SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
SISTEM TENAGA LISTRIK
SISTEM TENAGA LISTRIK
Sistem Tenaga Listrik :
Sekumpulan Pusat Listrik
dan Gardu Induk (Pusat
Beban) yang satu sama
lain dihubungkan oleh
Jaringan Transmisi
sehingga merupakan
sebuah kesatuan
interkoneksi
Sistem Tenaga listrik
terbagi dalam tiga sub
system :
– Sistem Pembangkitan
– Sistem Transmisi
– Sistem Distribusi
SISTEM TENAGA LISTRIK
No Pembangkit
Pemasok
Total
Jawa Tengah
Indonesia
Power
PJB Swasta Kapasitas
Terpasang
%
1.
2.
3.
4.
5.
PLTA (MW)
PLTU (MW)
PLTG (MW)
PLTGU (MW)
PLTP (MW)
1.112
3.900
570
2.982
360
1.286
2.100
101
3.009
0
0
2.450
0
0
515
2.398
8.450
671
5.991
875
318
300
55
1.036
60
13,26
3,55
8,20
17,29
6,86
Total 8.924 6.496 2.965 18.385 1.769 9,62
SISTEM TENAGA LISTRIK
SISTEM PENYALURAN
TENAGA LISTIK
Jaringan Transmisi 500 Kv terbentang di Jateng
dijalur sebelah utara terhubung ke GI 500/150
KV Ungaran dari / ke GI Krian di Jatim & GI
Bandung Selatan di Jabar, serta di Jalur
sebelah selatan terhubung di GI 500/150 KV
Pedan dari /ke GI Kediri Baru di Jatim dan
rencana ke GI Tasikmalaya di Jabar.
Sedangkan untuk Transmisi 150 KV tersebar di
jalur dari / ke GI Bojonegoro di Jatim dan GI
Sunyaragi di Jabar dan di jalur Selatan dari / ke
GI Ngawi di Jatim dan GI Banjar di Jabar.
SISTEM PEMBANGKIT TENAGA
LISTRIK
Sistem Pembangkitan Tenaga Listrik berfungsi
membangkitkan energi listrik melalui berbagai
macam pembangkit tenaga listrik.
Pada Pembangkit Tenaga Listrik ini sumber-
sumber energi alam dirubah oleh penggerak
mula menjadi energi mekanis yang berupa
kecepatan atau putaran, selanjutnya energi
mekanis tersbut di rubah menjadi energi listrik
oleh generator.
SISTEM PEMBANGKIT TENAGA
LISTRIK
Sumber-sumber energi alam dapat
berupa :
Bahan bakar yang berasal dari fossil :
batubara, minyak bumi, gas alam
Bahan galian : uranium, thorium
Tenaga air, yang penting adalah tinggi
jatuh air dan debitnya
Tenaga angin, daerah pantai dan
pegunungan
Tenaga matahari
SISTEM TRANSMISI
• Sistem Transmisi berfungsi menyalurkan
tenaga listrik dari pusat pembangkit ke pusat
beban melalui saluran transmisi.
• Saluran transmisi akan mengalami rugi-rugi
tenaga, maka untuk mengatasi hal tersebut
tenaga yang akan dikirim dari pusat
pembangkit ke pusat beban harus
ditransmisikan dengan tegangan tinggi
maupun tegangan ekstra tinggi.
SISTEM DISTRIBUSI
Sistem Distribusi berfungsi
mendistribusikan tenaga listrik ke
konsumen yang berupa pabrik, industri,
perumahan dan sebagainya. Transmisi
tenaga dengan tegangan tinggi maupun
ekstra tinggi pada saluran transmisi di
rubah pada gardu induk menjadi
tegangan menengah atau tegangan
distribusi primer, yang selanjutnya
diturunkan lagi menjadi tegangan untuk
konsumen
TEGANGAN PENYALURAN
• Saluran Transmisi Tegangan Tinggi PLN
kebanyakan mempunyai tegangan 66 KV,
150 KV dan 500 KV. Khusus untuk tegangan
500 KV dalam praktek saat ini disebut
sebagai tegangan ekstra tinggi.
• Tegangan Distribusi primer yang dipakai PLN
adalah : 20 KV, 12 KV dan 6 KV.
Kecenderungan saat ini menunjukkan bahwa
tegangan distribusi primer PLN yang
berkembang adalah 20 KV
KONDISI KELISTRIKAN INDONESIA
• Saluran Jaringan Transmisi Daya Listrik yang
dikelola : Transmisi Tegangan Tinggi dan
Ekstra Tinggi berjumlah 19.516 km
• Jaringan Tegangan Menengah 154.254 km
• Jaringan Tegangan Rendah 222.546 km
• Gardu Induk Terpasang 34.687 MVA
• Gardu Distribusi 28.627 MVA
• Kapasitas listrik terpasang dan yang belum
terpasang tersebut memerlukan sarana-
sarana penyaluran yang handal untuk sampai
kepada konsumen, khusus di pulau Jawa
