2. Salah satu upaya yg strategis untuk meningkatkan Kualitas manusia Indonesia
adalah upaya pendidikan dan kesehatan dan upaya ini paling tepat dilakukan
melalui institusi pendidikan
Sekolah sebagai tempat berlangsungnya Proses Belajar Mengajar harus
menjadi “Health Promoting School” artinya “sekolah yg dpt meningkatkan
derajat kesehatan warga sekolahnya”.
Sekolah memiliki lingkungan kehidupan sekolah yang mencerminkan
hidup sehat.
Mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal
Terjamin berlangsungnya proses belajar mengajar dengan baik.
Tercipta kondisi yg mendukung tercapainya Kemampuan peserta didik
untuk berperilaku hidup sehat
22
3. Organisasi Kesehatan DuniaOrganisasi Kesehatan Dunia
(WHO)(WHO)
“Untuk belajar dengan efektif anak-anak
memerlukan kesehatan yang baik”
• Faktor penting pada waktu memasuki
sekolah;
• Ikut menentukan presensi (kehadiran)
peserta didik secara terus menerus; dan
• Ikut pula menentukan keberhasilan
belajar di sekolah.
Kesehatan adalah:
33
4. 4
Meningkatkan kemampuan hidup
sehat peserta didik dalam
lingkungan yang sehat
Peserta Didik dapat Belajar, Tumbuh dan Berkembang secara
Harmonis dan Optimal
Sumber Daya Manusia yang Berkualitas dan Berakhlak Mulia
Sehingga
Harapan
5. Menanamkan nilai-nilai PHBS dan menciptakan lingkungan sekolah yang sehat
Prestasi Belajar lebih baik
Mutu pendidikan meningkat
55
Pembentukan Manusia Indonesia Seutuhnya
6. VISI UKS :
Sekolah sehat, aman, dan bersih
Indikator :
Tercipta kondisi lingkungan yang kondusif, yaitu :
1.Bebas dari polusi
2.Bebas dari rokok
3.Bebas dari Narkoba
4.Bebas dari kenakalan remaja
5.Sarana sanitasi yang memadai
6.Ruang belajaryang bersih, sehat, dan nyaman
7. MISI UKS :
1. Pemantapan organisasi UKS
2. Membentuk kemandirian anak didik serta
seluruh masyarakat sekolah untuk hidup sehat
3. Meningkatkan jangkauan dan kualitasupaya
pelayanan kesehatan secarabertahap dan merata
4. Menciptakan lingkungan sekolah yang nyaman
dan aman agar dapat mendukung proses
pembelajaran
8. Sasaran pembinaan dan pengembangan UKS
meliputi:
Sasaran primer :
peserta didik
Sasaran sekunder :
Guru, pamong belajar/tutor orang tua, pengelola pendidikan dan
pengelola kesehatan serta TP UKS di setiap jenjang.
Sasaran Tertier :
Lembaga pendidikan mulai dari tk pra sekolah sampai SLTA, termasuk
satuan pendidikan luar sekolah dan perguruan agama serta pondok
pesantren beserta lingkungannya.
Sarana dan prasarana pendidikan kesehatan dan pelayanan kesehatan.
Lingkungan, yg meliputi: lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat
sekitar sekolah
88
9. Untuk lebih memantapkan pembinaan UKS secara
terpadu, diterbitkanlah :
SKB 4 Menteri (Mendikbud, Menkes, Menag dan Mendagri)
No. 048a/U/1984, 319/Menkes/SKB/VI/1984, 74/Th/1984, dan
60 Tahun 1984, tentang Pokok-pokok Kebijakan Pembinaan
dan Pengembangan UKS.
Kemudian diperbarui pada tanggal 23 Juli 2003 dgn
SKB 4 Menteri (Mendiknas, Menkes, Menag dan Mendagri)
No. 1/U/SKB/2003, 1067/Menkes/SKB/VII/2003, MA/230A/2003,
dan 26 Tahun 2003, tentang Pembinaan dan Pengembangan
UKS; dan
SKB 4 Menteri (Mendiknas, Menkes, Menag dan Mendagri)
No. 2/P/SKB/2003, 1068/Menkes/SKB/VII/2003, MA/230B/2003,
dan 4415-404 Tahun 2003, Tim Pembina UKS Pusat.
99
11. Tim Pembina UKS Pusat;
Tim Pembina UKS Propinsi;
Tim Pembina UKS Kabupaten/Kota;
Tim Pembina UKS Kecamatan;
Tim Pelaksana UKS di sekolah.
1111
12. Tim Pembina UKS berkedudukan mulai dari tingkat Pusat sampai Kecamatan
Tim Pelaksana UKS berkedudukan di Sekolah dan Madrasah mulai dari TK/RA sampai
SMA/SMK/MA
1212
13. 1) Melaksanakan Pendidikan Kesehatan di Sekolah
dan Madrasah.
2) Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan di
Sekolah dan Madrasah,
3) Menciptakan Lingkungan Kehidupan Sekolah
dan Madrasah yang sehat.
