2. Instrumen keuangan adalah suatu kontrak yang menambah nilai aset keuang
an suatu entitas dan kewajiban keuangan atau instrumen ekuitas dari entitas
lain (IAI, 2012).
Agar bermanfaat, informasi akuntansi harus relevan untuk memenuhi kebutuh
an pengguna laporan keuangan (investor, kreditor, dan calon kreditor) dalam
proses pengambilan keputusan. Informasi memiliki kualitas relevan kalau
dapat memengaruhi keputusan ekonomi pengguna laporan keuangan dengan
membantu mereka mengevaluasi peristiwa masa lalu, masa kini atau masa
depan, menegaskan, atau mengoreksi, hasil evaluasi pengguna di masa lalu.
Misalnya ketika pengguna laporan keuangan berusaha meramalkan kemampu
an entitas dalam memanfaatkan peluang dan bereaksi dalam situasi yang
merugikan (IAI, 2012). Sehingga pada proses penyajian dan pengungkapan
instrumen keuangan harus sesuai dengan standar-standar akuntansi yang
berlaku yaitu PSAK No.50 tentang penyajian instrumen keuangan, PSAK No.55
tentang pengakuan dan pengukuran instrumen keuangan
LATAR BELAKANG
3. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana pengakuan dan pengukuran instrument
keuangan menurut PSAK 55?
2. Bagaimana penyajian instrument keuangan menurut
PSAK 50?
TUJUAN MASALAH
1. Untuk mengetahui pengakuan dan pengukuran inst
rument keuangan menurut PSAK 55.
2. Untuk mengetahui penyajian instrument keuangan
menurut PSAK 50.
5. TUJUAN
Tujuan pernyataan ini adalah untuk mengatur
prinsip-prinsip dasar pengakuan dan penguk-
uran aset keuangan, liabilitas keuangan, dan
kontrak pembelian atau penjualan item non
keuangan. Persyaratan penyajian informasi
instrumen keuangan diatur dalam PSAK 50
(revisi 2010): Instrumen Keuangan: Penyajian.
6. RUANG LINGKUP
Penyertaan pada entitas anak, entitas asosiasi, dan ventura.
Hak dan kewajiban dalam sewa yang diatur dalam PSAK 30
(revisi 2007)
Hak & kewajiban pemberi kerja berdasarkan program imbalan
kerja yang diatur dalam PSAK 24 (revisi 2010): Imbalan Kerja
Instrumen keuangan terbitan entitas yang memenuhi definisi
instrumen ekuitas yang diatur dalam PSAK 50 (revisi 2010)
Hak dan kewajiban yang timbul dalam (i) kontrak asuransi
sesuai dengan PSAK 62: Kontrak Asuransi, selain hak dan
kewajiban penerbit timbul karena kontrak asuransi yang
memenuhi definisi kontrak penjaminan keuangan dalam parag
raf 08, atau (ii) kontrak dalam ruang lingkup PSAK 62 karena
kontrak tersebut berisi fitur partisipasi tidak mengikat.
7. Kontrak antara pengakuisisi dan penjual dalam kombinasi bisnis
untuk menjual atau membeli perusahaan yang diakuisisi
(acquiree) di masa depan.
Komitmen pinjaman yang diberikan selain dari yang dijabarkan
dalam paragraf 03. Penerbit komitmen pinjaman menerapkan
PSAK 57 (revisi 2009)
Instrumen keuangan, kontrak dan kewajiban dalam transaksi
kompensasi berbasis saham yang masuk dalam ruang lingkup
PSAK 53 (revisi 2011)
Hak atas pembayaran untuk penggantian pengeluaran entitas
yang diperlukan untuk menyelesaikan liabilitas yang diakui
sebagai provisi sesuai dengan PSAK 57 (revisi 2009), atau untuk
periode yang lebih awal, diakui sebagai provisi sesuai dengan
PSAK 57.
