Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
POWER POINT.pptx
1. UPAYA PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DALAM
MENYUSUN PERANGKAT PEMBELAJARAN MELALUI
WORKSHOP TANOTO FOUNDATION
DI SD NEGERI 09 RAWANG AIR PUTIH
KECAMATAN SIAK
2. BAB I LATAR BELAKANG MASALAH
Lembaga pendidikan adalah tempat dimana proses belajar mengajar berlangsung. Kegiatan
proses belajar mengajar ini agar berjalan dengan lancar harus dikelola sedemikian rupa,
dijalankan oleh orang-orang yang memiliki kemampuan yang ahli dibidangnya selain itu juga
dibutuhkan orang-orang yang memiliki kinerja dalam bekerja
Untuk memfasilitasi peningkatan kompetensi guru, diperlukan manajemen pengembangan
kompetensi guru. Hal ini perlu dipikirkan oleh berbagai pihak yang berkepentingan, karena
peningkatan kompetensi guru merupakan indikator peningkatan profesionalitas guru itu
sendiri.
3. RUMUSAN MASALAH
Apakah workshop bisa meningkatkan profesionalisme guru dalam menyusun
perangkat pembelajaran?
Bagaimana prosedur Pelatihan Workshop Tanoto Foundation di sekolah SD 09
Rawang Air Putih ?
4. TUJUAN
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun
perangkat pembelajaran melalui workshop di SD Negeri 09 Rawang Air Putih
Kecamatan Siak:
5. MANFAAT
Bagi Peserta Didik, akan memperoleh jaminan pelayanan dan pengalaman belajar
yang lebih efektif.
Bagi Guru, dapat memenuhi standar dan mengembangkan kompetensinya sehingga
mampu melaksanakan tugas-tugas utamanya secara efektif sesuai dengan kebutuhan
belajar peserta didik untuk menghadapi kehidupan di masa datang.
Bagi Sekolah/Madrasah, akan mampu memberikan layanan pendidikan yang
berkualitaskepada peserta didik.
Bagi Orang Tua/Masyarakat, akan memperoleh jaminan bahwa anak mereka
mendapatkan layanan pendidikan yang berkualitas dan pengalaman belajar yang
efektif.
Bagi Pemerintah, akan memberikan jaminan kepada masyarakat tentang layanan
pendidikan yang berkualitas dan profesional
7. Hakekat Profesionalitas Guru
Profesi guru mempunyai tugas utama melayani masyarakat dalam dunia pendidikan.
Profesionalisasi dalam bidang keguruan mengandung arti peningkatan segala daya
dan usaha dalam rangka pencapaian secara optimal layanan yang akan diberikan
kepada masyarakat. Untuk meningkatkan mutu pendidikan saat ini, maka
profesionalisasi guru merupakan suatu keharusan. Pengembangan profesionalisme
guru dimaksudkan untuk merangsang, memelihara, dan meningkatkan kompetensi
guru dalam memecahkan masalah-masalah pendidikan dan pembelajaran yang
berdampak pada peningkatan mutu hasil belajar siswa.
8. Strategi Peningkatan Profesionalitas Guru
Strategi dapat diartikan sebagai suatu upaya yang dilakukan oleh seseorang atau
organisasi untuk sampai pada tujuan. Yang dimaksud dengan strategi
pengembangan profesionalitas guru adalah suatu cara atau upaya yang dilakukan
oleh seseorang atau organisasi dalam mengembangkan profesionalitas guru.
9. Pengertian Standar Kompetensi Guru
Musfah (2011:25) menyatakan bahwa kompetensi guru adalah setiap hal aktivitas
yang di lakukan secara terencana terstruktur untuk menjaga dan meningkatkan
pengetahuan, sikap perbuatan dan keterampilan guru yang terkait dengan tugasnya
sebagai hal pengajar dan pendidik, sehingga proses pembelajaran dan pendidikan
berjalan efektif dan baik.
