Rencana strategis perusahaan adalah suatu rencana jangka panjang yang bersifat menyeluruh, memberikan rumusan kemana perusahaan akan diarahkan, dan bagaimana sumberdaya dialokasikan untuk mencapai tujuan selama jangka waktu tertentu dalam berbagai kemungkinan keadaan lingkungan. Berikut contoh corporate plan sebuah perusahaan, yang memebrikan gamabran dan pedoman mengenai rencana bisnis jangka pendek dan jangka panjang perusahaan, hamabatan, dan berbagai peluang yang dapat diperoleh perusahaan.

1. CORPORATE STRATEGIC PLAN
ANALISIS KASUS
VAIA APPAREL
Oleh:
ADHITYA WIRA DHARMA
1780.611.004
Dosen Pengajar : Prof. Dr. Ni Nyoman Kerti Yasa, SE., MS
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
MANAJEMENSTRATEGIK|2018

2. i Corporate Strategic Plan | VAIA Apparel – Adhitya Wira Dharma © 2018
DAFTAR ISI
VAIA OVERVIEW................................................................................................. 1
Overview.......................................................................................................... 1
Visi & Misi Perusahaan .................................................................................. 2
Brand Value .................................................................................................... 2
Tentang Perusahaan ........................................................................................ 2
Struktur Organisasi ......................................................................................... 4
ANALISIS PELUANG INDUSTRI ....................................................................... 4
Aspek Pemasaran ........................................................................................... 5
Rencana Penjualan & Pangsa Pasar ................................................................ 6
Perbandingan Profitabilitas dengan Pesaing .................................................. 7
ANALISIS MATRIX VAIA..................................................................................... 8
IFAS (Internal Factor Analysis Summary) .................................................... 8
EFAS (External Factor Analysis Summary) ................................................... 9
General Electric Matrix .................................................................................. 10
Analisis Strategi ............................................................................................. 11
Matrix Tows ................................................................................................... 12
Peluang Strategi .............................................................................................. 13
EVALUASI PERENCANAAN STRATEGI ........................................................ 14
Balanced Scorecard ........................................................................................ 14
Tabel Perencanaan Implementasi Strategi ..................................................... 15

3. 1 Corporate Strategic Plan | VAIA Apparel – Adhitya Wira Dharma © 2018
MANAJEMEN STRATEGIK
Didirikan pada tahun 2000, pada mulanya VAIA merupakan produk rumahan
berproduksi terbatas di Bali. Kualitas dan layanan perusahaan yang baik
membuka peluang bagi VAIA lebih dikenal sebagai lokal brand yang memiliki
kualitas yang tidak kalah bagus dengan produk clothing seperti jeans, sweater,
dan kaos yang berasal dari luar negeri.
Menimbang permintaan pasar yang tinggi terhadap produk jeans yang
dihasilkan perusahaan, maka pada 2005 VAIA lebih berfokus untuk menghasilkan
produk keluaran jeans sebagai keunggulan kompetitif perusahaan. Hingga 2016
VAIA sudah memiliki sebanyak 20 gerai yang tersebar di Jakarta, Bandung,
Surabaya, Makassar, Lombok, Bali, dan memiliki rencana untuk bisa menembus
pasar fashion ASEAN khususnya Bangkok-Thailand pada tahun 2020.
VAIA berkomitmen untuk senantiasa meningkatkan kualitas produk dan jasa
layanan yang diberikan, sebagai upaya kontribusi menjadikan brand lokal
Indonesia dapat menembus pasar industri fashion secara global.
CORPORATE
PLAN
OVERVIEW
your brand attitude!
VAIA APPAREL

4. 2 Corporate Strategic Plan | VAIA Apparel – Adhitya Wira Dharma © 2018
MANAJEMEN STRATEGIK
[Mengangkat produk lokal bersaing
secara global di kawasan ASEAN, dan
menyediakan kesempatan bertumbuh
bagi perusahaan dan karyawan]
VISI
MISI
Menjadi merk fashion lokal yang dekat dengan
pelanggan.
Menciptakan pengalaman berbelanja
menyenangkan dimanapun VAIA berada
Mempertahankan spirit untuk kualitas produk dan
desain yang inovatif.
Brand Values
Quality
Memastikan kualitas produk pada prioritas teratas, untuk menjaga konsistensi dan
komitmen penyediaan brand lokal yang memiliki kualitas dan jasa layanan terbaik.
Innovativeness
Untuk memastikan kebutuhan pelanggan terpenuhi, mengikuti trend pasar, dan
membangun hubungan kemitraan yang baik dengan pemasok agar proses produksi
berjalan secara tepat waktu.
Passion
Menjadikan pelanggan sebagai orientasi utama, dan memastikan pertumbuhan yang
berkelanjutan dan memimpin pasar brand lokal.
Sincerity
Menjaga komitmen kepada pelanggan, rekan bisnis, dan karyawan, dengan menciptakan
budaya kerja yang supportif yang menghargai pendapat semua pihak.
Respect
Bertanggung jawab terhadap segala kepercayaan yang diperoleh kepada VAIA, dengan
senantiasa memahami kebutuhan pelanggan dan mitra kerja.

