SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
DASAR-DASAR TEORI TINGKAT BUNGA
MAKALAH
Disusun untuk memenuhi tugas makalah Mata Kuliah Pengantar Jurnalistik
Yang diampu oleh Bapak Ahmad Imam Khairi, M.Pd.
Oleh:
KELOMPOK V
1. Tamara Dwi Purnamasari (19381082012)
2. Ahmad Jailani (19381081067)
3. Dini Latifah (19381082016)
PRODI TADRIS ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) MADURA
2022/2023
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Dengan memanjatkan puji syukur Alhandulillah, atas segala limpahan
rahmat dan karunia-Nya. Sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini
yang berjudul “Dasar-dasar Teori Tingkat Bunga.” Kami menyadari bahwa
didalam pembuatan makalah ini masih banyak kekurangan tetapi berkat
bantuan dan tuntunan Tuhan Yang Maha Esa, akhirnya makalah ini dapat
selesai. Dan kami menyadari dalam proses penulisan makalah ini masih jauh
dari kesempurnaan baik materi maupun cara penulisaanya.
Namun demikian, kami telah berupaya dengan segala kemampuan dan
pengetahuan yang kami miliki sehingga dapat menyelesaikan makalah ini
dengan baik dan oleh karenanya, kami dengan rendah hati dan dengan tangan
terbuka menerima masukan, saran dan usul guna penyempurnaan makalah ini.
Akhirnya kami sebagai penyusun, berharap semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi seluruh pembaca.
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ................................................................................... i
KATA PENGANTAR..................................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................................ 1
C. Tujuan Masalah.................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Dasar-dasar Teori Tingkat Bunga ........................................................ 2
B. Fungsi Tingkat Bunga Terhadap Perekonomian ................................. 3
C. Dampak Tingkat Bunga Terhadap Perekonmian ................................. 4
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan........................................................................................... 12
B. Saran..................................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 14
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dasar-dasar teori tingkat bunga adalah bagian dari ilmu ekonomi. Ilmu
ekonomi termasuk didalam kelompok ilmu-ilmu sosial. Ilmu sosial
berhubungan dengan perbuatan atau tingkah laku manusia sebagai anggota
masyarakat. Penyebab suku bunga ada dikarenakan kebutuhan suatu Negara
dalam mengelola perekonomiannya lebih khususnya mengenai pengelolaan
uang agar bagaimana menambah pendapatan suatu Negara tersebut.
Suku bunga ini sudah ada sejak pada saat itu manusia melakukan
transaksi menggunakan alat tukar dengan emas. Suku bunga merupakan salah
satu indicator dalam perhitungan pendapatan suatu Negara yang sangat
mempengaruhi perekonomian.
Menurut Karl dan Fair suku bunga adalah pembayaran bunga tahunan
dari suatu pinjaman, dalam bentuk persentase dari pinjaman yang diperoleh
dari jumlah bunga yang diterima tiap tahun dibagi dengan jumlah pinjaman.
Pengertian suku bunga menurut Sunariyah (2006) adalah harga diri pinjaman.
Suku bunga dinyatakan sebagai persentase uang pokok per unit waktu. Bunga
merupakan suatu ukuran sumber daya yang digunakan oleh debitur yang harus
dibayarkan kepada kreditur.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dasar-dasar teori tingkat bunga?
2. Apa saja fungsi tingkat bunga terhadap perekonomian?
3. Bagaimana dampak tingkat bunga terhadap perekonomian?
C. Tujuan
1. Untuk memahami pengertian dasar-dasar teori tingkat bunga.
2. Untuk Memahami fungsi tingkat bunga terhadap perekonomian.
3. Untuk mengetahui dampak tingkat bunga terhadap perekonomian.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Dasar-dasar Teori Tingkat Bunga
Suku Bunga adalah tanggungan pada pinjaman uang, yang biaanya
dinyatakan dalam presentase dari uang yang dipinjamkan. Suku bunga adalah
tingkat bunga yang dinyatakan dalam persen, jangka waktu tertentu (perbulan
atau pertahun). Suku Bunga merupakan suatu ukuran harga sumber daya yang
digunakan oleh debitur yang harus dibayarkan kepada kreditur. Menurut Teori
Klasik, teori tingkat suku bunga merupakan teori permintaan penawaran
terhadap tabungan. Teori ini membahas tingkat suku bunga sebagai suatu
faktor pengimbang antara permintaan dan penawaran dari pada investable
fund yang bersumber dari tabungan.
Pandangan berbeda diberikan oleh Keynes, menurutnya, tingkat bunga
itu merupakan suatu fenomena moneter. Artinya, tingkat bunga ditentukan
oleh penawaran dan permintaan uang (ditentukan dalam pasar uang). Uang
akan mempengaruhi kegiatan ekonomi (GNP), sepanjang uang ini
mempengaruhi tingkat bunga. Perubahan tingkat bunga selanjutnya akan
mempengaruhi keinginan untuk mengadakan investasi dengan demikian akan
mempengaruhi GNP.1
Terdapat dua pandangan berbeda mengenai faktor-faktor yang
mempengaruhi tingkat suku bunga.2
1. Menurut pandangan ahli ekonomi klasik, tingkat bunga
dipengaruhi oleh permintaan atas tabungan oleh para investor
dan penawaran tabungan oleh rumah tangga.
1 Noripin.1998. Ekonomi Moneter Buku I. BPFE UGM. Yogyakarta
2 Sukirno,Sadono. Teori Pengantar Makro Ekonomi. Edisi Ketiga (Jakarta:PT. Raja grafindo Persada.
2004).
2. Menurut pandangan Keynes, tingkat bunga dipengaruhi oleh
jumlah uang yang beredar dan preferensi liquiditas atau
permintaan uang. Preferensi liquiditas adalah permintaan
trerhadap uang seluruh masyarakat dalam perekonomian.