(TRIAS UKS)
1313
14. 1. Pendidikan Kesehatan, melalui:
• Kegiatan kurikuler sesuai kurikulum yang berlaku
• Kegiatan Ekstrakurikuler
Bimbingan PHBS
Ceramah, Diskusi
Lomba-lomba antar kelas
Wisata Siswa
Kantin Sehat Sekolah
Kebun Sekolah
1414
15. PHBS di Sekolah adalah sekumpulan perilaku yang dipraktekkan oleh peserta
didik, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah atas dasar kesadaran sebagai
hasil pembelajaran, sehingga secara mandiri mampu mencegah penyakit,
meningkatkan kesehatannya, serta berperan aktif dalam mewujudkan
lingkungan sehat
PHBS DI
SEKOLAH
PHBS DI
SEKOLAH
1515
PUSAT PROMOSI KESEHATAN
DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
16. Mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun
Jajan di kantin sekolah yang sehat
Membuang sampah pada tempatnya
Mengikuti kegiatan olah raga di sekolah
Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap bulan
Tidak merokok di sekolah
Memberantas jentik nyamuk di sekolah secara rutin
Buang air besar dan buang air kecil di jamban sekolah
PHBS DI
SEKOLAH
PHBS DI
SEKOLAH
PHBSPHBS di Sekolahdi Sekolah
1616
17. ManfaatManfaat PenerapanPenerapan PHBSPHBS
di Sekolahdi Sekolah
• Terciptanya sekolah yang bersih dan sehat sehingga peserta
didik, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah terlindungi
dari berbagai gangguan dan ancaman penyakit
• Meningkatnya semangat proses belajar-mengajar yang
berdampak pada prestasi belajar peserta didik
• Citra sekolah sebagai institusi pendidikan semakin meningkat
sehingga mampu menarik minat orang tua (masyarakat)
• Meningkatnya citra pemerintah daerah di bidang pendidikan
• Menjadi percontohan sekolah sehat bagi daerah lain
PUSAT PROMOSI KESEHATAN
DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
PHBS DI
SEKOLAH
1717
20. Pelayanan Kesehatan
1. Penjaringan dan pemeriksaan kesehatan berkala serta
penyuluhan kesehatan
2. Imunisasi
3. Pembinaan Gizi dan kantin sekolah
4. Rujukan medik jika diperlukan (Puskesmas)
5. Pengobatan ringan (P3k dan P3P)
2020
22. a. Program Pembinaan Lingkungan Sekolah
3. Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat
2222
• Penyediaan air bersih
• Pemeliharaan penampungan air bersih
• Pengadaan dan pemeliharaan tempat pembuangan
sampah
• Pengadaan dan pemeliharaan air limbah
• Pemeliharaan WC/jamban/urinoir
• Pemeliharaan kamar mandi
1) Lingkungan Fisik Sekolah
23. • Pemeliharaan kebersihan dan kerapihan ruang kelas, ruang
perpustakaan, ruang laboratorium, dan ruang ibadah
• Pemeliharaan kebersihan dan keindahan halaman dan kebun sekolah
(termasuk penghijauan sekolah)
• Pengadaan dan pemeliharaan kantin sekolah (Kantin UKS)
• Pengadaan dan pemeliharaan pagar sekolah
Lanjutan Program Pembinaan Lingkungan Sekolah…
2323
25. 2525
Program pembinaan lingkungan mental dan
sosial yang sehat dilakukan melalui usaha
pemantapan sekolah sebagai lingkungan
pendidikan (Wiyatamandala) dengan
meningkatkan pelaksanaan konsep ketahanan
sekolah (9K), juga dilakukan melalui kegiatan-
kegiatan a.l.: bakti sosial masyarakat sekolah
terhadap lingkungan; perkemahan; teater,
musik, olahraga; kepramukaan, PMR, Dokter
Kecil dan Kader Kesehatan Remaja.
2) Lingkungan Mental dan Sosial
26. 2626
a. Pelaksanaan 9K di Sekolah :
1.Keamanan
2.Kebersihan
3.Ketertiban
4.Keindahan
5.Kekeluargaan
6.Kerindangan
7.Kesehatan
8.Keteladanan
9.Keterbukaan
PELAKSANAAN 9K
27. b. Pembinaan Lingkungan Keluarga
2727
• Kunjungan rumah
• Ceramah kesehatan
c. Pembinaan Masyarakat Sekitar
• Bekerjasama dengan masyarakat,
RT/RW. Organisasi Kemasyarakatan
32. SARAPAN
• Meningkatkan kecerdasan
• 25% kebutuhan gizi sehari
• Kebutuhan energi dan protein +
• Gizi mikro terpenuhi ( vitamin dan meniral)
• Sarapan :
• Cadangan gula darah : 2-3 jam→aktivitasdipagi
hari
• Tidak sarapan →Jam10.00 :
• Tubuh lemas
• Konsentrasi –
• Bergairah –
• Otak kekurangan asupan energi
• Prestasi menurun
BIASAKAN
SARAPAN PAGI
33. 8 (Delapan)
GOL UKS
CIPTAKAN GENERASI MUDA YANG
SEHAT, CERDAS, BERKUALITAS, DAN
BERAKHLAQ MULIA TERBEBAS DARI
BAHAYA :
1.Kenakalan Remaja
2.Bahaya Rokok
3.Narkoba
4.AIDS
5.Kehamilan Pra Nikah
6.Cacingan
7.Anemia
8.Hepatitis B
34. Pembinaan UKS pada semua jenjang diarahkan agar
pelaksanaan UKS mencapai Strata Paripurna
3434
MEWUJUDKAN
SEKOLAH SEHAT
35. sekolah yang bersih, hijau,sekolah yang bersih, hijau,
indah dan rindang, pesertaindah dan rindang, peserta
didiknya sehat dan bugardidiknya sehat dan bugar
serta senantiasa berperilakuserta senantiasa berperilaku
hidup bersih dan sehat.hidup bersih dan sehat.
