[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang presentasi kelompok PT Matahari Department Store Tbk. Presentasi mencakup profil perusahaan, visi misi, analisis SWOT, strategi pemasaran, kinerja keuangan, dan analisis lingkungan bisnis perusahaan.
1. Anindita Puteri N 1201134081
Anshar Surya P 1201134083`
Faisal Muafa 1201134049
Faldi Dinurwan 1201130362
Ghani Kurnia R 1201134093
Lisna Natalia 1201134099
Surya Pangestika 1201134072
2. Assalammualaikum
Kami dari kelompok pt matahari dpRTEMEN
STORE
AKAN MEMPERSENTASIKAN HASIL TUGAS BESAR
KAMI
BAHASAN YANG KAMI AKAN SAMPAIKAN
ENGENAI ANALISIS STRATEGI PT MATAHARI
SEBLUMNYA KAMI UCAPKAN TEIMAKASIH KEPADA
IBU RISRIS SELAKU DOSEN KAMI PADA MATA
KULIAH MANSTRA
UNTUK PENYAMPAIAN PERTAMA, AKAN
DISAMPAIKAN OLEH SAUDARI DITA
3. Tahun 1958 membuka
gerai pertama
Di tahun 2009,
Perseroan melakukan spin off
dari PT Matahari Putra Prima
Tbk (MPP) untuk membentuk
entitas baru, yakni PT
Matahari Department Store
Tbk (Matahari)
Tahun 2010 berhasil
mencatat laba bersih yang
tertinggi sepanjang
sejarah yaitu sejumlah Rp
625 miliar
Tahun 2011 merupakan tahun
dimana Perseroan kembali
mencetak rekor baik dalam
penjualan maupun
pertumbuhan EBITDA.
Pada tanggal 3 Maret 2014
dan 7 Agustus 2014, Asia
Color Company Limited
menjual kepemilikan saham
Perseroan sejumlah 6,51%
dan 11,48% berturut-turut.
Pada 16 Desember 2015,
sehubungan dengan
kenaikan modal saham GEI
yang telah ditempatkan dan
disetor penuh, maka saham
GEI yang dimiliki oleh
Perseroan terdilusi menjadi
1,99%.
5. Visi
Grafik ()
Secara jelas
menyebutkan
jenis
perusahaan
yang ingin
diciptakan
Focused ()
Telah
menjelaskan
perusahaan
nya secara
spesifik
Flexible ()
Flexible
dapat
disesuaikan
dengan
perubahan
pasar di
masa
mendatang
Feasible ()
Memiliki
visi yang
realistis
dapat
dicapai
Easy to
communicate
()
visi yang
mudah
dipahami
6. Produk atau jasa
()
Telah
menjelaskan
secara spesifik
mengenai
produk yang
ditawarkan
Filosofi ()
Memfilosofikan
dirinya sebagai
penyedia produk
fashion
Konsep Diri ()
Menjelaskan
keunggulan
perusahaan yang
secara konsisten
Fokus Citra Publik
()
Menjelaskan bahwa
perusahaan
responsif terhadap
lingkungan sosial
7. PT. Matahari
Department Store Tbk
PT. Ramayana Lestari
Sentosa Tbk
PT. Metropolitan
Retailmart
Graphic Graphic Graphic
Focused Flexible Focus
Flexible Feasible Feasible
Feasible Desirable
Easy to Communate
71.42% 42.85% 57.14%
8. PT. Matahari Department
Store Tbk
PT. Ramayana Lestari
Sentosa Tbk
PT. Metropolitan
Retailmart
Produk/jasa Pelanggan Filosifi
Fokus pada Kelangsungan
hidup, Pertumbuhan, dan
Profitabilitas
Fokus pada Kelangsungan
hidup, Pertumbuhan, dan
Profitabilitas
Konsep Diri
Filosifi Filosifi Fokus Citra Publik
Konsep Diri Konsep Diri
Fokus Citra Publik Fokus Citra Publik
71.42% 71.42% 42.85%
9. Strength weakness Opportunities Treats
1. Memiliki area penjualan
terbesar danterluas di
Indonesia
2. MemilikiTrack
recordyang sangat baik di
bidang industryritel
3. BrandAwareness
