SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
PENGGUNAAN METODE DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN
HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI GLOBALISASI PADA
PEMBELAJARAN PKN KELAS IV UPT SDN 24 GRESIK
Ayu Imtyas Rusdiansyah, S.Sos
Mercylia Ningrum, S.ST., M.Pd
KUTIPAN LANGSUNG ARTIKEL
1. Artikel 1
Meningkatnya hasil belajar siswa dan motivasi belajar yang lebih baik dikarenakan saat
pembelajaran siswa lebih antusias dan bersemangat, selain itu siswa lebih memahami dan
memperhatikan materi yang diajarkan, ketika didalam kelas siswa tidak merasa jenuh, bosan,
mengantuk, saat proses pembelajaran berlangsung dan juga membuat motivasi siswa menjadi
baik. Keberhasilan penerapan metode diskusi kelas dengan strategi TPS tidak lepas dari
beberapa faktor. Faktor-faktor antara lain kemampuan guru dalam menyampaikan
pembelajaran, motivasi siswa, minat siswa dalam mengikuti pembelajaran, perhatian siswa
terhadap penjelasan guru saat pembelajaran juga sangat mempengaruhi keberhasilan penerapan
metode diskusi kelas dengan strategi “TPS” dalam pembelajaran (Febnasari, S. D., Arifin, Z.,
& Setianingsih, E. S., 2019, p.10).
2. Artikel 2
Ketidakmerataan sarana dan prasarana dalam dunia pendidikan membuat kualitas pendidikan
yang khususnya sekolah dasar kurang optimal. Akan tetapi, ketidaksamaan itu tidak membuat
surut motivasi semangat pengabdian para guru untuk menciptakan inovasi-inovasi terbaru
dalam dunia pendidikan yang sekiranya dapat meningkatkan sumber daya manusia yang
berkualitas dan bermartabat (Rusmiati, N.M., 2022, p. 4).
3. Artikel 3
Banyak solusi yang bisa dilakukan oleh peneliti, tetapi yang dianggap mampu meningkatkan
motivasi dan hasil belajar peserta didik kelas VI-A mata pelajaran bahasa Indonesia, PPKn,
dan IPS yaitu dengan mengoptimalkan pendekatan “saintifik” dengan menggunakan strategi
discovery learning dengan metode diskusi kelompok. Pendekatan saintifik ini memiliki
keunggulan bila di bandingkan dengan pendekatan yang lain karena proses pembelajaran terdiri
atas lima pengalaman belajar pokok yaitu; a) mengamati, b) menanya, c) mengumpulkan
informasi, d) mengasosiasi, dan e) mengkomunikasikan (Setiarini, A., 2016, p. 6).
4. Artikel 4
Penggunaan metode diskusi kelompok dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa.
Metode diskusi kelompok berjalan dengan baik yaitu dapat dilihat dari cara guru membimbing
diskusi kelompok yang sudah sesuai dengan komponen-komponen yang terdapat dalam
keterampilan membimbing. Guru juga tampak menjadi fasilitator dan motivator dalam proses
diskusi kelompok kecil. Pada saat membimbing diskusi kelompok guru harus mampu
mengarahkan dan mengontrol siswa agar sejalan dengan tujuan pembelajaran. Guru telah
melakukan hal- hal yang dilakukan ketika membimbing diskusi kelompok kecil mulai dari
memusatkan perhatian siswa, memperjelas masalah, menganalisis pandangan siswa,
meningkatkan partisipasi siswa terhadap kelompok, meyebarkan kesempatan berpartisipasi,
dan menutup diskusi (Suandi, I. N., 2022, p. 10).
5. Artikel 5
Peningkatan aktivitas siswa dan guru menjadi tolak ukur bahwa indikator keduanya berjalan
sesuai dengan hasil pembelajaran dikelas dengan menggunakan metode diskusi. Kualitas
pengajaran merupakan salah satu lingkungan belajar yang cukup dominan mempengaruhi hasil
belajar di sekolah, yang dimaksud dengan kualitas pengajaran adalah tinggi rendahnya atau
efektif tidaknya proses belajar mengajar dalam mencapai tujuan pengajaran (Widiarsa, I.N.,
2020, p. 13).
KUTIPAN TIDAK LANGSUNG ARTIKEL
1. Artikel 1
Strategi pembelajaran yang tepat diperlukan untuk menghindari perkembangan pribadi yang
tidak stabil dan kesehatan mental yang buruk pada siswa. Pengajaran harus bertujuan untuk
mengembangkan pribadi yang sehat dan seimbang dengan mengubah metode dan materi,
memberikan kesempatan pada siswa untuk berhasil dan percaya diri, menghindari kecemasan,
serta mendorong partisipasi siswa berdasarkan minat dan keinginan mereka. Pembelajaran
konvensional yang hanya menggunakan model ceramah guru tidak lagi efektif, karena siswa
tidak berani bertanya atau menyampaikan pendapat. Pembelajaran yang tidak menarik akan
