SlideShare a Scribd company logo
1 of 61
ARAH KEBIJAKAN SEKOLAH SEHAT
Di Provinsi Jawa Timur
Sehat Bukan segalanya,
Tapi bila tidak sehat,
segalanya bukan apa apa
2
SELURUH KOMPONEN BANGSA MELAKSANAKAN
GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT
Keluarga
Mempraktekkan pola
hidup sehat sehari-hari
Masyarakat
Individu
Dunia Usaha
Akademisi
Menggerakkan institusi dan
organisasi masing-masing
Organisasi Masyarakat
Pemerintah Pusat
dan Daerah
Menyediakan : kurikulum pendidikan,
fasilitas olahraga, sayur dan buah,
fasilitas kesehatan, transportasi,
Kawasan Tanpa Rokok, taman untuk
beraktivitas, Iklan Layanan Masyarakat,
car free day, dsb
Kesehatan
Terjaga
Produktif
Lingkungan Bersih
Biaya untuk berobat
berkurang
SEKOLAH SEHAT
Usaha Kesehatan Sekolah/ Madrasah
Latar Belakang
Populasi Anak Usia Sekolah
Kelompok
Umur
Laki-Laki Perempuan Total
0-4 11.662.369 11.016.333 22.678.702
5 -9 11.974.094 11.279.386 23.253.480
10 - 14 11.662.417 11.008.664 22.671.081
15 - 19 10.614.306 10.266.428 20.880.734
20 - 49 55.161.350 54.942.376 110.103.726
50 + 18.556.377 19.497.226 38.053.603
Jumlah 119.630.913 118.010.413 237.641.326
Dapodik
Kemendikbud2016
SD/MI SMP/MTs SMA/SMK/MA Total
Jlh Peserta didik 25.403.024 9.732.221 9.173.002 44.308.247
Jlh Sekolah 174.375 56.957 35.928 267.260
SP 2010
Populasi yang besar
Drop-out
yang besar
UUD 1945
Faktor Risiko Kesehatan Anak Usia Sekolah
93.6
87.5
75.7
71.3
66.9
63.1
32.8
24.4
17.4
0.9
0 20 40 60 80 100
Kurang Konsumsi Sayur…
Konsumsi Makanan…
Kurang Aktifitas Fisik
Perilaku BAB tidak Benar
Cuci Tangan dengan Benar
Faktor Risiko Kesehatan pada Usia 10-
14 tahun
(Riskesdas, 2013)
Rokok, Alkohol dan Narkoba
Perilaku Berisiko Nasional
Pernah merokok 22,2
Saat ini merokok 11,6
Pernah mengkonsumsi
minuman beralkohol
4,4
Pernah mengkonsumsi
narkoba
1,7
Perilaku Seksual
Perilaku Berisiko Nasional
Dipaksa melakukan
hubungan seksual
4,3
Pernah melakukan
hubungan seksual
5,3
Bullying dan Keinginan Bunuh Diri
Perilaku Berisiko Nasional
Pernah dibully 20,6
Ingin bunuh diri 5,2
Status Kesehatan Anak Usia Sekolah
Riskesdas : 2007, 2010, 2013
Rata-rata tinggi badan anak umur 5-18 tahun
dibanding rujukan who 2007
Makronutrien
Kurus (KEK)
Pendek/Stunting
Gemuk/ Obesitas
Mikronutrien
Anemia Gizi Besi
Dampak Anemia:
*Konsentrasi
*Prestasi belajar
Usia 5 – 14 Tahun :
26,4%
PTM
Penyakit 13 – 15 16-19
DM 0,5% 0,6%
PJK 0,5% 0,7%
Kondisi Ibu Hamil
Menikah terlalu muda <20 thn 48.2
Hamil pertama kali <20 tahun 38.2
Ibu hamil dengan anemia 37.1
Ibu hamil dengan hipertensi 6.3
Catatan, dari kematian ibu >35 tahun:
menikah pada usia 10 - 16 tahun
20,3%
menikah pada usia 17-19 tahun 35,1%
Kematian Ibu
Penyebab
Perdarahan pasca persalinan 20.3%
Hipertensi dalam kehamilan 32,4%
Usia
<20 tahun 6.9%
>35 tahun 25.6%
Sumber:
Teti Tejayanti,
Kajian Pelayanan
Kesehatan Ibu, 2014
Kesehatan Remaja dan Kematian Ibu
Pelaksanaan UKS/M
PENDIDIKAN KESEHATAN
•Pendidikan kesehatan melalui Buku Rapor
Kesehatanku
•Penyuluhan kesehatan pada Masa Orientasi Siswa
(MOS)
•Penyuluhan kesehatan melalui Muatan Lokal
(kesenian daerah)
•Kampanye HIV-AIDS: Aku Bangga Aku Tahu (ABAT)
PELAYANAN KESEHATAN
 Penjaringan Kesehatan
 Pemeriksaan Berkala
 BIAS
 PMTAS
 Pemberiat TTD
 Pemberian obat cacing
TRIAS
UKS
PELAYANAN
KESEHATAN
PEMBINAAN
LINGKUNGAN
SEKOLAH SEHAT
PENDIDIKAN
KESEHATAN
PEMBINAAN LINGKUNGAN
SEKOLAH SEHAT
• Pembinaan sanitasi dan
hygiene Kantin
• Pemanfaatan pekarangan sekolah
• Pembinaan Kawasan sekolah bebas
asap rokok
• Pencegahan kekerasan, tawuran,
pornografi
Kondisi Saat Ini
Pelaksanaan Trias UKS
oleh Kesehatan
SEKOLAH/
MADRASAH
Dit Kesga
Dit Gizi
Masyarakat
Dit Kesling
Dit Kesjaor
Dit Promkes
Dit Prodisfar
Dit Yankes
Primer
PTIKM
Dit P2MK
Jiwa dan
Napza
Dit PPTVZ
Dit PPTM
Dit SKK
PADK
1. Penjaringan Kesehatan dan Pemeriksaan
Berkala
2. Buku Rapor Kesehatanku, UKS Kit
3. Akselerasi UKS, Pilot UKS
1. Peyediaan PMT AS
2. Pesan Gizi Seimbang
3. Pemberian TD pada Remaja Putri
Survey Kesehatan Berbasis Sekolah (GSHS)
1. Inspeksi Sanitasi Higiene Kantin
dan Jajanan Sekitar Sekolah
2. Pengawasan Kesling Sekolah
1. Tatalaksana masalah kesehatan jiwa mental
emosional
2. Pelatihan bagi guru BK tentang kesehatan jiwa
1. Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di
Sekolah
2. Pemeriksaan dan Pemberian Obat
Cacing di Sekolah
Pembinaan Aktifitas Fisik di
Sekolah
1. CERDIK di Sekolah
2. Konseling Berhenti Merokok
1. ABAT
2. PHBS/CTPS di Sekolah
3. Media KIE kesehatan sekolah
4. Kawasan Tanpa Rokok
Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS)
Tatalaksana Masalah Kesehatan yang didapat dari Penjaringan
Kesehatan dan Pemeriksaan Berkala
Sosialisasi Makanan Jajanan Sehat Anak Sekolah
Identifikasi kecerdasan majemuk di
sekolah
Peran Lintas Program
Pelaksanaan Trias UKS oleh Kesehatan
Fisik
Mental
Sosial
Buku Informasi Kesehatan
Berisi pengetahuan kesehatan:
• PHBS
• Gizi seimbang
• Olah raga
• Kesehatan mata
• Kesehatan telinga
• PTM: Asma, Epilepsi, DM
• P2M: batuk pilek, flu burung, diare,
cacingan, kulit, DBD,
• Imunisasi
• Kesehatan jiwa
• Kesehatan reproduksi: pubertas,
pencegahan kekerasan seksual
• Merokok
• Jajan di kantin sekolah
• Pencegahan kecelakaan
Buku Catatan Kesehatan
Berisi lembar catatan kesehatan:
• Identitas
• Hasil penjaringan kesehatan:
 Px kuesioner
 Riw kes anak
 Riw imunisasi
 Riw kes keluarga
 Gaya hidup
 Kes mental
 Kes intelegensia
(kecerdasan majemuk)
 Px fisik
 Tanda vital
 Status gizi
 Kebersihan diri
 Tajam penglihatan
 Tajam pendengaran
 Gigi mulut
 Alat bantu
• Hasil pemeriksaan di fasilitas
kesehatan
• Pemberian tablet tambah darah
• Grafik IMT
• Diagram gigi
• Kartu menuju bugar
• Lembar checking guru
Penjaringan kesehatan bagi peserta
didik kelas 1 sampai dengan kelas 9 di
seluruh SD/MI, SMP/MTs, di wilayah kerja
puskesmas
Mendukung
kelancaran
proses belajar-
mengajar
Deteksi
dini
Aksi
koreksi
Penjaringan Kesehatan dan Pemeriksaan Berkala
Model Sekolah Sehat
Jam Hari
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
Senyum, salam, sapa, sopan,
santun
Senyum, salam, sapa, sopan,
santun
Senyum, salam, sapa, sopan,
santun
Senyum, salam, sapa,
sopan, santun
Senyum, salam, sapa,
sopan, santun
06.30–07.05 Upacara Gerakan literasi Gerakan literasi Gerakan literasi Gerakan literasi
 CTPS
 Sarapan Bersama
 CTPS
 Sikat Gigi Bersama
Literasi materi kesehatan: Buku
Rapor Kesehataku, Pendidikan
keterampilan Hidup Sehat dll
 CTPS
 Sarapan Bersama
 CTPS
 Sikat Gigi Bersama
Gerakan PSN 3M plus
Pemanfaatan pekarangan
sekolah
07.05– 07.40 KBM KBM KBM KBM KBM
07.40– 08.15 KBM KBM KBM KBM KBM
08.15– 08.50 KBM KBM KBM KBM KBM
08.50– 09.25 KBM KBM KBM KBM KBM
09.25– 10.00 Aktivitas fisik (4L) Aktivitas fisik (4L) Aktivitas fisik (4L) Aktivitas fisik (4L) Aktivitas fisik (4L)
 CTPS
 Kudapan bersama
 CTPS
 Sikat Gigi Bersama
 CTPS
 Kudapan bersama
 CTPS
 Sikat Gigi Bersama
10.00– 10.35 KBM KBM KBM KBM KBM
10.35– 11.10 KBM KBM KBM KBM KBM
11.10 -11.15 Peregangan Peregangan Peregangan Peregangan Pembinaan kader
kesehatan sekolah:
 Dokter kecil
 Duta kebersihan
 Jumantik
 Detektif kantin
 dll
11.15– 11.45 KBM KBM KBM KBM
11.45– 12.15 KBM KBM KBM KBM Senyum, salam, sapa,
sopan, santun
Senyum, salam, sapa, sopan,
santun
Senyum, salam, sapa, sopan,
santun
Senyum, salam, sapa, sopan,
santun
Senyum, salam, sapa,
sopan, santun
17
Buku Raport kesehatanku untuk
Gerakan Literasi
CTPS
Sarapan/Kudapan
bersama
Aktifitas Fisik (Peregangan
di dalam Kelas)
Sikat Gigi
Bersama
PSN
Pembinaan
kantin sekolah
Transformasi UKS/M