B. Fungsi Tingkat Bunga Terhadap Perekonomian
Dalam perekonomian sebuah negara, tingkat bunga memiliki fungsi
yang begitu besar. Tingkat bunga memberikan keuntungan yang signifikan
berupa sejumlah nominal uang yang dipinjamkan kepada pihak tertentu sesuai
dengan batas waktu dan nilai ekonomis yang ditentukan. Tinggi rendahnya
suatu tingkat bunga akan mempengaruhi terhadap keuntungan dalam sebuah
perekonomian.
Menurut Sunariyah, tingkat bunga memiliki fungsi dalam
perekonomian, diantaranya:
1. Tingkat bunga dapat digunakan sebagai instrumen moneter guna
mengontrol penawaran dan permintaan uang dalam suatu
perekonomian.
2. Sebagai daya tarik untuk investor dalam menginvestasikan uangnya.
3. Tingkat bunga juga bisa digunakan sebagai alat kontrol oleh negara
atas dana langsung atau investasi di bidang ekonomi.
4. Pemerintah dapat memanipulasi tingkat suku bunga dalam
meningkatkan produksi, dalam hal ini mengakibatkan tingkat suku
bunga bisa digunakan dalam mengontrol tingkat inflasi perekonmian
negara.3
5. Fungsi dari tingkat bunga diatas secara tidak langsung memberikan
pengaruh terhadap tingkat perekonomian sebuah negara. Pemerintah
juga turut serta mengatur tingkat suku bunga melalui bank negara guna
3Sunariyah,Pengantar Pengetahuan Pasar Modal (Yogyakarta: UPT STIM YKPN Yogyakarta, 2013),.
80.
meningkatkan produksi dalam negeri menjadi lebih baik supaya tidak
mengalami inflasi.
C. Dampak Tingkat Bunga Terhadap Perekonomian
Suku bunga tidak berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi dalam
jangka pendek, namun berpengaruh negatif dalam jangka panjang. Hal ini
menunjukkan bahwa pengaruh suku bunga terhadap pertumbuhan ekonomi
tidak berlaku seketika dalam jangka pendek melainkan memerlukan tenggang
waktu sebelum berlaku dalam jangka panjang. Mekanisme transmisi
kebijakan moneter jalur suku bunga baru akan efektif dalam jangka panjang4.
Menurut Sunariyah (2006:80), harga dari sebuah pinjaman disebut
suku bunga. Saat tingkat suku bunga rendah, maka dana yang mengalir akan
semakin banyak dan pertumbuhan ekonomi semakin meningkat. Sebaliknya,
ketika tingkat suku bunga tinggitinggi, maka sedikit dana yang mengalir akan
mengakibatkan pertumbuhan ekonomi yang rendah.
Menurut (Tuwonusa, dkk, 2016), dampak suku bunga terhadap
pertumbuhan ekonomi memiliki pengaruh positif terhadap pertumbuhan
ekonomi. Hasil ini sesuai dengan teoritis bahwa suku bunga berpengaruh
positif terhadap pertumbuhan ekonomi. Demikian, pengaruh tersebut tidak
signifikan secara uji statistik. Sedangkan menurut (Fahrika, 2016), dampak
suku bunga terhadap pertumbuhan ekonomi menunjukkan bahwa tingkat suki
bunga mempunyai dampak negatif dan signifikasignifikan secara uji statistik5.
4 Rini Dwi Astutik, “Peranan suku bunga, harga aset, dan nilai tukar dalam pertumbuhan ekonomi,
Jurnal Ekonomi dan Studi Pembangunan”. Vol, 15. No, 2 (Yogyakarta: 2014) hlm, 139.
5 Ika Fahrika,“Pengaruh Tingkat Suku Bunga Melalui Investasi Swasta Terhadap Pertumbuhan
Ekonomi. Jurnal Ecces”. Vol, 2. No, 1 (Yogyakarta: 2016) hlm, 30.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Suku Bunga adalah tanggungan pada pinjaman uang, yang biaanya
dinyatakan dalam presentase dari uang yang dipinjamkan. Suku bunga adalah
tingkat bunga yang dinyatakan dalam persen, jangka waktu tertentu (perbulan
atau pertahun). Suku Bunga merupakan suatu ukuran harga sumber daya yang
digunakan oleh debitur yang harus dibayarkan kepada kreditur. Menurut Teori
Klasik, teori tingkat suku bunga merupakan teori permintaan penawaran
terhadap tabungan. Teori ini membahas tingkat suku bunga sebagai suatu
faktor pengimbang antara permintaan dan penawaran dari pada investable
fund yang bersumber dari tabungan.
Dalam perekonomian sebuah negara, tingkat bunga memiliki fungsi
yang begitu besar. Tingkat bunga memberikan keuntungan yang signifikan
berupa sejumlah nominal uang yang dipinjamkan kepada pihak tertentu sesuai
dengan batas waktu dan nilai ekonomis yang ditentukan. Tinggi rendahnya
suatu tingkat bunga akan mempengaruhi terhadap keuntungan dalam sebuah
perekonomian.
Suku bunga tidak berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi dalam
jangka pendek, namun berpengaruh negatif dalam jangka panjang. Hal ini
menunjukkan bahwa pengaruh suku bunga terhadap pertumbuhan ekonomi
tidak berlaku seketika dalam jangka pendek melainkan memerlukan tenggang
waktu sebelum berlaku dalam jangka panjang. Mekanisme transmisi
kebijakan moneter jalur suku bunga baru akan efektif dalam jangka panjang
B. Saran
Semoga adanya makalah inidapat memperluas wawasan
siswa/mahasiswa Sebagai Profesionalisme, namun dalam penulisan makalah
ini masih terdapat beberapa kekurangan dan kesalahan, baik dari segi
kepenulisan maupun dari segi penyusunan kalimatnya dan dari segi isi juga
masih perlu ditambahlan. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan kepada
para pembaca makalah ini agar memberikan saran yang bersifat membangun.
DAFTAR PUSTAKA
Noripin. 1998. Ekonomi Moneter Buku I. BPFE UGM. Yogyakarta
Sukirno, Sadono. Teori Pengantar Makro Ekonomi. Edisi Ketiga (Jakarta: PT. Raja
grafindo Persada. 2004).
Sunariyah, Pengantar Pengetahuan Pasar Modal (Yogyakarta: UPT STIM YKPN
Yogyakarta, 2013),. 80.
Rini Dwi Astutik, “Peranan suku bunga, harga aset, dan nilai tukar dalam
pertumbuhan ekonomi, Jurnal Ekonomi dan Studi Pembangunan”. Vol, 15. No, 2
(Yogyakarta: 2014) hlm, 139.
Ika Fahrika, “Pengaruh Tingkat Suku Bunga Melalui Investasi Swasta Terhadap
Pertumbuhan Ekonomi. Jurnal Ecces”. Vol, 2. No, 1 (Yogyakarta: 2016) hlm, 30.