membuat siswa cepat bosan, kurang aktif, dan proses belajar mengajar tidak optimal
(Febnasari, S. D., Arifin, Z., & Setianingsih, E. S., 2019).
2. Artikel 2
Metode diskusi kelompok kecil bisa meningkatkan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran
PPKN di kelas VI. Metode ini efektif karena peran guru sebagai fasilitator dan motivator sangat
penting dalam membawa materi ke siswa. Diskusi kelompok mengalihkan perhatian siswa
pada materi dan melibatkan mereka dalam proses pembelajaran, sehingga meningkatkan
aktivitas siswa dan membuat pembelajaran lebih bermakna (Rusmiati, N.M., 2022).
3. Artikel 3
Situasi kelas yang kurang kondusif dalam pembelajaran bisa disebabkan oleh guru yang
menggunakan gaya ceramah tanpa memperhatikan kondisi siswa, serta siswa yang kurang
gairah dan memiliki rendahnya kompetensi. Meskipun pendekatan saintifik sudah diterapkan,
namun belum optimal dan sesuai dengan harapan (Setiarini, A., 2016).
4. Artikel 4
Metode diskusi kelompok efektif meningkatkan hasil belajar matematika siswa dengan
melibatkan mereka dalam mencari alternatif untuk topik bahasan yang sulit. Metode ini
mendorong siswa untuk lebih aktif, kreatif, berfikir kritis dan demokratis, serta menetapkan
keputusan bersama (Suandi, I. N., 2022).
5. Artikel 5
Guru perlu terus meningkatkan profesionalitasnya dengan mengikuti perkembangan IPTEK,
terutama saat ini di masa Sistem Pemerintahan Desa dan Kecamatan. Harapannya guru yang
kompeten bisa mengorganisasikan kelas dan menggunakan berbagai media pendidikan untuk
menghasilkan siswa yang baik, berpotensi, mandiri, kritis, bijaksana, dan berakhlak mulia
(Widiarsa, I.N., 2020).
KUTIPAN LANGSUNG BUKU
1. Buku 1
Prestasi belajar adalah hasil atau perubahan pembelajaran yang dicapai dan suatu proses yang
memungkinkan timbulnya atau berubahnya suatu tingkah laku sebagai hasil dari terbentuknya
respons utama, dengan syarat bahwa perubahan atau munculnya tingkah baru itu bukan
disebabkan oleh adanya kematangan atau oleh adanya perubahan sementara karena sesuatu hal
(Abduloh, S. P., Suntoko, M. P., Purbangkara, T., & Abikusna, A., 2022, p. 22).
2. Buku 2
Pembelajaran kooperatif disusun dalam sebuah usaha untuk meningkatkan partisipasi peserta
didik, memfasilitasi peserta didik dengan pengalaman sikap kepemimpinan dan membuat
keputusan dalam kelompok, serta memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
berinteraksi dan belajar bersama-sama yang berbeda latar belakangnya (Fu'adah, A., 2022, p.
15).
3. Buku 3
Metode pembelajaran digunakan guru untuk mewujudkan situasi dalam proses pembelajaran
supaya siswa dapat mencapai Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang dijabarkan
dalam indikator-indikator dalam silabus. Penggunaan metode pembelajaran harus disesuaikan
dengan situasi dan kondisi siswa serta karakteristik setiap indikator dalam kompetensi dasar
suatu mata pelajaran. Penggunaan metode pembelajaran yang tepat diharapkan prestasi belajar
siswa meningkat. Di antaranya metode pembelajaran yang digunakan guru adalah metode
diskusi (Hidayat, M., Miskadi, M. S., & Murtikusuma, R. P., 2022, p. 12).
4. Buku 4
Interaksi belajar-mengajar mengandung arti bahwa ada kegiatan interaksi dari tenaga pengajar
yang melaksanakan tugas mengajar di satu pihak dengan warga belajar yaitu siswa,
siswa/subjek belajar yang sedang melaksanakan kegiatan belajar di pihak lain. Interaksi antara
pengajar dengan warga belajar merupakan suatu proses motivasi. Maksudnya dalam proses
interaksi pihak pengajar dapat memberikan dan mengembangkan motivasi serta reinforcement
kepada pihak warga belajar agar dapat melakukan kegiatan belajar secara maksimal (Lestari,
E. T., 2020, p. 37).
5. Buku 5
Mendiskusikan berarti membicarakan sesuatu dalam kelompok untuk bertukar pikiran
membahas suatu topik tertentu. Pendengar yang baik senantiasa cerdik dalam menangkap
pokok- pokok masalah yang sedang/hangat didiskusikan. Bermula dari hal-hal penting itulah,
isi diskusi dapat disusun menjadi simpulan yang baik dengan mengaitkan satu masalah dengan
masalah lain (Sudiyono, S. P., 2021, p. 53).
KUTIPAN TIDAK LANGSUNG BUKU
1. Buku 1
