SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Barisan Pelopor
Barisan Pelopor dibentuk pada tanggal 1 November 1944. Organisasi semimiliter ini
dibentuk sebagai hasil keputusan sidang ketiga dari Chuo Sangi In (Dewan
Pertimbangan Pusat. Barisan Pelopor dipimpin oleh Ir. Soekarno. Sedangkan
wakilnya yaitu R.P. Suroso, Otto Iskandardinata dan dr. Buntaran Martoatmojo.
Tokoh nasionalis yang duduk dalam Barisan Pelopor berusaha memanfaatkan
kesempatan itu sebaik-baiknya untuk menanamkan semangat nasionalisme di
kalangan para pemuda. Para pemuda dikerahkan untuk mendengarkan pidato para
tokoh nasionalis. Di dalam pidatonya, para tokoh nasionalis selalu menyelipkan kata-
kata untuk membangkitkan semangat cinta tanah air di kalangan para pemuda.
Organisasi Organisasi Semi Militer Bentukan Jepang Pada bulan Januari 1942 Jepang
menduduki Malaysia, Sumatera, Jawa, dan Sulawesi. Malaysia pada waktu itu
dikuasai Sekutu berhasil direbut Jepang. Pada tanggal 24 Januari 1942 Jepang
menduduki Tarakan, Balikpapan, dan Kendari. Balikpapan merupakan sumber-
sumber minyak maka diserang dengan hati-hati agar tetap utuh, tetapi
dibumihanguskan oleh tentara Belanda. Tanggal 3 Februari 1942 Samarinda diduduki
pasukan Jepang. Pada waktu itu Samarinda masih dikuasai tentara Hindia Belanda
(KNIL). Dengan direbutnya lapangan terbang oleh Jepang, maka tanggal 10 Februari
1942 Banjarmasin dengan mudah dapat diduduki. Pada tanggal 4 Februari 1942
Ambon berhasil diduduki Jepang, kemudian dilanjutkan pada tanggal 14 Februari
1942 menguasai Palembang dan sekitarnya. Dengan jatuhnya Palembang maka
dengan mudah Jepang masuk ke Jawa. Dalam penyerbuan-penyerbuan itu Jepang
lebih kuat dibanding Sekutu karena Jepang memiliki bantuan kekuatan udara taktis.
Sedangkan kekuatan udara Sekutu sudah dihancurkan dalam pertempuran-
pertempuran awal di Indonesia maupun Malaya (Malaysia). Berikut ini Organisasi
Organisasi Semi Militer Bentukan Jepang:
1.Seinendan (Barisan pemuda)
Seinendan merupakan organisasi pemuda yang dibentuk pada tanggal 29 April 1943,
tepat pada hari ulang tahun Kaisar Jepang. Seinendan merupakan organisasi
kepemudaan yang bersifat semimiliter. Organisasi tersebut langsung berada di
bawah pimpinan gunseikan. Tujuan pembentukan organisasi tersebut adalah untuk
mendidik dan melatih pemuda agar dapat menjaga dan mempertahankan tanah
airnya dengan kekuatan sendiri. Namun, sebenarnya maksud tersembunyi
pembentukan organisasi tersebut adalah untuk mendapatkan tenaga cadangan
sebanyak-banyaknya yang diperlukan bagi kemenangan perang Jepang.
Pada awalnya, Seinendan beranggotakan pemuda-pemuda Asia yang berusaia antara
15-25 tahun. Namun, usia anggotanya kemudian diubah menjadi 14-22 tahun. Pada
awalnya anggota Seinendan sebanyak 3.500 orang yang berasal dari seluruh Jawa.
Jumlah tersebut berkembang menjadi 500.000 orang pemuda pada akhir masa
pendudukan Jepang.
Susunan Seinendan terdiri atas:
a.Dancho(Komandan)
b.Fuku Dancho(Wakil Komandan)
c.Komon(Penasehat)
d.Sanyo(Anggota Dewan Pertimbangan)
e.Kanji(Administrator)
Yang pasti bahwa organisasi ini digunakan untuk mengamankan garis belakang dan
sebagai barisan cadangan. Selain itu dibentuk pula Seinendan putri yang membantu
pelaksanaan garis belakang.
2.Keibodan (Barisan Pembantu Polisi)
Keibodan juga merupakan organisasi pemuda yang dibentuk bersamaan dengan
pembentukan Seinendan. Berbeda dengan Seinendan, dalam pembentukan
Keibodan tersebut tampak bahwa pemerintah pendudukan Jepang berusaha agar
tidak terpengaruh oleh golongan nasionalis. Bahkan kaum nasionalis pada tingkat
bawah pun tidak mempunyai hubungan dengan Keibodan, karena badan ini langsung
ditempatkan di bawah pengawasan polisi. Selain Jawa, kedua badan tersebut juga
dibentuk di Sumatra dan daerah-daerah yang berada di bawah kekuasaan angkatan
laut. Di Sumatra, Keibodan dikenal dengan nama Bogodan. Di Kalimantan terdapat
badan serupa yang disebut Borneo Konan Hokokudan. Selain golongan pemuda, juga
dilakukan pengorganisasian kaum wanita. Pada bulan Agustus 1943 dibentuk Fujinkai
(himpunan wanita). Usia minimum dari anggota Fujinkai adalah 15 tahun. Wanita-
wanita tersebut juga diberikan latihan-latihan militer.
Syuisyintai (Barisan Pelopor)
Barisan Pelopor dibentuk pada tanggal 1 November 1944. Organisasi semimiliter ini
dibentuk sebagai hasil keputusan sidang ketiga dari Chuo Sangi In (Dewan
Pertimbangan Pusat. Barisan Pelopor dipimpin oleh Ir. Soekarno. Sedangkan wakilnya
yaitu R.P. Suroso, Otto Iskandardinata dan dr. Buntaran Martoatmojo. Tokoh
nasionalis yang duduk dalam Barisan Pelopor berusaha memanfaatkan kesempatan
itu sebaik-baiknya untuk menanamkan semangat nasionalisme di kalangan para
pemuda. Para pemuda dikerahkan untuk mendengarkan pidato para tokoh
nasionalis. Di dalam pidatonya, para tokoh nasionalis selalu menyelipkan kata-kata
untuk membangkitkan semangat cinta tanah air di kalangan para pemuda.