5. 3 Corporate Strategic Plan | VAIA Apparel – Adhitya Wira Dharma © 2018
MANAJEMEN STRATEGIK
PT. Weera Kreasindo melangkah ke industri
fashion dengan brand bernama VAIA yang
memproduksi pakaian kasual dan jeans
untuk pria dan wanita. Sejak kelahirannya
pada tahun 2005, sebagai brand lokal VAIA
menjadi salah satu brand paling diantisipasi
dan potensial karena kerja keras dan
konsistensi.
Mulai dengan menjual produk pakaian
khususnya jeans melalui sistem kontijensi
untuk sebuah Department Store di
Denpasar-Bali, VAIA begitu menarik minat
khususnya pencinta fashion dan jeans pada
segementasi remaja.
Berkomitmen secara berkelanjutan untuk
mengembangkan bisnis perusahaan, VAIA
mulai diikutsertakan pada berbagai pameran
baik skala nasional atau lokal yang diinisiasi
oleh pemerintah Indonesia sebagai bentuk
dukungan dorongan terhadap brand lokal
Indonesia ,
Menimbang permintaan pasar yang
tinggi terhadap produk jeans yang dihasilkan
perusahaan, maka pada 2005 VAIA lebih
berfokus untuk menghasilkan produk
keluaran jeans sebagai keunggulan
kompetitif perusahaan. Hingga 2016 VAIA
sudah memiliki sebanyak 20 gerai yang
tersebar di Jakarta, Bandung, Surabaya,
Makassar, Lombok, Bali, dan memiliki
rencana untuk bisa menembus pasar fashion
ASEAN khususnya Bangkok-Thailand pada
tahun 2020.
VAIA berkomitmen untuk senantiasa
meningkatkan kualitas produk dan jasa
layanan yang diberikan, sebagai upaya
kontribusi menjadikan brand lokal Indonesia
dapat menembus pasar industri fashion
secara global. Saat ini sebanyak kurang lebih
340 orang mendukung aktivitas VAIA dalam
berbagai operasi, dan produksi perusahaan
TENTANG
PERUSAHAAN

6. 4 Corporate Strategic Plan | VAIA Apparel – Adhitya Wira Dharma © 2018
MANAJEMEN STRATEGIK
STRUKTUR ORGANISASI
ANALISIS PELUANG INDUSTRI
Sejak kesepakatan untuk membentuk Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) sebagai satu pasar yang
sama, masing-masing negara yaitu Indonesia, Thailand, Filipina, dan Singapura berusaha
menjadikan negara merka sebagai ASEAN Fashion Hub Capital. Meski demikian belum ada yang
berhasil mengusung positioning tersebut. Selama ini Singapura memposisikan dirinya sebagai
destinasi belanja produk barang mewah. Namun positioning yang lama dipakai Singapura lambat
laun mulai luntur akibat ekspansi merk-merk besar ke negara ASEAN lainnya.
Indonesia dan tetangga terdekatnya Malaysia memposisikan dirinya sebagai pusat mode muslim
yang menargetkan sekitar 40 % dari pasar ASEAN dengan mayoritas berasal dari Indonesia,
Malaysia, dan Brunei. Sedangkan Filipina, meskipun negara ini telah sulit membangun industri
fashion lokal, masih sulit mengembangkannya ke dalam pasar global lantaran lokasi geografisnya
yang membuat sulit untuk melakukan perdagangan distribusi. Sedangkan Thailand, negara yang
dikelilingi oleh pasar perbatasan negara ASEAN, seperti Kamboja, Myanmar, Laos, dan Vietnam
dianggap sebagai ancaman banyak negara termasuk Indonesia.
Mengidentifikasi ancaman bisnis tersebut maka VAIA dapat mengubahnya menjadi peluang
bisnis dengan melakukan ekspansi secara global ke Thailand untuk kawasan ASEAN. Thailand
merupakan salah satu ancaman yang kuat bagi pelaku fashion tanah air, terlebih produk-produk
yang ditawarkan terbilang kreatif. Pemerintah Thailand, mendorong ekspor dan ritelnya pun
sudah berani masuk dan memasarkan produknya ke Indonesia. Indonesia dengan bonus populasi
serta keragaman budaya, menjadi target besar para pelaku bisnis fashion untuk menangkap
berbagai peluang di pasar global. Adanya Masyarakat Ekonomi Asean membuka peluang bagi
siapapun pelaku pasar untuk melakukan ekspansi secara global, sebagai brand lokal yang saat ini
sedang membangun kekuatan dan positioningnya VAIA juga mengantisipasi berbagai
kemungkinan yang datang dari pasar pesaing non ASEAN salah satunya gempuran fashion
Tiongkok.
Barang produksi Tiongkok kini sudah mulai dijamin oleh merk-merk besar seperti ZARA, dan
American Eagle Outfitters, hal tersebut membuat barang produksi Tiongkok tidak sekedar
menawarkan kreatifitas, dan kualitas namun juga dijual dengan murah hal ini tentu menarik
perhatian konsumen yang memiliki sensitifitas terhadap harga, ditengah upaya pemerintah
untuk mendorong hasil karya dalam negeri mampu bersaing di pasar lokal dan global. Oleh
karena itu sebagai salah satu pelaku industri fashion, VAIA selalu berupaya untuk peka terhadap
DIRECTOR OF
ORGANIZATIONAL
MANAGEMENT
DIRECTOR OF
MARKET RESEARCH
DIRECTOR OF
FINANCE
DIRECTOR OF ADM.
& MARKETING
DIRECTOR OF VISUAL
DESIGN & OPERATIONS