yangbaik
4. Memiliki pemahaman
local yangbaik
5. Berada dalam group
bisnis yang besar dan
kuat
1. Hargaprodu cenderung
lebih mahal di banding
produk pesaing
2. Kurang cepat adaptasi
terhadap pesaing
3. Terlalu banyak jumlah
pekerja
4. Merekprodukyang dijual
di matahari bisajuga di
dapatkan ditempat lain
dengan mudah
5. Kurangnya loyalitas
pelanggan
1. Pertumbuhan ekonomi
Indonesia yang semakin
meningkat
2. Pangsa Bisnis Ritel di
Indonesia yang cukup
besar
3. Banyaknya kota/
kabupaten di Indonesia
yang belum tersentuh
department store
4. Daya beli masyrakat
yang makin meningkat
5. Timbul kesadaran
masyarakata kan
berpakaian yang
mengikuti tren fashion
1. Banyaknyadanmunculnya
pesaing yang bergerakpada
bidangyangsama
2. Beberapa produkyang
dijualdi Matahari mulai
membuka gerai sendiri
3. UMRdanharga produk dari
supplieryang terus
mengalami kenaik
4. Banyaknya masyarakat yang
melirikproduk local
5. Beberapa pesaing menjual
produknya dengan hargayang
lebih murah
6. Sikap pemerintah
yangmendukung munculnnya
entrepreneurbaru
10. SO WO ST WT
1. Menambah jumlah
gerai
2. Meyakinkan
investor untuk
dengan membuka
gerai baru di mall
lain
3. Promosi intensif
didalam dan di
luar area Mall
1. Membuat
Program join
franchising
tidak hanyadi
lakukan oleh
satuinvestor
2. Memberikan
disctount besar
besaran
1. Meningkatkan
pelayanan dan
fasilitas yang
ada
2. Membuka unit
penjualan via
online
3. Merangkul
brand local
terkenal
1. Meningkatkan
kerjasama dengan
pihak brand
fashion dengan
menawarkanformul
a profit share
2. Memberikan
discount yang
cukup besar untuk
produkproduk
brandedyang
sudahagak
ketinggalan tren
3. Membentu tim
khusus yang
bertugas sebagai
pengamat pasar dan
pesaing
14. Matahari selalu meningkatkan pelayanan
konsumen untuk menciptakan pengalaman
berbelanja yang berkesan bagi konsumen,
dan meningkatkan loyalitas pelanggan pada
PT. Matahari Department Store Tbk.
16. Indikator Matahari Ramayana Hero
Sales Growth 6,8% -8% 12%
Gross Profit Growth 5671.3 B 1996.0 B 3326.5 B
Operasional Profit Margin 2337.6 B 250.7 B -246.4 B
Net Profit Margin 1780.8 B 336.1 B -144.1 B
Market Capital 51501.3 B 5783.2 B 5145.9 B
EPS 614.09 47.33 -34.3
PER 28.74x 17.22x -35.86x
PBV 46.56x 1.73x 0.99x
ROA 45.80% 7.35% -1.79%
ROE 160.98% 10.08% -2.76%
DER 2.52 0.37 0.54
EV/EBITDA 20.6 11.91 42.59
20. Politics
•Matahari
mematuhi UU
ketenagakerjaan
upah min sesuai
UMR 2,7juta
Economics
•Globalisasi dan
kondisi ekonomi
5tahun terakhir
mendorong
pertumbuhan
pasar terutama
retail 14,5%
Social
•Melaksanakan
praktek social dan
lingkungan yang
baik untuk
memberikan
dampak positif
bagi masyarakat
Technology
•Melebarkan sayap
di dunia
ecommerce
dengan situs
matahari mall.com
Legal
•Memiliki izin
usaha untuk toko
modern, surat izin
usaha dagang,
dan tanda daftar
perusahaan
21. P
•Dampak pada struktur industri -> pemasok dan kontraktor telah mematuhi standar
•Dampak pada persaingan -> persaingan semakin ketat
•Dampak pada perilaku konsumen -> daya beli yang lebih tinggi
