuat.
Dokumen tersebut membahas tentang perkiraan dan antisipasi terhadap masyarakat masa depan. Beberapa kemungkinan keadaan masyarakat masa depan meliputi kecenderungan globalisasi yang makin kuat, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin cepat, serta arus komunikasi yang semakin padat dan cepat. Pendidikan diharapkan dapat mengantisipasi perubahan-perubahan tersebut dan menyiapkan peserta didik unt
Tugasan guru semakin berat kerana bertambahnya tanggungjawab di luar pengajaran dan pembelajaran. Ini menyebabkan tekanan emosi, mental dan fizikal pada guru seperti stress dan keletihan kerana bekerja lewat.
Usaha-usaha strategik diperlukan dalam sistem pendidikan untuk membentuk rakyat Malaysia yang cemerlang dan berkualiti, termasuklah pembinaan budaya ilmu, pemudayakan masyarakat Malaysia, dan peranan pendidik yang cekap menggunakan teknologi serta memahami murid-murid. Ini akan membantu melahirkan generasi yang mampu menangani cabaran abad ke-21.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya pendidikan bagi masa depan bangsa. Pendidikan dijelaskan sebagai modal utama untuk membangun sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu bersaing di masa depan. Reformasi pendidikan nasional diperlukan agar generasi muda dapat menghadapi tantangan global.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya pendidikan untuk masa depan bangsa. Pendidikan dijelaskan sebagai modal utama untuk membangun sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu bersaing di masa depan. Pendidikan juga berperan besar dalam membentuk kepribadian bangsa dan memastikan bangsa dapat berdiri sejajar dengan bangsa lain.
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan penulisan, dan pembahasan mengenai pendidikan nasional di Indonesia. Secara ringkas, dokumen tersebut membahas tentang (1) pengertian pendidikan nasional dan tujuannya, (2) permasalahan yang dihadapi pendidikan nasional Indonesia, dan (3) sasaran pembangunan pendidikan nasional untuk meningkatkan mutu pendidikan.
Konsep pendidikan inklusif dianggap sebagai konsep pendidikan yang paling ideal dan sempurna untuk memberikan layanan pendidikan yang setara bagi setiap anak. Namun, penerapan konsep ini memerlukan persiapan yang matang dan lengkap serta kesiapan sistem, tenaga profesional, dan masyarakat. Walaupun telah diterapkan selama 10 tahun, masih terjadi ketidaksetaraan dalam akses dan kualitas layanan pendidikan di sekolah-
Teks ini membahas hubungan antara tujuan pendidikan nasional Indonesia dan IPS. Tujuan pendidikan nasional Indonesia mencakup aspek spiritual dan intelektual namun prakteknya lebih menekankan penguasaan materi. IPS seharusnya dapat mendidik karakter siswa untuk menjadi warga negara yang baik melalui pengembangan keterampilan berpikir kritis dan komitmen terhadap nilai-nilai kemanusiaan.
Pendidikan memainkan peran penting dalam membentuk masyarakat madani di Indonesia. Pendidikan bertujuan membentuk manusia beriman, berakhlak mulia, berilmu, dan bertanggung jawab sebagai warga negara demokratis. Bentuk pendidikan yang dibutuhkan untuk menciptakan masyarakat madani di masa depan meliputi pendidikan integralistik, humanistik, pragmatik, dan berakar budaya.
Artikel ini membahas pentingnya memprioritaskan pendidikan sebagai investasi jangka panjang karena memiliki banyak manfaat baik secara ekonomi maupun non-ekonomi. Secara ekonomi, pendidikan dapat meningkatkan produktivitas dan pendapatan individu. Secara non-ekonomi, pendidikan berperan dalam pembangunan manusia, politik, budaya, dan pendidikan itu sendiri. Artikel ini menganjurkan alokasi anggaran pendidikan
Makalah ini membahas tentang rendahnya mutu pendidikan di Indonesia yang disebabkan oleh beberapa faktor seperti rendahnya sarana fisik, kualitas guru, dan prestasi siswa."
