SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
INVESTASI PADA ENTITAS LAIN
Kelompok 4 :
Dicky Firmanto 12030122210021
Depi Indriyani 12030122210019
Pokok
Bahasan
1
Kepentingan pada
pengaturan bersama 2
3
Pengertian Investasi
pada entitas lain
Investasi pada entitas
asosiasi
Pengertian Investasi Pada Entitas lain dan Kebijakan
Akuntansinya
➔ Perusahaan (entitas) memiliki insentif ekonomi untuk memperluas
batasan ekonomi mereka melalui investasi antar perusahaan.
➔ Tujuan utama investasi (Tan, Lim dan Peter 2017) merupakan untuk
menginvestasikan dana lebih perusahaan untuk memperoleh
pendapatan deviden atau capital gain.
➔ Perusahaan dapat menjadi investor pasif (Kepemilikan sedikit pada
perusahaan lain atau tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap
operasi perusahaan investee.
➔ Atau dapat menjadi investor aktif (Kepemilikan signifikan yang
memungkinkan investor mempengaruhi secara signifikan bahkan
mengendalikan operasi investee
PSAK 15 (Investasi
pada entitas
asosiasi dan ventura
bersama
PSAK 65 (Laporam
keuangan
konsolidasian)
PSAK 55 (Instrumen
keuangan pengakuan dan
pengukuran yang akan
direvisi menjadi psak 71
instrumen keuangan
PSAK 66 (Pengaturan bersama)
Perlakuan akuntansi untuk
investasi pada perusahaan
asosiasi dan ventura
bersama (PSAK 15)
Pembahasan
Pengaruh
signifikan (Metode
equitas)
Metode
pencatatan
investasi
Tingkat kepemilikan
saham 20%-50%
Pengaruh tidak
signifikan (Metode
biaya)
Tingkat kepemilikan saham
0%-20%
Pengendalian
(Konsolidasi)
Tingkat kepemilikan
saham 50%-100%
Keberadaan pengaruh signifikan oleh entitas dibuktikan :
1. Penyediaan informasi pokok
2. Pertukaran personil manajerial
3. Berpartisipasi dalam proses pembuatan kebijakan
4. Keterwakilan dalam dewan direksi dan dewan komisaris
atau organ yang setara di investee
PSAK 15 (INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN VENTURA BERSAMA)
➔ Entitas asosiasi = entitas yang mana investor memiliki pengaruh signifikan.
➔ Ventura bersama = pengaturan bersama yang para pihaknya memiliki
pengendalian bersama atas pengaturan memiliki hak atas aset neto dari
pengaturan
➔ Metode Equitas = metode akuntansi dimana investasi awalnya dicatat
sebesar harga perolehan selanjutnya disesuaikan atas perubahan pasca
perolehan.
➔ Ketika investasi rugi sehingga investasi menjadi negatif, maka investasi akan
disajikan sebesar nol, liabilitas diakui jika memiliki kewajiban hukum dan
konstruktif. Jika laba pengakuan laba baru stelah bagian lama sama dengan
bagian rugi yang telah diakui.
Penerapan Metode Ekuitas
➔ Entitas dengan pengendalian bersama atau pengaruh signifikan atas
investee mencatat investasinya pada entitas investasi atau ventura bersama
dengan menggunakan metode equitas, kecuali jika investasi tersebut
memenuhi syarat pengecualian penerapan metode ekuitas.
➔ Pengecualian - jika investasi dimiliki secara tidak langsung melalui entitas
modal ventura, reksa dana, unit perwalian dan entitas serupa termasuk dana
asuransi terkait investasi - Dapat memilih menggunakan nilai wajar PSAK 55
➔ Jika entitas akan di jual - Menerapkan PSAK 58
Penghentian Metode Equitas
➔ Jika entitas menjadi entitas anak - PSAK 65
➔ Jika sisa kepentingan merupakan aset keuangan - PSAK 55 Nilai
wajar sisa kepentingan dianggap sebagai nilai wajar pada saat
pengakuan awal aset keuangan sesuai PSAK 55, entitas mengakui
selisihnya sebagai laba - rugi.
➔ Ketika metode equitas dihentikan seluruh jumlah yang telah diakui
dalam penghasilan komprehensif lain menggunkan dasar yang sama
jika investee melepas aset dan liabilitas.
Insert your
multimedia
content here
KEPENTINGAN PADA
PENGATURAN BERSAMA
Pengaturan bersama adalah pengaturan yang dua atau lebih
pihak memiliki pengendalian bersama. Pengendalian
bersama adalah persetujuan kontraktual untuk berbagi
pengendalian atas suatu pengaturan, yang ada hanya ketika
keputusan mengenai aktivitas relevan mensyaratkan
persetujuan dengan suara bulat dari seluruh pihak yang
berbagi pengendalian.
01
➔ Pengaturan bersama adalah
pengaturan yang dua atau lebih
pihak memiliki pengendalian
bersama.
➔ Karakteristik pengaturan bersama
: Para pihak terikat suatu
pengaturan kontraktual,
Pengaturan kontraktual
memberikan pengendalian
bersama kepada dua atau lebih
pihak dalam pengaturan tersebut.
➔ Pengendalian bersama -
Persetujuan kontraktual untuk
berbagi pengendalian atas
suatu pengaturan, yang ada
ketika keputusan mengenai
aktivitas relevan mensyaratkan
persetujuan dengan suara bulat
dari seluruh pihak yang berbagi
pengendalian.
➔ Jenis pengaturan, operasi
bersama, dan ventura
bersama.
Isi pengaturan kontraktual
1. Penunjuk anggota direksi dan badan pengelola lainnya
2. Proses pegambilan keputusan (operasional dan keuangan)
3. Pembagian aset, liabilitas,pendapatan, beban dan laba
rugi.
Gambar ilustrasi pengendalian
mayoritas
Bentuk Pengaturan Bersama
BUDGET
Ventura Bersama
PENGATURAN BERSAMA
Operasi Bersama
PENGENDALIAN
BERSAMA
Operasi bersama adalah pengaturan bersama
yang mengatur bahwa para pihak yang memiliki
pengendalian bersama atas pengaturan memiliki
hak atas aset, dan kewajiban terhadap liabilitas,
terkait dengan pengaturan tersebut
Ventura bersama adalah pengaturan bersama
yang mengatur bahwa para pihak yang
memiliki pengendalian bersama atas
pengaturan memiliki hak atas aset neto
pengaturan tersebut
VENTURA BERSAMA
OPERASI BERSAMA
Faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam menentukan jenis pengaturan
Bersama(Operasi Bersama atau Ventura Bersama)
STRUKTUR
PENGATURAN
BERSAMA
Lorem Ipsum
Dibentuk melalui kendaraan terpisah
Lorem Ipsum
STRUKTUR PENGATURAN BERSAMA
Tidak Dibentuk melalui kendaraan terpisah
Operasi Bersama Entitas harus mempertimbangkan:
i. Bentuk hukum kendaraan terpisah
ii. Persyaratan pengaturan kontraktual; dan
iii. Ketika relevan, fakta, dan keadaan lain
Ventura Bersama
Venturer bersama mengakui kepentingannya dalam ventura bersama
sebagai investasi dan mencatat investasi tersebut dengan
menggunakan metode ekuitas dalam laporan keuangan konsolidasi,
kecuali entitas dikecualikan dari penerapan metode ekuitas seperti
yang ditentukan dalam Pernyataan tersebut. Namun dalam Laporan
Keuangan terpisah (entitas legal), Venturer Bersama membukukan
inventasi pada Ventura Bersama menggunakan metode biaya atau
sebagai instrumen keuangan berdasarkan PSAK 55 (direvisi oleh
PSAK 71)
Perlakuan
Akuntansi
Ventura
Bersama
ILUSTRASI
I
Pada 1 Januari 2019, PT A dan PT B masing masing membeli 50% kepemilikan di PT Z
dengan harga Rp600 juta. PT A dan PT B membuat kontrak pembagian kekuasaan dalam
pengelolaan aktifitas relevan PT Z. PT A dan PT B tidak memiliki hak atas aset PT Z dan
tidak memiliki kewajiban atas libilitas PT Z. PT A dan PT B berhak atas bagian aset bersih PT
Z. Pada tahun 2019 PT Z melaporkan laba bersih Rp500 juta dan tidak membagikan
divididen. Nilai buku dan nilai wajar aset bersih PT Z pada 1 Januari 2019 berturut-turut
adalah Rp800 juta dan 900 juta. Selisih nilai wajar 100 juta disebabkan persediaan yang nilai
bukunya lebih rendah dari nilai wajar. Persediaan tersebut dijual di pertengahan tahun 2019.
Diminta:
1) Tentukan jenis Pengaturan Bersama tersebut (Joint operation atau Joint Venture)
2) Buatlah jurnal PT A terkait investasinya di PT Z selama tahun 2019. Tidak ada penurunan
nilai goodwill di tahun 2019
VENTURE BERSAMA
1) Jenisnya adalah Joint Venture dengan alasan:
• Dibentuk kendaraan terpisah
• PT A dan PT B tidak memiliki hak atas aset PT Z dan tidak memiliki kewajiban atas libilitas PT Z. PT A
dan PT B berhak atas bagian aset bersih PT Z. Dengan demikian PT A adalah venture Bersama sehingga
membukukan investasinya di PT Z menggunakan metode ekuitas berdasarkan PSAK 15.
2) Jurnal ekuitas yang dibuat PT A selama tahun 2019:
Jan.1 Investasi pada JV Z 600.000 (D)
Kas 600.000 (K)
(Jurnal investasi pada Joint Venture Z)
Des.31 Investasi pada JV Z 250.000 (D)
Pendapatan Investasi 250.000 (K)
(pengakuan bagian laba bersih, 500,000 x 0.50)
Des 31 Pendapatan Investasi 200.000 (D)
Investasi pada JV Z 200.000 (K)
(amortisasi selisih nilai wajar dan nilai buku saat akuisi 100 jtX50%)
Goodwill tidak diamortisasi, tetapi direviu setiap tanggal neraca untuk indikasi penurunan nilai
JAWABAN
VENTURE BERSAMA
Perlakuan Akuntansi untuk Kerjasama Operasi
Pada kerjasama operasi, operator akan membukukan kepemilikan (kepentingan) mereka pada
kerjasama operasi secara sama dalam laporan keuangan tersendiri maupun laporan keuangan
konsolidasi. Baik di laporan keuangan tersendiri (terpisah) maupun dalam laporan keuangan
konsolidasi, setiap operator akan mengakui kepentingannya dalam kerjasama operasi:
• Aset, mencakup bagiannya atas aset apapun yang dimiliki bersama;
• Liabilitas, mencakup bagiannya atas liabilitas apapun yang terjadi bersama;
• Pendapatan dari penjualan bagiannya atas output yang dihasilkan dari operasi bersama;
• Bagiannya atas pendapatan dari penjualan output oleh operasi bersama; dan
• Beban, mencakup bagiannya atas beban apapun yang terjadi secara bersama-sama
KERJASAMA
OPERASI
ILUSTRASI
PT A adalah salah satu operator dalam sebuah kerjasama operasi dengan PT B dan PT C.
Ketiganya membangun pipa penyaluran minyak sepanjang 20 km. Biaya pembangunan pipa
tersebut adalah Rp500 juta dimana PT A menanggung 8 km dan sisanya oleh PT B dan PT C
masing-masing 6 km. Pipa disusutkan selama 20 tahun dengan garis lurus. Setiap penggunaan
pipa dikenakan biaya sewa (termasuk oleh para venturer). Pendapatan pengoperasian pipa tahun
pertama adalah Rp100 juta dengan beban Rp60 juta. PT A dikenakan biaya penggunaan pipa
tahun pertama sebesar Rp 25 juta.
Diminta:
1) Tentukan jenis Pengaturan Bersama tersebut (Joint operation atau Joint Venture)
2) Penyajian di Laporan Keuangan PT A terkait Operasi Bersama.
KERJASAMA OPERASI
JAWABAN
Jawaban:
Jenisnya adalah Operasi Bersama (JO) karena tidak dibentuk kendaraan terpisah Di laporan
keuangan A maka A akan mengakui aset, pendapatan, dan beban sesuai proporsinya
berdasarkan perjanjian atau dalam kasus ini berdasarkan kontribusinya yaitu (8/(8+6+6)=
8/20=40% Berikut adalah penyajian investasi PT A dalam kerjasama operasi tersebut:
Di laporan posisi keuangan
Aset Operasi Bersama (JO) 200
Akumulasi penyusutan (10)
Laporan Laba Rugi Komperehensif
Pendapatan JO 40
Beban (JO) (24)
Laba JO 16
Biaya produksi (HPP)
Beban Penyusutan JO 10
Beban Sewa JO 25
INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI
Metode ekuitas digunakan oleh investor dengan pengendalian bersama
(bentuk joint venture) atau dengan pengaruh signifikan atas investee.
Pengaruh signifikan adalah kekuasaan untuk berpartisipasi dalam
pengambilan keputusan terkait kebijakan keuangan dan operasional suatu
aktivitas ekonomi investee, tetapi tidak memiliki