•Kesimpulan (o/t) -> memiliki jaminan yang kuat
E
•Dampak pada struktur industri -> penyerapan tenaga kerja yang tinggi
•Dampak pada persaingan -> persaingan semakin ketat dgn 119 kompetitor
•Dampak pada perilaku konsumen -> masyarakat lebih suka belanja di retail modern karena praktis dan mudah
•Kesimpulan (o/t) -> bisnis retail lebih berkembang
S
•Dampak pada struktur industri -> matahri terlibat berbagai program pengembangan sosial
•Dampak pada persaingan -> pesaing melakukan CSR yang serupa
•Dampak pada perilaku konsumen -> masyarakat terlibat dalam CSR yang di lakukan matahari
•Kesimpulan (o/t) -> CSR yang dilakukan memperkuat brand awareness
T
•Dampak pada struktur industri -> membuat situs ecommerce yang lebih efektif untuk menjangkau seluruh customer
•Dampak pada persaingan -> persaingan semakin ketat karena bersaing dengan ecommerce lain nya
•Dampak pada perilaku konsumen -> kemudahan pelanggan mengakses serta melakukan pesanan
•Kesimpulan (o/t) -> melebarkan pangsa pasar dalam ecommerce yang belum di lakukan oleh pesaing
L
•Dampak pada struktur industri -> mematuhi regulasi yang ada
•Dampak pada persaingan -> dalam memperoleh pelanggan sudah ada regulasi
•Dampak pada perilaku konsumen -> menjadikan pelanggan lebih mudah untuk berbelanja dan aman
•Kesimpulan (o/t) -> menjadi penggan lebih percaya bisnis retail yang didirikan matahari
22. Tabel analisis rivalry among
competitors
HIGHLY
UNATTRACTIV
E
MIDLY
UNATTRACTIV
E
NEUTRAL
MIDLY
ATTRACTIVE
HIGHLY
ATTRACTIVE
Number of equality balanced
competitors
Large
v
Small
v
Relative industry growth Slow
v
Fast
v
Fixed or storage cost High
v
Low
v
Product features Commodity
v
Specialty
v
Capacity increases
Large
increments
v
Small
increments
v
Diversity of competitors High
v
Low
v
Strategic stakes High
v
low
v
HIGHLY
UNATTRACTIVE
MIDLY
UNATTRACTIVE
NEUTRAL
MIDLY
ATTRACTIVE
HIGHLY
ATTRACTIVE
Tabel analisis
rivalry
among
competitors
pertumbuhan industri ritel cukup
tinggi karena beberapa faktor
pendukung seperti surga
demografi yang dimiliki
Indonesia, meningkatnya
masyarakat kelas menengah dan
perubahan gaya hidup, serta
konsep wirausaha yang saat ini
sedang berkembang pesat di
masyarakat Indonesia yang mana
salah satunya berinvestasi pada
pengembangan ritel-ritel lokal.
23. HIGHLY
UNTTRACTIVE
MIDLY
UNTTRACTIVE
NEUTRAL
MIDLYATTRACTIVE
HIGHLYATTRACTIVE
Economic of Scale Small Large
Product Differentiation Little Big
Brand Identification Low High
Switching Cost Low High
Access to Distribution Channels Ample Restricted
Capital Requirments Low High
Access to Latest Technology Ample Restricted
Access to Raw Material Ample Restricted
Government Product
Non-
existent High
Experience Effect
Un-
important Very Important
matahari mempunyai skala
ekonomi yang tinggi karena
matahari mempunyai gerai
yang tersebar di berbagai
kota besar di Indonesia.
Tetapi diverensiasi produk
yang di jual hanya berupa
fashion . Gerai yang banyak
membuat matahari
memerlukan modal yang
besar.