3.Fujinkai (Barisan Wanita)
Fujinkai dibentuk pada bulan Agustus 1943. Anggotanya terdiri atas wanita yang
berumur 15 tahun ke atas. Tugas Fujinkai adalah ikut memperkuat pertahanan
dengan cara mengumpulkan dana wajib berupa perhiasan, hewan ternak, dan bahan
makanan untuk kepentingan perang.
4.Hizbullah
Pada tanggal 15 Desember 1944 berdiri pasukan sukarelawan pemuda Islam yang
dinamakan Hizbullah (tentara Allah) yang dalam istilah Jepangnya disebut Kaikyo
Seinen Teishintai. Hizbullah mempunyai tugas pkok, yaitu sebagai berikut :
 Sebagai tentara cadangan dengan tugas dan program, antara lain : melatih
diri, jasmani maupun rohani dengan segiat-giatnya.; membantu tentara Dai Nippon;
menjaga bahaya udara dan mengintai mata-mata musuh; menggiatkan dan
menguatkan usaha-usaha untuk kepentingan perang.
 Sebagai pemuda Islam dengan tugas dan program, antara lain : menyiarkan
agama Islam, memimpin umat Islam agar taat menjalankan agama Islam, dan
membela agama dan umat Islam Indonesia.[gs]
5.Gakutotai (Barisan Pelajar), dibentuk tanggal 15 Desember 1944.
Menjelang Jepang terpuruk kalah tanpa syarat dalam Perang Dunia II, untuk
memperkuat posisinya di Indonesia, Jepang melatih rakyat dengan latihan
kemiliteran. Tidak ketinggalan pemuda, pelajar dan mahasiswa. Pasukan pelajar dan
mahasiswa yang dibentuk oleh Jepang disebut dengan “GAKUKOTAI”.
6.BARISAN BERANI MATI (Jibakutai), Pasukan Bunuh Diri Indonesia
Terinspirasi oleh penerbang bunuh diri Kamikaze, Jepang membentuk barisan bunuh
diri (Jibakutai) di Indonesia pada 8 Desember 1944. Jibaku kemudian diserap sebagai
kata Indonesia yang artinya “menyerang musuh dengan jalan menubrukkan dirinya
(yang sudah dipersenjatai dengan bom atau alat peledak lainnya) pada musuh;
bertindak nekat.”
Gambar di atas hanya ilustrasi. Jumlah keseluruhan anggota Jibakutai mencapai
50.000 orang. Ia didirikan di beberapa daerah. Di Bali misalnya, Jibakutai disebut juga
Bo’ei Teisin Tai. Pada Desember 1944, pihak berwenang Jepang melaporkan bahwa
orang Bali “minta bagian dalam menghajar musuh” dengan ikut Bo’ei Teisin Tai.
“Mereka mencatat bahwa para intelektual, kebanyakan guru sekolah, redaktur
media massa dan sebagainya merupakan mayoritas nama-nama yang terdaftar.
Kesatuan Bo’ei Teisin Tai pertama berdiri pada Maret 1945, dan pada Juni 1945, grup
kedua bertolak dari Buleleng ke Gianyar untuk latihan,” tulis sejarawan Geoffrey
Robinson dalam Sisi Gelap Pulau Dewata.
Kendati namanya sebagai pasukan berani mati, namun Jibakutai seperti barisan
semimiliter lain bentukan Jepang (Peta atau Pembela Tanah Air dan Heiho),
dipersiapkan hanya sebagai pendukung tentara Jepang.
“Haruslah diperhatikan bahwa satuan-satuan ini dipersenjatai dan dilatih hanya
dengan bambu runcing…Tujuan melatih kelompok-kelompok ini adalah saling kerja
sama dan mendukung kepada perang, bukanlah ikut serta secara militer sebagai
satuan-satuan tempur,” tulis sejarawan Joyce C. Lebra dalam Tentara Gemblengan
Jepang (Baca: Setengah Mitos Bambu Runcing)
Bahkan, sejarawan Nugroho Notosusanto, menegaskan bahwa Jibakutai tidak pernah
mempunyai eksistensi yang nyata sebagai organisasi monolitis seperti yang lain-lain.
“Barisan itu lebih merupakan ungkapan daripada tekad pemuda Indonesia untuk
mempertahankan tanah airnya terhadap musuh,” tulisnya dalam Tentara Peta Pada
Jaman Pendudukan Jepang di Indonesia.
Setelah Indonesia merdeka, Peta dan Heiho menjadi cikal bakal tentara Indonesia.
Bagaimana dengan Jibakutai?
Mantan pejuang kemerdekaan, Asmadi mengungkapkan kesaksiannya bahwa segera
setalah Proklamasi kemerdekaan, Jibakutai mengubah namanya menjadi Barisan
Berani Mati (BBM), tetapi umumnya orang menganggap namanya terlalu muluk.
Mereka baru menunjukkan aksinya ketika perang melawan Sekutu di Surabaya pada
10 November 1945.
“Berjenis-jenis kendaraan lapis baja seperti brencarrier, panser dan tank banyak yang
meledak karena ulah mereka,” tulis Asmadi dalam Pelajar Pejuang.
Anggota BBM beroperasi dalam kelompok-kelompok kecil. Masing-masing menjinjing
sebuah bom, kemudian membenturkan diri ke kendaraan perang musuh yang
menghancurkan benteng-benteng berjalan itu. Tindakan yang kelewat berani ini
sangat menonjol pada hari ketiga perang. Keberanian mereka menimbulkan
kekaguman di kalangan pejuang dan keterkejutan di pihak lawan. Tentara Inggris
terperanjat dan menuding Indonesia menggunakan orang-orang Jepang untuk
melakukan bunuh diri, karena mereka menganggap hanya orang Jepang yang berani
berbuat nekat seperti itu.
“Anggota BBM telah membuktikan bahwa cemooh yang diperolehnya selama ini
adalah tidak benar, bahwa keberanian bukan milik bangsa Jepang saja yang dengan
Kamikaze-nya berani menumbukkan pesawat terbang ke kapal perang Sekutu,” tulis
Atmaji.
TUGAS SEJARAH
Organisasi Semi Militer
Di susun oleh
Livia fatmawati
Kelas XI IPS 2
SMA ALI MAKSUM YOGYAKARTA
TA 2016/2017

