SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
ANALISIS FORMULASI
KEBIJAKAN
WITRI DEWI MENTARI
• Tahap formulasi kebijakan merupakan lanjutan
dari agenda setting.
• Tahap ini mendesak para pengambil kebijakan
untuk merespons dan menindaklanjuti masalah
publik menjadi agenda keputusan.
• Dua tahapan tersebut berada dalam lingkup
formulasi kebijakan.
• Formulasi kebijakan memiliki 6 model dengan
berbagai variasi, tahapan atau proses
penyusunan, pertimbangan risiko, dan
penggambaran interaksi antara input dan output
dengan memperhitungkan lingkungan politik,
ekonomi, dan sosial.
• Pengenalan model-model formulasi adalah tahap awal
untuk memetakan yang terjadi dalam tahap formulasi
sehingga analis kebijakan dapat memberikan
rekomendasi tentang factor-factor yang menyebabkan
kegagalan kebijakan.
Model Formulasi Kebijakan
1. Model Rasional
2. Model Inkremental
3. Model Elit
4. Model Kelompok
5. Model Sistem
Model Rasional
• Pendekatan penyelesaian masalah berdasarkan
alasan ilmiah atau rasional menjadi dasar
lahirnya model rasional dalam formulasi
kebijakan.
• Model ini mengedepankan mandat bahwa
pemerintah sebagai pembuat kebijakan haruslah
memilih kebijakan yang memberi manfaat
optimum bagi masyarakat.
Model Rasional
Nilai rasionalitas sangat dijunjung tinggi dalam model ini,
dengan ciri sebagai berikut:
a. Tujuan penyelesaian masalah jelas.
b. Semua strategi alternatif teridentifikasi dengan jelas.
c. Semua konsekuensi terprediksi.
d. Penetapan strategi dapat dilakukan dengan biaya
minimal.
Model Inkremental
• Model inkremental merupakan pendekatan praktis dan
bertahap dalam formulasi kebijakan ketika menghadapi
berbagai kendala seperti keterbatasan waktu, minimnya
ketersediaan informasi dan kecukupan dana, oleh karena
itu fokus penyusunan kebijakan adalah melanjutkan
kebijakan lama dengan beberapa modifikasi.
(Ayuningtyas, 2014).
Model Elit
• Struktur sosial umumnya terdiri dari dua kelompok, yaitu
masyarakat pemegang kuasa (elit) dan yang tidak
memiliki kuasa (massa).
• Dengan kekuasaan yang dimilikinya, kaum elit yang
berjumlah sedikit mengatur kelompok bawah yang relatif
banyak.
• Kelompok penguasa atau elit ini secara top-down
membuat kebijakan bagi masyarakat (Ayuningtyas,
2014).
Model Kelompok
• Berbeda dengan pendekatan model elit yang menekankan
peran dominan sebagian kecil terhadap sebagian lain,
model kelompok justru menggambarkan bahwa kebijakan
publik merupakan titik keseimbangan.
• Individu dalam kelompok-kelompok kepentingan
berinteraksi untuk menghasilkan kebijakan publik yang
diinginkan.
Model Sistem
• Model sistem menggambarkan formulasi kebijakan yang
terjadi sebagai bentuk interaksi antara masukan kebijakan
dan tahapan proses berikutnya hingga muncul keluaran
atau output kebijakan.
• Keseluruhan proses berlangsung sebagai sebuah siklus
(input-proses-output)
Terimakasih

More Related Content

Similar to form akk.ppt

Model model dalam public policy
Model model dalam public policyModel model dalam public policy
Model model dalam public policynurul khaiva
 
Materi_KP_FORMULASI_K_P.ppt
Materi_KP_FORMULASI_K_P.pptMateri_KP_FORMULASI_K_P.ppt
Materi_KP_FORMULASI_K_P.pptIilMuntaha
 
TEORI-KEBIJAKAN-PUBLIK-2018 dalam ilmu politik
TEORI-KEBIJAKAN-PUBLIK-2018 dalam ilmu politikTEORI-KEBIJAKAN-PUBLIK-2018 dalam ilmu politik
TEORI-KEBIJAKAN-PUBLIK-2018 dalam ilmu politikYafiAlghifari
 
Kebijakan publik1
Kebijakan publik1Kebijakan publik1
Kebijakan publik1hoyin rizmu
 
Modul 1.2 Konsep dan Studi Kebijakan Publik
Modul 1.2 Konsep dan Studi Kebijakan PublikModul 1.2 Konsep dan Studi Kebijakan Publik
Modul 1.2 Konsep dan Studi Kebijakan Publikunitpublikasi
 