Dokumen tersebut membahas tentang problematika pendidikan di Indonesia, yang mencakup beberapa masalah utama yaitu rendahnya pemerataan kesempatan belajar, mutu akademik yang rendah, serta rendahnya efisiensi sistem pendidikan. Dokumen ini juga menjelaskan faktor-faktor penyebab masalah pendidikan seperti kondisi geografis, demografis, sosial ekonomi, serta kebijakan pendidikan yang belum memadai.
Hakikat pendidik dalam Islam didasarkan pada prinsip-prinsip agama Islam yang melibatkan pengajaran, pembinaan, dan pengembangan peserta didik secara menyeluruh. Berikut ini adalah beberapa aspek penting yang menyoroti hakikat pendidik dalam Islam:
Pendidik sebagai teladan: Seorang pendidik dalam Islam harus menjadi teladan yang baik bagi peserta didiknya. Mereka harus mengamalkan ajaran agama Islam dalam kehidupan sehari-hari mereka agar peserta didik dapat memperoleh contoh yang baik dan terinspirasi untuk mengikutinya.
Pembentukan karakter: Pendidik dalam Islam bertanggung jawab untuk membentuk karakter peserta didik. Mereka harus memberikan pendidikan yang holistik, yang meliputi aspek moral, etika, akhlak, dan spiritualitas, sehingga peserta didik dapat menjadi individu yang baik, bertanggung jawab, dan berakhlak mulia.
Pembinaan akademik: Pendidik dalam Islam juga harus memberikan pembinaan akademik yang baik kepada peserta didik. Mereka harus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai dalam mata pelajaran yang diajarkan, sehingga dapat memberikan pengajaran yang efektif dan bermanfaat bagi peserta didik.
Menghargai keunikan individu: Setiap individu memiliki keunikan dan potensi yang berbeda. Pendidik dalam Islam harus menghargai keunikan dan potensi setiap peserta didik, serta memberikan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan mereka. Mereka juga harus memberikan perhatian dan dukungan kepada peserta didik yang membutuhkannya.
Pengembangan spiritual: Pendidik dalam Islam harus membantu peserta didik dalam pengembangan spiritual mereka. Mereka harus membantu peserta didik memahami nilai-nilai agama, meningkatkan kecintaan dan ketaqwaan kepada Allah, serta mengembangkan hubungan yang kuat antara peserta didik dan Sang Pencipta.
Pembinaan sosial: Seorang pendidik dalam Islam juga harus membantu peserta didik dalam pembinaan hubungan sosial yang baik. Mereka harus mengajarkan etika dan adab dalam berinteraksi dengan orang lain, serta mengembangkan sikap saling menghormati, kerjasama, dan kepedulian terhadap sesama.
Keadilan dan kejujuran: Pendidik dalam Islam harus berpegang teguh pada prinsip keadilan dan kejujuran dalam memberikan pengajaran dan penilaian kepada peserta didik. Mereka harus adil dalam memberikan kesempatan, menghargai perbedaan, dan tidak memihak kepada siapapun.
Dalam hakikatnya, seorang pendidik dalam Islam memiliki tanggung jawab yang besar dalam membentuk peserta didik menjadi individu yang baik secara moral, akademik, dan spiritual. Mereka harus memahami prinsip-prinsip agama Islam, memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai, serta mampu menginspirasi dan membimbing peserta didik menuju kehidupan yang penuh berkah dan ketaqwaan kepada Allah SWT
Este documento parece ser una lista de nombres y direcciones. Contiene más de 200 entradas con los nombres de personas y parejas, seguidos de sus direcciones. Las direcciones incluyen nombres de calles, pueblos y ciudades en Indonesia.