More Related Content

What's hot

Berbagai Kemenangan Jepang dan Proses Masuknya Jepang ke Indonesia
Berbagai Kemenangan Jepang dan Proses Masuknya Jepang ke IndonesiaBerbagai Kemenangan Jepang dan Proses Masuknya Jepang ke Indonesia
Berbagai Kemenangan Jepang dan Proses Masuknya Jepang ke IndonesiaAulia Srie Wardani
 
Perkembangan Organisasi Bentukan Jepang (Militer dan Semi - Militer)
Perkembangan Organisasi Bentukan Jepang (Militer dan Semi - Militer)Perkembangan Organisasi Bentukan Jepang (Militer dan Semi - Militer)
Perkembangan Organisasi Bentukan Jepang (Militer dan Semi - Militer)irfi bifadlillah
 
Peristiwa 10 november surabaya
Peristiwa 10 november surabayaPeristiwa 10 november surabaya
Peristiwa 10 november surabayaGaluh Iman Nugroho
 
Modull tirani matahari terbit
Modull tirani matahari terbit  Modull tirani matahari terbit
Modull tirani matahari terbit MuhammadAmarRahman
 
Pendudukan Jepang di Indonesia
Pendudukan Jepang di IndonesiaPendudukan Jepang di Indonesia
Pendudukan Jepang di Indonesiaaswansetiawan
 
Perjuangan Meraih Kemerdekaan Pada Masa Pendudukan Jepang
Perjuangan Meraih Kemerdekaan Pada Masa Pendudukan JepangPerjuangan Meraih Kemerdekaan Pada Masa Pendudukan Jepang
Perjuangan Meraih Kemerdekaan Pada Masa Pendudukan JepangFani K
 
Organisasi pergerakan nasional indonesia
Organisasi pergerakan nasional indonesiaOrganisasi pergerakan nasional indonesia
Organisasi pergerakan nasional indonesiaNita07agustin
 
Pemberontakan Andi azis di Makassar
Pemberontakan Andi azis di Makassar Pemberontakan Andi azis di Makassar
Pemberontakan Andi azis di Makassar ttanitaaprilia
 
Maluku angkat senjata (kelompok 2)
Maluku angkat senjata (kelompok 2)Maluku angkat senjata (kelompok 2)
Maluku angkat senjata (kelompok 2)Ulva Susanti
 
Pemberontakan Republik Maluku Selatan
Pemberontakan Republik Maluku SelatanPemberontakan Republik Maluku Selatan
Pemberontakan Republik Maluku SelatanMuslimatur Rohmah
 
Nasionalisme jepang
Nasionalisme jepangNasionalisme jepang
Nasionalisme jepangBagus Aji
 
Tirani Matahari Terbit
Tirani Matahari TerbitTirani Matahari Terbit
Tirani Matahari Terbitmunawwabinta
 
Proses Berakhirnya Kekuasaan Jepang di Indonesia - SMP
Proses Berakhirnya Kekuasaan Jepang di Indonesia - SMP Proses Berakhirnya Kekuasaan Jepang di Indonesia - SMP
Proses Berakhirnya Kekuasaan Jepang di Indonesia - SMP Adisa Alifya
 
PRESENTASI Peristiwa pemberontakan republik maluku selatan (rms)
PRESENTASI Peristiwa pemberontakan republik maluku selatan (rms)PRESENTASI Peristiwa pemberontakan republik maluku selatan (rms)
PRESENTASI Peristiwa pemberontakan republik maluku selatan (rms)Dhea Rizky
 
Gerakan Nasionalisme China
Gerakan Nasionalisme ChinaGerakan Nasionalisme China
Gerakan Nasionalisme ChinaDhani D'shigeru
 

What's hot (20)

Berbagai Kemenangan Jepang dan Proses Masuknya Jepang ke Indonesia
Berbagai Kemenangan Jepang dan Proses Masuknya Jepang ke IndonesiaBerbagai Kemenangan Jepang dan Proses Masuknya Jepang ke Indonesia
Berbagai Kemenangan Jepang dan Proses Masuknya Jepang ke Indonesia
 
Perkembangan Organisasi Bentukan Jepang (Militer dan Semi - Militer)
Perkembangan Organisasi Bentukan Jepang (Militer dan Semi - Militer)Perkembangan Organisasi Bentukan Jepang (Militer dan Semi - Militer)
Perkembangan Organisasi Bentukan Jepang (Militer dan Semi - Militer)
 
Peristiwa 10 november surabaya
Peristiwa 10 november surabayaPeristiwa 10 november surabaya
Peristiwa 10 november surabaya
 
Modull tirani matahari terbit
Modull tirani matahari terbit  Modull tirani matahari terbit
Modull tirani matahari terbit
 
Perlawanan maluku
Perlawanan malukuPerlawanan maluku
Perlawanan maluku
 
Pendudukan Jepang di Indonesia
Pendudukan Jepang di IndonesiaPendudukan Jepang di Indonesia
Pendudukan Jepang di Indonesia
 
Revolusi china
Revolusi china Revolusi china
Revolusi china
 
Perjuangan Meraih Kemerdekaan Pada Masa Pendudukan Jepang
Perjuangan Meraih Kemerdekaan Pada Masa Pendudukan JepangPerjuangan Meraih Kemerdekaan Pada Masa Pendudukan Jepang
Perjuangan Meraih Kemerdekaan Pada Masa Pendudukan Jepang
 