10. Tujuan dan Manfaat Standar
Kompetensi Guru
Depdiknas (2004: 4) tujuan adanya Kompetensi Guru adalah sebagai jaminan
dikuasainya tingkat kompetensi minimal oleh guru sehingga yang bersangkutan
dapat melakukan tugasnya secara profesional, dapat dibina secara efektif dan
efisien serta dapat melayani pihak yang berkepentingan terhadap proses
pembelajaran, dengan sebaik-baiknya sesuai bidang tugasnya
manfaat disusunnya standar kompetensi guru adalah sebagai acuan pelaksanaan
uji kompetensi, penyelenggaraan diklat, dan pembinaan, maupun acuan bagi
pihak yang berkepentingan terhadap kompetensi guru untuk melakukan evaluasi,
pengembangan bahan ajar dan sebagainya bagi tenaga kependidikan
11. Strategi pengembangan atau peningkatan
kompetensi guru
Pendidikan dan Pelatihan
1. Belajar jarak jauh
2. Pelatihan berjenjang dan pelatihan khusus
3. Pembinaan internal oleh sekolah
Kegiatan Selain Pendidikan dan Pelatihan.
1. Diskusi masalah pendidikan
2. Seminar
3. Workshop
4. Penelitian.
5. Penulisan buku/bahan ajar.
6. Pembuatan media pembelajaran.
13. Prosedur Penelitian
Penulis menggunakan metode deskriptif (gambaran). Penulis berusaha
mendeskripsikan peristiwa dan kejadian yang menjadi pusat perhatian tanpa
memberikan perlakuan khusus terhadap peristiwa tersebut
14. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 09 Rawang Air Putih Kecamatan Siak
Kabupaten Siak
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2018 sampai maret 2019
15. Teknik Pengumpulan Dara
Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data meliputi observasi,
wawancara, dan dokumentasi
16. Teknik Analisa Data
TEKNIk yang digunakan untuk menganalisis yaitu dengan Menganalisis data-data
tersebut dan memberikan interpretasi terhadap data yang diperoleh dengan cara
memberikan penjelasan yang bersifat kualitatif. Serta membuat kesimpulan agar
maksud dari penelitian dapat memberi arti
18. Penyajian dan Analisis
1. Jenis Kegiatan
2. Penyelenggara
3. Penyelenggara
4. Nara Sumber
5. Tujuan Kegiatan Workshop
6. Materi Workhsop
19. Tindak Lanjut
Penulis selaku kepala sekolah sudah mengamati guru yang ada di SD Negeri 09
Rawang Air Putih dalam menyusun perangkat pembelajaran dengan cara
melakukan observasi dan supervisi kelas sebagai upaya peningkatan kualitas
pembelajaran.
Penulis sudah mendokumentasikan kegiatan-kegiatan yang sudah di lakukan
sebagai upaya peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah
20. Dampak Setelah Mengikuti Kegiatan.
Guru sudah menyusun perangkat pembelajaran (baik strategi, teknik, konsep, dan
lain-lain) untuk dianalisis, sehingga kesalahan dan kesulitan tidak akan berlarut-
larut.
Guru mampu memperbaiki kualitas proses pembelajaran dengan sasaran akhir
memperbaiki hasil belajar siswa.
Guru mampu menyusu Perangkat Pembelajaran sebagai upaya untuk
menngkatkan hasil belajar siswa.
Guru mampu mengunakan model – model pembelajaran yang menarik.
22. Kesimpulan dan saran
Kesimpulan : Pengembangan diri ini sangat baik dan perlu dilaksanakan secara
terus menerus karena manfaatnya banyak sekali bagi guru. Hal ini terbukti pada
guru – guru SD Negeri 09 Rawang Air Putih, setelah mengikuti workshop
penyususan perangkat pembelajaran ,dan model – model pembelajaran, guru –
guru menjadi termotivasi dan ingin mencoba sehingga apa yang di dapatkan
pada kegiatan workshop bisa langsung di terapkan di kalas sehingga dapat
meningkatkan kualitas dalam pembelajaran.
Saran :Kami berharap semoga Pemerintah/ LPMP / Dinas Pendidikan / K3S
memfasilitasi penyelenggaraan workshop, sehingga guru dapat mengembangkan
dirinya secara maksimal karena tanpa adanya kerja sama, guru tidak akan bisa
mengembangkan dirinya sendiri.