Dalam kurikulum, penting untuk memperhatikan usia, karakteristik, dan budaya siswa agar
dapat membekali mereka dengan keterampilan dan perilaku yang dibutuhkan saat ini dan di
masa depan. Oleh karena itu, penting untuk mengenalkan ilmu pengetahuan, moral, akhlak
mulia, dan nilai-nilai agama Islam dalam kegiatan dan pembiasaan perilaku melalui integrasi
kegiatan yang aman, kreatif, eksploratif, dan menyenangkan. Tujuan dari program
intrakurikuler adalah untuk membentuk perilaku dan mengembangkan kemampuan dasar
melalui bidang perkembangan dan bidang keagamaan (Abduloh, S. P., Suntoko, M. P.,
Purbangkara, T., & Abikusna, A., 2022).
2. Buku 2
Pembelajaran cooperatif learning berbeda dengan sekadar belajar dalam kelompok biasa. Ada
unsur-unsur dasar dalam pembelajaran cooperatif learning yang membedakannya dari
pembagian kelompok biasa. Dengan melaksanakan prosedur model cooperatif learning dengan
benar, guru dapat mengelola kelas dengan lebih efektif (Fu'adah, A., 2022).
3. Buku 3
Konstruktivisme adalah teknik pembelajaran di mana siswa secara aktif mendesain
pengetahuan sendiri dengan menggunakan pengetahuan yang telah dimilikinya. Siswa akan
mengaitkan materi mata pelajaran baru dengan materi mata pelajaran lama yang telah ada.
Pembelajaran konstruktivisme memungkinkan siswa untuk mengonstruksi kembali
pengetahuan yang telah dimilikinya (Hidayat, M., Miskadi, M. S., & Murtikusuma, R. P.,
2022).
4. Buku 4
Motivasi sangat penting dalam proses belajar mengajar bagi guru dan siswa. Bagi guru,
mengetahui motivasi belajar siswa sangat penting untuk memelihara dan meningkatkan
semangat belajar siswa. Bagi siswa, motivasi belajar dapat menumbuhkan semangat belajar
sehingga mereka terdorong untuk melakukan perbuatan belajar. Faktor metode pembelajaran
juga dapat mempengaruhi belajar siswa. Guru memiliki peran penting sebagai pengajar dan
pendidik yang memberikan ilmu pengetahuan serta mengajarkan nilai-nilai, akhlak, moral, dan
sosial (Lestari, E. T., 2020).
5. Buku 5
Perubahan sebagai hasil dari proses pembelajaran dapat ditunjukkan dalam berbagai bentuk
seperti perubahan pengetahuan, pemahaman, keterampilan, kecakapan, dan aspek lain yang ada
pada siswa. Prestasi belajar dapat diartikan sebagai kemampuan, keterampilan, dan sikap
seseorang dalam menyelesaikan sesuatu, dan prestasi tersebut dapat digunakan dalam berbagai
bidang (Sudiyono, S. P., 2021).
DAFTAR PUSTAKA
Abduloh, S. P., Suntoko, M. P., Purbangkara, T., & Abikusna, A. (2022) Peningkatan dan
Pengembangan Prestasi Belajar Peserta Didik. Uwais Inspirasi Indonesia.
Febnasari, S. D., Arifin, Z., & Setianingsih, E. S. (2019). Efektifitas Penggunaan Metode
Pembelajaran Diskusi Kelas dengan Strategi “TPS” untuk Meningkatkan
Motivasi Belajar. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar, 3(3), 310-318.
Fu'adah, A. (2022). Pembelajaran Metode Tutor Sebaya untuk Meningkatkan Prestasi dan
Motivasi Belajar Anak. Penerbit P4I.
Hidayat, M., Miskadi, M. S., & Murtikusuma, R. P. (Eds.). (2022). Metode Diskusi Tipe Kokok
Meningkatkan Motivasi, Aktivitas dan Prestasi Belajar Siswa. Penerbit P4I.
Lestari, E. T. (2020). Cara Praktis Meningkatkan Motivasi Siswa Sekolah Dasar. Deepublish.
Rusmiati, N. M. (2022). Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar PPKn Siswa Kelas VI Melalui
Metode Diskusi Kelompok Kecil. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan
Pendidikan, 6(1).
Setiarini, A. (2016). Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Peserta Didik dengan
Mengoptimalkan Penerapan Pendekatan Saintifik Strategi Discovery Learning
dan Metode Diskusi di SDN Model Mataram. Jurnal Kependidikan: Jurnal
Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran
dan Pembelajaran, 2(1).
Suandi, I. N. (2022). Penerapan Metode Diskusi Kelompok untuk Meningkatkan Hasil Belajar
Siswa pada Mata Pelajaran Matematika Kelas VI. Journal of Education Action
Research, 6(1).
Sudiyono, S. P. (2021). Metode Diskusi Kelompok dan Penerapannya dalam Pembelajaran
Bahasa Indonesia di SMP. Penerbit Adab.
Widiarsa, I. N. (2020). Peningkatan hasil belajar siswa melalui metode diskusi. Jurnal
Pendidikan Indonesia, 1(03), 234-253.