24. HIGHLYUNTTRACTIVE
MIDLYUNTTRACTIVE
NEUTRAL
MIDLYATTRACTIVE
HIGHLYATTRACTIVE
Asset
Specialization High Low
One-Time Cost of
exit High Low
Strategic
Interralitionship High Low
Emotional Barries High Low
Government and
social Restrictions High Low
Matahari memberikan layanan
dan jaminan yang tinggi
terhadap konsumen dan
memiliki strategi internal
untuk mempertahankan
konsumen. Mematihu aturan
pemerintah mengikuti UU
ketenagakerjaan dan
lingkungan bisnis yang sehat
tidak memonopoli pasar retail
di indonesia.
25. Highly
unatractive
midlyunttract
ive
natural
midly
attractive
highly
attractive
Availability of close
subtitutes Large
Small
user's switching costs Low
High
Subtitutesproducers
profitability High
Low
Subtitutes price/value High
Low
konsumen dapat memilih produk yang di tawarkan matahari
sesuai dengan model harga brand dan tingkat kemampuan daya
beli konsumennya. produk yang di jual matahari dengan harga
yang di tawarkan pembeli sanggup membeli, tanpa ada masalah
ataupun complain terhadap barang yang di jual tersebut. Di lihat
dari annual report penjualan semakin meningkat tiap tahun
26. Highlyunatractive
midlyunttractive
natural
midlyattractive
highlyattractive
Barriers to Entry
Barriers to exit
Rivalry among competitors
Power Of buyers
power of suppliers
Avaibility of subtitutes
Highlyunatractive
midlyunttractive
natural
midlyattractive
highlyattractive
Overal assessment
Dapat disimpulkan bahwa matahari
mempunyai bisnis yang sangat
besar , mempunyai gerai 142 di
tahun 2015, dan mendapatkan
keuntungan bersih di tahun 2015
sebesar 9 triliun. Mempunyai
produk yang beragam membuat
matahari mempunyai pelanggan
yang banyak.
27. Faktor
Bobo
t
Matahari Ramayana Metro
Rating Skor Rating Skor Ratin
g
Skor
Manajemen 0.17
9
3 0.536 3 0.536 3 0.53
6
Persebaran Gerai 0.14
3
4 0.571 2 0.286 2 0.28
6
Kesetiaan
Pelanggan
0.14
3
3 0.429 4 0.571 3 0.42
9
Kualitas Pelayanan 0.14
3
3 0.429 3 0.429 3 0.42
9
Kualitas Produk 0.10
7
4 0.429 3 0.321 4 0.42
9
Harga Produk 0.03
6
2 0.071 4 0.143 1 0.03
6
Penguasaan Pasar 0.17
9
4 0.714 3 0.536 2 0.35
7
Kecepatan Pruduk
Baru
0.07
1
4 0.286 3 0.214 4 0.28
6
TOTAL 1.00
0
3.464 3.036 2.78
6
PT. Matahari
Department Store Tbk.
memiliki total skor
tertinggi di antara
pesaing-pesaingnya.
Dengan demikian
dapat ditarik
kesimpulan bahwa PT.
Matahari Department
Store Tbk.berada
dalam posisi teratas
dalam persaingan
bisnis di sektor industri
ritel di Indonesia.