tulang punggung penyaluran adalah sistem
transmisi 500 kV
SUMBER ENERGI TENAGA LISTRIK
Tenaga listrik dibangkitkan dan dibangun di
pusat-pusat listrik. Menurut asal dan sumber
dari mana tenaga listrik ini dibuat, maka dapat
dikenal :
– Energi alam yang berasal dari fossil seperti batu
bara, minyak bumi dan gas alam akan
menghasilkan pembangkit thermal berupa Pusat
Listrik Tenaga Uap (PLTU), Pusat Listrik Tenaga
Gas (PLTG), Pusat Listrik Tenaga Diesel (PLTD),
Pusat Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTPB).
– Energi Alam yang berupa bahan galian seperti
uranium dan thorium akan menghasilkan
pembangkit thermal seperti Pusat Listrik Tenaga
Nuklir (PLTN)
SUMBER ENERGI TENAGA LISTRIK
– Energi alam yang berasal dari air terjun maupun
aliran sungai akan menghasilkanpembangkit
hidro berupa Pusat Listrik Tenaga Air (PLTA)
– Energi alam berupa tenaga angina, tenaga
pasang naik dan pasang surut air laut masih
belum termanfaatkan dengan baik
– Energi alam yang berasal dari tenaga matahari
masih dikembangkan terus, sehingga belum
dipasarkan secara komersial.
PENGGOLONGAN PTL
Sistem Pembangkitan tenaga listrik pada
umumnya dapat dikategorikan hanya dua
macam pembangkit yakni :
Pembangkit listrik tenaga thermal; seperti PLTU,
PLTG, PLTD, PLTPB, dan PLTN
Pembangkit listrik tenaga hydro, seperti : PLTA
BERBAGAI PENGGOLONGAN PTL
Sistem Transmisi berfungsi menyalurkan tenaga listrik dari
pusat-pusat pembanngkit tenaga listrik yang jauh dari pusat-
pusat beban, dan juga untuk saluran interkoneksi antara
system tenaga listrik yang satu dengan system tenaga listrik
yang lain, yang pada dasarnya dapat dikategorikan menjadi :
• Pembangkit Berdasarkan arus terdiri dari saluran
transmisi arus bolak-balik dan saluran transmisi arus
searah.
• Berdasarkan tegangan terdiri dari saluran tegangan
rendah, saluran tegangan menengah, saluran tegangan
tinggi, dan saluran ekstra tinggi, yang masing-masing
mengikuti standar tertentu.
SISTEM PEMBANGKITAN
• Berdasarkan penempatan terdiri dari saluran udara dan
saluran bawah tanah.
• Berdasarkan jarak terdiri dari saluran transmisi jarak
pendek sekitar sampai dengan 50 mil saluran transmisi
jarak menengah antara 50 mil sampai dengan 150 mil
dan saluran transmisi jarak jauh lebih dari 150 mil.
• Berdasarkan karakteristiknya saluran transmisi
mempunyai parameter yang terdiri dari resistans,
induktans, kapasitans dan konduktans.
SISTEM DISTRIBUSI
Sistem distribusi tenaga listrik berfungsi untuk membagi tenaga listrik ke
konsumen baik pabrik, industri, komersial dan umum untuk kebutuhan
tenaga listrik perumahan yang dapat di klasifikasikan menjadi :
• Berbagai tipe saluran distrbusi yang terdiri dari :
– Menurut arus, searah dan bolak-balik
– Menurut besar tegangan yang dipakai
– Menurut frekuensi yang dipakai
– Menurut jenis konstruksi yang dipakai
– Menurut beban, penerangan, komersial dan industri
– Menurut bentuk sambungan, 3 fasa 3 kawat, 3 fasa 4
kawat, fasa tunggal
– Menurut hubungan rangkaian, radial, tertutup (loop), dan
jaringan jala (network)
– Menurut sistem pentanahan titik netralnya
SISTEM DISTRIBUSI
• Berdasarkan peralatan terdiri dari tiang
penyangga, penghantar, isolator, dan trafo
distribusi
• Berdasarkan pengamanan gangguan sistem
distribusi :
– Pengamanan terhadap arus lebih dapat
mempergunakan pengamanan lebur, penutup balik
otomatis dan pemutus tenaga untuk distribusi
saluran udara; pengaman lebur dan pemutus
tenaga untuk saluran distribusi bawah tanah.
– Pengaman terhadap gangguan tegangan lebih,
untuk saluran distribusi udara memakai arester
atau penangkal petir