7. 5 Corporate Strategic Plan | VAIA Apparel – Adhitya Wira Dharma © 2018
MANAJEMEN STRATEGIK
ASPEK PEMASARAN
PERKIRAAN PERMINTAAN DAN PENAWARAN
Perkiraan permintaan produk fashion VAIA secara
menyeluruh, sesuai dengan target konsumen yang ingin
dituju akan semakin meningkat, hal tersebut disebabkan
oleh geliat fashion industri di Indonesia dan kawasan ASEAN
sedang mengalami pertumbuhan. Kita ambil satu contoh,
dari data yang disampaikan oleh Badan Pusat Statistik,
dimana jumlah angkatan kerja di Jakarta mengalami
penigkatan per Februair 2017 sebanyak 131,55 juta, jumlah
tersebut mengalami kenaikan sebesar 6,11 juta dibanding
Agustus 2016 dan naik 3,03% atau 3,88 juta dibanding
Februari 2016. Kenaikan tersebut tentu juga akan
mempengaruhi tingkat konsumsi di Indonesia termasuk juga
konsumsi pada kebutuhan fashion.
Sekalipun belum ada angka yang pasti berapa
persis jumlah pertambahan potensial market,
karena peningkatan jumlah angka kerja
tersebut. Akan tetapi hal ini mendorong VAIA
untuk senantiasa berinovasi, berinteraksi
lebih dekat dengan apa yang dibutuhkan
konsumen.
Namun untuk lebih mendapatkan
perhitungan yang akurat terkait dengan
estimasi permintaan dan penawaran, maka
manajemen besarnya informasi jumlah
penawaran pesaing sejenis pada seluruh
lokasi gerai VAIA dibuka. Sentimen positif
tersebut secara jelas akan lebih diperoleh jika
perusahaan mendapat informasi terkait
berbagai hal seperti rata-rata permintaan dan
penawaran yang ada pada pesaing, kebutuhan
akan produk jeans untuk menunjang
lifestyle,kemampuan daya beli masyarakat,
dan efektifitas promosi yang telah dilakukan
perusahaan.
anxiety dan desire konsumen, sehingga tidak hanya terbatas untuk menghasilkan produk dan jasa
saja namun mampu memberikan jawaban atas kecemasan dan impian konsumen .
SEGMEN PASAR, TARGET PASAR, POSITIONING
Segmentasi yang ingin dilayani oleh VAIA dari segi geografis
secara khusus adalah masyarakat yang berada di wilayah
perkotaan di provinsi NTB, Bali, Jawa, dan Sulawesi dan
secara umum di Indonesia terlebih rencana VAIA untuk
membuka gerai produknya pada 2020 di Bangkok, Thailand.
Segi demografis yaitu masyarakat umum dari berbagai
kalangan dari pelajar, hingga karyawan perusahaan. Dari segi
psikografis adalah masyarakat yang memiliki gaya hidup
modernyang ingin selalu tampi modis khususnya dengan
jeans. Dari segi perilaku menyasar anak-anak muda yang
tahu akan kebutuhan jeans dan mode terkini sebagai bagian
dari lifestyle. Target pasar VAIA adalah pelajar, mahasiswa,
karyawan, perusahaan dengan rentang usia 15-35 tahun
yang memiliki gaya hidup modern dan mengikuti trend
terkini.
Positioning dari produk VAIA adalah menjadikan brand lokal
yang dapat bersaing dengan brand-brand ternama dari luar,
tanpa meninggalkan ciri khas dari nilai-nilai kebudayaan
misalnya menginovasi produk dengan
mengkombinasikannya dengan motif kain tradisional. Brand
lokal yang dapat memimpin fashion industri lokal karena
kualitas dan inovasi produknya.

8. 6 Corporate Strategic Plan | VAIA Apparel – Adhitya Wira Dharma © 2018
MANAJEMEN STRATEGIK
RENCANA PENJUALAN DAN PANGSA PASAR
WE MAKE
your brand attitude !
Pangsa pasar yang tersedia saat ini adalah
sebanyak +/- 135.003.000 orang, angka tersebut
diperoleh dari perhitungan jumlah angkatan kerja
di berbagai kota tempat gerai VAIA dibuka.
Berdasarkan kelompok umur dan jenis kelamin
pada tahun 2017 yang berusia 15-35 tahun yang
telah saya sampaikan pada poin perkiraan
permintaan dan penawaran. Diasumsikan bahwa
2 % dari pasar potensial tersebut adalah
permintaan potensial, yaitu sebanyak 2.700.060
orang. Sehingga jumlah pasar potensial tersebut
yang nantinya harus dimanfaatkan oleh
manajemen VAIA untuk lebih bisa memperluas
dan meningkatkan tingkat penjualan produknya.