Sektor Kegiatan
Kemkes 1. Lomba Sekolah Sehat
2. Trias UKS:
• KIE, penyuluhan
• Penjarkes dan koreksinya
• Sarapan bersama / PMT AS
• BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah)
• Pembudayaan PHBS: Cuci tangan pakai
sabun, gosok gigi setelah sarapan,
banyak gerak/aktivitas fisik, dst.
• Tablet tambah darah, dll.
• Pelayanan kesehatan bagi yang sakit
Kemendikbud Lomba Sekolah Sehat
Pilot Program Gizi Anak Sekolah
Sosialisasi materi kesehatan
Kemenag Lomba Sekolah Sehat
Kemendagri Lomba Sekolah Sehat
Aksele-
rasi
Pelaksanaan Trias UKS oleh 4 Sektor
Komponen Kegiatan transformasi
Sehat fisik
• Penjarkes dan koreksinya
• Sarapan dan Kudapan/Makan
siang besama
• Yankes: obat cacing, BIAS, TTD
• Aktivitas fisik pada jam istirahat
(4L) dan pergantian jam
pelajaran (peregangan)
Sehat
mental/
sosial
• Senyum, salam, sapa, sopan,
santun
• Pendidikan keterampilan hidup
sehat,
• Pendidikan kesehatan
reproduksi,
• Kawasan tanpa rokok, tanpa
narkoba,tanpa kekerasan
Sehat
spiritual
• Berdoa sebelum dan sesudah
proses belajar mengajar
Trans
formasi
Usulan Indikator Sekolah Sehat
1. Jumlah murid dengan status gizi normal
2. Memiliki sarana air bersih yang memadai dan jamban yang saniter
mencukupi
3. Memiliki sarana cuci tangan dan tempat sampah yang mencukupi
4. Melakukan ctps, sarapan/makan siang dan sikat gigi bersama
5. Melakukan aktivitas fisik secara teratur
6. Melakukan penjaringan kesehatan dan pemeriksaan berkala
7. Memberikan pendidikan keterampilan hidup sehat (kompetensi psikososial) di
sekolah
8. Wilayah KTR (kawasan tanpa rokok)
9. Wilayah KTN (kawasan tanpa narkoba)
10. Wilayah KTK (kawasan tanpa kekerasan)
11. Mempunyai kader kesehatan sekolah/ dokter kecil yang jumlahnya cukup
12. Angka ketidakhadiran karena sakit yang rendah
FISIK
MENTAL
SOSIAL
PENGERTIAN
Sekolah Dasar Rujukan merupakan sekolah
dasar negeri yang mendapat pembinaan dari
Pemerintah untuk menjadi acuan, contoh
atau model bagi sekolah-sekolah lain
diwilayahnya dalam menerapkan prinsip-
prinsip sekolah baik, efektif dan bermutu
berdasarkan aspek-aspek manajemen
berbasis sekolah.
KARAKTERISTIK
1. Sekolah Dasar Rujukan juga dapat menjadi
patokduga (benchmark) bagi pemerintah
daerah untuk merancang pembangunan
pendidikan dasar dengan perencanaan dan
program yang sistematis.
2. Segala perencanaan, pelaksanaan,
monitoring, dan penilaian penyelenggaraan
pendidikan pada Sekolah Dasar Rujukan
dilaksanakan dengan sistemik dan sistematis,
dan dikembangkan secara
berkesinambungan dari waktu ke waktu.
TUJUAN
1. Menjadikan satuan pendidikan sebagai patok duga
(benchmark)dalam pengembangan dan peningkatan mutu
Sekolah Dasar di Kabupaten/Kota.
2. Menjadikan satuan pendidikan sebagai pusat keunggulan
berdasarkan komponen-komponen standar nasional
pendidikan.
3. Menjadikan satuan pendidikan yang mampu
mengembangkan dan mengimplementasikan budaya mutu
sekolah melalui pembelajaran intrakurikuler dan
ekstrakurikuler, dan manajemen berbasis sekolah (MBS).
TUJUAN
4. Menjadikan satuan pendidikan yang mampu
mengembangkan dan mengimplementasikan
penumbuhan karakter.
5. Menjadikan satuan pendidikan yang mampu
mengembangkan dan mengimplementasikan sekolah
yang ramah anak.
6. Menjadikan satuan pendidikan yang mampu
mengembangkan dan mengimplementasikan budaya
literasi sekolah.
TUJUAN
7. Menjadikan satuan pendidikan sebagai model
pengembangan pusat keunggulan berbasis kearifan
lokal.
8. Menjadikan satuan pendidikan sebagai model yang
baik dan dapat dirujuk oleh sekolah lain.
9. Mendiseminasikan hasil-hasil kinerja terbaik Sekolah
Dasar Rujukan ke sekolah lain baik di tingkat gugus, di
tingkat kecamatan, dan tingkat kabupaten/kota.
SARANA DAN PRASARANA
Sarana dan Prasarana dalam SDR
mengacu pada konsep Sekolah
Dasar Bersih dan
Sehat
dan ramah anak
 ruang kepala sekolah
 ruang guru
 ruang perpustakaan
 ruang kelas,
 kamar mandi/WC,
 ruang UKS,
 kantin,
 gudang,
 tempat ibadah,
 taman,
 halaman
 pagar sekolah
Standar Luasan Ruang
.
 Ruang kepala sekolah: (12 m2 dengan lebar minimal
3 m.
 Ruang guru: 32 m2, dengan ratio minimum 4
m2/orang
 Perpustakaan: min 7x 8 (m2)
 Ruang kelas: 30 m2 dengan lebar minimum 5 m.
(Ratio minimum luas ruang kelas 2 m2/siswa).
 Ruang UKS minimal 3m x 4m.
 Setiap ruang dengan jendela (dibuka dan ditutup
dengan bukaan keluar, dan pencahayaan alami yang
cukup. (sumber: Kemendikbud).
Kondisi Ruang Kelas
 Jarak papan tulis dengan meja siswa paling depan
minimal 2,5 m.
 Jarak papan tulis dengan meja paling belakang
maksimum 9 m.
 Kapasitas maksimum ruang kelas 28 siswa.
 Tersedia tempat cuci tangan dengan air bersih yang
mengalir dan sabun (minimal satu tempat cuci tangan
untuk dua kelas).
 Disetiap kelas diadakan tempat sampah terpilah
bertutup.
SARANA PENUNJANG
Ruang terbuka hijau sebagai sarana
penunjang kegiatan di luar ruangan:
 upacara
 olahraga
 kesenian
 pramuka
 parkir kendaraan
 apotek hidup
 taman sekolah dan
 kegiatan lain bagi warga sekolah
HALAMAN SEKOLAH
SARANA PENUNJANG
Penutup atas suatu bangunan
yang melindungi bagian dalam
bangunan dari hujan dan panas
matahari.
A T A P
SARANA PENUNJANG
Dinding bangunan sekolah
bersih, tidak lembab dan
dicat berwarna terang.
DINDING
SARANA PENUNJANG
• Lantai: terbuat dari bahan kedap
air, kuat, permukaan rata, tidak
licin, tidak retak dan mudah
dibersihkan dan berwarna terang
• Lantai kamar mandi /WC: memiliki
kemiringan yang cukup sehingga
memudahkan air mengalir
LANTAI
SARANA PENUNJANG
Untuk sekolah yang memiliki
bangunan bertingkat, tangga
dilengkapi dengan pegangan
tangan yang kuat dan sarana
pengaman.
Kemiringan tangga tidak terlalu
curam dan tidak licin.
TANGGA
SARANA PENUNJANG
 lebar sekurang-kurangnya 1 m
 memiliki satu atau dua daun
pintu dengan arah bukaan
keluar.
 dilengkapi dengan pengunci
dan penggantung yang terbuat
dari bahan yang kuat.
PINTU
SARANA PENUNJANG
 Luasan: minimal 20% dari
luas lantai.
 Dapat dibuka dan ditutup
dengan arah bukaan keluar
dan diberi pengaman.
 Bukaan kaca jendela
memungkinkan cahaya
masuk secara alami.
JENDELA
SARANA PENUNJANG
VENTILASI
• Semua ruang di sekolah mempunyai
ventilasi silang yang dapat
menjamin aliran udara segar, kecuali
ruang ber AC.
• Luas ventilasi 10% dari luas lantai.
• Ventilasi udara dapat berupa
ventilasi alami dan ventilasi
mekanis.
SARANA PENUNJANG
SANITASI
• sarana air bersih, saluran pembuangan air
limbah, dan jamban (WC).
• Sarana air bersih dapat berupa air: ledeng,
sumur, bak penampung air hujan.
• Jamban di sekolah minimal berbentuk leher
angsa dan dilengkapi septic-tank kedap air serta
saluran peresapan.
• Jarak sumur dan septic-tank minimal 10 m
SARANA PENUNJANG
Sumber Air
 Dari air tanah, air permukaan, dan air hujan.
 Air tanah: air sumur atau mata air.
 Air permukaan: air sungai, air danau,atau air
payau.
 Bila air permukaan akan digunakan sebagai
sumber air minum  harus dilakukan proses
pengolahan lebih lanjut.
 Air hujan ditampung dengan bak penampung
SARANA PENUNJANG
Tempat Sampah
 Tempat menampung materi sisa hasil kegiatan
sehari-hari dan atau proses alam yang tidak
diinginkan yang berbentuk padat.
 Sekolah memiliki tempat sampah sementara
yang bertutup dan terpilah di setiap ruangan.
 Sampah diangkut setiap hari ke tempat
pengolahan sampah, atau dikelola sendiri oleh
warga sekolah sehingga menghasilkan barang
yang berguna seperti pupuk kompos, barang
kerajinan, barang seni, dan sebagainya
SARANA PENUNJANG
KAMAR MANDI/WC DAN URINOIR
 Ukuran kamar mandi/WC
minimal 2 m2.
 Rasio KM/WC untuk peserta
didik (pria 1:40, perempuan