pengendalian/pengendalian bersama atas kebijakan tersebut. Jika entitas
memiliki, secara langsung maupun tidak langsung (contohnya melalui
entitas anak), 20% atau lebih hak suara investee, maka entitas dianggap
memiliki pengaruh signifikan, kecuali dapat dibuktikan (biasanya melalui
indikasi kualitatif)
Kualitatif Indikasi
Kuantitatif Indikasi
Indikasi mempertimbangkan hak suara potensial
● Hak suara ≥20% dianggap memiliki
pengaruh signifikan, kecuali dapat
dibuktikan sebaliknya
● Hak suara <20% dianggap tidak memiliki
pengaruh signifikan, kecuali dapat
dibuktikan sebaliknya
• Keterwakilan dalam dewan direksi dan komisaris atau
organ setara
• Partisipasi proses pembuatan kebijakan, termasuk
dividen dan distribusi lain
• Transaksi material investor dengan investee
• Pertukaran personel manajerialPenyediaan informasi
teknis pokok
Metode Ekuitas
Metode Ekuitas adalah metode akuntansi dimana investasi
pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan dan setelahnya
dilakukan penyesuaian sebesar bagian investor atas
perubahan aset bersih investee setelah tanggal akuisisi
Prosedur akuntansi untuk metode ekuitas
● Investasi pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan
● Pada saat pengakuan awal biaya perolehan terdiri dari 3 elemen yaitu:
a. Bagian investor atas nilai buku aset bersih investee sesuai laporan keuangan investee;
b. Bagian investor atas selisih nilai wajar dan nilai buku pada tanggal akuisisi; dan
c. Goodwill yang timbul dari akuisisi
● Nilai buku pada tanggalakuisisi (bila ada).Saldo investasi dikurangi penurunan nilai goodwill (bila ada
penurunan nilai).
● Dikurangi (ditambah) amortisasi atas selisih nilai wajar dan n
● Ditambah (dikurangi) bagian investor atas laba (rugi) investee setlah tanggal akuisisi.
● Ditambah (dikurangi) bagian investor atas pendapatan komprehensif investee. Investor mengakui
pendapatan komprehensif dan kenaikan investasi.
● Distribusi dari investee (dividen) mengurangi nilai tercatat investasi.
● Bagian investor atas laba kini perusahaan asosiasi disesuaikan dengan Keuntungan atau kerugian yang
belum direalisasi atas transaksi investor dengan perusahaan asosiasi
ILUSTRASI
PT Baja pada 1 Januari 2019 dibeli investasi sebesar Rp2.000 juta yang merupakan
30% kepemilikan pada PT Besi. Untuk tahun 2019 PT Besi melaporkan adanya laba
bersih yang dihasilkan oleh perusahaan sebesar Rp1.200 juta dan penghasilan
komprehensif lain Rp400 juta dan membagikan dividen Rp500 juta
Diminta:
1. Buatlah jurnal investasi PT Baja
2. Berapa saldo investasi di PT Besi pada laporan posisi keuangan PT Baja per 31
Desember 2019
Jawaban (dalam ribu rupiah):
Jan.1 Investasi pada perusahaan asosiasi 2.000.000 (D)
Kas 2.000.000 (K)
(Jurnal pembelian investasi)
Des.31 Investasi pada perusahaan asosiasi 480.000 (D)
Pendapatan Investasi 360.000 (K)
Penghasilan komprehensif lain 120.000 (K)
(pengakuan bagian atas laba bersih dan laba komprehensif, 1.200.000 x 0,30 dan 00.000 x 30%)
Des.31 Kas 150.000 (D)
Investasi pada perusahaan asosiasi 150.000 (K)
( jurnal penerimaan dividen = 500.000 x 0,3)
ILUSTRASI
Investasi dengan goodwill dan ada selisih antara nilai wajar dan nilai buku aset bersih
teridentifikasi PT Miki mengakuisisi 40% saham biasa PT Mini pada 1 Januari 2019, senilai
Rp2.000 juta. PT Mini memiliki aset bersih pada tanggal tersebut dengan nilai buku Rp4.000 juta
dan nilai wajar Rp4.650 juta. Selisih antara nillai akusisi saham dengan bagian dari nilai buku aset
bersih PT Mini disebabkan karena selisih nilai wajar mesin dengan nilai buku sebesar Rp500 juta
(nilai wajar mesin lebih tinggi dibandingkannilai buku) dan sisanya adalah goodwill. Mesin
didepresiasi dengan menggunakan metode garis lurus dan sisa masa manfaat mesin setelah akuisi
4 tahun. PT Mini mengumumkan laba bersih Rp800 juta dan membagikan dividen Rp300 juta.
Diminta:
1. Buatlah jurnal investasi PT Miki jika PT Miki memiliki pengaruh signifikan atas PT Mini
2. Berapa saldo investasi di PT Mini pada laporan posisi keuangan PT Miki per 31 Desember 2019
JAWABAN
Jawaban:
Perhitungan selisih nilai akuisisi dengan nilai buku aset bersih yang diperoleh:
Nilai akuisisi Rp2.000 juta - bagian atas nilai buku aset bersih Rp1.600 juta(Rp4.000 juta x 40%) =
Rp400 juta
Selisih Rp400 juta terdiri dari:
1) Selisih antara nilai akuisisi dengan bagian atas nilai wajar aset bersih => goodwill Nilai akuisisi
Rp2.000 juta - bagian atas nilai wajar aset bersih Rp1.860 juta (Rp4.650 juta x 40%) = Rp140 juta=>
goodwill
2) Bagian atas nilai wajar Rp1.860 juta- bagian atas nilai buku aset bersih Rp1.600 juta (Rp4.000 juta x
40%) = Rp260 juta=> selisi nilai wajar mesin dan nilai bukunya. Selisih ini akan diamortisasi selama 4
tahun atau Rp65 juta per tahun
Jurnal ekuitas yang dibuat PT Miki selama tahun 2019:
Jan.1 Investasi pada PT Mini 2.000.000 (D)
Kas 2.000.000 (K)
(Jurnal pembelian investasi)
Des.31 Investasi pada PT Mini 320.000 (D)
Pendapatan Investasi 320.000 (K)
(pengakuan bagian laba bersih, 800,000 x 0.40)
JAWABAN
LANJUTAN
Des.31 Kas 120.000 (D)
Investasi pada PT Mini 120.000 (K)
(penerimaan dividen = 300,000 x 0.4)
Des 31 Pendapatan Investasi 65.000 (D)
Investasi pada PT Mini 65.000 (K)
(amortisasi selisih nilai wajar dan nilai buku saat akuisi)
Goodwill tidak diamortisasi, tetapi direviu setiap tanggal neraca untuk indikasi penurunan
nilai.
TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2Ratih Anjilni
 
