PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
Dasar-dasar teori tingkat bunga.docx
1. DASAR-DASAR TEORI TINGKAT BUNGA
MAKALAH
Disusun untuk memenuhi tugas makalah Mata Kuliah Pengantar Jurnalistik
Yang diampu oleh Bapak Ahmad Imam Khairi, M.Pd.
Oleh:
KELOMPOK V
1. Tamara Dwi Purnamasari (19381082012)
2. Ahmad Jailani (19381081067)
3. Dini Latifah (19381082016)
PRODI TADRIS ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) MADURA
2022/2023
2. KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Dengan memanjatkan puji syukur Alhandulillah, atas segala limpahan
rahmat dan karunia-Nya. Sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini
yang berjudul “Dasar-dasar Teori Tingkat Bunga.” Kami menyadari bahwa
didalam pembuatan makalah ini masih banyak kekurangan tetapi berkat
bantuan dan tuntunan Tuhan Yang Maha Esa, akhirnya makalah ini dapat
selesai. Dan kami menyadari dalam proses penulisan makalah ini masih jauh
dari kesempurnaan baik materi maupun cara penulisaanya.
Namun demikian, kami telah berupaya dengan segala kemampuan dan
pengetahuan yang kami miliki sehingga dapat menyelesaikan makalah ini
dengan baik dan oleh karenanya, kami dengan rendah hati dan dengan tangan
terbuka menerima masukan, saran dan usul guna penyempurnaan makalah ini.
Akhirnya kami sebagai penyusun, berharap semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi seluruh pembaca.
3. DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ................................................................................... i
KATA PENGANTAR..................................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................................ 1
C. Tujuan Masalah.................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Dasar-dasar Teori Tingkat Bunga ........................................................ 2
B. Fungsi Tingkat Bunga Terhadap Perekonomian ................................. 3
C. Dampak Tingkat Bunga Terhadap Perekonmian ................................. 4
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan........................................................................................... 12
B. Saran..................................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 14
4. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dasar-dasar teori tingkat bunga adalah bagian dari ilmu ekonomi. Ilmu
ekonomi termasuk didalam kelompok ilmu-ilmu sosial. Ilmu sosial
berhubungan dengan perbuatan atau tingkah laku manusia sebagai anggota
masyarakat. Penyebab suku bunga ada dikarenakan kebutuhan suatu Negara
dalam mengelola perekonomiannya lebih khususnya mengenai pengelolaan
uang agar bagaimana menambah pendapatan suatu Negara tersebut.
Suku bunga ini sudah ada sejak pada saat itu manusia melakukan
transaksi menggunakan alat tukar dengan emas. Suku bunga merupakan salah
satu indicator dalam perhitungan pendapatan suatu Negara yang sangat
mempengaruhi perekonomian.
Menurut Karl dan Fair suku bunga adalah pembayaran bunga tahunan
dari suatu pinjaman, dalam bentuk persentase dari pinjaman yang diperoleh
dari jumlah bunga yang diterima tiap tahun dibagi dengan jumlah pinjaman.
Pengertian suku bunga menurut Sunariyah (2006) adalah harga diri pinjaman.
Suku bunga dinyatakan sebagai persentase uang pokok per unit waktu. Bunga
merupakan suatu ukuran sumber daya yang digunakan oleh debitur yang harus
dibayarkan kepada kreditur.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dasar-dasar teori tingkat bunga?
2. Apa saja fungsi tingkat bunga terhadap perekonomian?
3. Bagaimana dampak tingkat bunga terhadap perekonomian?
C. Tujuan
1. Untuk memahami pengertian dasar-dasar teori tingkat bunga.
2. Untuk Memahami fungsi tingkat bunga terhadap perekonomian.
3. Untuk mengetahui dampak tingkat bunga terhadap perekonomian.
5. BAB II
PEMBAHASAN
A. Dasar-dasar Teori Tingkat Bunga
Suku Bunga adalah tanggungan pada pinjaman uang, yang biaanya
dinyatakan dalam presentase dari uang yang dipinjamkan. Suku bunga adalah
tingkat bunga yang dinyatakan dalam persen, jangka waktu tertentu (perbulan
atau pertahun). Suku Bunga merupakan suatu ukuran harga sumber daya yang
digunakan oleh debitur yang harus dibayarkan kepada kreditur. Menurut Teori
Klasik, teori tingkat suku bunga merupakan teori permintaan penawaran
terhadap tabungan. Teori ini membahas tingkat suku bunga sebagai suatu
faktor pengimbang antara permintaan dan penawaran dari pada investable
fund yang bersumber dari tabungan.