More Related Content

Similar to TT2 Karil_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.docx

salimnahdi,+1279-Article+Text-5247-2-15-20210803.pdf
salimnahdi,+1279-Article+Text-5247-2-15-20210803.pdfsalimnahdi,+1279-Article+Text-5247-2-15-20210803.pdf
salimnahdi,+1279-Article+Text-5247-2-15-20210803.pdfAhmadBakhtiarPakuSad
 
Analisis Dimensi Sosial “Metode Numbered Head Together (NHT)"
Analisis Dimensi Sosial “Metode Numbered Head Together (NHT)"Analisis Dimensi Sosial “Metode Numbered Head Together (NHT)"
Analisis Dimensi Sosial “Metode Numbered Head Together (NHT)"Dedy Wiranto
 
Hakikat Pembelajaran
Hakikat PembelajaranHakikat Pembelajaran
Hakikat PembelajaranShinta Alya
 
Fadhlina+Harisnur.docx
Fadhlina+Harisnur.docxFadhlina+Harisnur.docx
Fadhlina+Harisnur.docxekopujianto21
 
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...Operator Warnet Vast Raha
 
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...Operator Warnet Vast Raha
 
72 article text-213-3-10-20200711
72 article text-213-3-10-2020071172 article text-213-3-10-20200711
72 article text-213-3-10-20200711thamil arasi
 
Karya Ilmiah Ayu Imtyas Rusdiansyah_Draf.docx
Karya Ilmiah Ayu Imtyas Rusdiansyah_Draf.docxKarya Ilmiah Ayu Imtyas Rusdiansyah_Draf.docx
Karya Ilmiah Ayu Imtyas Rusdiansyah_Draf.docxAyu Imtyas Rusdiansyah
 
Keterpaduan antara tugas_guru_mengajar_membimbing_dalam_proses_belajar_mengaj...
Keterpaduan antara tugas_guru_mengajar_membimbing_dalam_proses_belajar_mengaj...Keterpaduan antara tugas_guru_mengajar_membimbing_dalam_proses_belajar_mengaj...
Keterpaduan antara tugas_guru_mengajar_membimbing_dalam_proses_belajar_mengaj...Sarofi Joemo
 
1 Buku Panduan Pendekatan Bertema (2).pptx
1 Buku Panduan Pendekatan Bertema (2).pptx1 Buku Panduan Pendekatan Bertema (2).pptx
1 Buku Panduan Pendekatan Bertema (2).pptxSUHAILA28
 
artikel kain flanel.docx
artikel kain flanel.docxartikel kain flanel.docx
artikel kain flanel.docxdianmentari48
 
Upaya meningkatkan prestasi belajar siswa
Upaya meningkatkan prestasi belajar siswaUpaya meningkatkan prestasi belajar siswa
Upaya meningkatkan prestasi belajar siswaMar Tunis
 
Karya Ilmiah Ayu Imtyas Rusdiansyah_Draf.docx
Karya Ilmiah Ayu Imtyas Rusdiansyah_Draf.docxKarya Ilmiah Ayu Imtyas Rusdiansyah_Draf.docx
Karya Ilmiah Ayu Imtyas Rusdiansyah_Draf.docxAyu Imtyas Rusdiansyah
 
Karya Ilmiah Ayu Imtyas Rusdiansyah_Draf.pdf
Karya Ilmiah Ayu Imtyas Rusdiansyah_Draf.pdfKarya Ilmiah Ayu Imtyas Rusdiansyah_Draf.pdf
Karya Ilmiah Ayu Imtyas Rusdiansyah_Draf.pdfAyu Imtyas Rusdiansyah
 

Similar to TT2 Karil_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.docx (20)

salimnahdi,+1279-Article+Text-5247-2-15-20210803.pdf
salimnahdi,+1279-Article+Text-5247-2-15-20210803.pdfsalimnahdi,+1279-Article+Text-5247-2-15-20210803.pdf
salimnahdi,+1279-Article+Text-5247-2-15-20210803.pdf
 
Analisis Dimensi Sosial “Metode Numbered Head Together (NHT)"
Analisis Dimensi Sosial “Metode Numbered Head Together (NHT)"Analisis Dimensi Sosial “Metode Numbered Head Together (NHT)"
Analisis Dimensi Sosial “Metode Numbered Head Together (NHT)"
 
Hakikat Pembelajaran
Hakikat PembelajaranHakikat Pembelajaran
Hakikat Pembelajaran
 
Fadhlina+Harisnur.docx
Fadhlina+Harisnur.docxFadhlina+Harisnur.docx
Fadhlina+Harisnur.docx
 
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
 
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
 
3. bab i
3. bab i3. bab i
3. bab i
 
72 article text-213-3-10-20200711
72 article text-213-3-10-2020071172 article text-213-3-10-20200711
72 article text-213-3-10-20200711
 
Karya Ilmiah Ayu Imtyas Rusdiansyah_Draf.docx
Karya Ilmiah Ayu Imtyas Rusdiansyah_Draf.docxKarya Ilmiah Ayu Imtyas Rusdiansyah_Draf.docx
Karya Ilmiah Ayu Imtyas Rusdiansyah_Draf.docx
 
kajian tindakaku
kajian tindakakukajian tindakaku
kajian tindakaku
 
Keterpaduan antara tugas_guru_mengajar_membimbing_dalam_proses_belajar_mengaj...
Keterpaduan antara tugas_guru_mengajar_membimbing_dalam_proses_belajar_mengaj...Keterpaduan antara tugas_guru_mengajar_membimbing_dalam_proses_belajar_mengaj...
Keterpaduan antara tugas_guru_mengajar_membimbing_dalam_proses_belajar_mengaj...
 