Organisasi pergerakan nasional indonesia
Organisasi pergerakan nasional indonesiaOrganisasi pergerakan nasional indonesia
Organisasi pergerakan nasional indonesia
 
Pemberontakan Andi azis di Makassar
Pemberontakan Andi azis di Makassar Pemberontakan Andi azis di Makassar
Pemberontakan Andi azis di Makassar
 
Maluku angkat senjata (kelompok 2)
Maluku angkat senjata (kelompok 2)Maluku angkat senjata (kelompok 2)
Maluku angkat senjata (kelompok 2)
 
Pemberontakan Republik Maluku Selatan
Pemberontakan Republik Maluku SelatanPemberontakan Republik Maluku Selatan
Pemberontakan Republik Maluku Selatan
 
Perang Dunia 1 dan 2
Perang Dunia 1 dan 2Perang Dunia 1 dan 2
Perang Dunia 1 dan 2
 
Nasionalisme jepang
Nasionalisme jepangNasionalisme jepang
Nasionalisme jepang
 
Tirani Matahari Terbit
Tirani Matahari TerbitTirani Matahari Terbit
Tirani Matahari Terbit
 
Perlawanan rakyat makasar
Perlawanan rakyat makasarPerlawanan rakyat makasar
Perlawanan rakyat makasar
 
Proses Berakhirnya Kekuasaan Jepang di Indonesia - SMP
Proses Berakhirnya Kekuasaan Jepang di Indonesia - SMP Proses Berakhirnya Kekuasaan Jepang di Indonesia - SMP
Proses Berakhirnya Kekuasaan Jepang di Indonesia - SMP
 
PRESENTASI Peristiwa pemberontakan republik maluku selatan (rms)
PRESENTASI Peristiwa pemberontakan republik maluku selatan (rms)PRESENTASI Peristiwa pemberontakan republik maluku selatan (rms)
PRESENTASI Peristiwa pemberontakan republik maluku selatan (rms)
 
Perlawanan Diponegoro
Perlawanan DiponegoroPerlawanan Diponegoro
Perlawanan Diponegoro
 
Gerakan Nasionalisme China
Gerakan Nasionalisme ChinaGerakan Nasionalisme China
Gerakan Nasionalisme China
 

Similar to organisasi semi militer sejarah

Kebijakan Pemerintahan Kependudukan Jepang di Bidang Kemiliteran
Kebijakan Pemerintahan Kependudukan Jepang di Bidang KemiliteranKebijakan Pemerintahan Kependudukan Jepang di Bidang Kemiliteran
Kebijakan Pemerintahan Kependudukan Jepang di Bidang KemiliteranAryansa Dewi
 
Ips kelompok 2 tugas
Ips kelompok 2 tugasIps kelompok 2 tugas
Ips kelompok 2 tugasmbak_aul
 
Upaya jepang menarik simpati bangsa indonesia
Upaya jepang menarik simpati bangsa indonesiaUpaya jepang menarik simpati bangsa indonesia
Upaya jepang menarik simpati bangsa indonesiaNovita Ika
 
Pendudukan Jepang di Indonesia
Pendudukan Jepang di IndonesiaPendudukan Jepang di Indonesia
Pendudukan Jepang di IndonesiaSEJARAH UNY
 
mediapemblajarandevi-140426103056-phpapp02.pptx
mediapemblajarandevi-140426103056-phpapp02.pptxmediapemblajarandevi-140426103056-phpapp02.pptx
mediapemblajarandevi-140426103056-phpapp02.pptxpancaparhusip1
 
Kedudukan jepang di indonesia
Kedudukan jepang di indonesiaKedudukan jepang di indonesia
Kedudukan jepang di indonesiairfi bifadlillah
 
Pergerakan nasional pada masa pendudukan jepang
Pergerakan nasional pada masa pendudukan jepangPergerakan nasional pada masa pendudukan jepang
Pergerakan nasional pada masa pendudukan jepangMuhammad Al Hakim
 
Perang asia – pasifik dan pendudukan jepang di indonesia
Perang asia – pasifik dan pendudukan jepang di indonesiaPerang asia – pasifik dan pendudukan jepang di indonesia
Perang asia – pasifik dan pendudukan jepang di indonesiaRizky Putri Wahyuni
 
Penjajahan_Zaman_Jepang.pptx
Penjajahan_Zaman_Jepang.pptxPenjajahan_Zaman_Jepang.pptx
Penjajahan_Zaman_Jepang.pptxudin100
 
Ppt SNI Organisasi Masa Pendudukan Jepang
Ppt SNI Organisasi Masa Pendudukan JepangPpt SNI Organisasi Masa Pendudukan Jepang
Ppt SNI Organisasi Masa Pendudukan JepangDewi_Sejarah
 
Perjuangan melalui organisasi bikinan Jepang
Perjuangan melalui organisasi bikinan JepangPerjuangan melalui organisasi bikinan Jepang
Perjuangan melalui organisasi bikinan JepangLia Bisma Karizma
 
Ppt sejarah persentasi selasa kelompok 1
Ppt sejarah persentasi selasa kelompok 1Ppt sejarah persentasi selasa kelompok 1
Ppt sejarah persentasi selasa kelompok 1Noti Setiani
 
kedatanganbangsajepang-160113082706.pptx
kedatanganbangsajepang-160113082706.pptxkedatanganbangsajepang-160113082706.pptx
kedatanganbangsajepang-160113082706.pptxapriadisyahputra
 
masa pendudukan jepang dan dampaknya bagi kehidupan masyarakat
masa pendudukan jepang dan dampaknya bagi kehidupan masyarakatmasa pendudukan jepang dan dampaknya bagi kehidupan masyarakat
masa pendudukan jepang dan dampaknya bagi kehidupan masyarakatAnggie Noer Fietrie
 
SEJARAH PENJAJAHAN JEPANG.pptx
SEJARAH PENJAJAHAN JEPANG.pptxSEJARAH PENJAJAHAN JEPANG.pptx
SEJARAH PENJAJAHAN JEPANG.pptxKamalMousa4
 