9. 7 Corporate Strategic Plan | VAIA Apparel – Adhitya Wira Dharma © 2018
MANAJEMEN STRATEGIK
PERBANDINGAN POSISI KEUANGAN DENGAN PESAING
Jika membandingkan bagaimana posisi VAIA
dengan brand lainnya, maka dilihat dari
segmentasi pasar yang hendak dituju maka
pesaing utama VAIA adalah brand-brand lokal
atau brand-brand luar yang berasal dari
kawasan ASEAN dengan perputaran produk
yang cepat, perusahaan pesaing cenderung
dengan cepat menyediakan persediaan barang
dan trend fashion yang baru, misalnya seperti
Naraya, Asava, dan Jim Thompson. Ketiga
brand dari kawasan ASEAN tersebut sama
halnya dengan VAIA berada dalam posisi bisnis
yang sedang mengalami pertumbuhan dan
perkembangan sehingga masing-masing
pesaing memiliki strategi untuk meningkatkan
penjualan produk dengan mengatur
perputaran persediaannya dengan cepat.
Perusahaan-perusahaan tersebut, telah
bersaing di pasar global dan pasar secara online,
dengan membandingkan rasio pada industri
sejenis lainnya, VAIA masih memimpin dalam
hal perputaran persediaan, meski mengalami
penurunan dari 11.8 pada tahun 2016 menjadi
7.59 pada periode 2016. Rata-rata pertumbuhan
industri sebesar 3.6 yang menunjukkan VAIA
berada diatas rata-rata, meski perusahaan tidak
memiliki kinerja yang baik pada 2016. Akan
tetapi ditinjau dari rasio Return on Equity, VAIA
masih berada dibawah pesaingnya.
COMPANY COMPARISONS
of the
Most current year available
2016 VAIA
Per Scott
Industry
Average 2017 2017 2017 2016
VAIA Naraya Asava Jim
Thompson
Liquidity
Current ratio 1.94 1.6 1.56 1.57 1.98 1.8
Quick ratio 1.33 0.5 0.74 0.83 1.34
Inventory
turnover
11.8 3.6 7.59 5.36 4.35
Total asset
turnover
1.9X 1.74X 2.18X 2.11 2.6 1.5
Debt
Management
Debt ratio 33% 49.6 35% 66% 32.4% 34%
Profitability
Profit margin 2.45 4.5 6.00 5.82 11.5 13.8
Return on
assets
4.7 12.2 13.30 11.35 25.9 17.6
Return on
equity
7 15.3 19.9 7.36 38.1 26

10. 8 Corporate Strategic Plan | VAIA Apparel – Adhitya Wira Dharma © 2018
MANAJEMEN STRATEGIK
IFAS (Internal Factor Analysis Summary)
KEKUATAN Bobot Rating Bobot Tertimbang
Sumber daya manusia yang solid dan
berpengalaman
0.12 4 0.48
Dukungan modal sosial usaha 0.11 5 0.55
Jaringan pemasaran yang luas, dan peluang
untuk ekspansi bisnis
0.13 4 0.52
Brand awareness 0.06 4 0.24
Asset keuangan perusahaan 0.11 3 0.33
Subtotal 0.53 2.12
KELEMAHAN Bobot Rating Bobot Tertimbang
Less market share 0.24 2 0.48
Terbatasnya produk yang ditawarkan 0.08 2 0.16
Pemanfaatan pinjaman hutang belum optimal 0.08 1 0.08
Produk belum meluas di Indonesia 0.12 1 0.12
Sumber daya manusia belum merata 0.26 2 0.52
Subtotal 0.47 1.36
Total 1.00 3.48
Terdapat beberapa faktor internal kunci yang dimiliki VAIA dalam mengimplementasikan
berbagai peluang untuk perusahaan diantaranya:
Dukungan sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki pengalaman dalam proses
produksi, adanya dukungan modal sosial berupa usaha kongsi dari beberapa pihak yang tertarik
dalam mengembangkan ekspansi bisnis VAIA, keaktifan pemilik berbagai pameran membuka
kesempatan dalam memasarkan VAIA pada pasar fashion yang lebih luas di dalam maupun pada
skala ASEAN, VAIA memiliki kekuatan brand yang cukup kuat sebagai brand lokal yang mampu
bersaing dengan brand luar sejenis dengan kualitas yang baik, bentuk patungan usaha pemilik
meningkatkan asset keuangan perusahaan. Dukungan modal sosial terhadap perusahaan
mengakomodir perusahaan untuk dapat menangkap berbagai peluang dalam mengembangkan
bisnis kedepannya sehingga hal tersebut menjadi faktor kekutan kunci terbesar bagi VAIA.
Pengelolaan operasional VAIA dalam lingkup sumber daya manusia menjadi catatan bagi
perusahaan, hingga saat ini berbagai pelatihan diberikan kepada karyawan mengingat
kecenderungan karyawan pada proses produksi pengalamannya belum merata sehingga
berpengaruh pada jumlah dan kualitas layanan VAIA, misalnya menyediakan perputaran produk
yang cepat di pasar. Faktor internal lain yang harus segera diperbaiki VAIA adalah pemanfaatan
pinjaman hutang yang belum optimal, less market share, terbatasnya penawaran produk di pasar
karena terbatasnya pabrik proses produksi.
Return on Equity (ROE) VAIA saat ini terbilang cukup tinggi karena adanya investasi dan modal
sosial beberapa pihak yang tertarik mengembangkan VAIA di pasar fashion ASEAN pada tahun