28. No. Keunggulan (Strength) BOBOT RATING TOTAL SCORE
1 Memiliki area penjualan
terbesar dan terluas di Indonesia
0.089 4 0.354
2 Memiliki track record yang
sangat baik di bidang industri
ritel
0.068 3 0.203
3
Brand awareness yang baik
0.057 3 0.172
4 Nama besar sudah dikenal
publik luas
0.089 4 0.354
5 Menjual produk fashion yang
beragam
0.073 3 0.219
6 Selalu menjual produk fashion
teraktual
0.068 4 0.271
7 Menyediakan produk bagi
seluruh kalangan (gender, usia
& agama)
0.052 2 0.104
8 Memiliki pemahaman lokal
yang baik (promosi in store)
0.063 2 0.125
9 Berada dalam grup bisnis yang
besar dan kuat
0.083 4 0.333
10 SDM yang mumpuni untuk
menjalankan bisnis matahari
0.057 1 0.057
No. Kelemahan (Weakness) BOBOT RATING TOTAL SCORE
1 Harga produk cenderung lebih
mahal dibanding pesaing
0.005 2 0.010
2 Discount yang dibeikan tidak
sebesar yang diberikan pesaing
0.010 2 0.021
3 Belum menjangkau kalangan
middle – low
0.042 3 0.083
4 Tidak menambah brand-brand
yang belum masuk di matahari
0.042 2 0.125
5 Belum adanya pelayanan yang
terotomasi
0.031 3 0.063
6 Banyaknya jumlah pekerja (SPG
dan SPB)
0.016 3 0.047
7 Merek produk yang dijual di
Matahari bisa juga didapatkan di
tempat lain dengan mudah
0.031 2 0.094
8 Kuarangnya loyalitas pekerja 0.036 3 0.073
9 Rawan pencurian terhadap
barang perusahaan dan barang
konsumen karena tidak ada
tempat penitipan barang untuk
pelanggan
0.063 4 0. 188
10 Tidak menambah brand-brand
yang belum masuk di matahari
0.042 2 0.125
Total 1 3.021
29. No. Peluang (Opportunities) BOBOT RATING TOTAL SCORE
1 Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang
semakin meningkat
0.017 3 0.052
2 Tinggi dan stabilnya keuntungan
menarik banyak investor untuk bekerja
sama dan franchising
0.098 4 0.391
3 Pangsa bisnis ritel di Indonesia masih
sangat besar
0.063 4 0.253
4 Munculnya mall dan pusat-pusat
perbelanjaan yang baru di seluruh
Indonesia
0.046 3 0.138
5 Regulasi masih memperbolehkan
departement store membuka gerai di
tengah kota
0.069 3 0.207
6 Banyaknya kota/kabupaten di Indonesia
yang belum tersentuh department store
0.040 2 0.080
7 Meningkatnya daya beli masyarakat 0.063 3 0.190
8 Timbulnya kesadaran masyarakat
tentang cara berpakaian yang mengikuti
tren fashion
0.080 1 0.080
9 Tumbuhnya minat masyarakat terhadap
produk fashion yang branded
0.092 1 0.092
10 Meningkatnya jumlah permintaan
produk fashion menjelang hari raya
0.103 4 0.414
No. Ancaman (Threats) BOBOT RATING TOTAL SCORE
1 Banyaknya dan munculnya pesaing
yang bergerak dalam bidang yang
sama
0.029 2 0.057
2 Beberapa produk yang di jual di
Matahari mulai membuka gerai
sendiri
0.046 3 0.138
3 UMR dan harga produk dari supplier
yang terus mengalami kenaikan
0.006 3 0.017
4 Tidak stabilnya nilai tukar rupiah
terhadap mata uang asing
0.046 2 0.092
5 Banyaknya masyarakat yang melirik
produk lokal
0.086 1 0.086
6 Beberapa pesaing menjual produk
dengan harga yang lebih murah
0.040 3 0.121
7 Sikap pemerintah yang mendukung
munculnya enterpreneur baru
0.034 1 0.034
8 Maraknya butik berbasis online shop 0.006 2 0.011
9 Ketatnya pengawasan terhadap
saham Matahari selepas kasus
penutupan saham Matahari di Bursa
Efek
0.023 3 0.069
10 Resistensi asosiasi pedagang 0.011 2 0.023
Total 1 2.546
31. FAKTOR PENDUKUNG
SDM
• pelatihan, rekrutmen, pengembangan karyawan, pengupahan dan fasilitas
karyawan, hubungan industrial serta penunjang fasilitas kerja.
Pengembangan Tekonologi
• membuat website mataharimall.com untuk mengembankan bisnis nya
melalui media online.
Procurement
• Menyediakan tempat bagi supplier yang ingin bekerja menjual produknya
di gerai matahari.