Proposal ini meminta dana sebesar Rp1.750.000 untuk seragam, biaya pendaftaran, dan konsumsi tim sepak bola Garlo FC dalam mengikuti turnamen di Laiworu pada 3 Maret 2017 guna mengembangkan bakat pemuda dan memajukan sepak bola di masyarakat.
Surat pernyataan yang berisi 10 poin pernyataan dari Lilis Fitra Saswati Arsil tentang statusnya yang tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai, menjadi pengurus partai, terikat kerja, bersedia tidak menikah dan ditempatkan di seluruh Indonesia, serta bersedia mengembalikan biaya seleksi dan pelatihan jika mengundurkan diri.
Surat pernyataan yang ditandatangani oleh Fajar Aswati yang menyatakan bahwa dirinya tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai negeri, menjadi pengurus partai politik, sedang terikat kontrak kerja, bersedia tidak menikah selama 6 bulan, ditempatkan di seluruh Indonesia, mengembalikan biaya seleksi jika mengundurkan diri, dan mengganti biaya enam kali lipat jika mengundurkan
This document contains reports from midwives at the Paramata Raha Midwifery Academy in Muna Regency on their targets for antenatal care, infant care, postnatal care, and family planning in 2017. The reports provide the midwife's name, student ID number, and academic institution for each of their assigned targets.
Dokumen tersebut membahas tentang makromolekul yang terdiri dari berbagai jenis seperti karbohidrat, lipid, dan protein. Karbohidrat dibagi menjadi monosakarida, disakarida, dan polisakarida. Lipid terdiri dari lemak, fosfolipid, dan steroid. Sedangkan protein tersusun atas kombinasi asam amino yang dihubungkan oleh ikatan peptida. Ketiga makromolekul ini memainkan peran penting dalam struktur dan metabolisme sel.
Pemimpin perlu memahami karakteristik karyawan sesuai teori X, Y, dan Z McGregor. Teori X mengasumsikan karyawan malas, teori Y mengasumsikan karyawan akan bekerja keras jika kondisinya tepat, teori Z menekankan partisipasi karyawan. Pemimpin harus mengembangkan kompetensi karyawan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Membangun budaya kepemimpinan penting agar kaderisasi terj
Tes akhir semester mata pelajaran Seni Budaya di SMK Kelautan dan Perikanan Raha meliputi berbagai aspek seni seperti seni rupa, musik, tari, dan drama. Soal-soalnya mencakup pengetahuan tentang sejarah seni, tokoh-tokoh seniman, unsur-unsur karya seni, dan fungsi seni dalam kehidupan. Ujian ini dimaksudkan untuk menilai pemahaman siswa terhadap berbagai aspek seni.
1. Karsinoma tulang adalah pertumbuhan sel ganas abnormal pada tulang dan jaringan terkaitnya.
2. Penyebabnya belum jelas tetapi kemungkinan termasuk genetik, radiasi, bahan kimia, dan trauma.
3. Gejalanya berupa nyeri tulang, bengkak, dan fraktur patologis yang dapat menyebar ke organ lain.
Undangan sosialisasi program tanaman jagung kuning kecamatan Lasalepa yang akan diselenggarakan pada tanggal 7 Maret 2017 pukul 09.00 di Balai Pertemuan Desa Labone. Kehadiran para tokoh masyarakat, tokoh agama, kelompok tani, dan aparat desa sangat diharapkan.
1. BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Pendidikan dan Kemajuan
Pendidikan adalah suatu usaha sadar yang dilakukan oleh manusia dewasa kepada
manusia yang belum dewasa dengan tujuan untuk mempengaruhi ke arah yang lebih baik.
Namun pendidikan dalam makalah ini adalah pengetahuan atau ilmu pengetahuan yang
dimiliki seorang, yang semua itu berawal dari pendidikan dalam proses belajar mengajar.
Kemajuan adalah suatu perubahan keadaan yang lebih baik dan lebih bermanfaat dari
keadaan yang sebelumnya. Dan semua itu terjadi karena adanya pendidikan. Atau di sebut
juga damapak positif dari adanya pendidikan.