More Related Content

What's hot

Manajemen risiko suku bunga
Manajemen risiko suku bungaManajemen risiko suku bunga
Manajemen risiko suku bungaDesy Diyastuti
 
Ekonomi dualistik pptx
Ekonomi dualistik pptxEkonomi dualistik pptx
Ekonomi dualistik pptxImam Wicaksono
 
PENGANGGARAN MODAL.pptx
PENGANGGARAN MODAL.pptxPENGANGGARAN MODAL.pptx
PENGANGGARAN MODAL.pptxDiam10
 
Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...
Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...
Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...turah11
 
Permintaan dan penawaran uang
Permintaan dan penawaran uangPermintaan dan penawaran uang
Permintaan dan penawaran uangFikri Haikal
 
INDEPENDENSI BANK SENTRAL, INSTRUMEN KEBIJAKSANAN MONETER
INDEPENDENSI BANK SENTRAL, INSTRUMEN KEBIJAKSANAN MONETERINDEPENDENSI BANK SENTRAL, INSTRUMEN KEBIJAKSANAN MONETER
INDEPENDENSI BANK SENTRAL, INSTRUMEN KEBIJAKSANAN MONETERHeny Larasatii
 
Studi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT Garam
Studi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT GaramStudi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT Garam
Studi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT Garamsiti nurlaeli
 
keseimbangan IS-LM
keseimbangan IS-LMkeseimbangan IS-LM
keseimbangan IS-LMmas karebet
 
Kebijakan Fiskal
Kebijakan FiskalKebijakan Fiskal
Kebijakan FiskalSiti Sahati
 
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non BankSumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non BankM Abdul Aziz
 