32. DIVESTASI
Penjualan suatu divisi atau bagian dari sebuah organisasi.
Tahun 2014
• Rencana divestasi aset non inti PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) masih terus berjalan. Manajemen
bahkan berencana mengurangi sebagian utangnya atau sekitar Rp 2,4 triliun dari hasil pelepasan aset toko
buku, pusat permainan anak dan restoran ini.
• Setelah penjualan aset non inti rampung, perseroan berpotensi mendapatkan kelebihan dana kas dan setara
kas sekitar Rp 6,1 triliun. Atas dana segar ini, manajemen berencana membayar dan atau melunasi sebagai
pinjaman perbankan atau pemegang obligasi, serta sukuk ijarah. Total pelunasan sebagian utang ini
berkisar Rp 2,4 triliun.
• Pasca pelaksanaan penjualan aset atau bisnis non inti, perseroan mengalami kelebihan kurang lebih Rp
6,1 triliun, sehingga perseroan bermaksud melakukan penyisihan modal kerja Hypermart dan food
division.
33. LIKUIDASI
Penjualan seluruh aset perusahaan, secara terpisah-pisah untuk kekayaan berwujudnya.
PT. Matahari Department Store sampai saat ini tidak melakukan Likuidasi
34. High (Loyalitas Baik)
w (Produk Eksklusif) High (Varian Produ
Low (Loyalitas Buruk)
Perceptual & Positioning Map
35. NO. Corporate Strategy Definisi / Konsep Divisi/Jbu/anak perusahaan
1. Intensive Strategy
a. Market Penetration
b. Market Development
Mencari pangsa pasar yang lebih
besar untuk produk atau jasa
saat ini di pasar yang ada
sekarang melalui upaya-upaya
pemasaran yang lebih baik.
Memperkenalkan produk atau
jasa saat ini ke wilayah geografis
baru.
Matahari memperkuat persepsi
konsumen akan nilai uang melalui
iklan yang terarah dan kampanye
pemasaran melalui barbagai media
terutama jalur media sosial seperti FB
dan Twitter, matahari juga akan terus
menjalankan kampanye pemasaran
yang selektif, termasuk penawaran
promosi harian.
Matahari membuka sebanyak 13 gerai
pada tahun 2012, 9 gerai pada tahun
2013, 8 gerai pada tahun 2014 , dan
11 gerai pada tahun 2015, lalu
rencana akan membuka sekitar 6
sampai 8 gerai tahun 2016, sehingga
total gerai matahari sebanyak 142 di
36. NO. Corporate Strategy Definisi / Konsep Divisi/Jbu/anak perusahaan
1. Intensive Strategy
c. Product Development Mengupayakan
peningkatan
penjualan melalui
perbaikan produk
atau jasa saat ini atau
pengembangan
produk atau jasa
baru.
-
37. NO. Corporate Strategy Definisi / Konsep Divisi/Jbu/anak perusahaan
2. Integration Strategy
a. Forward
a. Market Development
c. Horizontal
Memperoleh kepemilikan
atau kendali yang lebih
besar atas distributor atau
peritel.
Mengupayakan kepemilikan
atau kendali lebih besar atas
pemasok perusahaan.
Mengupayakan kepemilikan
atau kendali lebih besar atas
pesaing.
Matahari membuat website
www.mataharimall.com untuk
secara langsung menjual produk
mereka kepada konsumen.
-
-
38. NO. Corporate Strategy Definisi / Konsep Divisi/Jbu/anak perusahaan
3. Diversification Strategy
a. Related
b. Unrelated
Menambah produk
atau jasa yang baru
namun masih
berkaitan.
Menabah produk atau
jasa yang baru tapi
tidak berkaitan.
-
Produk yng ditawarkan di
matahari diantaranya
berupa Fashion, Peralatan
rumah tangga dan
Kosmetik
39. NO. Corporate Strategy Definisi / Konsep Divisi/Jbu/anak perusahaan
4. Defensive Strategy
a. Relvechment
b. Unrelated
c. Liquidasi
Pengelompokan ulang
melalui pengurangan biaya
dan asset untuk membalik
penjulan dan laba yang
menurun.