More Related Content

Similar to SISTEM TENAGA LISTRIK

Transmisi Daya Listrik
Transmisi Daya ListrikTransmisi Daya Listrik
Transmisi Daya ListrikMulia Damanik
 
SISTEM PENYALURAN TENAGA LISTRIK.pdf
SISTEM PENYALURAN TENAGA LISTRIK.pdfSISTEM PENYALURAN TENAGA LISTRIK.pdf
SISTEM PENYALURAN TENAGA LISTRIK.pdfKhoirinNida6
 
Teknik Tenaga Listrik-1
Teknik Tenaga Listrik-1Teknik Tenaga Listrik-1
Teknik Tenaga Listrik-1UDIN MUHRUDIN
 
Klasifikasi saluran transmisi berdasarkan tegangan
Klasifikasi saluran transmisi berdasarkan teganganKlasifikasi saluran transmisi berdasarkan tegangan
Klasifikasi saluran transmisi berdasarkan teganganSaedi Saputra Siagian
 
KONSEP TRANSMISI DAN DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
KONSEP TRANSMISI DAN DISTRIBUSI TENAGA LISTRIKKONSEP TRANSMISI DAN DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
KONSEP TRANSMISI DAN DISTRIBUSI TENAGA LISTRIKelvandn
 
Mengenal saluran energi listrik
Mengenal saluran energi listrikMengenal saluran energi listrik
Mengenal saluran energi listrikBambang -
 
New Pertemuan 2 SISTEM TRANSMISI [Autosaved] backup.pdf
New Pertemuan 2 SISTEM TRANSMISI [Autosaved] backup.pdfNew Pertemuan 2 SISTEM TRANSMISI [Autosaved] backup.pdf
New Pertemuan 2 SISTEM TRANSMISI [Autosaved] backup.pdfssuser6020391
 
Dasar Teknik Tegangan Tinggi
Dasar Teknik Tegangan TinggiDasar Teknik Tegangan Tinggi
Dasar Teknik Tegangan Tinggiedofredika
 
9. Persyaratan K3 pemasangan instalasi, perlengkapan dan peralatan instalasi ...
9. Persyaratan K3 pemasangan instalasi, perlengkapan dan peralatan instalasi ...9. Persyaratan K3 pemasangan instalasi, perlengkapan dan peralatan instalasi ...
9. Persyaratan K3 pemasangan instalasi, perlengkapan dan peralatan instalasi ...abdiamir1
 
SISTEM JARINGAN TRANSMISI TENAGA LISTRIK 3B TPE 2019.pptx
SISTEM JARINGAN TRANSMISI TENAGA LISTRIK 3B TPE 2019.pptxSISTEM JARINGAN TRANSMISI TENAGA LISTRIK 3B TPE 2019.pptx
SISTEM JARINGAN TRANSMISI TENAGA LISTRIK 3B TPE 2019.pptxPoliteknik Negeri Ujung Pandang
 

Similar to SISTEM TENAGA LISTRIK (20)

JARINGAN DISTRIBUSI
JARINGAN  DISTRIBUSIJARINGAN  DISTRIBUSI
JARINGAN DISTRIBUSI
 
TRANSMISI TENAGA LISTRIK 150 KV
TRANSMISI TENAGA LISTRIK 150 KV TRANSMISI TENAGA LISTRIK 150 KV
TRANSMISI TENAGA LISTRIK 150 KV
 
Transmisi Daya Listrik
Transmisi Daya ListrikTransmisi Daya Listrik
Transmisi Daya Listrik
 
SISTEM PENYALURAN TENAGA LISTRIK.pdf
SISTEM PENYALURAN TENAGA LISTRIK.pdfSISTEM PENYALURAN TENAGA LISTRIK.pdf
SISTEM PENYALURAN TENAGA LISTRIK.pdf
 