Sistem pengendalian manajemen sektor publik
Sistem pengendalian manajemen sektor publikSistem pengendalian manajemen sektor publik
Sistem pengendalian manajemen sektor publikOcta Libriyanti
 
Akuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
Akuntansi Keuangan 2 - EkuitasAkuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
Akuntansi Keuangan 2 - EkuitasLusi Mei
 
1 Liabilitas Jangka Pendek, Provisi dan Kontinjensi.pptx
1 Liabilitas Jangka Pendek, Provisi dan Kontinjensi.pptx1 Liabilitas Jangka Pendek, Provisi dan Kontinjensi.pptx
1 Liabilitas Jangka Pendek, Provisi dan Kontinjensi.pptxSyahrulFujiana
 
pph pasal 24 25 dan 26
pph pasal 24 25 dan 26pph pasal 24 25 dan 26
pph pasal 24 25 dan 26muh wilyam
 
Pemilikan tidak langsung & saling memiliki saham
Pemilikan tidak langsung & saling memiliki sahamPemilikan tidak langsung & saling memiliki saham
Pemilikan tidak langsung & saling memiliki sahamDiah Arini Retno Sari
 
review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...
review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...
review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...yufendriansyah auriga
 
tanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audittanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan auditIndah Dwi Lestari
 
semester 5 Pusat biaya
semester 5 Pusat biayasemester 5 Pusat biaya
semester 5 Pusat biayaArdha Erlitha
 
1. bab 2_-_metodologi_teori_akuntansi
1. bab 2_-_metodologi_teori_akuntansi1. bab 2_-_metodologi_teori_akuntansi
1. bab 2_-_metodologi_teori_akuntansiMemy Memy
 
Piutang ussaha I
Piutang ussaha IPiutang ussaha I
Piutang ussaha IAmrul Rizal
 
Pembentukan persekutuan AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1
Pembentukan persekutuan AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1Pembentukan persekutuan AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1
Pembentukan persekutuan AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1Falanni Firyal Fawwaz
 
Psak 1-penyajian-laporan-keuangan
Psak 1-penyajian-laporan-keuanganPsak 1-penyajian-laporan-keuangan
Psak 1-penyajian-laporan-keuanganadaaje
 

What's hot (20)

pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
 
Sistem pengendalian manajemen sektor publik
Sistem pengendalian manajemen sektor publikSistem pengendalian manajemen sektor publik
Sistem pengendalian manajemen sektor publik
 
Akuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
Akuntansi Keuangan 2 - EkuitasAkuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
Akuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
 
Surat perikatan-audit
Surat perikatan-auditSurat perikatan-audit
Surat perikatan-audit
 
1 Liabilitas Jangka Pendek, Provisi dan Kontinjensi.pptx
1 Liabilitas Jangka Pendek, Provisi dan Kontinjensi.pptx1 Liabilitas Jangka Pendek, Provisi dan Kontinjensi.pptx
1 Liabilitas Jangka Pendek, Provisi dan Kontinjensi.pptx
 
Standard Auditing
Standard AuditingStandard Auditing
Standard Auditing
 
pph pasal 24 25 dan 26
pph pasal 24 25 dan 26pph pasal 24 25 dan 26
pph pasal 24 25 dan 26
 
Pemilikan tidak langsung & saling memiliki saham
Pemilikan tidak langsung & saling memiliki sahamPemilikan tidak langsung & saling memiliki saham
Pemilikan tidak langsung & saling memiliki saham
 
review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...
review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...
review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...
 
tanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audittanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audit
 
Perencanaan audit
Perencanaan auditPerencanaan audit
Perencanaan audit
 
semester 5 Pusat biaya
semester 5 Pusat biayasemester 5 Pusat biaya
semester 5 Pusat biaya
 
Perencanaan Audit
Perencanaan AuditPerencanaan Audit
Perencanaan Audit
 
1. bab 2_-_metodologi_teori_akuntansi
1. bab 2_-_metodologi_teori_akuntansi1. bab 2_-_metodologi_teori_akuntansi
1. bab 2_-_metodologi_teori_akuntansi
 
Piutang ussaha I
Piutang ussaha IPiutang ussaha I
Piutang ussaha I
 
Siklus produksi
Siklus produksiSiklus produksi
Siklus produksi
 
Sekuritas Dilutif Bag 3
Sekuritas Dilutif Bag 3Sekuritas Dilutif Bag 3
Sekuritas Dilutif Bag 3
 
Pembentukan persekutuan AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1
Pembentukan persekutuan AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1Pembentukan persekutuan AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1
Pembentukan persekutuan AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1
 
Auditing 1
Auditing 1Auditing 1
Auditing 1
 
Psak 1-penyajian-laporan-keuangan
Psak 1-penyajian-laporan-keuanganPsak 1-penyajian-laporan-keuangan
Psak 1-penyajian-laporan-keuangan
 

Similar to PELAKOR KEL 4 INVESTASI PADA ENTITAS LAIN.pptx

Psak 12 bagian-partisipasi-dalam-ventura-bersama
Psak 12 bagian-partisipasi-dalam-ventura-bersamaPsak 12 bagian-partisipasi-dalam-ventura-bersama
Psak 12 bagian-partisipasi-dalam-ventura-bersamaSri Apriyanti Husain
 
Pelakor PSAK 15 & 66 - Kel 3.pptx
Pelakor PSAK 15 & 66 - Kel 3.pptxPelakor PSAK 15 & 66 - Kel 3.pptx
Pelakor PSAK 15 & 66 - Kel 3.pptxFitrieUtari
 
Pengaturan-Bersama-12032018-DJP.pptx
Pengaturan-Bersama-12032018-DJP.pptxPengaturan-Bersama-12032018-DJP.pptx
Pengaturan-Bersama-12032018-DJP.pptxssuser0a62b5
 
Joint Venture_Kelompok 6.pptx
Joint Venture_Kelompok 6.pptxJoint Venture_Kelompok 6.pptx
Joint Venture_Kelompok 6.pptxsayanadd
 
Psak 65-laporan-keuangan-konsolidasian-ifrs-10-consolidated-fs-22012014
Psak 65-laporan-keuangan-konsolidasian-ifrs-10-consolidated-fs-22012014Psak 65-laporan-keuangan-konsolidasian-ifrs-10-consolidated-fs-22012014
Psak 65-laporan-keuangan-konsolidasian-ifrs-10-consolidated-fs-22012014Sri Apriyanti Husain
 
Psak 65-laporan-keuangan-konsolidasian-ifrs-10-consolidated-fs-22012014
Psak 65-laporan-keuangan-konsolidasian-ifrs-10-consolidated-fs-22012014Psak 65-laporan-keuangan-konsolidasian-ifrs-10-consolidated-fs-22012014
Psak 65-laporan-keuangan-konsolidasian-ifrs-10-consolidated-fs-22012014Sri Apriyanti Husain
 
Psak 65 laporan keuangan konsolidasian 05032015
Psak 65 laporan keuangan konsolidasian 05032015Psak 65 laporan keuangan konsolidasian 05032015
Psak 65 laporan keuangan konsolidasian 05032015PPA FEUI
 