2.2 Peranan Pendidikan Terbuka dalam Mempersiapkan SDM Berkualitas
Globalisasi bukan lagi basa-basi. Dampaknya sudah sangat terasa dewasa ini,
terutama yang berkaitan dengan teknologi informasi dan komunikasi. Kondisi yang ditandai
oleh mengaburnya batas-batas antarnegara tersebut juga mempengaruhi dunia pendidikan.
Globalisasi yang diikuti lompatan teknologi informasi dan komunikasi telah menimbulkan
pergeseran dalam paradigma dunia pendidikan, khususnya pendidikan tinggi. Ruang kuliah
kini bukan lagi satu-satunya tempat berlangsungnya proses pembelajaran.
Kehadiran internet membuat siapa saja, termasuk mahasiswa dapat mengakses
informasi dari berbagai sumber. Informasi tersebut dapat berupa jurnal ilmiah terkini,
kumpulan kuliah dari guru besar perguruan tinggi luar negeri dan lain-lain. Sementara itu
pemanfaatan surat elektronik (e-mail) juga memungkinkan mahasiswa berkorespondensi
dengan para pakar dari seluruh penjuru dunia.
Perkembangan dunia informasi dan teknologi yang begitu cepat telah mengubah
paradigma pendidikan dari lecturer/teacher centered education menjadi student centered
education. Saat ini dosen bukan lagi satu-satunya sumber pengetahuan, tetapi pengetahuan
bisa bersumber dari mana saja (multi knowledge provider).
Sistem pendidikan jarak jauh (SPJJ), dalam hal tertentu justru dianggap sebagai salah
satu solusi mengatasi rendahnya daya tampung pendidikan tatap muka. Daya tampung SPJJ
cukup fantastis bila dibandingkan dengan sistem pendidikan tatap muka. Selain itu, biaya
2. pendidikan jarak jauh pada umumnya relatif lebih murah dibandingkan dengan pendidikan
tatap muka, baik dipandang dari sudut penyelenggara pendidikan maupun peserta didik. 1[1]
2.3 Peranan Pendidikan Nasional Dalam Pembangunan Karakter Bangsa
Pendidikan kebangsaan bila dilihat dari kacamata pertahanan sebuah negara, dapat
dibagi menjadi dua bagian, yaitu pendidikan militer dan non militer. Di negara maju seperti
Jepang, mereka menerapkan pertahanan rakyat semesta atau wajib militer. Dalam wajib
militer ini tidak hanya diberikan pelatihan fisik saja namun diberikan juga pendidikan bela
negara yang menanamkan pembentukan karakter sebuah bangsa.
Pendidikan dan pertahanan sebuah bangsa selalu berkaitan, karena dengan pendidikan
kebangsaan yang baik akan tercipta suatu kebhinekaan, dimana hal tersebut akan menjadi
modal pertahanan sebuah negara. Beliau berpendapat setiap percikan budaya merupakan
bagian dari ke-Indonesiaan untuk mengisi ulang jati diri bangsa Indonesia. bahasa sebagai
suatu proses pertama transformasi nilai-nilai karakter bangsa berharap dengan pengamalan
budaya ini dapat menyaring persepsi dan pandangan-pandangan yang mengikis karakter.
Di tengah derasnya arus informasi, masyrakat Indonesia cenderung tidak tertarik lagi
pada buku dan bacaan-bacaan. Masyarakat Indonesia lebih tertarik kepada gambar dan
tayangan-tayangan, hal ini mempengaruhi persepsi kita sebagai bangsa Indonesia.
pendidikan Indonesia hendaklah kembali pada budaya gemar membaca buku.
Pendidikan karakter yang terpenting dimulai dari seorang ibu. Betapa pun kuatnya
pengaruh sekolah formal, informal dan non formal, Ibulah yang menanamkan nilai-nilai
yang diperlukan dalam kehidupan. Ibu mengajarkan semangat juang dan pantang menyerah.