Dampak pendudukan jepang di indonesia
Dampak pendudukan jepang di indonesiaDampak pendudukan jepang di indonesia
Dampak pendudukan jepang di indonesiaKusmiati
 
IPS - SEJARAH "pengaruh kebijakan pendudukan jepang"
IPS - SEJARAH "pengaruh kebijakan pendudukan jepang"IPS - SEJARAH "pengaruh kebijakan pendudukan jepang"
IPS - SEJARAH "pengaruh kebijakan pendudukan jepang"SMK 10 NOPEMBER
 

Similar to organisasi semi militer sejarah (20)

Kebijakan Pemerintahan Kependudukan Jepang di Bidang Kemiliteran
Kebijakan Pemerintahan Kependudukan Jepang di Bidang KemiliteranKebijakan Pemerintahan Kependudukan Jepang di Bidang Kemiliteran
Kebijakan Pemerintahan Kependudukan Jepang di Bidang Kemiliteran
 
Ips kelompok 2 tugas
Ips kelompok 2 tugasIps kelompok 2 tugas
Ips kelompok 2 tugas
 
Upaya jepang menarik simpati bangsa indonesia
Upaya jepang menarik simpati bangsa indonesiaUpaya jepang menarik simpati bangsa indonesia
Upaya jepang menarik simpati bangsa indonesia
 
SEJARAH KELOMPOK 3.pdf
SEJARAH KELOMPOK 3.pdfSEJARAH KELOMPOK 3.pdf
SEJARAH KELOMPOK 3.pdf
 
Pendudukan Jepang di Indonesia
Pendudukan Jepang di IndonesiaPendudukan Jepang di Indonesia
Pendudukan Jepang di Indonesia
 
mediapemblajarandevi-140426103056-phpapp02.pptx
mediapemblajarandevi-140426103056-phpapp02.pptxmediapemblajarandevi-140426103056-phpapp02.pptx
mediapemblajarandevi-140426103056-phpapp02.pptx
 
Kedudukan jepang di indonesia
Kedudukan jepang di indonesiaKedudukan jepang di indonesia
Kedudukan jepang di indonesia
 
Pergerakan nasional pada masa pendudukan jepang
Pergerakan nasional pada masa pendudukan jepangPergerakan nasional pada masa pendudukan jepang
Pergerakan nasional pada masa pendudukan jepang
 
Perang asia – pasifik dan pendudukan jepang di indonesia
Perang asia – pasifik dan pendudukan jepang di indonesiaPerang asia – pasifik dan pendudukan jepang di indonesia
Perang asia – pasifik dan pendudukan jepang di indonesia
 
Penjajahan_Zaman_Jepang.pptx
Penjajahan_Zaman_Jepang.pptxPenjajahan_Zaman_Jepang.pptx
Penjajahan_Zaman_Jepang.pptx
 
Ppt SNI Organisasi Masa Pendudukan Jepang
Ppt SNI Organisasi Masa Pendudukan JepangPpt SNI Organisasi Masa Pendudukan Jepang
Ppt SNI Organisasi Masa Pendudukan Jepang
 
Perjuangan melalui organisasi bikinan Jepang
Perjuangan melalui organisasi bikinan JepangPerjuangan melalui organisasi bikinan Jepang
Perjuangan melalui organisasi bikinan Jepang
 
Ppt sejarah persentasi selasa kelompok 1
Ppt sejarah persentasi selasa kelompok 1Ppt sejarah persentasi selasa kelompok 1
Ppt sejarah persentasi selasa kelompok 1
 
kedatanganbangsajepang-160113082706.pptx
kedatanganbangsajepang-160113082706.pptxkedatanganbangsajepang-160113082706.pptx
kedatanganbangsajepang-160113082706.pptx
 
Pemerintahan jepang di indonesia
Pemerintahan jepang di indonesiaPemerintahan jepang di indonesia
Pemerintahan jepang di indonesia
 
masa pendudukan jepang dan dampaknya bagi kehidupan masyarakat
masa pendudukan jepang dan dampaknya bagi kehidupan masyarakatmasa pendudukan jepang dan dampaknya bagi kehidupan masyarakat
masa pendudukan jepang dan dampaknya bagi kehidupan masyarakat
 
SEJARAH PENJAJAHAN JEPANG.pptx
SEJARAH PENJAJAHAN JEPANG.pptxSEJARAH PENJAJAHAN JEPANG.pptx
SEJARAH PENJAJAHAN JEPANG.pptx
 
Dampak pendudukan jepang di indonesia
Dampak pendudukan jepang di indonesiaDampak pendudukan jepang di indonesia
Dampak pendudukan jepang di indonesia
 
IPS - SEJARAH "pengaruh kebijakan pendudukan jepang"
IPS - SEJARAH "pengaruh kebijakan pendudukan jepang"IPS - SEJARAH "pengaruh kebijakan pendudukan jepang"
IPS - SEJARAH "pengaruh kebijakan pendudukan jepang"
 
kelompok 3.pptx
kelompok 3.pptxkelompok 3.pptx
kelompok 3.pptx
 

More from ALKATA

Makalah tolak peluru, mapel olahraga
Makalah tolak peluru, mapel olahragaMakalah tolak peluru, mapel olahraga
Makalah tolak peluru, mapel olahragaALKATA
 
Tradisi Nyadran, tugas bahasa jawa
Tradisi Nyadran, tugas bahasa jawaTradisi Nyadran, tugas bahasa jawa
Tradisi Nyadran, tugas bahasa jawaALKATA
 
Saluran mobilitas sosial
Saluran mobilitas sosialSaluran mobilitas sosial
Saluran mobilitas sosialALKATA
 
Rabu wekasan tugas bahsa jawa
Rabu wekasan tugas bahsa jawaRabu wekasan tugas bahsa jawa
Rabu wekasan tugas bahsa jawaALKATA
 
Sistem pemerintahan swiss
Sistem pemerintahan swissSistem pemerintahan swiss
Sistem pemerintahan swissALKATA
 