Psak 15 investasi pada entitas asosiasi rev 2013 19032015
Psak 15 investasi pada entitas asosiasi rev 2013   19032015Psak 15 investasi pada entitas asosiasi rev 2013   19032015
Psak 15 investasi pada entitas asosiasi rev 2013 19032015PPA FEUI
 
Menyoal kata-kata yang digunakan dalam intercorporate dividends sebagai non o...
Menyoal kata-kata yang digunakan dalam intercorporate dividends sebagai non o...Menyoal kata-kata yang digunakan dalam intercorporate dividends sebagai non o...
Menyoal kata-kata yang digunakan dalam intercorporate dividends sebagai non o...Futurum2
 
PPL SAK ETAP & EP EMKM Republik Indonesia
PPL SAK ETAP & EP EMKM Republik IndonesiaPPL SAK ETAP & EP EMKM Republik Indonesia
PPL SAK ETAP & EP EMKM Republik Indonesiarickysaputrokap
 
Psak 15-investasi-pada-entitas-asosiasi-ias-28-240712
Psak 15-investasi-pada-entitas-asosiasi-ias-28-240712Psak 15-investasi-pada-entitas-asosiasi-ias-28-240712
Psak 15-investasi-pada-entitas-asosiasi-ias-28-240712Sri Apriyanti Husain
 
Psak 15-investasi-pada-entitas-asosiasi-rev-2013-12092014
Psak 15-investasi-pada-entitas-asosiasi-rev-2013-12092014Psak 15-investasi-pada-entitas-asosiasi-rev-2013-12092014
Psak 15-investasi-pada-entitas-asosiasi-rev-2013-12092014Sri Apriyanti Husain
 
Psak 15-investasi-pada-entitas-asosiasi-rev-2013-12092014
Psak 15-investasi-pada-entitas-asosiasi-rev-2013-12092014Psak 15-investasi-pada-entitas-asosiasi-rev-2013-12092014
Psak 15-investasi-pada-entitas-asosiasi-rev-2013-12092014Sri Apriyanti Husain
 
STAN-7-Investasi-pada-Perusahaan-lain-30102019.pptx
STAN-7-Investasi-pada-Perusahaan-lain-30102019.pptxSTAN-7-Investasi-pada-Perusahaan-lain-30102019.pptx
STAN-7-Investasi-pada-Perusahaan-lain-30102019.pptxNiaAfriza
 
Ias 27-consolidated-and-separate-financial-statement
Ias 27-consolidated-and-separate-financial-statementIas 27-consolidated-and-separate-financial-statement
Ias 27-consolidated-and-separate-financial-statementFreddy Ananda Gotama Putra
 

Similar to PELAKOR KEL 4 INVESTASI PADA ENTITAS LAIN.pptx (20)

Psak 12 bagian-partisipasi-dalam-ventura-bersama
Psak 12 bagian-partisipasi-dalam-ventura-bersamaPsak 12 bagian-partisipasi-dalam-ventura-bersama
Psak 12 bagian-partisipasi-dalam-ventura-bersama
 
Pelakor PSAK 15 & 66 - Kel 3.pptx
Pelakor PSAK 15 & 66 - Kel 3.pptxPelakor PSAK 15 & 66 - Kel 3.pptx
Pelakor PSAK 15 & 66 - Kel 3.pptx
 
Pengaturan-Bersama-12032018-DJP.pptx
Pengaturan-Bersama-12032018-DJP.pptxPengaturan-Bersama-12032018-DJP.pptx
Pengaturan-Bersama-12032018-DJP.pptx
 
Joint Venture_Kelompok 6.pptx
Joint Venture_Kelompok 6.pptxJoint Venture_Kelompok 6.pptx
Joint Venture_Kelompok 6.pptx
 
Psak12
Psak12Psak12
Psak12
 
Psak 65-laporan-keuangan-konsolidasian-ifrs-10-consolidated-fs-22012014
Psak 65-laporan-keuangan-konsolidasian-ifrs-10-consolidated-fs-22012014Psak 65-laporan-keuangan-konsolidasian-ifrs-10-consolidated-fs-22012014
Psak 65-laporan-keuangan-konsolidasian-ifrs-10-consolidated-fs-22012014
 
Psak 65-laporan-keuangan-konsolidasian-ifrs-10-consolidated-fs-22012014
Psak 65-laporan-keuangan-konsolidasian-ifrs-10-consolidated-fs-22012014Psak 65-laporan-keuangan-konsolidasian-ifrs-10-consolidated-fs-22012014
Psak 65-laporan-keuangan-konsolidasian-ifrs-10-consolidated-fs-22012014
 
Psak 65 laporan keuangan konsolidasian 05032015
Psak 65 laporan keuangan konsolidasian 05032015Psak 65 laporan keuangan konsolidasian 05032015
Psak 65 laporan keuangan konsolidasian 05032015
 
Psak 15 investasi pada entitas asosiasi rev 2013 19032015
Psak 15 investasi pada entitas asosiasi rev 2013   19032015Psak 15 investasi pada entitas asosiasi rev 2013   19032015
Psak 15 investasi pada entitas asosiasi rev 2013 19032015
 
Psak 65 dan psak 66 (muhammad sar'i)
Psak 65 dan psak 66 (muhammad sar'i)Psak 65 dan psak 66 (muhammad sar'i)
Psak 65 dan psak 66 (muhammad sar'i)
 
Menyoal kata-kata yang digunakan dalam intercorporate dividends sebagai non o...
Menyoal kata-kata yang digunakan dalam intercorporate dividends sebagai non o...Menyoal kata-kata yang digunakan dalam intercorporate dividends sebagai non o...
Menyoal kata-kata yang digunakan dalam intercorporate dividends sebagai non o...
 
PPL SAK ETAP & EP EMKM Republik Indonesia
PPL SAK ETAP & EP EMKM Republik IndonesiaPPL SAK ETAP & EP EMKM Republik Indonesia
PPL SAK ETAP & EP EMKM Republik Indonesia
 
Psak 15-investasi-pada-entitas-asosiasi-ias-28-240712
Psak 15-investasi-pada-entitas-asosiasi-ias-28-240712Psak 15-investasi-pada-entitas-asosiasi-ias-28-240712
Psak 15-investasi-pada-entitas-asosiasi-ias-28-240712
 
Psak15
Psak15Psak15
Psak15
 
Psak 15-investasi-pada-entitas-asosiasi-rev-2013-12092014
Psak 15-investasi-pada-entitas-asosiasi-rev-2013-12092014Psak 15-investasi-pada-entitas-asosiasi-rev-2013-12092014
Psak 15-investasi-pada-entitas-asosiasi-rev-2013-12092014
 
Psak 15-investasi-pada-entitas-asosiasi-rev-2013-12092014
Psak 15-investasi-pada-entitas-asosiasi-rev-2013-12092014Psak 15-investasi-pada-entitas-asosiasi-rev-2013-12092014
Psak 15-investasi-pada-entitas-asosiasi-rev-2013-12092014
 