8. DEFINISI
Derivatif adalah suatu instrument keuangan atau kontrak lain yang
termasuk dalam ruang lingkup pernyataan ini dengan tiga karakteristik
berikut :
a. Nilainya berubah sebagai akibat dari perubahan variable yang telah
ditentukan antara lain suku bunga, harga instrument keuangan, harga
komoditas, kurs, indeks harga atau indeks suku bunga, peringkat kredit
atau indeks kredit, atau variable lain. Untuk variable nonkeuangan,
variable tersebut tidak spesifik dengan pihak-pihak dalam kontrak.
b. Tidak memerlukan investasi awal neto atau memerlukan investasi
awal neto dalam jumlah yang lebih kecil dibandingkan dengan jumlah
yang diperlukan untuk kontrak serupa lain yang diperkirakan akan
menghasilkan dampak yang serupa sebagai akibat perusahaan factor
pasar.
c. Diselesaikan pada tanggal tertentu dimasa depan
9. Kontrak jaminan
keuangan
Metode suku
bunga efektif
Nilai wajar
Biaya perolehan
diamortisasi dari
aset keuangan
atau liabilitas
keuangan
Penghentian
pengakuan
Pembelian atau
penjualan regular
Prakiraan
transaksi
Komitmen pasti
Biaya transaksi
11. DERIVARIF MELEKAT
Derivatif melekat dipisahkan dari kontrak utamanya dan dicatat
sebagai derivatif berdasarkan pernyataan ini, jika dan hanya jika :
a. Karakteristik ekonomik dari resiko dari derivatif melekat tidak ber
kaitan erat dengan karakteristik ekonomik dan resiko dari kontrak
utama.
b. Instrument terpisah yang memiliki persyaratan yang sama dengan
derivatif melekat memuhi definisi sebagai derivatif.
c. Instrument campuran (kombinasi) tidak diukur pada nilai wajar
melalui laba rugi (dengan kata lain derivatif yang melekat pada aset
keuangan atau liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui laba rugi tidak dipisahkan).
12. PENGAKUAN DAN PENGHENTIAN
PENGAKUAN
Entitas menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan
hanya jika :
Hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset
keuangan berakhir, atau
Entitas mengalihkan aset keuangan seperti dijelaskan pada
pargraf 18 dan 19, dan pengalihan tersebut memenuhi
criteria penghentian pengakuan diparagraf 20.
13. Entitas mengalihkan aset keuangan, jika dan hanya jika, entitas :
Mengalihkan hak kontraktual untuk menerima arus kas yang
berasal dari aset keuangan.
Tetap memiliki hak kontraktual untuk menerima arus kas
yang berasal dari aset keuangan tetapi juga menanggung
kewajiban kontraktual untuk membayar arus kas yang diteri
ma tersebut kepada satu atau lebih pihak penerima melalui
suatu kesepakatan yang memnuhi persyaratan paragraph 19.
16. TUJUAN
Tujuannya adalah untuk menetapkan prinsip penyajian
instrumen keuangan sebagai kewajiban atau ekuitas
dan saling hapus aset keuangan dan kewajiban
keuangan.
17. RUANG LINGKUP
Penyertaan dana dalam anak perusahaan, perusahaan asosiasi,
joint venture, yang berdasarkan PSAK no.4 tentang laporan
keuangan konsolidasi, PSAK 15 tentang akuntansi untuk
investasi dalam perusahaan asosiasi dan PSAK no 12 mengenai
Bagian Partisipasi dalam pengendalian Bersama operasi dan
aset.
Hak dan kewajiban pemberi kerja dalam program imbalan
kerja yang diatur dalam PSAK 24 tentang Imbalan Kerja
Kontrak untuk pertimbanagn kontinjensi dalam penggabungan
usaha hanya berlaku untuk pihak pengakuisisi
18. Kontrak asuransi (asuransi jiwa, asuransi kerugian).
Jika terdapat derivatif yang melekat, maka derivatif
dicatat secara terpisah.