11. 9 Corporate Strategic Plan | VAIA Apparel – Adhitya Wira Dharma © 2018
MANAJEMEN STRATEGIK
2020. Namun VAIA belum cukup optimal memmanfaatkan hal tersebut, sehingga membutuhkan
pinjaman hutang kepada pihak lain, hal tersebut dikarenakan manajemen menilai terbatasnya
penawaran produk ke pasar dan manajemen rantai pasokan yang belum cukup baik,
memungkinkan VAIA untuk mencari cara memitigasi dan mengurangi risiko pemilik, sehingga
dana yang ada dapat difokuskan pada rencana pengembangan usaha di pasar ASEAN pada tahun
2020.
EFAS (External Factor Analysis Summary)
PELUANG Bobot Rating Bobot Tertimbang
Tingginya pertumbuhan dan daya beli
masyarakat pada produk-produk fashion
khususnya pada segmentasi pasar berusia 20-
30 tahun
0.09 4 0.36
Dukungan pemerintah pada produk-produk
lokal melalui fasilitasi pameran-pameran
berskala nasional dan internasional
0.16 3 0.48
Perkembangan bisnis fashion yang positif 0.11 3 0.33
Minat investor dalam pasar fashion 0.1 4 0.40
Meningkatnya pertumbuhan supermarket baik
di kota besar atau kecil
0.04 3 0.12
Subtotal 0.52 1.69
ANCAMAN Bobot Rating Bobot Tertimbang
Meningkatnya harga bahan baku produksi 0.16 2 0.32
Tingkat persaingan pada industri sejenis yang
sangat mudah memasuki pasar
0.06 2 0.12
Penggunaan teknologi baru pada service dan
product quality oleh pesaing
0.04 1 0.04
Sensitifitas brand pada konsumen 0.14 1 0.14
Kebijakan harga pesaing yang lebih murah 0.08 2 0.16
Subtotal 0.72 0.78
Total 1.00 2.47
Beberapa faktor yang menjadi ancaman dalam perkembangan bisnis VAIA adalah meningkatnya
biaya bahan baku sehingga akan berdampak pada harga produk, segmentasi penjualan yang
menyasar pada pasar dengan tingkat usia dan pendapatan tertentu cenderung memiliki
sensitifitas pada harga, sehingga dikhawatirkan konsumen akan beralih untuk mencari produk
sejenis dengan harga yang lebih rendah pada kualitas yang hampir sama. Dorongan pemerintah
pada berbagai investasi dalam bidang industri kreatif tanah air, memberi dampak pada
kelonggaran izin usaha industri sejenis, sehingga akan meningkatkan tingkat persaingan terlebih
penggunaan teknologi layanan dan kualitas produk pesaing terbilang cukup kekinian misalkan
dengan menggunakan virtual office atau sistem online. Tingkat persaingan yang semakin kuat

12. 10 Corporate Strategic Plan | VAIA Apparel – Adhitya Wira Dharma © 2018
MANAJEMEN STRATEGIK
mendorong VAIA agar senantiasa melakukan berbagai inovasi baik pada jasa layanan maupun
peningkatan kualitas produk , mengingat VAIA adalah produk lokal yang berada dalam fase
pertumbuhan dan perkembangan, maka pemilihan strategi yang tepat sangatlah diperlukan
untuk memperkenalkan berbagai produknya pada pasar yang sudah ada maupun pada pasar
potensial. Terlebih keberadaan dan eksistensi brand-brand ternama di tengah persaingan pasar
fashion tanah air menjadi ancaman tersendiri bagi keberadaan brand loka terutama
mempengaruhi kecenderungan pasar yang memiliki sensitifitas pada brand.
General Electric Matrix
TOTAL SCORE INTERNAL
KUAT
4.0 3.0
RATA-RATA
2.0
LEMAH
1.0
TOTALSCOREEXTERNAL
BESAR
I II III
RATA-RATA
3.0
IV
VAIA
(3.48 ; 2.47)
V VI
RENDAH
1.02.0
VII VIII IX