STAN-7-Investasi-pada-Perusahaan-lain-30102019.pptx
STAN-7-Investasi-pada-Perusahaan-lain-30102019.pptxSTAN-7-Investasi-pada-Perusahaan-lain-30102019.pptx
STAN-7-Investasi-pada-Perusahaan-lain-30102019.pptx
 
Ias 27-consolidated-and-separate-financial-statement
Ias 27-consolidated-and-separate-financial-statementIas 27-consolidated-and-separate-financial-statement
Ias 27-consolidated-and-separate-financial-statement
 
PPT Kel 5.pptx
PPT Kel 5.pptxPPT Kel 5.pptx
PPT Kel 5.pptx
 
Psak04
Psak04Psak04
Psak04
 

Recently uploaded

Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfPerkuliahanDaring
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxBayuUtaminingtyas
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptxfitriamutia
 

Recently uploaded (16)

Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
 

PELAKOR KEL 4 INVESTASI PADA ENTITAS LAIN.pptx

  • 1. INVESTASI PADA ENTITAS LAIN Kelompok 4 : Dicky Firmanto 12030122210021 Depi Indriyani 12030122210019
  • 2. Pokok Bahasan 1 Kepentingan pada pengaturan bersama 2 3 Pengertian Investasi pada entitas lain Investasi pada entitas asosiasi
  • 3. Pengertian Investasi Pada Entitas lain dan Kebijakan Akuntansinya ➔ Perusahaan (entitas) memiliki insentif ekonomi untuk memperluas batasan ekonomi mereka melalui investasi antar perusahaan. ➔ Tujuan utama investasi (Tan, Lim dan Peter 2017) merupakan untuk menginvestasikan dana lebih perusahaan untuk memperoleh pendapatan deviden atau capital gain. ➔ Perusahaan dapat menjadi investor pasif (Kepemilikan sedikit pada perusahaan lain atau tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap operasi perusahaan investee. ➔ Atau dapat menjadi investor aktif (Kepemilikan signifikan yang memungkinkan investor mempengaruhi secara signifikan bahkan mengendalikan operasi investee
  • 4. PSAK 15 (Investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama PSAK 65 (Laporam keuangan konsolidasian) PSAK 55 (Instrumen keuangan pengakuan dan pengukuran yang akan direvisi menjadi psak 71 instrumen keuangan PSAK 66 (Pengaturan bersama)
  • 5. Perlakuan akuntansi untuk investasi pada perusahaan asosiasi dan ventura bersama (PSAK 15) Pembahasan
  • 6. Pengaruh signifikan (Metode equitas) Metode pencatatan investasi Tingkat kepemilikan saham 20%-50% Pengaruh tidak signifikan (Metode biaya) Tingkat kepemilikan saham 0%-20% Pengendalian (Konsolidasi) Tingkat kepemilikan saham 50%-100%
  • 7. Keberadaan pengaruh signifikan oleh entitas dibuktikan : 1. Penyediaan informasi pokok 2. Pertukaran personil manajerial 3. Berpartisipasi dalam proses pembuatan kebijakan 4. Keterwakilan dalam dewan direksi dan dewan komisaris atau organ yang setara di investee
  • 8. PSAK 15 (INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN VENTURA BERSAMA) ➔ Entitas asosiasi = entitas yang mana investor memiliki pengaruh signifikan. ➔ Ventura bersama = pengaturan bersama yang para pihaknya memiliki pengendalian bersama atas pengaturan memiliki hak atas aset neto dari pengaturan ➔ Metode Equitas = metode akuntansi dimana investasi awalnya dicatat sebesar harga perolehan selanjutnya disesuaikan atas perubahan pasca perolehan. ➔ Ketika investasi rugi sehingga investasi menjadi negatif, maka investasi akan disajikan sebesar nol, liabilitas diakui jika memiliki kewajiban hukum dan konstruktif. Jika laba pengakuan laba baru stelah bagian lama sama dengan bagian rugi yang telah diakui.
  • 9. Penerapan Metode Ekuitas ➔ Entitas dengan pengendalian bersama atau pengaruh signifikan atas investee mencatat investasinya pada entitas investasi atau ventura bersama dengan menggunakan metode equitas, kecuali jika investasi tersebut memenuhi syarat pengecualian penerapan metode ekuitas. ➔ Pengecualian - jika investasi dimiliki secara tidak langsung melalui entitas modal ventura, reksa dana, unit perwalian dan entitas serupa termasuk dana asuransi terkait investasi - Dapat memilih menggunakan nilai wajar PSAK 55 ➔ Jika entitas akan di jual - Menerapkan PSAK 58
  • 10. Penghentian Metode Equitas ➔ Jika entitas menjadi entitas anak - PSAK 65 ➔ Jika sisa kepentingan merupakan aset keuangan - PSAK 55 Nilai wajar sisa kepentingan dianggap sebagai nilai wajar pada saat pengakuan awal aset keuangan sesuai PSAK 55, entitas mengakui selisihnya sebagai laba - rugi. ➔ Ketika metode equitas dihentikan seluruh jumlah yang telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain menggunkan dasar yang sama jika investee melepas aset dan liabilitas.
  • 13. Pengaturan bersama adalah pengaturan yang dua atau lebih pihak memiliki pengendalian bersama. Pengendalian bersama adalah persetujuan kontraktual untuk berbagi pengendalian atas suatu pengaturan, yang ada hanya ketika keputusan mengenai aktivitas relevan mensyaratkan persetujuan dengan suara bulat dari seluruh pihak yang berbagi pengendalian. 01
  • 14. ➔ Pengaturan bersama adalah pengaturan yang dua atau lebih pihak memiliki pengendalian bersama. ➔ Karakteristik pengaturan bersama : Para pihak terikat suatu pengaturan kontraktual, Pengaturan kontraktual memberikan pengendalian bersama kepada dua atau lebih pihak dalam pengaturan tersebut. ➔ Pengendalian bersama - Persetujuan kontraktual untuk berbagi pengendalian atas suatu pengaturan, yang ada ketika keputusan mengenai aktivitas relevan mensyaratkan persetujuan dengan suara bulat dari seluruh pihak yang berbagi pengendalian. ➔ Jenis pengaturan, operasi bersama, dan ventura bersama.
  • 15. Isi pengaturan kontraktual 1. Penunjuk anggota direksi dan badan pengelola lainnya 2. Proses pegambilan keputusan (operasional dan keuangan) 3. Pembagian aset, liabilitas,pendapatan, beban dan laba rugi.