Selain ibu, faktor lingkungan seperti rumah yang nyaman dan kondusif adalah tempat yang
paling tepat bagi seorang anak untuk menumbuhkan rasa percaya diri, berdaya saing dan
beradab.
2.4 Peranan Pendidikan Dalam Meningkatkan Sumber Daya Manusia
Persoalan ketenagakerjaan selalu mendapat perhatian yang serius dari berbagai
kalangan, baik pemerintah, swasta maupun dari masyarakat. Kompleksitas permasalahan
ketenagakerjaan ini dapat dipandang sebagai suatu upaya masing-masing individu untuk
3. memperoleh dan mempertahankan hak-hak kehidupan yang melekat pada manusia
agar memenuhi kebutuhan demi kelangsungan hidup.
Tujuan pembangunan nasional, yaitu terwujudnya masyarakat Indonesia yang damai,
demokratis, berkeadilan dan berdaya saing maju dan sejahtera dalam wadah negara kesatuan
republik indonesia yang didukung oleh manusia yang sehat, mandiri dan bertakwa kepada
Tuhan yang Maha Esa.2[2]
Dari tujuan tersebut tercermin bahwa sebagai titik sentral pembangunan adalah
pemberdayaan sumber daya manusia termasuk tenaga kerja, baik sebagai sasaran
pembangunan maupun sebagai pelaku pembangunan. Dengan demikian, pembangunan
ketenagakerjaan merupakan salah satu aspek pendukung keberhasilan pembangunan nasional.
Di sisi lain, terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan pembangunan
nasional tersebut, khususnya dibidang dibidang ketenagakerjaan, sehingga diperlukan
kebijakan dan upaya dalam mengatasinya.3[3]
Sehubungan hal tersebut di atas pengembangan SDM di Indonesia dilakukan melalui
tiga jalur utama, yaitu pendidikan, pelatihan dan pengembangan karir di tempat kerja. Jalur
pendidikan merupakan tulang punggung pengembangan SDM yang dimulai dari tingkat dasar
sampai perguruan tinggi. Sementara itu, jalur pelatihan dan pengembangan karir di tempat
kerja merupakan jalur suplemen dan komplemen terhadap pendidikan.
Arah pembangunan SDM di indonesia ditujukan pada pengembangan kualitas SDM
secara komprehensif meliputi aspek kepribadian dan sikap mental, penguasaan ilmu dan
teknologi, serta profesionalisme dan kompetensi yang ke semuanya dijiwai oleh nilai-nilai
religius sesuai dengan agamanya. Dengan kata lain, pengembangan SDM di Indonesia
meliputi pengembangan kecerdasan akal (IQ), kecerdasan sosial (EQ) dan kecerdasan
spiritual (SQ).4[4]
Dalam rangka pengembangan SDM di indonesia, banyak tantangan yang harus
dihadapi. Tantangan pertama adalah jumlah penduduk yang besar, yaitu sekitar 216 juta jiwa.
Tantangan kedua adalah luasnya wilayah indonesia yang terdiri dari 17.000 pulau dengan
4. penyebaran penduduk yang tidak merata. Tantangan ketiga adalah mobilitas penduduk yang
arus besarnya justru lebih banyak ke pulau Jawa dan ke kota-kota besar.5[5]
Berbagai tantangan seperti itu, memerlukan konsep, strategi dan kebijakan yang tepat
agar pengembangan SDM di Indonesia dapat mencapai sasaran yang tepat secara efektif dan
efisien. Hal ini penting dilakukan karena peningkatan kualitas SDM Indonesia tidak hanya
untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing di dalam maupun diluar negeri, tetapi juga
untuk meningkatkan kesejahteraan dan pemerataan penghasilan bagi masyarakat.
