Dokumen tersebut membahas tentang manajemen informasi dan perencanaan strategis sumber daya informasi (SPIR) untuk mencapai keunggulan kompetitif. Informasi dipandang memiliki empat dimensi yaitu relevansi, akurasi, kesesuaian waktu, dan kelengkapan. SPIR bertujuan menyelaraskan tujuan sistem informasi dengan strategi organisasi serta memfasilitasi transformasi organisasi melalui perubahan teknologi informasi. Perusahaan d
Achmad puariesthaufani nugroho, hapzi ali, eis di kantor, ut jakarta,2018
Achmad puariesthaufani NUGROHO. HAPZI ALI, STRATEGI INFORMASI PERUSAHAAN,UNIVERSITAS TERBUKA-JAKARTA,2018
1. PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN-UNIVERSITAS TERBUKA JAKARTA
ACHMAD PUARIESTHAUFANI N
530015375
FORUM 8
Pencapaian keunggulan kompetitif melalui penggunaan informasi menuntun manajemen
yang efektif pada sumber daya ini, dikenal sebagai manajemen informasi. Informasi dipandang
memiliki 4 dasar dimensi yang berkontribusi terhadap nilai informasi yaitu:
Keterkaitan/Relevancy (informasi berkaitan ketika ia bersinggungan dengan permasalahan yang
ada, Keakuratan/Accuracy (informasi memiliki nilai ketika ia memiliki keakuratan), Tepat
Waktu/Timeliness (Informasi harus tersedia untuk pemecahan masalah sebelum situasi krisis
berkembang atau kehilangan peluang), Lengkap/Completenes (informasi harus tersedia untuk
menghadirkan gambaran lengkap masalah atau solusi) (Coleman,1991).
Interaksi sistem-sistem informasi tersebutlah yang bertanggung jawab dalam mengolah
dan mengumpulkan data untuk menyediakan informasi yang berguna untuk semua tingkat
manajemen pada kegiatan perencanaan dan pengendalian (Hartono,2000). Salah satu wujud dari
model analisa pengambilan keputusan di tingkat manajemen pada masa mendatang adalah SPIR
(Strategic Planning for Information Resources). Perencanaan strategis untuk
sumber informasi (SPIR) adalah proses memutuskan cara dalam mencapai suatu
tujuan IS organisasi dan menyelaraskannya dengan keseluruhan strategis organisasi
tujuan. Dengan demikian, SPIR menggabungkan semua analisis di atas termasuk dalam strategi
generik proses perencanaan, ditambah gagasan penyelarasan antara strategi perusahaan dan SI
(Reich dan Benbasat, 2000; King dan Raghunathan, 1987; King, 1978).
Oleh karena itu, tujuan utama SPIR adalah memanfaatkan sepenuhnya yang ada dan
kemampuan potensial TI dengan menyelaraskan tujuan IS dengan strategi keseluruhan
tujuan organisasi. Tujuan kedua adalah untuk memfasilitasi strategis
transformasi organisasi karena perubahan berbasis TI yang terjadi di hari ini
lingkungan bisnis (misalnya, kekuatan pasar, teknologi baru, rekayasa ulang
2. tekanan, aliansi berbasis informasi baru di antara perusahaan-perusahaan yang sama atau tidak
terkait industri, ekonomi yang berubah, penekanan pada kepuasan pelanggan, dan kompetisi
global). Transformasi strategis tersebut yang memungkinkan organisasi untuk membentuk
kembali pandangan tradisionalnya tentang persaingan bisnis dengan menciptakan lingkungan
yang lebih 'terbuka'. Dalam hal ini, komponen internal organisasi (yaitu, orang, struktur, tugas,
teknologi) dan komponen eksternal (pelanggan, pemasok, pesaing, dll.) dapat memanfaatkan
perkembangan TI untuk memungkinkan akses tak terbatas ke semua orang yang terlibat (Pollalis,
2003; Pollalis dan Grant, 1994).
Dalam hal pengembangan strategi diperusahaan saya bekerja, langkah yang sudah
dilakukan adalah proses pemutakhiran dan pengembangan teknologi (software) pendukung di
lapangan sebagai wujud antisipasi perusahaan terhadap perkembangan zaman. Melalui software-
software aplikatif di lapangan, secara tak langsung mempermudah fungsi pengawasan
manajemen kepada struktur dibawahnya. Selain itu juga dapat mengurangi biaya operasional
disebabkan mempermudah pekerjaan pegawai dilapangan serta mengefektifkan produktifitas tiap
unit di perusahaan.
Strategi ini misalnya dalam proses pengambilan material yang terintegrasi dengan
permohonan material pelanggan dan laporan pemasangan pelanggan serta peta lokasi pelanggan.
Selain itu proses juga berhubungan timewatch tingkat mutu pelayanan, laporan keluhan
pelanggan terhadap permasalahan pelayanan dan billing manajemen. Dalam sistem tersebut,
pengawasan berbagai bidang menjadi mudah dilaksanakan oleh manajemen sebagai langkah
memastikan jalannya roda proses bisnis perusahaan
Referensi
Hapzi,Ali. Modul SIM 8. Universitas terbuka
Pollalis, A. Yannis. Macris, Aristomenis.2008. Strategic Planning for Information
Resources: Enhancing Managers’ Participation through Ontology-based Modeling. Pp 3-43.
International Journal of Technology Management