Tradisi Nyadran tugas bahasa jawa
Tradisi Nyadran tugas bahasa jawaTradisi Nyadran tugas bahasa jawa
Tradisi Nyadran tugas bahasa jawaALKATA
 
analytical, narrative, report text.
analytical, narrative, report text.analytical, narrative, report text.
analytical, narrative, report text.ALKATA
 
Reformasi masa pemerintahan gus dur
Reformasi masa pemerintahan gus durReformasi masa pemerintahan gus dur
Reformasi masa pemerintahan gus durALKATA
 
Makalah sistem pemerintahan china
Makalah sistem pemerintahan chinaMakalah sistem pemerintahan china
Makalah sistem pemerintahan chinaALKATA
 
Tugas sejarah kelompok_2 peristiwa G30SPKI
Tugas sejarah kelompok_2 peristiwa G30SPKITugas sejarah kelompok_2 peristiwa G30SPKI
Tugas sejarah kelompok_2 peristiwa G30SPKIALKATA
 
Meneguhkan peran santri dalam membela negara
Meneguhkan peran santri dalam membela negaraMeneguhkan peran santri dalam membela negara
Meneguhkan peran santri dalam membela negaraALKATA
 
Kerajaan sriwijaya sumsel
Kerajaan sriwijaya sumselKerajaan sriwijaya sumsel
Kerajaan sriwijaya sumselALKATA
 
Makalah organisasi partai komunis indonesia
Makalah organisasi partai komunis indonesiaMakalah organisasi partai komunis indonesia
Makalah organisasi partai komunis indonesiaALKATA
 
Makalah organisasi internasional
Makalah organisasi internasionalMakalah organisasi internasional
Makalah organisasi internasionalALKATA
 
Dinamika masyarakat
Dinamika masyarakatDinamika masyarakat
Dinamika masyarakatALKATA
 
tembang mocopat
tembang mocopattembang mocopat
tembang mocopatALKATA
 
HUKUM HUMANITER INTERNASIONAL
HUKUM HUMANITER INTERNASIONALHUKUM HUMANITER INTERNASIONAL
HUKUM HUMANITER INTERNASIONALALKATA
 
Sistem pemerintahan cina
Sistem pemerintahan cinaSistem pemerintahan cina
Sistem pemerintahan cinaALKATA
 
laporan sma study tour ke malang
laporan sma study tour ke malanglaporan sma study tour ke malang
laporan sma study tour ke malangALKATA
 

More from ALKATA (19)

Makalah tolak peluru, mapel olahraga
Makalah tolak peluru, mapel olahragaMakalah tolak peluru, mapel olahraga
Makalah tolak peluru, mapel olahraga
 
Tradisi Nyadran, tugas bahasa jawa
Tradisi Nyadran, tugas bahasa jawaTradisi Nyadran, tugas bahasa jawa
Tradisi Nyadran, tugas bahasa jawa
 
Saluran mobilitas sosial
Saluran mobilitas sosialSaluran mobilitas sosial
Saluran mobilitas sosial
 
Rabu wekasan tugas bahsa jawa
Rabu wekasan tugas bahsa jawaRabu wekasan tugas bahsa jawa
Rabu wekasan tugas bahsa jawa
 
Sistem pemerintahan swiss
Sistem pemerintahan swissSistem pemerintahan swiss
Sistem pemerintahan swiss
 
Tradisi Nyadran tugas bahasa jawa
Tradisi Nyadran tugas bahasa jawaTradisi Nyadran tugas bahasa jawa
Tradisi Nyadran tugas bahasa jawa
 
analytical, narrative, report text.
analytical, narrative, report text.analytical, narrative, report text.
analytical, narrative, report text.
 
Reformasi masa pemerintahan gus dur
Reformasi masa pemerintahan gus durReformasi masa pemerintahan gus dur
Reformasi masa pemerintahan gus dur
 
Makalah sistem pemerintahan china
Makalah sistem pemerintahan chinaMakalah sistem pemerintahan china
Makalah sistem pemerintahan china
 
Tugas sejarah kelompok_2 peristiwa G30SPKI
Tugas sejarah kelompok_2 peristiwa G30SPKITugas sejarah kelompok_2 peristiwa G30SPKI
Tugas sejarah kelompok_2 peristiwa G30SPKI
 
Meneguhkan peran santri dalam membela negara
Meneguhkan peran santri dalam membela negaraMeneguhkan peran santri dalam membela negara
Meneguhkan peran santri dalam membela negara
 
Kerajaan sriwijaya sumsel
Kerajaan sriwijaya sumselKerajaan sriwijaya sumsel
Kerajaan sriwijaya sumsel
 
Makalah organisasi partai komunis indonesia
Makalah organisasi partai komunis indonesiaMakalah organisasi partai komunis indonesia
Makalah organisasi partai komunis indonesia
 
Makalah organisasi internasional
Makalah organisasi internasionalMakalah organisasi internasional
Makalah organisasi internasional
 
Dinamika masyarakat
Dinamika masyarakatDinamika masyarakat
Dinamika masyarakat
 
tembang mocopat
tembang mocopattembang mocopat
tembang mocopat
 
HUKUM HUMANITER INTERNASIONAL
HUKUM HUMANITER INTERNASIONALHUKUM HUMANITER INTERNASIONAL
HUKUM HUMANITER INTERNASIONAL
 
Sistem pemerintahan cina
Sistem pemerintahan cinaSistem pemerintahan cina
Sistem pemerintahan cina
 
laporan sma study tour ke malang
laporan sma study tour ke malanglaporan sma study tour ke malang
laporan sma study tour ke malang
 