  • 17. Bentuk Pengaturan Bersama BUDGET Ventura Bersama PENGATURAN BERSAMA Operasi Bersama
  • 18. PENGENDALIAN BERSAMA Operasi bersama adalah pengaturan bersama yang mengatur bahwa para pihak yang memiliki pengendalian bersama atas pengaturan memiliki hak atas aset, dan kewajiban terhadap liabilitas, terkait dengan pengaturan tersebut Ventura bersama adalah pengaturan bersama yang mengatur bahwa para pihak yang memiliki pengendalian bersama atas pengaturan memiliki hak atas aset neto pengaturan tersebut VENTURA BERSAMA OPERASI BERSAMA
  • 19. Faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam menentukan jenis pengaturan Bersama(Operasi Bersama atau Ventura Bersama) STRUKTUR PENGATURAN BERSAMA Lorem Ipsum Dibentuk melalui kendaraan terpisah Lorem Ipsum STRUKTUR PENGATURAN BERSAMA Tidak Dibentuk melalui kendaraan terpisah Operasi Bersama Entitas harus mempertimbangkan: i. Bentuk hukum kendaraan terpisah ii. Persyaratan pengaturan kontraktual; dan iii. Ketika relevan, fakta, dan keadaan lain Ventura Bersama
  • 20. Venturer bersama mengakui kepentingannya dalam ventura bersama sebagai investasi dan mencatat investasi tersebut dengan menggunakan metode ekuitas dalam laporan keuangan konsolidasi, kecuali entitas dikecualikan dari penerapan metode ekuitas seperti yang ditentukan dalam Pernyataan tersebut. Namun dalam Laporan Keuangan terpisah (entitas legal), Venturer Bersama membukukan inventasi pada Ventura Bersama menggunakan metode biaya atau sebagai instrumen keuangan berdasarkan PSAK 55 (direvisi oleh PSAK 71) Perlakuan Akuntansi Ventura Bersama
  • 21. ILUSTRASI I Pada 1 Januari 2019, PT A dan PT B masing masing membeli 50% kepemilikan di PT Z dengan harga Rp600 juta. PT A dan PT B membuat kontrak pembagian kekuasaan dalam pengelolaan aktifitas relevan PT Z. PT A dan PT B tidak memiliki hak atas aset PT Z dan tidak memiliki kewajiban atas libilitas PT Z. PT A dan PT B berhak atas bagian aset bersih PT Z. Pada tahun 2019 PT Z melaporkan laba bersih Rp500 juta dan tidak membagikan divididen. Nilai buku dan nilai wajar aset bersih PT Z pada 1 Januari 2019 berturut-turut adalah Rp800 juta dan 900 juta. Selisih nilai wajar 100 juta disebabkan persediaan yang nilai bukunya lebih rendah dari nilai wajar. Persediaan tersebut dijual di pertengahan tahun 2019. Diminta: 1) Tentukan jenis Pengaturan Bersama tersebut (Joint operation atau Joint Venture) 2) Buatlah jurnal PT A terkait investasinya di PT Z selama tahun 2019. Tidak ada penurunan nilai goodwill di tahun 2019 VENTURE BERSAMA
  • 22. 1) Jenisnya adalah Joint Venture dengan alasan: • Dibentuk kendaraan terpisah • PT A dan PT B tidak memiliki hak atas aset PT Z dan tidak memiliki kewajiban atas libilitas PT Z. PT A dan PT B berhak atas bagian aset bersih PT Z. Dengan demikian PT A adalah venture Bersama sehingga membukukan investasinya di PT Z menggunakan metode ekuitas berdasarkan PSAK 15. 2) Jurnal ekuitas yang dibuat PT A selama tahun 2019: Jan.1 Investasi pada JV Z 600.000 (D) Kas 600.000 (K) (Jurnal investasi pada Joint Venture Z) Des.31 Investasi pada JV Z 250.000 (D) Pendapatan Investasi 250.000 (K) (pengakuan bagian laba bersih, 500,000 x 0.50) Des 31 Pendapatan Investasi 200.000 (D) Investasi pada JV Z 200.000 (K) (amortisasi selisih nilai wajar dan nilai buku saat akuisi 100 jtX50%) Goodwill tidak diamortisasi, tetapi direviu setiap tanggal neraca untuk indikasi penurunan nilai JAWABAN VENTURE BERSAMA
  • 23. Perlakuan Akuntansi untuk Kerjasama Operasi Pada kerjasama operasi, operator akan membukukan kepemilikan (kepentingan) mereka pada kerjasama operasi secara sama dalam laporan keuangan tersendiri maupun laporan keuangan konsolidasi. Baik di laporan keuangan tersendiri (terpisah) maupun dalam laporan keuangan konsolidasi, setiap operator akan mengakui kepentingannya dalam kerjasama operasi: • Aset, mencakup bagiannya atas aset apapun yang dimiliki bersama; • Liabilitas, mencakup bagiannya atas liabilitas apapun yang terjadi bersama; • Pendapatan dari penjualan bagiannya atas output yang dihasilkan dari operasi bersama; • Bagiannya atas pendapatan dari penjualan output oleh operasi bersama; dan • Beban, mencakup bagiannya atas beban apapun yang terjadi secara bersama-sama KERJASAMA OPERASI
  • 24. ILUSTRASI PT A adalah salah satu operator dalam sebuah kerjasama operasi dengan PT B dan PT C. Ketiganya membangun pipa penyaluran minyak sepanjang 20 km. Biaya pembangunan pipa tersebut adalah Rp500 juta dimana PT A menanggung 8 km dan sisanya oleh PT B dan PT C masing-masing 6 km. Pipa disusutkan selama 20 tahun dengan garis lurus. Setiap penggunaan pipa dikenakan biaya sewa (termasuk oleh para venturer). Pendapatan pengoperasian pipa tahun pertama adalah Rp100 juta dengan beban Rp60 juta. PT A dikenakan biaya penggunaan pipa tahun pertama sebesar Rp 25 juta. Diminta: 1) Tentukan jenis Pengaturan Bersama tersebut (Joint operation atau Joint Venture) 2) Penyajian di Laporan Keuangan PT A terkait Operasi Bersama. KERJASAMA OPERASI
  • 25. JAWABAN Jawaban: Jenisnya adalah Operasi Bersama (JO) karena tidak dibentuk kendaraan terpisah Di laporan keuangan A maka A akan mengakui aset, pendapatan, dan beban sesuai proporsinya berdasarkan perjanjian atau dalam kasus ini berdasarkan kontribusinya yaitu (8/(8+6+6)= 8/20=40% Berikut adalah penyajian investasi PT A dalam kerjasama operasi tersebut: Di laporan posisi keuangan Aset Operasi Bersama (JO) 200 Akumulasi penyusutan (10) Laporan Laba Rugi Komperehensif Pendapatan JO 40 Beban (JO) (24) Laba JO 16 Biaya produksi (HPP) Beban Penyusutan JO 10 Beban Sewa JO 25