Manajemen keuangan bab 01
Manajemen keuangan bab 01Manajemen keuangan bab 01
Manajemen keuangan bab 01Lia Ivvana
 
Uang beredar dan permintaan uang
Uang beredar dan permintaan uangUang beredar dan permintaan uang
Uang beredar dan permintaan uangYesica Adicondro
 
Uang, institusi keuangan & penewaran uang
Uang, institusi keuangan & penewaran uangUang, institusi keuangan & penewaran uang
Uang, institusi keuangan & penewaran uangWahyu Djojohadiwirjo
 
Manajemen keuangan bab 22
Manajemen keuangan bab 22Manajemen keuangan bab 22
Manajemen keuangan bab 22Lia Ivvana
 
BAB 2 - LINGKUNGAN BISNIS BISNIS INTERNASIONAL
BAB 2 - LINGKUNGAN BISNIS BISNIS INTERNASIONAL BAB 2 - LINGKUNGAN BISNIS BISNIS INTERNASIONAL
BAB 2 - LINGKUNGAN BISNIS BISNIS INTERNASIONAL Heriansyah Effendi
 
integrasi ekonomi regional
integrasi ekonomi regionalintegrasi ekonomi regional
integrasi ekonomi regionalIndira Muttahara
 

What's hot (20)

Manajemen risiko suku bunga
Manajemen risiko suku bungaManajemen risiko suku bunga
Manajemen risiko suku bunga
 
Suku bunga
Suku bungaSuku bunga
Suku bunga
 
Ekonomi dualistik pptx
Ekonomi dualistik pptxEkonomi dualistik pptx
Ekonomi dualistik pptx
 
PENGANGGARAN MODAL.pptx
PENGANGGARAN MODAL.pptxPENGANGGARAN MODAL.pptx
PENGANGGARAN MODAL.pptx
 
Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...
Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...
Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...
 
Permintaan dan penawaran uang
Permintaan dan penawaran uangPermintaan dan penawaran uang
Permintaan dan penawaran uang
 
INDEPENDENSI BANK SENTRAL, INSTRUMEN KEBIJAKSANAN MONETER
INDEPENDENSI BANK SENTRAL, INSTRUMEN KEBIJAKSANAN MONETERINDEPENDENSI BANK SENTRAL, INSTRUMEN KEBIJAKSANAN MONETER
INDEPENDENSI BANK SENTRAL, INSTRUMEN KEBIJAKSANAN MONETER
 
Studi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT Garam
Studi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT GaramStudi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT Garam
Studi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT Garam
 
keseimbangan IS-LM
keseimbangan IS-LMkeseimbangan IS-LM
keseimbangan IS-LM
 
Kebijakan Fiskal
Kebijakan FiskalKebijakan Fiskal
Kebijakan Fiskal
 
Presentasi manajemen piutang
Presentasi manajemen piutangPresentasi manajemen piutang
Presentasi manajemen piutang
 
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non BankSumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
 
Investasi ekonomi makro
Investasi ekonomi makro Investasi ekonomi makro
Investasi ekonomi makro
 
Manajemen keuangan bab 01
Manajemen keuangan bab 01Manajemen keuangan bab 01
Manajemen keuangan bab 01
 
Uang beredar dan permintaan uang
Uang beredar dan permintaan uangUang beredar dan permintaan uang
Uang beredar dan permintaan uang
 
Kebijakan moneter
Kebijakan moneterKebijakan moneter
Kebijakan moneter
 
Uang, institusi keuangan & penewaran uang
Uang, institusi keuangan & penewaran uangUang, institusi keuangan & penewaran uang
Uang, institusi keuangan & penewaran uang
 
Manajemen keuangan bab 22
Manajemen keuangan bab 22Manajemen keuangan bab 22
Manajemen keuangan bab 22
 
BAB 2 - LINGKUNGAN BISNIS BISNIS INTERNASIONAL
BAB 2 - LINGKUNGAN BISNIS BISNIS INTERNASIONAL BAB 2 - LINGKUNGAN BISNIS BISNIS INTERNASIONAL
BAB 2 - LINGKUNGAN BISNIS BISNIS INTERNASIONAL
 
integrasi ekonomi regional
integrasi ekonomi regionalintegrasi ekonomi regional
integrasi ekonomi regional
 

Similar to Dasar-dasar teori tingkat bunga.docx

Contoh proposal penelitian ilmiah
Contoh proposal penelitian ilmiahContoh proposal penelitian ilmiah
Contoh proposal penelitian ilmiahAndrew Hutabarat
 
Kel 3 EKONOMI KEUANGAN DAN PERBANKAN.docx
Kel 3 EKONOMI KEUANGAN DAN PERBANKAN.docxKel 3 EKONOMI KEUANGAN DAN PERBANKAN.docx
Kel 3 EKONOMI KEUANGAN DAN PERBANKAN.docxHarizlord
 