13. 11 Corporate Strategic Plan | VAIA Apparel – Adhitya Wira Dharma © 2018
MANAJEMEN STRATEGIK
Pengembangan Produk
Strategi ini dapat digunakan VAIA dalam
mengembangkan basis pasar dan merk produk,
serta memungkinkan VAIA mengembangkan
produk baru untuk memikat lebih banyak
pelanggan baik yang sudah ada atau yang baru.
Hal tersebut perlu di dukung oleh manajemen
rantai pasokan yang efektif sehingga perputaran
produk yang baru segera sampai kepada
pelanggan, VAIA dapat memulainya dengan
mengirim survey kepada pelanggan terkait
dengan kualitas produk dan layanan jasa yang
dirasakan, sehingga perusahaan dapat
mengetahui apa yang menjadi kebutuhan dan
trend pasar, kemudian mengembangkannya
dalam bentuk peningkatan kualitas produk.
Diversifikasi Produk
Strategi ini memungkinkan VAIA untuk
meningkatkan kinerja bisnis yang ada dengan
mengidentifikasi berbagai peluang di pasar,
sebagai produsen pakaian yang berfokus pada
produk jeans, VAIA dapat menambah jenis
produksinya berupa tas atau sepatu, sejalan
dengan rencana ekspansi bisnis VAIA ke pasar
ASEAN, produk tersebut berpeluang memberi
keuntungan bagi perusahaan mengingat kedua
produk tersebut menjadi bagian perlengkapan
yang menunjang aktivitas masyarakat, selain itu
VAIA dapat menjual sisi “brand lokal” sebagai
salah satu bentuk dukungan dalam
pengembangan industri pakaian produksi dalam
negeri.
Keterangan tabel GE Matrix:
Tumbuh dan membangun
Menjaga dan mempertahankan
Panen atau divestasi
Dengan total nilai IFAS sebesar 3.48 dan total nilai EFAS sebesar 2.47 maka VAIA apparel berada
pada posisi kuadran IV, dimana kondisi perusahaan saat ini berada pada kondisi tumbuh dan
membangun, maka VAIA perlu menerapkan strategi utama yang disesuaikan dengan kondisi
perusahaan antara lain strategi penetrasi pasar, pengembangan pasar, pengembangan produk,
dan diversifikasi PRODUK.
Penetrasi Pasar
Strategi ini difokuskan dengan menjual produk
pada basis penjualan yang sudah ada, sehingga
dapat meningkatkan penjualan dan pendapatan.
VAIA dapat memanfaatkan dengan
menggunakan history data dalam sistem
pelanggan dan mempromosikan produk dengan
mengirim penawaran spesial kepada email
pelanggan sehingga mereka mengetahui adanya
diskon dan berbagai informasi terkai
perkembangan produk VAIA lainnya. VAIA dapat
memframing merk usahanya sebagai salah satu
bisnis yang menawarkan local brand berharga
kompetitif namun dengan design dan kualitas
yang excellent.
Pengembangan Pasar
Strategi ini berfokus untuk membuat produk
dapat masuk ke pasar yang baru atau wilayah
geografis yang berbeda dari sebelumnya. Saat ini
VAIA memiliki sebanyak 20 gerai yang tersebar di
Jakarta, Bandung, Surabaya, Makassar, Lombok,
dan Bali.
Selain itu, sejalan dengan meningkatnya investasi
beberapa pihak untuk mengembangkan VAIA
pada industri fashion ASEAN maka pada tahun
2020, produk VAIA akan segera dirilis pada
beberapa gerai supermarket di Bangkok-
Thailand, sebagai bentuk ekspansi bisnis
perusahaan secara global. Vaia juga akan
membuka gerainya di wilayah timur Indonesia.

14. 12 Corporate Strategic Plan | VAIA Apparel – Adhitya Wira Dharma © 2018
MANAJEMEN STRATEGIK
MATRIX TOWS
VAIA
Strenghts
• Modal sosial perusahaan
• Peluang untuk ekspansi usaha
Weaknesses
• Produk belum meluas di
indonesia
• Less market share
Opportunities
• Dukungan pemerintah pada
pengembangan produk
• Minat dan daya beli masyarakat
pada produk jeans yang tinggi
Tingkatkan inovasi produk dan
jasa layanan serta
mengembangkan sistem
pemasaran yang lebih kreatif
dalam berbagai kesempatan
seperti pameran, kerja sama
sponsorship, dan loka karya.
Kembangkan sistem training
berkelanjutan bagi SDM, dan
lakukan penelitian terhadap
berbagai kebutuhan konsumen.
Kembangkan sistem penjualan
yang lebih efektif, dengan aktif
pada berbagai pameran industri
dan membangun jaringan
kemitraan yang baik dan
potensial, serta mengembangkan
sistem penjualan online sebagai
response terhadap minat dan
daya beli masyarakat terhadap
produk VAIA dengan memberi
kemudahan akses berbelanja.
Kembangkan sistem manajemen rantai pasokan terpadu secara
efektif sehingga beberapa biaya dapat diminimalisir pengeluarannya
seperti biaya transfer barang ke beberapa gerai, dan melakukan
kontrol keuangan dan perputaran produk yang lebih ketat guna
mengidentifikasi berbagai biaya yang dapat ditunda realisasinya,
sehingga penggunaan dapat difokuskan kepada pengeluaran-
pengeluaran dengan tingkat urgensi yang tinggi dan difokuskan pada
berbagai kegiatan pengembangan usaha atau ekspansi.
Ancaman
• Harga bahan baku meningkat
• Kebijakan harga pesaing lebih
murah
Gunakan kelebihan dana, untuk
biaya-biaya prioritas produksi
dan meminimalisir pengeluaran
yang dapat ditunda dalam biaya
overhead produk.
Optimalisasi asset perusahaan,
dalam berbagai kesempatan
menginformasikan keunggulan
kompetitif produk sebagai brand
lokal dengan kualitas yang dapat
dibandingkan dengan brand luar.
Menambah lini produk guna
meningkatkan kemampuan skala
ekonomi perusahaan sehingga
income tidak hanya bersumber
dari satu atau 2 lini produk.
Dalam berbagai kesempatan
penjualan, seperti pada loka
karya dan pameran, pasarkan
produk secara lebih detail
sehingga konsumen yang sensitif
pada harga maupun brand akan
lebih memahami mengapa
produk VAIA layak untuk dibeli.
Analisis TOWS megidentifikasi berbagai faktor peluang, ancaman, kelemahan, dan kekuatan
tertinggi VAIA yang diperoleh dari Matrik IFAS-EFAS. Berdasar analisis tersebut perusahaan tidak
hanya sekedar mengetahui namun juga dapat menganalisis bahwa indikator kelemahan yang
dimiliki dapat diubah menjadi peluang, VAIA akan menemukan solusi bagaimana cara melakukan
ekpansi usaha ke pasar ASEAN sejalan dengan sasaran yang ingin dicapai tahun 2020.