Pandangan berbeda diberikan oleh Keynes, menurutnya, tingkat bunga
itu merupakan suatu fenomena moneter. Artinya, tingkat bunga ditentukan
oleh penawaran dan permintaan uang (ditentukan dalam pasar uang). Uang
akan mempengaruhi kegiatan ekonomi (GNP), sepanjang uang ini
mempengaruhi tingkat bunga. Perubahan tingkat bunga selanjutnya akan
mempengaruhi keinginan untuk mengadakan investasi dengan demikian akan
mempengaruhi GNP.1
Terdapat dua pandangan berbeda mengenai faktor-faktor yang
mempengaruhi tingkat suku bunga.2
1. Menurut pandangan ahli ekonomi klasik, tingkat bunga
dipengaruhi oleh permintaan atas tabungan oleh para investor
dan penawaran tabungan oleh rumah tangga.
1 Noripin.1998. Ekonomi Moneter Buku I. BPFE UGM. Yogyakarta
2 Sukirno,Sadono. Teori Pengantar Makro Ekonomi. Edisi Ketiga (Jakarta:PT. Raja grafindo Persada.
2004).
6. 2. Menurut pandangan Keynes, tingkat bunga dipengaruhi oleh
jumlah uang yang beredar dan preferensi liquiditas atau
permintaan uang. Preferensi liquiditas adalah permintaan
trerhadap uang seluruh masyarakat dalam perekonomian.
B. Fungsi Tingkat Bunga Terhadap Perekonomian
Dalam perekonomian sebuah negara, tingkat bunga memiliki fungsi
yang begitu besar. Tingkat bunga memberikan keuntungan yang signifikan
berupa sejumlah nominal uang yang dipinjamkan kepada pihak tertentu sesuai
dengan batas waktu dan nilai ekonomis yang ditentukan. Tinggi rendahnya
suatu tingkat bunga akan mempengaruhi terhadap keuntungan dalam sebuah
perekonomian.
Menurut Sunariyah, tingkat bunga memiliki fungsi dalam
perekonomian, diantaranya:
1. Tingkat bunga dapat digunakan sebagai instrumen moneter guna
mengontrol penawaran dan permintaan uang dalam suatu
perekonomian.
2. Sebagai daya tarik untuk investor dalam menginvestasikan uangnya.
3. Tingkat bunga juga bisa digunakan sebagai alat kontrol oleh negara
atas dana langsung atau investasi di bidang ekonomi.
4. Pemerintah dapat memanipulasi tingkat suku bunga dalam
meningkatkan produksi, dalam hal ini mengakibatkan tingkat suku
bunga bisa digunakan dalam mengontrol tingkat inflasi perekonmian
negara.3
5. Fungsi dari tingkat bunga diatas secara tidak langsung memberikan
pengaruh terhadap tingkat perekonomian sebuah negara. Pemerintah
juga turut serta mengatur tingkat suku bunga melalui bank negara guna
3Sunariyah,Pengantar Pengetahuan Pasar Modal (Yogyakarta: UPT STIM YKPN Yogyakarta, 2013),.
80.
7. meningkatkan produksi dalam negeri menjadi lebih baik supaya tidak
mengalami inflasi.
C. Dampak Tingkat Bunga Terhadap Perekonomian
Suku bunga tidak berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi dalam
jangka pendek, namun berpengaruh negatif dalam jangka panjang. Hal ini
menunjukkan bahwa pengaruh suku bunga terhadap pertumbuhan ekonomi
tidak berlaku seketika dalam jangka pendek melainkan memerlukan tenggang
waktu sebelum berlaku dalam jangka panjang. Mekanisme transmisi
kebijakan moneter jalur suku bunga baru akan efektif dalam jangka panjang4.
Menurut Sunariyah (2006:80), harga dari sebuah pinjaman disebut
suku bunga. Saat tingkat suku bunga rendah, maka dana yang mengalir akan
semakin banyak dan pertumbuhan ekonomi semakin meningkat. Sebaliknya,
ketika tingkat suku bunga tinggitinggi, maka sedikit dana yang mengalir akan
mengakibatkan pertumbuhan ekonomi yang rendah.