2.5 Peranan Pendidikan Dalam Mewujudkan Mobilitas Sosial
Pendidikan dalam kaitannya dengan mobilitas sosial harus mampu untuk mengubah
mainstrem pesrta didik akan realitas sosialnya. Pendidikan yang tepat untuk mengubah
paradigma ini adalah pendidikan kritis yang pernah digulirkan oleh Paulo Freire. Sebab,
pendidikan kritis mengajarkan kita selalu memperhatikan kepada kelas-kelas yang terdapat di
dalam masyakarakat dan berupaya memberi kesempatan yang sama bagi kelas-kelas sosial
tersebut untuk memperoleh pendidikan. Disini fungsi pendidikan bukan lagi hanya sekedar
usaha sadar yang berkelanjutan. Akan tetapi sudah merupakan sebuah alat untuk melakukan
peruabahan dalam masyarakat. Pendidikan harus bisa memberikan pemahaman kepada
peserta didik tentang realitas sosial, analisa sosial dan cara melakukan mobilitas sosial.
Orang bisa mendebat balik, dengan pendidikan seseorang bisa mengalami mobilitas
sosial. Mereka tak harus terus menjadi petani dan orang miskin jika bisa mengenyam
pendidikan. Itulah masalahnya. Di banyak negara berkembang lain mobilitas sosial tidak
selalu dimungkinkan. Di India kasta adalah salah satu hambatan mobilitas sosial, selain
banyak hambatan lain. Di negara seperti Indonesia, korupsi yang sudah mengakar hingga ke
tingkat penerimaan pegawai bisa jadi alasan lain mengapa mobilitas sosial relatif sulit terjadi.
Cengkeraman kapitalisme nampaknya begitu kental dalam dunia pendidikan di
Indonesia. Didorong oleh misi untuk meningkatkan akumulasi kapital sebesar-besarnya,
lembaga pendidikan akan lebih banyak menerima pelajar-pelajar gedongan meski memiliki
IQ pas-pasan. Pelajar yang berprestasi tetapi miskin, tidak dapat sekolah atau melanjutkan ke
jenjang yang lebih tinggi. Mobilitas sosial vertikal hanya akan menjadi milik orang kaya yang
mampu sekolah tinggi, meskipun secara intelektual diragukan.
Berbarengan dengan meningkatnya gejala privatisasi pendidikan dan aspirasi atas
pendidikan yang berkualitas memang juga terjadi peningkatan kecenderungan dalam
masyarakat untuk mendirikan pendidikan yang mahal tetapi menjanjikan mutu: Buktinya
5. sekolah / madrasah baik swasta maupun negeri semakin meningkat jumlahnya dalam kurun
hampir dua dasawarsa terakhir. Jelas, hanya terdapat segelintir kalangan masyarakat biasa
disebut sebagai “kelas menengah” – yang mampu membeli pendidikan yang mahal tersebut.
Tetapi lembaga lembaga pendidikan yang mahal itu sudah telanjur eksis di mana-mana. dan
tersebar dimana-mana dan kalangan publik yang inisk. sekalipun beranak anak mereka ke
sana. Dan ini jelas dan perlu dihargai dan didukung.
Disinilah terletak dilema klasik. Pendidikan merupakan akses yang sangat penting –
jika tidak satu satunya – untuk mencapai mobilitas sosial; tetapi kaum miskin tidak dapat
menjangkau akses tersebut, karena mahalnya biaya. Akhirnyal terciptalah vicious circle
(lingkaran setan); kerniskinan menciptakan keterbelakangan pendidikan, dan sosial ekonomi,
dan keterbelakangan terakhir ini menghasilkan keterbelakangan pendidikan.
Dalam konteks terakhir inilah kebutuhan pada filantrofi (kedermawanan) secara
khusus untuk pendidikan terasa semakin dibutuhkan dan mendesak. Jika tidak,
sekolah/madrasah yang berkualitas hanya bisa dimasuki anak anak dari keluarga kaya.
Padahal, kita juga tahu, terdapat cukup banyak anak dari kalangan miskin yang cerdas,
borbakat, rajin, mau bekerja keras dan dengan demikian, cukup menjanjikan.