2.docx
2.docx2.docx
2.docx
 
JURNAL.docx
JURNAL.docxJURNAL.docx
JURNAL.docx
 
1 Buku Panduan Pendekatan Bertema (2).pptx
1 Buku Panduan Pendekatan Bertema (2).pptx1 Buku Panduan Pendekatan Bertema (2).pptx
1 Buku Panduan Pendekatan Bertema (2).pptx
 
artikel kain flanel.docx
artikel kain flanel.docxartikel kain flanel.docx
artikel kain flanel.docx
 
Tugas PTK
Tugas PTKTugas PTK
Tugas PTK
 
Bab i ok
Bab i okBab i ok
Bab i ok
 
Upaya meningkatkan prestasi belajar siswa
Upaya meningkatkan prestasi belajar siswaUpaya meningkatkan prestasi belajar siswa
Upaya meningkatkan prestasi belajar siswa
 
Karya Ilmiah Ayu Imtyas Rusdiansyah_Draf.docx
Karya Ilmiah Ayu Imtyas Rusdiansyah_Draf.docxKarya Ilmiah Ayu Imtyas Rusdiansyah_Draf.docx
Karya Ilmiah Ayu Imtyas Rusdiansyah_Draf.docx
 
Karya Ilmiah Ayu Imtyas Rusdiansyah_Draf.pdf
Karya Ilmiah Ayu Imtyas Rusdiansyah_Draf.pdfKarya Ilmiah Ayu Imtyas Rusdiansyah_Draf.pdf
Karya Ilmiah Ayu Imtyas Rusdiansyah_Draf.pdf
 

More from Ayu Imtyas Rusdiansyah (20)

PKP_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2B_858745338.pdf
PKP_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2B_858745338.pdfPKP_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2B_858745338.pdf
PKP_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2B_858745338.pdf
 
PKP.docx
PKP.docxPKP.docx
PKP.docx
 
Ayu Imtyas Rusdiansyah_IPA SD_UAS.docx
Ayu Imtyas Rusdiansyah_IPA SD_UAS.docxAyu Imtyas Rusdiansyah_IPA SD_UAS.docx
Ayu Imtyas Rusdiansyah_IPA SD_UAS.docx
 
Ayu Imtyas Rusdiansyah_IPA SD_UAS.docx
Ayu Imtyas Rusdiansyah_IPA SD_UAS.docxAyu Imtyas Rusdiansyah_IPA SD_UAS.docx
Ayu Imtyas Rusdiansyah_IPA SD_UAS.docx
 
Ayu Imtyas Rusdiansyah_IPA SD_UAS.pdf
Ayu Imtyas Rusdiansyah_IPA SD_UAS.pdfAyu Imtyas Rusdiansyah_IPA SD_UAS.pdf
Ayu Imtyas Rusdiansyah_IPA SD_UAS.pdf
 
Buku Jawaban Ujian.pdf
Buku Jawaban Ujian.pdfBuku Jawaban Ujian.pdf
Buku Jawaban Ujian.pdf
 
PKP.docx
PKP.docxPKP.docx
PKP.docx
 
PKP 123.pdf
PKP 123.pdfPKP 123.pdf
PKP 123.pdf
 
PKP AYU.pdf
PKP AYU.pdfPKP AYU.pdf
PKP AYU.pdf
 
Supervisor 2 PKP TTD.pdf
Supervisor 2 PKP TTD.pdfSupervisor 2 PKP TTD.pdf
Supervisor 2 PKP TTD.pdf
 
PKP 123.docx
PKP 123.docxPKP 123.docx
PKP 123.docx
 
Supervisor 2 PKP.pdf
Supervisor 2 PKP.pdfSupervisor 2 PKP.pdf
Supervisor 2 PKP.pdf
 
RPP PKP.docx
RPP PKP.docxRPP PKP.docx
RPP PKP.docx
 
Supervisor 2.docx
Supervisor 2.docxSupervisor 2.docx
Supervisor 2.docx
 
PPT Modul 4 ABK.pdf
PPT Modul 4 ABK.pdfPPT Modul 4 ABK.pdf
PPT Modul 4 ABK.pdf
 
TT3 IPA_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.docx
TT3 IPA_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.docxTT3 IPA_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.docx
TT3 IPA_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.docx
 
TT1 IPA.docx
TT1 IPA.docxTT1 IPA.docx
TT1 IPA.docx
 
TT3 PKDP_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.pdf
TT3 PKDP_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.pdfTT3 PKDP_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.pdf
TT3 PKDP_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.pdf
 