15. 13 Corporate Strategic Plan | VAIA Apparel – Adhitya Wira Dharma © 2018
MANAJEMEN STRATEGIK
Pentingnya pengelolaan manajemen rantai pasokan yang baik, turut mempengaruhi besarnya
biaya yang akan dikeluarkan perusahaan, faktor eksternal yang tidak memiliki kepastian
termasuk meningkatnya harga bahan baku produksi membutuhkan manajemen pengelolaan
keuangan yang efektif, sehingga setiap pos asset keuangan dapat dialokasikan sesuai dengan
sasaran dan kebutuhan perusahaan secara optimal.
PELUANG STRATEGI
Dengan biaya produksi yang meningkat dan pertumbuhan trend fashion serta kesempatan
ekspansi bisnis yang potensial, selain beberapa strategi yang telah saya jelaskan diatas ada
beberapa rekomendasi bagi VAIA agar mengembangkan satu strategi yang dapat meningkatkan
manajemen rantai pasokan perusahaan. Hal tersebut dilakukan agar perusahaan dapat
melanjutkan fokus pada pengembangan atau perluasan pasar di dalam , mempercepat rilis lini
produk baru, serta inovasi produk.
Sehingga memerlukan manajemen rantai pasokan yang efektif untuk mengoptimalkan distribusi
atau logistik produk perusahaan. VAIA saat ini belum membuka gerainya di Bangkok Thailand
sehubungan dengan rencana ekspasi perusahaan pada 2020. Akan tetapi untuk mendapatkan
bahan baku produk yang lebih murah, sebagian besar bahan baku perusahaan diimpor dari
Thailand, terkait dengan rencana perluasan bisnis dan hubungan dengan pemasok di Thailand ,
maka VAIA saya pandang perlu memikirkan untuk memindahkan lokasi produksi ke Thailand jika
realisasi pengembangan pasar sudah dilakukan, karena bahan baku perusahaan sebagian besar
berasal dari negara tersebut. Disamping itu jika perusahaan memindahkan lokasi produksinya
lebih dekat dengan tempat bahan baku diperoleh maka hal tersebut dapat memotong beberapa
biaya operasional dan mengalokasikannya pada berbagai rencana pengembangan perusahaan
lainnya.
VAIA perlu mengidentifikasi langkah kemitraan yang selama ini dimilikinya, fokus pemasaran
VAIA selama ini difokuskan pada pemasaran produk di berbagai gerai dan pameran usaha. VAIA
perlu mengidentifikasi bagaiman ketersediaan cash flow perusahaan, agar VAIA tidak sekedar
melakukan pinjaman maupun menyimpan dana pasa pos operasional dan investasinya namun
juga perlu menganilasi bagaimana dana dipergunakan. Kerja sama kemitraan pada boutique hotel
di Indonesia menjadi salah satu cara yang potensial untuk memasarkan sekaligus
memperkenalkan produk pada pasar yang sudah ada maupun pasar baru, mengingat tingkat
pertumbuhan industri ini selalu mengalami peningkatan. Misalkan salah satu hotel di Bali yakni
TS Leisure Seminyak, hotel tersebut memberi akses bagi para wirausahawan lokal untuk
memasarkan produknya dengan sistem kontinjensi hal tersebut berpeluang memberi manfaat
bagi ke dua belah pihak.