1:25.
 Kamar mandi/WC peserta didik
laki-laki dan perempuan
terpisah.
PENGATURAN MENU
GIZI SEIMBANG
UNTUK ANAK USIA SEKOLAH
& REMAJA
26/07/2022 41
26/07/2022 42
Zat Gizi &
Bahan
Makanan
Kelompok Umur (Tahun)
4-6 7-9 10-12 13-15 16-18
P W P W P W
Energi (Kal) 1600 1850 2100 2000 2475 2125 2675 2125
Nasi 3p 4p 5p 5p 6p 5p 6p 5p
Daging sapi 3p 3p 3p 3p 4p 3p 4p 3p
Tempe 2p 3p 3p 3p 4p 3p 4p 3p
Sayuran 2p 3p 4p 3p 3p 3p 4p 3p
Buah 3½p 4p 5p 4p 4p 4p 5p 4p
Susu 1p 1p 1p 1p 2p 1p 2p 1p
Minyak 3p 4½p 5p 5p 7p 7p 7p 7p
Gula 2p 2p 1p 1p 1p 1p 1p 1p
Keterangan
1p Nasi = 100 gram
1p Daging sapi = 50 gram
1p Tempe = 50 gram
1p Sayuran = 100 gram
1p Susu = 200 ml
1p Minyak = 5 gtam
1p Gula = 10 gram
1p Buah = 100 gram
26/07/2022 43
PERAN SEKOLAH
Dalam pelaksanaan pelayanan
kesehatan usia sekolah dan remaja,
diperlukan peran peserta didik, peran
orang tua peserta didik, peran guru
dan peran komite sekolah.
26/07/2022 44
PERAN GURU DAN KOMITE SEKOLAH
 Kepala dan Komite sekolah menyediakan sarana dan prasarana untuk
aktivitas fisik.
 Guru Pembina UKS/ Guru Penjasorkes, IPA dan Biologi memberikan materi
pembelajaran tentang pendidikan perilaku hidup sehat dan gizi seimbang.
 Guru Pembina UKS dan Komite memberikan edukasi, membina dan
mengawasi penyediaan makanan bergizi, bersih, aman dan sehat di kantin
sekolah.
 Guru Pembina UKS/ Guru Penjasorkes, dan atau guru Bimbingan
Konseling (BK) memberikan motivasi, membimbing peserta didik yang
gemuk dan obesitas untuk menerapkan pola makan gizi seimbang dan
aktivitas fisik sesuai anjuran petugas kesehatan
 Guru Pembina UKS dan atau guru Bimbingan Konseling (BK) memberikan
edukasi kepada koordinator dan pelaksana kantin sekolah tentang
makanan sehat, bergizi, bersih, aman dan sehat
 Guru Pembina UKS melakukan tindak lanjut hasil pemantauan
26/07/2022 45
PERAN PESERTA DIDIK
Memilih
dan
mengonsu
msi
makanan
yang
sehat.
Melakukan
aktivitas
fisik.
Membantu
mengawasi
makanan dan
minuman yang
ada di kantin
sekolah,
membantu
mengawasi
kegiatan cuci
tangan sebelum
makan.
Memilih dan
Sebagai kader
kesehatan
sekolah
membantu
pengukuran tinggi
badan dan berat
badan pada saat
pelaksanaan
penjaringan
kesehatan dan
pemeriksaan
berkala
26/07/2022 46
Peran Orang Tua
Mengatur pola makan antara lain :
 Menyediakan makanan yang sehat dan bergizi
 Memberi contoh pola makan pada anak
 Menyusun menu makanan sehat untuk anak
 Membekali makanan sehat ke sekolah
 Membatasi konsumsi junkfood dan soft drink
Meningkatkan aktivitas fisik anak dengan :
Berolahraga bersama anak yang bersifat rekreatif
Membatasi anak menonton televisi dan media
layar lainnya
26/07/2022 47
Edukasi Gizi Seimbang dengan Makan Bersama di Sekolah
 Kegiatan :
• Sarapan bersama dengan bekal yang dibawa dari rumah dengan menu
lengkap yang bergizi seimbang (terdiri dari makanan pokok, sayuran,
lauk hewani, lauk nabati dan buah).
 Sarana :
• Bekal dari rumah dengan menu lengkap yang bergizi seimbang untuk
sarapan
 Waktu Pelaksanaan :
• Sebelum memulai kegiatan belajar mengajar (pukul 07.00 pagi)
• Dilaksanakan minimal 2 kali seminggu
Pelaksana :
• Masing-masing Wali Kelas
• Guru UKS (koordinator)
• Peserta didik
• Orang Tua/Wali
A. Sarapan Bersama
26/07/2022 48
Mekanisme Pelaksanaan
Kepala Sekolah dan Guru mensosialisasikan kegiatan sarapan pagi bersama kepada
orang tua siswa melalui rapat Komite.
Sarapan pagi yang cukup terdiri dari 25% dari jumlah kebutuhan gizi.
Wali Kelas mengalokasikan waktu minimal 2 kali seminggu untuk melaksanakan sarapan
bersama dengan menu sarapan yang sesuai dengan pedoman gizi seimbang dan
disiapkan oleh masing-masing orang tua/wali peserta didik
Pada hari pelaksanaan, wali kelas meminta peserta didik:
 mencuci tangan dengan sabun sebelum sarapan bersama
 Berdoa
 sarapan/kudapan bersama
 minum air putih
 membuang sampah ditempatnya
 sikat gigi sesudah sarapan bersama
Pada saat peserta didik sarapan, wali kelas memantau menu makanan yang dibawa oleh
peserta didik dan memastikan menu makanan yang dibawa merupakan menu gizi
seimbang
Waktu pelaksanaan sarapan adalah pagi hari sebelum dimulainya pemberian mata
pelajaran pertama. Waktu yang diperlukan kurang lebih 30 menit dan dapat dilakukan
bersama di aula/ halaman/ lapangan/ ruang kelas.
1
2
3
4
5
6
26/07/2022 49
Contoh Menu Sarapan Bersama
1. Nasi Goreng Sayur (wortel, sawi
hijau, daun bawang) 150 gram
2. Lalapan Tomat dan Mentimun
masing-masing 3 potong
3. Telur mata sapi 1 butir
4. Tahu goreng 1 potong sedang
5. Buah pisang 1 buah
1. Nasi Putih 150 gram
2. Ayam goreng 1 potong sedang
3. Tempe bacem 1 potong sedang
4. Sayur tumis buncis dan wortel 1
mangkuk
5. Buah jeruk 1 buah
1 2
26/07/2022 50
Contoh makanan anak sekolah
26/07/2022 51
Contoh makanan bekal + 600 Kkal
26/07/2022 52
B. Kudapan Bersama
Kegiatan:
• Makan kudapan bersama dengan bekal dari rumah untuk memenuhi
kebutuhan gizi anak.
 Waktu Pelaksanaan:
• Waktu jam istirahat pertama
 Pelaksana:
• Masing-masing Wali Kelas
• Guru UKS (koordinator
• Peserta didik
 Mekanisme Pelaksanaan:
• Mekanisme kudapan bersama sama dengan sarapan bersama. Yang
membedakan adalah bekal kudapan yang dibawa oleh peserta didik
berupa buah-buahan/rebusan/makanan berprotein yang mencukupi
10% kebutuhan gizi dalam sehari.
26/07/2022 53
Tips makanan bekal
1. Praktis. Mudah dibuat dan bahan yang digunakan
mencakup semua gizi yang diperlukan yaitu mengandung
kalori, protein, lemak dan vitamin yang berasal dari sayur.
2. Bervariasi. Agar anak tidak cepat bosan maka dapat dibuat
variasi menu. Sebagai contoh Mie adalah salah satu menu
favorit anak-anak bisa dibuat bola-bola mie, burger mie atau
perkedel mie.
26/07/2022 54
C. CUCI TANGAN BERSAMA
Kegiatan:
Cuci tangan pakai sabun sebelum dan sesudah
sarapan/kudapan bersama
Waktu dan Tempat Pelaksanaan:
Pelaksanaan mengikuti waktu sarapan bersama dan
kudapan bersama di sekolah
Sarana:
Wastafel/keran dengan air mengalir
Sabun cuci tangan
Pelaksana:
 Kepala Sekolah
 Wali Kelas
 Guru UKS
 Peserta didik
26/07/2022 55
Mekanisme Pelaksanaan
1
• Kegiatan sikat gigi bersama terintegrasi dengan
kegiatan sarapan/kudapan bersama, lihat butir pesan
gizi seimbang diatas.
2
• Setiap anak sebelum menyentuh makanannya
diwajibkan untuk mencuci tangan dengan sabun di
wastafel atau kran yang terdapat di sekolah dengan
tertib dan teratur
3
• Pada saat melakukan cuci tangan, guru
menyampaikan prinsip cuci tangan yang baik dan
benar yang dilakukan sebelum makan, setelah
beraktifitas dan setelah BAB/BAK.
26/07/2022 56
26/07/2022 57
D. SIKAT GIGI BERSAMA
 Kegiatan:
 Sikat Gigi menggunakan pasta gigi berflouride
 Waktu dan tempat pelaksanaan:
 Setelah pelaksanaan sarapan/kudapan bersama di
sekolah
 Sarana:
Sikat gigi dengan tutup, gelas kumur, pasta gigi (dibawa
mandiri oleh peserta didik)
Air bersih
 Pelaksana:
Wali Kelas
Guru UKS
Orang Tua/Wali : penyediaan sikat dan pasta gigi
Peserta didik
26/07/2022 58
Mekanisme Pelaksanaan Kegiatan
1
• Kegiatan sikat gigi bersama terintegrasi dengan kegiatan
sarapan/kudapan bersama, lihat butir pesan gizi seimbang
diatas.
2
• Pada saat memulai tahun ajaran baru, setiap anak
diwajibkan untuk membawa sikat gigi, pasta gigi dan gelas
plastik. Sikat gigi ini disimpan di sekolah untuk
dipergunakan pada saat kegiatan sikat gigi bersama
setelah sarapan/kudapan bersama.
3
• Pada saat peserta didik sikat gigi, guru mengajari cara
menyikat gigi yang benar sesudah makan dan sebelum
tidur malam.
26/07/2022 59
26/07/2022 60
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to SEKOLAH SEHAT