Soal TT1 IPA.pdf
Soal TT1 IPA.pdfSoal TT1 IPA.pdf
Soal TT1 IPA.pdf
 
TT2 ABK_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.pdf
TT2 ABK_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.pdfTT2 ABK_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.pdf
TT2 ABK_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.pdf
 

Recently uploaded

Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945nrein671
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxJawahirIhsan
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriFarhanPerdanaRamaden1
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARElviraDemona
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerakputus34
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxDewiUmbar
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxMaskuratulMunawaroh
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfsubki124
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...luqmanhakimkhairudin
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxdedyfirgiawan
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptxfurqanridha
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfEirinELS
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxFitriaSarmida1
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

TT2 Karil_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.docx

  • 1. PENGGUNAAN METODE DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI GLOBALISASI PADA PEMBELAJARAN PKN KELAS IV UPT SDN 24 GRESIK Ayu Imtyas Rusdiansyah, S.Sos Mercylia Ningrum, S.ST., M.Pd KUTIPAN LANGSUNG ARTIKEL 1. Artikel 1 Meningkatnya hasil belajar siswa dan motivasi belajar yang lebih baik dikarenakan saat pembelajaran siswa lebih antusias dan bersemangat, selain itu siswa lebih memahami dan memperhatikan materi yang diajarkan, ketika didalam kelas siswa tidak merasa jenuh, bosan, mengantuk, saat proses pembelajaran berlangsung dan juga membuat motivasi siswa menjadi baik. Keberhasilan penerapan metode diskusi kelas dengan strategi TPS tidak lepas dari beberapa faktor. Faktor-faktor antara lain kemampuan guru dalam menyampaikan pembelajaran, motivasi siswa, minat siswa dalam mengikuti pembelajaran, perhatian siswa terhadap penjelasan guru saat pembelajaran juga sangat mempengaruhi keberhasilan penerapan metode diskusi kelas dengan strategi “TPS” dalam pembelajaran (Febnasari, S. D., Arifin, Z., & Setianingsih, E. S., 2019, p.10). 2. Artikel 2 Ketidakmerataan sarana dan prasarana dalam dunia pendidikan membuat kualitas pendidikan yang khususnya sekolah dasar kurang optimal. Akan tetapi, ketidaksamaan itu tidak membuat surut motivasi semangat pengabdian para guru untuk menciptakan inovasi-inovasi terbaru dalam dunia pendidikan yang sekiranya dapat meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas dan bermartabat (Rusmiati, N.M., 2022, p. 4). 3. Artikel 3 Banyak solusi yang bisa dilakukan oleh peneliti, tetapi yang dianggap mampu meningkatkan motivasi dan hasil belajar peserta didik kelas VI-A mata pelajaran bahasa Indonesia, PPKn, dan IPS yaitu dengan mengoptimalkan pendekatan “saintifik” dengan menggunakan strategi discovery learning dengan metode diskusi kelompok. Pendekatan saintifik ini memiliki keunggulan bila di bandingkan dengan pendekatan yang lain karena proses pembelajaran terdiri atas lima pengalaman belajar pokok yaitu; a) mengamati, b) menanya, c) mengumpulkan informasi, d) mengasosiasi, dan e) mengkomunikasikan (Setiarini, A., 2016, p. 6).
  • 2. 4. Artikel 4 Penggunaan metode diskusi kelompok dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa. Metode diskusi kelompok berjalan dengan baik yaitu dapat dilihat dari cara guru membimbing diskusi kelompok yang sudah sesuai dengan komponen-komponen yang terdapat dalam keterampilan membimbing. Guru juga tampak menjadi fasilitator dan motivator dalam proses diskusi kelompok kecil. Pada saat membimbing diskusi kelompok guru harus mampu mengarahkan dan mengontrol siswa agar sejalan dengan tujuan pembelajaran. Guru telah melakukan hal- hal yang dilakukan ketika membimbing diskusi kelompok kecil mulai dari memusatkan perhatian siswa, memperjelas masalah, menganalisis pandangan siswa, meningkatkan partisipasi siswa terhadap kelompok, meyebarkan kesempatan berpartisipasi, dan menutup diskusi (Suandi, I. N., 2022, p. 10). 