Penjualan suatu divisi atau
bagian dari sebuah
organisasi.
Penjualan seluruh asset
perusahaan, secara
terpisah-pisah, untuk
kekayaan berwujudnya.
-
Mengurangi hutan perusahaan
sebanyak Rp. 2,4 triliun dengan
menjual atau melepas asset toko
buku, permainan
-
40. No Strategi Bisnis Definisi/Konsep Devisi/Anak Perusahaan/SBU
1 Low Cost Menjual dengan harga yang lebih
rendah dari pesaing dan dengan
demikian menguasai pangsa
pasar dan penjualan,,yang
sepenuhnya menepak pesaing
keluar dari pasar.
Matahari melakukan konsinyasi
dengan supplier agar matahari bias
menekan biaya pengeluaran.Beban
penjualan konsinyasi matahari
sebesar 7,126.3 dinyatakan dalam
milliar rupiah dan penjualan
konsinyasi sebesar 10,353.9
dinyatakan dalam milliar rupiah
pada tahun 2015.
2 Strategy Diferensiasi Strategy diferensiasi yang
berhasih memungkinkan sebuah
perusahaan membebankan harga
yang lebih tinggi untuk
produknya dan tetap
memperthankan loyalitas
konsumen karena konsumen
sudah terpikat oleh fitur
diferensiasi produk tersebut.
-
41. No Strategi Bisnis Definisi/Konsep Devisi/Anak Perusahaan/SBU
3 Focus Ketika konsumen
mempunyai preferensi
atau kebutuhan khusus
dan ketika perusahaan
pesaing tidak berusaha
untuk menspesialisasi
diri di segmen target
yang sama.
Matahari melakukan
pemfokusan penjualan
seperti sepatu, yang
merupakan kategori
produk matahari dengan
pertumbuhan tercepat
dan penjulan tertinggi,
pakaian wanita di posisi
kedua, serta tas dan
kosmetik untuk
memperkokoh posisi
matahari sebagai
destinasi belanja.
-
42. Negara
Sasaran
Peluang Ancaman Strategi
Internasional
Strategi Posturing Strategi Bisnis
Dengan jumlah
penduduk sekitar 1,2
milyar dan
pendapatan
perkapita sejumlah
$1.592 serta
didukung sebagai
negara ter konsumtif
nomor 2 di dunia
berdasarkan data
dari liputan6.com
(2015) sehingga
memungkinkan
matahari ekspansi ke
negara tersebut.
Banyaknya pesaing
yang menargetkan
India sebagai
tempat ekspansinya
sehingga Matahari
harus berjuang lebih
keras dalam
persaingan tersebut.
Matahari melakukan
Joint Venture karena
matahari tidak
menjual produknya
dengan merk nya
sendiri sehingga
matahari hanya
memunculkan brand
nya dengan
bangunan fisiknya
saja.
Matahari
menerapkan strategi
posturing think
global act local
karena di negara
India mayoritas
penduduknya masing
menggunakan
pakaian adat dalam
aktivitas sehari-hari
sehingga matahari
dalam menjual
produknya harus
menyesuaikan
budaya yang ada di
negara India.
Berhubugan dengan
budaya fashion /
berpakaian India
yang kuat dengan
budaya, Matahari
akan menyatukan
atau membuat suatu
produk fashion yang
tetap memasukkan
unsur budaya India
agar peminat produk
di Matahari dapat
terjamin.
43. Negara
Sasaran
Peluang Ancaman Strategi
Internasional
Strategi Posturing Strategi Bisnis
Berdasarkan data
Harian Ekonomi
Neraca (2016)
Industri ritel di
negara ini masih
sangat jarang.
Sehingga
memungkinkan
Matahari untuk
membuka gerainya
di negara tersebut
Biaya pekerja
lebih mahal karena
penduduknya tidak
sebanyak
Indonesia
sehingga matahari
harus
mengeluarkan
biaya lebih banyak
untuk ekspansi ke
negara tersebut.