Promkes di sekolah
Promkes di sekolahPromkes di sekolah
Promkes di sekolahom_wiez
 
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sekolah/Madrasah Sehat
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sekolah/Madrasah SehatPetunjuk Teknis Pelaksanaan Sekolah/Madrasah Sehat
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sekolah/Madrasah SehatReza Hendrawan
 
UKS STRATIFIKASI.ppt
UKS STRATIFIKASI.pptUKS STRATIFIKASI.ppt
UKS STRATIFIKASI.pptvarianadewi
 
power_point_pkpr.pptx
power_point_pkpr.pptxpower_point_pkpr.pptx
power_point_pkpr.pptxIikEuis
 
Usaha kesehatan sekolah
Usaha kesehatan sekolahUsaha kesehatan sekolah
Usaha kesehatan sekolahKagawa Mayumi
 
Usaha_kesehatan_sekolah_UKS.pptx
Usaha_kesehatan_sekolah_UKS.pptxUsaha_kesehatan_sekolah_UKS.pptx
Usaha_kesehatan_sekolah_UKS.pptxTimmyPoluan
 
PENCATATAN DAN PELAPORAN POSYANDU DI ERA TRANSFORMASI KESEHATAN.pdf
PENCATATAN DAN PELAPORAN POSYANDU DI ERA TRANSFORMASI KESEHATAN.pdfPENCATATAN DAN PELAPORAN POSYANDU DI ERA TRANSFORMASI KESEHATAN.pdf
PENCATATAN DAN PELAPORAN POSYANDU DI ERA TRANSFORMASI KESEHATAN.pdfRusdiansyah38
 
Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)
Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)
Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)pjj_kemenkes
 
Keperawatan Komunitas: USAHA KESEHATAN SEKOLAH.pptx
Keperawatan Komunitas: USAHA KESEHATAN SEKOLAH.pptxKeperawatan Komunitas: USAHA KESEHATAN SEKOLAH.pptx
Keperawatan Komunitas: USAHA KESEHATAN SEKOLAH.pptxEndangTriyanto1
 
penyuluhan penyegaran posyandu puskesmas sp v khemon jaya kab waropen.pptx
penyuluhan penyegaran posyandu  puskesmas sp v khemon jaya kab waropen.pptxpenyuluhan penyegaran posyandu  puskesmas sp v khemon jaya kab waropen.pptx
penyuluhan penyegaran posyandu puskesmas sp v khemon jaya kab waropen.pptxBLESKADITFRENGKY
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
power_point_pkpr (2).pptx
power_point_pkpr (2).pptxpower_point_pkpr (2).pptx
power_point_pkpr (2).pptxssuser225f491
 
KB 1 Perilaku Hidup Bersih Sehat
KB 1 Perilaku Hidup Bersih Sehat KB 1 Perilaku Hidup Bersih Sehat
KB 1 Perilaku Hidup Bersih Sehat Uwes Chaeruman
 

Similar to SEKOLAH SEHAT (20)

Materi Kadis-7.pptx
Materi Kadis-7.pptxMateri Kadis-7.pptx
Materi Kadis-7.pptx
 
Promkes di sekolah
Promkes di sekolahPromkes di sekolah
Promkes di sekolah
 
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sekolah/Madrasah Sehat
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sekolah/Madrasah SehatPetunjuk Teknis Pelaksanaan Sekolah/Madrasah Sehat
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sekolah/Madrasah Sehat
 
UKS STRATIFIKASI.ppt
UKS STRATIFIKASI.pptUKS STRATIFIKASI.ppt
UKS STRATIFIKASI.ppt
 
UKS DAN PMR
UKS DAN PMRUKS DAN PMR
UKS DAN PMR
 
power_point_pkpr.pptx
power_point_pkpr.pptxpower_point_pkpr.pptx
power_point_pkpr.pptx
 
Usaha kesehatan sekolah
Usaha kesehatan sekolahUsaha kesehatan sekolah
Usaha kesehatan sekolah
 