Teknik Tenaga Listrik-1
Teknik Tenaga Listrik-1Teknik Tenaga Listrik-1
Teknik Tenaga Listrik-1
 
Klasifikasi saluran transmisi berdasarkan tegangan
Klasifikasi saluran transmisi berdasarkan teganganKlasifikasi saluran transmisi berdasarkan tegangan
Klasifikasi saluran transmisi berdasarkan tegangan
 
transmisi.ppt
transmisi.ppttransmisi.ppt
transmisi.ppt
 
KONSEP TRANSMISI DAN DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
KONSEP TRANSMISI DAN DISTRIBUSI TENAGA LISTRIKKONSEP TRANSMISI DAN DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
KONSEP TRANSMISI DAN DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
 
JARINGAN TRANSMISI
JARINGAN TRANSMISIJARINGAN TRANSMISI
JARINGAN TRANSMISI
 
Mengenal saluran energi listrik
Mengenal saluran energi listrikMengenal saluran energi listrik
Mengenal saluran energi listrik
 
New Pertemuan 2 SISTEM TRANSMISI [Autosaved] backup.pdf
New Pertemuan 2 SISTEM TRANSMISI [Autosaved] backup.pdfNew Pertemuan 2 SISTEM TRANSMISI [Autosaved] backup.pdf
New Pertemuan 2 SISTEM TRANSMISI [Autosaved] backup.pdf
 
SISTEM PENYALURAN (TRANSMIS) SISTEM TENAGA LISTRIK
SISTEM PENYALURAN (TRANSMIS) SISTEM TENAGA LISTRIKSISTEM PENYALURAN (TRANSMIS) SISTEM TENAGA LISTRIK
SISTEM PENYALURAN (TRANSMIS) SISTEM TENAGA LISTRIK
 
Dasar Teknik Tegangan Tinggi
Dasar Teknik Tegangan TinggiDasar Teknik Tegangan Tinggi
Dasar Teknik Tegangan Tinggi
 
TRANSMISI TENAGA LISTRIK
TRANSMISI TENAGA LISTRIK TRANSMISI TENAGA LISTRIK
TRANSMISI TENAGA LISTRIK
 
9. Persyaratan K3 pemasangan instalasi, perlengkapan dan peralatan instalasi ...
9. Persyaratan K3 pemasangan instalasi, perlengkapan dan peralatan instalasi ...9. Persyaratan K3 pemasangan instalasi, perlengkapan dan peralatan instalasi ...
9. Persyaratan K3 pemasangan instalasi, perlengkapan dan peralatan instalasi ...
 
Transmisi Tenaga Listrik
 Transmisi Tenaga Listrik  Transmisi Tenaga Listrik
Transmisi Tenaga Listrik
 
Transmisi Tenaga Listrik
Transmisi Tenaga ListrikTransmisi Tenaga Listrik
Transmisi Tenaga Listrik
 
TRANSMISI SISTEM TENAGA LISTRIK 150 KV
TRANSMISI SISTEM TENAGA LISTRIK 150 KVTRANSMISI SISTEM TENAGA LISTRIK 150 KV
TRANSMISI SISTEM TENAGA LISTRIK 150 KV
 
SISTEM JARINGAN TRANSMISI TENAGA LISTRIK 3B TPE 2019.pptx
SISTEM JARINGAN TRANSMISI TENAGA LISTRIK 3B TPE 2019.pptxSISTEM JARINGAN TRANSMISI TENAGA LISTRIK 3B TPE 2019.pptx
SISTEM JARINGAN TRANSMISI TENAGA LISTRIK 3B TPE 2019.pptx
 
GARDU INDUK KONVENSIONAL SISTEM TENAGA LISTRIK
GARDU INDUK KONVENSIONAL SISTEM TENAGA LISTRIKGARDU INDUK KONVENSIONAL SISTEM TENAGA LISTRIK
GARDU INDUK KONVENSIONAL SISTEM TENAGA LISTRIK
 

Recently uploaded

05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.pptSonyGobang1
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 

Recently uploaded (6)