5. Artikel 5 Peningkatan aktivitas siswa dan guru menjadi tolak ukur bahwa indikator keduanya berjalan sesuai dengan hasil pembelajaran dikelas dengan menggunakan metode diskusi. Kualitas pengajaran merupakan salah satu lingkungan belajar yang cukup dominan mempengaruhi hasil belajar di sekolah, yang dimaksud dengan kualitas pengajaran adalah tinggi rendahnya atau efektif tidaknya proses belajar mengajar dalam mencapai tujuan pengajaran (Widiarsa, I.N., 2020, p. 13). KUTIPAN TIDAK LANGSUNG ARTIKEL 1. Artikel 1 Strategi pembelajaran yang tepat diperlukan untuk menghindari perkembangan pribadi yang tidak stabil dan kesehatan mental yang buruk pada siswa. Pengajaran harus bertujuan untuk mengembangkan pribadi yang sehat dan seimbang dengan mengubah metode dan materi, memberikan kesempatan pada siswa untuk berhasil dan percaya diri, menghindari kecemasan, serta mendorong partisipasi siswa berdasarkan minat dan keinginan mereka. Pembelajaran konvensional yang hanya menggunakan model ceramah guru tidak lagi efektif, karena siswa tidak berani bertanya atau menyampaikan pendapat. Pembelajaran yang tidak menarik akan membuat siswa cepat bosan, kurang aktif, dan proses belajar mengajar tidak optimal (Febnasari, S. D., Arifin, Z., & Setianingsih, E. S., 2019). 2. Artikel 2 Metode diskusi kelompok kecil bisa meningkatkan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran PPKN di kelas VI. Metode ini efektif karena peran guru sebagai fasilitator dan motivator sangat penting dalam membawa materi ke siswa. Diskusi kelompok mengalihkan perhatian siswa
  • 3. pada materi dan melibatkan mereka dalam proses pembelajaran, sehingga meningkatkan aktivitas siswa dan membuat pembelajaran lebih bermakna (Rusmiati, N.M., 2022). 3. Artikel 3 Situasi kelas yang kurang kondusif dalam pembelajaran bisa disebabkan oleh guru yang menggunakan gaya ceramah tanpa memperhatikan kondisi siswa, serta siswa yang kurang gairah dan memiliki rendahnya kompetensi. Meskipun pendekatan saintifik sudah diterapkan, namun belum optimal dan sesuai dengan harapan (Setiarini, A., 2016). 4. Artikel 4 Metode diskusi kelompok efektif meningkatkan hasil belajar matematika siswa dengan melibatkan mereka dalam mencari alternatif untuk topik bahasan yang sulit. Metode ini mendorong siswa untuk lebih aktif, kreatif, berfikir kritis dan demokratis, serta menetapkan keputusan bersama (Suandi, I. N., 2022). 5. Artikel 5 Guru perlu terus meningkatkan profesionalitasnya dengan mengikuti perkembangan IPTEK, terutama saat ini di masa Sistem Pemerintahan Desa dan Kecamatan. Harapannya guru yang kompeten bisa mengorganisasikan kelas dan menggunakan berbagai media pendidikan untuk menghasilkan siswa yang baik, berpotensi, mandiri, kritis, bijaksana, dan berakhlak mulia (Widiarsa, I.N., 2020). KUTIPAN LANGSUNG BUKU 1. Buku 1 Prestasi belajar adalah hasil atau perubahan pembelajaran yang dicapai dan suatu proses yang memungkinkan timbulnya atau berubahnya suatu tingkah laku sebagai hasil dari terbentuknya respons utama, dengan syarat bahwa perubahan atau munculnya tingkah baru itu bukan disebabkan oleh adanya kematangan atau oleh adanya perubahan sementara karena sesuatu hal (Abduloh, S. P., Suntoko, M. P., Purbangkara, T., & Abikusna, A., 2022, p. 22). 2. Buku 2 Pembelajaran kooperatif disusun dalam sebuah usaha untuk meningkatkan partisipasi peserta didik, memfasilitasi peserta didik dengan pengalaman sikap kepemimpinan dan membuat keputusan dalam kelompok, serta memberikan kesempatan pada peserta didik untuk berinteraksi dan belajar bersama-sama yang berbeda latar belakangnya (Fu'adah, A., 2022, p. 15). 3. Buku 3 Metode pembelajaran digunakan guru untuk mewujudkan situasi dalam proses pembelajaran
  • 4. supaya siswa dapat mencapai Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang dijabarkan dalam indikator-indikator dalam silabus. Penggunaan metode pembelajaran harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi siswa serta karakteristik setiap indikator dalam kompetensi dasar suatu mata pelajaran. Penggunaan metode pembelajaran yang tepat diharapkan prestasi belajar siswa meningkat. Di antaranya metode pembelajaran yang digunakan guru adalah metode diskusi (Hidayat, M., Miskadi, M. S., & Murtikusuma, R. P., 2022, p. 12). 4. Buku 4 Interaksi belajar-mengajar mengandung arti bahwa ada kegiatan interaksi dari tenaga pengajar yang melaksanakan tugas mengajar di satu pihak dengan warga belajar yaitu siswa, siswa/subjek belajar yang sedang melaksanakan kegiatan belajar di pihak lain. Interaksi antara pengajar dengan warga belajar merupakan suatu proses motivasi. Maksudnya dalam proses interaksi pihak pengajar dapat memberikan dan mengembangkan motivasi serta reinforcement kepada pihak warga belajar agar dapat melakukan kegiatan belajar secara maksimal (Lestari, E. T., 2020, p. 37). 