Konsep puskesmas
Konsep puskesmasKonsep puskesmas
Konsep puskesmas
 
Usaha_kesehatan_sekolah_UKS.pptx
Usaha_kesehatan_sekolah_UKS.pptxUsaha_kesehatan_sekolah_UKS.pptx
Usaha_kesehatan_sekolah_UKS.pptx
 
PENCATATAN DAN PELAPORAN POSYANDU DI ERA TRANSFORMASI KESEHATAN.pdf
PENCATATAN DAN PELAPORAN POSYANDU DI ERA TRANSFORMASI KESEHATAN.pdfPENCATATAN DAN PELAPORAN POSYANDU DI ERA TRANSFORMASI KESEHATAN.pdf
PENCATATAN DAN PELAPORAN POSYANDU DI ERA TRANSFORMASI KESEHATAN.pdf
 
UKS.pptx
UKS.pptxUKS.pptx
UKS.pptx
 
Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)
Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)
Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)
 
Keperawatan Komunitas: USAHA KESEHATAN SEKOLAH.pptx
Keperawatan Komunitas: USAHA KESEHATAN SEKOLAH.pptxKeperawatan Komunitas: USAHA KESEHATAN SEKOLAH.pptx
Keperawatan Komunitas: USAHA KESEHATAN SEKOLAH.pptx
 
penyuluhan penyegaran posyandu puskesmas sp v khemon jaya kab waropen.pptx
penyuluhan penyegaran posyandu  puskesmas sp v khemon jaya kab waropen.pptxpenyuluhan penyegaran posyandu  puskesmas sp v khemon jaya kab waropen.pptx
penyuluhan penyegaran posyandu puskesmas sp v khemon jaya kab waropen.pptx
 
PPT LITERASI.pptx
PPT LITERASI.pptxPPT LITERASI.pptx
PPT LITERASI.pptx
 
PPT DOKTER KECIL.pptx
PPT DOKTER KECIL.pptxPPT DOKTER KECIL.pptx
PPT DOKTER KECIL.pptx
 
Keperawatan Sekolah.pptx
Keperawatan Sekolah.pptxKeperawatan Sekolah.pptx
Keperawatan Sekolah.pptx
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
power_point_pkpr (2).pptx
power_point_pkpr (2).pptxpower_point_pkpr (2).pptx
power_point_pkpr (2).pptx
 
KB 1 Perilaku Hidup Bersih Sehat
KB 1 Perilaku Hidup Bersih Sehat KB 1 Perilaku Hidup Bersih Sehat
KB 1 Perilaku Hidup Bersih Sehat
 

Recently uploaded

Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRJessieArini1
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxika291990
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.pptTrifenaFebriantisitu
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxunityfarmasis
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxNadiraShafa1
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Codajongshopp
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfestidiyah35
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxmarodotodo
 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptssuser940815
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxandibtv
 
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptxpertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptxSagitaDarmasari1
 
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptKEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptmutupkmbulu
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfMeiRianitaElfridaSin
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxsiampurnomo90
 

Recently uploaded (14)

Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
 
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptxpertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
 
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptKEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
 