05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 

SISTEM TENAGA LISTRIK

  • 2. SISTEM TENAGA LISTRIK Sistem Tenaga Listrik : Sekumpulan Pusat Listrik dan Gardu Induk (Pusat Beban) yang satu sama lain dihubungkan oleh Jaringan Transmisi sehingga merupakan sebuah kesatuan interkoneksi Sistem Tenaga listrik terbagi dalam tiga sub system : – Sistem Pembangkitan – Sistem Transmisi – Sistem Distribusi
  • 3. SISTEM TENAGA LISTRIK No Pembangkit Pemasok Total Jawa Tengah Indonesia Power PJB Swasta Kapasitas Terpasang % 1. 2. 3. 4. 5. PLTA (MW) PLTU (MW) PLTG (MW) PLTGU (MW) PLTP (MW) 1.112 3.900 570 2.982 360 1.286 2.100 101 3.009 0 0 2.450 0 0 515 2.398 8.450 671 5.991 875 318 300 55 1.036 60 13,26 3,55 8,20 17,29 6,86 Total 8.924 6.496 2.965 18.385 1.769 9,62
  • 5. SISTEM PENYALURAN TENAGA LISTIK Jaringan Transmisi 500 Kv terbentang di Jateng dijalur sebelah utara terhubung ke GI 500/150 KV Ungaran dari / ke GI Krian di Jatim & GI Bandung Selatan di Jabar, serta di Jalur sebelah selatan terhubung di GI 500/150 KV Pedan dari /ke GI Kediri Baru di Jatim dan rencana ke GI Tasikmalaya di Jabar. Sedangkan untuk Transmisi 150 KV tersebar di jalur dari / ke GI Bojonegoro di Jatim dan GI Sunyaragi di Jabar dan di jalur Selatan dari / ke GI Ngawi di Jatim dan GI Banjar di Jabar.
  • 6. SISTEM PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK Sistem Pembangkitan Tenaga Listrik berfungsi membangkitkan energi listrik melalui berbagai macam pembangkit tenaga listrik. Pada Pembangkit Tenaga Listrik ini sumber- sumber energi alam dirubah oleh penggerak mula menjadi energi mekanis yang berupa kecepatan atau putaran, selanjutnya energi mekanis tersbut di rubah menjadi energi listrik oleh generator.
  • 7. SISTEM PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK Sumber-sumber energi alam dapat berupa : Bahan bakar yang berasal dari fossil : batubara, minyak bumi, gas alam Bahan galian : uranium, thorium Tenaga air, yang penting adalah tinggi jatuh air dan debitnya Tenaga angin, daerah pantai dan pegunungan Tenaga matahari
  • 8. SISTEM TRANSMISI • Sistem Transmisi berfungsi menyalurkan tenaga listrik dari pusat pembangkit ke pusat beban melalui saluran transmisi. • Saluran transmisi akan mengalami rugi-rugi tenaga, maka untuk mengatasi hal tersebut tenaga yang akan dikirim dari pusat pembangkit ke pusat beban harus ditransmisikan dengan tegangan tinggi maupun tegangan ekstra tinggi.
  • 9. SISTEM DISTRIBUSI Sistem Distribusi berfungsi mendistribusikan tenaga listrik ke konsumen yang berupa pabrik, industri, perumahan dan sebagainya. Transmisi tenaga dengan tegangan tinggi maupun ekstra tinggi pada saluran transmisi di rubah pada gardu induk menjadi tegangan menengah atau tegangan distribusi primer, yang selanjutnya diturunkan lagi menjadi tegangan untuk konsumen
  • 10. TEGANGAN PENYALURAN • Saluran Transmisi Tegangan Tinggi PLN kebanyakan mempunyai tegangan 66 KV, 150 KV dan 500 KV. Khusus untuk tegangan 500 KV dalam praktek saat ini disebut sebagai tegangan ekstra tinggi. • Tegangan Distribusi primer yang dipakai PLN adalah : 20 KV, 12 KV dan 6 KV. Kecenderungan saat ini menunjukkan bahwa tegangan distribusi primer PLN yang berkembang adalah 20 KV
  • 11. KONDISI KELISTRIKAN INDONESIA • Saluran Jaringan Transmisi Daya Listrik yang dikelola : Transmisi Tegangan Tinggi dan Ekstra Tinggi berjumlah 19.516 km • Jaringan Tegangan Menengah 154.254 km • Jaringan Tegangan Rendah 222.546 km • Gardu Induk Terpasang 34.687 MVA • Gardu Distribusi 28.627 MVA • Kapasitas listrik terpasang dan yang belum terpasang tersebut memerlukan sarana- sarana penyaluran yang handal untuk sampai kepada konsumen, khusus di pulau Jawa tulang punggung penyaluran adalah sistem transmisi 500 kV