Memang tradisi filantropi untuk pendidikan bukanlah sesuatu hal baru di Indonesia. Kita tahu
sangat banyak lembaga pendidikan, seperti madrasah/sekolah, pesantren, dan perguruan
tinggi yang didirikan dan dikembangkan dengan dana filantropi. Agaknya, hampir bisa
dipastikan, lembaga lembaga pendidikan yang dibangun dengan dana filantropi swasta dan
masyarakat jauh lebih banyak, dibandingkan dana pemerintah.1[6]
2.6 Peranan Pendidikan Memotong Rantai Kemiskinan
Indonesia dengan penduduk sekitar 211 juta jiwa pada tahun 2002 memerlukan usaha
terus menerus yang konsisten untuk memerangi/memecahkan masalah penduduknya yang
masih berada dibawah garis kemiskinan. Upaya memerangi kemiskinan itu harus merupakan
komitmen semua komponen pembangunan yang dilakukan dengan terpadu dan terus menerus
pada sasaran yang sama, yaitu keluarga kurang mampu, baik menyangkut kepala
keluarganya, anak-anaknya atau anggota lain dari keluarga tersebut.6[7]
Apabila komitmen itu tidak seragam, yaitu setiap komponen pembangunan mencari
sasarannya sendiri-sendiri, tidak mustahil hasilnya akan tidak maksimal dan kemiskinan yang
mungkin saja ditangani akan tumbuh kembali dengan magnitute yang justru lebih membesar.
6. Upaya pengentasan kemiskinan biasanya ditujukan kepada sasaran penduduk miksin
atau penduduk kurang mampu tanpa mengambil sasaran keluarganya secara utuh. Padahal
keluarga itu mempunyai anak, atau anak-anak yang masih kecil atau anak remaja yang
mungkin saja sekolah atau kebanyakan tidak sekolah karena orang tuanya kurang mampu.
Anak-anak ini biasanya terlepas dari perhatian kita semua karena di sekolah hampir pasti
anak-anak ini tidak menonjol karena berbagai alasan. Atau anak-anak ini justru tidak sekolah
karena kekurangan biaya dan harus membantu orang tuanya mencari nafkah atau maksimal
bekerja keras sambil sebisa-bisa belajar pada tingkat pendidikan yang masih rendah. Jarang,
kalau ada, anak-anak keluarga kurang mampu itu yang sanggup melanjutkan pendidikan pada
pendidikan tinggi atau universitas. Kalau ada mereka umumnya menjadi mahasiswa yang
segera dengan mudah drop-out karena berbagai alasan.
Pertumbuhan keluarga kurang mampu muda dewasa ini relatif tinggi karena beberapa
alasan sebagai berikut ini :
1. Jumlah keluarga muda kurang mampu sekarang ini relatif tinggi, yaitu sekitar setengah
paro dari 20 persen jumlah penduduk yang ada di Indonesia yang jumlahnya adalah 211 juta
jiwa tersebut.
2. Anak-anak muda anak dari keluarga kurang mampu itu masih menikah relatif pada usia
yang muda.
3. Anak-anak muda yang lebih mampu bisa belajar sedikit tentang reprodusksi dan mungkin
saja mengikuti KB setelah menikah.
4. Berkat tersedianya fasilitas kesehatan umum yang makin baik, biarpun relatif kurang
mampu, tingkat kematian anak dan tingkat kematian bayi secara umum makin kecil. 7[8]
Karena alasan-alasan itu maka upaya pengentasan kemiskinan tidak boleh hanya terpaku
pada kepala keluarga yang kebetulan miskin, tetapi harus dengan seksama diarahkan pada
keluarga muda yang kurang mampu serta anak-anak mereka yang masih bersekolah, baik di
pendidikan dasar, menengah maupun mereka yang berhasil meraih pendidikan yang lebih
tinggi.