Model pembelajaran Inside-Outside Circle melatih siswa belajar mandiri dan berbagi informasi dengan pasangan secara bergantian. Siswa dibagi menjadi kelompok kecil untuk mencari informasi tentang materi pelajaran secara independen, kemudian berkumpul membentuk lingkaran konsentris untuk saling berbagi temuan secara bergilir dengan pasangan dari lingkaran berbeda. Metode ini dirancang untuk meningkatkan kerja sama dan komunikasi antar siswa.
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
INSIDE OUTSIDE CIRCLE
1. Model Pembelajaran Inside Outside Circle
Senin, Januari 09, 2012 | Author: Beti Riawati
Pengertian
Model Pembelajaran Inside- Outside- Circle (Lingkaran Kecil-Lingkaran Besar)
merupakan model pembelajaran dimana “Siswa saling membagi informasi pada saat yang
bersamaan, dengan pasangan yang berbeda dengan singkat dan teratur”. Pembelajaran
ini lebih leluasa dilaksanakan di luar kelas, atau tempat terbuka. Karena mobilitas siswa
akan cukup tinggi, sehingga diperlukan perhatian ekstra. Namun demikian jika jumlah
siswa tidak terlalu banyak bisa juga dilaksanakan di dalam kelas. Adapun informasi yang
saling berbagi merupakan isi materi pembelajaran yang mengarah pada tujuan
pembelajaran. Misalnya pada mapel Bahasa Indonesia tentang unsur-unsur cerita.
Sebagian siswa mempelajari tokoh-tokoh cerita, sebagian siswa yang lain mempela jari
sifat/watak tokoh, latar cerita atau amanat/pesan cerita. Pada saat nanti berbagi
informasi, maka semua siswa akan saling memberi dan menerima informasi
pembelajaran. Tujuan model pembelajaran ini adalah melatih siswa belajar mandiri dan
belajar berbicara menyampaikan informasi kepada orang lain. Selain itu juga melatih
kedisiplinan dan ketertiban.
B. Langkah - langkah Pembelajaran
1. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran/KD.
2. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok beranggotakan 3-4 orang.
3. Tiap-tiap kelompok mendapat tugas mencari informasi berdasarkan pembagian
tugas dari guru ( misal : latar cerita, tokoh cerita, watak tokoh, pesan/amanat,
dsb).
4. Setiap kelompok belajar mandiri, mencari informasi berdasarkan tugas yang
diberikan.
5. Setelah selesai, maka seluruh siswa berkumpul saling membaur (tidak berdasarkan
kelompok).
6. Separuh kelas lalu berdiri membentuk lingkaran kecil dan menghadap keluar.
7. Separuh kelas lainnya membentuk lingkaran di luar lingkaran pertama, menghadap
ke dalam.
8. Dua siswa yang berpasangan dari lingkaran kecil dan besar berbagi informasi.
Pertukaran informasi ini bisa dilakukan oleh semua pasangan dalam waktu yang
bersamaan.
9. Kemudian siswa berada di lingkaran kecil diam di tempat, sementara siswa yang
berada di lingkaran besar bergeser satu atau dua langkah searah jarum jam.
10. Sekarang giliran siswa berada di lingkaran besar yang membagi informasi.
Demikian seterusnya, sampai seluruh siswa selesai berbagi informasi.
C. Kelebihan
1. Siswa mendapatkan informasi yang berbeda pada saat yang bersamaan.
2. Tidak ada bahan spesifikasi yang dibutuhkan untuk strategi . sehingga dapat dengan
mudah dimasukkan ke dalam pelajaran
3. Kegiatan ini dapat membangun sifat kerjasama antar siswa
D. Kelemahan
1. Membutuhkan ruang kelas yang besar.
2. Terlalu lama sehingga tidak konsentrasi dan disalahgunakan untuk bergurau, juga rumit
untuk dilakukan.