Public Policy dan Administrasi Negara
Public Policy dan Administrasi NegaraPublic Policy dan Administrasi Negara
Public Policy dan Administrasi NegaraKasmiah Ali
 
Kuliah 2 kp manajemen kp edited
Kuliah 2 kp   manajemen kp editedKuliah 2 kp   manajemen kp edited
Kuliah 2 kp manajemen kp editedPosdaya Solok
 
Materi setelah UTS. Untuk mahasiswa uinppt
Materi setelah UTS. Untuk mahasiswa uinpptMateri setelah UTS. Untuk mahasiswa uinppt
Materi setelah UTS. Untuk mahasiswa uinpptArtianNasution
 
29_Muntaha Mardhatillah Peer Teaching-Model Kebijakan Publik pertemuan 4.ppt
29_Muntaha Mardhatillah Peer Teaching-Model Kebijakan Publik pertemuan 4.ppt29_Muntaha Mardhatillah Peer Teaching-Model Kebijakan Publik pertemuan 4.ppt
29_Muntaha Mardhatillah Peer Teaching-Model Kebijakan Publik pertemuan 4.pptNajamudin14
 
Kebijakan publik
Kebijakan publikKebijakan publik
Kebijakan publikardinmarL
 
Public-Policy-Revised.ppt
Public-Policy-Revised.pptPublic-Policy-Revised.ppt
Public-Policy-Revised.pptNadiaEunike1
 
Public-Policy-Revised (2).ppt
Public-Policy-Revised (2).pptPublic-Policy-Revised (2).ppt
Public-Policy-Revised (2).pptAmirHamzah90196
 
Administrasi Negara &Public Policy
Administrasi Negara &Public Policy Administrasi Negara &Public Policy
Administrasi Negara &Public Policy Kasmiah Ali
 
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)Raja Matridi Aeksalo
 
Nurul khaiva kebijakan publik sp
Nurul khaiva kebijakan publik spNurul khaiva kebijakan publik sp
Nurul khaiva kebijakan publik spnurul khaiva
 

Similar to form akk.ppt (20)

Model model dalam public policy
Model model dalam public policyModel model dalam public policy
Model model dalam public policy
 
Materi_KP_FORMULASI_K_P.ppt
Materi_KP_FORMULASI_K_P.pptMateri_KP_FORMULASI_K_P.ppt
Materi_KP_FORMULASI_K_P.ppt
 
TEORI-KEBIJAKAN-PUBLIK-2018 dalam ilmu politik
TEORI-KEBIJAKAN-PUBLIK-2018 dalam ilmu politikTEORI-KEBIJAKAN-PUBLIK-2018 dalam ilmu politik
TEORI-KEBIJAKAN-PUBLIK-2018 dalam ilmu politik
 
Kebijakan publik1
Kebijakan publik1Kebijakan publik1
Kebijakan publik1
 
Modul 1.2 Konsep dan Studi Kebijakan Publik
Modul 1.2 Konsep dan Studi Kebijakan PublikModul 1.2 Konsep dan Studi Kebijakan Publik
Modul 1.2 Konsep dan Studi Kebijakan Publik
 
Public Policy dan Administrasi Negara
Public Policy dan Administrasi NegaraPublic Policy dan Administrasi Negara
Public Policy dan Administrasi Negara
 
Kuliah 2 kp manajemen kp edited
Kuliah 2 kp   manajemen kp editedKuliah 2 kp   manajemen kp edited
Kuliah 2 kp manajemen kp edited
 
Materi setelah UTS. Untuk mahasiswa uinppt
Materi setelah UTS. Untuk mahasiswa uinpptMateri setelah UTS. Untuk mahasiswa uinppt
Materi setelah UTS. Untuk mahasiswa uinppt
 
Formulasi kebijakan
Formulasi kebijakanFormulasi kebijakan
Formulasi kebijakan
 
PPT KLP 1.pptx
PPT KLP 1.pptxPPT KLP 1.pptx
PPT KLP 1.pptx
 
29_Muntaha Mardhatillah Peer Teaching-Model Kebijakan Publik pertemuan 4.ppt
29_Muntaha Mardhatillah Peer Teaching-Model Kebijakan Publik pertemuan 4.ppt29_Muntaha Mardhatillah Peer Teaching-Model Kebijakan Publik pertemuan 4.ppt
29_Muntaha Mardhatillah Peer Teaching-Model Kebijakan Publik pertemuan 4.ppt
 