SEKOLAH SEHAT

  • 1. ARAH KEBIJAKAN SEKOLAH SEHAT Di Provinsi Jawa Timur
  • 2. Sehat Bukan segalanya, Tapi bila tidak sehat, segalanya bukan apa apa 2
  • 3. SELURUH KOMPONEN BANGSA MELAKSANAKAN GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT Keluarga Mempraktekkan pola hidup sehat sehari-hari Masyarakat Individu Dunia Usaha Akademisi Menggerakkan institusi dan organisasi masing-masing Organisasi Masyarakat Pemerintah Pusat dan Daerah Menyediakan : kurikulum pendidikan, fasilitas olahraga, sayur dan buah, fasilitas kesehatan, transportasi, Kawasan Tanpa Rokok, taman untuk beraktivitas, Iklan Layanan Masyarakat, car free day, dsb Kesehatan Terjaga Produktif Lingkungan Bersih Biaya untuk berobat berkurang
  • 4. SEKOLAH SEHAT Usaha Kesehatan Sekolah/ Madrasah
  • 6. Populasi Anak Usia Sekolah Kelompok Umur Laki-Laki Perempuan Total 0-4 11.662.369 11.016.333 22.678.702 5 -9 11.974.094 11.279.386 23.253.480 10 - 14 11.662.417 11.008.664 22.671.081 15 - 19 10.614.306 10.266.428 20.880.734 20 - 49 55.161.350 54.942.376 110.103.726 50 + 18.556.377 19.497.226 38.053.603 Jumlah 119.630.913 118.010.413 237.641.326 Dapodik Kemendikbud2016 SD/MI SMP/MTs SMA/SMK/MA Total Jlh Peserta didik 25.403.024 9.732.221 9.173.002 44.308.247 Jlh Sekolah 174.375 56.957 35.928 267.260 SP 2010 Populasi yang besar Drop-out yang besar
  • 8. Faktor Risiko Kesehatan Anak Usia Sekolah 93.6 87.5 75.7 71.3 66.9 63.1 32.8 24.4 17.4 0.9 0 20 40 60 80 100 Kurang Konsumsi Sayur… Konsumsi Makanan… Kurang Aktifitas Fisik Perilaku BAB tidak Benar Cuci Tangan dengan Benar Faktor Risiko Kesehatan pada Usia 10- 14 tahun (Riskesdas, 2013) Rokok, Alkohol dan Narkoba Perilaku Berisiko Nasional Pernah merokok 22,2 Saat ini merokok 11,6 Pernah mengkonsumsi minuman beralkohol 4,4 Pernah mengkonsumsi narkoba 1,7 Perilaku Seksual Perilaku Berisiko Nasional Dipaksa melakukan hubungan seksual 4,3 Pernah melakukan hubungan seksual 5,3 Bullying dan Keinginan Bunuh Diri Perilaku Berisiko Nasional Pernah dibully 20,6 Ingin bunuh diri 5,2
  • 9. Status Kesehatan Anak Usia Sekolah Riskesdas : 2007, 2010, 2013 Rata-rata tinggi badan anak umur 5-18 tahun dibanding rujukan who 2007 Makronutrien Kurus (KEK) Pendek/Stunting Gemuk/ Obesitas Mikronutrien Anemia Gizi Besi Dampak Anemia: *Konsentrasi *Prestasi belajar Usia 5 – 14 Tahun : 26,4% PTM Penyakit 13 – 15 16-19 DM 0,5% 0,6% PJK 0,5% 0,7%
  • 10. Kondisi Ibu Hamil Menikah terlalu muda <20 thn 48.2 Hamil pertama kali <20 tahun 38.2 Ibu hamil dengan anemia 37.1 Ibu hamil dengan hipertensi 6.3 Catatan, dari kematian ibu >35 tahun: menikah pada usia 10 - 16 tahun 20,3% menikah pada usia 17-19 tahun 35,1% Kematian Ibu Penyebab Perdarahan pasca persalinan 20.3% Hipertensi dalam kehamilan 32,4% Usia <20 tahun 6.9% >35 tahun 25.6% Sumber: Teti Tejayanti, Kajian Pelayanan Kesehatan Ibu, 2014 Kesehatan Remaja dan Kematian Ibu
  • 12. PENDIDIKAN KESEHATAN •Pendidikan kesehatan melalui Buku Rapor Kesehatanku •Penyuluhan kesehatan pada Masa Orientasi Siswa (MOS) •Penyuluhan kesehatan melalui Muatan Lokal (kesenian daerah) •Kampanye HIV-AIDS: Aku Bangga Aku Tahu (ABAT) PELAYANAN KESEHATAN  Penjaringan Kesehatan  Pemeriksaan Berkala  BIAS  PMTAS  Pemberiat TTD  Pemberian obat cacing TRIAS UKS PELAYANAN KESEHATAN PEMBINAAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEHAT PENDIDIKAN KESEHATAN PEMBINAAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEHAT • Pembinaan sanitasi dan hygiene Kantin • Pemanfaatan pekarangan sekolah • Pembinaan Kawasan sekolah bebas asap rokok • Pencegahan kekerasan, tawuran, pornografi Kondisi Saat Ini Pelaksanaan Trias UKS oleh Kesehatan
  • 13. SEKOLAH/ MADRASAH Dit Kesga Dit Gizi Masyarakat Dit Kesling Dit Kesjaor Dit Promkes Dit Prodisfar Dit Yankes Primer PTIKM Dit P2MK Jiwa dan Napza Dit PPTVZ Dit PPTM Dit SKK PADK 1. Penjaringan Kesehatan dan Pemeriksaan Berkala 2. Buku Rapor Kesehatanku, UKS Kit 3. Akselerasi UKS, Pilot UKS 1. Peyediaan PMT AS 2. Pesan Gizi Seimbang 3. Pemberian TD pada Remaja Putri Survey Kesehatan Berbasis Sekolah (GSHS) 1. Inspeksi Sanitasi Higiene Kantin dan Jajanan Sekitar Sekolah 2. Pengawasan Kesling Sekolah 1. Tatalaksana masalah kesehatan jiwa mental emosional 2. Pelatihan bagi guru BK tentang kesehatan jiwa 1. Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di Sekolah 2. Pemeriksaan dan Pemberian Obat Cacing di Sekolah Pembinaan Aktifitas Fisik di Sekolah 1. CERDIK di Sekolah 2. Konseling Berhenti Merokok 1. ABAT 2. PHBS/CTPS di Sekolah 3. Media KIE kesehatan sekolah 4. Kawasan Tanpa Rokok Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) Tatalaksana Masalah Kesehatan yang didapat dari Penjaringan Kesehatan dan Pemeriksaan Berkala Sosialisasi Makanan Jajanan Sehat Anak Sekolah Identifikasi kecerdasan majemuk di sekolah Peran Lintas Program Pelaksanaan Trias UKS oleh Kesehatan
  • 14. Fisik Mental Sosial Buku Informasi Kesehatan Berisi pengetahuan kesehatan: • PHBS • Gizi seimbang • Olah raga • Kesehatan mata • Kesehatan telinga • PTM: Asma, Epilepsi, DM • P2M: batuk pilek, flu burung, diare, cacingan, kulit, DBD, • Imunisasi • Kesehatan jiwa • Kesehatan reproduksi: pubertas, pencegahan kekerasan seksual • Merokok • Jajan di kantin sekolah • Pencegahan kecelakaan Buku Catatan Kesehatan Berisi lembar catatan kesehatan: • Identitas • Hasil penjaringan kesehatan:  Px kuesioner  Riw kes anak  Riw imunisasi  Riw kes keluarga  Gaya hidup  Kes mental  Kes intelegensia (kecerdasan majemuk)  Px fisik  Tanda vital  Status gizi  Kebersihan diri  Tajam penglihatan  Tajam pendengaran  Gigi mulut  Alat bantu • Hasil pemeriksaan di fasilitas kesehatan • Pemberian tablet tambah darah • Grafik IMT • Diagram gigi • Kartu menuju bugar • Lembar checking guru Penjaringan kesehatan bagi peserta didik kelas 1 sampai dengan kelas 9 di seluruh SD/MI, SMP/MTs, di wilayah kerja puskesmas Mendukung kelancaran proses belajar- mengajar Deteksi dini Aksi koreksi Penjaringan Kesehatan dan Pemeriksaan Berkala
  • 16. Jam Hari Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Senyum, salam, sapa, sopan, santun Senyum, salam, sapa, sopan, santun Senyum, salam, sapa, sopan, santun Senyum, salam, sapa, sopan, santun Senyum, salam, sapa, sopan, santun 06.30–07.05 Upacara Gerakan literasi Gerakan literasi Gerakan literasi Gerakan literasi  CTPS  Sarapan Bersama  CTPS  Sikat Gigi Bersama Literasi materi kesehatan: Buku Rapor Kesehataku, Pendidikan keterampilan Hidup Sehat dll  CTPS  Sarapan Bersama  CTPS  Sikat Gigi Bersama Gerakan PSN 3M plus Pemanfaatan pekarangan sekolah 07.05– 07.40 KBM KBM KBM KBM KBM 07.40– 08.15 KBM KBM KBM KBM KBM 08.15– 08.50 KBM KBM KBM KBM KBM 08.50– 09.25 KBM KBM KBM KBM KBM 09.25– 10.00 Aktivitas fisik (4L) Aktivitas fisik (4L) Aktivitas fisik (4L) Aktivitas fisik (4L) Aktivitas fisik (4L)  CTPS  Kudapan bersama  CTPS  Sikat Gigi Bersama  CTPS  Kudapan bersama  CTPS  Sikat Gigi Bersama 10.00– 10.35 KBM KBM KBM KBM KBM 10.35– 11.10 KBM KBM KBM KBM KBM 11.10 -11.15 Peregangan Peregangan Peregangan Peregangan Pembinaan kader kesehatan sekolah:  Dokter kecil  Duta kebersihan  Jumantik  Detektif kantin  dll 11.15– 11.45 KBM KBM KBM KBM 11.45– 12.15 KBM KBM KBM KBM Senyum, salam, sapa, sopan, santun Senyum, salam, sapa, sopan, santun Senyum, salam, sapa, sopan, santun Senyum, salam, sapa, sopan, santun Senyum, salam, sapa, sopan, santun
  • 17. 17 Buku Raport kesehatanku untuk Gerakan Literasi CTPS Sarapan/Kudapan bersama Aktifitas Fisik (Peregangan di dalam Kelas) Sikat Gigi Bersama PSN Pembinaan kantin sekolah
  • 19. Sektor Kegiatan Kemkes 1. Lomba Sekolah Sehat 2. Trias UKS: • KIE, penyuluhan • Penjarkes dan koreksinya • Sarapan bersama / PMT AS • BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah) • Pembudayaan PHBS: Cuci tangan pakai sabun, gosok gigi setelah sarapan, banyak gerak/aktivitas fisik, dst. • Tablet tambah darah, dll. • Pelayanan kesehatan bagi yang sakit Kemendikbud Lomba Sekolah Sehat Pilot Program Gizi Anak Sekolah Sosialisasi materi kesehatan Kemenag Lomba Sekolah Sehat Kemendagri Lomba Sekolah Sehat Aksele- rasi Pelaksanaan Trias UKS oleh 4 Sektor Komponen Kegiatan transformasi Sehat fisik • Penjarkes dan koreksinya • Sarapan dan Kudapan/Makan siang besama • Yankes: obat cacing, BIAS, TTD • Aktivitas fisik pada jam istirahat (4L) dan pergantian jam pelajaran (peregangan) Sehat mental/ sosial • Senyum, salam, sapa, sopan, santun • Pendidikan keterampilan hidup sehat, • Pendidikan kesehatan reproduksi, • Kawasan tanpa rokok, tanpa narkoba,tanpa kekerasan Sehat spiritual • Berdoa sebelum dan sesudah proses belajar mengajar Trans formasi
  • 20. Usulan Indikator Sekolah Sehat 1. Jumlah murid dengan status gizi normal 2. Memiliki sarana air bersih yang memadai dan jamban yang saniter mencukupi 3. Memiliki sarana cuci tangan dan tempat sampah yang mencukupi 4. Melakukan ctps, sarapan/makan siang dan sikat gigi bersama 5. Melakukan aktivitas fisik secara teratur 6. Melakukan penjaringan kesehatan dan pemeriksaan berkala 7. Memberikan pendidikan keterampilan hidup sehat (kompetensi psikososial) di sekolah 8. Wilayah KTR (kawasan tanpa rokok) 9. Wilayah KTN (kawasan tanpa narkoba) 10. Wilayah KTK (kawasan tanpa kekerasan) 11. Mempunyai kader kesehatan sekolah/ dokter kecil yang jumlahnya cukup 12. Angka ketidakhadiran karena sakit yang rendah FISIK MENTAL SOSIAL
  • 21. PENGERTIAN Sekolah Dasar Rujukan merupakan sekolah dasar negeri yang mendapat pembinaan dari Pemerintah untuk menjadi acuan, contoh atau model bagi sekolah-sekolah lain diwilayahnya dalam menerapkan prinsip- prinsip sekolah baik, efektif dan bermutu berdasarkan aspek-aspek manajemen berbasis sekolah.
  • 22. KARAKTERISTIK 1. Sekolah Dasar Rujukan juga dapat menjadi patokduga (benchmark) bagi pemerintah daerah untuk merancang pembangunan pendidikan dasar dengan perencanaan dan program yang sistematis. 2. Segala perencanaan, pelaksanaan, monitoring, dan penilaian penyelenggaraan pendidikan pada Sekolah Dasar Rujukan dilaksanakan dengan sistemik dan sistematis, dan dikembangkan secara berkesinambungan dari waktu ke waktu.
  • 23. TUJUAN 1. Menjadikan satuan pendidikan sebagai patok duga (benchmark)dalam pengembangan dan peningkatan mutu Sekolah Dasar di Kabupaten/Kota. 2. Menjadikan satuan pendidikan sebagai pusat keunggulan berdasarkan komponen-komponen standar nasional pendidikan. 3. Menjadikan satuan pendidikan yang mampu mengembangkan dan mengimplementasikan budaya mutu sekolah melalui pembelajaran intrakurikuler dan ekstrakurikuler, dan manajemen berbasis sekolah (MBS).
  • 24. TUJUAN 4. Menjadikan satuan pendidikan yang mampu mengembangkan dan mengimplementasikan penumbuhan karakter. 5. Menjadikan satuan pendidikan yang mampu mengembangkan dan mengimplementasikan sekolah yang ramah anak. 6. Menjadikan satuan pendidikan yang mampu mengembangkan dan mengimplementasikan budaya literasi sekolah.
  • 25. TUJUAN 7. Menjadikan satuan pendidikan sebagai model pengembangan pusat keunggulan berbasis kearifan lokal. 8. Menjadikan satuan pendidikan sebagai model yang baik dan dapat dirujuk oleh sekolah lain. 9. Mendiseminasikan hasil-hasil kinerja terbaik Sekolah Dasar Rujukan ke sekolah lain baik di tingkat gugus, di tingkat kecamatan, dan tingkat kabupaten/kota.