Tugas kelompok pak marja1
Tugas kelompok pak marja1Tugas kelompok pak marja1
Tugas kelompok pak marja1IPDN
 
"MENGANALISIS SUKU BUNGA"
"MENGANALISIS SUKU BUNGA""MENGANALISIS SUKU BUNGA"
"MENGANALISIS SUKU BUNGA"Ibnu Siroj
 
Compilation micro gabriell elena - 2101636210-la28
Compilation micro   gabriell elena - 2101636210-la28Compilation micro   gabriell elena - 2101636210-la28
Compilation micro gabriell elena - 2101636210-la28GabriellElena
 
Makalah Mikroe dan makroe
Makalah Mikroe dan makroeMakalah Mikroe dan makroe
Makalah Mikroe dan makroeTeuku Tik-Tok
 
Teori Uang dan Kebijakan Moneter.docx
Teori Uang dan Kebijakan Moneter.docxTeori Uang dan Kebijakan Moneter.docx
Teori Uang dan Kebijakan Moneter.docxZukét Printing
 
Teori Uang dan Kebijakan Moneter.pdf
Teori Uang dan Kebijakan Moneter.pdfTeori Uang dan Kebijakan Moneter.pdf
Teori Uang dan Kebijakan Moneter.pdfZukét Printing
 
Makalah_Kelompok_4[1].docx
Makalah_Kelompok_4[1].docxMakalah_Kelompok_4[1].docx
Makalah_Kelompok_4[1].docxElangPramudya1
 
Makalah suku bunga bank indonesia
Makalah suku bunga bank indonesiaMakalah suku bunga bank indonesia
Makalah suku bunga bank indonesianaeltalahaturuson
 
Makalah suku bunga bank indonesia
Makalah suku bunga bank indonesiaMakalah suku bunga bank indonesia
Makalah suku bunga bank indonesianaeltalahaturuson
 
Resume manajemen keuangan sebelum uts
Resume manajemen keuangan sebelum utsResume manajemen keuangan sebelum uts
Resume manajemen keuangan sebelum utsainamarsela
 
Pengaruh Inflasi dan Tingkat Suku Bunga terhadap Return Saham pada Perusahaan...
Pengaruh Inflasi dan Tingkat Suku Bunga terhadap Return Saham pada Perusahaan...Pengaruh Inflasi dan Tingkat Suku Bunga terhadap Return Saham pada Perusahaan...
Pengaruh Inflasi dan Tingkat Suku Bunga terhadap Return Saham pada Perusahaan...Trisnadi Wijaya
 

Similar to Dasar-dasar teori tingkat bunga.docx (20)

Contoh proposal penelitian ilmiah
Contoh proposal penelitian ilmiahContoh proposal penelitian ilmiah
Contoh proposal penelitian ilmiah
 
Kel 3 EKONOMI KEUANGAN DAN PERBANKAN.docx
Kel 3 EKONOMI KEUANGAN DAN PERBANKAN.docxKel 3 EKONOMI KEUANGAN DAN PERBANKAN.docx
Kel 3 EKONOMI KEUANGAN DAN PERBANKAN.docx
 
Teori Kuantitas Uang
Teori Kuantitas UangTeori Kuantitas Uang
Teori Kuantitas Uang
 
Tugas kelompok pak marja1
Tugas kelompok pak marja1Tugas kelompok pak marja1
Tugas kelompok pak marja1
 
"MENGANALISIS SUKU BUNGA"
"MENGANALISIS SUKU BUNGA""MENGANALISIS SUKU BUNGA"
"MENGANALISIS SUKU BUNGA"
 
Jurnal_Kelompok 8_ES_B.pdf
Jurnal_Kelompok 8_ES_B.pdfJurnal_Kelompok 8_ES_B.pdf
Jurnal_Kelompok 8_ES_B.pdf
 
Monetary policy ~ ira kristina l. tobing
Monetary policy ~  ira kristina l. tobingMonetary policy ~  ira kristina l. tobing
Monetary policy ~ ira kristina l. tobing
 
Compilation micro gabriell elena - 2101636210-la28
Compilation micro   gabriell elena - 2101636210-la28Compilation micro   gabriell elena - 2101636210-la28
Compilation micro gabriell elena - 2101636210-la28
 
Skripsi
SkripsiSkripsi
Skripsi
 
Makalah Mikroe dan makroe
Makalah Mikroe dan makroeMakalah Mikroe dan makroe
Makalah Mikroe dan makroe
 
Teori Uang dan Kebijakan Moneter.docx
Teori Uang dan Kebijakan Moneter.docxTeori Uang dan Kebijakan Moneter.docx
Teori Uang dan Kebijakan Moneter.docx
 