Instrumen keuangan yang masuk dalam ruang lingkup
PSAK no. 36 karena mengandung fitur partisipasi tidak
mengikat.
Instrumen keuangan, kontrak dan kewajiban yang
merupakan transaksi pembayaran berbasis saham
berdasarkan PSAK 53 tentang Akuntansi Kompensasi
berbasis saham
19. DEFINISI
Aset keuangan merupakan setiap
aset
Kas
Instrumen ekuitas yang diterbnitkan
oleh entitas lain
Hak kontraktual untuk menerima kas
atau aset dan mempertukarkan aset
keuangan
Kontrak yang mungkin diselesaikan
dengan menggunakan instrumen
ekuitas yang diterbitkan oleh entitas
dan merupakan non-derivatif dan de
rivatif.
Kewajiban Keuangan adalah setiap k
ewajiban
Kewajiban kontraktual untuk
menyerahkan kas atau aset keuangan
lain dan untuk mempertukarkan
instrumen keuangan lain dengan
kondisi yang tidak menguntungkan
entitas tersebut.
Kontrak yang akan mungkin diselesai
kan selain dengan mempertukarkan
sejumlah tertentu kas atau aset
keuangan lain dengan sejumlah
tertentu instrumen ekuitas yang
diterbitkan entitas.
20. Instrumen Ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan
hak residual atas aset suatu entitas setelah dikurangi dengan
seluruh kewajibannya
Nilai wajar adalah nilai di mana suatu aset dapat
dipertukarkan atau suatu kewajiban diselesaikan antara
pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan
transaksi wajar (arm’s length transaction).
21. PENYAJIAN
1. Kewajiban dan Ekuitas
Disebut intrumen ekuitas jika dan hanya jika memenuhi
persyaratan:
Instrumen tersebut tidak
memiliki kewajiban
kontraktual
Diselesaikan dengan
instrumen ekuitas yang
diterbitkan entitas berupa
derivatif dan non-derivatif.
22. 2. Ketentuan Peyelesaian Kontinjensi
Instrumen keuangan dapat mewajibkan entitas untuk
menyerahkan kas atau aset keuangan lainnya atau jika
tidak, menyelesaikannya seperti jika instrumen tersebut
berupa kewajiban keuangan dalam situasi di mana terjadi
atau tidaknya suatu peristiwa yang tidak pasti di masa
depan yang berada di luar kendali penerbit maupun
pedagang instrumen tersebut
23. 3. Instrumen Keuangan Majemuk
Penerbit instrumen keuangan non-derivatif mengevaluasi persyaratan
instrumen keuangannya untuk menentukan apakah instrumen tersebut
mengandung komponen ekuitas dan kewajiban. Komponen tersebut
harus diklasifikasikan secara terpisah sebagai kewajiban keuangan, aset
keuangan dan instrumen ekuitas.
Entitas mengakui secara terpisah komponen-kompnen instrumen keuan
gan yang:
Menimbulkan kewajiban keuangan bagi entitas
Memberikan opsi bagi pemegang instrumen untuk menkonversi instru
men keuangan tersebut menjadi instrumen ekuitas dari entitas yang be
rsangkutan.
24. 4. Saham yang Diperoleh Kembali (Treasury Stock)
Nilai saham treasuri yang dimiliki diungkapkan secara terpisah,
baik dalam neraca maupun dalam catatan atas laporan
keuangan, sesuai dengan PSAK No. 1 tentang Penyajian Laporan
Keuangan. Jika saham treasuri dibeli dari pihak-pihak yang
memiliki hubungan istimewa dengan entitas, maka entitas
mengungkapkan berdasarkan PSAK No.7 Pengungkapkan Pihak-
pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa.
25. SALING HAPUS
Aset keuangan dan kewajiban keuangan saling hapus dan nilai
bersihya disajikan dalam neraca jika, dan hanya jika, entitas:
a. Saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk
melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui
tersebut;
b. berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk
merealisasikan asset dan menyelesaikan kewajibannya
secara simultan