Menurut (Tuwonusa, dkk, 2016), dampak suku bunga terhadap
pertumbuhan ekonomi memiliki pengaruh positif terhadap pertumbuhan
ekonomi. Hasil ini sesuai dengan teoritis bahwa suku bunga berpengaruh
positif terhadap pertumbuhan ekonomi. Demikian, pengaruh tersebut tidak
signifikan secara uji statistik. Sedangkan menurut (Fahrika, 2016), dampak
suku bunga terhadap pertumbuhan ekonomi menunjukkan bahwa tingkat suki
bunga mempunyai dampak negatif dan signifikasignifikan secara uji statistik5.
4 Rini Dwi Astutik, “Peranan suku bunga, harga aset, dan nilai tukar dalam pertumbuhan ekonomi,
Jurnal Ekonomi dan Studi Pembangunan”. Vol, 15. No, 2 (Yogyakarta: 2014) hlm, 139.
5 Ika Fahrika,“Pengaruh Tingkat Suku Bunga Melalui Investasi Swasta Terhadap Pertumbuhan
Ekonomi. Jurnal Ecces”. Vol, 2. No, 1 (Yogyakarta: 2016) hlm, 30.
8. BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Suku Bunga adalah tanggungan pada pinjaman uang, yang biaanya
dinyatakan dalam presentase dari uang yang dipinjamkan. Suku bunga adalah
tingkat bunga yang dinyatakan dalam persen, jangka waktu tertentu (perbulan
atau pertahun). Suku Bunga merupakan suatu ukuran harga sumber daya yang
digunakan oleh debitur yang harus dibayarkan kepada kreditur. Menurut Teori
Klasik, teori tingkat suku bunga merupakan teori permintaan penawaran
terhadap tabungan. Teori ini membahas tingkat suku bunga sebagai suatu
faktor pengimbang antara permintaan dan penawaran dari pada investable
fund yang bersumber dari tabungan.
Dalam perekonomian sebuah negara, tingkat bunga memiliki fungsi
yang begitu besar. Tingkat bunga memberikan keuntungan yang signifikan
berupa sejumlah nominal uang yang dipinjamkan kepada pihak tertentu sesuai
dengan batas waktu dan nilai ekonomis yang ditentukan. Tinggi rendahnya
suatu tingkat bunga akan mempengaruhi terhadap keuntungan dalam sebuah
perekonomian.
Suku bunga tidak berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi dalam
jangka pendek, namun berpengaruh negatif dalam jangka panjang. Hal ini
menunjukkan bahwa pengaruh suku bunga terhadap pertumbuhan ekonomi
tidak berlaku seketika dalam jangka pendek melainkan memerlukan tenggang
waktu sebelum berlaku dalam jangka panjang. Mekanisme transmisi
kebijakan moneter jalur suku bunga baru akan efektif dalam jangka panjang
B. Saran
Semoga adanya makalah inidapat memperluas wawasan
siswa/mahasiswa Sebagai Profesionalisme, namun dalam penulisan makalah
ini masih terdapat beberapa kekurangan dan kesalahan, baik dari segi
9. kepenulisan maupun dari segi penyusunan kalimatnya dan dari segi isi juga
masih perlu ditambahlan. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan kepada
para pembaca makalah ini agar memberikan saran yang bersifat membangun.
10. DAFTAR PUSTAKA
Noripin. 1998. Ekonomi Moneter Buku I. BPFE UGM. Yogyakarta
Sukirno, Sadono. Teori Pengantar Makro Ekonomi. Edisi Ketiga (Jakarta: PT. Raja
grafindo Persada. 2004).
Sunariyah, Pengantar Pengetahuan Pasar Modal (Yogyakarta: UPT STIM YKPN
Yogyakarta, 2013),. 80.
Rini Dwi Astutik, “Peranan suku bunga, harga aset, dan nilai tukar dalam
pertumbuhan ekonomi, Jurnal Ekonomi dan Studi Pembangunan”. Vol, 15. No, 2
(Yogyakarta: 2014) hlm, 139.
Ika Fahrika, “Pengaruh Tingkat Suku Bunga Melalui Investasi Swasta Terhadap
Pertumbuhan Ekonomi. Jurnal Ecces”. Vol, 2. No, 1 (Yogyakarta: 2016) hlm, 30.