  • 26. SARANA DAN PRASARANA Sarana dan Prasarana dalam SDR mengacu pada konsep Sekolah Dasar Bersih dan Sehat dan ramah anak  ruang kepala sekolah  ruang guru  ruang perpustakaan  ruang kelas,  kamar mandi/WC,  ruang UKS,  kantin,  gudang,  tempat ibadah,  taman,  halaman  pagar sekolah
  • 27. Standar Luasan Ruang .  Ruang kepala sekolah: (12 m2 dengan lebar minimal 3 m.  Ruang guru: 32 m2, dengan ratio minimum 4 m2/orang  Perpustakaan: min 7x 8 (m2)  Ruang kelas: 30 m2 dengan lebar minimum 5 m. (Ratio minimum luas ruang kelas 2 m2/siswa).  Ruang UKS minimal 3m x 4m.  Setiap ruang dengan jendela (dibuka dan ditutup dengan bukaan keluar, dan pencahayaan alami yang cukup. (sumber: Kemendikbud).
  • 28. Kondisi Ruang Kelas  Jarak papan tulis dengan meja siswa paling depan minimal 2,5 m.  Jarak papan tulis dengan meja paling belakang maksimum 9 m.  Kapasitas maksimum ruang kelas 28 siswa.  Tersedia tempat cuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun (minimal satu tempat cuci tangan untuk dua kelas).  Disetiap kelas diadakan tempat sampah terpilah bertutup.
  • 29. SARANA PENUNJANG Ruang terbuka hijau sebagai sarana penunjang kegiatan di luar ruangan:  upacara  olahraga  kesenian  pramuka  parkir kendaraan  apotek hidup  taman sekolah dan  kegiatan lain bagi warga sekolah HALAMAN SEKOLAH
  • 30. SARANA PENUNJANG Penutup atas suatu bangunan yang melindungi bagian dalam bangunan dari hujan dan panas matahari. A T A P
  • 31. SARANA PENUNJANG Dinding bangunan sekolah bersih, tidak lembab dan dicat berwarna terang. DINDING
  • 32. SARANA PENUNJANG • Lantai: terbuat dari bahan kedap air, kuat, permukaan rata, tidak licin, tidak retak dan mudah dibersihkan dan berwarna terang • Lantai kamar mandi /WC: memiliki kemiringan yang cukup sehingga memudahkan air mengalir LANTAI
  • 33. SARANA PENUNJANG Untuk sekolah yang memiliki bangunan bertingkat, tangga dilengkapi dengan pegangan tangan yang kuat dan sarana pengaman. Kemiringan tangga tidak terlalu curam dan tidak licin. TANGGA
  • 34. SARANA PENUNJANG  lebar sekurang-kurangnya 1 m  memiliki satu atau dua daun pintu dengan arah bukaan keluar.  dilengkapi dengan pengunci dan penggantung yang terbuat dari bahan yang kuat. PINTU
  • 35. SARANA PENUNJANG  Luasan: minimal 20% dari luas lantai.  Dapat dibuka dan ditutup dengan arah bukaan keluar dan diberi pengaman.  Bukaan kaca jendela memungkinkan cahaya masuk secara alami. JENDELA
  • 36. SARANA PENUNJANG VENTILASI • Semua ruang di sekolah mempunyai ventilasi silang yang dapat menjamin aliran udara segar, kecuali ruang ber AC. • Luas ventilasi 10% dari luas lantai. • Ventilasi udara dapat berupa ventilasi alami dan ventilasi mekanis.
  • 37. SARANA PENUNJANG SANITASI • sarana air bersih, saluran pembuangan air limbah, dan jamban (WC). • Sarana air bersih dapat berupa air: ledeng, sumur, bak penampung air hujan. • Jamban di sekolah minimal berbentuk leher angsa dan dilengkapi septic-tank kedap air serta saluran peresapan. • Jarak sumur dan septic-tank minimal 10 m
  • 38. SARANA PENUNJANG Sumber Air  Dari air tanah, air permukaan, dan air hujan.  Air tanah: air sumur atau mata air.  Air permukaan: air sungai, air danau,atau air payau.  Bila air permukaan akan digunakan sebagai sumber air minum  harus dilakukan proses pengolahan lebih lanjut.  Air hujan ditampung dengan bak penampung
  • 39. SARANA PENUNJANG Tempat Sampah  Tempat menampung materi sisa hasil kegiatan sehari-hari dan atau proses alam yang tidak diinginkan yang berbentuk padat.  Sekolah memiliki tempat sampah sementara yang bertutup dan terpilah di setiap ruangan.  Sampah diangkut setiap hari ke tempat pengolahan sampah, atau dikelola sendiri oleh warga sekolah sehingga menghasilkan barang yang berguna seperti pupuk kompos, barang kerajinan, barang seni, dan sebagainya
  • 40. SARANA PENUNJANG KAMAR MANDI/WC DAN URINOIR  Ukuran kamar mandi/WC minimal 2 m2.  Rasio KM/WC untuk peserta didik (pria 1:40, perempuan 1:25.  Kamar mandi/WC peserta didik laki-laki dan perempuan terpisah.
  • 41. PENGATURAN MENU GIZI SEIMBANG UNTUK ANAK USIA SEKOLAH & REMAJA 26/07/2022 41
  • 43. Zat Gizi & Bahan Makanan Kelompok Umur (Tahun) 4-6 7-9 10-12 13-15 16-18 P W P W P W Energi (Kal) 1600 1850 2100 2000 2475 2125 2675 2125 Nasi 3p 4p 5p 5p 6p 5p 6p 5p Daging sapi 3p 3p 3p 3p 4p 3p 4p 3p Tempe 2p 3p 3p 3p 4p 3p 4p 3p Sayuran 2p 3p 4p 3p 3p 3p 4p 3p Buah 3½p 4p 5p 4p 4p 4p 5p 4p Susu 1p 1p 1p 1p 2p 1p 2p 1p Minyak 3p 4½p 5p 5p 7p 7p 7p 7p Gula 2p 2p 1p 1p 1p 1p 1p 1p Keterangan 1p Nasi = 100 gram 1p Daging sapi = 50 gram 1p Tempe = 50 gram 1p Sayuran = 100 gram 1p Susu = 200 ml 1p Minyak = 5 gtam 1p Gula = 10 gram 1p Buah = 100 gram 26/07/2022 43
  • 44. PERAN SEKOLAH Dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan usia sekolah dan remaja, diperlukan peran peserta didik, peran orang tua peserta didik, peran guru dan peran komite sekolah. 26/07/2022 44
  • 45. PERAN GURU DAN KOMITE SEKOLAH  Kepala dan Komite sekolah menyediakan sarana dan prasarana untuk aktivitas fisik.  Guru Pembina UKS/ Guru Penjasorkes, IPA dan Biologi memberikan materi pembelajaran tentang pendidikan perilaku hidup sehat dan gizi seimbang.  Guru Pembina UKS dan Komite memberikan edukasi, membina dan mengawasi penyediaan makanan bergizi, bersih, aman dan sehat di kantin sekolah.  Guru Pembina UKS/ Guru Penjasorkes, dan atau guru Bimbingan Konseling (BK) memberikan motivasi, membimbing peserta didik yang gemuk dan obesitas untuk menerapkan pola makan gizi seimbang dan aktivitas fisik sesuai anjuran petugas kesehatan  Guru Pembina UKS dan atau guru Bimbingan Konseling (BK) memberikan edukasi kepada koordinator dan pelaksana kantin sekolah tentang makanan sehat, bergizi, bersih, aman dan sehat  Guru Pembina UKS melakukan tindak lanjut hasil pemantauan 26/07/2022 45
  • 46. PERAN PESERTA DIDIK Memilih dan mengonsu msi makanan yang sehat. Melakukan aktivitas fisik. Membantu mengawasi makanan dan minuman yang ada di kantin sekolah, membantu mengawasi kegiatan cuci tangan sebelum makan. Memilih dan Sebagai kader kesehatan sekolah membantu pengukuran tinggi badan dan berat badan pada saat pelaksanaan penjaringan kesehatan dan pemeriksaan berkala 26/07/2022 46
  • 47. Peran Orang Tua Mengatur pola makan antara lain :  Menyediakan makanan yang sehat dan bergizi  Memberi contoh pola makan pada anak  Menyusun menu makanan sehat untuk anak  Membekali makanan sehat ke sekolah  Membatasi konsumsi junkfood dan soft drink Meningkatkan aktivitas fisik anak dengan : Berolahraga bersama anak yang bersifat rekreatif Membatasi anak menonton televisi dan media layar lainnya 26/07/2022 47
  • 48. Edukasi Gizi Seimbang dengan Makan Bersama di Sekolah  Kegiatan : • Sarapan bersama dengan bekal yang dibawa dari rumah dengan menu lengkap yang bergizi seimbang (terdiri dari makanan pokok, sayuran, lauk hewani, lauk nabati dan buah).  Sarana : • Bekal dari rumah dengan menu lengkap yang bergizi seimbang untuk sarapan  Waktu Pelaksanaan : • Sebelum memulai kegiatan belajar mengajar (pukul 07.00 pagi) • Dilaksanakan minimal 2 kali seminggu Pelaksana : • Masing-masing Wali Kelas • Guru UKS (koordinator) • Peserta didik • Orang Tua/Wali A. Sarapan Bersama 26/07/2022 48
  • 49. Mekanisme Pelaksanaan Kepala Sekolah dan Guru mensosialisasikan kegiatan sarapan pagi bersama kepada orang tua siswa melalui rapat Komite. Sarapan pagi yang cukup terdiri dari 25% dari jumlah kebutuhan gizi. Wali Kelas mengalokasikan waktu minimal 2 kali seminggu untuk melaksanakan sarapan bersama dengan menu sarapan yang sesuai dengan pedoman gizi seimbang dan disiapkan oleh masing-masing orang tua/wali peserta didik Pada hari pelaksanaan, wali kelas meminta peserta didik:  mencuci tangan dengan sabun sebelum sarapan bersama  Berdoa  sarapan/kudapan bersama  minum air putih  membuang sampah ditempatnya  sikat gigi sesudah sarapan bersama Pada saat peserta didik sarapan, wali kelas memantau menu makanan yang dibawa oleh peserta didik dan memastikan menu makanan yang dibawa merupakan menu gizi seimbang Waktu pelaksanaan sarapan adalah pagi hari sebelum dimulainya pemberian mata pelajaran pertama. Waktu yang diperlukan kurang lebih 30 menit dan dapat dilakukan bersama di aula/ halaman/ lapangan/ ruang kelas. 1 2 3 4 5 6 26/07/2022 49
  • 50. Contoh Menu Sarapan Bersama 1. Nasi Goreng Sayur (wortel, sawi hijau, daun bawang) 150 gram 2. Lalapan Tomat dan Mentimun masing-masing 3 potong 3. Telur mata sapi 1 butir 4. Tahu goreng 1 potong sedang 5. Buah pisang 1 buah 1. Nasi Putih 150 gram 2. Ayam goreng 1 potong sedang 3. Tempe bacem 1 potong sedang 4. Sayur tumis buncis dan wortel 1 mangkuk 5. Buah jeruk 1 buah 1 2 26/07/2022 50
  • 51. Contoh makanan anak sekolah 26/07/2022 51
  • 52. Contoh makanan bekal + 600 Kkal 26/07/2022 52
  • 53. B. Kudapan Bersama Kegiatan: • Makan kudapan bersama dengan bekal dari rumah untuk memenuhi kebutuhan gizi anak.  Waktu Pelaksanaan: • Waktu jam istirahat pertama  Pelaksana: • Masing-masing Wali Kelas • Guru UKS (koordinator • Peserta didik  Mekanisme Pelaksanaan: • Mekanisme kudapan bersama sama dengan sarapan bersama. Yang membedakan adalah bekal kudapan yang dibawa oleh peserta didik berupa buah-buahan/rebusan/makanan berprotein yang mencukupi 10% kebutuhan gizi dalam sehari. 26/07/2022 53
  • 54. Tips makanan bekal 1. Praktis. Mudah dibuat dan bahan yang digunakan mencakup semua gizi yang diperlukan yaitu mengandung kalori, protein, lemak dan vitamin yang berasal dari sayur. 2. Bervariasi. Agar anak tidak cepat bosan maka dapat dibuat variasi menu. Sebagai contoh Mie adalah salah satu menu favorit anak-anak bisa dibuat bola-bola mie, burger mie atau perkedel mie. 26/07/2022 54
  • 55. C. CUCI TANGAN BERSAMA Kegiatan: Cuci tangan pakai sabun sebelum dan sesudah sarapan/kudapan bersama Waktu dan Tempat Pelaksanaan: Pelaksanaan mengikuti waktu sarapan bersama dan kudapan bersama di sekolah Sarana: Wastafel/keran dengan air mengalir Sabun cuci tangan Pelaksana:  Kepala Sekolah  Wali Kelas  Guru UKS  Peserta didik 26/07/2022 55
  • 56. Mekanisme Pelaksanaan 1 • Kegiatan sikat gigi bersama terintegrasi dengan kegiatan sarapan/kudapan bersama, lihat butir pesan gizi seimbang diatas. 2 • Setiap anak sebelum menyentuh makanannya diwajibkan untuk mencuci tangan dengan sabun di wastafel atau kran yang terdapat di sekolah dengan tertib dan teratur 3 • Pada saat melakukan cuci tangan, guru menyampaikan prinsip cuci tangan yang baik dan benar yang dilakukan sebelum makan, setelah beraktifitas dan setelah BAB/BAK. 26/07/2022 56
  • 58. D. SIKAT GIGI BERSAMA  Kegiatan:  Sikat Gigi menggunakan pasta gigi berflouride  Waktu dan tempat pelaksanaan:  Setelah pelaksanaan sarapan/kudapan bersama di sekolah  Sarana: Sikat gigi dengan tutup, gelas kumur, pasta gigi (dibawa mandiri oleh peserta didik) Air bersih  Pelaksana: Wali Kelas Guru UKS Orang Tua/Wali : penyediaan sikat dan pasta gigi Peserta didik 26/07/2022 58
  • 59. Mekanisme Pelaksanaan Kegiatan 1 • Kegiatan sikat gigi bersama terintegrasi dengan kegiatan sarapan/kudapan bersama, lihat butir pesan gizi seimbang diatas. 2 • Pada saat memulai tahun ajaran baru, setiap anak diwajibkan untuk membawa sikat gigi, pasta gigi dan gelas plastik. Sikat gigi ini disimpan di sekolah untuk dipergunakan pada saat kegiatan sikat gigi bersama setelah sarapan/kudapan bersama. 3 • Pada saat peserta didik sikat gigi, guru mengajari cara menyikat gigi yang benar sesudah makan dan sebelum tidur malam. 26/07/2022 59