“Sekolah
Sehat”
3535
36. Jenjang atau tingkatan dari suatu kondisi
Sekolah dan atau Madrasah yg telah melaksanakan
UKS, khususnya dlm mengembangkan Tiga Program
Pokok (Trias) UKS, yaitu Pendidikan Kesehatan,
Pelayanan Kesehatan dan Pembinaan Lingkungan
Sekolah Sehat
3636
37. Strata Minimal
Strata Standar
Strata Optimal
Strata Paripurna
Setiap strata terdiri dari 3 (tiga) variabel utama, yaitu Tiga Program Pokok
UKS (Trias UKS) yg terdiri dari Pendidikan Kesehatan, Pelayanan
Kesehatan dan Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat, setiap Variabel
ditetapkan sejumlah Indikator.
3737
39. b. Gerak ringan/senam ringan di
antara jam pelajaran.
Untuk menghilangkan kejenuhan
dan kepenatan selama 2 – 3
jam pelajaran
Dilakukan di dekat bangku
duduk masing-masing siswa,
gerakan dipandu oleh guru
kelas/penjas
3939
47. Palang Merah Remaja (PMR) adalah wadah promosi dan
pengembangan anggota muda dari PMI, PMI selanjutnya disebut
PMR.Terdapat di kota atau kabupaten di Indonesia, dengan
lebih dari 5 juta orang, anggota PMR merupakan salah satu
kekuatan PMI dalam melaksanakan kegiatan kesiapsiagaan
bencana kemanusiaan dan di sektor kesehatan,
mempromosikan prinsip-prinsip dasar gerakan palang merah
dan bulan sabit merah internasional, dan mengembangkan
kapasitas organisasi PMI
48. •Perkembangan remaja adalah prioritas, baik dalam keanggotaan dan kegiatan
kepalangmerahan.
•Remaja memainkan peran penting dalam pengembangan kegiatan
kepalangmerahan.
•Remaja memainkan peran penting dalam perencanaan, pelaksanaan dan
proses pengambilan keputusan untuk kegiatan PMI.
•Remaja adalah kader relawan.
•Remaja calon pemimpin PMI di masa depan.
•Palang Merah Remaja atau PMR adalah organisasi dibangun dari Palang
Merah Indonesia, yang berbasis di sekolah atau kelompok masyarakat (studio,
kelompok belajar, dll) itu bertujuan untuk membangun dan mengembangkan
karakter kepalangmerahan untuk siap menjadi relawan PMI di masa depan.
49. Karakteristik PMR
Bersih, Sehat, Kepemimpinan, Caring, Kreatif, Kerja Sama, ramah
dan ceria.
Keanggotaan dan tingkat PMR
• Di Indonesia, ada 3 tingkatan PMR sesuai dengan tingkat
pendidikan atau usia
• PMR Mula adalah PMR dengan tingkatan setara pelajar Sekolah
Dasar (10-12 tahun). Warna slayer hijau muda.
• PMR Madya adalah PMR dengan tingkatan setara pelajar Sekolah
Menengah Pertama (12-15 tahun). Warna slayer biru langit.
• PMR Wira adalah PMR dengan tingkatan setara pelajar Sekolah
Menengah Atas (15-17 tahun). Warna slayer kuning cerah.
50. Hak PMR
• Dapatkan kartu anggota.
• Dapatkan pembinaan dan pengembangan PMI.
• Ekspresi dalam forum rapat atau pertemuan PMI melalui PMI.
• Memperoleh pengakuan serta penghargaan sesuai dengan prestasi.
51. Peran dan Fungsi PMR
• Keterlibatan anggota muda PMI dalam kegiatan Tri Bakti PMR disesuaikan dengan kompetensi dan minat mereka, serta kebutuhan untuk PMI dan remaja. Dalam
merancang dan melaksanakan kegiatan, mereka bermain fungsi yang berbeda.
• PMR Mula berfungsi sebagai kepemimpinan sebaya, yang bisa menjadi model / model keterampilan hidup sehat bagi teman sebaya.
• PMR Madya berfungsi sebagai dukungan sebaya, yang memberikan dukungan, bantuan, dorongan untuk rekan-rekan mereka untuk meningkatkan keterampilan
hidup sehat.
• PMR Wira berfungsi sebagai peer educator, yaitu rekan pendidik keterampilan hidup sehat.