Recently uploaded

Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 

organisasi semi militer sejarah

  • 1. Barisan Pelopor Barisan Pelopor dibentuk pada tanggal 1 November 1944. Organisasi semimiliter ini dibentuk sebagai hasil keputusan sidang ketiga dari Chuo Sangi In (Dewan Pertimbangan Pusat. Barisan Pelopor dipimpin oleh Ir. Soekarno. Sedangkan wakilnya yaitu R.P. Suroso, Otto Iskandardinata dan dr. Buntaran Martoatmojo. Tokoh nasionalis yang duduk dalam Barisan Pelopor berusaha memanfaatkan kesempatan itu sebaik-baiknya untuk menanamkan semangat nasionalisme di kalangan para pemuda. Para pemuda dikerahkan untuk mendengarkan pidato para tokoh nasionalis. Di dalam pidatonya, para tokoh nasionalis selalu menyelipkan kata- kata untuk membangkitkan semangat cinta tanah air di kalangan para pemuda. Organisasi Organisasi Semi Militer Bentukan Jepang Pada bulan Januari 1942 Jepang menduduki Malaysia, Sumatera, Jawa, dan Sulawesi. Malaysia pada waktu itu dikuasai Sekutu berhasil direbut Jepang. Pada tanggal 24 Januari 1942 Jepang menduduki Tarakan, Balikpapan, dan Kendari. Balikpapan merupakan sumber- sumber minyak maka diserang dengan hati-hati agar tetap utuh, tetapi dibumihanguskan oleh tentara Belanda. Tanggal 3 Februari 1942 Samarinda diduduki pasukan Jepang. Pada waktu itu Samarinda masih dikuasai tentara Hindia Belanda (KNIL). Dengan direbutnya lapangan terbang oleh Jepang, maka tanggal 10 Februari 1942 Banjarmasin dengan mudah dapat diduduki. Pada tanggal 4 Februari 1942 Ambon berhasil diduduki Jepang, kemudian dilanjutkan pada tanggal 14 Februari 1942 menguasai Palembang dan sekitarnya. Dengan jatuhnya Palembang maka dengan mudah Jepang masuk ke Jawa. Dalam penyerbuan-penyerbuan itu Jepang lebih kuat dibanding Sekutu karena Jepang memiliki bantuan kekuatan udara taktis. Sedangkan kekuatan udara Sekutu sudah dihancurkan dalam pertempuran- pertempuran awal di Indonesia maupun Malaya (Malaysia). Berikut ini Organisasi Organisasi Semi Militer Bentukan Jepang:
  • 2. 1.Seinendan (Barisan pemuda) Seinendan merupakan organisasi pemuda yang dibentuk pada tanggal 29 April 1943, tepat pada hari ulang tahun Kaisar Jepang. Seinendan merupakan organisasi kepemudaan yang bersifat semimiliter. Organisasi tersebut langsung berada di bawah pimpinan gunseikan. Tujuan pembentukan organisasi tersebut adalah untuk mendidik dan melatih pemuda agar dapat menjaga dan mempertahankan tanah airnya dengan kekuatan sendiri. Namun, sebenarnya maksud tersembunyi pembentukan organisasi tersebut adalah untuk mendapatkan tenaga cadangan sebanyak-banyaknya yang diperlukan bagi kemenangan perang Jepang. Pada awalnya, Seinendan beranggotakan pemuda-pemuda Asia yang berusaia antara 15-25 tahun. Namun, usia anggotanya kemudian diubah menjadi 14-22 tahun. Pada awalnya anggota Seinendan sebanyak 3.500 orang yang berasal dari seluruh Jawa. Jumlah tersebut berkembang menjadi 500.000 orang pemuda pada akhir masa pendudukan Jepang. Susunan Seinendan terdiri atas: a.Dancho(Komandan) b.Fuku Dancho(Wakil Komandan) c.Komon(Penasehat) d.Sanyo(Anggota Dewan Pertimbangan) e.Kanji(Administrator) Yang pasti bahwa organisasi ini digunakan untuk mengamankan garis belakang dan sebagai barisan cadangan. Selain itu dibentuk pula Seinendan putri yang membantu pelaksanaan garis belakang. 2.Keibodan (Barisan Pembantu Polisi) Keibodan juga merupakan organisasi pemuda yang dibentuk bersamaan dengan pembentukan Seinendan. Berbeda dengan Seinendan, dalam pembentukan Keibodan tersebut tampak bahwa pemerintah pendudukan Jepang berusaha agar tidak terpengaruh oleh golongan nasionalis. Bahkan kaum nasionalis pada tingkat bawah pun tidak mempunyai hubungan dengan Keibodan, karena badan ini langsung ditempatkan di bawah pengawasan polisi. Selain Jawa, kedua badan tersebut juga dibentuk di Sumatra dan daerah-daerah yang berada di bawah kekuasaan angkatan laut. Di Sumatra, Keibodan dikenal dengan nama Bogodan. Di Kalimantan terdapat badan serupa yang disebut Borneo Konan Hokokudan. Selain golongan pemuda, juga dilakukan pengorganisasian kaum wanita. Pada bulan Agustus 1943 dibentuk Fujinkai (himpunan wanita). Usia minimum dari anggota Fujinkai adalah 15 tahun. Wanita- wanita tersebut juga diberikan latihan-latihan militer. Syuisyintai (Barisan Pelopor) Barisan Pelopor dibentuk pada tanggal 1 November 1944. Organisasi semimiliter ini dibentuk sebagai hasil keputusan sidang ketiga dari Chuo Sangi In (Dewan Pertimbangan Pusat. Barisan Pelopor dipimpin oleh Ir. Soekarno. Sedangkan wakilnya yaitu R.P. Suroso, Otto Iskandardinata dan dr. Buntaran Martoatmojo. Tokoh