  • 12. SUMBER ENERGI TENAGA LISTRIK Tenaga listrik dibangkitkan dan dibangun di pusat-pusat listrik. Menurut asal dan sumber dari mana tenaga listrik ini dibuat, maka dapat dikenal : – Energi alam yang berasal dari fossil seperti batu bara, minyak bumi dan gas alam akan menghasilkan pembangkit thermal berupa Pusat Listrik Tenaga Uap (PLTU), Pusat Listrik Tenaga Gas (PLTG), Pusat Listrik Tenaga Diesel (PLTD), Pusat Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTPB). – Energi Alam yang berupa bahan galian seperti uranium dan thorium akan menghasilkan pembangkit thermal seperti Pusat Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)
  • 13. SUMBER ENERGI TENAGA LISTRIK – Energi alam yang berasal dari air terjun maupun aliran sungai akan menghasilkanpembangkit hidro berupa Pusat Listrik Tenaga Air (PLTA) – Energi alam berupa tenaga angina, tenaga pasang naik dan pasang surut air laut masih belum termanfaatkan dengan baik – Energi alam yang berasal dari tenaga matahari masih dikembangkan terus, sehingga belum dipasarkan secara komersial.
  • 14. PENGGOLONGAN PTL Sistem Pembangkitan tenaga listrik pada umumnya dapat dikategorikan hanya dua macam pembangkit yakni : Pembangkit listrik tenaga thermal; seperti PLTU, PLTG, PLTD, PLTPB, dan PLTN Pembangkit listrik tenaga hydro, seperti : PLTA
  • 15. BERBAGAI PENGGOLONGAN PTL Sistem Transmisi berfungsi menyalurkan tenaga listrik dari pusat-pusat pembanngkit tenaga listrik yang jauh dari pusat- pusat beban, dan juga untuk saluran interkoneksi antara system tenaga listrik yang satu dengan system tenaga listrik yang lain, yang pada dasarnya dapat dikategorikan menjadi : • Pembangkit Berdasarkan arus terdiri dari saluran transmisi arus bolak-balik dan saluran transmisi arus searah. • Berdasarkan tegangan terdiri dari saluran tegangan rendah, saluran tegangan menengah, saluran tegangan tinggi, dan saluran ekstra tinggi, yang masing-masing mengikuti standar tertentu.
  • 16. SISTEM PEMBANGKITAN • Berdasarkan penempatan terdiri dari saluran udara dan saluran bawah tanah. • Berdasarkan jarak terdiri dari saluran transmisi jarak pendek sekitar sampai dengan 50 mil saluran transmisi jarak menengah antara 50 mil sampai dengan 150 mil dan saluran transmisi jarak jauh lebih dari 150 mil. • Berdasarkan karakteristiknya saluran transmisi mempunyai parameter yang terdiri dari resistans, induktans, kapasitans dan konduktans.
  • 17. SISTEM DISTRIBUSI Sistem distribusi tenaga listrik berfungsi untuk membagi tenaga listrik ke konsumen baik pabrik, industri, komersial dan umum untuk kebutuhan tenaga listrik perumahan yang dapat di klasifikasikan menjadi : • Berbagai tipe saluran distrbusi yang terdiri dari : – Menurut arus, searah dan bolak-balik – Menurut besar tegangan yang dipakai – Menurut frekuensi yang dipakai – Menurut jenis konstruksi yang dipakai – Menurut beban, penerangan, komersial dan industri – Menurut bentuk sambungan, 3 fasa 3 kawat, 3 fasa 4 kawat, fasa tunggal – Menurut hubungan rangkaian, radial, tertutup (loop), dan jaringan jala (network) – Menurut sistem pentanahan titik netralnya
  • 18. SISTEM DISTRIBUSI • Berdasarkan peralatan terdiri dari tiang penyangga, penghantar, isolator, dan trafo distribusi • Berdasarkan pengamanan gangguan sistem distribusi : – Pengamanan terhadap arus lebih dapat mempergunakan pengamanan lebur, penutup balik otomatis dan pemutus tenaga untuk distribusi saluran udara; pengaman lebur dan pemutus tenaga untuk saluran distribusi bawah tanah. – Pengaman terhadap gangguan tegangan lebih, untuk saluran distribusi udara memakai arester atau penangkal petir