16. 14 Corporate Strategic Plan | VAIA Apparel – Adhitya Wira Dharma © 2018
MANAJEMEN STRATEGIK
BALANCED SCORECARD
Tujuan Pengukuran Target Initiative
PERSPEKTIF KEUANGAN:
Mengalokasikan
anggaran untuk
memastikan peningkatan
produktivitas dan
meningkatkan
pendapatan melalui
kemitraan agen
pembelian strategis
dengan perusahaan di
Thailand
Perputaran
persediaan
yang cepat
Perputaran
persediaan
Produk baru
dapat segera
diketahui
konsumen
Pengawasan life cycle
account yang ketat
Menjaga
pendapatan
operasional
sesuai dengan
traget
perusahaan
Arus kas (cash
flow)
Mencapai
penjualan sesuai
dengan target
Menyeimbangkan
aktivitas operasional
untuk investasi dan
operasional
PERSPEKTIF
PELANGGAN:
Penawaran produk
dengan mempertahankan
kualitas terbaik, secara
tepat waktu, dengan
harga kompetitif
terhadap pesaing
Meningkatkan
market share
Analisis
statistik
Meningkatkan
pangsa pasar
sebesar 2%, dan
memperluas ke
pasar yang baru
(Bangkok,
Thailand)
Memanfaatkan
berbagai event
pameran baik lokal
maupun
internasional
Memperluas
lini produk
Menentukan
jumlah lini
produk baru
yang akan
diproduksi
Memperluas lini
produk secara
periodikal (3-4
tahun)
Survei kepuasan
pelanggan
PERSPEKTIF INTERNAL
PROSES:
Memastikan keunggulan
operasional dan memiliki
tanggung jawab sosial
Operational
excellence
ROE (Return of
Equity)
Menjaga ROE saat
ini
Melalui investasi dan
pembiayaan yang
tepat
Socially
responsible :
K3
Bekerja
berdasarkan
SOP
Inspeksi
kepatuhan SOP
Pemeriksaan dan
evaluasi kerja
PERSPEKTIF BELAJAR &
TUMBUH:
Budaya organisasi yang
inovatif, mendorong
manajemen partisipatif
aktif, peningkatan
pelatihan karyawan
Inovasi proses Evaluasi teknik
pekerjaan
Mengurangi
waktu produksi
dengan kuantitas
hasil yang lebih
banyak dan
berkualitas
Evaluasi strategi
setelah implementasi
secara menyeluruh
Meningkatkan
sistem
komunikasi
terpadu guna
mewujudkan
manajemen
partisipatif
yang efektif
Survey
karyawan
Lebih banyak
menampung
berbagai
informasi pasar
Melibatkan karyawan
dalam rencana
pengembangan
produk

17. 15 Corporate Strategic Plan | VAIA Apparel – Adhitya Wira Dharma © 2018
MANAJEMEN STRATEGIK
Selain BALANCE SCORECARD VAIA telah mengembangkan mindmap rencana usahanya selama 7 tahun
ke depan guna mengevaluasi berbagai perencanaan yang telah dirumuskan perusahaan, detail tersaji
pada tabel berikut,
Rencana
kegiatan
Tahun Realisasi Implementasi
2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023
Memperluas
market share
dengan
menambah
gerai di
wilayah
Indonesia
Timur
Potensi pembangunan wilayah dan besarnya
gelombang transmigrasi, meningkatnya daya beli
masyarakat secara geografis wilayah Indonesia
Timur menjadi pasar potensial VAIA akan membuka
gerai di Papua dan pengembangan pasar di Lombok,
NTB.
Mengikuti
pameran
dagang skala
domestik dan
internasional
Secara insentif terlibat aktif dalam pameran dagang
salah satunya secara reguler diadakan di JCC, Jakarta
setiap tahunnya sebagai media pemasaran langsung
perusahaan.
Mengikuti
pagelaran
Indonesian
Fashion
Week
Menggeliatnya industri fashion Indonesia,
menjadikan Jakrta sebagai Milannya Indonesia,
potensial market akan jauh lebih mudah
dimanfaatkan jika pasar lebih banyak mengetahui
produk perusahaan.
Memperluas
jaring
kemitraan
bersama
vedor-vendor
baru di
bidang
boutique
hotel
Meningkatnya tingkat hunian sebagai dampak
positif geliat tourism tanah air, membuka
kesempatan untuk menjalin kerja sama bisnis.
Maraknya pengembangan pasar hospitality sector
dalam menjamu tamunya salah satunya dengan
menyediakan gerai fashion kecil dalam hotel (TS
Leisure Hotel Seminyak)
Membangun
pabrik baru di
Jawa Barat
Sebagai upaya mempercepat proses produksi dan
peluncuran lini produk baru.
Survey pasar
di kawasan
ASEAN
Sesuai dengan rencana pengembangan pasar
fashion di Bangkok,Thailand.
Membangun
jaringan
kemitraan
dengan
beberapa
gerai ritel di
Bangkok
Untuk meningkatkan market share di Bangkok.
Membuka
pasar di
Bangkok
Ekspansi bisnis di kawasan Asean.

18. 16 Corporate Strategic Plan | VAIA Apparel – Adhitya Wira Dharma © 2018
MANAJEMEN STRATEGIK
Konsinyasi
produk
dengan
beberapa
vendor di
Malaysia dan
Brunei
Darussalam
Sebagai bentuk penilaian terhadap response pasar di
kawasan ASEAN sebelum melakukan ekspansi pada
2020, Brunei dan Malysia dipilih karena tingginya
tingkat daya konsumen untuk produk fashion dan
secara geografis paling dekat dengan Indonesia
sehingga meminimalisir pengeluaran biaya survey.
Keterangan Prioritas implementasi Optional/ tentatif
LAPORAN KEUANGAN VAIA
Cash Flow
2015 112,278,900
2016 212,441,330
2017 236,997,045
Laba Rugi
2015 350,989,900
2016 442,496,250
2017 477,790,900
Neraca
2015 657,549,900
2016 899,656,700
2017 964,899,375
VAIA your brand attitude!
Terima kasih