  • 27. Metode ekuitas digunakan oleh investor dengan pengendalian bersama (bentuk joint venture) atau dengan pengaruh signifikan atas investee. Pengaruh signifikan adalah kekuasaan untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan terkait kebijakan keuangan dan operasional suatu aktivitas ekonomi investee, tetapi tidak memiliki pengendalian/pengendalian bersama atas kebijakan tersebut. Jika entitas memiliki, secara langsung maupun tidak langsung (contohnya melalui entitas anak), 20% atau lebih hak suara investee, maka entitas dianggap memiliki pengaruh signifikan, kecuali dapat dibuktikan (biasanya melalui indikasi kualitatif)
  • 28. Kualitatif Indikasi Kuantitatif Indikasi Indikasi mempertimbangkan hak suara potensial ● Hak suara ≥20% dianggap memiliki pengaruh signifikan, kecuali dapat dibuktikan sebaliknya ● Hak suara <20% dianggap tidak memiliki pengaruh signifikan, kecuali dapat dibuktikan sebaliknya • Keterwakilan dalam dewan direksi dan komisaris atau organ setara • Partisipasi proses pembuatan kebijakan, termasuk dividen dan distribusi lain • Transaksi material investor dengan investee • Pertukaran personel manajerialPenyediaan informasi teknis pokok
  • 29. Metode Ekuitas Metode Ekuitas adalah metode akuntansi dimana investasi pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan dan setelahnya dilakukan penyesuaian sebesar bagian investor atas perubahan aset bersih investee setelah tanggal akuisisi
  • 30. Prosedur akuntansi untuk metode ekuitas ● Investasi pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan ● Pada saat pengakuan awal biaya perolehan terdiri dari 3 elemen yaitu: a. Bagian investor atas nilai buku aset bersih investee sesuai laporan keuangan investee; b. Bagian investor atas selisih nilai wajar dan nilai buku pada tanggal akuisisi; dan c. Goodwill yang timbul dari akuisisi ● Nilai buku pada tanggalakuisisi (bila ada).Saldo investasi dikurangi penurunan nilai goodwill (bila ada penurunan nilai). ● Dikurangi (ditambah) amortisasi atas selisih nilai wajar dan n ● Ditambah (dikurangi) bagian investor atas laba (rugi) investee setlah tanggal akuisisi. ● Ditambah (dikurangi) bagian investor atas pendapatan komprehensif investee. Investor mengakui pendapatan komprehensif dan kenaikan investasi. ● Distribusi dari investee (dividen) mengurangi nilai tercatat investasi. ● Bagian investor atas laba kini perusahaan asosiasi disesuaikan dengan Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi atas transaksi investor dengan perusahaan asosiasi
  • 31. ILUSTRASI PT Baja pada 1 Januari 2019 dibeli investasi sebesar Rp2.000 juta yang merupakan 30% kepemilikan pada PT Besi. Untuk tahun 2019 PT Besi melaporkan adanya laba bersih yang dihasilkan oleh perusahaan sebesar Rp1.200 juta dan penghasilan komprehensif lain Rp400 juta dan membagikan dividen Rp500 juta Diminta: 1. Buatlah jurnal investasi PT Baja 2. Berapa saldo investasi di PT Besi pada laporan posisi keuangan PT Baja per 31 Desember 2019 Jawaban (dalam ribu rupiah): Jan.1 Investasi pada perusahaan asosiasi 2.000.000 (D) Kas 2.000.000 (K) (Jurnal pembelian investasi) Des.31 Investasi pada perusahaan asosiasi 480.000 (D) Pendapatan Investasi 360.000 (K) Penghasilan komprehensif lain 120.000 (K) (pengakuan bagian atas laba bersih dan laba komprehensif, 1.200.000 x 0,30 dan 00.000 x 30%) Des.31 Kas 150.000 (D) Investasi pada perusahaan asosiasi 150.000 (K) ( jurnal penerimaan dividen = 500.000 x 0,3)
  • 32. ILUSTRASI Investasi dengan goodwill dan ada selisih antara nilai wajar dan nilai buku aset bersih teridentifikasi PT Miki mengakuisisi 40% saham biasa PT Mini pada 1 Januari 2019, senilai Rp2.000 juta. PT Mini memiliki aset bersih pada tanggal tersebut dengan nilai buku Rp4.000 juta dan nilai wajar Rp4.650 juta. Selisih antara nillai akusisi saham dengan bagian dari nilai buku aset bersih PT Mini disebabkan karena selisih nilai wajar mesin dengan nilai buku sebesar Rp500 juta (nilai wajar mesin lebih tinggi dibandingkannilai buku) dan sisanya adalah goodwill. Mesin didepresiasi dengan menggunakan metode garis lurus dan sisa masa manfaat mesin setelah akuisi 4 tahun. PT Mini mengumumkan laba bersih Rp800 juta dan membagikan dividen Rp300 juta. Diminta: 1. Buatlah jurnal investasi PT Miki jika PT Miki memiliki pengaruh signifikan atas PT Mini 2. Berapa saldo investasi di PT Mini pada laporan posisi keuangan PT Miki per 31 Desember 2019
  • 33. JAWABAN Jawaban: Perhitungan selisih nilai akuisisi dengan nilai buku aset bersih yang diperoleh: Nilai akuisisi Rp2.000 juta - bagian atas nilai buku aset bersih Rp1.600 juta(Rp4.000 juta x 40%) = Rp400 juta Selisih Rp400 juta terdiri dari: 1) Selisih antara nilai akuisisi dengan bagian atas nilai wajar aset bersih => goodwill Nilai akuisisi Rp2.000 juta - bagian atas nilai wajar aset bersih Rp1.860 juta (Rp4.650 juta x 40%) = Rp140 juta=> goodwill 2) Bagian atas nilai wajar Rp1.860 juta- bagian atas nilai buku aset bersih Rp1.600 juta (Rp4.000 juta x 40%) = Rp260 juta=> selisi nilai wajar mesin dan nilai bukunya. Selisih ini akan diamortisasi selama 4 tahun atau Rp65 juta per tahun Jurnal ekuitas yang dibuat PT Miki selama tahun 2019: Jan.1 Investasi pada PT Mini 2.000.000 (D) Kas 2.000.000 (K) (Jurnal pembelian investasi) Des.31 Investasi pada PT Mini 320.000 (D) Pendapatan Investasi 320.000 (K) (pengakuan bagian laba bersih, 800,000 x 0.40)
  • 34. JAWABAN LANJUTAN Des.31 Kas 120.000 (D) Investasi pada PT Mini 120.000 (K) (penerimaan dividen = 300,000 x 0.4) Des 31 Pendapatan Investasi 65.000 (D) Investasi pada PT Mini 65.000 (K) (amortisasi selisih nilai wajar dan nilai buku saat akuisi) Goodwill tidak diamortisasi, tetapi direviu setiap tanggal neraca untuk indikasi penurunan nilai.