Joint venture,
karena untuk
meminimalisir
biaya
pembangunan
karena modalnya
didapat dari kerja
sama 2 perusahaan.
Think global act
local karena
matahari
produknya sesuai
dengan trand yang
ada di negara
filipina
Strategi bisnis yang
di terapkan
matahari di negara
Filipina dalam
menjual produknya
dengan cara
mengikuti trend
pasar karena dalam
berpakaian negara
filipina tidak terikat
oleh budaya.
44. Negara
Sasaran
Peluang Ancaman Strategi
Internasional
Strategi Posturing Strategi Bisnis
Pada tahun 2015,
para pebisnis
Indonesia-Vietnam
melakukan kerja
sama secara besar-
besaran. Sehingga
pihak Vietnam
sangat membuka
wilayah untuk
masuknya bisnis
dari Indonesia.
(detik.com)
Dengan
terbukanya
wilayah bisnis di
Vietnam pesaing
Matahari atau
industri sejenisnya
seperti Zara dan
industri lain dari
luar negeri, telah
mengembangkan
lebih dari 3 gerai
mendahului bisnis
ritel dari Indonesia
(bisniskeuangan.k
ompas.com, 2016)
Joint venture.
Karena regulasi
yang ada di
Vietnam lebih
menekankan pada
Joint Venture
dengan orang asli
Vietnam. Kalaupun
ikut di dalam Joint
Venture sebagai
perusahaan
waralaba,
keuntungan tidak
dapat ditarik.
(bisnis.com, 2014)
Think global act
local karena
mayoritas
penduduk asia
tenggara
mempunyai
karakteristik yang
sama dalam
berpaikan
Karena dilihat dari
SDM yang terbatas
di Vietnam,
Matahari memiliki
strategi untuk
membuat hanya
satu gerai tetapi
terbesar dengan
SDM yang relatif
sedikit.
45. No. Kegiatan CSR Area CSR Alasan CSR Bidang CSR Sikap CSR
1. Menggunakan tas
plastik biodegradable,
yang dapat terurai
secara biologis dalam
waktu dua sampai
empat tahun.
Lingkungan alam. Moralitas. Tanggung jawab
terhadap lingkungan.
Proaktif.
2. Menggunakan
pencahayaan LED
yang hemat energi
Lingkungan alam. Moralitas. Tanggung jawab
terhadap lingkungan.
Proaktif.
3. Mendukung tiga
forum penting: Ikatan
Karyawan Matahari
(IKM), Forum Bipartit
(Lembaga Kerjasama
atau LK S) dan
Koperasi Karyawan
yang dibentuk di
setiap gerai, kantor
pusat dan pusat
distribusi.
Stakeholders Pemurnian
kepentingan diri
sendiri.
Tanggung jawab
terhadap karyawan
Proaktif.
46. No. Kegiatan CSR Area CSR Alasan CSR Bidang CSR Sikap CSR
4. Menyalurkan
dukungannya
terhadap komunitas
melalui kemitraan
dengan sejumlah
organisasi yang telah
terbukti dalam
pemberdayaan
komunitas untuk
memperbaiki
kesehatan,
pendidikan, dan mata
pencaharian.
Kesejahteraan sosial
secara umum.
Teori investasi. Tanggung jawab
terhadap lingkungan
Proaktif
5. Mengakui dan
melindungi hak-hak
konsumen, termasuk
hak mereka untuk
mendapatkan
lingkungan berbelanja
yang aman
Stakeholders Moralitas. Tanggung jawab
terhadap pelanggan.
Proaktif
47. THE MATAHARI PHILOSOPHIES
Menciptakan taraf
hidup yang lebih baik
bagi seluruh karyawan
Menciptakan sistem
organisasi operasional
terpadu
Mengembangkan
karyawan tanpa
perbedaan tradisi
Berharap atas dasar
saling percaya
mempercayai
Menciptakan tempat
kerja yang aman