Editor's Notes

  1. Siapa saja yang melaksanakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat ? Seluruh Komponen Bangsa harus terlibat dalam Germas Hidup Sehat. Individu, keluarga dan masyarakat mempraktekkan pola hidup sehat sehari-hari. : dengan cara antara lain : Melakukan aktivitas fisik Mengonsumsi sayur dan buah Tidak merokok Tidak mengonsumsi alkohol Memeriksa kesehatan secara rutin Membersihkan lingkungan Menggunakan jamban Pada tahun 2016, kita mulai secara nasional dengan melaksanakan kegiatan : Melakukan aktivitas fisik Mengonsumsi sayur dan buah Memeriksa kesehatan secara rutin Akademisi (universitas), dunia usaha (Swasta), organisasi masyarakat (Karang Taruna, PKK, dsb), organisasi profesi menggerakkan institusi dan organisasi masing-masing agar anggotanya berperilaku sehat. Pemerintah pusat dan pemerintah daerah menyiapkan sarana dan prasarana seperti : kurikulum pendidikan Usaha Kesehatan Sekolah, fasilitas olah raga, sayur dan buah, ikan, fasilitas kesehatan, transportasi, Kawasan Tanpa Rokok (KTR), taman untuk beraktivitas warga, dukungan iklan layanan masyarakat, car free day, air bersih, uji emisi kendaraan bermotor, keamanan pangan, pengawasan terhadap iklan yang berdampak buruk terhadap kesehatan (rokok, makanan tinggi Gula, Garam, Lemak) dsb. Tugas pemerintah juga untuk memantau dan mengevaluasi pelaksanaannya Dengan dilaksanakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat diharapkan dapat memberikan dampak : Kesehatan Terjaga, Produktivitas Masyarakat meningkat, Terciptanya Lingkungan Bersih dan Berkurangnya Biaya pengobatan.
  2. Keterangan: Prevalensi Kurus (KEK) berdasarkan BB/TB < -2,0 pada anak laki-laki usia 6-12 Tahun sebesar 13,2%. Prevalensi Pendek/Stunting berdasarkan TB/U <-2,0 pada anak laki-laki usia 6-12 Tahun sebesar 36,5%. Prevalensi Gemuk/Obesitas berdasarkan BB/TB >2,0 pada anak laki-laki usia 6-12 Tahun sebesar 10,7%. Dst..