  • 3. nasionalis yang duduk dalam Barisan Pelopor berusaha memanfaatkan kesempatan itu sebaik-baiknya untuk menanamkan semangat nasionalisme di kalangan para pemuda. Para pemuda dikerahkan untuk mendengarkan pidato para tokoh nasionalis. Di dalam pidatonya, para tokoh nasionalis selalu menyelipkan kata-kata untuk membangkitkan semangat cinta tanah air di kalangan para pemuda. 3.Fujinkai (Barisan Wanita) Fujinkai dibentuk pada bulan Agustus 1943. Anggotanya terdiri atas wanita yang berumur 15 tahun ke atas. Tugas Fujinkai adalah ikut memperkuat pertahanan dengan cara mengumpulkan dana wajib berupa perhiasan, hewan ternak, dan bahan makanan untuk kepentingan perang. 4.Hizbullah Pada tanggal 15 Desember 1944 berdiri pasukan sukarelawan pemuda Islam yang dinamakan Hizbullah (tentara Allah) yang dalam istilah Jepangnya disebut Kaikyo Seinen Teishintai. Hizbullah mempunyai tugas pkok, yaitu sebagai berikut :  Sebagai tentara cadangan dengan tugas dan program, antara lain : melatih diri, jasmani maupun rohani dengan segiat-giatnya.; membantu tentara Dai Nippon; menjaga bahaya udara dan mengintai mata-mata musuh; menggiatkan dan menguatkan usaha-usaha untuk kepentingan perang.  Sebagai pemuda Islam dengan tugas dan program, antara lain : menyiarkan agama Islam, memimpin umat Islam agar taat menjalankan agama Islam, dan membela agama dan umat Islam Indonesia.[gs] 5.Gakutotai (Barisan Pelajar), dibentuk tanggal 15 Desember 1944. Menjelang Jepang terpuruk kalah tanpa syarat dalam Perang Dunia II, untuk memperkuat posisinya di Indonesia, Jepang melatih rakyat dengan latihan kemiliteran. Tidak ketinggalan pemuda, pelajar dan mahasiswa. Pasukan pelajar dan mahasiswa yang dibentuk oleh Jepang disebut dengan “GAKUKOTAI”.
  • 4. 6.BARISAN BERANI MATI (Jibakutai), Pasukan Bunuh Diri Indonesia Terinspirasi oleh penerbang bunuh diri Kamikaze, Jepang membentuk barisan bunuh diri (Jibakutai) di Indonesia pada 8 Desember 1944. Jibaku kemudian diserap sebagai kata Indonesia yang artinya “menyerang musuh dengan jalan menubrukkan dirinya (yang sudah dipersenjatai dengan bom atau alat peledak lainnya) pada musuh; bertindak nekat.” Gambar di atas hanya ilustrasi. Jumlah keseluruhan anggota Jibakutai mencapai 50.000 orang. Ia didirikan di beberapa daerah. Di Bali misalnya, Jibakutai disebut juga Bo’ei Teisin Tai. Pada Desember 1944, pihak berwenang Jepang melaporkan bahwa orang Bali “minta bagian dalam menghajar musuh” dengan ikut Bo’ei Teisin Tai. “Mereka mencatat bahwa para intelektual, kebanyakan guru sekolah, redaktur media massa dan sebagainya merupakan mayoritas nama-nama yang terdaftar. Kesatuan Bo’ei Teisin Tai pertama berdiri pada Maret 1945, dan pada Juni 1945, grup kedua bertolak dari Buleleng ke Gianyar untuk latihan,” tulis sejarawan Geoffrey Robinson dalam Sisi Gelap Pulau Dewata. Kendati namanya sebagai pasukan berani mati, namun Jibakutai seperti barisan semimiliter lain bentukan Jepang (Peta atau Pembela Tanah Air dan Heiho), dipersiapkan hanya sebagai pendukung tentara Jepang. “Haruslah diperhatikan bahwa satuan-satuan ini dipersenjatai dan dilatih hanya dengan bambu runcing…Tujuan melatih kelompok-kelompok ini adalah saling kerja
  • 5. sama dan mendukung kepada perang, bukanlah ikut serta secara militer sebagai satuan-satuan tempur,” tulis sejarawan Joyce C. Lebra dalam Tentara Gemblengan Jepang (Baca: Setengah Mitos Bambu Runcing) Bahkan, sejarawan Nugroho Notosusanto, menegaskan bahwa Jibakutai tidak pernah mempunyai eksistensi yang nyata sebagai organisasi monolitis seperti yang lain-lain. “Barisan itu lebih merupakan ungkapan daripada tekad pemuda Indonesia untuk mempertahankan tanah airnya terhadap musuh,” tulisnya dalam Tentara Peta Pada Jaman Pendudukan Jepang di Indonesia. Setelah Indonesia merdeka, Peta dan Heiho menjadi cikal bakal tentara Indonesia. Bagaimana dengan Jibakutai? Mantan pejuang kemerdekaan, Asmadi mengungkapkan kesaksiannya bahwa segera setalah Proklamasi kemerdekaan, Jibakutai mengubah namanya menjadi Barisan Berani Mati (BBM), tetapi umumnya orang menganggap namanya terlalu muluk. Mereka baru menunjukkan aksinya ketika perang melawan Sekutu di Surabaya pada 10 November 1945. “Berjenis-jenis kendaraan lapis baja seperti brencarrier, panser dan tank banyak yang meledak karena ulah mereka,” tulis Asmadi dalam Pelajar Pejuang. Anggota BBM beroperasi dalam kelompok-kelompok kecil. Masing-masing menjinjing sebuah bom, kemudian membenturkan diri ke kendaraan perang musuh yang menghancurkan benteng-benteng berjalan itu. Tindakan yang kelewat berani ini sangat menonjol pada hari ketiga perang. Keberanian mereka menimbulkan kekaguman di kalangan pejuang dan keterkejutan di pihak lawan. Tentara Inggris terperanjat dan menuding Indonesia menggunakan orang-orang Jepang untuk melakukan bunuh diri, karena mereka menganggap hanya orang Jepang yang berani berbuat nekat seperti itu. “Anggota BBM telah membuktikan bahwa cemooh yang diperolehnya selama ini adalah tidak benar, bahwa keberanian bukan milik bangsa Jepang saja yang dengan Kamikaze-nya berani menumbukkan pesawat terbang ke kapal perang Sekutu,” tulis Atmaji.
  • 6. TUGAS SEJARAH Organisasi Semi Militer Di susun oleh Livia fatmawati Kelas XI IPS 2 SMA ALI MAKSUM YOGYAKARTA TA 2016/2017