Kebijakan publik
Kebijakan publikKebijakan publik
Kebijakan publik
 
Public-Policy-Revised.ppt
Public-Policy-Revised.pptPublic-Policy-Revised.ppt
Public-Policy-Revised.ppt
 
Public-Policy-Revised (2).ppt
Public-Policy-Revised (2).pptPublic-Policy-Revised (2).ppt
Public-Policy-Revised (2).ppt
 
Public-Policy-Revised.ppt
Public-Policy-Revised.pptPublic-Policy-Revised.ppt
Public-Policy-Revised.ppt
 
Administrasi Negara &Public Policy
Administrasi Negara &Public Policy Administrasi Negara &Public Policy
Administrasi Negara &Public Policy
 
Kebijakan Publik
Kebijakan PublikKebijakan Publik
Kebijakan Publik
 
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)
 
Perumusan kebijakan
Perumusan kebijakanPerumusan kebijakan
Perumusan kebijakan
 
Nurul khaiva kebijakan publik sp
Nurul khaiva kebijakan publik spNurul khaiva kebijakan publik sp
Nurul khaiva kebijakan publik sp
 

Recently uploaded

IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 

Recently uploaded (20)

IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 

form akk.ppt

  • 2. • Tahap formulasi kebijakan merupakan lanjutan dari agenda setting. • Tahap ini mendesak para pengambil kebijakan untuk merespons dan menindaklanjuti masalah publik menjadi agenda keputusan. • Dua tahapan tersebut berada dalam lingkup formulasi kebijakan.
  • 3. • Formulasi kebijakan memiliki 6 model dengan berbagai variasi, tahapan atau proses penyusunan, pertimbangan risiko, dan penggambaran interaksi antara input dan output dengan memperhitungkan lingkungan politik, ekonomi, dan sosial.
  • 4. • Pengenalan model-model formulasi adalah tahap awal untuk memetakan yang terjadi dalam tahap formulasi sehingga analis kebijakan dapat memberikan rekomendasi tentang factor-factor yang menyebabkan kegagalan kebijakan.
  • 5. Model Formulasi Kebijakan 1. Model Rasional 2. Model Inkremental 3. Model Elit 4. Model Kelompok 5. Model Sistem
  • 6. Model Rasional • Pendekatan penyelesaian masalah berdasarkan alasan ilmiah atau rasional menjadi dasar lahirnya model rasional dalam formulasi kebijakan. • Model ini mengedepankan mandat bahwa pemerintah sebagai pembuat kebijakan haruslah memilih kebijakan yang memberi manfaat optimum bagi masyarakat.
  • 7. Model Rasional Nilai rasionalitas sangat dijunjung tinggi dalam model ini, dengan ciri sebagai berikut: a. Tujuan penyelesaian masalah jelas. b. Semua strategi alternatif teridentifikasi dengan jelas. c. Semua konsekuensi terprediksi. d. Penetapan strategi dapat dilakukan dengan biaya minimal.
  • 8. Model Inkremental • Model inkremental merupakan pendekatan praktis dan bertahap dalam formulasi kebijakan ketika menghadapi berbagai kendala seperti keterbatasan waktu, minimnya ketersediaan informasi dan kecukupan dana, oleh karena itu fokus penyusunan kebijakan adalah melanjutkan kebijakan lama dengan beberapa modifikasi. (Ayuningtyas, 2014).
  • 9. Model Elit • Struktur sosial umumnya terdiri dari dua kelompok, yaitu masyarakat pemegang kuasa (elit) dan yang tidak memiliki kuasa (massa). • Dengan kekuasaan yang dimilikinya, kaum elit yang berjumlah sedikit mengatur kelompok bawah yang relatif banyak. • Kelompok penguasa atau elit ini secara top-down membuat kebijakan bagi masyarakat (Ayuningtyas, 2014).
  • 10. Model Kelompok • Berbeda dengan pendekatan model elit yang menekankan peran dominan sebagian kecil terhadap sebagian lain, model kelompok justru menggambarkan bahwa kebijakan publik merupakan titik keseimbangan. • Individu dalam kelompok-kelompok kepentingan berinteraksi untuk menghasilkan kebijakan publik yang diinginkan.
  • 11. Model Sistem • Model sistem menggambarkan formulasi kebijakan yang terjadi sebagai bentuk interaksi antara masukan kebijakan dan tahapan proses berikutnya hingga muncul keluaran atau output kebijakan. • Keseluruhan proses berlangsung sebagai sebuah siklus (input-proses-output)