Teori Uang dan Kebijakan Moneter.pdf
Teori Uang dan Kebijakan Moneter.pdfTeori Uang dan Kebijakan Moneter.pdf
Teori Uang dan Kebijakan Moneter.pdf
 
Makalah_Kelompok_4[1].docx
Makalah_Kelompok_4[1].docxMakalah_Kelompok_4[1].docx
Makalah_Kelompok_4[1].docx
 
Makalah suku bunga bank indonesia
Makalah suku bunga bank indonesiaMakalah suku bunga bank indonesia
Makalah suku bunga bank indonesia
 
Makalah suku bunga bank indonesia
Makalah suku bunga bank indonesiaMakalah suku bunga bank indonesia
Makalah suku bunga bank indonesia
 
Resume manajemen keuangan sebelum uts
Resume manajemen keuangan sebelum utsResume manajemen keuangan sebelum uts
Resume manajemen keuangan sebelum uts
 
Makalah ekonometrika -ECM
Makalah ekonometrika -ECMMakalah ekonometrika -ECM
Makalah ekonometrika -ECM
 
Pengaruh Inflasi dan Tingkat Suku Bunga terhadap Return Saham pada Perusahaan...
Pengaruh Inflasi dan Tingkat Suku Bunga terhadap Return Saham pada Perusahaan...Pengaruh Inflasi dan Tingkat Suku Bunga terhadap Return Saham pada Perusahaan...
Pengaruh Inflasi dan Tingkat Suku Bunga terhadap Return Saham pada Perusahaan...
 
Imamteguh1.doxc
Imamteguh1.doxcImamteguh1.doxc
Imamteguh1.doxc
 
Makalah 1 manajemen keuangan
Makalah 1  manajemen keuanganMakalah 1  manajemen keuangan
Makalah 1 manajemen keuangan
 

Recently uploaded

KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategikmonikabudiman19
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptxfitriamutia
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 

Recently uploaded (16)

KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 

Dasar-dasar teori tingkat bunga.docx

  • 1. DASAR-DASAR TEORI TINGKAT BUNGA MAKALAH Disusun untuk memenuhi tugas makalah Mata Kuliah Pengantar Jurnalistik Yang diampu oleh Bapak Ahmad Imam Khairi, M.Pd. Oleh: KELOMPOK V 1. Tamara Dwi Purnamasari (19381082012) 2. Ahmad Jailani (19381081067) 3. Dini Latifah (19381082016) PRODI TADRIS ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) MADURA 2022/2023
  • 2. KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr.Wb. Dengan memanjatkan puji syukur Alhandulillah, atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya. Sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Dasar-dasar Teori Tingkat Bunga.” Kami menyadari bahwa didalam pembuatan makalah ini masih banyak kekurangan tetapi berkat bantuan dan tuntunan Tuhan Yang Maha Esa, akhirnya makalah ini dapat selesai. Dan kami menyadari dalam proses penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik materi maupun cara penulisaanya. Namun demikian, kami telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang kami miliki sehingga dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan oleh karenanya, kami dengan rendah hati dan dengan tangan terbuka menerima masukan, saran dan usul guna penyempurnaan makalah ini. Akhirnya kami sebagai penyusun, berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca.
  • 3. DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL ................................................................................... i KATA PENGANTAR..................................................................................... ii DAFTAR ISI................................................................................................... iii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ..................................................................................... 1 B. Rumusan Masalah................................................................................ 1 C. Tujuan Masalah.................................................................................... 1 BAB II PEMBAHASAN A. Dasar-dasar Teori Tingkat Bunga ........................................................ 2 B. Fungsi Tingkat Bunga Terhadap Perekonomian ................................. 3 C. Dampak Tingkat Bunga Terhadap Perekonmian ................................. 4 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan........................................................................................... 12 B. Saran..................................................................................................... 13 DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 14
  • 4. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dasar-dasar teori tingkat bunga adalah bagian dari ilmu ekonomi. Ilmu ekonomi termasuk didalam kelompok ilmu-ilmu sosial. Ilmu sosial berhubungan dengan perbuatan atau tingkah laku manusia sebagai anggota masyarakat. Penyebab suku bunga ada dikarenakan kebutuhan suatu Negara dalam mengelola perekonomiannya lebih khususnya mengenai pengelolaan uang agar bagaimana menambah pendapatan suatu Negara tersebut. Suku bunga ini sudah ada sejak pada saat itu manusia melakukan transaksi menggunakan alat tukar dengan emas. Suku bunga merupakan salah satu indicator dalam perhitungan pendapatan suatu Negara yang sangat mempengaruhi perekonomian. Menurut Karl dan Fair suku bunga adalah pembayaran bunga tahunan dari suatu pinjaman, dalam bentuk persentase dari pinjaman yang diperoleh dari jumlah bunga yang diterima tiap tahun dibagi dengan jumlah pinjaman. Pengertian suku bunga menurut Sunariyah (2006) adalah harga diri pinjaman. Suku bunga dinyatakan sebagai persentase uang pokok per unit waktu. Bunga merupakan suatu ukuran sumber daya yang digunakan oleh debitur yang harus dibayarkan kepada kreditur. B. Rumusan Masalah 1. Apa pengertian dasar-dasar teori tingkat bunga? 2. Apa saja fungsi tingkat bunga terhadap perekonomian? 3. Bagaimana dampak tingkat bunga terhadap perekonomian? C. Tujuan 1. Untuk memahami pengertian dasar-dasar teori tingkat bunga. 2. Untuk Memahami fungsi tingkat bunga terhadap perekonomian. 3. Untuk mengetahui dampak tingkat bunga terhadap perekonomian.
  • 5. BAB II PEMBAHASAN A. Dasar-dasar Teori Tingkat Bunga Suku Bunga adalah tanggungan pada pinjaman uang, yang biaanya dinyatakan dalam presentase dari uang yang dipinjamkan. Suku bunga adalah tingkat bunga yang dinyatakan dalam persen, jangka waktu tertentu (perbulan atau pertahun). Suku Bunga merupakan suatu ukuran harga sumber daya yang digunakan oleh debitur yang harus dibayarkan kepada kreditur. Menurut Teori Klasik, teori tingkat suku bunga merupakan teori permintaan penawaran terhadap tabungan. Teori ini membahas tingkat suku bunga sebagai suatu faktor pengimbang antara permintaan dan penawaran dari pada investable fund yang bersumber dari tabungan. Pandangan berbeda diberikan oleh Keynes, menurutnya, tingkat bunga itu merupakan suatu fenomena moneter. Artinya, tingkat bunga ditentukan oleh penawaran dan permintaan uang (ditentukan dalam pasar uang). Uang akan mempengaruhi kegiatan ekonomi (GNP), sepanjang uang ini mempengaruhi tingkat bunga. Perubahan tingkat bunga selanjutnya akan mempengaruhi keinginan untuk mengadakan investasi dengan demikian akan mempengaruhi GNP.1 Terdapat dua pandangan berbeda mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat suku bunga.2 1. Menurut pandangan ahli ekonomi klasik, tingkat bunga dipengaruhi oleh permintaan atas tabungan oleh para investor dan penawaran tabungan oleh rumah tangga. 1 Noripin.1998. Ekonomi Moneter Buku I. BPFE UGM. Yogyakarta 2 Sukirno,Sadono. Teori Pengantar Makro Ekonomi. Edisi Ketiga (Jakarta:PT. Raja grafindo Persada. 2004).