5. Buku 5 Mendiskusikan berarti membicarakan sesuatu dalam kelompok untuk bertukar pikiran membahas suatu topik tertentu. Pendengar yang baik senantiasa cerdik dalam menangkap pokok- pokok masalah yang sedang/hangat didiskusikan. Bermula dari hal-hal penting itulah, isi diskusi dapat disusun menjadi simpulan yang baik dengan mengaitkan satu masalah dengan masalah lain (Sudiyono, S. P., 2021, p. 53). KUTIPAN TIDAK LANGSUNG BUKU 1. Buku 1 Dalam kurikulum, penting untuk memperhatikan usia, karakteristik, dan budaya siswa agar dapat membekali mereka dengan keterampilan dan perilaku yang dibutuhkan saat ini dan di masa depan. Oleh karena itu, penting untuk mengenalkan ilmu pengetahuan, moral, akhlak mulia, dan nilai-nilai agama Islam dalam kegiatan dan pembiasaan perilaku melalui integrasi kegiatan yang aman, kreatif, eksploratif, dan menyenangkan. Tujuan dari program intrakurikuler adalah untuk membentuk perilaku dan mengembangkan kemampuan dasar melalui bidang perkembangan dan bidang keagamaan (Abduloh, S. P., Suntoko, M. P., Purbangkara, T., & Abikusna, A., 2022). 2. Buku 2 Pembelajaran cooperatif learning berbeda dengan sekadar belajar dalam kelompok biasa. Ada unsur-unsur dasar dalam pembelajaran cooperatif learning yang membedakannya dari
  • 5. pembagian kelompok biasa. Dengan melaksanakan prosedur model cooperatif learning dengan benar, guru dapat mengelola kelas dengan lebih efektif (Fu'adah, A., 2022). 3. Buku 3 Konstruktivisme adalah teknik pembelajaran di mana siswa secara aktif mendesain pengetahuan sendiri dengan menggunakan pengetahuan yang telah dimilikinya. Siswa akan mengaitkan materi mata pelajaran baru dengan materi mata pelajaran lama yang telah ada. Pembelajaran konstruktivisme memungkinkan siswa untuk mengonstruksi kembali pengetahuan yang telah dimilikinya (Hidayat, M., Miskadi, M. S., & Murtikusuma, R. P., 2022). 4. Buku 4 Motivasi sangat penting dalam proses belajar mengajar bagi guru dan siswa. Bagi guru, mengetahui motivasi belajar siswa sangat penting untuk memelihara dan meningkatkan semangat belajar siswa. Bagi siswa, motivasi belajar dapat menumbuhkan semangat belajar sehingga mereka terdorong untuk melakukan perbuatan belajar. Faktor metode pembelajaran juga dapat mempengaruhi belajar siswa. Guru memiliki peran penting sebagai pengajar dan pendidik yang memberikan ilmu pengetahuan serta mengajarkan nilai-nilai, akhlak, moral, dan sosial (Lestari, E. T., 2020). 5. Buku 5 Perubahan sebagai hasil dari proses pembelajaran dapat ditunjukkan dalam berbagai bentuk seperti perubahan pengetahuan, pemahaman, keterampilan, kecakapan, dan aspek lain yang ada pada siswa. Prestasi belajar dapat diartikan sebagai kemampuan, keterampilan, dan sikap seseorang dalam menyelesaikan sesuatu, dan prestasi tersebut dapat digunakan dalam berbagai bidang (Sudiyono, S. P., 2021).
  • 6. DAFTAR PUSTAKA Abduloh, S. P., Suntoko, M. P., Purbangkara, T., & Abikusna, A. (2022) Peningkatan dan Pengembangan Prestasi Belajar Peserta Didik. Uwais Inspirasi Indonesia. Febnasari, S. D., Arifin, Z., & Setianingsih, E. S. (2019). Efektifitas Penggunaan Metode Pembelajaran Diskusi Kelas dengan Strategi “TPS” untuk Meningkatkan Motivasi Belajar. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar, 3(3), 310-318. Fu'adah, A. (2022). Pembelajaran Metode Tutor Sebaya untuk Meningkatkan Prestasi dan Motivasi Belajar Anak. Penerbit P4I. Hidayat, M., Miskadi, M. S., & Murtikusuma, R. P. (Eds.). (2022). Metode Diskusi Tipe Kokok Meningkatkan Motivasi, Aktivitas dan Prestasi Belajar Siswa. Penerbit P4I. Lestari, E. T. (2020). Cara Praktis Meningkatkan Motivasi Siswa Sekolah Dasar. Deepublish. Rusmiati, N. M. (2022). Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar PPKn Siswa Kelas VI Melalui Metode Diskusi Kelompok Kecil. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan, 6(1). Setiarini, A. (2016). Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Peserta Didik dengan Mengoptimalkan Penerapan Pendekatan Saintifik Strategi Discovery Learning dan Metode Diskusi di SDN Model Mataram. Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Pembelajaran, 2(1). Suandi, I. N. (2022). Penerapan Metode Diskusi Kelompok untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Matematika Kelas VI. Journal of Education Action Research, 6(1). Sudiyono, S. P. (2021). Metode Diskusi Kelompok dan Penerapannya dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP. Penerbit Adab. Widiarsa, I. N. (2020). Peningkatan hasil belajar siswa melalui metode diskusi. Jurnal Pendidikan Indonesia, 1(03), 234-253.