  • 6. 2. Menurut pandangan Keynes, tingkat bunga dipengaruhi oleh jumlah uang yang beredar dan preferensi liquiditas atau permintaan uang. Preferensi liquiditas adalah permintaan trerhadap uang seluruh masyarakat dalam perekonomian. B. Fungsi Tingkat Bunga Terhadap Perekonomian Dalam perekonomian sebuah negara, tingkat bunga memiliki fungsi yang begitu besar. Tingkat bunga memberikan keuntungan yang signifikan berupa sejumlah nominal uang yang dipinjamkan kepada pihak tertentu sesuai dengan batas waktu dan nilai ekonomis yang ditentukan. Tinggi rendahnya suatu tingkat bunga akan mempengaruhi terhadap keuntungan dalam sebuah perekonomian. Menurut Sunariyah, tingkat bunga memiliki fungsi dalam perekonomian, diantaranya: 1. Tingkat bunga dapat digunakan sebagai instrumen moneter guna mengontrol penawaran dan permintaan uang dalam suatu perekonomian. 2. Sebagai daya tarik untuk investor dalam menginvestasikan uangnya. 3. Tingkat bunga juga bisa digunakan sebagai alat kontrol oleh negara atas dana langsung atau investasi di bidang ekonomi. 4. Pemerintah dapat memanipulasi tingkat suku bunga dalam meningkatkan produksi, dalam hal ini mengakibatkan tingkat suku bunga bisa digunakan dalam mengontrol tingkat inflasi perekonmian negara.3 5. Fungsi dari tingkat bunga diatas secara tidak langsung memberikan pengaruh terhadap tingkat perekonomian sebuah negara. Pemerintah juga turut serta mengatur tingkat suku bunga melalui bank negara guna 3Sunariyah,Pengantar Pengetahuan Pasar Modal (Yogyakarta: UPT STIM YKPN Yogyakarta, 2013),. 80.
  • 7. meningkatkan produksi dalam negeri menjadi lebih baik supaya tidak mengalami inflasi. C. Dampak Tingkat Bunga Terhadap Perekonomian Suku bunga tidak berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi dalam jangka pendek, namun berpengaruh negatif dalam jangka panjang. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh suku bunga terhadap pertumbuhan ekonomi tidak berlaku seketika dalam jangka pendek melainkan memerlukan tenggang waktu sebelum berlaku dalam jangka panjang. Mekanisme transmisi kebijakan moneter jalur suku bunga baru akan efektif dalam jangka panjang4. Menurut Sunariyah (2006:80), harga dari sebuah pinjaman disebut suku bunga. Saat tingkat suku bunga rendah, maka dana yang mengalir akan semakin banyak dan pertumbuhan ekonomi semakin meningkat. Sebaliknya, ketika tingkat suku bunga tinggitinggi, maka sedikit dana yang mengalir akan mengakibatkan pertumbuhan ekonomi yang rendah. Menurut (Tuwonusa, dkk, 2016), dampak suku bunga terhadap pertumbuhan ekonomi memiliki pengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi. Hasil ini sesuai dengan teoritis bahwa suku bunga berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi. Demikian, pengaruh tersebut tidak signifikan secara uji statistik. Sedangkan menurut (Fahrika, 2016), dampak suku bunga terhadap pertumbuhan ekonomi menunjukkan bahwa tingkat suki bunga mempunyai dampak negatif dan signifikasignifikan secara uji statistik5. 4 Rini Dwi Astutik, “Peranan suku bunga, harga aset, dan nilai tukar dalam pertumbuhan ekonomi, Jurnal Ekonomi dan Studi Pembangunan”. Vol, 15. No, 2 (Yogyakarta: 2014) hlm, 139. 5 Ika Fahrika,“Pengaruh Tingkat Suku Bunga Melalui Investasi Swasta Terhadap Pertumbuhan Ekonomi. Jurnal Ecces”. Vol, 2. No, 1 (Yogyakarta: 2016) hlm, 30.
  • 8. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Suku Bunga adalah tanggungan pada pinjaman uang, yang biaanya dinyatakan dalam presentase dari uang yang dipinjamkan. Suku bunga adalah tingkat bunga yang dinyatakan dalam persen, jangka waktu tertentu (perbulan atau pertahun). Suku Bunga merupakan suatu ukuran harga sumber daya yang digunakan oleh debitur yang harus dibayarkan kepada kreditur. Menurut Teori Klasik, teori tingkat suku bunga merupakan teori permintaan penawaran terhadap tabungan. Teori ini membahas tingkat suku bunga sebagai suatu faktor pengimbang antara permintaan dan penawaran dari pada investable fund yang bersumber dari tabungan. Dalam perekonomian sebuah negara, tingkat bunga memiliki fungsi yang begitu besar. Tingkat bunga memberikan keuntungan yang signifikan berupa sejumlah nominal uang yang dipinjamkan kepada pihak tertentu sesuai dengan batas waktu dan nilai ekonomis yang ditentukan. Tinggi rendahnya suatu tingkat bunga akan mempengaruhi terhadap keuntungan dalam sebuah perekonomian. Suku bunga tidak berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi dalam jangka pendek, namun berpengaruh negatif dalam jangka panjang. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh suku bunga terhadap pertumbuhan ekonomi tidak berlaku seketika dalam jangka pendek melainkan memerlukan tenggang waktu sebelum berlaku dalam jangka panjang. Mekanisme transmisi kebijakan moneter jalur suku bunga baru akan efektif dalam jangka panjang B. Saran Semoga adanya makalah inidapat memperluas wawasan siswa/mahasiswa Sebagai Profesionalisme, namun dalam penulisan makalah ini masih terdapat beberapa kekurangan dan kesalahan, baik dari segi
  • 9. kepenulisan maupun dari segi penyusunan kalimatnya dan dari segi isi juga masih perlu ditambahlan. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan kepada para pembaca makalah ini agar memberikan saran yang bersifat membangun.
  • 10. DAFTAR PUSTAKA Noripin. 1998. Ekonomi Moneter Buku I. BPFE UGM. Yogyakarta Sukirno, Sadono. Teori Pengantar Makro Ekonomi. Edisi Ketiga (Jakarta: PT. Raja grafindo Persada. 2004). Sunariyah, Pengantar Pengetahuan Pasar Modal (Yogyakarta: UPT STIM YKPN Yogyakarta, 2013),. 80. Rini Dwi Astutik, “Peranan suku bunga, harga aset, dan nilai tukar dalam pertumbuhan ekonomi, Jurnal Ekonomi dan Studi Pembangunan”. Vol, 15. No, 2 (Yogyakarta: 2014) hlm, 139. Ika Fahrika, “Pengaruh Tingkat Suku Bunga Melalui Investasi Swasta Terhadap Pertumbuhan Ekonomi. Jurnal Ecces”. Vol, 2. No, 1 (Yogyakarta: 2016) hlm, 30.